teknik menulis artikel sba
TRANSCRIPT
TEKNIK MENULIS OPINI, FEATURES, ARTIKEL & RESENSIDI MEDIA MASSA
Apa itu opini? Opini merupakan jenis tulisan yang berisi
gagasan, ulasan, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat dan ditulis dengan bahasa ilmiah populer.
Contoh: Persoalan di masyarakat. Kualitas Pendidikan Yang Buruk, Kisah Negara Korupsi, Bencana yang terus mendera, mentalitas pejabat, etika yang makin merosot, dll
Apa itu features? Features merupakan karangan kreatif yang terutama
dirancang untuk memberi informasi sambil menghibur tentang suatu kejadian, situasi, atau aspek kehidupan seseorang.Dalam istilah surat kabar features disebut juga berita ringan (soft news). Atau kisah dibalik berita.
Contoh: Berita di balik musibah bencana, Kisah penjual daun jati, pemecah batu,atau peraih medali emas IOS, atau kisah perjalanan menakhlukkan Mount Everest. Humanistic Features. ADVENTURING FET. HISTORICAL FET. SIDE BARN FET.
Rambu-Rambu Penulisan Artikel Walaupun semua persoalan dapat ditulis dalam
bentuk opini, ada yang harus diperhatikan. 1. Persoalan aktual dan menjadi perhatian
masyarakat. 2. Masalah yang ditulis tidak menghasut, mengadu
domba, memfitnah. 3. Tulisan berupa solusi terhadap persoalan. (Kasus
Dana Rekonstrusi, Kasus Lapindo Brantas, Kasus Jilbab Gaul, Kasus kondom di dompet mahasiswa?, kekerasan dalam pendidikan, pungli dalam pendidikan, pendidikan profetik, pembebasan, kreatif. Mandiri, dll).
Teknik Menulis Artikel (Opini) 1. Ada masalah yang akan ditulis. Masalah dapat
diperoleh dari searching di internet membaca buku atau pengalaman.
2. Lengkapi masalah dengan bahan pustaka. 4. Bagi penulis pemula, diskusikan masalah dengan
teman/pakar. 5. Artikel harus didukung fakta dan data. 6. Artikel harus ada saran dan pemecahan. 7. Mencantumkan sumber kutipan, jika mengutip
pendapat orang lain. 8. Jika penulis ragu terhadap persoalan batalkan saja
penulisan.
Aktualitas Opini 1.Berkaitan dengan kejadian yang ada di
tengah-tengah masyarakat seperti wabah, unjuk rasa, kenaikan gaji, mahalnya biaya pendidikan, kekejian Israil terhadap rakyat Libanon, dll.
2. Aktualitas berkaitan dengan hari besar nasional dan internasional, misalnya hari AID/HIV, hari tanpa asap rokok, pramuka, Natal,Idul Fitri, pendidikan, hari ibu, valentine, dsb.
PROSES PENULISAN ARTIKEL Adatiga tahap dalam kegiatan menulis yaitu
prapenulisan, penulisan,dan pascapenulisan. 1. Tahap prapenulisan Pada tahap ini penulis harus mampu mencari pokok
pesoalan yang ditulis , mencari referensi, menyiapkan outline. Penulis harus memiliki kebiasaan menulis apa yang dibaca, dilihat, didengar,dirasa maupun yan dialaminya. Dalam kegiatan ini penulis memiliki kebiasaan menulis pikiran pokok, paragraf pernyataan, menyalin teks, dsb.
2. Tahap penulisan Setelah tahap prapenulisan dilakukan, tahap penulisan
dilakukan dengan membuat draft tulisan. Hal yang harus diperhatikan gunakan bahasa Indonesia yang terkesan sederhana dan mudah dipahami. Lebih baik banyak titik daripada banyak koma. Perhatikan kelengkapan subjek-predikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataan paragraf, tanda baca dan ejaan.
Perempuan muda yang suka keluyuran di bar diperkosa lelaki pengangguran.
Gadis dibawah umur dicabuli ayah kandungnya. Mahasiswi pecinta alam dinodai pacarnya ketika ekspedisi
di Semeru.
3. Tahap Pascapenulisan Setelah draft tulisan selesai,
dilakukan editing (penyuntingan)atau revisi berkaitan dengan keamanan tulisan, pemakaian kalimat, bentukan dan pemilihan kata, pemakaian tanda baca, ejaan dsb.
JENIS ARTIKEL 1. Artikel pengetahuan populer Artikel yang dapat dibaca siapa saja,
menarik, dan mudah dimengerti. Misaalnya artikel temuan penelitian, potret pendidikan, sejarah peradaban.
2. Artikel penuntun praktis (guideline) Artikel yang memberi petunjuk. Misal merawat keantikan, kiat sukses mengelola keuangan, menolong korban, pembagian kerja (di rumah), dsb
3.Artikel Politik Selain pakarpolitik, siapa pun dapat menyoroti
persoalan dari dimensi politik. Misalnya: Penulis dapat menginterpretasi permasalahan politik kasus perusakan lingkungan hidup, kebijakan pendidikan, kebijakan ekonomi, dan sosial budaya.
4. Artikel Olahraga Artikel yang paling disukai banyak orang. Penulis
dapat menyoroti praktik olahraga, prestasi, tokoh olahraga, termasuk gosipnya.
5. Artikel kebudayaan Artikel untuk sastrawan, seniman, atau
penulis yang ingin memaparkan persepsi mereka terhadap peristiwa yang berkaitan dengan budaya. Penulis dapat mengupas untung-rugi kawin campur dalam perspektif sastra dan cinta (Contoh Keluarga Permana, Esai tentang oudipus complex, sastra, dan realitas. dsb
Resensi Penilaian Buku Ulasan Buku Timbangan Buku Pembahasan,penilaian, dan
rekomendasi buku yang sudah diterbitkan
Struktur Identitas Buku- Judul- Penulis- Penerbit- Jumlah halaman Tahun terbit, edisi. Harga
Isi Buku Bab, subbab, subsubbab
(Sistematika) Menjelaskan isi (contain) buku Struktur buku terdiri dari
pendahuuan, isi dan penutup Buku juga sering ada kata pengantar
(orang lain) dan kata penutup
Rekomendasi Kesan peresensi terhadap buku yang
diresensi. Menyarankan pembaca untuk membaca buku tersebut.
Praktik Resensi1. Judul: Disesuaikan dengan isi buku
(maksimal 8 kata dan ada kata kunci= key words)
2. Pendahuluan: Teori yang berkait dengan buku yang dibahas (10%)
3. Analisis :Struktur isi buku dan pembahasan.
4. Refleksi: Rekomendasi keunggulan dan kelemahan buku. (Tapi kalau bisa kelemahan jangan diekspos berlebihan)
Tips Menulis1. Mencari informasi yang menarik dari
kegiatan pengamatan (spontan), membaca buku (mis: beda geisa dan pelacur) , internet (google) rapidlibrary.com; getfreeebok.com, atau web lain. Lihat, rasakan
Seorang ibu tua menggendong daun jati sambil kencing berdiri bisa jadi tulisan menarik.
Kenek angkot yang menyesal karena mengambil tip lebih dari ketentuan, dst
2. Tulis apa pun juga yang menarik dari tempat ibadah (khotbah), yang anda baca, yang anda lihat (mis. Kick Andy). Hal yang sederhana bisa menjadi menarik. Oleh karena itu penulis yang baik selalu bawa pena, Hp berfasilitas Web/BB, laptop. Tulis garis besarnya saja
3. Setelah punya data menarik, cepat ditulis draft. Tidak perlu takut salah. Tujuannya ada tulisan yang jadi (cerpen, puisi, opini, features, naskah drama, novel, paper, proposal, dst)
4. Setelah draft selesai. Lakukan revisi isi, bahasa, kata (diksi), kalimat, paragraf, ejaan, tanda baca.
5. Kirim ke Media. Langsung. Lebih disukai dikirim ke Email