teknik simulasi super jus keputih surabaya

Upload: juliyanto

Post on 06-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teknik simulasi bab 2 & bab 3

TRANSCRIPT

BAB IILANDASAN TEORI2.1 Teori AntrianTeori antrianadalah teori yang menyangkut studi matematis dari antrian-antrian atau baris-baris penungguan. Kejadian menunggu adalah hasil keacakan dalam suatu operasi sarana pelayanan. Kedatangan pelangan dan waktu pelayanan tidak diketahui sebelumnya karena jika bisa diketahui, pengoperasian sarana tersebut telah dijadwalkan.Tujuan mempelajari pengoperasian suatu saranapelayanandalam kondisi acak yaitu untuk memperoleh karakteristik-karakteristik yang mengukur kinerja dalam sistem yang sedang diamati. Di dalam model antrian, interaksi antara pelanggan dan pelayan berkaitan dengan periode waktu yang diperoleh pelanggan untuk menyelesaikan sebuah pelayanan. Antrian kedatangan pelanggan umumnya disebut sebagai distribusi kedatangan (arrival distribution) dan distribusi waktu pelayanan (service time distribution).

2.2 Sistem Antrian Sistem antrian adalah himpunan dari pelanggan, pelayan, dan aturan yang mengatur kedatangan para pelanggan, pelayanan terhadap pelanggan dan pemrosesan masalah antrian tersebut. Proses antrian adalah suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan kemudian menunggu dalam suatu antrian karena pelayan/server sedang sibuk lalu dilayani kemudian akhirnya meninggalkan sistem antrian setelah selesai dilayani. 2.3 Disiplin Antrian Dalam antrian, terdapat suatu pola tertentu yang digunakan server dalam melayani pelanggan yang disebut disiplin antrian. Terdapat empat pola dalam disiplin antrian, yaitu:1. FIFO (First In First Out) adalah suatu pola dimana pelanggan yang datang lebih dahulu akan mendapatkan pelayanan yang lebih dahulu juga.2. LIFO (Last In First Out) adalah pola yang berkebalikan dengan FIFO, yaitu pelanggan yang datang belakangan akan mendapatkan pelayanan yang pertama.3. SIRO (Service In Random Out) adalah pola dengan pelanggan yang datang pertama atau terakhir memiliki kesempatan yang sama untuk dilayani terlebih dahulu atau dilayani terakhir. SIRO menerapkan pola urutan secara acak dalam memberikan pelayanan.4. Priority adalah pola pelayanan yang didasarkan atas kelas-kelas dari pelanggan. Pelanggan yang kelas prioritasnya lebih tinggi akan dilayani terlebih dahulu daripada pelanggan yang kelas prioritasnya lebih rendah.

2.4 Struktur Antrian Dalam melayani sistem antrian, terbagi menjadi 4 struktur yaitu:1. Single Server Single Phase, artinya dalam suatu sistem antrian hanya terdapat satu server dan satu pelayanan. 2. Single Server, Multi Phase, artinya dalam suatu sistem antrian hanya terdapat satu server akan tetapi pelanggan harus melakukan lebih dari satu kali proses pelayanan. 3. Multi Server, Single Phase, artinya dalam suatu sistem antrian terdapat lebih dari satu server yang melayani dalam satu sistem antrian dan pelanggan hanya mendapat satu kali proses pelayanan untuk medapatkan sebuah Output. 4. Multi Server, Multi Phase, artinya sistem antrian yang memiliki sistem antrian lebih dari satu server untuk melayani pelanggan dan pelanggan harus melewati lebih dari satu proses pelayanan untuk menjadi Output. 2.4 Sistem layanan di Super Jus KeputihDalam layanan ini terdapat 4 tahap layanan dan 2 tipe layanan. Berikut ini adalah tahapan pelayanan di Super Jus Keputih Surabaya :0. Layanan pemesanan makanan atau minuman (self service)0. Layanan untuk mendapatkan makanan atau minuman (M/M/2)1. Layanan tempat duduk (M/M/9)1. Layanan kasir (M/M/1)Berikut ini adalah type pelayanan di Super Jus Keputih Surabaya :1. Makan di tempat1. Dibawa pulangBerikut ini adalah denah ruang Super Jus Keputih Surabaya89657A

1234

Keterangan :

A : Kasir 1. : Layanan meja nomor 11. : Layanan meja nomor 21. : Layanan meja nomor 31. : Layanan meja nomor 41. : Layanan meja nomor 51. : Layanan meja nomor 61. : Layanan meja nomor 71. : Layanan meja nomor 81. : Layanan meja nomor 9

Berikut ini adalah diagram alir pelayanan Super Jus Keputih KeputihPelanggan meninggalkan Super JusPelanggan DatangPelanggan ParkirPelanggan menulis pesananPelanggan mencari tempat dudukPelanggan menunggu pesanan datang di tempat dudukSetelah di panggil pelanggan mendapatkan makananPelanggan menghabiskan makananPelanggan membayar dikasir

2.5 Kolmogorov SmirnovUji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakangrafik.Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah denganmembandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku.2.5.1 One Sample Kolmogorov SmirnovSatu sampel uji Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menguji apakah sampel berasal dari distribusi tertentu. Kita dapat menggunakan prosedur ini untuk menentukan apakah sampel berasal dari populasi yang biasanya didistribusikan.Statistik Uji: Jarak vertikal terbesar (maksimum) antara Fn (xi ) dengan nilai distribusi dugaan F (x).

Hipotesis:H0 : data X adalah variabel random independen yang berdistribusi sesuai dengan distribusi H1 : data X adalah variabel random independen yang tidak berdistribusi sesuai dengan distribusi

Daerah Kritis:Tolak H0 jika , = tabel KS-test2.5.2 Two Sample Kolmogorov SmirnovValidasi data input merupakan suatu prosedur untuk mengetahui apakah data hasil survei (data asli) mempunyai distribusi yang sama atau tidak sama dengan data hasil simulasi.Statistik Uji:Hipotesis:H0 : data hasil survei (data asli) berdistribusi sama dengan distribusi data hasil simulasi H1 : data hasil survei (data asli) tidak berdistribusi sama dengan distribusi data hasil simulasi

Daerah KritisTolak H0 jika tabel KS

2.6 Uji Goodness of FitUji Goodness of Fit pada prinsipnya bertujuan untuk mengetahui apakah sebuah distribusi data dari sampel mengikuti sebuah distribusi teoritis tertentu ataukah tidak. Uji Goodness of Fit akan membandingkan dua distribusi data, yakni yang teoritis (frekuensi harapan) dan yang sesuai kenyataan (frekuensi observasi). Uji ini hampir sama dengan uji Binomial, jika pada binomial hanya ada dua kemungkinan jawaban, pada uji Goodness of Fit ada lebih dari dua kemungkinan.

2.5 Minitab dan SPSS Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks. Minitab dapat digunakan untuk sebagai media pengolahan data yang menyediakan berbagai jenis perintah yang memungkinkan proses pemasukan data, manipulasi data, pembuatan grafik, peringkasan nilai-nilai numerik, dan analisis statistika lainnya. Sedangkan SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS. (Tarantulaibob,2014)

2.7 Extend SimulatorExtend simulator adalah salah satu software simulasi (simulator) yang digunakan untuk membangun model dinamis dari sistem nyata yang sedang diamati. Membuat simulator berarti mengkomunikasikan apa-apa yang ada dalam suatu sistem nyata dengan membuat model atau beberapa block yang bersesuaian dengan sistem tersebut. Tiap-tiap block tersimpan dalam suatu library dimana setiap library mewakili karakteristik kelompok yang sama. Dalam block tersebut terdapat kotak dialog yang berfungsi untuk mendefinisikan kondisi sistem yang akan digunakan.Adapun pada pembuatan simulator dan pemodelan ini menggunakan beberapa block diantaranya :a. Discrete Event LibraryExecutive

Activity, Multiple

GeneratorTimer

UnBatchBatch

Set Attribute

Get Attribute

Queue FIFO

Resource

Activity, ServiceSelect DE output

CombineExit

b. Generic and Plotter Library

Input Random Number Decision

c. Mfg and Plotter LibraryBatch (Variable) Plotter

d. Animated LibraryAnimated Attribute Animated Value

2.8Sistem layanan di Super Jus KeputihSistem layanan di Super jus Keputih ini memiliki dua tipe layanan dan empat tahapan layanan.Berikut ini adalah tahapan pelayanan di Super Jus Keputih Surabaya :0. Layanan pemesanan minuman (self service)0. Layanan untuk mendapatkan minuman (M/M/1)2. Layanan tempat duduk (M/M/9)3. Layanan kasir (M/M/1)Berikut ini adalah type pelayanan di Super Jus Keputih :2. Minum di tempat3. Dibawa pulang

BAB IIIMETODELOGI PENELITIAN

1. Sumber DataSumber data yang digunakan pada tugas Teknik Simulasi ini adalah data primer yang di dapat melalui survey tentang waktu antar kedatangan pelanggan, waktu pelayanan, dan selesai pelayanan di Super Jus Keputih.Hari: JumatTanggal : 06 November 2015Waktu: 18.30 wib 20.30 wibTempat: Super Jus Keputih Perintis3.2 Obyek PenelitianSistem yang akan diamati adalah sebagai berikut :3. Sistem layanan pemesanan jus3. Sistem layanan untuk mendapatkan jus3. Sistem layanan tempat duduk3. Sistem layanan kasir

3.3 Langkah AnalisisLangkah analisis yang digunakan dalam tugas Teknik Simulasi ini dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut :1. Mendefinisikan tujuan dan permasalahan2. Membuat proposal final project.3. Melakukan survei antrian di Super Jus keputih perintis4. Mengolah data dengan software ExtendSim dan SPSS5. Melakukan analisis hasil pengolahan data6. Melakukan penarikan kesimpulan

3.4 Diagram Alir PenelitianDiagram alir menggambarkan alur perjalanan pembuatan tugas Teknik Simulasi sebagai berikut.Mulai

Mendefinisikan Permasalahan dan Tujuan

Membuat proposal penelitian final project

Melakukan survei antrian

Mengolah Data denga softwareExtendSim dan SPSS

Melakukan analisis hasil pengolahan data

Pembuatan Kesimpulan dan Saran

Pembuatan Laporan

Selesai