manual mutu jurusan teknik sipil

150
i 2014 MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

i

2014

MANUAL MUTU

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Page 2: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

MANUAL MUTU

JURUSAN TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2014

Page 3: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

i

MANUAL MUTU

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode Dokumen : 00601 05000

Revisi : 6

Tanggal : 25 Januari 2014

Diajukan oleh : Tim UJM Jurusan Teknik Sipil FTUB

Ketua,

Ir. Suroso, Dipl.HE, M.Eng

Dikendalikan

oleh

: Sekretaris Jurusan Teknik Sipil FTUB

Ir. Siti Nurlina, MT

Disetujui oleh : Ketua Jurusan Teknik Sipil FTUB

Ir. Sugeng P. Budio, MS

Page 4: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

ii

KATA PENGANTAR

Di dalam menyelenggarakan proses pendidikan, Jurusan

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya mengusahakan pendidikan yang dapat memenuhi standar mutu

pendidikan dan menjamin mutu lulusan sesuai dengan

kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara

berkelanjutan. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan

mengendalikan organisasi Jurusan Teknik Sipil dalam memenuhi mutu yang diharapkan. Kegiatan tersebut akan berjalan dengan

baik bila didukung dengan dokumen yang menentukan sistem

manajemen mutu dan organisasi.

Dokumen Manual Mutu ini dibuat dengan tujuan untuk

menentukan sistem manajemen mutu dan organisasi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Dengan acuan dokumen ini

diharapkan semua kegiatan dapat terlaksana dengan terarah dan

terkendali sehingga tujuan mutu dapat dicapai. Dalam manual mutu ini dilampirkan Spesifikasi Jurusan Teknik Sipil dan

Kompetensi Lulusan.

Manual Mutu Jurusan Teknik Sipil ini diharapkan dapat

dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak-pihak lain yang terkait.

Malang, 25 Januari 2014 Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Sugeng P. Budio, MS

Page 5: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

iii

Daftar Isi

1. PENDAHULUAN ............................................................. 1

1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu ................................... 1 1.2 Tujuan Manual Mutu .............................................. 1

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ................. 2 3. ISTILAH DAN DEFINISI ................................................ 3

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU .......................................... 4

4.1 Sekilas Jurusan Teknik Sipil .................................... 4 4.2 Organisasi Jurusan Teknik Sipil ............................... 6

4.3 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknik Sipil .............. 13 4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di

Jurusan Teknik Sipil ............................................ 13 4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit .............................. 21

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ................................ 26

5.1 Komitmen Manajemen .......................................... 26 5.2 Kepuasan Pelanggan. ........................................... 27

5.3 Kebijakan Mutu. ................................................... 27 5.4 Perencanaan Sistem Mutu..................................... 27

5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ........ 32

5.6 Tinjauan manajemen ............................................ 33 6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA .................................... 35

6.1 Penyediaan Sumber Daya ..................................... 35 6.2 Sumber Daya Manusia. ......................................... 35

6.2.1 Umum. ...................................................... 35 6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan. ........ 36

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan

Kerja(Kampus). ..................................................... 36 6.4 Suasana Akademik ............................................... 37

7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN ............................ 37 7.1 Perencanaan Program Layanan ............................ 37

7.1.1 Pendidikan/Pengajaran. .............................. 38

7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. .......................................................... 38

7.2 Peraturan Layanan Pendidikan .............................. 39 7.3 Desain dan pengembangan kurikulum. .................. 40

7.3.1 Perencanaan kurikulum. ............................. 40

Page 6: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

iv

7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan. ......... 40 7.3.3 Output Desain dan Pengembangan. ............ 40

7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan. .......... 41

7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan. ......... 41 7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan. ........... 41

7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Kurikulum. ................................................ 41

7.4 Proses terkait mahasiswa...................................... 42

7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. .......................................................... 42 7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM. ............... 44

7.4.3 Komunikasi Mahasiswa. .............................. 44 7.5 Pengendalian alat pemantauan dan

pengukuran .......................................................... 45

7.5.1 Pengendalian Ketentuan. ............................ 45 7.5.2 Validasi Proses. .......................................... 45

7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran. ................... 46 7.5.4 Properti pelanggan. .................................... 46

7.5.5 Preservasi. ................................................. 47

7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran. ......................................................... 47

7.6 Pembelian ............................................................ 48

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU .......................................................................... 48

8.1 Panduan umum .................................................... 48

8.2 Pemantauan dan pengukuran. .............................. 48 8.2.1 Pencapaian visi misi. .................................. 48

8.2.2 Kepuasan pelanggan. ................................. 49 8.2.3 Proses layanan pendidikan dan

penunjang. ........................................................... 49

8.3 Analisis Data. ....................................................... 50 8.4 Perbaikan ............................................................ 51

8.4.1 Perbaikan berkesinambungan ..................... 51 8.4.2 Tindakan Korektif. ...................................... 51

8.4.3 Tindakan Pencegahan ................................ 51

Page 7: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Spesifikasi Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil FTUB

Lampiran 2 Spesifikasi Program Studi S2 Jurusan Teknik Sipil FTUB

Lampiran 3 Spesifikasi Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil

FTUB Lampiran 4 Kompetensi Lulusan Program Studi S1 Jurusan

Teknik Sipil FTUB Lampiran 5 Kompetensi Lulusan Program Studi S2 Jurusan

Teknik Sipil FTUB Lampiran 6 Kurikulum Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil

FTUB

Lampiran 7 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya Program Studi S1 di Jurusan Teknik Sipil

Lampiran 8 Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil Lampiran 9 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan

Teknik Sipil

Lampiran 10 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran Jurusan Teknik Sipil

Lampiran 11 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Jurusan Teknik Sipil

Lampiran 12 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga

Administrasi Jurusan Teknik Sipil Lampiran 13 Cross Reference

Page 8: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu

Manual mutu ini merupakan dokumen panduan implementasi manajemen mutu Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus

dipenuhi oleh Jurusan Teknik Sipil. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada

persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturan-

peraturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi BAN-PT serta Manual Mutu Universitas Brawijaya.

Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana

akademik, yaitu pimpinan jurusan, administrasi, laboratorium, dan Kelompok Dosen Keahlian di

lingkungan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Adapun ruang lingkup Sistem

Manajemen Mutu (SMM) di Jurusan Teknik Sipil adalah melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana

(S1), Program Magister (S2), Program Doktor (S3),

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peraturan dan persyaratan pelanggan

(dokumen 00001 03000 Organisasi Tata Kelola (OTK-UB)).

Sedangkan yang tidak termasuk dalam lingkup

manual mutu ini adalah proses penerimaan mahasiswa, rekruitmen sumber daya manusia serta pembelian atau

pengadaan barang dan jasa juga tidak termasuk dalam manual mutu ini karena ditangani oleh Fakultas Teknik

dan atau Universitas Brawijaya.

1.2 Tujuan Manual Mutu

Manual Mutu ini bertujuan untuk: a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung

ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan,

Page 9: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

2

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Brawijaya, dalam penyediaan jasa layanan di bidang

Teknik Sipil. b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas

yang terkait dalam proses di atas. c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu

(SPM) dengan persyaratan ISO 9001:2008. d. Mencerminkan komitmen Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dalam

peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua

pihak yang terlibat dalam proses penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil.

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU

Rujukan yang digunakan adalah:

a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional

b. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun

2003. c. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan. d. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

e. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17

Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

f. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi

Nasional, 2008. g. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan

Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009. h. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.

i. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan

Page 10: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

3

IWA2:2007. j. Standar mutu world class university (WCU QS Asia)

2009.

k. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya.

l. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknik. m. Dokumen Visi Misi Jurusan Teknik Sipil (10601

01000) n. Dokumen Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil

(10601 02000)

o. Dokumen Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Sipil (10601 03000)

p. Dokumen Program Kerja Jurusan Teknik Sipil (10601 04000)

3. ISTILAH DAN DEFINISI a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang

menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan

customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat.

b. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah proses

penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Jurusan/PS secara konsisten dan

berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh kepuasan.

c. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang

menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi atau pedoman mendokumentasikan sistem mutu

organisasi Jurusan Teknik Sipil untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk

secara konsisten sesuai dengan persyaratan

pelayanan dan peraturan yang berlaku. d. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang

perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan jasa layanan di bidang Teknik Sipil.

Pelanggan Jurusan meliputi: mahasiswa (learners),

Page 11: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

4

civitas akademika yang lain, peneliti lain, masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan

swasta.

e. Lembaga pendukung adalah lembaga lain di luar Jurusan Teknik Sipil FT UB yang mendukung

terselenggaranya layanan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

f. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya.

g. Borang adalah alat atau instrumen untuk

mengumpulkan informasi mengenai kinerja Jurusan/PS dalam rangka pengendalian mutu

dimana di dalamnya terdapat seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan

tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan

terbuka yang dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam

borang dan sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri.

h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan bukti tentang

kegiatan yang dilakukan

i. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah sarjana (S-1), master (S-2), doktor (S-3), hasil

penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even ilmiah, dimana dalam prosesnya terjadi

peningkatan nilai (creating value).

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.1 Sekilas Jurusan Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya

didirikan pada tahun 1963 bersamaan dengan tahun

berdirinya Universitas Brawijaya. Sejak berdiri Jurusan Teknik Sipil berorientasi pada teknik sipil umum yang

terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi: Struktur, Geoteknik, Keairan, Transportasi dan Manajemen

Konstruksi. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan

Page 12: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

5

dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan teknik sipil, sehingga mereka mampu

menguasai dasar ilmu teknik sipil, akrab dengan

teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara

menerus, mampu mempraktekkan ilmu teknik sipil secara aktual, mampu memiliki dasar kepribadian

profesional. Jurusan Teknik Sipil telah melaksanaan sistem pendidikan berupa Sistem Kredit Semester (SKS)

mulai tahun ajaran 1980/1981 sesuai Surat Keputusan

Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976. Jurusan Teknik Sipil saat ini menerapkan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berlaku tahun 2008/2009 - 2010/2011. Dasar utama

penyusunan adalah hasil evaluasi diri, standar kurikulum

nasional dan internasional, masukan dari stake-holder dan masukan serta hasil studi pelacakan alumni Jurusan

Teknik Sipil. Standar internasional yang dipakai program S-1 TSUB adalah ABET (Acreditation Board for Engineering and Technology) tahun 2000 yang berbasis kompetensi. Beban kurikulum terdiri dari 134 sks wajib

dan 10 sks pilihan dari 38 sks pilihan yang ditawarkan.

Kurikulum Jurusan Teknik Sipil juga mengakomodasi 100% standar kurikulum nasional. Evaluasi kurikulum

akan selalu dilakukan dengan melihat kondisi terkini dan kebutuhan dunia kerja.

Pada tahun 1998 dibuka jenjang S2 dengan 3

(tiga) konsentrasi, yaitu Teknik Sumber Daya Air, Teknik Transportasi dan Teknik Struktur. Selanjutnya

pada tahun 2003, dibuka juga minat Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Arsitektur. Kemudian pada

tahun 2005, dimulai perkuliahan pada minat Manajemen

Konstruksi. Pada tahun 1998 – 2012 Program pascasarjana ini pengelolaannya di bawah Fakultas

Teknik Universitas Brawijaya. Pada tahun 2008 dibuka jenjang pendidikan S3

Teknik Sipil. Program Pada tahun 1998 – 2012

Page 13: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

6

pascasarjana ini pengelolaannya tidak di bawah jurusan namun di bawah pengelolaan Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya.

Pada tahun 2013, Program Magister dan Program Doktor bergabung dengan Jurusan Teknik Sipil dimana

pengelolaannya berada di bawah Jurusan Teknik Sipil. Penjaminan mutu juga dilaksanakan dalam

rangka mendukung proses akreditasi Jurusan. Jurusan Teknik Sipil FTUB pada tahun 1997 memperolah

akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi, BAN-PT (No 01089/Ak-I.1/UBGLDS/VIII/1998). Namun demikian, seiring dengan perubahan standar

penilaian oleh BAN-PT yang kurang diantisipasi oleh Jurusan Teknik Sipil, maka penilaian yang diberikan oleh

BAN pada tahun 2004 turun menjadi B (No 06585/Ak-

VII-S1-023/UBGLDS/VI/2004) dan tahun 2009 juga masih mendapat nilai B (SPS 004063). Pada tahun

2007, Jurusan Teknik Sipil mendapat dana Program Hibah Kompetisi A2 selama 3 tahun dan membawa

dampak positif bagi perkembangan Jurusan Teknik Sipil baik dari sisi akademis (penelitian, buku ajar) dan

sarana prasarana. Dengan adanya peningkatan kegiatan

penjaminan mutu maka pada tahun 2013, Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil memperoleh akreditasi A

dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN-PT (No.211/SK/BAN-PT/Ak-XVI-S-X-2013) begitu pula

dengan Program Studi S2 Jurusan Teknik Sipil

memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN-PT.

Adapun spesifikasi dan kompetensi lulusan Jurusan Teknik Sipil dijelaskan dalam Lampiran 1 dan

Lampiran 2 pada dokumen Manual Mutu ini.

4.2 Organisasi Jurusan Teknik Sipil

Organisasi Jurusan Teknik Sipil sesuai dengan dokumen Organisasi yang sudah diunggah di website

Teknik Sipil (www.sipil.ub.ac.id) adalah:

Page 14: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

7

1. Unsur Pimpinan: Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan

2. Unsur Pemantauan dan Evaluasi : Unit Jaminan

Mutu yang berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu yang berada di Fakultas

3. Unsur Pelaksana Akademik : a. Ketua Program Studi (KPS) S1, Ketua Program

Studi (KPS) S2 dan Ketua Program Studi (KPS) S3

b. Laboratorium dan studio

Laboratorium Struktur dan Bahan

Konstruksi Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi

Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya

Laboratorium Survei dan Penginderaan

Jauh

Laboratorium Komputasi dan Informatika

Studio Perancangan

c. Kelompok Dosen Keahlian (KDK). Ada 6 Kelompok Dosen Keahlian yakni :

KDK Struktur

KDK Geoteknik

KDK Keairan

KDK Transportasi

KDK Manajemen Kosntruksi

KDK Dasar

4. Unsur Pelaksana Administrasi : Kepala Urusan Administrasi Akademik beserta staf. Kepala Urusan

Administrasi Akademik ini secara struktural berada di

bawah Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Teknik, namun secara fungsional selain di bawah Sub Bag

Akademik juga di bawah Jurusan Teknik Sipil

Adapun struktur organisasi Jurusan Teknik Sipil digambarkan pada Gambar 1 berikut ini :

Page 15: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

8

Gambar 1. Struktur Organisasi

Page 16: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

9

Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Jurusan Teknik Sipil

Tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknik Sipil adalah : 1. Merupakan unit pelaksana akademik di Fakultas

Teknik yang melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana; dalam bidang teknik sipil.

2. Berfungsi mengembangkan ilmu keteknikan dengan kekhususan ilmu teknik sipil.

Ketua Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Jurusan.

b. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu

pendidikan yang ditetapkan di Jurusan. c. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja

Jurusan. d. Melaksanakan pengembangan jurusan di bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama

dengan pemangku kepentingan (stakeholder). f. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

proses belajar mengajar di tingkat jurusan. g. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di

tingkat jurusan.

h. Mengkoordinasikan dengan Program Studi Strata satu, Magister dan Doktor yang terkait.

i. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Dekan.

Sekretaris Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan;

Page 17: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

10

b. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan jurusan;

c. Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar

mengajar bersama dengan Kelompok Dosen Keahlian;

d. Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat jurusan e. Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium/studio di

lingkungan jurusan; f. Mengkoordinasikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-

Praktek (KKN-P) mahasiswa;

g. Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di Jurusan;

h. Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Jurusan.

Ketua Program Studi memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Membantu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berdasarkan satuan rencana belajar

dan kurikulum b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

c. Merumuskan standar mutu pendidikan Program

Studi Sarjana, Magister dan Doktor yang diselenggarakan oleh Jurusan.

d. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan praktikum/praktek di laboratorium/studio.

e. Melakukan pengembangan keilmuan serta

kurikulum Program Studi. f. Memonitor pelaksanaan kegiatan Program Studi

yang diselenggarakan oleh Jurusan. g. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Program Studi

yang diselenggarakan oleh Jurusan.

h. Melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan terkait.

i. Melaporkan kegiatan secara berkala kepada Ketua Jurusan.

Page 18: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

11

Kepala Laboratorium/Studio mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan

pengabdian pada masyarakat di Laboratorium/Studio;

b. Menyusun rencana operasional dan pengembangan laboratorium/studio;

c. Memberikan pelayanan bagi sivitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni;

d. Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium/studio; e. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang

dilaksanakan dalam Laboratorium/Studio; f. Melakukan pembinaan kepada anggota

laboratorium/studio;

g. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan pemberdayaan

laboratorium/studio; h. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas

ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam laboratorium/studio;

i. Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap

semester kepada Ketua Jurusan. j. Melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok

Dosen Keahlian terkait pengembangan ilmu dan proses belajar mengajar.

Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di dalam

kelompoknya;

b. Membentuk team teaching berdasar hasil musyawarah mufakat anggota kelompok;

c. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam kelompok, terutama tentang

Page 19: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

12

pemilihan obyek praktek kerja serta topik skripsi/tugas akhir;

d. Mempersiapkan pembagian dosen pengampu mata

kuliah; e. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan proses

belajar mengajar dengan Ketua Kelompok Dosen Keahlian lain dan atau Ketua Jurusan;

f. Melakukan pembinaan kepada anggota kelompok dalam rangka pengembangan keilmuan yang

spesifik;

g. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan anggota kelompok, terutama

tentang pembagian tugas mengajar serta membimbing Praktek Kerja dan Skripsi/Tugas

Akhir;

h. Melaporkan kegiatan kelompok sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan.

Unit Jaminan Mutu mempunyai tugas pokok

dan fungsi sebagai berikut:

a. Menyusun standar mutu akademik tingkat Jurusan;

b. Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan

secara rutin; c. Menyampaikan laporan hasil audit dengan

rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua Jurusan;

d. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis

terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui.

Ka Urusan Akademik Jurusan mempunyai tugas

pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Membantu Pimpinan Jurusan dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait

dengan administrasi akademik;

Page 20: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

13

b. Melakukan pendokumentasian data akademik setiap mahasiswa;

c. Melakukan koordinasi dengan Ka Subbag Akademik

terkait dengan ketertiban administrasi dalam proses belajar mengajar;

d. Menghimpun dan mengarsip soal-soal serta nilai ujian semester;

e. Mengajukan permohonan surat-surat keputusan (SK) terkait kegiatan akademik (misal: SK mengajar, SK

Dosen wali, dan sebagainya);

f. Menyiapkan form-form isian terkait dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar;

g. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait dengan administrasi akademik;

h. Menyampaikan laporan secara periodik kepada

atasan langsung.

4.3 Visi, Misi,Tujuan,Sasaran & Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat di

dokumen Visi, Misi Sasaran dan Strategi Pencapaian

Jurusan Teknik Sipil dengan kode dokumen 00601 01000

4.4 Proses Utama Sistem Manajamen Mutu

Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Jurusan

Teknik Sipil, maka dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu yakni Unit Jaminan Mutu

(UJM). Struktur UJM berkoordinasi dengan penjaminan mutu di tingkat fakultas (Gugus Jaminan Mutu, GJM)

dan tingkat universitas (Pusat Jaminan Mutu, PJM).

Struktur fungsional organisasi penjaminan mutu digambarkan pada Gambar 2 dan PJM pada Gambar

3 berikut ini :

Page 21: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

14

Struktur Organisasi

Penjaminan Mutu UB

SENAT AKADEMIKUNIVERSITASREKTOR

1. PJM2. SPI

Gugus JaminanMutu (GJM)

Unit JaminanMutu (UJM)

SENAT AKADEMIKFAKULTAS

DEKAN/PROGRAM(PROGRAM STUDI S2 ,S3)

(Unit Pelaksana Akademik)

KETUA JURUSAN(PROGRAM STUDI S1, S2, S3)(Unit Pelaksana Akademik)

Unit Penunjang Pelaksana Akademik

Audit

PJM = Pusat Jaminan MutuSPI = Satuan Pengawas Internal

16

Gambar 2. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya

Gambar 3. Struktur Organisasi Pusat Jaminan Mutu

Universitas Brawijaya

REKTOR

PJM

Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA):

Fakultas/Program Jurusan/PS

Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik

(UKPPA): Biro Lembaga

UPT

Page 22: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

15

Proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas

Brawijaya, seperti ditunjukkan pada Gambar 4 berikut :

Gambar 4. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal

Universitas Brawijaya

Bisnis proses di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Brawijaya, terdiri dari lima proses utama, yaitu: 1. Proses Belajar Mengajar (PBM)

2. Proses Penelitian (PP)

3. Proses Layanan Masyarakat (PLM)

4. Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI)

5. Proses Audit (PA)

dan dua proses pendukung, yaitu :

1. Proses Pengembangan SDM

Page 23: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

16

2. Proses Pengadaan Barang dan Jasa (dilakukan

Universitas dan Fakultas).

Sedangkan produk/output yang dihasilkan oleh Jurusan Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, adalah Sarjana

(S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) Teknik Sipil, hasil penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even

ilmiah, yang terjamin mutunya dengan rincian : 1. Lulusan Jurusan Teknik Sipil yang dapat bersaing di

tingkat nasional dan internasional

2. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang tidak

dipublikasikan, antara lain berupa: Laporan hasil

penelitian, buku ajar kuliah, dan skripsi.

3. Karya ilmiah bidang Teknik Sipil yang dipublikasikan,

antara lain berupa: artikel ilmiah, jurnal, buku, dan

paten.

4. Pengujian bahan dan struktur bidang Teknik Sipil,

antara lain berupa pengujian: tanah, agregat, aspal,

beton, besi beton, baja, portal, plat, dan rangka.

5. Paket teknologi tepat guna, antara lain berupa: beton

ringan, agregat ramah lingkungan, beton siap pakai,

bata dan genteng ramah lingkungan, perangkat lunak

bidang teknik sipil, dan pondasi sirip.

6. Jasa layanan ilmiah (scientific services) antara lain

berupa: kajian-kajian, pelatihan, konsultasi di bidang

teknik sipil, menjadi saksi ahli masalah hukum terkait

bidang teknik sipil, dan sebagai tempat magang serta

obyek studi banding.

7. Penerbitan Jurnal terakreditas, Jurnal ter-indeks

scopus.

8. Simposium, seminar, dan lokakarya bidang Teknik

Sipil.

Page 24: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

17

Agar produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka harus memiliki kriteria kelayakan

minimal masing-masing produk, sebagai berikut:

1. Sarjana (S1) Teknik Sipil:

IPK 2,5

Masa studi maksimal 7 tahun untuk mahasiswa

reguler dan 4 tahun untuk mahasiswa alih

program (dari D3).

Nilai TOEIC minimal 500 saat lulus menjadi

sarjana.

Memiliki sertifikat aplikasi program komputer

sekurang-kurangnya 2 (dua).

2. Magister (S2) Teknik Sipil:

IPK 2,75

Masa studi maksimal 2 tahun.

3. Doktor (S3) Teknik Sipil:

IPK 3,00

Masa studi:

- Lulusan S2 tidak sebidang: maksimal 5 tahun

(10 semester)

- Lulusan S2 sebidang: maksimal 6 tahun (11

semester)

- Lulusan S1: maksimal 6 tahun (12 semester)

4. Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan:

Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.

Dapat memberikan pengayaan materi perkuliahan.

Penulisan laporan sesuai dengan standar FT atau

BPP FT.

Sudah menyelesaikan riset/penelitian yang siap

untuk diseminarkan di tingkat program studi.

5. Karya ilmiah yang dipublikasikan:

Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.

Page 25: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

18

Penerbit memiliki ISSN.

Lembaga Paten Indonesia.

Hasil riset yang dipublikasikan pada jurnal

(terakreditasi, ter-indeks scopus) dan prosiding.

6. Pengujian bahan dan struktur:

Alat pengujian telah dikalibrasi secara rutin

Dilakukan dengan standar SNI atau ASTM atau

ASSHTO atau BS

7. Paket teknologi tepat guna:

Bermanfaat lebih besar dari pada material atau

barang dengan fungsi yang sama

Dapat digunakan oleh masyarakat dengan mudah

Dapat diperoleh dengan lebih murah dibandingkan

material atau barang dengan fungsi yang sama

8. Jasa layanan ilmiah (scientific services):

Dilakukan oleh SDM internal yang kompeten di

bidangnya.

Materi yang diberikan merupakan standar

Nasional Teknik Sipil (baik kurikulum maupun

laboratorium) dan atau ABET

9. Penerbitan Jurnal Rekayasa Sipil harus terakreditasi

oleh BAN.

10. Even Ilmiah:

Memiliki nilai tambah di bidang Ilmu Teknik Sipil.

Pembicara/pemateri harus kompeten/pakar di

bidangnya.

Salah satu pembicara dari Jurusan Teknik Sipil

FTUB.

Makalah yang diseminarkan merupakan hasil riset

mahasiswa yang telah disetujui oleh pembimbing.

Page 26: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

19

Penggambaran secara skematis dan tabular proses bisnis dan output yang terkait dengan pelanggan di Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dapat dilihat pada

Gambar 5 dan Tabel 1.

Tabel 1. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil Proses Output (Produk) Pelanggan

Proses Belajar Mengajar (PBM)

Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional

Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (lap. hasil penelitian, lap. tugas kuliah, buku ajar kuliah, dan skripsi)

Mahasiswa Masyarakat

pengguna sarjana T. Sipil

Dekan FT

Proses Penelitian (PP)

Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (lap. hasil penelitian, buku ajar kuliah, skripsi, tesis, disertasi)

Karya ilmiah yang dipublikasikan (artikel ilmiah, jurnal, buku, paten)

Paket teknologi tepat guna Layanan Ilmiah (Scientific

Service)

Peneliti lain Masyarakat Instansi

pemerintah Perusahaan

swasta Dekan FT

Proses Layanan Masyarakat (PLM)

Jasa Layanan: Pelatihan Konsultasi Pengujian bahan &

struktur Tempat magang Obyek studi banding Hasil kajian Penerbitan jurnal Sebagai saksi ahli

Masyarakat Instansi

pemerintah Perusahaan

swasta Dekan FT

Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI)

Penyelenggaraan even ilmiah: Seminar, Lokakarya, Simposium.

Peran serta dalam even ilmiah: Seminar, Lokakarya, Simposium.

Seminar proposal

Masyarakat Instansi

pemerintah Perusahaan

swasta Dekan FT

Page 27: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

20

Seminar hasil penelitian Seminar nasional Program

Magister dan Doktor Fakultas Teknik UB

Proses Audit (PA) Terjaminnya Mutu: Sarjana (S1) Penelitian Pengabdian/layanan

masyarakat Even Ilmiah

Civitas akademika Jurusan T.Sipil

Peneliti lain Masyarakat Instansi

pemerintah Perusahaan

swasta Dekan FT

Page 28: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

21

Gambar 5. Proses Bisnis Jurusan Teknik Sipil FTUB

Standar kurikulum nasional dan

internasional (ABET)

Penerimaan mahasiswa baru dari berbagai seleksi

Pendaftaran dan Pencatatan Mahasiswa baru atau pendaftaran ulang mahasiswa lama

Monitoring dan evaluasi akademis mahasiswa yang

bermasalah

Perancangan dan pengembangan

kurikulum

Perencanaan proses belajar mengajar :

RPKPS dan jadwal kuliah

Pelaksanaan belajar mengajar

Monitoring & Evaluasi proses & Hasil belajar mengajar (tugas, kuis,

ujian, skripsi, dll)

Pemenuhan persyaratan kelulusan

Pengalaman mahasiswa selama mengikuti proses

belajar

Kebutuhan sarana &

Prasarana PBM

Penyediaan fasilitas

pendukung PBM

Pengembangan dan atau

Tambahan Staf Pengajar dan Staf

Pendukung

Pengadaan fasilitas pendukung PBM

oleh Bag. Pengadaan FT

Rekrutmen staf pengajar & pendukung

oleh FT

Kebutuhan Tambahan Staf Pengajar &

Pendukung

Penelitian & Karya Ilmiah Staf Pengajar dengan atau tanpa

mahasiswa

Kebutuhan Pengembangan Staf Pengajar

Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) Teknik Sipil yang dapat bersaing di

tingkat Nasional & Internasional

Karya Ilmiah yang dipublikasi dan tidak dipublikasi, paket

teknologi, dan layanan ilmiah

Pengabdian masyarakat oleh

Staf Pengajar dengan atau

tanpa mahasiswa

Pelatihan, konsultasi, kajian, pengujian bahan & struktur, magang, studi

banding, Jurnal Rekayasa Sipil

Penyelenggara & berperan serta

pada even ilmiah

Pelaksanaan audit

Mengkaji hasil temuan audit

Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan

Sarjana (S1) Teknik Sipil, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Even

Ilmiah yang terjamin mutunya

K E B U T U H A N P E L A N G G A N KEPUASAN PELANGGAN

Auditor Internal & Eksternal

Even ilmiah: simposium,

seminar, lokakarya

Output

Audit Proses

Input

Page 29: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

21

4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit Sistem dokumentasi dalam Unit Jaminan Mutu Jurusan

Teknik Sipil FTUB mengacu pada dokumen-dokumen yang

telah disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik UB (tahun 2007-2010) dan rujukan dokumen pada

butir 2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu. Sistem yang dianut adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk (Visi,

Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik

Sipil; Renstra Jurusan Teknik Sipil; Program Kerja; Pedoman Pendidikan), dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu;

Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan Dokumen Pendukung).

Adapun secara lengkap dokumentasi Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknik Sipil FTUB adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Dokumen UJM Jurusan Teknik Sipil NO Dokumen Kode

1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Jurusan Teknik Sipil

00601 01000

2 Renstra Jurusan Teknik Sipil 00601 02000 3 Program Kerja 00601 03000 4 Pedoman Pendidikan 00601 04000 5 Manual Mutu, dengan lampiran

spesifikasi jurusan dan kompetensi lulusan

00601 05000

6 Standar Mutu Jurusan/Program Studi 00000 04001 7 Manual Prosedur

7.1 Pengendalian Dokumen dan Rekaman

00601 06001

7.2 Tindakan Korektif dan Pencegahan 00601 06002

7.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

00601 06003

7.4 Audit Internal 00601 06004

7.5 Kegiatan Kemahasiswaan 00601 06005

7.6 Tracer Study 00601 06006

7.7 Evaluasi Kinerja Dosen 00601 06007

7.8 Evaluasi Kinerja Karyawan 00601 06008

7.9 Pengembangan Staf 00601 06009

7.10 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

00601 06010

Page 30: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

22

NO Dokumen Kode

7.11 Pendaftaran dan Pelaksanaan Mata Kuliah dalam KRS

00601 06011

7.12 Perkuliahan 00601 06012 7.13 Pendaftaran dan Pelaksanaan

Praktikum 00601 06013

7.14 Ujian Akhir Semester 00601 06014 7.15 Evaluasi Hasil Belajar 00601 06015 7.16 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP 00601 06016 7.17 Penyusunan Skripsi 00601 06017 7.18 Pelaksanaan Ujian Akhir 00601 06018 7.19 Suasana Akademik 00601 06019 7.20 Penggunaan Ruang Kuliah 00601 06020 7.21 Pengunaan Ruang Laboratorium 00601 06021 7.22 Peminjaman Fasilitas 00601 06022 7.23 Sistem Informasi Akademik 00601 06023 7.24 Penelitian 00601 06024 7.25 Publikasi 00601 06025 7.26 Pengabdian Kepada Masyarakat 00601 06026 7.27 Tinjauan Manajemen 00601 06027

8 Instruksi Kerja

8.1 Kegiatan Kemahasiswaan 00601 07001 8.2 Tracer Study 00601 07002 8.3 Evaluasi Kinerja Dosen 00601 07003 8.4 Evaluasi Kinerja Karyawan 00601 07004 8.5 Pengembangan Staf dengan Jalur

Gelar 00601 07005

8.6 Pengembangan Staf dengan Jalur Non Gelar

00601 07006

8.7 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

00601 07007

8.8 Pendaftaran dan pelaksanaan pemrograman mata kuliah dalam KRS

00601 07008

8.9 Perkuliahan 00601 07009 8.10 Pendaftaran dan pelaksanaan

praktikum 00601 07010

8.11 Ujian Akhir Semester (UAS) 00601 07011 8.12 Evaluasi Hasil Belajar 00601 07012 8.13 Ujian khusus 00601 07013 8.14 Pendaftaran dan Pelaksanaan KKNP 00601 07014 8.15 Seminar Proposal Skripsi 00601 07015 8.16 Bimbingan Skripsi 00601 07016

Page 31: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

23

NO Dokumen Kode

8.17 Pelaksanaan Ujian Akhir 00601 07017

8.18 Penggunaan Ruang Kuliah 00601 07018 8.19 Penggunaan Laboratorium 00601 07019 8.20 Penggunaan alat digital strain meter -

lab struktur & bhn konstruksi 00601 07020

8.21 Penggunaan alat univ test machine - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07021

8.22 Penggunaan alat LVDT - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07022

8.23 Penggunaan alat strain gauge mechanic - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07023

8.24 Penggunaan alat crack detector - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07024

8.25 Penggunaan alat proving ring - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07025

8.26 Penggunaan alat load meter - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07026

8.27 Pemeriksaan kadar air agregat - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07027

8.28 Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan air agr halus - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07028

8.29 Pengujian kuat tekan beton - lab struktur & bhn konstruksi

00601 07029

8.30 Penggunaan hand boring dan soil sampling - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07030

8.31 Pemeriksaan kadar air tanah - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07031

8.32 Pemeriksaan berat jenis butiran tanah - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07032

8.33 Pemeriksaan kekuatan geser langsung - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07033

8.34 Pemeriksaan kekuatan tekan bebas - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07034

8.35 Pemeriksaan shrinkage limit - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07035

8.36 Pemeriksaan kekuatan tanah sondir - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07036

8.37 Pemeriksaan batas plastis - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07037

8.38 Pemeriksaan batas cair - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07038

Page 32: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

24

NO Dokumen Kode

8.39 Pemeriksaan batas plastis - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07039

8.40 Pemeriksaan batas cair - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07040

8.41 Triaxial compression test - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07041

8.42 Analisis butiran metode mekanis - lab mekanika tanah dan geologi

00601 07042

8.43 Analisis butiran metode hidrometer-lab mekanika tanah dan geologi

00601 07043

8.44 Penggunaan alat hand tally counter-lab transport dan jln raya

00601 07044

8.45 Penggunaan alat stopwatch manual-lab transport dan jln raya

00601 07045

8.46 Penggunaan alat stop watch digital - lab transport dan jln raya

00601 07046

8.47 Penggunaan alat roll meter- lab transport dan jln raya

00601 07047

8.48 Penggunaan alat walking measure - lab transport dan jln raya

00601 07048

8.49 Penggunaan alat recorder - lab transport dan jln raya

00601 07049

8.50 Penggunaan alat rewinder - lab transport dan jln raya

00601 07050

8.51 Penggunaan alat MP3 player - lab transport dan jln raya

00601 07051

8.52 Penggunaan alat camera digital - lab transport dan jln raya

00601 07052

8.53 Penggunaan alat video camera handycam - lab transport dan jln raya

00601 07053

8.54 Penggunaan alat GPS navigator - lab transport dan jln raya

00601 07054

8.55 Pengujian penetrasi aspal - lab transport dan jln raya

00601 07055

8.56 Pengujian analisis saringan - lab transport dan jln raya

00601 07056

8.57 Pengujian campuran aspal dg alat marshall-lab transport & jln raya

00601 07057

Page 33: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

25

NO Dokumen Kode

8.58 Penggunaan alat ukur sipat datar - lab survei dan pengindraan jauh

00601 07058

8.59 Penggunaan alat ukur theodolit - lab survei dan pengindraan jauh

00601 07059

8.60 Pengoperasian alat komputer - lab komputasi dan informatika

00601 07060

8.61 Pemeriksaan rutin alat dan bahan lab - lab komputasi dan informatika

00601 07061

8.62 Pengoperasian alat komputer - studio perancangan

00601 07062

8.63 Pemeriksaan rutin alat dan bahan studio - studio perancangan

00601 07063

8.64 Peminjaman Fasilitas 00601 07064 8.65 Sistem Informasi 00601 07065 8.66 Penelitian 00601 07066 8.67 Pengabdian Kepada Masyarakat 00601 07067 8.68 Publikasi 00601 07068 9 Dokumen Pendukung 00601 08xxx

10 Borang-borang 00601 09xxx

Daftar keseluruhan dokumen dapat pula dilihat

dalam MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman (00601

06001). Audit mutu dilakukan secara internal dan eksternal berdasarkan dokumen audit mutu. Audit Internal

harus dilaksanakan setidaknya satu tahun sekali untuk mengukur terpenuhinya persyaratan SMM dan Standar

Akademik yang diterapkan universitas. Audit internal Jurusan Teknik Sipil dilakukan dua tahap, yaitu yang

pertama oleh auditor yang ditunjuk oleh Jurusan dan yang

kedua oleh PJM Universitas Brawijaya. Kedua tahap tersebut biasanya dilakukan dua kali dalam setahun yakni

berupa audit sistem dan audit kepatuhan. Selain itu termasuk dalam audit internal, Jurusan mengadakan audit

silang (cross audit) yang dilakukan internal antar

unsur/kegiatan di Jurusan Teknik Sipil. Audit eksternal juga dilaksanakan di Jurusan Teknik

Sipil dalam mengukur pemenuhan terhadap SMM ISO9001:2008 yang dinyatakan dalam perolehan sertifikat.

Page 34: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

26

Selain itu Jurusan Teknik Sipil harus diasesmen oleh Asesor dari BAN-PT untuk menentukan tingkat akreditasi

PS. Prosedur pengusulan, pelaksanaan dan perolehan

akreditasi harus mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan BAN-PT.

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

5.1 Komitmen Manajemen Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan

dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang Teknik Sipil, maka Ketua Jurusan Teknik Sipil berkomitmen

untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara sungguh-sungguh dengan jalan:

1. Mengangkat Sekretaris Jurusan Teknik Sipil sebagai

Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu

MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan Teknik Sipil.

2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Jurusan

Teknik Sipil dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan

yang berkaitan. 3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM

dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu. 4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung

implementasi Sistem Penjaminan Mutu

5. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Jurusan Teknik Sipil dan mematuhi

Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).

Page 35: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

27

5.2 Kepuasan Pelanggan Selain untuk mencapai visi dan misi, Jurusan Teknik

Sipil akan memberikan pelayanan kepada pelanggan

dengan motto: “Join UB be The Best”.

Kepuasan pelanggan dipenuhi dengan memberikan produk

yang dihasilkan melalui proses bisnis seperti yang

digambarkan pada Gambar 5 dan dijabarkan pada Tabel 1 dengan didasari pada kriteria minimal masing-

masing produk tersebut.

5.3 Kebijakan Mutu

Jurusan Teknik Sipil menggunakan kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan

keputusan untuk peningkatan berkesinambungan dalam

proses layanan. Proses bisnis di jurusan harus mengacu pada kebijakan mutu universitas, fakultas, dan manual

mutu ini. Kebijakan mutu yang ada perlu untuk dikomunikasikan dan dipahami oleh semua civitas

akademika yang terlibat langsung ataupun tidak langsung

dalam proses bisnis ini. Jurusan Teknik Sipil mempunyai kebijakan mutu

yaitu menjamin produk yang dihasilkan dengan melakukan proses bisnis seperti yang telah dijelaskan pada sub bab

4.4. dalam manual mutu ini yang didasari pada semangat perbaikan yang berkelanjutan.

5.4 Perencanaan Sistem Mutu

Perencanaan sistem mutu dinyatakan/tersirat dalam sasaran mutu dan atau dalam standar mutu. Sasaran mutu

dan atau standar mutu Jurusan Teknik Sipil harus relevan

dan sejalan dengan kebijakan mutu fakultas dan universitas. Keefektifan perencanaan sistem manajemen

mutu untuk pencapaian sasaran mutu jurusan menjadi tanggung jawab Ketua Jurusan Teknik Sipil.

Page 36: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

28

Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi (00601 01000). Untuk mencapai visi dan

misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana

Strategis (Renstra) kode: 00601 02000, Program Kerja (Proker) kode: 00601 03000, Pedoman Pendidikan kode:

00601 04000, Manual Mutu kode: 00601 05000 dan Standar Mutu Jurusan/Program Studi kode: 00000 04001

dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual-Manual

Prosedur (MP), Instruksi-instruksi Kerja (IK), dan dokumen pendukung lainnya.

Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan

Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan dalam menghadapi akreditasi. Sasaran Mutu

Jurusan mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan

oleh Fakultas dan Universitas, yaitu: 1. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit

Internal Mutu (AIM) minimal adalah 80 %. 2. Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik

Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014.

3. Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai

minimal 80 % dan pada akhir 2012 mencapai 100%. 4. Menjamin bahwa pada tahun 2016 persiapan untuk

menuju World Class telah mencapai 50 %. Berikut rincian pada Tabel 3 sasaran mutu Jurusan

Teknik Sipil yang akan dicapai dengan mengacu pada

sasaran mutu Fakultas Teknik

Page 37: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

29

Tabel 3. Rincian Sasaran Mutu Jurusan Teknik Sipil

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Memastikan mutu proses dan produk 1. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung

> 6 > 7 > 8

2. Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi

> 85% > 90% > 95%

4. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir

> 3.00 > 3.10 > 3.20

5. Persentase kelulusan tepat waktu (KTW) > 30% > 32.5% > 35 %

6.Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri

≤ 7% ≤ 7% ≤ 6%

7. Masa tunggu kerja pertama < 3 bulan

< 3 bulan < 3 bulan

8. Kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi > 75% > 77% > 80%

9. Dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS

> 80% > 85% > 90%

10. Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS

> 30% > 35% > 40%

Page 38: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

30

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

11. Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kometensi PS

> 40% > 45% > 50%

12. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik

Profesional

> 70% > 75% > 80%

13. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD)

17 < RMD ≤ 23

17 < RMD ≤ 23

17 < RMD ≤ 23

14. Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent)

11 < RFTE

≤ 13 sks 11 < RFTE

≤ 13 sks 11 < RFTE

≤ 13 sks

15. Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar ≥ 85% ≥ 90% ≥ 95%

16. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen

< 12% < 11% < 10%

17. Pelaksanaan tugas / tingkat kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar

≥ 85% ≥ 90% ≥ 95%

18. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)

8 orang 10

orang

12

orang

19. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS

≥ 3

≥ 3

≥ 4

Page 39: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

31

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

20. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri

> 3 > 3 > 3

21. Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi

> 20% > 25% > 30%

22. Matakuliah dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan SAP

> 85% mata kuliah

> 90% mata kuliah

> 95% mata kuliah

23. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester

≤ 25 ≤ 22 ≤ 20

24. Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per

mahasiswa per semester (= PP)

PP > 2.0

PP > 2.5

PP > 3.0

25. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian TA

≥ 6 kali ≥ 7 kali ≥ 8 kali

26. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir

≤ 8 bulan

≤ 7 bulan ≤ 6 bulan

27. Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir > Rp 2 juta per

dosen tetap per

tahun

> Rp 2.5 juta per

dosen tetap per

tahun

> Rp 3 juta per

dosen tetap per

tahun

Page 40: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

32

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

28. Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir

> Rp 1 juta per dosen

tetap per tahun

> Rp 1.25 juta

per dosen

tetap per tahun

> Rp 1.5 juta per dosen

tetap per tahun

29. Bahan pustaka berupa buku teks 300 350 400

30. Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir

100 150 200

2 Memastikan kepatuhan pada setiap audit adalah minimal 80%

Peningkatan implementasi sistem penjaminan mutu

internal (SPMI) di Jurusan Teknik Sipil

80% 90% 95% 100%

Pembuatan dokumen di Jurusan Teknik Sipil yang mengikuti standar SPMI

80% 90% 100% 100%

Persiapan Audit Internal Mutu 80% 90% 100% 100%

Peningkatan kepatuhan rata-rata Jurusan Teknik Sipil terhadap Audit Internal Mutu oleh PJM

80% 90% 95% 100%

Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal Mutu (AIM)

80% 90% 95% 100%

3 Menjamin bahwa akreditasi untuk Jurusan Teknik Sipil mencapai nilai A pada tahun 2014.

Page 41: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

33

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pembuatan sistem data base sesuai standar Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) berbasis Teknologi Informasi

50% 75% 90% 100%

Peningkatan monitoring dan evaluasi sistem dokumen

Jurusan Teknik Sipil untuk mendukung Akreditasi BAN PT

2 x 2 x 2 x 2 x

Peningkatan koordinasi antara Jurusan Teknik Sipil dan Fakultas dalam persiapan Akreditasi BAN PT

2 x 2 x 2 x 2 x

Persiapan Akreditasi BAN PT: a. Pemutakhiran dokumen akreditasi untuk semua

Program Studi (lama)

b. Persiapan visitasi akreditasi BAN PT

1 x

1 x

1 x

1 x

1 x

1 x

1 x

1 x

4 Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai minimal 80 % dan pada akhir 2014 mencapai 100%. Peningkatan sosialisasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Jurusan Teknik Sipil

4 x 2 x 2 x 2 x

Penguatan kelembagaan di Jurusan Teknik Sipil dan

reorganisasi untuk struktur organisasi yang belum lengkap sesuai standar ISO

50% 70% 100% 100%

Peningkatan standarisasi dan pembuatan dan dokumen di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO

80% 90% 95% 100%

Page 42: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

34

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pelaksanaan secara periodik Audit Internal Mutu (AIM) di Jurusan Teknik Sipil sesuai standar ISO

2 x 2 x 2 x 2 x

Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil Audit Internal Mutu (AIM) standar ISO

80% 90% 95% 100%

Page 43: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

35

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

4 Menjamin bahwa pada tahun 2014 persiapan

untuk menuju World Class telah mencapai 50 %. a. Peningkatan Sosialisasi Standar Mutu Internasional

(QS Asia)

b. Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional (QS

Asia)

c. Peningkatan Kepatuhan terhadap standar mutu

Akreditasi Internasional (QS Asia)

d. Pendaftaran Akreditasi Internasional (QS Asia)

e. Global Academic Peer Review:

Jumlah kerja sama internasional

Jumlah paten internasional

Jumlah pusat kajian internasional

Jumlah lembaga penerbitan jurnal

internasional

f. Citations per Paper:

Web internasional dan peningkatan bandwidth

Jumlah publikasi jurnal internasional

Citation per paper

1 x

20%

20%

0%

2 x

30%

30%

0%

2

3

3

3

6 GB

15

rso 16

3 x

40%

40%

30%

3

4

4

4

8 GB

25

rso 18

4 x

50%

50%

50%

4

5

5

5

10 GB

40

rso 20

Page 44: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

36

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

g. Student Faculty Ratio:

Rasio student per faculty

Proporsi mahasiswa pascasarjana

h. Employers review:

Persen lulusan lama tunggu berkerja waktu

<= 6 bulan

Persen Alumni yang kerja di perusahaan

internasional

i. International Faculty:

Persen PS S1 terakreditasi internasional

Persen PS S2 terakreditasi internasional

Persen dosen asing mengajar di UB

j. International Student:

Persen student exchange outbound

Persen student exchange inbound

Persen international student

k. Entrepreuneur:

Jumlah unit usaha Komersial

Jumlah Ipteks yang dikomersialkan (lisensi)

rso 4.0

40%

40%

15%

75%

75%

10%

4%

4%

15%

5 buah

20%

rso 5.0

45%

45%

20%

85%

85%

20%

5%

5%

20%

6 buah

30%

rso 6.0

50%

50%

25%

100%

100%

30%

6%

6%

25%

7 buah

40%

Page 45: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

37

No Indikator Target 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah perusahaan yang diinkubasi

Mahasiswa yang menjadi entrepreneur

(Student Run Businesses)

(116/thn) (55/thn)

80/thn 40/thn

90/thn 45/thn

116/thn 55/thn

Sasaran yang akan dicapai oleh Jurusan Teknik Sipil ini dijabarkan secara jelas pada Dokumen Rencana

Strategis Jurusan Teknik Sipil (00601 02000) dan Program Kerja Jurusan Teknik Sipil 2011-2015 (00601 03000).

Page 46: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

32

5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi

Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Jurusan Teknik Sipil (sub bab 4.2), maka tanggung jawab

dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem

penjaminan mutu di tingkat jurusan telah diangkat

Sekretaris Jurusan sebagai Management Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang

mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan

Mutu (UJM). Beberapa wewenang dan tanggung jawab Wakil Manajemen atau MR (Management Representative)

adalah:

a. Sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit internal maupun ekternal.

b. Mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di

tingkat Jurusan.

c. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM yang diterapkan dan standar akademik

yang telah ditentukan terpenuhi. d. Melaporkan kepada Ketua Jurusan, serta

mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan pelanggan lain, terkait dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM),

Standar Mutu Jurusan Teknik Sipil dan audit baik internal

maupun ekternal. e. Mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan

hubungan antar personel, serta mengerti tentang SMM ISO9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip

perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan

pelanggan. Selain itu juga harus bersedia memberi saran/konsultasi mengenai implementasi standar.

Komunikasi internal dilakukan untuk menetapkan dan

melaksanakan proses yang efektif pada sistem manajemen

Page 47: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

33

mutu, yang secara langsung melibatkan anggota civitas akademika dalam pencapaiannya, serta mengkomunikasikan

seluruh isu terkait kinerja sistem manajemen mutu, seperti

kebijakan mutu, persyaratan, sasaran dan pencapaian mutu yang dikoordinir Ketua Jurusan, dengan beberapa usaha,

sebagai berikut: Rapat rutin Ketua Jurusan, MR, dan tim UJM secara

berkala minimal 2 kali sebulan.

Rapat pimpinan jurusan dengan, KPS, KKDK dan Ka.Lab.

minimal 2 kali dalam satu semester.

Rapat pleno Jurusan minimal 2 kali dalam satu semester. Umpan balik dari seluruh anggota civitas akademika

minimal 1 kali dalam 1 semester.

Sedangkan komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka

dalam seminar atau workshop atau reuni. Universitas juga melakukan layanan E-complaint, dimana apabila ada e-

complaint yang masuk akan diteruskan kepada Jurusan

untuk ditindaklanjuti.

5.6 Tinjauan manajemen Jurusan harus melaksanakan tinjauan manajemen

sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Tinjauan

manajemen dilakukan dengan melalui tahapan sebagai berikut:

Audit Internal Mutu (AIM), yaitu mengadakan audit

sistem dan audit kepatuhan seluruh proses bisnis yang disertai audit silang (cross audit) dalam jurusan yang

melibatkan pimpinan jurusan, urusan administrasi akademik, KDK, dan Laboratorium. Hal ini dijelaskan

lebih rinci di Manual Prosedur Audit Internal (00601

06004). Mengumpulkan umpan balik (feed back) dari semua

komponen pelanggan mengenai produk yang telah

dihasilkan.

Page 48: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

34

Tim UJM bersama dengan MR menilai kinerja proses

bisnis yang telah dilakukan dengan melihat hasil audit, umpan balik, dan indikator pencapaian hasil dari

program kerja yang telah ditetapkan.

Hasil penilaian disampaikan dalam rapat tinjauan

manajemen untuk dapat dirumuskan tindakan koreksi terhadap sistem, proses, dan hasil yang tidak sesuai

dengan manual mutu dan/atau manual prosedur serta menyiapkan tindakan preventif agar kesalahan yang

sama tidak terulang kembali. Produk yang tidak sesuai

dijelaskan secara rinci di Manual Prosedur Produk Yang Tidak Sesuai (00601 06003).

Pihak-pihak dalam sistem penjaminan mutu yang terkait

dengan ketidaksesuaian yang terjadi harus melakukan tindakan koreksi dan preventif yang telah disepakati

bentuk dan jangka waktu penyelesaiannya dalam rapat pleno tersebut. Proses dan hasil dari tindakan koreksi

dan preventif, baik yang telah dilakukan maupun yang

belum, disampaikan pada rapat pleno berikutnya setelah jangka waktu yang ditetapkan berakhir. Hal ini

dijelaskan lebih rinci di Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00601 06002).

Rapat pleno akan membahas rekomendasi yang harus

disampaikan terkait penanganan ketidaksesuaian

tersebut, yang bisa dalam bentuk telah diselesaikan atau ditutup (closed) atau masih belum selesai atau

open (terbuka) sehingga masih perlu dilakukan penanganan lebih lanjut atau dengan pihak yang lebih

luas.

Rekaman tinjauan manajemen ini harus didokumentasikan

dan dikomunikasikan kepada seluruh civitas akademika dengan cara yang sesuai kebutuhan (Manual Prosedur

Pengendalian Dokumen dan Rekaman, 00601 06001). Secara lebih rinci prosedur Tinjauan Manajemen ini dapat

dilihat pada dokumen Manual Prosedur Tinjauan

Manajemen (00601 06027).

Page 49: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

35

6. Pengelolaan Sumber Daya

6.1 Penyediaan Sumber Daya Jurusan Teknik Sipil akan menjamin, bahwa sumber

daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dalam penyediaan jasa layanan di bidang Teknik Sipil

tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan sistem

menjamin mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan bisa terpenuhi.

Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan.

Jurusan juga memastikan ketersediaan sumber daya untuk fungsionalisasi SMM yang efektif, serta penyediaan sumber

daya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui

pemenuhan persyaratan pelanggan. Jurusan harus : a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan

sumber daya; b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk

jangka pendek, menengah dan panjang;

c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan

d. Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan

dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan SMM dan untuk memastikan bahwa

kebutuhan pelanggan terpenuhi.

6.2 Sumber Daya Manusia

6.2.1 Umum Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi

seluruh jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk

ketentuan layanan dan memastikan ketersediaannya untuk kinerja sistem manajemen mutu yang efektif.

Adapun dokumen sumber daya manusia di Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat pada dokumen

manual prosedur dengan kode 00601 06006

Page 50: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

36

sampai dengan 00601 06008. Selain itu dapat pula dilihat dalam borang kinerja dengan kode

pendukung 00601 09002 pada butir standar ke 4

Sumber Daya Manusia.

6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan Berdasarkan kompetensi seperti yang dijelaskan

pada Lampiran 2 dokumen Manual Mutu ini,

Jurusan Teknik Sipil harus menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki

kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Jurusan Teknik Sipil harus

melaksanakan tindakan yang sistematik untuk membandingkan kebutuhan kompetensi dosen dan

tenaga kependidikan sesuai tuntutan/kebutuhan

kurikulum dan persyaratan yang ditetapkan. Peta kompetensi dosen Jurusan Teknik Sipil terdapat

pada Lampiran 3 dan 4 dokumen Manual Mutu ini dan kebutuhan dosen dan kompetensinya dijelaskan

dalam tabel di Lampiran 5 dokumen Manual Mutu

ini. Sedangkan untuk tenaga kependidikan (laboran dan tenaga administratif), peta kebutuhan dan

kompetensinya terinci pada dokumen Manual Mutu ini Lampiran 6, 7 dan 8. Sumber daya manusia

khususnya dosen di Jurusan Teknik Sipil juga akan selalu dievaluasi baik oleh pelanggan (mahasiswa)

dalam bentuk evaluasi proses belajar dan

pembimbingan tugas akhir. Selain itu proses sertifikasi dosen, evaluasi kinerja dosen, dan

evaluasi waktu mengajar penuh juga menjadi proses evaluasi sumber daya dosen.

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus) Jurusan Teknik Sipil harus mengidentifikasi sarana

prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Sarana prasarana

Page 51: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

37

mencakup antara lain ruang kerja, ruang kelas, laboratorium, studio, ruang baca, ruang belajar, perangkat

online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas

kesehatan, keamanan fisik, transportasi, kafetaria, dan lain-lain.

Jurusan harus menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan

analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan

kebersihan. Universitas dan Fakultas berperan dalam penyediaan yang meliputi: menetapkan tanggung jawab

dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, dan instalasi.

Sedangkan penggunaan dan pemeliharaan menjadi hak dan tanggung jawab Jurusan. Sarana, prasana dan barang

milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan

harus dikelola sesuai aturan yang berlaku.

6.4 Suasana Akademik Penyediaan layanan pendidikan termasuk

menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk

lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan pelanggan. Jurusan Teknik Sipil harus

menyediakan bukti bahwa suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil

terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting

dalam peningkatan berkesinambungan.

7. Realisasi Layanan Pendidikan

7.1 Perencanaan Program Layanan Jurusan Teknik Sipil merencanakan program layanan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Adapun yang termasuk dalam hal pendidikan adalah perencanaan dan pengembangan

kurikulum serta pengembangan proses belajar mengajar. Sedangkan penelitian dan pengabdian masyarakat

meliputi payung dan road map, penilaian, tindak lanjut,

Page 52: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

38

pelibatan mahasiswa, kesempatan dana serta diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

7.1.1 Pendidikan/Pengajaran Jurusan Teknik Sipil merencanakan

pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut

pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber

daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai yang diinginkan. Untuk mendukung hal

tersebut, Jurusan Teknik Sipil merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1).

Proses pendidikan harus secara nyata meningkatkan kompetensi pada diri mahasiswa sehingga

mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang

dijanjikan pada aktivitas pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran B. Proses Belajar Mengajar

(PBM) dikontrol melalui asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan

instruksi; dan pengukuran outcomes yakni kualitas

lulusan (IPK, masa studi, dan waktu tunggu untuk bekerja). Proses-proses utama belajar mengajar

dikendalikan dimana metode pengendalian merupakan bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6). Dalam rangka

menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi, metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu

yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian

proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum

perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan

rekaman harus dipelihara.

7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Jurusan Teknik Sipil merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk

diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HAKI

Page 53: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

39

dan komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan dan

pemutakhiran payung, roadmap dan track record

penelitian, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan

pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang

diinginkan. Jurusan harus merencanakan sumber daya

yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1). Realisasi penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi

ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi iptek yang digunakan masyarakat. Proses penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan

meliputi asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur atau instruksi; dan

pengukuran keluaran akhir yakni kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat.

Metode pengendalian harus merupakan bagian

tinjauan manajemen (lihat 5.6) untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi serta

metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian

proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum

perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk

verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara.

7.2 Peraturan Layanan Pendidikan

Peraturan pelayanan pendidikan dapat dilihat pada

Pedoman Pendidikan (00601 04000).

Page 54: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

40

7.3 Desain dan pengembangan kurikulum 7.3.1 Perencanaan kurikulum

Pada dasarnya, Jurusan Teknik Sipil

menyusun kurikulum yang dievaluasi setiap empat tahunnya dengan selalu mengutamakan

kepentingan mahasiswa baik pada saat proses belajar mengajar maupun pada saat lulus dan

bekerja. Untuk itu kurikulum disusun sedemikian

rupa dengan prosedur yang sudah ditetapkan dalam Manual Prosedur untuk mencapai

kompetensi yang telah ditetapkan bersama. Diawali dengan pembentukan tim kurikulum,

studi banding kurikulum, lokakarya untuk masukan dari alumni dan pengguna lulusan sampai pada

perumusan kurikulum yang sesuai, menjadi

prosedur untuk penyusunan kurikulum di Jurusan Teknik Sipil. Setelah diimplementasikan maka akan

ada proses evaluasi untuk melihat keefektifan kurikulum dari mutu lulusan yang ada. Kegiatan

penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum

ini harus terdokumentasi dengan baik.

7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan Jurusan Teknik Sipil mempertimbangkan

masukan dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan dalam mendesain kurikulum

beserta pengembangannya lewat forum-forum

pertemuan yang berupa reuni, lokakarya, dan pertemuan khusus.

7.3.3 Output Desain dan Pengembangan

Hasil keluaran/output desain berupa kurikulum

yang akan diterapkan dan pengembangannya telah mencakup semua kompetensi yang akan dicapai

dengan mempertimbangkan kebutuhan di masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja. Hal ini

diwujudkan dalam bentuk menguasai mata kuliah

Page 55: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

41

yang diberikan dan lulus ujian sebagai alat pemantauan dan pengukuran.

7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan Mahasiswa beserta Jurusan Teknik Sipil perlu

mengetahui dan meninjau bahwa kurikulum telah sesuai atau belum sesuai dengan standar yang

diacu. PS S1 Jurusan Teknik Sipil mengacu pada

kurikulum nasional dan kurikulum internasional bidang teknik sipil (ABET). PS S2 dan S3 Jurusan

Teknik Sipil mengacu pada kurikulum nasional.

7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan Verifikasi kurikulum harus dilakukan dalam

satu atau beberapa tahap sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara internal dan terbuka oleh pihak

yang berwenang. Dokumentasi keluaran verifikasi kurikulum dan pengembangannya perlu disimpan

dengan baik.

7.3.6 Validasi Desain dan pengembangan

Proses ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa kompetensi yang direncanakan terpenuhi

oleh desain kurikulum dan silabus yang dihasilkan. Secara umum, validasi harus dilakukan pada tahap

desain/penyusunan kurikulum akhir. Akreditasi dan

sertifikasi merupakan metode validasi yang diterima. Dokumentasi kurikulum dan tindakan

validasi harus disimpan dengan baik.

7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan

kurikulum Di Jurusan Teknik Sipil, kebutuhan iptek di

masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja dijadikan arahan tinjauan perubahan kurikulum

dan silabus yang ditinjau secara periodik yakni

Page 56: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

42

empat tahun sekali. Perubahan tersebut diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan

disosialisasikan kepada seluruh civitas jurusan.

Perubahan didahului dengan evaluasi yang efektif pada keseluruhan kurikulum dan terdokumentasi

dengan baik. Proses tracer study termasuk upaya yang dilakukan untuk menunjang proses

perubahan desain dan kurikulum.

7.4 Proses terkait mahasiswa

Jurusan Teknik Sipil secara umum memberikan layanan prima. Jurusan memberi kesempatan pada

mahasiswa untuk belajar iptek dan belajar mempraktekkan penerapannya. PBM Tri Dharma PT yang

dilakukan Jurusan Teknik Sipil dalam kelas, harus

meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Fasilitas aman, sehat, bersih dan ada petugasnya

b. Prosedur komunikasi dua arah antara mahasiswa dan jurusan yang responsif

c. Staf jurusan memperlakukan semua civitas dan yang

terkait dengan civitas jurusan dengan penuh hormat; dan

d. Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh staf yang sesuai dengan kualifikasinya.

7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan

pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat Jurusan Teknik Sipil menentukan persyaratan

untuk input mahasiswa strata satu (S1) sebagai pelanggan Jurusan yang akan dilayani adalah :

a. Mahasiswa sudah lulus satuan pendidikan dan

ujian nasional SMA/MA/SMK atau yang sederajat

b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk Perguruan Tinggi

Page 57: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

43

c. Mahasiswa memiliki kesehatan yang memadai untuk menunjang keberhasilan studi

Sedangkan untuk persyaratan input mahasiswa

alih program adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa sudah lulus program Diploma 3

tahun (D3) Jurusan Teknik Sipil atau yang sederajat.

b. Mahasiswa sudah lulus ujian masuk seleksi alih

program (SAP) Jurusan Teknik Sipil FTUB Program Magister Teknik Sipil menentukan

persyaratan untuk input mahasiswa strata satu (S1) sebagai pelanggan Program Magister yang

akan dilayani adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa yang berkualifikasi S1 dengan IPK >

2,75.

b. Mahasiswa dengan nilai TOEFL > 450. c. Mahasiswa dengan nilai TPA OTO BAPPENAS >

450. Program Doktor Teknik Sipil menentukan

persyaratan untuk input mahasiswa strata dua

(S2) sebagai pelanggan Program Doktor yang akan dilayani adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang berkualifikasi S2 dengan IPK 3,00 – 3,50 dan disertai paling sedikit 4 karya

ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis).

b. Mahasiswa dengan nilai TOEFL > 500.

c. Mahasiswa dengan nilai TPA OTO BAPPENAS > 500.

Selanjutnya Jurusan Teknik Sipil akan

memberikan layanan pendidikan, administrasi,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat apabila pelanggan dalam hal ini mahasiswa

memenuhi persyaratan, yaitu: mahasiswa itu benar-benar masih aktif menjadi mahasiswa

Jurusan Teknik Sipil yang dibuktikan dengan bukti

Page 58: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

44

pembayaran SPP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), mempunyai Nomor Induk Mahasiswa (NIM);

terdaftar dalam semester tertentu yang dibuktikan

dengan Kartu Rencana Studi (KRS), dsb. Untuk persyaratan input dari suatu penelitian

serta pengabdian kepada masyarakat adalah proposal harus mengikuti ketentuan sebagaimana

yang telah ditetapkan secara rinci oleh pemberi

dana yakni DIKTI, LPPM UB, BPP Fakultas Teknik ataupun pihak lain.

7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM

Jurusan Teknik Sipil selalu meninjau persyaratan terkait proses belajar mengajar untuk

memastikan bahwa proses tersebut berjalan

dengan baik dan lancar sesuai prosedur yang berlaku.

Adapun persyaratan yang ditetapkan untuk proses belajar mengajar adalah adanya dosen,

jumlah mahasiswa yang memadai, jadwal

perkuliahan, serta sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. Apabila ada

persyaratan tambahan maka akan dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat pleno Jurusan.

Jurusan Teknik Sipil memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan

untuk berjalannya proses belajar mengajar.

Dokumen manual prosedur untuk proses belajar mengajar disusun dan harus mengantisipasi bila

ada perubahan persyaratan proses belajar mengajar.

7.4.3 Komunikasi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil menentukan dan

menerapkan pengaturan yang efektif dalam berkomunikasi dengan mahasiswa yang terkait

dengan: informasi proses belajar mengajar,

Page 59: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

45

kurikulum, serta umpan balik dan keluhan mahasiswa. Jurusan Teknik Sipil memfasilitasi

komunikasi mahasiswa ini dengan persyaratan

bahwa komunikasi mahasiswa disampaikan dengan cara yang santun, teratur, terjadwal dan

terdokumentasi dengan baik.

7.5 Penyediaan layanan pendidikan

7.5.1 Pengendalian ketentuan Jurusan Teknik Sipil dalam menyelenggarakan

pendidikan seyogyanya terlebih dahulu mengidentifikasi keseluruhan kurikulum dengan

mata-mata kuliahnya secara rinci. Proses belajar mengajar ditetapkan dalam manual prosedur

dan/atau instruksi kerja.

Di samping itu Jurusan Teknik Sipil juga menetapkan berbagai ukuran yang diterima untuk

menentukan pemenuhan sasaran pengajaran misal kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa,

rekapitulasi materi, kesesuaian materi yang

diberikan dengan RPKPS, dsb. Jurusan mempunyai wewenang penuh untuk memastikan pengendalian

proses.

7.5.2 Validasi proses Jurusan Teknik Sipil melakukan validasi dari

setiap data dan informasi yang terkait dengan

layanan pendidikan baik itu kurikulum, data mahasiswa, proses belajar mengajar, dokumen

penelitian, pengabdian masyarakat, buku, laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir.

Validasi umumnya dilakukan dengan cara

diperiksa ulang dan ditandatangani oleh yang

berwenang untuk disahkan. Di Program Studi S1

Jurusan Teknik Sipil validasi bisa dilakukan secara

tertulis maupun dengan jalan verifikasi di sistem

Page 60: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

46

informasi dan teknologi akademis yakni SINERGI.

Di Program Magister Teknik Sipil validasi bisa

dilakukan secara tertulis maupun dengan jalan

verifikasi di sistem informasi.

7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran

Jurusan Teknik Sipil mengendalikan dan merekam identifikasi layanan pendidikan (lihat

4.2.4). Sistem penjaminan mutu yang telah dilakukan umumnya memiliki koding untuk

dokumen sehingga memudahkan untuk identifikasi

dan ketertelusuran informasi yang relevan. Dokumen disusun dan diurutkan mulai dari

dokumen jurusan (visi misi, rencana strategis, program kerja dan pedoman pendidikan);

dokumen mutu (manual mutu, standar mutu,

manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung antara lain kode mata

kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah, pustaka dan laporan kuliah kerja

nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana dan sebagainya.

7.5.4 Properti pelanggan

Pada penyelenggaraan pendidikan di Jurusan Teknik Sipil properti milik pelanggan berupa data

diri dan akademis mahasiswa, laporan penelitian,

laporan pengabdian, dan hasil rekayasa teknik sipil lainnya. Data tersebut terkumpul saat pendaftaran

masuk atau pendaftaran ulang dan selama pemberian layanan pendidikan. Sedangkan

properti lainnya berupa dokumen dan benda-

benda hasil rekayasa. Apabila ada properti yang hilang, maka Jurusan harus bertanggungjawab.

Untuk itu, demi kemudahan, data dan dokumen

Page 61: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

47

harus ada dalam bentuk soft copy dan hard copy serta disimpan dalam beberapa back up files.

7.5.5 Preservasi

Jurusan Teknik Sipil menyimpan dokumen jurusan (visi misi, rencana strategis, program kerja

dan pedoman pendidikan); dokumen mutu

(manual mutu, standar mutu, manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung

antara lain kode mata kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah,

pustaka dan laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana

dan sebagainya, dalam bentuk soft copy (file

maupun hasil ungguhan di website) dan hard copy. Beberapa materi kuliah dalam bentuk CD

maupun kaset video juga disimpan di ruang khusus data untuk penjaminan mutu.

Sedangkan bahan habis pakai untuk

keperluan praktikum dengan umur simpan terbatas, disimpan di laboratorium dengan

penempatan dan penanganan khusus.

7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran

Jurusan Teknik Sipil sebagai penyelenggara

pendidikan, melakukan pemantauan dan pengukuran kepada mahasiswa dalam rangka menjamin kualitas

lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Adapun alat pemantauan dan pengukuran itu berupa

evaluasi kuliah (kuis, presentasi, tugas, ujian akhir

semester) dan ujian sarjana/skripsi. Sedangkan untuk hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

menggunakan tim penilai yang dibentuk oleh jurusan bersama dengan Badan Pertimbangan Penelitian (BPP)

FT UB.

Page 62: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

48

Jurusan Teknik Sipil menetapkan bahwa alat pemantauan dan pengukuran tersebut adalah valid

dengan didukung semua bukti tertulis dan ditandatangani

oleh pihak terkait. Apabila alat pemantauan dan pengukuran ini ditemukan tidak valid, maka Jurusan

Teknik Sipil sebaiknya merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan.

7.6 Pembelian

Pembelian dilakukan oleh tim pengadaan Fakultas Teknik dan Universitas, sedangkan Jurusan Teknik Sipil hanya

merencanakan dan mengusulkan kebutuhan.

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN

MUTU

8.1 Panduan umum Hasil keluaran dari pemantauan dan pengukuran

berupa kualitas lulusan yang telah memenuhi kompetensi

sebagaimana yang telah ditetapkan (lihat Lampiran 2). Hasil keluaran ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi

sejauh mana keefektifan peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.

8.2 Pemantauan dan pengukuran

8.2.1 Pencapaian visi misi

Jurusan Teknik Sipil melakukan pemantauan dan pengukuran pencapaian visi misi yang terukur dari

standar dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Standar mutu yang digunakan adalah standar

mutu Jurusan/Program Studi yang telah dibuat

oleh Universitas Brawijaya (00000 040001) sedangkan sasaran mutu seperti yang dijelaskan

pada sub bab 5.2.

Page 63: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

49

8.2.2 Kepuasan pelanggan Jurusan Teknik Sipil menetapkan persepsi

pelanggan tentang tingkat dimana layanan yang

diberikan memenuhi harapannya. Data tren kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh

bukti obyektif. Pihak Jurusan perlu mendiskusikan dengan pelanggan tentang persepsi kepuasannya

antara lain nilai indeks prestasi, masa studi,

kompetensi yang dikuasai, aplikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil

pengukuran ini diwujudkan dalam masih ada tidaknya keluhan dari pelanggan baik itu

mahasiswa, pengguna lulusan, dan pelanggan lainnya.

8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang Jurusan Teknik Sipil mengukur dan memantau

kinerja dan keefektifan proses yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan.

Pengukuran proses layanan inti dan penunjang

dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam

laporan atau borang kinerja jurusan. Jurusan Teknik Sipil dalam memberikan layanan

pendidikan, harus menetapkan dan menggunakan metode untuk pemantauan dan pengukuran

layanan pendidikan pada interval yang

direncanakan selama realisasinya dan hasil keluaran akhir. Sedangkan dalam hal layanan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode umpan balik yang

dapat berupa kuisioner, perolehan dana penelitian,

dan jumlah serta perulangan order.

Hasil ini dapat dipakai untuk memverifikasi bahwa memenuhi penjaminan mutu, persyaratan

peraturan dan perundang-undangan serta

Page 64: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

50

akreditasi yang berlaku. Hasil proses evaluasi ini sebaiknya direkam dan digunakan untuk

menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai

sasaran yang direncanakan.

Secara keseluruhan pemantauan dan pengukuran dilakukan secara internal jurusan (audit internal jurusan),

audit internal Universitas (PJM) dan audit eksternal BAN-

PT serta audit ISO 9001:2008.

8.3 Analisis Data Jurusan Teknik Sipil berupaya selalu untuk

menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan dan disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

Apabila sudah di atas standar, maka harus ada upaya

untuk mempertahankan dan meningkatkan, sedangkan apabila masih di bawah standar mutu maka perlu

dipikirkan upaya pemecahan masalahnya secara rinci dan mendalam. Data Jurusan, baik akademis maupun

administratif dikelola dan diperbarui secara

berkesinambungan dan terus menerus oleh pihak yang diberi tugas oleh Jurusan. Hal ini untuk memudahkan

proses perbaikan, tindakan korektif dan pencegahan. Analisis data didasarkan pada hasil pemantauan

dan pengukuran (sub bab 8.2) yang akan diolah dengan metode statistik sederhana seperti untuk mencari rata-

rata IPK, rata-rata lama studi, angka drop out, jumlah

penelitian, pengabdian masyarakat, analisis kuisioner mahasiswa dan sebagainya. Metode ini dapat membantu

dalam menjamin efektifitas pengendalian proses yang merupakan bagian dari sistem manajemen mutu. Cara

pengukuran dan evaluasi secara berkesinambungan dan

terus menerus dirinci dan dijelaskan dalam dokumen manual prosedur dan/atau instruksi kerja.

Hasil analisis data akan disampaikan kepada seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno dosen.

Page 65: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

51

8.4 Perbaikan

8.4.1 Perbaikan berkesinambungan

Jurusan Teknik Sipil harus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu dan proses

pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong seluruh sumber daya manusia di

jurusan untuk mengidentifikasi dan menerapkan

usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup pendidikan melalui sistem audit seperti yang

digambarkan dalam Gambar 5. Proses perbaikan harus dilakukan dengan didasari dengan semangat

penyelesaian keluhan, penerapan saran dan komentar pelanggan realistis dan bermanfaat pada

peningkatan mutu.

8.4.2 Tindakan Korektif

Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual Prosedur untuk melaksanakan tindakan korektif

yang teridentifikasi dari analisis penyebab

ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk

mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses

pemberian layanan kepada pelanggan. Dokumen Manual Prosedur di Jurusan

Teknik Sipil adalah Manual Prosedur Tindakan

Korektif dan Pencegahan (00601 06002)

8.4.3 Tindakan pencegahan Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual

Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

(00601 06002) untuk melaksanakan tindakan pencegahan yang dihasilkan dari analisis

ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen mutu dan layanan pada

Page 66: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

52

pelanggan yakni mahasiswa dan pihak terkait lainnya.

Tindakan pencegahan direkam dan

dikomunikasikan/disampaikan ke pihak yang terkait langsung. Hasil dari perbaikan atas tindakan

pencegahan seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno.

Page 67: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

53

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1

JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB)

2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran

Fakultas : Fakultas Teknik (FT)

Jurusan : Teknik Sipil

3. Program diakreditasi oleh BAN : 1998-2003 : nilai A

2004-2009 : nilai B

2009-2013 : nilai B

2013–2017: nilai A

4. Gelar Lulusan : Sarjana Teknik (ST)

5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014

6. Orientasi Strategis Pendidikan :

Visi:

Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang

berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada

tahun 2020.

Misi:

Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang

berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu besaing dalam kompetisi global

Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu teknik sipil

melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada

pemenuhan kebutuhan masyarakat Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui

kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

berorientasi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Page 68: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

54

Tujuan:

Menghasilkan lulusan yang:

a. Mampu melakukan perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan

pembangunan infrastruktur. b. Berbudi pekerti dan berkepribadian luhur.

c. Berwawasan global, profesional, inovatif, kreatif, dan mampu bekerja sama dalam

satu tim.

d. Memiliki bekal kecakapan berwirausaha dan pengembangan diri.

Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui

kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Menyebarkan hasil penelitian serta menerapkan

secara aktif keilmuan teknik sipil melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi

pada pengembangan daerah dan kesejahteraan

masyarakat.

Strategi Pencapaian :

Meningkatkan relevansi dengan memperkuat jalinan

kerjasama antara PS S1 Teknik Sipil FTUB dengan

masyarakat pengguna dan memperbaiki kurikulum agar

sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan, yang dilakukan

minimal sekali dalam 4 tahun dengan mengundang pihak-pihak tersebut dalam seminar atau workshop

kurikulum. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai

dengan tingkat profesional bidang teknik sipil dengan

memprogram dosen sekolah ke jenjang S3 minimal 1

dosen dalam setahun sampai seluruh staf pengajar bergelar S3.

Menciptakan suasana akademik yang lebih nyaman

untuk bekerja, belajar mengajar, melalui penyediaan

Page 69: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

55

ruang belajar yang nyaman, penyediaan buku-buku ajar, penyediaan jurnal, peningkatan jangkauan dan

aksesibilitas internet, serta perbaikan manajemen

internal dengan evaluasi terhadap pimpinan jurusan, dosen dan tenaga kependidikan setiap semester.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan

laboratorium, serta mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah pada tingkat nasional minimal 10 kegiatan per tahun

dan internasional minimal 2 kali setahun.

Meningkatkan keberlanjutan dengan cara memperkuat

kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan, membentuk jaringan alumni dengan mengadakan temu

alumni setiap tahun, serta secara aktif melakukan promosi dan pengenalan PS S1 Teknik Sipil FTUB

kepada masyarakat umum melalui laman (website) maupun brosur.

7. Metode dan strategi pembelajaran:

Pembelajaran di kelas

- Tutorial

- Diskusi

- Tugas

Studio Perancangan

Praktikum di laboratorium

Kuliah Kerja Nyata Praktek (KKN-P)

Penulisan karya ilmiah.

8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik

Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan

9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:

Dosen yang dengan jenjang pendidikan S2 dan S3,

jabatan Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman

Page 70: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

56

Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis

multimedia

Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas

Bimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan

akademik pengisian KRS, bimbingan praktikum dan

tugas, bimbingan kerja praktek dan bimbingan

penyelesaian tugas akhir.

10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:

Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas

ICT

6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang

cukup

Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang

relevance dan up to date

Beasiswa dari berbagai sumber

Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.

11. Pendaftaran

Kriteria pendaftar:

Lulusan SMA, SMK, MA (atau yang sederajat) yang

lulus ujian saringan

Jenis ujian saringan:

PSB

SNMPTN

SPMK

12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik

Evaluasi diri secara berkala

Umpan balik mahasiswa

Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.

13. Kualitas proses pembelajaran

Penyediaan standar proses pembelajaran

Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan

bergelar dan tidak bergelar

Page 71: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

57

Pembuatan modul dan bahan ajar

Penyediaan dan pemanfaatan ICT

14. Kriteria Kelulusan

Menyelesaikan beban studi minimum 144 sks

Indeks prestasi kumulatif 2,00

Tidak ada nilai E

Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+

tidak melebihi 10% dari sks mata kuliah yang harus

ditempuh

Telah menyelesaikan skripsi

Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya

Telah lulus ujian akhir sarjana

Telah memenuhi syarat-syarat administrasi

Memiliki nilai TOEIC dengan skor 500 dari institusi

yang diakui oleh Fakultas

Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-

kurangnya 2 (dua) aplikasi dari institusi yang diakui

oleh Fakultas.

15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi

tertinggi A dari BAN pada tahun 1997-2003 dan nilai B

untuk tahun 2004-2009, nilai B untuk tahun 2009-2013 dan nilai A untuk tahun 2013-2017

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah

Kompetisi A-2 tahun 2007-2010.

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah

Kompetisi B-2 tahun 2014-2016.

Dosen Jurusan teknik Sipil mendapat kepercayaan dana

hibah penelitian dari pihak pemerintah (DIKTI) dan

swasta

Page 72: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

58

LAMPIRAN 2 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S2

JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB)

2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran

Fakultas : Fakultas Teknik (FT)

Jurusan : Teknik Sipil

3. Program diakreditasi oleh BAN : 2009-2013 : nilai C

2013-2017 : nilai A

4. Gelar Lulusan : Magister Teknik (MT)

5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014

6. Orientasi Strategis Pendidikan :

Visi:

Mewujudkan Program Magister Teknik Sipil yang

terkemuka dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK di bidang teknik

sipil dalam lingkup nasional dan internasional.

Misi:

Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Sipil

yang berstandar nasional dan internasional.

Mengembangkan IPTEK bidang teknik sipil yang

bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan publikasi

ilmiah.

Tujuan:

Menghasilkan lulusan Magister Teknik Sipil yang

mampu bekerja secara individu maupun kelompok, berdaya saing dan berwawasan global.

Menghasilkan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan

menerapkan IPTEK bidang teknik sipil yang bermanfaat bagi masyarakat.

Page 73: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

59

Strategi Pencapaian :

Perbaikan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Evaluasi dan perbaikan kurikulum berbasis kompetensi

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses belajar

mengajar.

Meningkatkan prasarana dan sarana pendidikan,

penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal secara

optimal.

Meningkatkan akreditasi program studi oleh BAN PT.

Meningkatkan kerjasama pendidikan dan penelitian

dengan perguruan tinggi mitra, baik dalam negeri

maupun luar negeri.

Meningkatkan perolehan hibah penelitian dan

pengabdian masyarakat.

Meningkatkan publikasi ilmiah melalui seminar dan

artikel jurnal, baik nasional maupun internasional.

Membangun networking dengan stakeholder.

7. Metode dan strategi pembelajaran:

Pembelajaran di kelas

- Tutorial

- Diskusi

- Tugas

Penulisan karya ilmiah.

8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik

Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan

9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:

Page 74: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

60

Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan

Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman

Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis

multimedia

Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas

Bimbingan penyelesaian tugas akhir.

10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:

Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas

ICT

6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang

cukup

Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang

relevance dan up to date

Beasiswa dari berbagai sumber

Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.

11. Pendaftaran

Kriteria pendaftar:

Lulusan S1 dengan IPK > 2,75

TOEFL > 450

TPA OTO BAPPENAS > 450

Jenis ujian saringan:

Tes tertulis

Wawancara

12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik

Evaluasi diri secara berkala

Umpan balik mahasiswa

Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.

13. Kualitas proses pembelajaran

Penyediaan standar proses pembelajaran

Page 75: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

61

Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan

bergelar dan tidak bergelar

Pembuatan modul dan bahan ajar

Penyediaan dan pemanfaatan ICT

14. Kriteria Kelulusan

Indeks prestasi kumulatif 2,75

Telah menyelesaikan tesis

Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya

Telah lulus ujian akhir magister

Telah menulis dan mempublikasikan jurnal

Telah memenuhi syarat-syarat administrasi

Memiliki nilai TOEFL dengan skor 450 dari institusi

yang diakui oleh Fakultas

15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:

Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi

tertinggi A dari BAN pada tahun 2013-2017.

Page 76: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

62

LAMPIRAN 3 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S3

JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB)

2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran

Fakultas : Fakultas Teknik (FT)

Jurusan : Teknik Sipil

3. Program diakreditasi oleh BAN :

4. Gelar Lulusan : Doktor

5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014

6. Orientasi Strategis Pendidikan :

Visi:

Menjadi Program Doktor (S3) dalam bidang ilmu teknik

sipil yang terkemuka baik di tingkat nasional maupun

internasional. Misi:

Menyelenggarakan proses pendidikan pascasarjana

Strata 3 yang berkualitas tinggi, efisien, akuntabel,

disiplin, ber-etika, dan bermartabat. Melakukan kegiatan riset untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik sipil, dan

mengupayakan pemanfaatannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan umat manusia.

Melakukan kegiatan komunikasi dan diskusi ilmiah,

berupa lokakarya, seminar, penerbitan artikel dalam

jurnal ilmiah dan lain-lain, dalam rangka penyebaran, diseminasi, dan difusi iptek.

Tujuan:

Menghasilkan lulusan doktor yang bertaqwa kepada

Tuhan YME., berkualitas, mampu menghasilkan inovasi

dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang ilmu

Page 77: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

63

dan profesinya, yang bermanfaat bagi pengembangan iptek, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.

Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang ilmu teknik sipil.

Menjadi pusat informasi dan komunikasi iptek diantara

stake holders dan masyarakat, untuk tujuan pendidikan, pengembangan, dan aplikasinya.

Strategi Pencapaian :

Sosialisasi pada rapat pleno program studi dan laman

program studi di internet. Umpan balik dari sivitas akademika di awal tahun 2015.

Evaluasi dan penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran

yang baru bila diperlukan.

7. Metode dan strategi pembelajaran:

Pembelajaran di kelas

- Tutorial

- Diskusi

- Tugas

Penulisan karya ilmiah.

8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik

Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan

9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:

Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan

Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman

Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis

multimedia

Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas

Bimbingan penyelesaian tugas akhir.

10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:

Page 78: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

64

Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas

ICT

6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang

cukup

Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang

relevance dan up to date

Beasiswa dari berbagai sumber

Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.

11. Pendaftaran

Kriteria pendaftar:

Lulusan S2 Teknik Sipil (struktur, transportasi dan

sumber daya air), Teknik Pengairan, dan program studi

lain yang relevan dengan disiplin ilmu dan/atau aplikasi

ilmu teknik sipil, dengan IPK minimum 3,00.

TOEFL > 500

TPA OTO BAPPENAS > 500

Melampirkan paparan tentang rencana penelitian

disertasi yang akan dilakukan.

Melampirkan CV, berisi riwayat pribadi, riwayat

pendidikan, pengalaman ilmiah, dan pengalaman

profesional lainnya.

Jenis ujian saringan:

Evaluasi dokumen.

Wawancara.

12. Metode evaluasi penyelenggaraan akademik

Evaluasi diri secara berkala

Umpan balik mahasiswa

Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.

13. Kualitas proses pembelajaran

Page 79: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

65

Penyediaan standar proses pembelajaran

Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan

bergelar dan tidak bergelar

Pembuatan modul dan bahan ajar

Penyediaan dan pemanfaatan ICT

14. Kriteria Kelulusan

Indeks prestasi kumulatif 3,00

Telah menyelesaikan disertasi

Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya

Telah lulus ujian akhir doktor

Telah menulis dan mempublikasikan jurnal ter-indeks

scopus.

Telah memenuhi syarat-syarat administrasi

Page 80: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

66

LAMPIRAN 4 KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI S1

JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS

TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA.

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Brawijaya, perlu menyikapi perkembangan industri jasa konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu

Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan

merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan

kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan

dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga memenuhi kompetensi tersebut.

Adapun kompetensi lulusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik, Universitas Brawijaya adalah :

A. Kompetensi Utama

Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi

tenaga ahli perancangan dan memiliki ketrampilan pekerjaan ahli teknik sipil.

B. Kompetensi Pendukung

Memiliki kemampuan dalam bidang pengelolaan pekerjaan

Teknik Sipil dan kemampuan berkomunikasi.

C. Kompetensi Lainnya

Memiliki penghayatan yang sangat mendalam tentang arti

lingkungan hidup serta mampu menerapkannya dalam wujud memegang etika keprofesian Teknik Sipil.

Page 81: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

67

II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI

Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa

hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan

pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :

1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil.

2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi

teknik pekerjaan, perencanaan dan perancangan, pengelolaan dan komunikasi, serta konsultasi rekayasa

konstruksi bidang teknik sipil.

3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan

pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu teknik sipil.

4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran

yang berlangsung tiada henti (long-life learning).

Selain pengetahuan dan pemahaman, mahasiswa calon lulusan sarjana teknik sipil perlu pula menguasai ketrampilan

intelektual, praktik dan manajerial, dimana yang termasuk di

dalamnya adalah :

1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di

bidang teknik sipil.

2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan

teknik sipil di dunia kerja bidang rekayasa konstruksi.

3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan

perangkat lunak rekayasa konstruksi dan teknologi

informasi.

4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja

dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).

Page 82: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

68

5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja kecil.

6. Terampil dalam membuat proposal penelitian dan

pengabdian masyarakat di bidang rekayasa konstruksi.

7. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah,

serta terampil dalam penyajian atau presentasinya.

8. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis

baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

9. Mampu melihat peluang pekerjaan di bidang rekayasa konstruksi teknik sipil.

10. Mampu bersaing secara nasional dan internasional.

11. Mencari kesempatan dan bersaing untuk studi lanjut.

12. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara

profesional.

Ada pula sikap dan perilaku moral yang ingin dicapai oleh mahasiswa calon lulusan sarjana teknik, yakni:

1. Menjadikan kecintaan terhadap sesama mahluk hidup sebagai motivasi dalam bekerja.

2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma

sopan santun, dan etika profesi.

3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan,

keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya,

empatik dan spiritualistis.

4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan

usaha terbaiknya dalam bekerja.

Standar mutu kelulusan teknik, pada umumnya

mengacu kepada ABET Engineering Criteria, sehingga dalam

Page 83: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

69

membuat peta kurikulum standar mutu yang diacu adalah ABET sebagaimana tertuang dalam Buku Pedoman Pelaksanaan

Pendidikan Jurusan Teknik Sipil 2007/2008 – 2010/2011. Pada

lampiran akan disajikan secara lengkap tentang kurikulum yang memuat kompetensi lulusan yang akan dicapai.

III. KURIKULUM PROGRAM STUDI S1

JURUSAN TEKNIK SIPIL

1. Pendahuluan

Saat ini industri jasa konstruksi di tanah air telah

berkembang cukup pesat. Hal ini dipicu oleh kebutuhan prasarana/ infrastruktur, khususnya setelah era otonomi

daerah. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar, di daerah perkotaanpun

memerlukan pengembangan dan pembenahan infrastruktur.

Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sarjana Teknik Sipil ke depan akan bertambah seiring dengan kebutuhan tersebut.

Dengan begitu, maka pendidikan Teknik Sipil perlu untuk dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan tersebut. Kurikulum

pendidikan Teknik Sipil hendaknya adaptable terhadap

perubahan-perubahan kebutuhan yang terjadi baik saat ini, maupun di masa yang akan datang.

Dengan melihat kebutuhan di atas, maka Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya telah

melakukan perubahan terhadap kurikulum yang ada. Diharapkan, dengan kurikulum yang diberlakukan untuk tahun

ajaran 2007/2008–2010/2011 Jurusan Teknik Sipil dapat

menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.

2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum

Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan

pendidikan Teknik Sipil di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Page 84: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

70

Universitas Brawijaya, maka kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar disusun agar selaras dengan visi, misi

dan tujuan yang ditetapkan. Artinya, kurikulum diharapkan

dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan global. Setelah melalui berbagai pertimbangan,

maka Jurusan Teknik Sipil berkeputusan untuk mengacu struktur kurikulum sesuai dengan yang tercantum pada

Accreditation Board of Engineering & Technology, yang dikenal

dengan singkatan ABET. ABET mempunyai beberapa komponen kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1 berikut:

Tabel L1. Kompetensi Lulusan Jurusan Sipil

Tipe Kompetensi yang diharapkan

a Kemampuan mengetahui dasar matematika & menerapkannya dalam bidang teknik

b Kemampuan merancang & melakukan eksperimen & menganalisis data

c Kemampuan untuk merancang suatu sistem

d Kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan kerja secara individual maupun tim

e Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan masalah

f Mempunyai etika professional dalam bidangnya

g Dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat

h Dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris secara tulisan & lisan

i Mempunyai kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan profesi keinsinyuran

j Memiliki jiwa kewirausahaan & kemampuan dalam berinovasi (tanggap terhadap perubahan lingkungan)

k Tanggap terhadap isu-isu kontemporer

l Mampu belajar sepanjang hayat (life-long learning)

m Tanggap terhadap perkembangan teknologi ilmu teknik sipil

n Mempunyai kompetensi pada suatu spesialisasi tertentu

o Menguasai teknologi informasi

Page 85: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

71

3. Struktur Kurikulum

Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan seperti

yang tercantum pada Tabel 1, maka struktur kurikulum

menurut ABET hendaknya disusun dengan prosentase masing-masing bidang ilmu seperti ditampilkan pada Tabel 2 berikut:

Tabel L2. Prosentase Kelompok Bidang Ilmu

No Kelompok Bidang Ilmu Prosentase

1 Matematika (Mathematics) 12,5

2 Sains Dasar (Basic Science) 12,5

3 Prinsip Keteknikan Terapan (Applied Science) 15

4 Spesialisasi Disiplin Keteknik Sipilan (Civil Engineering Specialist)

20

5 Desain & Proyek Keteknik Sipilan (Civil Engineering Design & Project)

20

6 Praktek-Praktek dalam Karir Pekerjaan Sipil (Civil Engineering Professional Practice)

10

7 Studi Umum (General Studies) 10

4. Kurikulum

Dengan mengacu pada kriteria pada Tabel 2 di atas,

maka kurikulum Jurusan Sipil disusun sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3 berikut:

Tabel L3. Pembagian Mata Kuliah Berdasarkan Bidang Keilmuan

Kelompok

Bidang Keilmuan

Mata Kuliah sks Jumlah

sks

Matematika TKS 4101

Matematika I 4 16

Page 86: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

72

Kelompok Bidang

Keilmuan

Mata Kuliah sks Jumlah sks

TKS 4201

Matematika II 4

TKS 4105

Matematika III 4

TKS

4202

Statistika 2

TKS 4207

Metode Numerik 2

Ilmu Dasar (Basic Science)

TKS 4102

Fisika 3

12

TKS 4103

Kimia Teknik 2

TKS 4106

Pemrograman Komputer

3

TKS 4205

Teknologi Bahan I 2

TKS 4110

Teknologi Bahan II 2

Prinsip Keteknikan

Terapan (Applied Science)

TKS 4001

Statika 3

22

TKS 4003

Analisis Struktur I 4

TKS 4004

Analisis Struktur Ii 3

TKS 4213

Dinamika 2

TKS 4002

Mekanika Bahan 4

TKS 4204

Hidrolika Dasar 2

TKS 4203

Perpetaan&Gis 4

Spesialisasi Disiplin Keteknik Sipilan (Civil

TKS 4005

Struktur Beton 4

34 TKS 4215

Beton Prategang 2

Page 87: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

73

Kelompok Bidang

Keilmuan

Mata Kuliah sks Jumlah sks

Engineering Specialist)

TKS 4112

Struktur Baja 4

TKS 4210

Struktur Kayu 2

TKS

4208

Mekanika Tanah 4

TKS 4113

Mekanika Tanah Lanjut

4

TKS 4108

Hidrologi 2

TKS 4107

Hidrolika Terapan 3

TKS 4114

Teknik Jalan Raya 2

TKS 4211

Teknik Lalulintas 2

TKS 4109

Sistim Transportasi 3

TKS 4115

Prasarana Transportasi

2

Desain & Proyek Keteknik Sipilan (Civil Engineering Design & Project)

TKS 4214

Jembatan 2

22

TKS 4216

Teknik Pondasi 3

TKS 4111

Plat&Rangka Beton 2

TKS 4104

Menggambar Teknik 2

TKS 4116

Psda 2

TKS 4209

Sist.&Bangunan Irigasi 3

UBU 4001

Tugas Akhir 4

TKS 4118

Studio Perancangan I 2

Page 88: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

74

Kelompok Bidang

Keilmuan

Mata Kuliah sks Jumlah sks

TKS 4220

Studio Perancangan II 2

Studi Umum (General Studies)

MPK 4001-4005

Pendidikan Agama 3

13

MPK 4007

Pendidikan Kewarganegaraan

3

MPK 4008

Pendidikan Bahasa Indonesia

3

MPK 4009

Bahasa Inggris 2

TKS 4218

Metode Penelitian 2

Praktek-Praktek dalam Karir Pekerjaan Sipil (Civil Engineering Professional Practice)

UBU 4002

Praktek Kerja Nyata 2

15

TKS 4206

Teknik Lingkungan 2

TKS 4117

Ekonomi Teknik 2

TKS 4212

Aspek Hukum Dalam Pembangunan

2

TKS 4217

Manajemen Proyek 2

TKS 4219

TPAB 2

UBU 4005

Kapita Selekta 3

J u m l a h 134

5. Bidang Keilmuan Spesialisasi (Pilihan)

Selain menempuh mata kuliah-mata kuliah di atas,

mahasiswa diharuskan menempuh mata kuliah keilmuan spesialisasi pada bidang Teknik Sipil sesuai dengan

keinginannya. Mata kuliah spesialisasi ini dimasukkan dalam

Page 89: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

75

kategori mata kuliah pilihan. Mahasiswa diharuskan menempuh setidaknya 10 sks mata kuliah pilihan ini. Daftar mata kuliah

pilihan ini dapat dilihat pada Tabel L4 berikut:

Tabel L4. Daftar Mata Kuliah Pilihan

No. KODE Mata Kuliah sks

1 TKS 4221 Plat & Cangkang 2

2 TKS 4119 Baja Plastis 2

3 TKS 4120 Teknik Gempa 2

4 TKS 4222 Metode Elemen Hingga 2

5 TKS 4124 Drainase Perkotaan 2

6 TKS 4125 Teknik Listrik Tenaga Air 2

7 TKS 4226 Reklamasi Pantai 2

8 TKS 4227 Teknik Sungai 2

9 TKS 4229 Teknik Lapangan Terbang 2

10 TKS 4225 Teknik Pelabuhan 2

11 TKS 4127 Teknik Jalan Rel 2

12 TKS 4224 Bangunan Air 2

13 TKS 4126 Utilitas Bangunan 2

14 TKS 4228 Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan 2

15 TKS 4121 Perbaikan Tanah 2

16 TKS 4223 Dinamika Tanah 2

17 TKS 4122 Teknik Pondasi Lanjut 2

18 TKS 4128 Teknik Pantai 2

19 TKS 4123 Studio Perancangan Transportasi 2

Jumlah 38

6. Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Semester

Distribusi mata kuliah per semester dapat dilihat pada

Tabel L5 sampai Tabel L8. Pemrograman mata kuliah

hendaknya disesuaikan dengan distribusi tersebut.

Page 90: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

76

Tabel L5. Distribusi Mata Kuliah Semester I & II

Semester I sks Semester II sks

MPK 4001-4005

Pendidikan Agama 3 TKS 4003 Matematika II 4

TKS 4001 Statika 3 TKS 4201 Statistika 2

MPK 4009 Bahasa Inggris 2 TKS 4004 Mekanika Bahan 4

TKS 4002 Matematika I 4 TKS 4202 Perpetaan & SIG 4

TKS 4101 Fisika 3 TKS 4005 Hidrolika Dasar 2

TKS 4102 Kimia Teknik 2 TKS 4006 Teknologi Bahan I

2

TKS 4103 Menggambar Teknik 2 TKS 4203 Teknik Lingkungan

2

Jumlah 19 Jumlah 20

Tabel L6. Distribusi Mata Kuliah Semester III & IV

Semester III sks Semester IV sks

TKS 4007 Matematika III 4 TKS 4013 Analisis Struktur II 3

TKS 4008 Analisis Struktur I 4 TKS 4204 Metode Numerik 2

TKS 4104 Pemrograman Komputer

3 TKS 4014 Mekanika Tanah 4

TKS 4009 Hidrolika Terapan 3 TKS 4205 Sistem&Bangunan Irigasi

3

TKS 4010 Hidrologi 2 TKS 4015 Struktur Kayu 2

TKS 4011 Sistim Transportasi 3 TKS 4016 Struktur Beton 4

TKS 4012 Teknologi Bahan II 2 TKS 4017 Teknik Lalu Lintas 2

Jumlah 21 Jumlah 20

Page 91: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

77

Tabel L7. Distribusi Mata Kuliah Semester V & VI

Semester V sks Semester VI sks

TKS 4018 Plat&Rangka Beton 2 TKS 4206 Aspek Hukum Dalam Pembangunan

2

TKS 4019 Struktur Baja 4 TKS 4207 Dinamika 2

TKS 4020 Mekanika Tanah Lanjut

4 TKS 4022 Jembatan 2

TKS 4021 Teknik Jalan Raya 2 TKS 4023 Beton Prategang 2

TKS 4105 Prasarana Transportasi

2 TKS 4024 Teknik Pondasi 3

TKS 4106 PSDA 2 TKS 4208 Manajemen Proyek 2

TKS 4107 Ekonomi Teknik 2 TKS 4209 Metode Penelitian 2

MPK 4008 Pendidikan Bahasa Indonesia

3 TKS 4210 Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat

2

Jumlah 21 Jumlah 17

Tabel L8. Distribusi Mata Kuliah Semester VII & VIIII

Semester VII sks Semester VIII sks

TKS 4025 Studio Perancangan I 2 TKS 4026 Studio Perancangan II 2

UBU 4002 Praktek Kerja Nyata 2 UBU 4001 Tugas Akhir 4

UBU 4005 Kapita Selekta Kewirausahaan

3 Mata Kuliah Pilihan

4

MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan

3

Mata Kuliah Pilihan 6

Jumlah 16 Jumlah 10

7. Kompetensi Mata Kuliah

Sejalan dengan persyaratan kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1, maka kompetensi tersebut kemudian

diterjemahkan ke dalam masing-masing mata kuliah seperti ditunjukkan pada Tabel L9 sampai Tabel L17.

Page 92: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

78

Tabel L9. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester I

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

MPK 4001-4005

Pendidikan Agama

√ √ √ √ √ √

TKS 4001 Statika √ √ √ √ √ √

MPK 4009 Bahasa Inggris √ √ √ √ √ √ √

TKS 4101 Matematika I √ √ √ √

TKS 4102 Fisika √ √ √ √ √

TKS 4103 Kimia Teknik √ √ √ √ √

TKS 4104 Menggambar Teknik

√ √ √

Page 93: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

79

Tabel L10. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester II

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4003 Matematika II √ √ √ √

TKS 4201 Statistika √ √ √ √ √ √ √

TKS 4004 Mekanika Bahan √ √ √ √ √

TKS 4202 Perpetaan & GIS √ √ √ √ √ √

TKS 4005 Hidrolika Dasar √ √ √ √ √

TKS 4006 Teknologi Bahan I √ √ √ √ √ √

TKS 4203 Teknik Lingkungan √ √ √ √ √ √ √

Page 94: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

80

Tabel L11. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester III

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4007 Matematika III √ √ √

TKS 4008 Analisis Struktur I √ √ √ √ √

TKS 4104 Pemrograman Komputer

√ √ √ √

√ √ √ √

TKS 4009 Hidrolika Terapan √ √ √

√ √ √ √

TKS 4010 Hidrologi √ √ √ √ √

TKS 4011 Sistim Transportasi √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

TKS 4012 Teknologi Bahan II √

√ √ √ √ √ √

Page 95: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

81

Tabel L12. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester IV

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4013 Analisis Struktur II √ √ √ √ √ √

TKS 4204 Metode Numerik √ √ √ √ √ √

TKS 4014 Mekanika Tanah √ √ √ √ √ √ √ √

TKS 4205 Sistim & Bangunan Irigasi

√ √ √ √ √ √ √

TKS 4015 Struktur Kayu √ √ √ √ √

TKS 4016 Struktur Beton √ √ √ √ √ √

TKS 4017 Teknik Lalu Lintas √ √ √ √ √ √ √

Page 96: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

82

Tabel L13. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester V

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4018 Plat & Rangka Beton √ √ √ √

TKS 4019 Struktur Baja √ √ √ √ √

TKS 4020 Mekanika Tanah Lanjut

√ √ √ √ √ √

TKS 4021 Teknik Jalan Raya √ √ √ √ √ √

TKS 4105 Prasarana Transportasi

√ √ √ √ √ √

TKS 4106 Pengembangan Sumber Daya Air

√ √ √ √ √

TKS 4107 Ekonomi Teknik √ √ √ √ √ √ √

MPK 4008 Pendidikan Bahasa Indonesia

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 97: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

83

Tabel L14. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VI

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4206 Aspek Hukum dalam Pembangunan

√ √ √ √ √ √ √

TKS 4207 Dinamika √ √ √ √ √ √ √

TKS 4022 Jembatan √ √ √ √ √

TKS 4023 Beton Prategang √ √ √ √ √

TKS 4024 Teknik Pondasi √ √ √ √ √ √

TKS 4208 Manajemen Proyek √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

TKS 4209 Metode Penelitian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

TKS 4210 Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 98: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

84

Tabel L15. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VII

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4025 Studio Perancangan I √ √ √ √ √ √ √ √

UBU 4002 KKN-P √ √ √ √ √ √ √ √ √

UBU 4005 Kapita Selekta Kewirausahaan

√ √ √ √ √ √ √ √

MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan

√ √ √ √ √ √

Page 99: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

85

Tabel L16. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester VIII

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4026 Studio Perancangan II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

UBU 4001 Tugas Akhir √ √ √ √ √ √ √ √

Tabel L17. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Smtr Ganjil

MATA KULIAH KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4108 Baja Plastis √ √ √ √ √ √

TKS 4109 Teknik Gempa √ √ √ √ √ √

TKS 4110 Drainase Perkotaan √ √ √ √ √

TKS 4111 Teknik Listrik Tenaga Air √ √ √ √ √

TKS 4112 Teknik Jalan Rel √ √ √ √ √

TKS 4113 Utilitas Bangunan √ √ √ √ √

TKS 4114 Perbaikan Tanah √ √ √ √ √

TKS 4115 Teknik Pondasi Lanjut √ √ √ √ √

TKS 4116 Teknik Pantai √ √ √ √ √

TKS 4117 Studio Perancangan Trans √ √ √ √ √

Page 100: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

86

Tabel L18. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Semester Genap

MATA KULIAH

KOMPETENSI

a b c d e f g h i j k l m n o

TKS 4212 Metode Elemen

Hingga

√ √ √ √ √ √

TKS 4213 Reklamasi Pantai √ √ √ √ √

TKS 4214 Teknik Sungai √ √ √ √ √

TKS 4215 Teknik Lapangan Terbang

√ √ √ √ √

TKS 4216 Teknik Pelabuhan √ √ √ √ √

TKS 4217 Bangunan Air √ √ √ √ √

TKS 4218 Dinamika Tanah √ √ √ √ √

TKS 4219 Plat dan Cangkang √ √ √ √ √ √

TKS 4220 Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan

√ √ √ √ √

Page 101: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

87

LAMPIRAN 5 KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI S2

JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS

TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA.

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Brawijaya, perlu menyikapi perkembangan industri jasa konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu

Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan

merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan

kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan

dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga memenuhi kompetensi tersebut.

Adapun kompetensi lulusan Program Studi S2 Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya adalah :

A. Kompetensi Utama

Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi

tenaga ahli di bidang teknik sipil dan mampu mengembangkan keilmuan dan penelitian rekayasa yang

dihadapinya dengan wawasan pengetahuan yang lebih luas dan up to date.

B. Kompetensi Pendukung

Selain kompetensi utama, lulusan Magister Teknik Sipil dapat menjadi tenaga ahli di bidang yang sesuai dengan

minatnya (Teknik Transportasi, Teknik Struktur, Manajemen Konstruksi, Perencanaan Wilayah dan Kota).

II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI

Page 102: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

88

Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan

sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan

pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :

A. Pengetahuan dan Pemahaman

1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil.

2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi

perencanaan dan manajemen infrastruktur dan struktur

di bidang teknik sipil.

3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan

pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu

teknik sipil.

4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran

yang berlangsung tiada henti (life-long learning).

B. Ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial

1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di

bidang teknik sipil.

2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan di

dunia kerja bidang teknik sipil.

3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan

perangkat lunak di bidang teknik sipil dan akses

internet.

4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja

dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).

5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja

kecil.

6. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah

serta dalam penyajian atau presentasi laporan dan

karya ilmiah.

7. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis

baik bahasa Indonesia maupun Inggris.

Page 103: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

89

8. Mampu melihat peluang pekerjaan di teknik sipil.

9. Mampu bersaing secara nasional dan internasional.

10. Mencari kesempatan dan bersaing dalam memperoleh

beasiswa untuk studi lanjut.

11. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk

menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara

profesional.

C. Sikap dan perilaku moral

1. Menjadikan ikhlas dan ridha Tuhan sebagai motivasi

dalam bekerja.

2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma

sopan santun, dan etika profesi.

3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan,

keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri,

kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya,

empatik dan spiritualistis.

4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan

usaha terbaiknya dalam bekerja.

III. KURIKULUM PROGRAM STUDI S2

JURUSAN TEKNIK SIPIL

1. Pendahuluan

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi

lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,

terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung

Page 104: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

90

pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan

memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta

dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,

pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum

Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan pendidikan PS S2 Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Page 105: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

91

Tabel L19. Struktur Kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah per semester.

Minat Teknik Transportasi Mata Kuliah Wajib

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

Inti(2) Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKS 6125

Pemodelan Transportasi 3 PS

I TKS 6120

Riset Operasi 3 PS

I TKS 6128

Transportasi & Lingkungan

2 PS

I TKS 6126

Rekayasa Jalan Raya Lanjut

3 PS

I TKS 6127

Rekayasa Lalulintas Lanjut

3 PS

II TKS 6130

Transportasi Wilayah & Kota

3 PS

II TKS 6223

Teknologi Bahan Perkerasan

2 PS

II TKS 6202

Prasarana Transportasi 2 PS

III TKS 6131

Studio Perencanaan Transportasi

2 PS

Page 106: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

92

Mata Kuliah Pilihan

III/IV UBU 6006

Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 6

Total SKS 39

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak Penyelen

ggara Inti(2)

Insti-tusional

Deskripsi Silab

us SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKS

6213

Aplikasi GIS 2 PS

II/III TKS

6209

Transportasi & Tataguna

Lahan

2 PS

II/III TKS

6113

Ekonomi Transportasi 2 PS

II/III TKS

6107

Topik Khusus Transportasi 2 PS

II/III TKS

6206

Sarana Prasarana Wilayah

& Kota

2 PS

II/III TKS

6210

Sistem Terminal 2 PS

Page 107: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

93

Minat Teknik Struktur Mata Kuliah Wajib

II/III TKS

6211

Rekayasa Perkerasan 2 PS

II/III TKS

6114

Perencanaan Angkutan

Umum

2 PS

Total SKS 16

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

Inti(2) Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKS

6108

Matematika Rekayasa Struktur

2 PS

I TKS

6110

Struktur Baja Lanjut 2 PS

I TKS

6111

Struktur Beton Lanjut

2 PS

I TKS

6109

Teknologi Bahan Lanjut

3 PS

I TKS

6112

Keandalan Struktur 2 PS

Page 108: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

94

Mata Kuliah Pilihan

II TKS

6104

Metode Elemen Hingga

2 PS

II TKS

6224

Metode Numerik Lanjut

3 PS

II TKS

6225

Mekanika Kontinum 3 PS

II TKS

6206

Stabilitas Struktur 2 PS

II TKS

6216

Dinamika & Rekayasa Gempa

3 PS

III/IV UBU 6006

Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 6

Total SKS 40

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

Inti(2) Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKS

6116

Plat & Cangkang 2 PS

Page 109: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

95

Minat Manajemen Konstruksi Mata Kuliah Wajib

II/III TKS

6117

Plastisitas & Mekanika Retakan

2 PS

II/III TKS

6214

Metode Eksperimen Struktur

2 PS

II/III TKS

6215

Struktur Jembatan 2 PS

II/III TKS

6116

Teknik Komputasi 2 PS

II/III TKS

6117

Rheologi Beton Lanjut

2 PS

Total SKS 12

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam

Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara

Inti(2)

Insti-tusiona

l

Deskripsi

Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKS 6120

Riset Operasi 3 PS

I TKS 6121

Manajemen Proyek Lanjut 3 PS

Page 110: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

96

Mata Kuliah Pilihan

I TKS 6122

Manajemen Sumber Daya Manusia

3 PS

I TKS 6123

Estimasi Biaya & Akuntansi Proyek

3 PS

I TKS 6124

Manajemen Kualitas 3 PS

II TKS 6217

Aspek Hukum & Lingkungan

3 PS

II TKS 6218

Manajemen Kinerja Proyek

3 PS

III/IV UBU 6006

Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 8

Total SKS 39

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara

Inti(2)

Insti-tusional

Deskripsi

Silabus

SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKS 6218

Manajemen Kinerja Proyek

2 PS

II/III TKS 6219

Keandalan Sistem Infrastruktur

2 PS

Page 111: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

97

Minat Perencanaan Wilayah dan Kota Mata Kuliah Wajib

II/III TKS 6220

Manajemen Penanganan Bencana

2 PS

II/III TKS 6221

Manajemen Infrastruktur 2 PS

II/III TKS 6222

Teknik Pelaksanaan 2 PS

II/III TKW 6211

Pengadaan Perumahan 2 PS

II/III TKW 6112

Tata Guna & Pengembangan Lahan

2 PS

II/III TKS

6206

Sarana Prasarana

Wilayah & Kota

2 PS

Total SKS 16

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak Penyelen

ggara Inti(2

) Insti-

tusional Deskrip

si Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKW 6101

Teori Perencanaan

Lanjut 2 PS

I TKW 6123

Metode Teknik

Perencanaan I 2 PS

Page 112: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

98

I TKW 6117

Kajian Lingkungan 2 PS

I TKW 6118

Teori Kota & Wilayah 2 PS

I TKW 6104

Pembiayaan

Pembangunan Lanjut 2 PS

I TKW 6114

Pengelolaan Infrastruktur 2 PS

II TKS 6130

Transportasi Wilayah dan

Kota 3 PS

II TKW 6216

Studio Perencanaan I 3 PS

II TKW 6215

Metode Teknik

Perencanaan II 3 PS

III TKW 6119

Studio Perencanaan II 4 PS

III/IV UBU 6006

Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 4

Total SKS 39

Page 113: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

99

Mata Kuliah Pilihan

Smt Kode MK

Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak Penyelen

ggara Inti(2

) Insti-

tusional Deskrip

si Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKW 6112

Tata Guna & Pengembangan Lahan

2 PS

II/III TKW 6205

Manajemen Kota 2 PS

II/III TKW 6212

Perencanaan Permukiman

2 PS

II/III TKW 6211

Pengadaan Perumahan 2 PS

II/III TKW 6218

Perencanaan Kabupaten 2 PS

II/III TKW 6103

Ekonomi Wilayah 2 PS

II/III TKW 6207

Perencanaan Kawasan 2 PS

II/III TKW 6206

Konservasi & Peremajaan Kota

2 PS

II/III TKW 6210

Pengelolaan Permukiman 2 PS

Total SKS 16

Page 114: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

100

LAMPIRAN 6

KURIKULUM PROGRAM STUDI S3

JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

A. Rincian Matakuliah

Matakuliah dibagi dalam kelompok Matakuliah Wajib Program Studi (MKWPS) dan kelompok Matakuliah Pilihan

Penunjang Disertasi (MKPPD). Jumlah sks kelompok MKWPS adalah 8 sks, sehingga matakuliah pilihan yang harus diprogram

oleh mahasiswa adalah 4 sks. Matakuliah pilihan dari kelompok MKPPD dipilih sesuai dengan topik penelitian disertasinya, atau

berdasarkan rekomendasi Promotor.

Jenis matakuliah kelompok MKWPS : 2 sks

1. Metode Penelitian Disertasi : 2 sks

2. Pemrograman Lanjut : 2 sks 3. Riset Operasi : 2 sks

4. Matematika Rekayasa Lanjut : 2 sks

Jenis matakuliah kelompok MKPPD

1. Kebijakan Transportasi : 2 sks 2. Manajemen Infrastruktur Transportasi : 2 sks

3. Sistem Perkerasan Jalan : 2 sks 4. Keselamatan Transportasi Jalan : 2 sks

5. Metode Elemen Hingga Lanjut : 2 sks 6. Mekanika Retakan : 2 sks

7. Teori Stabilitas : 2 sks

8. Teori Plastisitas : 2 sks 9. Teori Elastisitas : 2 sks

10. Teori Realibilitas : 2 sks 11. Teknik Drainase Lanjut : 2 sks

13. Teknik Reklamasi Lanjut : 2 sks

14. Teknik Sungai Lanjut : 2 sks

Page 115: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

101

15. Transportasi Sedimen Lanjut : 2 sks 16. Perancangan Wilayah & Kota lanjut : 2 sks

17. Metode Analisis Pengemb. Wilayah Lanjut : 2 sks

18. Matakuliah lain yang direkomendasikanoleh Promotor.

Page 116: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

102

Lampiran 7 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya Program Studi S1 di Jurusan Teknik

Sipil

No KDK Matakuliah Kualifikasi Minimal Kompetensi / Skill

Pendidikan Jab. Akademik Mengajar Membimbing skripsi/penelitian

Membimbing praktek lab/lap

1 Dasar a. Matematika I b. Matematika II c. Matematika III d. Statistika e. Metode Numerik f. Fisika g. Kimia Teknik h. Statika i. Dinamika j. Metode Penelitian k. Menggambar

Teknik l. Perpetaan&SIG m. Teknologi Bahan I n. Teknologi Bahan

II o. Pemrogan

Komputer p. Metode Elemen

Hingga

S2 Lektor √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

2 Struktur a. Struktur Beton b. Struktur Baja

S2 Lektor √ √

√ √

Page 117: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

103

c. Struktur Kayu d. Jembatan e. Beton Prategang f. Plat&Rangka

Beton g. Studio

Perancangan I h. Studio

Perancangan II i. Mekanika Bahan j. Analisa Struktur I k. Analisa Struktur II l. Plat&Cangkang m. Baja Plastis n. Teknik Gempa

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

3 Geoteknik a. Mekanika Tanah b. Mek.Tanah Lanjut c. Teknik Pondasi d. Perbaikan Tanah e. Dinamika Tanah f. Teknik Pondasi

Lanjut

S2 Lektor √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

4 Keairan a. Hidrolika Dasar b. Hidrolika Terapan c. Hidrologi d. Sistem dan Bang.

Irigasi e. Bangunan Air f. PSDA

S2 Lektor √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √

Page 118: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

104

g. Drainasi Perkotaan

h. Teknik Sungai i. Teknik Pantai j. Reklamasi k. TLTA

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √

5 Transpor-tasi

a. Teknik Jalan Raya

b. Teknik Lalu lintas c. Sistem

Transportasi d. Prasarana

Transportasi e. Teknik Lapangan

Terbang f. Teknik

Pelabuhan g. Teknik Jalan Rel h. Studio

Perancangan Transportasi

S2 Lektor √ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √

6 Manajemen Konstruksi

a. TPAB b. Kapita Selekta

KWU c. Manajemen

Proyek d. Ekonomi Teknik e. Aspek Hukum

Dlm

S2 Lektor √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √

√ √

Page 119: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

105

Pembangunan f. Aspek

Lingkungan Dlm Pembangunan

g. Utilitas Bangunan

Sumber : UJM JTSFTUB, 2011

Page 120: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

106

Lampiran 8 Peta Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D

19570527 198403 1 002

S3 Guru Besar / Gol IV e

Sistem Transportasi, Teknik Lalu Lintas

5 √ √ √

2 Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS

19511211 198103 2 001

S3 Guru Besar / Gol IV d

Plat & Rangka Beton, Analisa struktur I, Teknik Gempa, Mekanika bahan, Beton Prategang, Statika, Statistika, Dinamika

2 1

√ √ √

Page 121: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

107

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

3 Prof.Dr. Ir. Agoes Soehardjono MD., MS.

19560412 198303 1 005

S3 Guru Besar / Gol IV d

Studio Perancangan I, Struktur Baja, Struktur Beton, Jembatan, Studio Perancangan II

2 √ √ √

4 Suroso , Ir., Dipl.HE, M.Eng

19520301 197603 1 001

S2 Lektor Kepala / Gol IV c

Teknik Pondasi, TekPon. Dinamis, Hidrolika Dasar, Hidrolika Terapan Hidrologi

3 4

√ √ √

5 Ir. Ristinah S., MT

19491227 197603 2 001

S2 Lektor Kepala / Gol IV b

Statika, Studio Perancangan I,

1 2

√ √ √

Page 122: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

108

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Analisa Struktur I, Mekanika bahan, Studio Perancangan II

6 Ir. As'ad Munawir, MT

19591111 198601 1 003

S2 Lektor Kepala / Gol IV b

Sedang tugas belajar

1 3

√ √ √

7 Dr. Ir. M. Zainul Arifin, MT

19560813 198601 1 001

S3 Lektor Kepala / Gol IV b

5 √ √ √

8 Ir. Hendro Suseno, DEA

19580117 198503 1 004

S2 Lektor Kepala / Gol IV a

Pemrograman Komputer, Teknologi Bahan I, Metode Numerik, Analisa Struktur II, Studio Perancangan

1 2

√ √ √

Page 123: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

109

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

I, Studio Perancangan II

9 Dr. Ir. Edhi Wahyuni S., MT

19570616 198601 2 001

S3 Lektor Kepala / Gol IV b

1 2

√ √ √

10 Ir. Sugeng Prayitno Budio, MS

19610125 198601 1 001

S2 Lektor Kepala / Gol IV a

Statika, Dinamika, Metode numerik, Studio Perancangan I, Struktur Baja, Jembatan, Mekanika bahan, Studio Perancangan II

1 2

√ √ √

11 Ir. Harimurti, MT

19600926 198802 1 001

S2 Lektor Kepala /

Sedang tugas belajar

3 √ √ √

Page 124: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

110

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Gol IV a

12 Dr. Ir. Wisnumurti, MT

19641207 199002 1 001

S3 Lektor Kepala / Gol IV a

2 √ √ √

13 Ir. M. Taufik Hidayat, MT

19611228 198802 1 001

S2 Lektor / Gol III d

Statika, Matematika I, Matematika II, Studio Perancangan I, Struktur Beton, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II, Struktur Kayu

1 2

√ √ √

14 Ir. Ludfi Djakfar, M.SCE., Ph.D

19640709 199002 1 001

S3 Lektor / Gol III d

Statistika, Metode Penelitian, Prasarana

1 5

√ √ √

Page 125: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

111

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

transport, Teknik jalan raya, Lapangan terbang

15 Dr. Eng. Yulvi Zaika., MT

19680707 199403 2 002

S3 Lektor Kepala / Gol III d

Matematika I, Matematika II, Statistika, Mekanika Tanah Lanjut, Mekanika Tanah, Teknik Pondasi

1 5

√ √ √

16 Lasmini Ambarwati, ST, M.Eng

19681125 199412 2 001

S2 Lektor Kepala / Gol III d

Sedang tugas belajar

√ √ √

17 Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, Msi

19590818 199803 1 001

S3 Lektor / Gol III d

Pemrograman komputer, Perpetaan dan SIG, PSDA, Rekalamasi Pantai

1 4 5

√ √ √

Page 126: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

112

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Prasarana Transport

18 Ir. Pudyono, MT

19521124 198111 1 001

S2 Lektor / Gol III c

Perpetaan dan SIG, Hidrolika dasar, Hidrolika Terapan, Bangunan Air, Sistem dan Bangunan Irigasi

1 4

√ √ √

19 Ir.Gagoek Soenar Prawito

19570807 198503 1 005

S1 Lektor / Gol III c

Statistika, Menggambar teknik, Teknik Jalan raya, Kapita Selekta Kwu

1 5 6

√ √ √

20 Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., Ph.D.

19610813 198802 1 001

S3 Lektor / Gol III c

Perpetaan dan SIG, Metode

1

√ √ √

Page 127: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

113

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Penelitian, Teknik Sungai, Hidrologi, PSDA

4

21 Ir. Siti Nurlina, MT

19650423 199002 2 001

S2 Lektor Kepala / Gol III d

Teknologi Bahan I, Struktur Beton, Struktur Kayu, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Jembatan, Struktur baja, Plat & rangka beton

1 2

√ √ √

22 Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D.

19680210 199203 1 001

S3 Lektor Kepala / Gol III d

Metode Penelitian, Teknik Lalu Lintas,

1 5

√ √ √

Page 128: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

114

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Sistem Transportasi, Teknik Jalan Rel, Prasarana transpot

23 Dr. Eng. Achfas Zacoeb, ST, MT.

19751122 199903 1 003

S3 Lektor / Gol III c

Matematika I, Teknologi Bahan, Baja Plastis, Studio Perancangan I, Jembatan, Studio Perancangan II, Analisa Struktur II, Beton Prategang

1 2

√ √ √

24 Retno Anggraini, ST,

19750129 200312 2 001

S2 Lektor / Gol III c

Dinamika, Matematika II,

1

√ √ √

Page 129: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

115

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

MT Matematika III, Teknologi Bahan II, Mekanika Bahan, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Beton Prategang, Analisa Struktur I

2

25 Dr.rar.net. Ir. Arief Rahmansyah

19660420 199303 1 002

S3 Lektor / Gol III c

Metode Penelitian, Teknik LIngkungan, Mekanika Tanah, Aspek

1 4 3 6

√ √ √

Page 130: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

116

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Lingkungan dalam Pembangunan

26 Dr. Eng Alwafi Pujiraharjo, ST, MT

19700829 200012 1 001

S3 Asisten Ahli / Gol III b

Metode Numerik, Metode Penelitian, Pemrograman komputer, Hidrologi, Reklamasi Pantai, Sistem dan bangunan Irigasi, Hidrolika Dasar

1 4

√ √ √

27 Hendi Bowoputro, ST, MT

19750910 200012 1 002

S2 Lektor / Gol III b

Teknologi bahan I, Teknologi Bahan II, Prasarana Transport,

1 5

√ √ √

Page 131: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

117

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Sistem Transportasi, Teknik Jalan Raya, Teknik Lalu lIntas

28 M. Hamzah Hasyim, ST, M.EngSc.

19721215 200112 1 003

S2 Asisten Ahli / Gol III b

Ekonomi Teknik, Manajemen Proyek, Teknik Pelaksanaan dan Alat Berat

6 √ √ √ √

29 Eko Andi Suryo, ST, MT, Ph.D

19761023 200604 1 002

S2 Etika Profesi, Mekanika Tanah I, Mekanika Tanah II, Menggambar teknik

√ √ √

30 Dr.Eng.Indradi Wijatmiko, ST, M.Eng

19810220 200604 1 002

S2 Teknik Lingkungan, Fisika,

√ √ √

Page 132: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

118

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Pemrograman komputer, Struktur Kayu

31 Devi Nuralinah, ST, MT

19761208 200604 2 001

S2 Tenaga Pengajar/ Gol III b

Sedang tugas belajar

√ √ √

32 Yatnanta Padma Devia, ST, MT

19740813 199903 2 001

S2 Lektor / Gol III b

Drainase Perkotaan, Teknik Lingkungan, Aspek Lingkungan dalam pembangunan

4 6

√ √ √

33 Saifoe El Unas, ST, MT

19681219 200003 1 001

S2 Asisten Ahli / Gol III a

Permrograman komputer, Ekonomi teknik, Aspek Hukum Dalam pembangunan, Manajemen Proyek,

1 6

√ √ √ √

Page 133: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

119

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Teknik Pelaksanaan dan Alat berat

34 Asril Kurniadi, ST, MT

19720828 200003 1 002

S2 Asisten Ahli / Gol III a

Metode Penelitian, Teknologi bahan II, Teknik Lalu Lintas, Teknik Lapangan Terbang, Teknik Jalan Rel, Prasarana Transpot, Sistem Transportasi

1 5

√ √ √ √

35 Ari Wibowo, ST, MT, Ph.D

19740619 200012 1 002

S3 Strutkur Baja, Jembatan, Statika, Plat dan Rangka, Studio

√ √ √

Page 134: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

120

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Perancangan I, Studio Perancangan II

36 Eva Arifi, ST. MT

S2 Tenaga Pengajar

Pemrograman komputer, Dinamika, Metode Numerik, Struktur Baja, Studio Perancangan I, Studio Perancangan II

1 2

√ √

37 Kartika Puspa Negara, ST. MT

S2 Tenaga Pengajar

Matematika II, Statistika, Teknik Pelaksanaan dan Alat berat, Ekonomi Teknik

1 6

√ √

Page 135: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

121

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

38 Ming Narto Wijaya, ST,MSc

S2 Tenaga Pengajar

Dinamika, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II

1 2

√ √

39 Desy Setyowulan, ST,MSc

S2 Tenaga Pengajar

Teknologi Bahan I, Analisa Struktur II, Studio Perancangan II

1 2

√ √

40 Lilya Susanti, ST. MT

S2 Tenaga Pengajar

Metode Numerik, Dinamika, Analisa Struktur II

1 2

√ √

41 Roland

Martin

Simatupang,

ST., M.Sc.

S2 Tenaga Pengajar

Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Struktur

√ √

Page 136: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

122

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Baja, Struktur Beton, Statika, Menggambar Teknik, Dinamika, Plat dan Rangka Beton, Fisika

42 Christin

Remayanti

N, ST., MT.

S2 Tenaga Pengajar

Studio Perancangan I, Studio Perancangan II, Struktur Baja, Jembatan, Statika, Analisis Struktur II, Dinamika, Plat dan Rangka Beton, Mekanika Bahan, Fisika

√ √

43 Rahayu S2 Tenaga Fisika, Statika, √ √

Page 137: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

123

NO

Nama

NIP

Pend

Jab.Akademik/ Golongan

Mata kuliah KDK(*)

Kompetensi / Skill Training Mengajar Membimbing

skripsi/ penelitian

No

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kusumaning

rum, ST.,

M.Sc.

Pengajar Teknologi Bahan II, Teknik Jalan Raya, Teknik Jalan Rel

Sumber : UJM JTSFTUB, 2011

Keterangan (*) No urut KDK 1. KDK Dasar

2. KDK Struktur

3. KDK Geoteknik 4. KDK Keairan

5. KDK Trasportasi 6. KDK Manajemen Konstruksi

Page 138: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

124

Lampiran 9 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Jurusan Teknik Sipil

No

KDK

Keahlian

Kebutuhan

Keadaan Dosen

Training / Recruitment

Kualifikasi Kompetensi / Skill

Pend.

Jabatan Akademik

Juml.

Pend.

Jab./ Gol

Juml.

Mengajar Membimbing Skripsi/Penel

Membimbing Praktek Lab/lap

Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada

1 Dasar

Dasar Umum (matematika, fisika dll)

Dasar Keahlian (statika, dinamika, dll)

S2

S2

Lektor

Lektor

30 S1 S2 S2 S3 S3

L/LK L/LK

AA/TP GB

L/LK

2 12 6 2 8

2 Struktur

Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan struktur bangunan sipil

S2 Lektor 19 S1 S2 S2 S3

LK L/LK TP

GB/L

3 9 4 3

3 Geoteknik

Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan geoteknik

S2 Lektor 8 S1 S2 S3

LK LK

LK/L

2 4 2

4 Keairan

Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan keairan

S2 Lektor 9 S1 S2 S3

LK LK

LK/AA

1 4 4

5 Transportasi

Keahlian dasar, analisis, perencanaan dan penerapan transportasi

S2 Lektor 10 S1 S2 S3

LK LK LK

2 4 4

6 Manajemen Konstruksi

Keahlian dasar, analisis, perencanaan pengelolaan dan pelaksanaan bangunan sipil

S2 Lektor 13 S1 S2 S2 S3

LK L/LK

AA/TP GB/LK

3 4 3 3

Page 139: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

125

Lampiran 10 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran

Jurusan Teknik Sipil

Uraian Tugas Tenaga Administrasi dan Laboran Jurusan

Teknik Sipil

No Nama Jabatan Uraian Tugas

1. Dwi Retnowati

Kepala Urusan Administrasi Akademik Jur Teknik Sipil

1. Membantu menyusun konsep rencana kerja dan program kerja.

2. Mempersiapkan dan menghimpun bahan program, kegiatan dan pengembangan jurusan.

3. Membuat surat-surat resmi serta surat tugas mengajar dosen.

4. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi akademik di jurusan Teknik Sipil.

5. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.

2. Tri Ari Supraptiningsih

Staf Administrasi Akademik

1. Memproses mahasiswa yang akan melakukan KKN-P sampai dengan keluar surat puas.

2. Memproses mahasiswa pengambilan skripsi mulai seminar proposal, surat tugas bimbingan

skripsi, jadual ujian skripsi sampai dengan S 02.

3. Merekap dan melaporkan pada sekjur jumlah bimbingan masing-masing dosen dan penguji pada saat ujian skripsi.

4. Pengarsipan surat puas (tugas mata kuliah dan praktikum).

5. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi

pemecahannya.

3. Sukma Patria, ST

Staf Administrasi

1. Operator sinergi, SIDEA. 2. Penanggung jawab input KRS,

Page 140: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

126

Akademik daftar hadir kuliah, rekap nilai UAS, cetak KHS.

3. Admin WEBSITE Teknik Sipil. 4. Mengelola e-complaint. 5. Membuat daftar masalah yang

dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.

4. Austra Wiyanti, SE.

Staf Administrasi Akademik

1. Operator EPSBED. 2. Mengarsip surat keluar masuk. 3. Mempersiapkan transkrip nilai. 4. Mengajukan honorarium dosen

mengajar setiap bulan. 5. Mengajukan honorarium asisten

dosen, praktikum dan tugas setiap semster.

6. Mempersiapkan administrasi mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi.

7. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.

5. Agustina Triyolanda, A.Md.

Staf Administrasi Akademik

1. Memproses mahasiswa terevaluasi pada fakultas guna mendapatkan kepastian status mahasiswa apakah masih diperkenankan melanjutkan kuliah atau harus mengundurkan diri atau DO.

2. Membagi dosen pensehat akademik / perwalian untuk mahasiswa.

3. Membantu memproses, merekap dan mengumpulkan file Evaluasi Konerja Dosen (EKD).

4. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.

6. Rina Yuanita Staf

Administrasi Akademik

1. Mendata MABA serta mengundang

ortu untuk pengenalan Akademik dengan jurusan.

2. Merekap lama studi bagi mahasiswa aktif setiap semester

Page 141: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

127

dan mahasiswa yang baru lulus beserta prestasi yang diperoleh untuk mengikuti wisuda.

3. Membuat rekapitulasi setiap angkatan tentang junlah yang diterima, sudah lulus, telah mengundurkan diri, terminal, kritis, DO dan IP rerata setiap angkatan.

4. Memproses ujian skripsi (pembuatan undangan) serta mengagendakan ada tidaknya revisi semua peserta ujian.

5. Memproses, merekap dan mengumpulkan file Evaluasi Kinerja Dosen (EKD).

6. Membuat daftar masalah yang dihadapi dan usulan solusi pemecahannya.

7. Irdwi Juni Kartika, SE

Staf Administrasi Akademik

1. Melayani sirkulasi peminjaman buku 2. Mengatur penempatan buku 3. Penanggung jawab data base buku,

skripsi, Jurnal, majalah, dll yang ada di ruang baca jurusan Teknik Sipil.

4. Back up system 5. Membuat daftar masalah yang

dihadapi dan usulan solusi pemecahannya

8. Eko Hariono Laboran 1. Menyiapkan alat untuk praktikum 2. Melakukan pengujian bahan 3. Menerima pendaftaran praktikum 4. Membagi kelompok Pembimbing

Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas

pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan

pelaksanaan praktikum dan

melakukan test praktikum 7. Menyiapkan peralatan untuk

kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa

Page 142: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

128

8. Melakukan pengujian material untuk pengabdian masyarakat

9. Membantu Kalab menganalisa hasil perhitungan dan pengujian di Lab

10. Membersihkan, merawat dan melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.

9. Sugeng Hendri P, ST

Laboran 1. Menyiapkan alat untuk praktikum 2. Melakukan pengujian bahan 3. Menerima pendaftaran praktikum 4. Membagi kelompok Pembimbing

Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas

pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan

pelaksanaan praktikum dan melakukan test praktikum

7. Menyiapkan peralatan untuk

kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa

8. Melakukan pengujian material untuk pengabdian masyarakat

9. Membantu Kalab menganalisa hasil perhitungan dan pengujian di Lab

10. Membersihkan, merawat dan melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.

10. Ketut Sugiharto, ST

Laboran 1. Menyiapkan alat untuk praktikum 2. Melakukan pengujian bahan 3. Menerima pendaftaran praktikum 4. Membagi kelompok Pembimbing

Praktikum 5. Memberi penjelasan ringkas

pelaksanaan praktikum 6. Membantu Kalab. Menyiapkan

pelaksanaan praktikum dan melakukan test praktikum

7. Menyiapkan peralatan untuk kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa

8. Melakukan pengujian material

Page 143: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

129

untuk pengabdian masyarakat 9. Membantu Kalab menganalisa hasil

perhitungan dan pengujian di Lab 10. Membersihkan, merawat dan

melakukan perbaikan ringan peralatan Lab.

11. Hadi Kebersihan 1. Membersihkan fasilitas belajar mengajar di lingkungan Jurusan Teknik Sipil

2. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan perlengkapan kebersihan

12. Alifha Staf Administrasi Akademik Laboratorium

1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian

2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum

3. Mengkoordinasi peserta praktikum

atau penelitian 4. Operator database Laboratorium

13. Dino Staf Administrasi Akademik Laboratorium

1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian

2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum

3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian

4. Operator database Laboratorium

14. Sri Indah Mukardilah, A.Md.

Staf Administrasi Akademik Laboratorium

1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian

2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum

3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian

4. Operator database Laboratorium

15. Asmifatun Nahdiyah, A.Md.

Staf Administrasi Akademik Laboratorium

1. Mendokumentasi surat masuk dan keluar ke dan dari laboratorium, laporan praktikum, dan penelitian

2. Mempersiapkan dan menyusun jadwal praktikum

Page 144: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

130

3. Mengkoordinasi peserta praktikum atau penelitian

4. Operator database Laboratorium

16. Ella Dwi Widiastuti

Staf Administrasi Akademik Program Magister dan Doktor

1. Memproses mahasiswa yang akan melakukan seminar proposal, seminar hasil, ujian tesis dan disertasi

2. Merekap dan menginput nilai mahasiswa ke system informasi akademik.

3. Mengolah data nilai akhir dan lama studi mahasiswa.

4. Merekap data pembimbingan tesis dan disertasi.

5. Merekap data mahasiswa kritis. 6. Membuat daftar masalah yang

dihadapi mahasiswa

17. Galuh Wuri Staf

Administrasi Akademik Program Magister dan Doktor

1. Memproses mahasiswa yang akan

melakukan seminar proposal, seminar hasil, ujian tesis dan disertasi

2. Merekap dan menginput nilai mahasiswa ke system informasi akademik.

3. Mengolah data nilai akhir dan lama studi mahasiswa.

4. Merekap data pembimbingan tesis dan disertasi.

5. Merekap data mahasiswa kritis. Membuat daftar masalah yang dihadapi mahasiswa

Page 145: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

131

Lampiran 11 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium

Catatan : Untuk laboratorium yang belum mempunyai laboran, kegiatan lab/studio dilakukan oleh Kepala Lab dan asisten (mahasiswa senior)

No

Laboratorium

Keahlian

Kebutuhan

Keadaan Laboran

Training / Recruitment

Kualifikasi Kompetensi / Skill

Pend.

Jab./Gol

Jml

Pend.

Gol.

Juml.

Merencana Mengoperasi Memelihara Mengevaluasi

Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada

1 Struktur dan Bahan Konstruksi

Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)

D3 PLP Trampil/ IIc

1 S1 IIIa 1 √ √ √ √ √ √ √ √

2 Mekanika Tanah dan Geologi

Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)

D3 PLP Trampil/ IIc

1 S1 IIIc 1 √ √ √ √ √ √ √ √

3 Transportasi dan Jalan Raya

Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)

D3 PLP Trampil/ IIc

1 D3 IIIb 1 √ √ √ √ √ √ √ √

4 Survei dan Penginderaan Jauh

Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)

D3 PLP Trampil/ IIc

1 - - - √

5 Komputasi dan Informatika

Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)

D3 PLP Trampil/ IIc

1 - - - √

6 Studio Perancangan

Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)

D3 PLP Trampil/ IIc

1 - - - √

Page 146: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

132

Lampiran 12 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Administrasi Jurusan Teknik Sipil

No

Keahlian

Kebutuhan

Keadaan Tenaga Administrasi

Training / Recruitment

Kualifikasi Kompetensi / Skill

Pend.

Jab./ Gol

Juml.

Pend.

Gol.

Juml.

Administrasi Komputer Soft/hardware Kebersihan

Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada Perlu Ada

1 Adm. Umum D3 IIc 1 SMA IIIb 1 √ √ √ √

2 Adm. Akademik D3 IIc 3 SMA

S1 IIIa 1

2 √ √ √ √

3 Adm. Pustaka D3 IIc 2 SMA

S1 1

1 √ √ √ √

4 Adm. Laboratorium D3 IIc 3 SMA 2 √ √ √ √ √

5 Tek. informatika D3 IIc 1 S1 1 √ √ √ √

6 Kebersihan SMA IIa 1 SMP Id 1 √ √ √

Page 147: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

133

Lampiran 13 CROSS REFERENCE

Klausul Keterangan Klausul Pemenuhan

1 Ruang Lingkup SMM Unit Kerja MM hal.1

2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan

MM hal.32

3 Proses bisnis MM hal.14

4 Struktur Organisasi dan Tupoksi

MM hal.7-11

5 Kebijakan Mutu MM hal.21

6 Program Kerja dan Sasaran

Mutu

00601 03000

MM hal.22 7 Sumber daya MM hal.25 8 Realisasi Layanan Pendidikan MM hal.26

9 Pengukuran, Analisis Dan Peningkatan Mutu

MM hal.37

Page 148: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

134

No. No. Klausul

Substansi Persyaratan

Keterangan Klausul Pemenuhan

I.

1

4.1. Persyaratan

Umum Organisasi (Unit

Kerja)

Struktur organisasi. MM hal 8

2 TUPOKSI. MM hal 9

3 Penetapan dan persyaratan Pelanggan

(Input dan output).

MM hal 15, 39

4 Proses bisnis organisasi (Unit Kerja). MM hal 20

5 Produk (Jasa) Organisasi (Unit kerja)

(klausul 7.2.3).

MM hal 28

6 Siklus PDCA (Untuk setiap proses kegiatan).

MM hal 15

II.

7

4.2.

4.2.2. 4.2.3.

4.2.4.

Sistem Dokumen Ruang lingkup sistem manajemen

mutu Unit kerja, termasuk alasan setiap pengecualian persyaratan.

MM hal 1

8 Kebijakan mutu. MM hal 27

9 Sasaran Mutu. MM hal 28

10 Ada sinkronisasi antara Renstra

Universitas, Renstra Unit Kerja, kebijakan mutu, Program Kerja dan

sasaran mutu.

Renstra hal 5

11 Rekaman setiap proses kegiatan

(output).

Bukti: rekap

kehadiran

dosen, ev kinerja dosen,

KRS, KHS, sinergi, arsip

komponen nilai,

12 Daftar dokumen induk. MM hal 21

13 Daftar dokumen mutu (termasuk Manual Prosedur Wajib).

MM hal 21

14 Daftar acuan silang dengan ISO 9001:2008.

MM Lampiran 5

III.

15

5.1.

s/d 5.6.3.

Komitmen Top Manajemen

Menunjuk Wakil Manajemen (Manager

Representative = MR).

MM hal 8, 10,

29

16 Komunikasi Internal. MM hal 29

17 Management Review (tinjauan manajemen).

MM hal 30

IV.

18

6.1.

s/d 6.4.

Penyediaan

Sumberdaya

Penyediaan sumberdaya manusia

(SDM) sesuai kompetensi (Curriculum Vitae pemetaan SDM Job analisis

Gap Analisis peningkatan

kompetensi).

Contoh Kompetensi Dosen: SERDOS.

MM hal 32,

Lampiran 3 s.d 8

19 Uraian kegiatan peningkatan kompetensi SDM (studi lanjut,

pelatihan, lokakarya, magang dsb).

MM Lampiran 3 s.d 8

20 Evaluasi Kinerja SDM (Contoh: Evaluasi Kinerja Dosen / EKD).

MM hal 33

21 Uraian Infrastruktur dan semua fasilitas yang dibutuhkan.

MM hal 33

22 Penetapan lingkungan kerja atau MM hal 21

Page 149: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

135

suasana akademik yang dibutuhkan

(Pemeliharaan, kenyamanan dan kebersihan).

V.

23

7.1.

s/d 7.6.

Perencanaan dan

realisasi produk

Perencanaan Produk (Misal utk

Fakultas adalah Tri Dharma: Proses Belajar Mengajar atau proses kegiatan

di unit kerja sesuai persyaratan mutu dan persyaratan produk (jasa)) (contoh: kurikulum Kartu Rencana

Studi (KRS) KHS)).

Bukti RPKPS,

buku pedoman, KRS, KHS

24 Pemantauan validasi alat ukur setiap

proses kegiatan unit kerja(contoh: validasi soal ujian, validasi materi Audit

Internal Mutu dsb).

MM hal 41

25 Persyaratan khusus yang ditetapkan

pelanggan output (misal: IPK >= 2,75,

Nilai akreditasi dsb) (Klausul 4.1.).

MM hal 16

26 Persyaratan sesuai peraturan dan UU

yang berlaku atau persyaratan lain

yang ditetapkan organisasi.

MM hal 2

27 Uraian khusus tahapan desain dan

pengembangan kurikulum.

MM hal 36 dan

MP perancangan dan

pengembangan

kurikulum dan bukti lokakarya)

28 Pemantauan dan evaluasi output dan

tindak lanjut (Contoh: produk Jurusan adalah SDM maka diperlukan Tracer study).

MM hal 38

29 7.4.1. Proses pembelian

(pengadaan

barang, pengadaan dosen PNS, dosen

kontrak, auditor, asesor, reviewer,

fasilitator dsb)

Ada kriteria seleksi, evaluasi dan re-

evaluasi pemasok.

FT

30 Ada kegiatan pemeriksaan untuk memastikan produk yang dibeli sesuai

dengan persyaratan/spesifikasi

pembelian.

FT

VI.

31

8.1.

s/d 8.5.

Pemantauan,

Pengukuran, Analisis dan

Tindak lanjut

perbaikan

Ada borang pemantauan setiap proses

kegiatan, dan hasil (rekaman) pemantauan dianalisis.

PBM, absen,

LPP, RPKPS, kuisioner dosen

pembimbing

32 Pengukuran kepuasan pelanggan pada

setiap proses kegiatan (Contoh:

menggunakan borang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atau

borang kepuasan pelanggan yang dibuat sendiri).

Evaluasi kinerja

dosen,

kuisioner dosen pembimbing

33 Ada analisis kepuasan pelanggan dan

tindak lanjutnya

MM hal 27 dan

bukti laporan ev kinerja dosen)

34 Ada audit internal yang terjadwal

(termasuk rekaman audit)

MM hal 25 dan

bukti

Page 150: MANUAL MUTU JURUSAN TEKNIK SIPIL

136

35 Ada rekaman tindak lanjut hasil audit

(Permintaan Tindakan Koreksi = PTK)

MM hal 25