teknik akusisi data (1) - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/3208-jos-ee-riil_s108...
TRANSCRIPT
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02
Sistem Pengaturan Waktu Riil
Teknik Akusisi Data (1)
Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng.Jurusan Teknik Elektro FTI ITS
Telp. 5947302 Fax.5931237Email: [email protected]
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 2
Objektif:Proses Akusisi DataPreprocessing
AmplifikasiZero and SpanFiltering
Konversi DataPost Processing
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 3
Teknik Akusisi Data
adalah rangkaian proses pengambilan data mulai dari hasil sensing (output sensor) sampai data tersebut dapat dioperasikan di komputer (tersedia di memori dan merupakan data yang valid serta bebas dari noise)
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 4
Proses Akusisi Data
PreprocessingPemrosesan awal suatu sinyal, yang terdiri dari: amplifikasi, zero & span dan pemfilteran.
Konversi DataPemrosesan dilakukan oleh komponen yang mengubah dari representasi sinyal analog ke digital (ADC).
PostprocessingProses pengolahan lanjut yang perlu dilakukan sebelum data yang telah terkonversi atau terkuantisasi diaplikasikan sebagai data pengukuran untuk proses pengaturan.
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 5
Preprocessing
Rangkaian Zero & Span dan Filtering dijadikan satu, jika filter di atas menggunakan komponen filter aktif.
0
0
0
0
0
PreAmp
0
0
0
0
0
Zero&Span
0
0
0
0
0
Filtering
Thermocouple
50 V - 200 V / 30o C - 400o C 0 - 12 V 0 - 5,10 V
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 6
Konversi Data
Rangkaian Konversi Data atau Analog to Digital Converter (ADC). Resolusinya ditentukan oleh jumlah bit yang bisa direpresentasikan terhadap tegangan input analog.
Kuantisasi0
0
0
0
0
ADC
0 - 5,10 V
Personal Komputer
30 o C - 400 o C
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 7
Postprocessing
Proses Postprocessing sangat perlu dilakukan jika data yang didapatkan dari proses sebelumnya tidak linier. Untuk melakukan proses ini tergantung dari karakteristik data yang didapat dari proses sebelumnya.
Kuantisasi
Personal Komputer
- Linierisasi - Filtering - Statistical Processing
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 8
Proses Akusisi Data Analog
0
0
0
0
0
PreAmp
0
0
0
0
0
Zero&Span
0
0
0
0
0
Filtering
0
0
0
0
0
ADC
Kuantisasi
Sinyal dariSensor Analog
Paralel/SerialPort
PostprocessingData Siapdiproses
Komputer
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 9
Proses Akusisi Data Digital
Sinyal dariSensor Digital KuantisasiParalel/SerialPort Postprocessing
Data Siapdiproses
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 10
Amplifikasi pada Preprocessing
Amplifikasi adalah proses penguatan tegangan atau arus dari sensor yang biasanya dilakukan oleh suatu rangkaian Instrument Amplifier / Op.-Amp.Konfigurasi bisa dengan:
Inverting Amplifier Non-Inverting Amplifier.
Jika penguatan:0 10 kali cukup 1 stage penguatan10 100 kali cukup 2 stage penguatandst
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 11
Inverting Amplifier
0II 21
VRRV in
1
2out
I1
I2R1
R2
vin vout-+
Tegangan pada summing point = input (+) = 0Jumlah arus pada summing point = 0
Penguat (amplifier) dengan gain R2/R1 Attenuator R2 < R1 Impedansi input = R1 Impedansi output rendah tidak dipengaruhi pembebanan
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 12
Non-Inverting Amplifier
Input tegangan pada terminal noninverting (+) Gain positif > 1 Impedansi input tinggi Impedansi output rendah
21
o1i RR
vRv
i1
2i
1
21o v R
R1vR
RRv
R1
R2
vi vo-+
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 13
Zero & Span
Suatu rangkaian dari komponen aktif (Op-Amp) yang digunakan untuk menghasilkan level sinyal yang diinginkan.Jika pada filtering sudah digunakan filter aktif, maka rangkaian ini tidak diperlukan lagi.
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 14
Contoh: Rangkaian Zero & Span
Rcomp
Ri
Rf+V
+V
-V
-
+ +(m Vin + b)
+V
-V
-
+
Ros 22 k
22 k
11 k
Vin
-(m Vin + b)
0
Vout
VRR
bos
f
ini
f VRR
m
VRR
VRR
Vos
fin
i
fout
iosfcomp RRRR ////
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 15
Berdasarkan fungsi (daerah yang diredam) filter analog dapat diklasifikasikan atas:
LPF (Low-Pass Filter)HPF (High-Pass Filter)BPF (Band-Pass Filter)BSF (Band-Stop Filter)
Berdasarkan gain dan ripple yang mungkin direalisasikan, filter dapat diklasifikasikan atas:
Filter ButterworthFilter Chebyshev I dan IIFilter Elliptic
Klasifikasi Filter
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 16
Frekwensi Respon Low-Pass Filter
Cutt-off Frequency (Passband Frequency) 1 rad/secLow-Pass Butterworth orde satu
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 17
Frekwensi Respon High-Pass Filter
Cutt-off Frequency (Passband Frequency) 1 rad/secHigh-Pass Butterworth orde satu
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 18
Frekwensi Respon Band-Pass Filter
Center Frequency 1 rad/secPass-Band Width 5 rad/sec
Band-Pass Butterworth orde satu
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 19
Frekwensi Respon Band-Stop Filter
Center Frequency 1 rad/secBand-reject (Pass-Band Width) 5 rad/sec
Band-Stop Butterworth orde satu
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 20
Gain dan Ripple Filter
Untuk kemudahan merealisasikan filter berdasar pada besarnya gain pada frekwensi cutt off dan besarnya ripple pada frekwensi pass band, filter dapat diklasifikasikan atas:
Filter Butterworth. S. Butterworth (seorang insinyur Inggris menyampaikan gagasan respon filter tahun 1930).Filter Chebyshev. Pafnuti Chebyshev seorang matematikawan Rusia (1821-1894).
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 21
Frekwensi Respon Filter Butterworth
Cutt-off Frequency (Passband Frequency) 2 rad/secLow-Pass Butterworth orde dua
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 22
Frek.Respon Filter Chebyshev I (1)
Cutt-off Frequency (Passband Frequency) 3 rad/secLow-Pass Chebyshev orde dua
Pass Band ripple 0,5 dB
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 23
Frek.Respon Filter Chebyshev I (2)
Cutt-off Frequency (Passband Frequency) 3 rad/secLow-Pass Chebyshev orde dua
Pass Band ripple 1 dB
-
Sistem Pengaturan Waktu Riil - 02 24
Frek.Respon Filter Chebyshev I (3)
Cutt-off Frequency (Passband Frequency) 3 rad/secLow-Pass Chebyshev orde dua
Pass Band ripple 2 dB