periode (2020 2025 rencana strategis ftd 2020.pdf1 periode (2020 – 2025) rencana strategis...

76
Periode (2020 – 2025) RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNOLOGI DAN DESAIN Fakultas Teknologi dan Desain 2019 Integrity Professionalism Entrepreneurship

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    Periode (2020 – 2025)

    RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNOLOGI DAN DESAIN

    Fakultas Teknologi dan Desain

    2019

    Integrity

    Professionalism

    Entrepreneurship

  • iii

    Periode 2020 – 2025

    RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNOLOGI DAN DESAIN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

    Rencana strategis ini disusun untuk mengembangkan Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya menjadi fakultas unggulan yang dapat dibanggakan universitas pada tingkat nasional maupun internasional

    sesuai Rencana Induk Pengembangan 2010 - 2035

    Telah dipresentasikan dalam rapat pimpinan Universitas Pembangunan Jaya pada tanggal 12 Januari 2020

    Disusun oleh Ir. Resdiansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM (Dekan FTD) Ratna Safitri, S.T., M.Ars. (Kepala Prodi Arsitektur)

    Fredy Jhon Philip S., S.T., M.T. (Kepala Prodi Teknik Sipil) Safitri Jaya, S.Kom., M.T.I . (Kepala Prodi Informatika)

    Chaerul Anwar, S.Kom., M.T.I. (Kepala Prodi Sistem Informasi) Desi Dwi Kristanto, S.Ds., M.Ds. (Kepala Prodi Desain Komunikasi Visual)

    Fitorio Bowo Leksono, S.Ds., M.A. (Kepala Prodi Desain Produk) Agustina Sari (Sekretaris FTD)

    Agustinus Agus Setiawan, S.T., M.T. (Wakil Rektor Bidang Akademik) M. Aditya Arief Nugraha (Praktisi Industri - Gamatechno)

    Ahmad Nugraha Rachmat (Praktisi Industri - QFree Indonesia) Thomas Lientino (Alumni Prodi Arsitektur)

    Adhimas Prakoso (Alumni Prodi Teknik Sipil) Anathasya Virginia (Alumni Prodi Informatika)

    Syarifah Inayah Djindan (Alumni Prodi Sistem Informasi) Ivan Johannes (Alumni Prodi Desain Komunikasi Visual)

    Rizkal Maulana (Alumni Prodi Desain Produk)

    Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya

    Yayasan Pendidikan Jaya

  • v

    Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Teknologi dan Desain (FTD), Universitas Pembangunan Jaya. Penyusunan Renstra FTD 2020-2025 ini merupakan tindak lanjut kebijakan Rektor Universitas Pembangunan Jaya yang telah memberikan kepercayaan kepada FTD sebagai salah satu Fakultas di lingkungan UPJ untuk melakukan pengelolaan kegiatan akademik dan strategis dalam pengelolaan program studi yang bercirikan tema urban development and urban lifestyle. Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada pimpinan Universitas Pembangunan Jaya yang telah memberikan kepercayaan kepada FTD menjadi salah satu fakultas unggulan yang nantinya diharapkan menjadi sebuah fakultas unggul di Indonesia dan Asia Tenggara. Terima Kasih 2 Januari 2020 Ir. Resdiansyah, S.T., M.T., Ph.D, IPM Dekan Fakultas Teknologi dan Desain NIP [08.0717.019]

  • vii

    Amat Victoria Curam

    (keberhasilan adalah milik mereka yang bersiap)

  • viii

    DAFTAR ISI

    Kata Sambutan ................................................................................................ 3

    Kata Pengantar ................................................................................................ 3

    Lembar Pengesahan ........................................................................................ 3

    Pendahuluan ................................................................................................... 1

    Lingkungan Persaingan .................................................................................. 10

    Penyelenggaraan Fakultas ............................................................................. 16

    Matriks T.O.W.S ............................................................................................ 34

    Implementasi Strategi ................................................................................... 60

    Catatan Kunci ................................................................................................ 63

    Penutup......................................................................................................... 66

    Daftar Rujukan .............................................................................................. 63

  • 1

    Pendahuluan Rencana strategis (Renstra) adalah proses perencanaan yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arah, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. Renstra merupakan dokumen perencanaan jangka menengah untuk periode lima tahun yang merupakan penjabaran visi, misi dan tujuan serta sasaran UPJ yang berpedoman pada Rencana Induk Pengembangan UPJ 2015-2035. Renstra Fakultas Teknologi dan Desain ini merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan fakultas, dengan memperhatikan perkembangan UPJ dan isu-isu strategisnya. Renstra ini akan mendasari penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan atau Program Kerja Fakultas Teknologi dan Desain lima tahun mendatang dalam kurun waktu tahun 2020 – 2025. Rancangan Renstra ini merupakan hasil rencana yang dihimpun dari hasil pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan tinggi selama empat tahun sebelumnya (2015-2019), hasil pemetaan dan analisis situasi Fakultas Teknologi dan Desain, penelusuran berkas dokumen pendukung

  • 2

    tahun 2015-2019 dan berdasarkan aspirasi sivitas akademika Fakultas Teknologi dan Desain. Secara umum, Renstra ini memuat sejarah, visi, misi, tujuan, sasaran, analisis TOWS, tantangan, juga arah kebijakan, strategi, dan program beserta indikator kinerja/performansinya. Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) adalah sebuah perguruan tinggi swasta di daerah Bintaro yang berdiri pada tahun 2011 dan didukung oleh kelompok usaha Pembangunan Jaya yang bergerak dibidang properti, manufaktur, konsultan manajemen, konsultan desain, kontraktor, pariwisata/rekreasi, trading, mekanikal & elektrikal dan pendidikan. Kelompok usaha Pembangunan Jaya memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam mengelola sektor usaha dan beritikad untuk mengabdikan sebagian dari kegiatan usaha induknya ke pendidikan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkualitas. Itikad ini, telah diwujudkan dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Jaya pada tahun 1991. Sepanjang perjalanannya, Yayasan Pendidikan Jaya telah menaungi penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak, pendidikan dasar dan pendidikan menengah yaitu TK/SD/SMP/SMA Sekolah Pembangunan Jaya I di Bintaro sejak tahun 1992, TK/SD/SMP/SMA Global Jaya tahun 1995, dan TK dan SD Sekolah Pembangunan Jaya II di Surabaya sejak tahun 2006. Berangkat dari keberhasilan dalam pengelolaan pendidikan dasar dan menengah lebih dari 10 tahun, Yayasan Pendidikan Jaya berinisiatif melangkah lebih jauh untuk membentuk institusi pendidikan tinggi yang diberi nama Universitas Pembangunan Jaya. Melalui perjalanan yang cukup panjang dan berliku akhirnya Universitas Pembangunan Jaya berhasil mengantongi ijin penyelenggaran pendidikan dengan Ijin Operasional sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Nomor 38/D/O/2011 tanggal 25 Pebruari 2011. Berbekal moto "Integrity, professionalism, and Entrepreneurship", UPJ adalah sebuah rumah belajar di mana di mana mahasiswa dapat menimba ilmu dan mengembangkan diri untuk menjadi insan berintegritas, profesional, kreatif, inovatif, dan berjiwa entrepreneur. Awal mula penyelenggaraan pendidikan tinggi, UPJ menempati sebuah ruko yang berada di kawasan Bintaro Jaya. Seiring dengan pertumbuhan mahasiswa dan kebutuhan pengembangan kampus yang lebih baik, dengan dukungan penuh dari kelompok usaha Pembangunan Jaya dan Yayasan Pendidikan Jaya, UPJ menempati gedung baru yang juga berada di kawasan Bintaro Jaya sejak Juni 2015. Keseriusan kelompak usaha Pembangunan Jaya dan yayasan Pendidikan Jaya dalam mendukung UPJ ditunjukkan

  • 3

    dengan komitmen lahan seluas 15 hektar yang dialokasikan untuk pengembangan UPJ 20 tahun ke depan. Fakultas Teknologi dan Desain merupakan salah satu fakultas yang bagian dari Universitas Pembangunan Jaya. Fakultas Teknologi dan Desain didirikan pada tahun 2013 berdasarkan Surat Keputusan 004/SK-PRE/UPJ/II/2013 dan dalam perjalanannya telah mengelola secara total sebanyak 3843 mahasiswa (akumulatif student body dari tahun 2012/2013), serta telah menghasilkan secara total 238 orang lulusan sehingga periode 2018/2019. Secara umum jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan dapat dilihat pada grafik berikut ini:

    Gambar 1. Grafik Jumlah Mahasiswa dan Lulusan

    Pada tahun 2018 dan 2019 Fakultas Teknologi dan Desain mengajukan akreditasi untuk seluruh program studi yang dikelolanya (6 program studi) dan berhasil memperolah predikat B untuk semua program studi. Hasil ini merupakan pengakuan atas prestasi yang berhasil dicapai Fakultas Teknologi dan Desain dengan berkontribusi sebagai berikut: (1). Mempersiapkan dokumen akreditasi Fakultas dan Borang Evaluasi Diri (ED) yang mendukung semua program studi yang ada, (2). Memfasilitasi proses Akreditasi Prodi sebanyak 5 Prodi (ARS, TSP, INF, SIF, DKV) ditahun 2018 dan 1 Prodi (DP) di tahun 2019, (3). Memberikan pelatihan dalam penyusunan borang dan simulasi akreditasi bagi semua

    0 0 0235 248

    492837 840

    1191

    0 0 0

    235483

    975

    1812

    2652

    3843

    0 0 0

    046

    48

    63

    81

    100

    0 0 0

    0

    46

    94

    157

    238

    338

    2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020

    Angkatan Total Lulusan Total Lulusan

  • 4

    prodi. Untuk kepentingan ini FTD memberikan tugas kepada Ibu Eka Permanasari, Ph.D melalui rektorat sebagai ketua satgas re-akreditasi institusi dan prodi yang di SK kan dengan No. 071/KEP-REK/UPJ/08.17 dan SK No. 053-1/KEP-REK/UPJ/07.18, (4). Dekan FTD melakukan pendampingan proses penyusunan borang akreditasi prodi dan Borang ED dengan melalukan proses review tertulis dan menyarankan koreksi dan perbaikan sehingga final draft borang akreditasi sebelum di upload ke dalam sistem BAN PT, (5). Dalam proses menuju akreditasi, beberapa kegiatan yang difasilitasi oleh Fakultas dalam kegiatan lintas prodi dan penguatan prestasi prodi ditunjukan melalui inisisasi MoU dan MoA FTD bekerjasama dengan prodi serta mengadakan kegiatan lintas 6 prodi bersama seperti ARTECH 2017 yang melibatkan 6 prodi di FTD. Hingga saat ini, lulusan dari Fakultas Teknologi dan Desain telah berkarya dan memberikan dampak nyata di tengah masyarakat dengan bekerja di berbagai tempat kerja yang bereputasi baik, seperti Thomas Lientino yang bekerja sebagai arsitek di Arkonin dari Prodi Arsitektur, Anathasya Virginia bekerja sebagai IT Specialist di IBM Indonesia dari prodi INF, Syarifah Inayah Djindan bekerja sebagai Manager of Testing Center of Excellence (IT) di Manulife Indonesia dari prodi SIF, Ivan Johannes bekerja sebagai Senior Graphic Designer di Jakarta Notebook dari prodi DKV, Adhimas Prakoso yang bekerja di PT. Bank Central Asia (BCA) sebagai Business Analyst dan Rizkal Maulana yang bekerja di Perusahaan Pertahanan PT Bintang Inti Raya rekanan PINDAD dari prodi DP. Sebagai bagian dari Universitas Pembangunan Jaya, Fakultas Teknologi dan Desain juga selalu mengacu pada Rencana Induk Pengembangan Universitas Pembangunan Jaya 2010 -2035 dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Menjalani periode lima tahun kedua (2015-2020), Universitas Pembanguna Jaya mencanangkan tema Good University Government with strong positioning points yang diterjemahkan menjadi beberapa target pencapaian yaitu: ethical and competence people, program governance, entrepreneurship, softskill, urban study, green and modern campus, strong academic culture, dan internationalization. Berkaitan dengan tema pencapaian lima tahun kedua tersebut, Fakultas Teknologi dan Desain telah berusaha untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:

    Tabel 1. Evaluasi Rencana Strategis Periode 2015-2020

    No Target Periode 2015-2020 Program/Aktifitas Utama

    Pencapaian Utama per 2019

    1 Mewujudkan Fakultas Teknologi dan Desain yang unggul dalam

    Melengkapi tata kelola FTD UPJ

    Mempunyai Dokumen Renstra 2015-2020

  • 5

    tata kelola, program akademik dan kurikulum yang kompetitif serta mampu bersaing dengan fakultas sejenis di universitas lain di Asia Tenggara

    dengan menggunakan 7 dokumen utama FTD UPJ yaitu (1) Statuta, (2) RIP, (3) Renstra, (4) Kebijakan Akademik, (5) Kebijakan Non Akademik, (6) Standar Akademik dan (7) Standar Non Akademik sebagai dokumen acuan dalam membuat dokumen mutu turunannya

    Borang Akreditasi dan Borang Evaluasi Diri Fakultas

    Akreditasi B seluruh prodi (6 prodi di FTD)

    Mengimplementasikan fondasi FTD UPJ yaitu nilai Jaya dan motto IPE dalam penyelenggaraan tata kelola FTD UPJ menuju Good Faculty Governance (GFG) dengan struktur organisasi baru yang telah dilengkapi dengan job dimension

    2 Menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik fakultas yang mendukung tercapainya universitas riset

    Integrasi dan implementasi nilai Jaya dan IPE dalam Pola Ilmiah Pokok (PIP) FTD UPJ melalui rakor,pendampingan capacity building, jenjang karir dosen termasuk mengembangkan budaya riset dalam bidang lifestyle dan urban development bekerjasama dengan center of excellence UPJ (CUS)

    Rakor FTD bersama 6 prodi dan di minute kan secara berkala

    Pusat Unggulan Universitas seperti Pembangunan Jaya Center for Urban Studies yang menggabungkan akademisi UPJ dengan praktisi Grup Jaya menyelesaikan berbagai kajian perkotaan di Jakarta dan beberapa wilayah lain di Indonesia (SK nomor 091/KEP-REK/UPJ/03.16)

    Urban Talk Series sebanyak 12 kegiatan setiap tahunnya dimulai dari tahun 2018 yang melibatkan FTD, khususnya 6 prodi di FTD

  • 6

    Jumlah Publikasi meningkat signifikan tahun ke tahun di FTD dimana tahun 2016/2017 sebanyak 25 kemudian meningkat menjadi 66 Publikasi FTD yang disumbangkan dari 6 prodi

    ARTECH 2018 terlaksana dengan 6 Kegiatan Utama yang dibantu oleh 6 prodi di FTD Tetapi Ukuran Branding UPJ belum optimal melihat dari jumlah peserta yang belum mencapai target 1000 pengunjung. Kehadiran rata rata hanya di sekitar 500 peserta.

    3 Menghasilkan ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan desain yang unggul dalam aspek urban lifestyle and urban development

    Menciptakan produk unggulan dan unggul, di bidang teknologi dan desain dalam aspek urban lifestyle and urban development; serta memanfaatkannya untuk pemerintah dan masyarakat

    FTD melalui program studinya telah menghasilkan sebanyak XXX Kekayaan Intelektual berbentuk HAKI untuk produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengmas.

    4 Menghasilkan pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berpikir logis dan kritis, giat menerapkan keilmuannya

    Partisipasi sivitas akademika dalam berbagai kegiatan akademik baik di lingkup nasional, regional dan internasional; terciptanya kegiatan

    Jumlah kegiatan internasional meningkat di tahun 2019baik pelaksanaan MoA seperti dengan UIM Malaysia, Naresuan Thailand, serta undangan undangan keynote speaker baik

  • 7

    penelitian ilmiah secara terstruktur untuk pengembangan wawasan dosen dan mahasiswa serta substansi keillmuan dan teknologi serta terwujudnya kompetensi dan profesionalisme sivitas akademika sesuai dengan peran dan tugasnya.

    nasional maupun internasional (terlihat dalam laporan akhir monev FTD 2017/2018 dan 2018/2019

    Jumlah prestasi mahasiswa FTD di tahun 2018/2019 sebanyak 29 prestasi dari 6 prodi dan ditahun sebelumnya 2017/2018 sebanyak 36 prestasi.

    5 Menghasilkan lulusan bermartabat dan berwawasan luas, kreatif, inovatif, tanggap terhadap perubahan serta berkontribusi nyata mengatasi masalah lingkungan dan kesejahteraan

    Membuat program kegiatan FTD dan prodi untuk membentuk Manusia Jaya yang berintegritas, profesional, adil, disiplin dan memiliki motivasi; tercapainya lulusan yang kreatif, inovatif dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat; terbentuknya lulusan yang peduli dan senantiasa mempertimbangkan aspek kesetaraan social; terbentuknya lulusan yang mampu

    Di tahun 2018/2019 terdapat 81 Lulusan FTD dengan masa studi rata rata tepat waktu 4 tahun.

    Lulusan dengan indeks prestasi kumulatif tertinggi UPJ diraih oleh Sdri. Dava Eranda Rahmatza dari Prodi Sistem Informasi dengan IPK 3.81 yang sekaligus sebagai lulusan dengan IPK tertinggi di Fakultas Teknologi dan Desain dan di UPJ TA 2018/2019

  • 8

    secara mandiri mengembangkan produk ramah lingkungan sesuai bidang teknologi dan desain.

    Tabel di atas merupakan target-target yang telah dicanangkan di dalam dokumen Renstra Fakultas Teknologi dan Desain 2015-2020, yang memuat sejumlah program/aktivitas utama. Sementara kolom pertama memuat target/sasaran didalam Renstra FTD, kolom kedua diisi dengan strategi pencapaian target Renstra FTD, maka kolom ketiga memuat apa yang telah dilakukan dan dicapai, sebagaimana telah dipaparkan dalam laporan monitoring dan evaluasi (monev) FTD setiap tahun ajaran dan laporan akhir kinerja Dekan FTD 2017-2019. Pencapaian utama FTD selama periode renstra adalah meningkatnya kelengkapan tata kelola FTD UPJ dengan menghasilkan beberapa dokumen khususnya untuk proses akreditasi 6 Prodi di FTD yang berhasil mencapai nilai B. Dalam hal menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik fakultas yang mendukung tercapainya universitas riset menjadi target utama setelah tatakelola FTD. Dalam mewujudkan target renstra FTD bekerjasama dengan Pusat Unggulan Universitas seperti Pembangunan Jaya Center for Urban Studies yang menggabungkan akademisi UPJ dengan praktisi Grup Jaya meningkatkan budaya riset melalui penyelesaian berbagai kajian perkotaan di Jakarta dan beberapa wilayah lain di Indonesia, selain itu juga terwujudnya beberapa keberhasilan tidak lepas dari kegiatan setiap prodi didalam Tridharma (P2M khususnya) yang mampu meningkatkan njumlah publikas secara signifikan tahun ke tahun di FTD dimana tahun 2016/2017 sebanyak 25 kemudian meningkat menjadi 66 Publikasi FTD yang disumbangkan dari 6 prodi. Selain itu dalam hal menuju Fakultas yang unggul FTD berusaha megajak semua sivitas akademika FTD menciptakan produk unggulan dan unggul, di bidang teknologi dan desain dalam aspek urban lifestyle and urban development; serta memanfaatkannya untuk pemerintah dan masyarakat dan wujud nyata dari hal ini adalah meningkatnya produk unggulan yang di HAKI kan, serta mendapat pendanaan Hibah Ristekdikti sampai ketahap Hibah kompetitif nasional di Bidang Terapan yang melibatkan 3 prodi dalam satu penelitian lintas ilmu (TSP, INF dan DKV). Dalam hal partisipasi sivitas akademika dalam berbagai kegiatan akademik baik di lingkup nasional, regional dan internasional; terciptanya kegiatan penelitian ilmiah secara terstruktur untuk pengembangan wawasan dosen dan mahasiswa serta substansi keillmuan dan teknologi serta terwujudnya kompetensi dan profesionalisme sivitas akademika sesuai dengan peran dan tugasnya, beberapa kegiatan tercapai diantaranya peningkatan jumlah kegiatan internasional baik pelaksanaan MoA serta undangan undangan keynote speaker baik

  • 9

    nasional maupun internasional. Dalam hal prestasi mahasiswa jumlah prestasi mahasiswa FTD berada diatas 20 prestasi setiap tahunnya. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, komitmen semua civitas akademik FTD didukung dengan komunikasi yang intens menjadikan salah satu faktor kunci dalam mewujudkan renstra 2015-2019. Hal inilah yang nantinya akan kita cerminkan di dalam Rencana Strategis FTD 2020-2025.

  • 10

    Lingkungan Persaingan

    Sesuai domisili operasional di kawasan Bintaro, Universitas Pembangunan Jaya berada pada wilayah administrasi LL Dikti IV yang menaungi wilayah Jawa Barat dan Banten. Lokasi tersebut juga menjadi lokasi perbatasan dengan wilayah administrasi LL Dikti III yang menaungi DKI Jakarta sehingga menjadikan Universitas Pembangunan Jaya tidak hanya menghadapi tantangan untuk bersaing dengan perguruan tinggi di wilayah LL Dikti IV tapi juga dengan perguruan tinggi di wilayah LL Dikti III. Lokasi ini secara langsung juga menempatkan Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya pada posisi berhadapan langsung dengan perguruan tinggi lain yang lebih senior dan telah memiliki reputasi bagus, baik di tingkat nasional maupun internasional. Posisi inilah yang akhirnya mendorong Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya untuk berinovasi dan berstrategi agar dapat bersaing, tidak hanya memenangkan hati calon mahasiswa baru, tapi juga memenangkan hati pasar industri dimana alumni Universitas Pembangunan Jaya akan berkarya. Kegagalan memenangkan hati calon mahasiswa baru akan membuat jumlah mahasiswa aktif (student body) Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya tidak berkembang, dan pada akhirnya akan mempengaruhi operasional penyelenggarakan proses belajar mengajar.

  • 11

    Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia. Disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Menghadapi tantangan tersebut, pengajaran di Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Pembangunan Jaya pun dituntut untuk berubah, termasuk dalam menghasilkan dosen FTD berkualitas bagi generasi masa depan. Tantangan besar lainnya adalah kondisi Dosen Indonesia saat ini , khususnya juga terjadi di FTD, UPJ sendiri masih didominasi oleh generasi baby boomers dan generasi X yang merupakan digital immigrant. Sementara mahasiswa yang dihadapi merupakan generasi millennial atau digital native. Untuk itu, FTD berupaya meningkatkan kompetensi dosennya sesuai tantangan zaman dimana kompetensi dosen yang dibutuhkan, meliputi (1) educational competence, kompetensi berbasis Internet of Thing sebagai basic skill di era ini; (2) competence in research, kompetensi membangun jaringan untuk menumbuhkan ilmu, arah riset, dan terampil mendapatkan grant internasional; (3) competence for technological commercialization, punya kompetensi membawa grup dan mahasiswa pada komersialisasi dengan teknologi atas hasil inovasi dan penelitian; (4) competence in globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap berbagai budaya, kompetensi hybrid, yaitu global competence dan keunggulan memecahkan national problem; serta (5) competence in future strategies, di mana dunia mudah berubah dan berjalan cepat, sehingga punya kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa depan dan strateginya, dengan cara joint-lecture, joint-research, joint-publication, joint-lab, staff mobility dan rotasi, paham arah SDG’s dan industri, dan lain sebagainya. Tantangan lainnya adalah akan masuknya banyak perguruan tinggi asing di Indonesia yang bisa kita lihat sebagai peluang jangan sebagai ancaman. Saat ini, semenjak Renstra 2015-2020, FTD sudah memiliki delapan angkatan, dan telah meluluskan empat angkatan pertamanya. Kesemua proses penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di FTD UPJ perlu dianalisis dan dievaluasi kembali atas dasar: (1) semangat melaksanakan peningkatan yang berkelanjutan (continuous improvement); (2) peningkatan kualitas mutu pendidikan tinggi di FTD UPJ dan (3) standar kualitas Perguruan Tinggi yang ditetapkan Kemenristek Dikti yang sekarang berubah kembali dan dilebut=r kedalam Kemedikbud. Ada beberapa masalah yang sudah terselesaikan di periode 2015-2020 tetapi ada juga permasalahan yang masih perlu dicari solusinya untuk periode renstra yang akan datang (2020-2025) seperti:

  • 12

    1. Adanya permasalahan terkait critical mass SDM FTD UPJ; Walaupun sudah berbenah tetapi kendala di FTD adalah baru mempunyai dosen minimal setiap prodinya yaitu 6-8 Dosen.

    2. Tantangan terkait kualitas SDM FTD UPJ (jumlah doktor (Ph.D) masih disekitar 20%-30% 3. Masih minimnya fasilitas laboratorium dan kemahasiswaan; 4. Masih minimnya kerjasama internasional FTD UPJ.

    Pesaing Potensial Universitas Pembangunan Jaya berlokasi di perbatasan antara wilayah administrasi LL Dikti III dan IV sehingga persaingan yang dihadapi juga berasal dari perguruan tinggi lain di dua wilayah administrasi tersebut. Namun dari semua perguruan tinggi yang ada di kedua wilayah administrasi tersebut setidaknya terdapat 6 (enam) perguruan tinggi sebagai pesaing langsung dari Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Pembangunan Jaya. Keenam perguruan tinggi tersebut memiliki beberapa program studi yang hampir sama dengan Fakultas Teknologi dan Desain dan dianggap sebagai pesaing langsung berdasarkan penelusuran dari kaca mata calon mahasiswa pada saat mereka memilih perguruan tinggi. Adapun keenam perguruan tinggi tersebut adalah: 1. Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Multimedia Nusantara-UMN (Informtika

    dan Sistem Informasi) 2. Fakultas Seni dan Desain, Universitas Multimedia Nusantara (Desain Komunikasi

    Visual dan Arsitektur) 3. Fakultas Teknik, Binus University 4. Fakultas Desain, Binus University 5. Fakultas Sistem Informasi, Binus University 6. Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik dan Informatika UMN memiliki 5 prodi dibawahnya, dimana dua diantaranya adalah serupa dengan FTD di UPJ yaitu prodi Informatika dan Sistem Informasi. Akreditasi di kedua prodi ini adalah B sedangkan prodi DKV yang ada di Fakultas Seni dan Desain memperoleh Akreditasi A, sementara Arsitektur UMN terakteditasi B. Kesusksesan UMN terakreditasi A pada prodi DKV didukung dengan peralatan yang canggih dan fasilitas yang sangat baik. Untuk prodi arsitekturnya, UMN membawa keunikan green building/sustainability yang sudah digaungkan oleh prodi arsitektur UPJ lebih dulu. Hanya DKV UMN sedikit diatas UPJ dengan memperoleh akreditasi A, kesuksesan ini dikarenakan kelengkapan fasilitas yang tersedia untuk proses pembelajaran. Gedung yang berkualitas, ruangan yang lega, furnitur yang berkelas merupakan daya tarik

  • 13

    utama bagi calon mahasiswa. Dosen yang dimiliki cukup banyak meskipun berstatus dosen Luar Biasa. Sedangkat pesaing terdekat lainnya adalah Fakultas Teknik, Universitas Binus dengan prodi Teknik Sipil, Arsitektur dan Informatika serta Fakultas Desain dengan prodi DKV dan Desain produk (DP) serta Fakultas Sistem Informasi dengan prodi yang sama dengan UPJ yaitu Sistem Informasi. Semua prodi yang dilihat sama dan menjadi pesaing kuat UPJ ini telah terakreditasi A. BINUS University berada pada peringkat 7 di Indonesia mempunyai banyak keunggulan yang harus diperhatikan FTD UPJ dalam meningkatkan keunggulannya. Salah satunya adalah dengan pengalaman 37 tahun, BINUS UNIVERSITY telah bertransformasi menjadi institusi pendidikan berskala internasional melalui kualitas pendidikan yang ditawarkan dan sejumlah pengakuan dan penghargaan internasional yang telah diraih. Masuk Ranking 1000 dunia dan 300 Asia merupakan kekuatan Binus. Binus menerapkan program 3+1 diseluruh fakultasnya, yang berlangsung selama 2 semester atau sebanyak 32 SKS di Industri. Selain itu, pesaing yang dilihat adalah Fakultas Teknik (FT), Universitas Mercubuana (UMB) dimana ada dua prodi unggulan yaitu Teknik Sipil dan Arsitektur. FT, UMB memiliki keunggulan biaya yang lebih murah dan berada di kawasan strategis. Jumlah mahasiswa yang banyak juga menjadi daya tarik untuk calon mahasiswa baru memilih kampus ini.Untuk Teknik Sipil, UBM sudah terakreditasi A sedangkan Arsitekturnya masih sama dengan UPJ yaitu B. Secara Institusi, sama dengan Binus bahwa UMB sudah terakreditas A, sehingga membuka peluang bagi mendapatkan ramai mahasiswa baru dengan kepercayaan menjadi salah satu universitas unggulan di Indonesia. Selanjutnya adalah Institut Sains dan Teknologi Pradita yang merupakan kampus baru yang sedang bersaing untuk memperoleh mahasiswa baru dengan berbagai strategi marketing yang agresif, salah satunya dengan fasilitas Gedung yang lebih mewah daripada Gedung yang UPJ miliki saat ini. Walaupun berusia muda (lebih muda dari UPJ) termasuk kampus yang sedang bergiat mengejar ketertinggalan dengan dua buah fakultas yang sangat sama dengan FTD UPJ yaitu Fakultas Desain dan Fakultas Teknik yang membawahi 6 prodi yang sama persis dengan FTD yaitu, Teknik Sipil, Aristektur, Sistem Informasi, Informatika, Desian Produk dan DKV. Secara konsep dan vision, Pradita sangat mirip dengan UPJ yang dikembangkan melalui perusahaan pengembang di Indonesia, walaupun berusia muda tetapi bisa menjadi pesaing tangguh UPJ mengingat persaingan prodi yang sama secara “head to head” apalagi berada dalam koridor yang sama, UPJ di Bintaro, Pradita di BSD yang sangat dekat dari segi geografis. Membawa konsep “ Conceptual Study, Action Learning” merupakan keunggulan Pradita Institute. Hasil analisis atas keenam pesaing dari Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya itu dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

  • 14

    Tabel 2. Analisis Pesaing Fakultas Teknologi dan Desain

    No Universitas PS sejenis

    Kekuatan Potensi

    1 Fakultas Teknik dan Informatika UMN

    2 APT A, fasilitas lengkap APT A, fasilitas lengkap

    2 Fakultas Seni dan Desain UMN 2

    3 Fakultas Teknik Binus 3 APT A, fasilitas lengkap

    4 Faultas Desain Binus 2

    5 Fakultas Sistem Informasi Binus 2

    6 Fakultas Teknik Mercu Buana (UBM)

    2 APT A, fasilitas lengkap

    Mudah memperoleh mahasiswa baru

    7 Fakultas Teknik, Pradita Institute

    4 Fasilitas baru, marketing agresif

    Mempunyai fleksibilitas untuk menentukan target dan mendapat dukungan dari grup perusahaan.

    8 Fakultas Desain, Pradita Institute

    2

    Kesemua pesaing diatas sudah mempunyai status Akreditasi APT nya adalah “A” dan prodi yang serupa mayoritas juga adalah “A”. Hany pesaing dari universitas baru yaitu Pradita Institute masih memili akreditasi B sama dengan UPJ. Untuk mengantisipasi masalah ini, UPJ harus segera berbenah dan sudah dilakukan UPJ dengan menambah fasiltas gedung baru dan juga sedang dalam tahapan persediaan untuk re- akreditasi di tahun 20121. Kekuatan semua pesaing FTD diatas adalah usia, seperti Binus yang sudah puluhan tahun, begitu juga UBM. Walaupun UMN hanya berbeda beberapa tahun dari UPJ tetapi sudah sangat agresif dalam mengembangkan kampusnya. Jika UPJ tidak berbenah maka universitas seperti Pradita yang baru berusia 5 tahun juga akan melesat kencang dengan keunggulan dan kekuatan industri (Sumarrecon) yang ada dibelakangnya. UPJ saat ini melesat dan dianggap pesaing kuat oleh perguruan tinggi lainnya. UPJ berada di ranking 125 Nasional, tetapi masih harus banyak berbenah untuk melibatkan diri dalam ranking Asia dan Dunia (QS Ranking). FTD perlu melakukan percepatan untuk mencapai status

  • 15

    lebih baik dari para pesaing. Untuk penerimaan mahasiswa baru, UMN, BUNUS, UBM yang merupakan kampus-kampus pesaing memiliki jumlah mahasiswa diatas FTD UPJ sementara Pradita terus berupaya secara agresif untuk perolehan mahasiswa baru tiap tahunnya. Dengan demikian FTD UPJ harus melakukan berbagai terobosan agar memperoleh mahasiswa sesuai target, misalnya dengan meningkatkan branding prodi-prodi dibawah FTD UPJ. Kesemua pesaing diatas mempunyai yayasan yang kuat, khsususnya Binus dan UMN selain usia universitas yang melebihi 30 tahun. Dukungan perusahaan dibelakang mereka sama seperti UPJ tetapi potensi kesemua pesaing lebih terlihat dikarenakan dukungan penuh industri dibelakangnya dan yayasan. Dibandingkan dengan FTD di UPJ, kita juga mendapat keuntungan dengan PT. Pembangunan Jaya di belakangnya dan dukungan penuh dari grup jaya, tetapi inisiatif harus datang dari Fakultas dan Prodi untuk bagaimana melibatkan 23 anak perusahaan Jaya dalam semua aktifitas di kampus. Yang harus dilakukan oleh FTD untuk mengisi potensi tersebut antara lain: 1. Menyempurnaan RIP, Renstra, kebijakan dan standar (akademik dan non akademik)

    sebagai 9 dokumen utama FTD UPJ, melengkapi seluruh dokumen mutu turunan dari 9 dokumen utama FTD UPJ kedalam document center.

    2. UPJ dan mengaitkannya dengan struktur organisasi baru UPJ dalam implementasi 3. tata kelola FTD UPJ yang diidealkan pendiri UPJ (Good University Governance); 4. Membentuk Sumber Daya Manusia FTD yang beretika dan kompeten; 5. Mempersiapkan keunggulan FTD UPJ yaitu Jaya Softskills Development Program 6. (JSDP), Jayapreneurship center dan Pusat Unggulan Universitas (PUU) dan Fakultas; 7. Membangun iklim dan budaya akademik yang kuat melalui (1) Kelompok Keahlian;

    keunggulan dan warna khas, (3) sarana prasarana (Fab lab, studio, aktivitas kemahasiswaan);

    8. Internasionalisasi FTD UPJ; 9. Menjadikan FTD UPJ sebagai Fakultas berprestasi di tingkat Kopertis dan Nasional

  • 16

    Penyelenggaraan Fakultas

    Sebagai universitas yang dilahirkan oleh tokoh nasional, Bapak Ir. Ciputra, Universitas Pembangunan Jaya mengusung tagline yaitu: “Integrity, Professionalism, Entrepreneurship” atau jika dijabarkan dapat menjadi “Mendidik Manusia Jaya yang berintegritas, professional dan memiliki spirit entrepreneur”. Tagline ini kemudian yang menjadi roh Universitas Pembangunan Jaya dalam upaya mewujudkan visinya yaitu: Menjadi universitas yang unggul dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dan membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan dengan cara menjalankan misi universitas sebagai berikut: 1. Melaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara profesional dan taat asas. 2. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas. 3. Membangun budaya riset menuju tercapainya UPJ sebagai universitas riset.

  • 17

    4. Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya guna. 5. Membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup yang berperilaku

    luhur dan berdaya saing tinggi, melalui penerapan Nilai-Nilai Jaya dan pola ilmiah pokok UPJ

    6. Bersinergi melalui kerjasama nasional dan internasional mencapai keunggulan komparatif.

    Adapun visi dan misi tersebut perlu diwujudkan untuk mencapai tujuan dari Universitas Pembangunan Jaya yaitu: 1. Mewujudkan universitas yang unggul dalam tata kelola, program akademik dan

    kurikulum yang kompetitif dan mampu bersaing dengan universitas lain di Asia Tenggara.

    2. Menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik sebagai universitas riset. 3. Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul di bidang urban

    lifestyle and urban development. 4. Menghasilkan pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang memiliki rasa ingin

    tahu yang tinggi, berpikir logis dan kritis, giat menerapkan keilmuannya. 5. Menghasilkan lulusan bermartabat dan berwawasan luas, kreatif, inovatif, tanggap

    terhadap perubahan serta berkontribusi nyata mengatasi masalah lingkungan dan kesejahteraan.

    Visi, Misi, dan Tujuan universitas tersebut menjadi acuan bagi penyusunan visi, misi, dan tujuan pada tingkat fakultas dan fakultas. Sebagai bagian dari universitas, Fakultas Teknologi dan Desain juga perlu menyelaraskan visi, misi, dan tujuannya dengan visi, misi, tujuan Universitas Pembangunan Jaya. Adapun visi dari Fakultas Teknologi dan Desain adalah Menjadi fakultas yang unggul dalam memajukan ilmu pengertahuan di bidang teknologi dan desain, membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan, dan pelopor kesejahteraan Selanjutnya, misi dari Fakultas Teknologi dan Desain adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara profesional dan taat asas; 2. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas; 3. Membangun budaya riset di bidang Teknologi dan Desain, menuju tercapainya

    Fakultas Teknologi dan Desain UPJ sebagai bagian dari Universitas Riset;

  • 18

    4. Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya guna; 5. Membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup yang berperilaku luhur

    dan berdaya saing tinggi melalui penerapan Nilai-Nilai Jaya dan Pola Ilmiah Pokok UPJ. Visi dan Misi tersebut sangat penting untuk mencapai tujuan fakultas yaitu: 1. Mewujudkan Fakultas Teknologi dan Desain yang unggul dalam tata kelola, program

    akademik dan kurikulum yang kompetitif serta mampu bersaing dengan fakultas sejenis di universitas lain di Asia Tenggara;

    2. Menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik fakultas yang mendukung tercapainya universitas riset;

    3. Menghasilkan ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan desain yang unggul dalam aspek urban lifestyle dan urban development;

    4. Menghasilkan pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berpikir logis dan kritis, giat menerapkan keilmuannya;

    5. Menghasilkan lulusan bermartabat dan berwawasan luas, kreatif, inovatif, tanggap terhadap perubahan serta berkontribusi nyata dalam mengatasi masalah lingkungan dan kesejahteraan;

    6. Menghasilkan Fakultas Teknologi dan Desain yang unggul melalui sinergi kerjasama nasional dan internasional.

    Rencana Strategis ini disusun berdasarkan visi dan misi universitas yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi, misi, dan tujuan tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai sasaran yang akan dicapai hingga tahun 2035, yang kemudian akan diturunkan dalam berbagai program pengembangan yang perlu ditempuh termasuk di dalamnya penentuan indikator-indikator keberhasilannya. Namun perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut pastilah penuh dengan tantangan, baik dari eksternal maupun internal Fakultas Teknologi dan Desain sehingga perlu dilakukan pemetaan terlebih dahulu tantangan dan peluang yang berasal dari eksternal, serta kelemahan dan kekuatan yang dimiliki dari internal Fakultas Teknologi dan Desain . Demi menjaga kredibilitas Fakultas Teknologi dan Desain agar tetap dapat bertahan, bersaing, dan relevan terhadap perubahan jaman, sangat penting untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman dari luar yang perlu dipandang sebagai tantangan yang harus diatasi. Ancaman-ancaman itu sendiri adalah hal-hal diluar Fakultas Teknologi dan Desain yang

  • 19

    tidak dapat dikendalikan dan berdampak negatif bagi Fakultas Teknologi dan Desain apabila tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah daftar ancaman yang perlu diatasi oleh Fakultas Teknologi dan Desain:

    Tabel 3. Daftar Ancaman

    No Deskripsi Ancaman Justifikasi Sumber Informasi

    A Ancaman Persaingan

    1 Persaingan Kuantitas dan Kualitas pesaing FTD termasuk fasilitas dan SDM

    Rasio dosen mahasiswa yang masih minim dan jumlah SDM minimal (tiap prodi 6-8 dosen)

    HCD/Dokumen Laporan akademik Rektor

    2 Brain Drain (Dosen) Turn-over yang tinggi HCD

    3 Ekspektasi Stakeholder yang tinggi

    Jumlah alumni yang bekerja tidak sesuai bidang masih 20%

    Tracer Study Fakultas

    4 Persaingan mendapatkan sumber daya pengajar (Bajak Membajak Dosen)

    Jumlah dosen pindah ke universitas/fakultas kompetiror

    Data Jumlah dosen resign (HCD)

    5 Persaingan biaya perkuliahan (pesaing lebih murah)

    SP dan SPP UPJ masih berada diatas beberapa kompetitor

    Marketing

    6 Persaingan kinerja prestasi dosen (dosen mendapatkan kesempatan luas ikut perlombaan dan berprestasi di luar dengan award yang baik serta komposisi mengajar yang minimal sehingga bisa mengerjakan P2M dan networking memajukan kapasistas diri dan berprestasi)

    Informasi yang didapat melalui rekan yang bekerja di fakultas kompetitor

    Data informasi dari rekan fakultas kompetitor

    7 Persaingan prestasi mahasiswa (Fasilitas dan dukungan mahasiswa di PTS pesaing lebih baik)

    Informasi yang didapat melalui rekan yang bekerja di fakultas kompetitor

    Data informasi dari rekan fakultas kompetitor

    8 Persaingan marketing prodi Informasi brosur dan iklan Brosur/website dan iklan

  • 20

    (Branding PTS yang agresif) fakultas pesaing pesaing

    B Ancaman Perubahan Pengguna

    Perubahan Keinginan Masyarakat

    1 Fakultas kompetitor mempunyai aksesibilitas dan lokasi yang mudah diakses sehingga menjadi prioritas pengguna

    Beberapa kompetitor membuka fakultas baru di alamsutera dan BSD sangat dekat dengan Bintaro dan di CBD’s

    Observasi dan survei Fakultas ke lokasi kompetitor di alam sutera, pamulang dan BSD

    2 Fakultas kompetitor yang unggul memiliki lulusan yang banyak terserap di dunia kerja >90%

    Fakultas kompetitor mempunyai jumlah dosen dan mahasiswa yang lebih banyak dan mereka meng’claim” lulusan terserap diatas 90%

    Website dan Brosur kompetitor

    3 Fakultas kompetitor memiliki jaringan marketing yang kuat didukung oleh yayasan/perusahaan induknya

    Beberapa fakultas kompetitor memiliki bantyuan HRD dan marketing perusahaan induknya untuk branding Kampus mereka

    Website/brosur kompetitor

    Perubahan Keinginan Orang Tua

    1 Orang tua memprioritaskan pilihan lokasi/jarak rumah dengan kampus

    Hasil diskusi/pertemuan/makrab alumni/orangtua menunjukan orantua sangat concern terhadap aksesibilitas

    FTD gathering dan pertemuan prodi dan orang tua

    2 Orang tua memilih fakultas/kampus yang biaya perkuliahan yang lebih terjangkau

    Hasil diskusi/pertemuan/makrab alumni/orangtua menunjukan orantua sangat concern terhadap aksesibilitas

    FTD gathering dan pertemuan prodi dan orang tua

    3 Orang tua mencari kemudahan mendapatkan informasi tentang proses

    Hasil diskusi/pertemuan/makrab alumni/orangtua

    FTD gathering dan pertemuan prodi dan orang tua

  • 21

    belajar di fakultas/kampus (online/berbasis andrid/dapat dipantau dimanapun)

    menunjukan orantua sangat concern terhadap aksesibilitas

    4 Orang tua mencari fakultas/kampus yang bisa memberikan kejelasan kurikulum dan kejelasan masa studi

    Hasil diskusi/pertemuan/makrab alumni/orangtua menunjukan orantua sangat concern terhadap aksesibilitas

    FTD gathering dan pertemuan prodi dan orang tua

    Perubahan Keinginan Calon Mahasiswa

    1 Calon Mahasiswa mencari Suasana Fakultas/kampus yang modern, lengkap dengan fasilitas olahraga (basket/futsal,dll)

    Hasil pertemuan FTD Gathering, Open House dan penelitian dan beberapa artikel mengenai keinginan milenial mencari kampus milenial.

    https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/

    2 Calon Mahasiswa mencari fasilitas kemudahan akses internet 24 Jam di fakultas/kampus, khususnya semua yang berbau gadget dan bisa diakses mobile. Semua Pembayaran Cashless.

    Hasil pertemuan FTD Gathering, Open House dan penelitian dan beberapa artikel mengenai keinginan milenial mencari kampus milenial.

    https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/

    3 Calon mahasiswa milenial mencari fakultas/ kampus milenial dan bernuansa catchy dan mempunyai fasilitas lengkap terkini, dan jumlahnya tercukupi

    Hasil pertemuan FTD Gathering, Open House dan penelitian dan beberapa artikel mengenai keinginan milenial mencari kampus milenial.

    https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/

    4 Calon Mahaisiswa mencari fakultas/kampus yang lebh kearah entrepreneurship, punya UKM minat bakat dan

    Hasil pertemuan FTD Gathering, Open House dan penelitian dan beberapa artikel mengenai keinginan

    https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/

    https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/https://sevima.com/mahasiswa-milenial-karakter-yang-harus-diketahui-pihak-perguruan-tinggi/

  • 22

    terfasilitasi keinginan mempunyai peluang memiliki start up sendiri. Serta kurikulum yang menekankan bekerja dalam grup dikarenakan minat milenial yang lebih suka ber sosial media dan kominikasi didalam grup

    milenial mencari kampus milenial.

    C Ancaman Tuntutan Lulusan

    Kebutuhan Industri

    1 Berkurangnya lapangan pekerjaan sesuai keprodiannya dengan hadirnya industri 4.0

    Saat ini lebih banyak pekerjaan yang mengandalkan mobile apps dan tidak lagi bekerja di kantor, sehingga banyak lapangan pekerjaan fisik sudah mulai berkurang sebagai dampak otomatisasi dan digitalisasi, namun juga membuka berbagai lapangan pekerjaan baru.

    Artikel berkaitan industri 4.0 https://www.wartaekonomi.co.id/ read204778/ revolusi-industri-40-sebabkan-375-juta-pekerjaan-hilang-milenial-harus-siap.html

    2 Hardskill perlu ditingkatkan bukan hanya soft skill

    Dibeberapa pekerjaan bersifat teknis masih membutuhkan skill keahlian teknis (hardskill)

    Stakeholder dan artikel SDM. Referensi artikel kompasiana: https://www.kompasiana.com/

    https://www.wartaekonomi.co.id/https://www.wartaekonomi.co.id/https://www.kompasiana.com/https://www.kompasiana.com/

  • 23

    jonithunder /5bf23690ab12ae448c353bb4/ pentingnya-hardskill-dan-softskill-dalam-dunia-karir

    3 Masuknya tenaga kerja asing profesional

    Persaingan semakin ketat di era keterbukaan dengan masuknya tenaga asing baik dilevel buruh mapun di level profesional

    http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/ hukum-bisnis/1427- tenaga-kerja- -asing-di-indonesia-kebijakan-dan-implementasi.html

    Tuntutan Profesi

    1 Tuntutan sertifikasi profesi (SKPI) dan kompetensi

    Transformasi digital telah mengakibatkan perubahan struktur pasar Kerja. Perubahan tersebut otomatis mengakibatkan tuntutan pasar kerja yang membutuhkan lulusan perguruan tinggi siap bekerja atau mampu menciptakan pekerjaan pada era disrupsi, seperti perusahaan start up.

    https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/15/09470381/kini-lulusan-universitas-harus-kantongi-sertifikasi-profesi?page=all.

    2 Tuntutan memiliki pengalaman Kerja

    Mengatasi tuntutan pengalama kerja, maka lulusan wajib bekali diri dengan pengalaman organisasi, magang, maupun menjadi relawan semasa kuliah.

    Diskusi dengan Stakeholder/Alumni di FTD gathering bersama Alumni 2019

    3 Menguasai bahasa asing khususnya Inggris dan

    Saat ini banyak pekerjaan yang memprioritaskan

    Diskusi dengan Stakeholder/Alumni di FTD

    http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/15/09470381/kini-lulusan-universitas-harus-kantongi-sertifikasi-profesi?page=allhttps://edukasi.kompas.com/read/2019/03/15/09470381/kini-lulusan-universitas-harus-kantongi-sertifikasi-profesi?page=allhttps://edukasi.kompas.com/read/2019/03/15/09470381/kini-lulusan-universitas-harus-kantongi-sertifikasi-profesi?page=allhttps://edukasi.kompas.com/read/2019/03/15/09470381/kini-lulusan-universitas-harus-kantongi-sertifikasi-profesi?page=allhttps://edukasi.kompas.com/read/2019/03/15/09470381/kini-lulusan-universitas-harus-kantongi-sertifikasi-profesi?page=all

  • 24

    Mandarin lulusan mampu berbahasa Inggris terutama

    gathering bersama Alumni 2019

    4 Menguasai creativepreneurhip/inovasi skill

    Dengan semakin banyak perubahan dunia pekerjaan maka arah tuju lulusan kedepan adalah kerah cretivepreneurship dan inovasi.

    Diskusi dengan Stakeholder/Alumni di FTD gathering bersama Alumni 2019. Sumber lainnya adalah Binus University: Selain menguasai kompetensi akademis yang berkualitas global, semua mahasiswa BINUS UNIVERSITY juga diperkaya dengan Employability and Entrepreneurial Skills (E&E Skills)

    Persyaratan Akreditasi

    1 Industri menginginkan akreditasi A untuk prodi di Fakultasnya

    Hampir semua stakeholder besar dan industri masih menekankan akreditasi A dalam proses rekruitmen pegawai barunya.

    Diskusi dengan Stakeholder/Alumni di FTD gathering bersama Alumni 2019

    2 Sebagian industri menginginkan akreditasi internasional

    Sebagian stakeholder besar dan industri melihat juga akreditasi internasional, khususnya perusahaan asing daam proses rekruitmen pegawai barunya.

    Diskusi dengan Stakeholder/Alumni di FTD gathering bersama Alumni 2019

    3 Sebagian industri ingin adanya asesment kompetensi, dimana fakultas/kampus mempunyai lembaga sertifikasi profesi

    Sertifikasi profesi memperbesar peluang bekerja cepat dan sesuai dengan program studinya

    Diskusi dengan Stakeholder/Alumni di FTD gathering bersama Alumni 2019

    D Ancaman Teknologi

    1 Industri 4.0 Perubahan indutri keraha https://ekonomi.kompas.co

  • 25

    less SDM membuat kebanyakan peluang pekerjaan hilang dan menjadi peluang pekerjaan baru, hal ini bisa menjadi peluang sekaligus ancaman serius bagi lulusan UPJ

    m/read/2018/04/24/ 080000826/apindo--revolusi-industri-4.0- bisa-mengancam-tenaga-kerja-lokal

    2 Penyediaan perangkat pendukung SISFO kampus (Dashboard Management System)

    Keterbatasan dalam akses data dan informasi akan menyebabkan ketidaktertarikan milenial mendaftar ke UPJ, sehingga dukungan SISFO yang terintegrasi wajib dikembangkan

    ICT

    3 Ketersediaan jaringan internet berkecepatan tinggi dan akses unlimited

    Ketersediaan internet yang terbatas akan menjadi ancaman kepada Fakultas Teknologi dan Desain dalam upaya bersaing dengan kompetitornya.

    ICT

    E Ancaman Perubahan Regulasi

    1 Perubahan regulasi bidang pendidikan tinggi

    Perubahan regulasi dan kelembagaan pendidikan tinggi dianggap sebagai salah satu ancaman serius dengan seringnya ada perubahan dalam sistem pendidikan tinggi

    Kemenristekdikti/Kemendikub (2019)

    2 Perubahan regulasi bidang profesi yang terkait dengan FTD

    Kebutuhan dunia industri memicu perubahan dalam regulasi profesi dan merupakan ancaman jika tidak diantisipasi

    Regulasi bidang Profesi/BNSP

    3 Perubahan regulasi asosiasi Perubahan regulasi Asosiasi Profesi

  • 26

    profesi yang terkait dengan FTD

    keterkaitan dengan SKA/SKPI/atau uji kompetensi

    F. Ancaman Fakultas Sejenis Baru

    1 Dibukanya prodi dengan bidang yang mirip dengan FTD yaitu arsitektur yang lebih spesifik, teknik sipil yang lebih spesifik seperti construction technology/management, dll

    Beberapa kompetitor membuka prodi yang lebih spesifik

    Brosur/web kompetitor Fakultas

    2 Dibukanya prodi sejenis di beberapa universitas yang berdekatan dengan UPJ (DP/DKV/SIF/INF)

    Beberapa kompettor membuak program studi yang serupa dengan UPJ

    Brosur/web kompetitor Fakultas

    3 Dibukanya kelas daring oleh fakultas kompetitor (SIF/INF)

    Beberapa kompetitor sedang agresif menawarkan program belended learning dan PJJ

    Brosur/web kompetitor Fakultas

    Namun dibalik setiap tantangan selalu ada peluang, dan Fakultas Teknologi dan Desain perlu mengidentifikasi peluang-peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan agar tujuan penyelenggaraannya tercapai. Adapun peluang adalah hal-hal diluar Fakultas Teknologi dan Desain yang tak dapat dikendalikan dan memiliki dampak positif/menguntungkan apabila dapat dimanfaatkan dengan baik. Berikut adalah daftar peluang yang perlu dimanfaatkan oleh Fakultas Teknologi dan Desain:

    Tabel 4. Daftar Peluang

    No Deskripsi Peluang Justifikasi Sumber Informasi

    A Peluang Persaingan

    1 Laboratorium Hidup Grup Jaya menjadikan salah satu

    Peluang ini tidak dimiliki semua fakultas dari

    Dokumen CUS/Dokumen Laporan

  • 27

    Fakultas Unggul universitas kompetitor, Jaya mempunyai anak usaha yang sangat relevan dengan prodi-prodi yang ada di FTD

    Akademik Rektor 2015-2019

    2 Akses kampus yang berorientasi transit (dekat akses stasiun Jurang Mangu)

    Akses yang dekat dengan angkutan umum berbasis rel (jurangmangu) menjadi peluang kuat bagi FTD

    Marketing (Brochure)

    3 Biaya perkuliahan kompetitif Dibandingkan beberapa kompetitor, biaya kuliah UPJ sangat kompetitif tetapi di beberapa kompetitor juga masih lebih mahal di uang SP

    Marekting

    B Peluang Perubahan Calon Mahasiswa

    1 Sosialisasi calon mahasiswa dari bukan hanya dari IPA dan ilmu eksakta tetapi juga dari MAN/IPS bisa masuk ke prodi-prodi di FTD

    Dengan regulasi saat ini merupakan peluang bagi FTD untuk mengajak lulusan SMK/IPS/atau MAN bergabung dengan prodi di FTD

    Regulasi Dikti

    2

    C Peluang Kebutuhan Industri

    1 Dengan perubahan paradigma industri 4.0 peluang pekerjaan di FTD bisa mengarah ke model pekerjaan jenis baru khususnya dalam bidang entrepreneurship

    UPJ mempunyai JLP yang khusus menyiapkan mahasiswa di FTD menjadi entrepreneur dan membuka peluang pekerjaan sendiri

    JLP Program

    2

    D Peluang Kemajuan Teknologi/Ilmu

    1 Kelas daring (blended learning)

    Peluang meningkatkan jumlah mahasiswa melalui kelas blended (saat ini ada

    Data Kelas Belnded

  • 28

    4 program studi terlibat blended di UPJ)

    2

    E Peluang Perubahan Regulasi

    1 Regulasi pendidikan jarak jauh termasuk kemudahan mengajukan program blended learning oleh Kemenristek Dikti

    Peluang meningkatkan jumlah mahasiswa dengan kemudahan regulasi oleh kemenristekdikti (sekarag kemedikbud)

    Regulasi Blended Dikti Peraturan Menteri Ristekdikti No. 51/2018

    Dari kedua tabel ancaman dan peluang yang dihadapi Fakultas teknologi dan Desain (FTD), berikut analisis terhadap uraian tersebut. Hal paling mengancam adalah persaingan kuantitas dan kualitas pesaing FTD dalam hal fasilitas dan SDM. Dengan jumlah dan kualitas (khususnya doktor diatas 50%) untuk fakultas kompetitor seperti BINUS, maka hal tersebut sudah niscaya membuahkan kapasitas unggul pada fakultas kompetitor. Dengan kata lain, manakala para kompetitor fakultas tersebut sudah mampu memiliki kualitas dan kuantitas SDM nya maka mereka sudah tentu mampu menempati posisi lebih unggul dari Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya dan mereka mempunyai jumlah prodi yang terakreditasi A sangat banyak. Tetapi disamping yang paling mengancam di FTD adalah SDM, terdapat juga masalah high turn over yang dihadapi oleh FTD. Namun demikian tidak berati FTD, UPJ tidak mampu bersaing karena terdapat beberapa peluang yang sangat signifikan bagi FTD untuk bersaing dengan kompetitornya seperti peluang “Living Laboratory” dimana peluang ini tidak dimiliki semua fakultas dari universitas kompetitor, Jaya mempunyai anak usaha yang sangat relevan dengan prodi-prodi yang ada di FTD Oleh karena itu, FTD, Universitas Pembangunan Jaya pun menjadi punya peluang yang sama kuat dan setara dengan para pemain lainnya. Selanjutnya Fakultas Teknologi dan Desain juga perlu mengevaluasi dirinya sendiri untuk memahami kelemahan apa yang dimiliki dan kekuatan apa yang perlu dibangun. Kelemahan dalam analisis ini adalah hal-hal di dalam Fakultas Teknologi dan Desain yang dapat dikendalikan dan berdampak negatif apabila tidak dikelola dengan baik, serta kelemahan yang sama sudah berhasil diselesaikan oleh pesaing. Berikut adalah daftar kelemahan yang perlu segera diselesaikan oleh Fakultas Teknologi dan Desain:

    Tabel 5. Daftar Kelemahan

    No Deskripsi Kelemahan Justifikasi Sumber Informasi

  • 29

    A Kelemahan SDM

    1 Rasio dosen:mahasiswa belum ideal

    Saat ini rasion dosen: mahasiswa di FTD adalah x :xx

    Data BP

    2 Jumlah dosen berjenjang S3 belum tercukupi

    Jumlah dosen S3 Saat ini masih berjumlah xx (xx%)

    Data HCD

    3 Dosen tersertifikasi masih sedikit

    Jumlah Dosen berserdos di FTD berjumlah xx

    Data HCD

    4 Belum memiliki tenaga kependidikan yang cukup

    Saat ini FTD hanya mempunyai 1 orang tendik (Seketaris Fakultas)

    Data FTD/HCD

    B Kelemahan Finansial

    1 Masih bergantung pada Yayasan

    Saat ini satu-satunya penghasilan adalah dari SP/SPP dan SKS Mahasiswa, RKAT FTD masih bergantung pada yayasan. Dan belum mampu menhasilkan income generation yang signifikan

    RKAT FTD

    2 Keterbatasan dana P2M Dana Lp2M masih terbagi di 10 prodi dan dua Fakultas dan masih terbatas

    LP2M

    3 Keterbatasan dana pengadaan sarana dan prasarana Fakultas

    Saat ini dana investasi di Fakultas masih minim, dan UPJ/Yayasan masih berkosentrasi terhadap investasi gedung baru

    RKAT FTD

    C Kelemahan Teknologi/Fasilitas

    1 Kualitas sarana dan prasarana Fakultas

    Sarana dan Prasarana Fakultas masih minim

    Laporan Tahunan FTD/Monev FTD

    2 Kualitas sistem teknologi informasi di Fakultas masih tersentralisasi di UPJ

    Fakultas belum mempunyai database management system sendiri.

    Laporan Tahunan FTD/Monev FTD

    D Kelemahan Sistem

  • 30

    Penyelenggaraan

    1 Kelengkapan SOP belum tersosialisasi

    Minim Kelengkapan SOP di Fakultas

    Laporan Tahunan FTD/Monev FTD

    2 Belum terselenggaranya manajemen penjaminan mutu internal

    Manajemen Mutu Internal masih belum optimaal dikarenakan belum ada Unit Penjaminan Mutu Fakultas, saat ini masih dirangkap dekan.

    Laporan Tahunan FTD/Monev FTD

    E Kelemahan Ilmu/Kurikulum/Output

    1 Bidang pengajaran masih ada yang belum sesuai dengan kompetensi dosen

    Beberapa prodi masih kekuranagn dosen di bidang tertentu dan masoh diajar dosen yang berbeda kompetensinya.

    Laporan Akhir Tahun Prodi/Monev prodi

    2 Kesulitan penyesuaian kurikulum sesuai perkembangan industri

    Sudah dilakukan perubahan kurikulum tetapi masih harus menyesuaikan dengan industri 4.0

    Buku Pedoman Kurikulum 2019

    Selanjutnya Fakultas Teknologi dan Desain juga perlu memetakan kekuatannya dengan baik. Kekuatan yang dimaksud dalam analisis ini adalah hal-hal di dalam Fakultas Teknologi dan Desain yang dapat dikendalikan, disukai pihak eksternal dan tidak dimiliki oleh pesaing. Berikut adalah daftar kekuatan yang perlu segera dimanfaatkan oleh Fakultas Teknologi dan Desain:

    Tabel 6. Daftar Kekuatan

    No Deskripsi Kekuatan Justifikasi Sumber Informasi

    A Kekuatan SDM

    1 MoU dan MoA dengan Grup Kekuatan ini dimanfaatkan MoU dan MoA FTD

  • 31

    Jaya FTD dalam dosen tamu industri, penguji UTS/UAS dan menjadi narasumber utama di Prodi

    dan prodi

    2 Variasi keahlian Mempunyai cukup variasi keahlian dan kepakaran

    Data Mapping Kepakaran CUS

    3 Networking luas Mempunyai networking yang luas dengan 59 MoU dan sebagian besar aktif dengan MoA dan kegaiatan kerjasama

    Data dari KUI, UPJ

    B Kekuatan Finansial

    1 Efisien dalam penggunaan dana Efisisensi dijalankan melaui sistem terintegasi yaitu SPA (sistem pencairan anggaran)

    RKAT/SPA

    2 Kontrol yang kuat dalam penyelenggaraan RKAT Fakultas

    Kontrol ACBUD dan SPA Online di prodi-prodi FTD dengan approval berlapis dan harus mendapat persetujuan Fakultas sehingga sangat efisien

    RKAT/SPA

    C Kekuatan Teknologi/Fasilitas

    1 Tersedia MK berbasis teknologi Matakuliah berbasis teknologi memberikan kekuatan di fakultas untuk bersaing dan mencapai ekspektasi stakeholder

    Buku Kurikulum 2015 dan 2019

    2 Mempunyai lab dan studio yang canggih

    Lab 3D printing, lab Robotika, Fab Lab, Lab laser Cutting, Lab Beton, dll

    Inventaris Lab FTD

    D Kekuatan Sistem Penyelenggaraan

    1 Sistem informasi akademik terintegrasi

    Memmpunyai SISFO terpadu dan digunakan dengan penambahan penambahan menu dan fitur yang sangan efisien

    ICT

  • 32

    dan efektif

    E Kekuatan Ilmu/Kurikulum/Output

    Mendapatkan hibah internal dan eksternal secara konsistem setiap tahunnya dan ada kecenderungan meningkat

    Memberikan kontribusi utama dalam kenaikan tingkat penelitian UPJ dari Madya ke Utama

    LP2M

    80% lulusan bekerja di bidang sesuai prodi

    Hasil tracer study FTD mendapati jumlah lulusan bekerja sesuai prodinya sudahbaik yaitu 80 % minimal

    Tracer Study FTD

    Mata kuliah kota di FTD di aplikasikan dengan juga melibatkan dosen lintas prodi

    Mata Kuliah Kota sebagai unggulan di prodi FTD

    Buku Kurikulum Kota UPJ

    Dari tabel kelemahan dan kekuatan yang dimiliki Fakultas teknologi dan Desain, berikut hal-hal terpenting yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelemahan. Kelemahan jumlah SDM dapat diantisipasi dengan meningkatkan jumlah dosen industri dari grup jaya serta meningkatkan lagi jumlah dosen S3 dengan proses rekrutmen yang lebih agresif serta memperbaiki pola kerja dan benefit di UPJ sehingga menarik minat kualitas dosen S3 bergabung di FTD, UPJ. Selain itu juga bisa memanfaatkan kelemahan finasial di FTD dan minimnya fasilitas lab dan studio dengan memanfaatkan peluang kerjasama dengan Jaya grup (Contoh kerjasama TSP-JAKON-JAYA TRADE) untuk pengembangan lab aspal dan beton yang di harapkan menjadi IG bagi Fakultas serta sekaligus dapat meningkatkan kesempatan mahasiswa prakek dengan peralatan lengkap. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan berdasarkan analisis terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) maupun ancaman (threats), maka Analisa SWOT tersebut menghasilkan hal-hal berikut yang merupakan strategi menjadikan FTD tetap unggul dibandingkan kompetitor lainnya. 1. Pengkonsolidasian komunitas akademik internal (lintas prodi), dalam pengembangan

    keilmuan yang komprehensif, yang bermanfaat bagi pemerintah,masyarakat, dan dunia usaha;

    2. Penguatan orientasi FTD UPJ: sebagai solusi permasalahan bangsa dan keberpihakan terhadap kelompok marginal dalam pembangunan;

    3. Penguatan sinergi lintas Prodi di UPJ untuk efisiensi dan optimalisasi sumberdaya melalui pengembangan sistim dan teknologi informasi yang terintegrasi;

  • 33

    4. Pengembangan jejaring kerjasama FTD, UPJ dengan mitra nasional dan internasional untuk memperkuat sumber daya penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

    5. Peningkatan FTD, UPJ dari segi kapasitas, responsivitas, dan akuntabilitas tatakelola penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    Dengan menetapkan strategi pencapaian berdasarkan analisis SWOT diatas maka diyakini tujuan strategis dan sasaran strategis FTD UPJ tahun 2020-2025 dapat tercapai.

  • 34

    Matriks T.O.W.S Analisis T.O.W.S di atas menunjukan bahwa Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya pada saat ini dinilai memiliki lebih banyak [kelemahan/kekuatan] dibandingkan [kekuatan/kelemahan], dan menghadapi lebih banyak [ancaman/peluang] daripada [ancaman/peluang]. Langkah antisipati perlu dilakukan untuk mengatasi ancaman dan meminimalisasi kelemahan tersebut, yang diselaraskan dengan maksimalisasi kekuatan yang dimiliki dalam upaya memaksimalkan peluang. Berdasarkan paparan pada bagian sebelumnya, maka T.O.W.S matrix untuk Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya adalah sebagai berikut:

  • 35

    Tabel 7. TOWS Matrix Mini-Max

    Peluang

    Kelemahan

    Strategy Mini-Max

    1 Memanfaatkan kelemahan akreditasi prodi di FTD (Masih B) sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu eksternal sebagai momentum untuk menyempurnakan sistem penjaminan mutu internal dalam standar mutu serta tatakelola FTD.

    Memanfaatkan kelemahan belum terselenggaranya manajemen penjaminan mutu internal di FTD melalui persiapan akreditasi menuju “A” dimana fakultas akan menjadi UPPS yang bertanggung jawab terhadap akreditasi dengan memastikan sistem penjaminan mutu internal melibatkan para pemangku kepentingan (contoh: GKM dan UPM) dalam membangun budaya mutu.

    2 Memanfaatkan kelemahan finasial di FTD dan minimnya fasilitas lab dan studio dengan memanfaatkan peluang kerjasama dengan Jaya grup (Contoh kerjasama TSP-JAKON-JAYA TRADE) untuk pengembangan lab aspal dan beton yang di harapkan menjadi IG bagi Fakultas serta sekaligus dapat meningkatkan kesempatan mahasiswa prakek dengan peralatan lengkap.

    3 Kelemahan Kualitas sarana dan prasarana di FTD dan UPJ secara keseluruhan harus ditindaklanjuti dengan memaksimalkan peluang UPJ bekerjasama dengan Jaya Group dalam sarana dan Sarana Perkuliahan (Contoh, Pembangunan Gedung Baru oleh PT Sarana Prasarana Jaya)

    4 Kelemahan FTD dalam jumlah dosen berjenjang S3 belum tercukupi perlu diatasi dengan cara merebut peluang dalam melibatkan tenaga ahli/pakar bergelar S3 di grup Pembangunan Jaya untuk menjadi dosen Industri

    5 Memanfaatkan peluang lokasi strategis UPJ (berbasis TOD) dan kelas blended learing untuk mengatasi jumlah kekurangan mahasiswa di UPJ

    Strategi Mini-Max ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Fakultas Teknologi dan Desain untuk meminimalisasi kelemahan yang sekaligus dapat memaksimalkan peluang. Selanjutnya Fakultas Teknologi dan Desain juga perlu menyusun strategi Maksi-Max sebagai berikut:

    Tabel 8. TOWS Matrix Maksi-Max

  • 36

    Peluang

    Kekuatan

    Strategy Maksi-Max

    1 Memaksimalkan Group Jaya melalui MoU dan MoA yang sudah dilaksanakan untuk merebut peluang kesempatan bekerja didalam group jaya, internship program, dan laboratory hidup bagi praktek mahasiswa, sehingga mahasiswa punya added value yang bisa digunakan bahkan diluar grup Jaya sekalipun.

    2 Memaksimalkan sistem akademik terintegrasi UPJ melalui Sisfo Kampus dan Dashboard Management System yang sudah ada untuk merebut peluang efisiensi dalam anggaran, efisiensi tatakeloa dan kemahasiswaan sehingga peluang salahsatunya mendapatkan kepercayaan mahasiswa dalam penyelenggaran tatkelola yang baik. Kepuasan mahasiswa akan memberikan impak positif bagi branding UPJ dan Fakultas kedepan.

    3 Memaksimalkan kekuatan kurikulum dan keilmuan berorientasi Urban di FTD dan UPJ secara umum seperti KOTA, Matakuliah Entrepreneurship, bebbasis teknologi dalam menangkap peluang bidang kerja lulusan lebih luas, tidak hanya bekerja di perushaan dan industri tetapi membuka peluang kewirausaan

    4 Meningkatkan lagi SISFO Kampus yang terintegrasi dengan sistem blended dan pendidikan jarak jauh (PJJ) UPJ merebut peluang peningkatan jumlah mahasiswa UPJ memalui Kelas daring (blended learning)

    5 Memanfaatkan Mata kuliah berbasis teknologi menjadi MK Wajib di FTD untuk merebut peluang bekerjasama dengan industri melalui kerjasama pertukaran dosen industri (baik dalam matakuliah, UTS/UAS, Penguji Skripri/Tugas Akhir, penelitian bersama dosen, dll.

    Strategi Maksi-Max ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Fakultas Teknologi dan Desain untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki demi memaksimalkan peluang yang ada. Selanjutnya Fakultas Teknologi dan Desain juga perlu untuk meyusun strategi Maksi-Min sebagai berikut:

    Tabel 9. TOWS Matrix Maksi-Min

  • 37

    Ancaman

    Kekuatan

    Strategy Maksi-Min

    1 Meningkatkan kapasitas SDM di FTD khususnya tenaga dosen dan tendik terkait penambahan jumlah dosen tersertifikasi (serdos), sertifikasi tendik) untuk antisipasi ancaman persaingan akreditasi khususnya dengan fakultas lain diluar UPJ.

    2 Meningkatkan kapasitas SDM di FTD khususnya dalam P2M dikarenakan kekuatan FTD termasuk adalah konsistensi penerimaan hibah luar (DIKTI) sehingga mampu menaikan jabatan fungsional akademik (JAD) dan meningkatkan mutu yang konsisten agar unggul dibandingkan fakultas competitor, khususnya mengantisipasi ancaman keterbatasan SDM unggul.

    3 Memanfaatkan jejaring alumni yang 80% bekerja sesuai bidang prodinya untuk memastikan standar mutu Fakultas sesuai dengan kebutuhan stakeholder (industri) sehingga mampu menjaga posisi peringkatan mutu eksternal (BAN PT, Akreditasi Internasional, dll)

    4 Memanfaatkan kekuatan sistem informasi kampus yang terintegrasi dengan dashboard management system yang ada untuk membangun sistem penjaminan mutu internal FTD sehingga mampu bersaing dengahn kompetitor

    5 Memanfaatkan kekuatan dalam efisiensi penggunaan anggaran dan memanfaatkan kekuatan IG Universitas memalui center of excellent untuk meningkatkan kesejahteraan dosen dan tendik sehingga meminimalisasi ancaman brain drain sehingga juga esprit the corp bisa tetap terjaga di fakultas serta persaingan Kuantitas dan Kualitas pesaing FTD termasuk fasilitas dan SDM.

    Strategi Maksi-Min ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Fakultas Teknologi dan Desain untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki demi mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar. Selanjutnya Fakultas Teknologi dan Desain juga perlu menyusun strategi Mini-Min sebagai berikut:

    Tabel 10. TOWS Matrix Mini-Min

  • 38

    Ancaman

    Kelemahan

    Strategy Mini-Min

    1 Memanfaatkan keterbatasan SDM dengan mengoptimalkan SDM S3 dan untuk menhadapi persaingan Kuantitas dan Kualitas pesaing FTD termasuk dalam hibah penelitian dan inovasi fasilitas

    2 Memanfaatkan keterbatasan finansial dengan menghidupkan potensi potensi IG (Income generation) di berbagai unit termasuk Unit Center for Urban Studies (CUS), Advance Learning (JCAL) dan Entrepreneurship (JLP)

    3 Memanfaatkan regulasi dan instrumen akreditasi untuk membangun sistem penjaminan mutu internal yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam menghadapi ancaman teknologi dan industri 4.0, khususnya ancaman perubahan regulasi.

    4 Memanfaatkan tekanan kompetisi dengan pesaing FTD untuk melakukan peningkatan standar mutu Fakultas dan penyelenggaraan SOP

    5 Memanfaatkan SDM Group Jaya dan Laboraorium Hidup Jaya untuk mambantu dalam bidang pengajaran yang belum sesuai dengan kompetensi dosen serta kesulitan penyesuaian kurikulum sesuai perkembangan industry, sehingga menjadi nilai tambah bagi Fakultas dalam ancaman persaingan yang ketat.

    Strategi Mini-min ini adalah tindakan-tindakan strategis yang harus dilakukan oleh Fakultas Teknologi dan Desain untuk meminimalisasi kelemahan sekaligus untuk mengantisipasi ancaman. Berdasarkan empat tabel TOWS Matrix tersebut, Fakultas Teknologi dan Desain selanjutnya menyusun serangkaian sasaran yang spesifik, terukur, dapat dipertanggungjawabkan, rasional, dan memiliki lingkup waktu yang jelas.

  • 39

    Rencana Capaian Mengembangkan atau memperkuat Fakultas Teknologi dan Desain untuk menjadi fakultas yang dapat dibanggakan oleh universitas merupakan proses yang panjang dan berkelanjutan. Proses ini membutuhkan waktu yang panjang karena berkaitan dengan upaya meyakinkan stakeholder, internal maupun external. Berkelanjutan, karena dunia terus berubah sehingga Fakultas Teknologi dan Desain harus juga beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk menjaga dirinya tetap relevan di tengah masyarakat. Pada bagian sebelumnya telah dipaparkan T.O.W.S analysis yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pijakan untuk memulai suatu perjalanan panjang membangun Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya agar semakin kuat serta dapat memiliki reputasi yang baik di masyarakat. Berdasarkan analisis SWOT diatas didapati paling tidak 6 isu strategis yang harus menjadi perhatian FTD UPJ: 1. Jumlah dan kualitas mahasiswa (jumlah dan prestasi); 2. Jumlah dan kualitas dosen (jumlah minimal dosen, Rasio S3:S2;rasio akademik:praktisi;

    JAD, Serdos, prestasi); 3. Re-Akreditasi PRODI; 4. Branding akademik dan non akademik FTD UPJ: (1) Pendirian Pusat Unggulan Iptek

    bertemakan Urban lifestyle dan Urban Development; (2) Pendirian JSDP dan Jayapreneurship center; (3) sarana-prasarana;

    5. Internasionalisasi institusi;

  • 40

    6. Tata kelola Fakultas Teknologi dan Desain. Selanjutnya, berdasarkan T.O.W.S matrix tersebut setidaknya terdapat beberapa strategi yang secara cepat dapat dilakukan Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saingnya. Namun upaya-upaya implementasi dari stategi tersebut harus tetap mengacu pada milestone Univeresitas Pembangunan Jaya sebagai berikut:

    Gambar 2. Milestone Universitas Pembangunan Jaya

    Milestone tersebut telah ditetapkan pada tingkat universitas dan menjadi panduan dalam penyusunan program kerja Fakultas Teknologi dan Desain sehingga wajib diadaptasi juga dalam rencana strategis yang akan diimplementasikan. Adapun milestone pencapaian yang ditetapkan dalam rencana strategis Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya hingga 2035 adalah sebagai berikut:

  • 41

    Gambar 3. Milestone Pencapaian Rencana Strategis Peningkatan Kualitas Fakultas Periode pertama (2020 – 2025) Dalam periode ini posisi FTD melakukan pemuktahiran dokumen mutu, peningkatan tata kelola fakultas dengan Good Faculty Government, serta menurunkan Visi, Misi, Target dan sasaran (VMTS) Fakultas untuk menjawab tantangan 2020-2025 serta memiliki peningkatan dalam jejaring dengan pihak luar sehingga Fakultas Teknologi dan Desain semakin dikenal. Untuk itu perlu kerjasama yang kuat dengan stakeholder dan pihak industri. Selain itu untuk mencapai posisi sebagai Center of Excellent, Fakultas akan meningkatkan kajian-kajian dalam bidang urban development and urban lifestyle melalui kegiatan CUS (Center of Urban Studies) sehingga menjadi rujukan berbagai pihak dalam kajian perkotaan. Selain itu akan di prioritaskan program peningkatan SDM dan kualitas kepemimpinan publik di FTD dan 6 prodinya sehingga terwujud SDM berkualitas menuju strong GFG di FTD. Selain itu, pencapaian FTD pada periode ini adalah memastikan 6 prodi berusaha mendapatkan akreditasi A, sehingga kesemua prodi di FTD sudah mencapai akreditasi A di tahun 2025. Periode kedua (2025 – 2030) Menjadi Fakultas Pilihan khususnya di Provinsi Banten dan Indonesia pada umumnya merupakan salah satu tujuan dan impian FTD. Untuk menuju posisi tersebut, fakultas akan melakukan peningkatan dan pengembangan mutu kurikulum

    Strong GFG and Partnership

    International Recognition

    Top Faculty

    2020-2025

    2025-2030

    2030-2035

    1. Peningkatan Tata Kelola Fakultas

    2. Kerjasama (networking) 3. Rujukan dalam kajian urban

    bekerjasama dengan CUS 4. Peningkatan SDM dan

    Kualitas Kepemimpinan Publik

    5. 6 Prodi (ARS, TSP, INF, SIF, DKV dan DP terakreditasi A)

    1. Unggul dalam bidang urban studies sebagai platform menjadi university research

    1. Kurikulum berbasis kompetensi

    2. Fakultas Pilihan 3. Pencapaian Inovasi 4. Pembukaan S2 untuk Prodi

    Unggulan 5. Peningkatan publikasi

    internasional 6. Pembukaan Program

    Profesi Insinyur

  • 42

    berbasis kompetensi yang sudah dijalankan di 2 periode sebelumnya. Pengembangan mutu di harapkan akan memberikan sebuah rekoknisi secara internasional dengan pencapaian dalam bidang inovasi seperti memenangkan berbagai kompetisi inovasi teknologi serta memulai pembukaan program S2 untuk prodi-prodi terpilih serta Program Profesi Insinyur selain meningkatkan perolehan pengakuan dari tingkat internasional dengan peningkatan jumlah publikasi di tingkat internasional. Periode ketiga (2030 – 2035) Sebagai upaya untuk menjadi fakultas unggulan, pada tahap ini FTD berkomitmen untuk memperluas prestasi tidak hanya di tingkat nasional maupun internasional, tetapi juga melalui pengakuan dan penghargaan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Tentunya ketiga milestone tersebut tidak dapat diwujudkan dengan kekuatan Fakultas Teknologi dan Desain semata, tapi juga membutuhkan dukungan dari semua unit dalam struktur organisasi Universitas Pembangunan Jaya yang harus diarahkan dan disalurkan pada satu 42lter tertentu, sehingga akan menjadi kekuatan yang solid dan berbeda nuansanya dari apa yang ditawarkan oleh 42 lternative lain. Kegagalan melakukan sinkronisasi antara kegiatan operasional sehari-hari, karya-karya, dengan stretegi Fakultas Teknologi dan Desain akan menimbulkan inefisiensi sumber daya yang digunakan, serta menimbulkan penggunaan waktu yang juga tidak efektif. Target dalam rencana strategis ini disusun dengan ukuran pencapaian yang jelas dan spesifik agar dapat dilakukan penilaian capaian secara lebih obyektif dan lebih mudah dipahami oleh setiap anggota organisasi Fakultas Teknologi dan Desain. Adapun ukuran spesifik dari tahun pertama dari target-target tersebut adalah sebagai berikut:

    Tabel 11. Target 1 Tahun 1 Periode 2020 – 2025

    Target 1: Peningkatan Tatakelola Fakultas 2020 – 2021

    No Key Performance Indicator Nilai Target

    Cakupan

    1 Unit pengelola Program Studi (UPPS) dalam hal ini Fakultas Teknologi dan Desain (FTD) mampu:

    a. Mengidentifikasi kondisi lingkungan dan 42 lternat yang relevan secara komprehensif dan strategis

    b. Menetapkan posisi 42lternat program studi terhadap lingkungannya c. Menggunakan hasil identifikasi dan posisi yang ditetapkan untuk

    melakukan analisis (SWOT/metoda analisis lain yang relevan) untuk pengembangan program studi

    d. Merumuskan strategi pengembangan Fakultas Teknologi dan Desain

    Tersusun dalam renstra FTD 2020-2025

    FTD dan 6 prodi

  • 43

    melalui program studi yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan 43lternative yang tepat

    2 Menhasilkan Profil FTD yang jelas dan lengkap dengan: a. Menunjukkan keserbacakupan informasi yang jelas dan konsisten

    dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing kriteria

    b. Menggambarkan keselarasan dengan substansi keilmuan program studi.

    c. Menunjukkan iklim yang kondusif untuk pengembangan keilmuan d. Menunjukkan reputasi sebagai rujukan di bidang keilmuannya

    Tersusun dalam Renstra FTD 2020-2025

    FTD dan 6 Prodi

    3 UPPS dalam hal ini Fakultas menurunkan VMTS UPJ dalam VMTS Fakultas dimana targetnya adalah:

    a. Visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi keilmuan terkait keunikan program studi serta didukung data implementasi yang konsisten,

    b. Misi, tujuan, dan strategi yang searah dan bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta mendukung pengembangan program studi dengan data implementasi yang konsisten.

    c. Adanya keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan VMTS Fakultas dan Program Studi.

    d. Adanya Strategi efektif untuk mencapai tujuan dan disusun berdasarkan analisis yang sistematis dengan menggunakan metoda yang relevan dan terdokumentasi serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi dan ditindaklanjuti.

    Tersusun dalam Renstra FTD 2020-2025

    FTD dan 6 Prodi

    4 Adanya struktur organisasi universitas yang mengakomodasi struktur organisasi: Fakultas, Program Studi dan Unit

    SK SO, Pejabat dan SK Pengangkatan bagi pejabat struktural baru/pen

    FTD dan 6 Prodi

  • 44

    gganti/dll

    Tabel 12. Target 2 Tahun 1 Periode 2020-2025

    Target 2: Kerjasama (Networking) 2020 - 2021

    No Key Performance Indicator Nilai Target

    Cakupan

    1 Adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk hasil kerjasama.

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    2 Laporan hasil kegiatan kerjasama meliputi : a. manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses pembelajaran,

    penelitian, PkM. b. peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung program

    studi. c. tingkat kepuasan mitra d. jaminan keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    3 Terlaksananya Proses PPEPP 3 SN DIKTI dan 2 SPT UPJ Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD dan Unit Penjaminan Mutu Universitas, Fakultas (UPM) dan GKM Prodi

    3 MoU kerjasama UPJ Bidang Tridharma (> 2/tahun) yang melibatkan Fakultas dan 6 prodi di FTD

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    4 MoU kerjasama UPJ Tingkat Nasional (> 2/tahun) yang melibatkan Tercapai FTD

  • 45

    Fakultas dan 6 prodi di FTD sesuai indikator kinerja utama FTD

    bersama 6 Prodi

    5 MoU kerjasama UPJ Tingkat Internasional (> 1/tahun) yang melibatkan Fakultas dan 6 prodi di FTD

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    Tabel 13. Target 3 Tahun 1 Periode 2020-2025

    Target 2: Rujukan dalam kajian urban bekerjasama dengan CUS 2020 - 2021

    No Key Performance Indicator Nilai Target Cakupan

    1 Evaluasi kegiatan Penelitian/Kajian Prodi di FTD dengan memiliki Roadmap yang memayungi tema kajian dibidang Urban terhadap dosen dan mahasiswa

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    2 Evaluasi kegiatan Penelitian/Kajian Prodi di FTD dengan dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda penelitian dosen yang merujuk kepada Roadmap kajian dibidang Urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    3 Evaluasi kegiatan Penelitian/Kajian Prodi di FTD dengan melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan Roadmap kajian dibidang Urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    4 Evaluasi kegiatan Penelitian/Kajian Prodi di FTD dengan menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan program studi yang sesuai dengan Roadmap kajian dibidang Urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    5 Pusat Unggulan Universitas (CUS) yang dikelola Fakultas berkembang signifikan dari aspek capaian kinerja, dampak kontribusi, perolehan income generating, pengakuan publik dan tata kelola

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    6 Evaluasi kegiatan PkM FTD dan Prodi dengan memiliki Roadmap pengabdian masyarakat yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program studi sesuai dengan kajian urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

  • 46

    7 Evaluasi kegiatan PkM FTD dan Prodi dengan dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan Roadmap pengabdian masyarakat sesuai dengan kajian urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    8 Evaluasi kegiatan PkM FTD dan Prodi dengan melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan Roadmap pengabdian masyarakat sesuai dengan kajian urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    9 Evaluasi kegiatan PkM FTD dan Prodi dengan menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan keilmuan program studi Roadmap pengabdian masyarakat sesuai dengan kajian urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    10 Adanya PkM yang berdampak di tingkat kabupaten/kota atau nasional khususnya dibidang kajian urban

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    Tabel 14. Target 4 Tahun 1 Peride 2020-2025

    Target 4: Peningkatan SDM,Kualitas Kepemimpinan Publik dan Finansial Prasarana dan Sarana

    2020 - 2021

    No Key Performance Indicator Nilai Target Cakupan

    1 Peningkatan sumber daya manusia - Dosen Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    2 Peningkatan sumber daya Tendik Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    3 Adanya peningkatan kepemimpinan public di FTD dan Prodi

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    4 Adanya peningkatan kepemimpinan oprasional di FTD dan prodi

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    5 Adanya peningkatan kepemimpinan organisasi di FTD dan prodi

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    6 Adanya penyususnan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang disetujui oleh Rektor

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    7 Adanya income generating unit yang memberikan Tercapai sesuai FTD

  • 47

    pendapatan kepada Universitas - >40% DOP indikator kinerja utama FTD

    bersama 6 Prodi

    8 Terdapat kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    9 Adanya sarana dan prasarana yang mutakhir serta aksesibiltas yang cukup untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik

    Tercapai sesuai indikator kinerja utama FTD

    FTD bersama 6 Prodi

    Tabel 15. Target 5 Tahun 1 Periode 2020-2025

    Target 5: Prodi (ARS, TSP, INF, SIF, DKV dan DP terakreditasi A) 2020 - 2021

    No Key Performance Indicator Nilai Target Cakupan

    1 Pemuktahiran Standar Mutu dan Dokumen Mutu FTD dan prodi sesuai Instrumen Akreditasi 9 Standar Terlaksana

    Tersusun dengan baik

    FTD dan 6 Prodi

    2 Penjaminan Mutu FTD dan prodi yang Konsisten dan Partisipatif Terlaksana

    Terlaksana FTD dan 6 Prodi

    3 Reakreditasi Program Studi dengan UPPS di tingkat Fakultas Terlaksana

    Terlaksana FTD dan 6 Prodi

    Fakultas Teknologi dan Desain meyakini bahwa pertumbuhan harus dapat dicapai untuk setiap tahunnya, yang menjadi indikator kuat perkembangan. Oleh karena itu penyusunan target untuk 2020-2025 harus juga mencerminkan pertumbuhan yang dapat diukur, jelas, dan sesuai dengan potensi yang ada. Selanjutnya, berdasarkan tabel target tahunan diatas maka target pertumbuhan Fakultas Teknologi dan Desain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

    Tabel 16. Pertumbuhan Target 2020-2025

    No. Deskripsi Target Capaian

    2020 /2021

    2021 /2022

    2022 /2023

    2023 /2024

    2024 /2025

    Unit

    Target 1: Peningkatan Tatakelola Fakultas

    1 1 Dokumen Renstra FTD 2020-2025

    √ Dokumen

    2 Dokumentasi strategi pencapaian tujuan per tahun

    √ √ √ √ √ Dokumen

  • 48

    (1 laporan/TA)

    3 Laporan Pemantauan dan Evaluasi (Monev)- 1 Laporan/TA)

    √ √ √ √ √ Dokumen

    4 Laporan Tindak Lanjut (Action Plan)- 1 Laporan/TA

    √ √ √ √ √ Dokumen

    5 Terlaksananya Proses PPEPP 3 SN DIKTI dan 2 SPT UPJ-Evaluasi Pendidikan dan Pengajaran

    1 x per semester

    1 x per semester

    1 x per semester