teknologi pakan [autosaved]

7/16/2019 Teknologi Pakan [Autosaved]

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-pakan-autosaved 1/45

viCha PraBowo Lamoki, STP

Budidaya Pertanian



PakanMerupakan makanan yang diberikan

kepada hewan untuk pertembuhan

makhluk hidup

Pakan Terbagi atas 2 macam yakni

Pakan Buatan dan Pakan Alami, PakanTambahan



TEKNOLOGI PAKAN BUATAN Pakan buatan adalah pakan yang dibuat oleh manusia

untuk ikan pemeliharaan yang berasal dari berbagaimacam bahan baku yang mempunyai kandungan gizi

yang baik sesuai dengan kebutuhan ikan dan dalampembuatannya sangat memperhatikan sifat danukuran ikan

Fungsi dari dibuatnnya Pakan Buatan yakni untuk

mengantisipasi kekurangan pakan yang berasal darialam yang kontinuitas produkinya tidak dapatdipastikan, dan diharapkan jumlah pakan yangdibutuhkan oleh ikan akan terpenuhi setiap saat.



KRITERIA-KRITERIA dari P.Buatan Kandungan gizi pakan terutama protein harus sesuai

dengan kebutuhan ikan

Diameter pakan harus lebih kecil dari ukuran bukaanmulut ikan

Pakan mudah dicerna

Kandungan nutrisi pakan mudah diserap tubuh

Memiliki rasa yang disukai ikan Kandungan abunya rendah

Tingkat efektivitasnya tinggi



Faktor yang lain:Bentuk pakan

Kadar airnya

Sumber bahan pakan

Konstribusi pada pertumbuhan ikan



Jenis – jenis pakan buatan Bentuk Larutan

Digunakan sebagai pakan burayak ikan (berumur 2 –

20 hari). Larutan ada 2 macam, yaitu: 1) Emulsi, bahan yang terlarut menyatu dengan air pelarutnya; 2)Suspensi, bahan yang terlarut tidak menyatu denganair pelarutnya. Bentuk larutan ini biasanya diberikan

pada saat larva dengan komposisi bahan baku yangutama adalah kuning telur bebek atau ayam dengantambahan vitamin dan mineral.



Bentuk tepung/meals Digu.nakan sebagai pakan larva sampai benih

(berumur 2-40 hari). Tepung halus diperoleh dari

250 remah yang dihancurkan atau dibuatkomposisi dari berbagai sumber bahan bakuseperti menyusun formulasi pakan , dan biasanyadiberikan pada larva sampai benih ikan



Bentuk butiran/granules Digunakan sebagai pakan benih gelondongan

(berumur 40-80 hari). Tepung kasar juga

diperoleh dari remah yan dihancurkan ataudibuat sam a seperti membuat formulasipakan lengkap dan bentuknya dibuat

menjadi butiran



Bentuk remahan/crumble = Digunakan sebagai pakangelondongan besar/ikan tanggung (berumur 80-120hari).Remah berasal dari pellet yang dihancurkanmenjadi butiran kasar.

Bentuk lembaran/ flake = Biasa diberikan pada ikanhias atau ikan laut dan dibuat dari berbagai bahan

baku disesuaikan dengan kebutuhan dan pada saatakan dibentuk dapat menggunakan peralatanpencetak untuk bentuk lembaran atau secarasederhana dengan cara membuat komposisi pakan

kemudian komposisi berbagai bahan baku tersebutdibuat emulsi yang kemudian dihamparkan di atasalas aluminium atau seng dan dkeringkan, kemudiandiremasremas



Bentuk pellet tenggelam/sinkingBiasa digunakan untuk kegiatanpembesaran ikan air tawar

maupun ikan air laut yangmempunyai kebiasaan tingkahlaku ikan tersebut berenang didalam perairan. Ukuran ikan yang mengkonsumsi pakan

bentuk pellet bervariasi dariukuran bukaan mulut lebih dari 2mm maka ukuran pelet yangdibuat biasanya 50%nya yaitu 1mm. Bentuk pellet ini juga dapat

digunakan sebagai pakan ikandewasa yang sudah mempunyaiberat > 60-75 gram dan berumur> 120 hari.



Bentuk pellet terapung/ floatingBiasa digunakan untuk kegiatanpembesaran ikan air tawar

maupun ikan air laut yangmempunyai kebiasaan tingkahlaku ikan tersebut berenang dipermukaan perairan. Ukuran ikan

yang mengkonsumsi pakanbentuk pellet bervariasi dariukuran bukaan mulut lebih dari 2mm maka ukuran pelet yangdibuat biasanya 50%nya yaitu 1

mm. Bentuk pellet ini juga dapatdigunakan sebagai pakan ikandewasa yang sudah mempunyaiberat > 60-75 gram dan berumur> 120 hari.



en s pa an an er asar ankandungan airnya dapat

dikelompokkan menjadi tiga yaitu : Pakan basah yaitu pakan yang

mengandung air biasanya lebih

dari 50%. Pakan basah biasanya

terdiri dari pakan segar atau

pakan beku, berupa cincangan

atau gilingan daging ikan yang

tidak bernilai ekonomis. Jenis

pakan ini biasa diberikan kepadainduk-induk ikan laut/udang,

contoh pakan basah antara lain

adalah cincangan



Pakan lembab Pakan lembab yaitu pakan yang mengandung air yang

berkisar antara 20 – 40 % Pakan lembab sebagaialternatif dari pakan basah yang banyakkekurangannya antara lain dapat mencemari perairandan kekurangan asam amino tertentu. Bentuknyadalam bentuk pasta kemudian dibekukkan.

Pakan lembab ini dapat diberikan pada

ukuran ikan dari benih sampai ke

pembesaran.



Pakan kering Meruapakan pakan yang mengandung air kurang dari

10 %. Jenis pakan ini yang biasa digunakan padabudidaya ikan secara intensif karena sangat karenasangat mudah dalam proses distribusi, penyimpanandan penangannya.



Complete Feed/pakan lengkap

yaitu pakan yang dalam

konstribusinya menghasilkanpenambahan berat badan lebih

dari 50%. Jenis pakan ini

biasanya adalah pakan kering

dengan berbagai bentuk dimana

komposisi bahan bakunya

lengkap sehingga kandungan

protein pakan mencukupikebutuhan ikan yang akan

mengkonsumsinya.



Langkah 1 Melakukan Perencanan pembuatan pembuatan pakan

buatan

Mengenani kandungan nutrisi dari pakan buatan Membuat pakan harus sesuai dengan kebutuhan ikan

yang disukai oleh ikan baik rasa, aroma



JENIS-JENIS BAHAN BAKU Pemilihan Bahan baku harus memiliki 2 bentuk

persyaratan yaitu:

1. Persyaratan Teknis2. Persyaratan Sosial Ekonomi



Jenis pakan ikan berdasarkan konstribusinya

dalam menghasilkanpenambahan berat

badan Suplementary Feed/pakan

suplemen yaitu pakan yang

dalam konstribusinya hanya

menghasilkan penambahan beratbadan kurang dari 50%. Jenis

pakan ini biasanya dibuat oleh

para pembudidaya ikan dengan

mencampurkan beberapa bahan

baku tanpa memperhitungkankandungan proteinnya sehingga

kandungan nutrisi dari pakan ini

tidak lengkap.



Persyaratan Teknis Mempunyai nilai gizi tinggi (pertambahan daging

ikan)

Tidak mengandung racun (menghambat prtumbhan)

Sesuai dengan kebiasan ikan makan yang biasadimakan.



Persyaratan sosial ekonomis Mudah diperoleh

Mudah diolah

Harganya relatif murah Bukan merupakan makanan pokok manusia, sehingga

tidak merupakan saingan.

Sedapat mungkin memanfaatkan limbah industri

pertanian



Bahan baku Pakan Buatan Bahan baku hewani (jenis hewan yang kandungan

proteinnya relatif mudah dicerna dan kandunganasam aminonya lenih lengkap. Contohnya: Tepungikan, tepung cumi, tepung cumi

–cumi, t. cacing

tanah, t.benawa/kepiting, t.darah, t.tulang, t.hati,

Bahan baku Nabati adalah bahan baku yang berasaldari tumbuh – tumbuhan atau bagian dari tumbuh – tumbuhan (Sumber karbohidrat),Contoh: t.kedelai,t.jagung, t.terigu, t.tapioka, t.sagu, t.daunlamtoro,t.daun singkong, t.kacang tanah, t.beras.



Lanjutan Bahan baku limbah industri pertanian adalah bahan

baku yang berasal dari limbah pertanian baik hewanimaupun nabati. Contoh Tepung kepala udang, t.anak

ayam,t.tulang,ampas tahu,bungkil kelapa,dedakhalus,isi perut hewan mamalia.

BAHAN TAMBAHAN (Feed Additive):bahan makananatau suatu zat yang ditambahkan dalam komposisi

pakan untuk meningkatkan kualitas dari pakantersebut. Contohnya:Vitamin premix dan Mineral, Aquamix, Rajamix, P fizer, Premix A, P.frizer Premix B.Top Mix, Rhodiamix 273



Lanjutan Bahan Tambahan Antioksidan = zat antigenik yang dapat mencegah

terjadinya oksidasi pada makanan dan bahan – bahanmakanan. Penggunaannya bertujuan untuk mencegah

penurunan nutrisi makanan dan bahan–

bahan makananikan, serta mencegah terjadinya ketengikan lemak atauminyak, serta mencegah kerusakan vitamin yang larutdalam lemak.

Bahan Pengikat (Binder), penambahan bahan pengikat di

dalam ramuan pakan buatan yang berfungsi menarik air,memberikan warna yang khas dan emmperbaiki teksturproduk.Contoh: tepung maizena, tepung kanji, tepungterigu,asam alginat



Lanjutan.. Asam amino Essensial sintetik, adalah asam – asam

amino yang sangat dibutuhkan sekali oleh ikan untukpertumbuhannnya dan tidak dapat diproduksi oleh

ikan. Jenis asam amino essensial tersebut adalah :arginine, Histidine, Isoleucine, Lysine, Methionine,Phenylalanine, Threonine, Tryptophan, Valine danLeucine.

Pigmen adalah zat pewarna yang dapat diberikandalam komposisi pakan buatan yang bergunan untukpakan ikan hias.



Attractants adalah suatu zat perangsang yang biasaditambahkan dalam komposisi pakan udang/ikan laut

Hormon, adalah suatu bahan yang dikeluarkan olehkelenjar endokrin dan ditransportasikan melaluipembuluh darah ke jaringan lain dimana beraksimengatur fungsi dari jaringan target



JENIS – JENIS BAHAN BAKU Bahan Baku yang dapat dipergunakan dalam

pembuatan pakan bauatan ada beberapa macam

Dalam memilih bahan baku pakan harusdipertimbangkan beberapa persyaratan.

Persyaratan pemilihan bahan baku dapatdikelompokkan menjadi dua bagian:

a. Persyaratan Teknisb. Persyaratan Sosial Ekonomis



Persyaratan Teknis Mempunyai Nilai Gizi yang tinggi, menghasilkan

daging ikan yang lebih banyak

Tidak mengandung racun, dimana akan menghambatpertumbuhan ikan menjadi mati

Sesuai dengan kebiasaan makan ikan yang mana halini dapat meningkatkan selera makan ikan dan daya

cerna ikan (ikan herbivor, omnivor, karnivor).



Persyaratan Sosial Ekonomis Mudah diperoleh

Mudah diolah

Harganya relatif murah Bukan merupakan makanan pokok manusia, sehingga

tidak merupakan saingan

Sedapat mungkin dapat memanfaatkan limbah

industri pertanian



Jenis Bahan Baku u/ bahan

pakan BAHAN BAKU HEWANI

BAHAN BAKU NABATI

BAHAN BAKU LIMBAH INDUSTRI



BAHAN BAKU HEWANI Bahan baku yang berasal dari hewani atau bagian –

bagian tubuh hewan. Dimana dapat menjadi sumberprotein yang relatif lebih mudah dicerna dan

kandungan asam aminonya lebih lengkapdibandingkan dengan bahan baku nabati.

Bahan Baku yang biasa digunakan yaitu; Tepung ikan,silase ikan, tepung udang, tepung cumi – cumi,tepung cacing tanah, tepung kepiting, tepung darah,tepung tulang, tepung hati, tepung artemia



Bahan Baku Nabati Bahan baku yang berasal dari tumbuhan atau bagian

dari tumbuh – tumbuhan. Yang umumnya merupakansumber karbohidrat yang kaya akan protein dan

vitamin.

Bahan baku nabati yang biasa digunakan yaitu; tepungkedelai, tepung jagung, tepung terigu, tepung tapioka,tepung sagu, tepung daun lamtoro, tepung daunsingkong, tepung kacang tanah, tepung beras.



BAHAN BAKU LIMBAH INDUSTRI Bahan baku yang berasal dari limbah pertanian baik

hewani maupun nabati.

Bahan baku limbah industri yang sering digunakan yaitu; Tepung kepala udang, tepung anak ayam,tepung darah, tepung tulang, ampas tahu, bungkilkelapa, dedak halus, isi perut hewan mamalia.



PENYUSUNAN FORMULASI

PAKAN PROTEIN, kebutuhannya berkisar 20 – 60 %, namun

untuk ikan – ikan laut biasanya kebutuhan proteincukup tinggi karena merupakan kelompok ikan

karnivora yaitu berkisar antara 30–

60 %.

LEMAK, kebutuhannya berkisar antara 4 – 18 %.Sumber lemak/lipid biasanya adalah :

a. Hewani : lemak sapi, ayam, kelinci, minyak ikan.b. Nabati : Jagung, biji kapas, kelapa, kelapa sawit,

kacang tanah, kacang kedelai.



KARBOHIDRAT Terdiri dari serat kasar dan Bahan Ekstrak Tanpa

Nitrogen (BETN), kebutuhannya berkisar antara 20 – 30 %. Sumber Karbohidrat biasanya berasal dari bahan

nabati yakni jagung, beras, dedak, tepung terigu,tapioka, sagu dan lain – lain.

TERAKHIR PENYUSUN ADALAH MINERAL DAN VITAMIN.



METODE PENYUSUN

FORMULASI PAKAN…. Metode Pearsons Square ( Metode Segi Empat

Pearsons)

Metode Aljabar

Metode Linear ( Program Linear)

Metode Coba – Coba (Trial and Error)

Metode Work Sheet



Prosedur Pembuatan Pakan Skala Besar : secara Pabrikasi

Skala Sedang : Dengan peralatan sedang

Skala Kecil : Dengan peralatan Rumah Tangga ALAT Skala Besar yang sering digunakan:

a. Alata penepung ( grinding)

b. Alat Pencampur (mixing)

c. Alat pengukus/ pemanas (Steaming)

d. Alat pencetak (Pelleting)

e. Alat pengering (drying)

f. Alat pengepak/ pengemasan (Packing)



Skala Besar (Penyimpanan

Pakan Basah) Kadar air pakan yg disimpan tidak lebih dari 10 % agar

tidak terserang jamur dan serangga

Kelembapan relatif ruangan penyimpanan pakansebaiknya kurang dari 65 %, jika lebih akan cepatpertumbuhan jamur dan serangga

Suhu ruang penyimpanan yang tinggi akan merusak

nutrisi pakan. Suhu berkisar 20C Terdapat banyak ventilasi agar pertukaran udara tetap

terjaga

Kadar lemak harus stabil jika tidak maka pakan akan

berbau tengik dan bau busuk



Penyimpanan Kering Ruang penyimpan harus bersih, kering, aman dan

memiliki ventilasi yang baik berhubungan langsungdengan sinar matahari

Kemasan pada pakan harus terdapat label pakan dankandungan nutrisi serta masa kadaluarsa

Tumpukan kemasan pakan dalam tempat

penyimpanan sebaiknya tidak lebih dari 6 tumpukandan berjarak 12 -15 cm dari dasar lantai agar tidakterjadi kerusakan oleh serangga, kutu, dan abu.

Lama penyimpanan sebaiknya tidak boleh lebih dari 6

bulan



Skala Menengah & Rumah

Tangga Pemilihan bahan baku

Penepungan bahan baku (grinding)

Pengayakan bahan baku (screening) Penimbangan bahan baku (weighing)

Pencampuran bahan baku (mixing)

Pencampuran adonan kering dan basah

Pencetakan (pelleting)

Pengeringan pellet

Pengemasan pellet

Penyimpanan pakan buatan.



Uji Coba Pakan Ikan Dilakukan agar pakan yang akan digunakan tersebut

memberikan hasil yang optimal sesuai dengan standarpakan ikan.

Uji Coba Pakan ikan dapat dikelompokkan menjaditiga yaitu:

a. Uji Pakan secara Kimia

b. Uji Pakan secara Fisikc. Uji Pakan Secara Biologis



Uji Pakan Secara Kimia Jika Memiliki Analisa Proximat yang lengkap, untuk

mengetahui kandungan gizi pada pakan buatan yangtelah dibuat pakan sesuai dengan formulasi pakan

yang disusun dan juga uji ini berguna sebagaipengawasan mutu pakan yang diproduksi.



Uji Pakan Secara Kimia Meliputi Uji Kadar air, kadar air yang baik u/ pellet/ pakan

buatan adalah kurang dari 12 %. Karena pakan tdklangsung dimakan oleh ikan tetapi disimpan beberapa

saat. Prinsipnya pengujian kadar air ini dipanaskandalam oven 105 – 110 C, karena proses tersebut makaair akan menguap.

Uji Kadar Protein, Kadar Protein pellet yang harusdibuat harus benar

–benar disesuaikan dengan

ukuran ikan dan jenis ikan. Prinsipnya denganmenggunakan Cara Kyeldahl yaitu menentukan kadarprotein secara tidak langsung.



Lanjutan Uji Kadar Protein, Cara Kyeldahl

teknologi pakan [autosaved]

Documents