teknologi dan desain kerja

8/16/2019 Teknologi Dan Desain Kerja

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Spesialisasi sumber daya manusia menentukan desain pekerjaan. pekerjaan

merumapak jembatan atau penghubung antara karyawan dan rganisasi atau

perusahaan. !esain pekerjaan merupakan "ungsi kegiatan#kegiatan indi$idu atau

kelmpk karyawan dalam suatu perusahaan. Tujuan dari desain pekerjaan adalah

untuk mengatur pekerjaan#pekerjaan yang dbutuhkan rganisasi% perlatan#peralatan

dan hubungan ssial serta perlaku karyawan dalam perusahaan. &leh karean itu

perusahaan harus sangat baik dalam memanajemen desain kerja mereka agar dapat

menguntungkan bai perusahaan karena kryawannya dapat mengrjakan tugasnya

se'ara maksimal. Sehingga tujuan perusahaan akan ter'apai dan karyawan dapat

memperleh kepuasan kerja tersendiri atas usaha dan kerja kerasnya.

B. R()(SAN )ASALA*

+. Bagaimana kerangka kerja knseptual dalam menganalisis tugas kerja,-. Apa dampak teknlgi pada desain kerja,

. Apa pengaruh kndisi "isik dan desain ruang kerja pada perilaku pegawai,

/. Apa saja pilihan#pilihan redesain pekerjaan,

0. T(1(AN

+. )engetahui bagaimana kerangka kerja knseptual dalam menganalisis tugas

kerja.

-. )engetahui apa dampak teknlgi pada desain kerja.

. )engetahui apa pengaruh kndisi "isik dan desain ruang kerja pada perilaku

pegawai./. )engetahui apa saja pilihan#pilihan redesain pekerjaan.

BAB II

PEMBAHASAN


2/11

1. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL UNTUK MENGANALISIS TUGAS

KERJA

•Teori Karakteristik Tugas

Teri Karakteristik Tugas 2task characteristic theory3% yaitu upaya untuk

mengidenti"ikasi karakteristik tugas pekerjaan% bagaimana gabungan karakteristik itu

membentuk pekerjaan#pekerjaan yang berbeda% dan hubungan karakteristik itu dengan

mti$asi% kepuasan% dan kinerja karyawan. Kebanyakan dari kita mengakui adanya dua

"akta bahwa4 pekerjaan itu berbeda#beda% dan beberapa pekerjaan itu lebih menarik dan

lebih menantang dibanding yang lainnya. Ada beberapa teri karakteristik tugas. Kami

akan mengkaji tiga teri yang paling penting yaituteriprasyaratatribusitugas% mdelkarakteristikpekerjaan% dan mdel pemrsesan in"rmasi ssial

Teori Prasarat Atri!usi Tugas

Teri prasyarat atribusi tugas% 5enemu teri ini% yaitu Arthur Turner dan 5aul

Lawren'e memulai studi penelitiannya untuk menilai e"ek dari beberapa jenis pekerjaan

yang berbeda terhadap kepuasan dan ketidak hadiran. )ereka meramalkan bahwa para

karyawan akan lebih memilih pekerjaan#pekerjaan yang kmpleks dan menantang% yakni

jenis pekerjaan yang dapat meningkatkan kepuasan dan menyebabkan angka

ketidakhadiran menjadi lebih rendah. )ereka mende"inisikan ke kmpleksitasan

pekerjaan dari segi enam karakteristik tugas4 $ariasi% tnmi% tanggung jawab%

pengetahuan dan keterampilan% interaksi ssial yang dibutuhkan% dan interaksi s'ial

pilihan. Semakin tinggi sebuah pekerjan dinilai dari karakteristik ini% menurut Turner dan

Lawren'e% semakin kmplek pekerjaan tersebut. Teri prasyarat atribusi tugas adalah

penting setidaknya untuk tiga alasan. 5ertama% mereka menunjukkan bahwa para pekerja

benar#benar memberi tanggapan yang berbeda#beda terhadap jenis pekerjaan yang

berbeda#beda. Kedua% mereka member serangkaian atribusi tugas pendahuluan dimana

pekerjaan dapat dinilai. Ketiga% mereka mem"kuskan perhatian terhadap kebutuhan

untuk mempertimbangkan pengaruh perbedaan indi$idu mengenai reaksi karyawan

terhadap pekerjaan.

Mo"e# Karakteristik Peker$aa%.

Teri prasyarat atribusi tugas dari Turner dan Lawran'e meletakkan dasar#dasar apa yang saat ini menjadi kerangka pikiran utama dalam mende"inisikan karakteristik


3/11

tugas dan memahami hubungan mereka dengan mti$asi% kinerja% dan kepuasan

pekerjaan. 6nilah yang disebutdengan mdel karakteristik &eker$aa% 2 job

characteristic model-JCM 3 dari Grag &ldham.

)enurut 10)% setiap pekerjaan dapat dideskripsikan dalam lima dimensi pekerjaan inti%

yaitu4

+. Ragam ketrampilan: tingkatan dimana pekerjaan tersebut memerlukan akti$itas yang

berbeda sehingga pekerja dapat menggunakan sejumlah keterampilan dan bakat yang

berbeda#beda.

-. Identitas tugas4 tingkatan dimana pekerja tersebut memerlukan penyelesaian dari

seluruh detail pekerjaan yang dapat diidenti"ikasi.

. Tingkat pentingnya4 tingkatan dimana pekerjaan tersebut memiliki dampak yang

substansial terhadap kehidupan atau pekerjaan rang lain.

/. Otonomi4 tingkatan dimana pekerja memerlukan kebebasan yang substansial%

independensi% dan keleluasaan terhadap indi$idu dalam menyusun jadwal pekerjaan

untuk menentukan prsedur#prsedur yang digunakan dalam melaksanakannya.

7. Umpan balik 4 tingkatan dimana dalam melaksanakan pekerjaan yang diperlukan leh

pekerjaan tersebut berakibat pada perlehan indi$idu se'ara langsung dan in"rmasi

yang jelas mengenai e"ekti$itas kinerjanya.

1b 'hara'teristi' mdel 210)3 dari Greg &ldham ini dalam penelitiannya

membuktikan bahwa jika tiga karakteristik ini 2ragam keterampilan% identitas tugas% dan

tingkat pentingnya tugas3 mun'ul dalam suatu pekerjaan kita dapat meramalkan bahwa

pemegang jabatan akan memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang penting dan

berharga% perhatikan juga bahwa pekerjaan yang memiliki tnmi memberikan

pemegang jabatan suatu perasaan tanggung jawab pribadi mengenai hasilnya% dan bahwa

jika suatu pekerjaan memerlukan umpan balik% pekerjaan tersebut akan mengetahui

kinerjanya se'ara e"ekti".

Mo"e# Pe'rosesa% I%(or'asi So)ia#

)del S65 berpendapat bahwa para pekerja mengadpsi sikap dan perilaku dalam

menanggapi isyarat ssial yang diberikan leh rang lain yang memiliki kntak dengan

mereka. &rang lain ini bisa rekan kerja% penyelia% teman% anggta keluarga% ataupara

pelanggan.


4/11

Serangkaian studi se'ara umum memastikan $alidasi dari mdel S65. 0nthnya%

telah diperlihatkan bahwa rtasi dan kepuasan karyawan di manipulasi leh tindakan

yang hampir tidak kentara% seperti kmentar teman atau bs mengenai ada atau tidak

adanya 'irri pekerjaan seperti kesukaran% tantangan% dan tnmi.)aka para manajer

hendaklah memberi perhatian sebanyak mungkin 2atau lebih banyak perhatian 3 terhadap

persepsi para karyawan mengenai pekerjaan mereka ketika mereka memberikan

karakteristik a'tual mengenai pekerjaan para karyawannya. 5ara manajer mungkin saja%

'nthnya% meluang#kan waktu untuk berbin'ang dengan para karyawannya mengenai

betapa penting dan menariknya pekerjaan mereka.

*. DAMPAK TEKNOLOGI DI TEMPAT KERJA

Tek%o#ogi "a% $o! "esig%1b design adalah prses yang menghubungkan tugas khusus dengan

pekerjaan dan menentukan teknik% peralatan% dan prsedur yang harus digunakan

untuk melakukan pekerjaan itu. !esain kerja dibuat leh perusahaan untuk mengatur

tugas#tugas yang tepat sasaran% memberikan tugas kepada rang dan ketrampilan yang

harus dimiliki untuk mengerjakan tugas tersebut demi men'apai tujuan perusahaan.

5erusahaan akan melakukan jb design agar perusahaan dapat berjalan dengan baik

dan meningkatkan kinerja karyawan agar lebih maksimal. !alam melakukan 1b

design biasanya membutuhkan teknlgi agar pekerjaan akan dapat 'epat

diselesaikan. Banyak sekali dampak teknlgi terhadap desain kerja.

!esain pekerjaan atau jb design merupakan "aktr penting dalam manajemen

terutama manajemen perasi karena selain berhbungan dengan prdukti"itas juga

menyangkut tenaga kerja yang melaksanakan kegiatan perasi perusahaan. !esain

kerja adalah suatu alat untuk memti$asi dan memberi tantangan pada karyawan.

&leh karena itu perusahaan perlu memiliki suatu sistem kerja yang dapat menunjang

ter'apainya tujuan perusahaan se'ara e"ekti" dan e"isien yang dapat merangsang

karyawan untuk bekerja se'ara prdukti". Teknlgi sangat berpengaruh pada desain

kerja. 1enis pekerjaan% tata letak% teknik untuk menghasilkan utput merupakan

kendala yang menghambat kelan'aran pekerjaan.

Teknlgi baru di lingkungan pekerjaan adalah teknlgi tersebut

menggunakan mesin#mesin untuk menggantikan tenaga kerja manusia dalam

mengubah input menjadi utput. Subtitusi mdal tenaga kerja ini telah berlangsung

tanpa henti se'ara esensial sejak re$lusi industri sejak pertengahan tahun +899 an.

0nthnya% suatu perusahaan menggunakan mesin tenun sehingga dap at lebih


5/11

mudah dan 'epat menghasilkan kain tenun dan dapat dijual lebih murah dibanding

mengerjakan dengan 'ara tradisinal. )esin dan kmputer telah banyak mengubah

pembentukan lingkungan kerja. )esin AT) 'ntnhnya telah menggantikan +9.999

manusia yang menjadi kasir di bank.

!ampak dari teknlgi terhadap pekerjan adalah4

a. )an"aat terhadap ketenagakerjaan yaitu4

#5eningkatan mutu tenaga kerja

#)enigkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja

#)eningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja

#)eringankan tenagadan pikiran pegawai

b. )an"aat terhadap prsedur kerja yaitu4

#)emper'epat penyelesaian pekerjaan

# )enyederhanakan prsedur kerja atau memperpendek mata rantai penylesaian

pekerjaan.

#)emperlan'ar pekerjaan#)empermudah penyelesaian pekerjaan

'. )an"aat terhadap hasil kerja yaitu4

# )eningkatkan mutu hasil pekerjaan kantr

#)empertinggi jumlah hasil pekerjaan

#)emenuhi standar mutu tertentu

#)emperleh keseragaman bentuk% ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantr.

Proses &er!aika% kua#itas "a% &er!aika% a%g terus 'e%erus

)anajemen mutu terpadu 2T:)3 merupaka "ils"i manajemen yang dipi'u

leh ter'apainya kepuasan pelanggan se'ara knstan melalui perbaikan yang terus

menerus dari seluruh prses rganisasinal. 5rgram T:) men'ba men'apai prses

perbaikan yang terus menerus sehingga $ariabilitas berkurang se'ara knstan. Ketika

menghilangkan $ariasi% kemudian akan meningkatkan keseragaman prduk atau jasa.

!engan meningkatkan keseragaman% akan mengakibatkan biaya lebih rendah dan

kualitas lebih tinggi.Banyak sekali pengaruh terhadap pekerja saat suatu rganisasi

memperkenalkan T:) dan prses perbaikan yang terus menerus. )ungkin beberapa

karyawn merasa tertekan denga tugas#tugas barunya yang tidak biasa dilakukan atau

merasa iklim kerjanya berbeda dari sebelumnya.

Proses ker$a rekaasa u#a%g

Tiga elemen kun'i dari rekayasa ulang adalah mengidenti"ikasi kmpetensi pembeda

sebuah rganisasi% menilai prses inti% dan menyusun kembali se'ara hrisntal

menurut prses. Kmpetensi pembeda rganisasi menjelaskan apa yang dapat lebih


6/11

baik dilakukan leh rganisasi tersebut leh pesaingnya. 6dentii"kasi kmpetensi

sangat penting karena hal ini menjadi pedman bagi pengambilan keputusan

menyangkut kegiatan apa saja yang dilakukan untuk me'apai suatu keberhasilan

dalam sebuah rganisasi.

)anajemen juga harus menilai prsesinti yang se'ara jelas memberi nilai tambah

terhadap kmpetensi pembeda rganisasi. 5rses inti adalah prses pengubahan bahan

mentah% mdal% in"rmasi% dan tenaga kerja menjadi prduk dan layanan yang

diminati pelanggan.

Rekayasa ulang menghendaki agara manajemen mengella prses hri;ntal. *al ini

berarti mman"aatkan tim#tim lintas "unsi dan swakella.


7/11

Siste' 'a%u(aktur a%g (#eksi!e#

!alam pereknmian glbal% rganisasi manu"aktur yang mampu menanggapi

perubahan se'ara 'epat memiliki suatu keunggulan yang kmpetiti". )ereka mampu

memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengantarkan prduk lebih 'epat daripada

pesaing. !ewasa ini% teknlgi yang "leksibel penting untuk ditingkatkan agar dapat

berkmpetisis se'ara e"ekti".

Karakteristik unik dalam sistem manu"aktur yang "leksibel adalah bahwa

dengan memadukan desain yang didukung leh kmputer% rekayasa% dan manu"aktur

ini dapat memprduksi $lume yang lebih rendah dengan harga yang sama dengan

jika sebuah perusahaan memprduksi dengan jumlah yang banyak. Sistem

manu"aktur ynag "leksibel merupakan gabungan dari s"tware dan hardware yang

menghasilkan suatu mesin yang mampu melakukan berma'am#ma'am perasi pada

berma'am#ma'am prduk yang berbeda se'ara tmatis dan eknmis. Sehingga

perusahaan tidak perlu untuk mengganti mesin lain untuk menghasilkan prduk yang

berbeda dan dengan hanya mengperasikan kmputer saja perusahaan akan dapat

menghasilkan prduk yang berma'am#ma'am.

5engaruh sistem manu"aktur yang "leksibel terhadap rang#rang yang bekerja

didalamnya adalah para pekerja pabrik manu"aktur yang "leksibel membutuhkan lebih

banyak pelatihan dan ketrampilan yang lebih tinggi dibanding dengan para pekerja

perakitan. Akan lebih sedikit pekerja% jadi setiap pekerja harus mampu melakukan

berbagai ma'am pekerjaan.

/. PENGARUH KONDISI 0ISIK DAN DESAIN RUANG KERJA PADA

PERILAKU PEGAAI

Ko%"isi (isik

Kndisi "isik dari lingkungan kerja di sekitar karyawan sangat perlu

diperhatikan leh pihak badan usaha% sebab hal tersebut merupakan salah satu 'ara

yang dapat ditempuh untuk menjamin agar karuyawan dapat melaksanakan tugas

tanpa mengalami gangguan. )emperhatikan kndisi "isik dari lingkungan kerja

karyawan dalam hal ini berarti berusaha men'iptakan kndisi lingkungan kerja yang

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para karyawan sebagai pelaksanan kerja pada

tempat kerja tersebut. =ang kira# kira berarti bahwa "aktr yang lebih nyata dari

"aktr#"aktr yang lainnya dapat mempengaruhi perilaku para pekerja adalah kndisi


8/11


9/11

2. PILIHAN PENATAAN ULANG 3ORK REDESIGN4

5ilihan apa yang mungkin dilakukan leh para manajer jika mereka ingin

melakukan penataan ulang atau mengubah pekerjaan para pekerja, Berikut ini akan

didiskusikan tiga dari pilihan tersebut% yaitu rtasi pekerjaan% penambahan pekerjaan%

pengayaan pekerjaan.

• Rotasi Peker$aa%. 1ika para pekerja menderita akibat keseharian yang dialami dalam

pekerjaannya% salah satu alternati" untuk menanggulanginya adalah dengan

melakukan rotasi &eker$aa% 2atau apa yang saat ini disebut crosstraining 3. Ketika

suatu akti$itas tidak lagi menjadi satu hal yang menentang pekerja tersebut

dimutasikan ke pekerjaan lainnya yang tingkat dan persyaratan ketrampilannya sama.

Kelebihan dari rtasi pekerjaan adalah rtasi tersebut dapat mengurangi kebsanan

dan meningkatkan mti$asi melalui pemberian $ariasi terhadap akti$itas para karyawan.

)utasi pekerjaan tentu saja juga dapat memberikan kesempatan bagi pihak manajemen

untuk lebih "leksibel dalam menyusun jadwal pekerjaan% beradaptasi pada perubahan%

dan mengisi keksngan psisi. Rtasi pekerjaan juga memiliki kekurangan. Biaya

pelatihan akan lebih meningkat% prdukti$itas berkurang dengan berpindahnya serang

karyawan ke psisinya yang baru tepat pada saat e"isiensinya terhadap pekerjaannya

yang terdahulu sedang menguntungkan eknmi rganisasi. Rtasi pekerjaan juga

men'iptakan keka'auan. Anggta kelmpk juga harus menyesuaikan diri terhadap

tempat kerjanya yang baru. Rtasi pekerjaan dapat menurunkan mti$asi para peserta

pelatihan yang ambisius dan intelijen yang me'ari tanggung jawab khusus dalam

spesialisasi yang mereka pilih.

• Per#uasa% Peker$aa%. 6de untuk memperluas pekerjaan se'ara hrisntal% atau apa

yang disebut dengan &er#uasa% &eker$aa% 2 job enlargement 3. (paya#upaya untuk

penambahan pekerjaan tidak begitu mendapatkan persetujuan yang baik. )eskipun

perluasan pekerjaan ditentang karena perbedaan pada pekerjaan yang terlalu

terspesialisasi% namun perluasan pekerjaan tersebut masih memberi sedikit tantangan

atau makna terhadap akti$itas serang pekerja. 5engayaan pekerjaan diperkenalkan

untuk menanggulangi kelemahan dari penambahan pekerjaan.


10/11

• Pe%gaaa% Peker$aa%. &e%gaaa% &eker$aa% 3 job enrichment 4 mennga'u pada

ekspansi pekerjaan se'ara $ertikal. 5engayaan pekerjaan ini meningkatkan derajat

pengendalian pekerja terhadap peren'anaan% pelaksanaan% dan e$aluasi dari

pekerjaannya. Suatu pekerjaan yang ditingkatkan mengatur agar tugas tersebutmemberi kesempatan pada pekerja untuk menyelesaikan seluruh akti$itasnya%

meningkatkan kebebasan dan kemandirian karyawan meningkatkan tanggung jawab%

dan memberikan umpan balik% sehingga seserang dapat menilai dan memperbaiki

kinerjanya.

BAB III

KESIMPULAN

!esain kerja adalah suatu alat untuk memti$asi dan memberi tantangan pada

karyawan. &leh karena itu perusahaan perlu memiliki suatu sistem kerja yang dapat

menunjang ter'apainya tujuan perusahaan se'ara e"ekti" dan e"isien yang dapat merangsang

karyawan untuk bekerja se'ara prdukti". Teknlgi sangat berpengaruh pada desain kerja.

Kerangka kerja knseptual untuk menganalisis tugas kerja4

• Teri Karakteristik Tugas

• Teri 5rasyarat Atribusi Tugas

• )del Karakteristik 5ekerjaan.

• )del 5emrsesan 6n"rmasi S'ial

5enataan ulang 2ork design34

• Rtasi 5ekerjaan• 5erluasan 5ekerjaan

• 5engayaan 5ekerjaan.


11/11

teknologi dan desain kerja

Documents