teknik-teknik dasar perbaikan mutu & biaya mutu

42
Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu & Biaya Mutu Wara WE Saptaningtyas

Upload: thomas-mclaughlin

Post on 31-Dec-2015

128 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu & Biaya Mutu. Wara WE Saptaningtyas. A. A. P. P. C. C. D. D. TRILOGI MUTU. Juran’s quality trilogy: Quality planning Quality control Quality improvement. 2. PENGENDALIAN KUALITAS. Acceptance sampling: QC berorientasi produk (on-line) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu & Biaya

MutuWara WE Saptaningtyas

Page 2: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

TRILOGI MUTU

2

Juran’s quality trilogy:

Quality planning

Quality control

Quality improvement

P

D

A

C

P

D

A

C

Page 3: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

3

Acceptance sampling: QC berorientasi produk (on-line) Process control: QC berrientasi proses produksi (on-line) Designed experiments: QC berorientasi rancangan (off-line)

Trend:

Off-line > on-line

PENGENDALIAN KUALITAS

Page 4: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

4

Tujuan: menilai lot bukan estimasi kualitas lot Bukan bentuk langsung pengendalian mutu:

◦ Sampling Penerimaan: keputusan TERIMA/TOLAK lot;◦ Pengendalian Kualitas: mengendalikan & memperbaiki proses

secara sistematis. Efektivitas: sebagai perangkat audit untuk

meyakinkan kesesuaian output proses dengan ketentuan.

INSPEKSI (ACCEPTANCE SAMPLING)

Aspek penting dalam inspeksi

Terima tanpa inspeksi

Inspeksi 100%

Sampling penerimaan

Pendekatan dalam penerimaan lot

Page 5: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

5

Fokus: (memenuhi) spesifikasi produk: Berorientasi Hasil (Result Oriented)

Fokus pada Spesifikasi Produk

INSPEKSI (ACCEPTANCE SAMPLING)

Page 6: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

6

PENGENDALIAN KUALITAS OFF-LINE

Desain Produk,Spesifikasi produk

Spesifikasi proses P

Proses Produksi,Monitoring proses Perbaikan secara on-line D

Proses Produksi,Monitoring kemam-puan proses dalam memenuhi spek C

Perbaikan secara off- line, sebagaihasil monitoring global A

On line QC

Page 7: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

7

Process Capability index (Cp) lebih besar dari satu

Process Capability index (Cp) sama dengan satu

Process Capability index (Cp) lebih kecil dari satu

PROCESS CAPABILITY INDEX

Page 8: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

8

Tentukan dan buat peta kendali dan ukur variabel yang akan dimonitoring

P

Lakukan pengamatan terhadap proses dan petakan

D

Periksa apakah proses dalam kendali

C

Cari sebab khusus, identifikasi, lakukan

penyesuaian (adjustment) A

Siklus PDCA untuk perbaikan secara on-line

Dari off-line QC

PENGENDALIAN KUALITAS ON-LINE

Page 9: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

9

Dari off-line QC

PENGENDALIAN KUALITAS ON-LINE

Page 10: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

10

PENGENDALIAN KUALITAS ON-LINE

Karakteristik kualitas

Page 11: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

11

PENGENDALIAN KUALITAS ON-LINE

Process control (& the seven tools)

Page 12: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

12

Delapan Langkah QC Tujuh Alat QC PDCA

1. Menentukan Tema+JudulCheckSheet, Stratifikasi, Pareto Diagram,  

2. Mencari PenyebabHistogram, Scatter Diagram,  

3. Menentukan Penyebab Utama Cause-and-Effect Diagram PLAN

4. Membuat rencana per-    

baikan dan target    

5. Melaksanakan perbaikan   DO

6. Meneliti Hasil PerbaikanCheckSheet, Pareto Diagram, CHECK

 Histogram, Scatter Diagram,  

  Peta Kendali  

7. Standarisasi Solusi  

8. Menentukan Rencana berikutnya   ACT 

HUBUNGAN KERJA 8 LANGKAH QC, 7 ALAT QC DAN PDCA

Page 13: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

13

The Seven Tools: Histogram Check sheet Pareto chart Cause-and-effect diagram (Ishikawa) Defect concentration diagram Scatter diagram Control chart

PENGENDALIAN KUALITAS ON-LINE

Page 14: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Menjelaskan variasi proses, namun belum mengurutkan ranking dari variasi terbesar sampai dengan yang terkecil

Langkah-langkah penyusunan histogram:◦ Menentukan batas-batas observasi, misalnya

perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil◦ Memilih kelas-kelas atau sel-sel. Jumlah kelas K = 1 +

3,3 Log N

◦ Menentukan lebar kelas-kelas tersebut dengan membagi range dengan banyaknya kelas

◦ Menentukan batas-batas kelas◦ Menggambar frekuensi histogram dan menyusun

diagram batangnya

HISTOGRAM

Page 15: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

56 73 77 52 77 57 63 73 89 59 71 65 62 70 67 92 65 73 69 56 61 55 79 75 49 61 53 96 75 41 69 67 94 45 91 67 58 73 91 83 91 65 81 77 71 67 87 77 69 69 59 57 89 73 63 60 93 83 51 71

Data Pengunjung Ambarukmo Plasa di counter Tamansari (Minggu Ketiga Oktober).

41 45 49 51 52 53 55 56 56 57 57 58 59 59 60 61 61 62 63 6365 65 65 67 67 67 67 69 69 69 6970 71 71 71 73 73 73 73 7375 75 77 77 77 77 79 81 83 8387 89 89 91 91 91 92 93 94 96

Array

Page 16: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

a. Menentukan jumlah kelas K = 1 + 3,3 Log N K = 1 + 3,3 Log 60 K = 1 + 3,3 (1,78) K = 6,8 atau 7

b. Menentukan Interval Kelas

= 8,09 dibulatikan 9

K

RangeCi

8,6

4196 Ci

Distribusi F Tepi Kelas Nilai Tengah FKKD

40 - 4849 - 5758 - 6667 - 7576 - 8485 - 9394 - 102

29

1219882

39.5

48.5

57.5

66.5

75.5

84.5

93.5

102.5

44536271808998

02112342505860

601 60 601 601 1

Page 17: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

0

2

4

6

8

1012

14

16

18

20

1 2 3 4 5 6 7

0

2

4

6

8

1012

14

16

18

20

1 2 3 4 5 6 7

Histogram dan Poligon

Page 18: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Check sheet

Page 19: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut ukuran ranking tertinggi (masalah paling penting) hingga terendah (masalah yg tidak harus diselesaikan)

Langkah-langkah menyusun diagram pareto:1. Menentukan metode atau arti dari pengklasifikasian data, misalnya

berdasarkan masalah, penyebab, jenis ketidaksesuaian dsb2. Menentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan

karakteristik-karakteristik tersebut, misalnya rupiah, frekuensi, unit, dsb

3. Mengumpulkan data sesuai dengan interval waktu yg telah ditentukan

4. Merangkum data dan membuat ranking kategori data tersebut dari yang terbesar hingga yang terkecil

5. Menghitung frekuensi kumulatif atau persentase kumulatif yang digunakan

6. Menggambar diagram batang, menunjukkan tingkat kepentingan relatif masing-masing masalah

PARETO CHART

Page 20: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu
Page 21: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

= Fishbone diagram = Ishikawa diagram

CAUSE AND EFFECT DIAGRAM

Page 22: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu
Page 23: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

DEFECT CONCENTRATION DIAGRAM

Page 24: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Untuk menentukan hubungan antara sebab dan akibat dari dua variabel

SCATTER DIAGRAM

Page 25: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

CONTROL CHART

Page 26: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Data Setiap terdiri minimal dua digit

angka dibagi menjadi 2:

◦ 1 atau 2 angka yg ada didepan: stem◦ sisa angka yg ada: leaf

Stem and Leaf Display

nxxx ,......,,

21

ix

ix

Page 27: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Data berikut adalah data mingguan dari pabrik pembuat semikonduktor.

Contoh stem and leaf display

Page 28: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Persentil ke-50 = median sampel ◦ Jika jumlah sampel n ganjil, median berada pada

posisi

data ke

◦ Jika jumlah sampel n genap, median adalah rata-rata

dari data pada posisi ke dan

Stem and Leaf Displayx

Page 29: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

The Box Plot adalah gambaran grafis yang menampilkan beberapa aspek dari data seperti central tendency, variabilitas dan bentuk simetris data.

The Box Plot menunjukkan 3 quartil, nilai minimum dan maksimum dari data pada kotak segi empat, horisontal maupun vertikal.

Nilai minimum dan maksimum dari data disebut whisker.

The Box Plot

Page 30: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Berikut adalah data diameter (mm) lubang pada Wing Leading Edge Ribs untuk pesawat terbang komersial.

Contoh The Box Plot

Page 31: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Kalau suatu kelompok data atau nilai sudah diurutkan dari yang terkecil (X1) sampai yang terbesar (Xn), maka untuk menghitung Q1, Q2, dan Q3 harus dipergunakan rumus berikut :

i(n + 1) Qi = nilai yang ke , i = 1, 2, 3

4

RUMUS KUARTIL

Page 32: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

Berikut ini adalah data upah dari 13 karyawan dalam ribuan rupiah, yaitu 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100, (n = 13). Buatlah BOX PLOT

Data gaji 50 pegawai taman wisata candi prambanan jogjakarata tahun 2007 (dlm ribu rupiah)

LATIHAN SOAL

74 57 65 84 77 65 52 85 33 60

54 68 47 74 64 35 50 35 81 71

77 45 53 59 73 55 91 61 41 80

60 76 39 67 85 69 48 55 78 41

88 89 94 65 42 73 66 98 66 94

Page 33: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

33

Mutu rendah membebani perusahaan dan menurunkan daya saingnya, mutu yang bagus mengamankan keuangan perusahaan dan meningkatkan daya saingnya.

Biaya mutu adalah biaya yang dikeluarkan oleh organisasi untuk merancang, mengontrol dan memperbaiki mutudari produk/layanan

Biaya Mutu – Cost of Quality

Page 34: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

34

Menghitung konsekuensi finansial Mengidentifikasi area peningkatan mutu Mengetahui tentang biaya-biaya mutu dan

di mana biaya itu timbul akan memungkinkan pengambilan keputusan tentang mutu dengan alasan sehat

Fungsi & Tujuan Pengukuran Biaya Mutu

Page 35: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

35

1. Biaya mutu sering kali berjumlah sangat besar2. Besarnya biaya-biaya itu tidak diketahui

kebanyakan usaha3. Sebagian besar biaya dikaitkan dengan faktor

kegagalan dan kegiatan penilaian4. Penghematan biaya mutu akan mempunyai

dampak yang penting dan positif5. Besarnya kegagalan dan kegiatan penilaian

menandakan bahwa bisnis memberi kelonggaran pada kerusakan-kerusakan, kemudian mereka harus mencari dan membetulkannya

Pentingnya Biaya Mutu

Page 36: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

36

Cost of Non Conformance - CONCBiaya-biaya yang timbul karena tidak mengerjakan segala sesuatu dengan benar sejak pertama kali

Cost of Conformance - COCBiaya yang berkaitan dengan setiap kegiatan untuk memastikan kegiatan-kegiatan yang tepat dilaksanakan dengan benar sejak pertama kali ( DIRFT )

Macam Biaya Mutu

Page 37: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

37

1. Perbaikan-perbaikan jaminan 2. Bantuan purna jual 3. Penarikan kembali produk 4. Kerugian material 5. Produk yang diturunkan 6. Perbaikan dan Kerja Ulang 7. Efisiensi yang hilang 8. Keluhan pelanggan 9. Jaminan yang tidak dapat diandalkan 10.Tata Usaha

Cost of Non Conformance – Biaya Tidak Langsung

Page 38: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

38

11. Persediaan yang berlebihan 12. Hari piutang berlebihan 13. Persediaan kadaluwarsa 14. Perubahan rekayasa teknik 15. Kerja lembur 16. Kapasitas berlebihan 17. Peluang yang hilang 18. Semangat pegawai buruk 19. Kegiatan audit yang berhubungan dengan

pemeriksaan dan perbaikan kesalahan 20.Biaya-biaya yang berhubungan dengan

pekerjaan yang salah

Cost of Non Conformance – Biaya Tidak Langsung

Page 39: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

39

Menyusun prosedur-prosedur untuk menentukan bagaimana tugas-tugas dilaksanakan

2. Pengendalian proses-proses, seperti pengendalian proses berdasarkan statistik

3. Menyesuaikan perlengkapan tes untuk memastikan bahwa produk dibuat sesuai dengan spesifikasinya

4.Pelatihan dan pendidikan para pegawai sehingga mereka memahami bagaimana tugas-tugas yang harus dilaksananakan

Cost of Conformance – Biaya Langsung

Page 40: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

40

5. Merawat perlengkapan/peralatan 6. Merencanakan proses-proses untuk

menjamin mutu 7.Bekerja dengan para pemasok untuk

memperbaiki mutu barang-barang yang dipasok

8. Kegiatan audit untuk memastikan bahwa keefektifan dari sistem pencegahan berlangsung terus

Cost of Conformance – Biaya Langsung

Page 41: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

41

1.Prevention Costs =Biaya-biaya pencegahan

2. Appraisal Costs = Biaya-biaya Penaksiran 3. Internal Failure Cost = Biaya-biaya

kegagalan Intern 4. External Failure Costs = Biaya-biaya

kegagalan ekternal.

Kategori Biaya Langsung

Page 42: Teknik-teknik dasar perbaikan Mutu  &  Biaya Mutu

42

1. Persiapan2.Mengidentifikasi item CONC3.Mengumpulkan data COQ4.Menganalisa data COQ5.Meningkatkan qualitas dan mengurangi biaya6.Segera terus menerus meningkatkan kinerja COQ

Tahapan Sistem QoC