taxonomi dan domestikasi

7
TAXONOMI DAN DOMESTIKASI TERNAK UNGGAS 1. Taksonomi dan asal-usul ayam a. Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb: Kindom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum : Vetebrata Class : Aves Ordo : Galliformes Famili : Phasianidae Genus : Gallus Species : Gallus gallus, Gallus Varius, Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetii b. Asal-usul ayam Terdapat 4 species gallus yang membentuk ayam- ayam sekarang : Gallus-gallus (Gallus bankiva atau Gallus ferrugineus) Terdapat di sekitar hutan di India, Burma, Muangthai, Filipina, Malaysia dan Sumatera Barat. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Bulu utama pada ekor 14 helai Jengger satu buah dan berbentuk gerigi, sedang pialnya dua buah Badannya relatif kecil dibanding dengan ayam yang ada sekarang Pada jantan, bulu bagian leher, sayap & punggung berwarna merah sedang bulu bagian dada dan badan sebelah bawah berwarna hitam

Upload: nisa-chairunnisa-chai

Post on 02-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

PTU

TRANSCRIPT

TAXONOMI DAN DOMESTIKASITERNAK UNGGAS1. Taksonomi dan asal-usul ayama. Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb:

Kindom: Animalia

Phylum: Chordata

Sub phylum: Vetebrata

Class

: Aves

Ordo

: Galliformes

Famili: Phasianidae

Genus: Gallus

Species: Gallus gallus, Gallus Varius,

Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetiib. Asal-usul ayamTerdapat 4 species gallus yang membentuk ayam-ayam sekarang : Gallus-gallus (Gallus bankiva atau Gallus ferrugineus)

Terdapat di sekitar hutan di India, Burma, Muangthai, Filipina, Malaysia dan Sumatera Barat. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Bulu utama pada ekor 14 helai

Jengger satu buah dan berbentuk gerigi, sedang pialnya dua buah

Badannya relatif kecil dibanding dengan ayam yang ada sekarang

Pada jantan, bulu bagian leher, sayap & punggung berwarna merah sedang bulu bagian dada dan badan sebelah bawah berwarna hitam

Pada betina, bulunya berwarna coklat bergaris hitam

Telur kecil berwarna merah kekuningan dan jumlah telur di dalam satu periode peneluran hanya sedikit Dengan adanya warna merah pada jantan maka Gallus gallus ini disebut juga Red Jungle Fowl Gallus lafayettiiTerdapat di sekitar hutan di Ceylon (Srilangka), sehingga dikenal dengan sebutan Ceylonese Jungle Fowl. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Hampir sama dengan Gallus gallus hanya Gallus lafayettii yang jantan bulu bagian dada dan badan sebelah bawah tidak berwarna hitam melainkan oranye dan bagian tengah dari jengger berwarna kuning yang dikelilingi oleh bagian telinga berwarna merah. Sedangkan Gallus gallus jengger keseluruhannya berwarna merah. Kulit telur berbintik-bintik. Gallus sonneratiiTerdapat di sekitar hutan India bagian Barat Daya dari Bombay sampai Madras. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Hampir sama dengan Gallus gallus hanya ada aspek warna keabu-abuan

Telur kadang berkulit bintik-bintik dan kadang tidak

Dengan adanya warna keabu-abuan ini maka disebut Grey Jungle Fowl Gallus variusTerdapat di sekitar hutan Jawa Timur, Bali, Lombok dan Pulau-pulau Nusa Tenggara sampai Flores. Ciri-ciri ayam tersbut yaitu :

Jengger satu buah, bentuknya licin tidak bergerigi (permukaan jengger sebelah atas licin halus)

Pialnya satu helai, diantara kedua belah tulang rahang bawah

Bulu ekor utama 16 hela Bulu leher pada jantan pendek-pendek dan bulat bentuknya

Warna bulu yang jantan hitam dilapisi oleh lapisan yang berwarna kehijauan pada permukaan atasnyaOleh karena itu disebut Green Jungle Fowl. Di daerah Jawa Barat jenis ini dikenal dengan sebutan Kasintu atau Cangehgar.2. Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang a. Teori MonophyleticTeori ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1868), dimana dikemukakan bahwa yang menurunkan bangsa-bangsa ayam sekarang adalah jenis Gallus gallus (Red Jungle Fowl). Alasannya ialah :

Gallus gallus mudah dikawinkan secara bebas dengan bangsa-bangsa ayam yg ada sekarang, sedang ketiga jenis lainnya sangat sulit.

Generasi pertama antara Gallus gallus dengan bangsa ayam yang ada sekarang biasanya subur, sedangkan pada jenis lainya umumnya bersifat mandul.b. Teori Polyphyletic Teori ini mengemukakan dua kemungkinan mengenai terbentuknya bangsa-bangsa yang ada sekarang

Diturunkan dari 2 species ayam hutan yg ada sampai sekarang

Diturunkan dari lebih 4 species ayam hutan yg dikenal sekarang

Alasannya ialah :

Bangsa-bangsa yang terbentuk di dalam kelas Mediterranean mungkin diturunkan oleh sekurang-kurangnya 2 species ayam hutan dari 4 jenis yang ada Bangsa-bangsa dari Kelas Asia kemunginan diturunkan dari nenek moyang jenis-jenis ayam yg telah musnah3. Pembagian Kelas Bangsa Ayam ModernKelas bangsa ayam menurut kriteria buku The American Standard of Perfection ada sebanyak 12 kelas. Tetapi yang penting dalam arti ekonomis hanya ada 4, yaitu :a. American ClassAyam yang mula-mula dibentuk & dikembangkan di Amerika. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Warna kulit kuning

Cakar (shank) tidak berbulu

Daun telinga merah

Umumnya warna kulit telur coklat

(kecuali Lamonas, warna kulit telur putih)Contoh : Plymounth Rock, Rhode Island, Lamonas, New Hampshire, Wyandotes, Yavas, Chantecler, dll.b. Mediterranean ClassMerupakan bangsa ayam yang dikembangkan di sekitar daerah Laut Tengah. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Umumnya kulit berwarna putih (kecuali Leghorn dan Anconas berkulit kuning)

Daun telinga warna putih atau perak

Cakar (shank) tidak berbulu

Jengger dan pial relatip besar baik pd jantan ataupun betina

Temperamen nervous Jarang bersifat pengeram, umumnya petelur yang baikContoh : Leghorn, Minorca, Ancona, Blue Andalusianc. English ClassMerupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Inggris. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Warna kulit umumnya berwarna putih (kecuali Cornish dengan warna kulit kuning)

Daun telinga merah

Cakar (shank) tidak berbulu

Kulit telur umumnya coklat (kecuali Dorking dan

Red Cap dengan kulit telur warna putih)Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex, Australorp, Red Capd. Asian ClassMerupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Asia. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Badan relatif besar

Temperamen lamban

Shank (cakar) berbulu

Daun Telinga merah

Kulit badan berwarna kuning (kecuali Langshan dengan kulit putih)

Kulit telur berwarna coklatContoh : Brahma, Langshan, Cochin4. Klasifikasi Ayam RasTerdapat dua klasifikasi ayam ras yaitu :a. Klasifikasi Standar : Berdasarkan tempat ayam ras tersebutb. Klasifikasi Ekonomi : Berdasarkan penggunaan atau tujuan pemeliharaan ayam dan menurut sifat produksi utamanya. Yang lebih populer disebut dengan tipe ayam ras.Tipe-tipe ayam ras yang telah dikenal antara lain :a. Tipe Petelur

Adalah jenis-jenis ayam yang sangat effisien dalam menghasilkan telur. Ciri-ciri :

Temperamen mudah kaget (nervous)

Badan relatif kecil dan bentuknya langsing

Cepat dewasa

Kemampuan bertelur tinggi (telur banyak dan besar)

Sifat pengeram umumnya sudah tidak ada

Karena kecil, maka jumlah makanan sedikit

Contoh : White Leghorn, babcock, Hyline

b. Tipe PedagingJenis ayam yang effisien dalam menghasilkan daging. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Bentuk badan besar, kuat dan penuh daging

Temperamen lamban dan tenang

Kemampuan bertelur rendah

Pada beberapa bangsa ayam memiliki bulu pada kaki

Pada jenis-jenis ttn mempunyai sifat lamban dewasa Contoh : Hybro, starbro, Arbor Acres, Hubard, Jumbo

c. Tipe DwigunaJenis ayam yang effisien dalam menghasilkan telur dan daging. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :

Bentuk badan sedang

Temperamen cukup lincah

Produksi telur cukup tinggi

Warna kulit umumnya putih kecuali Cornish (kuning)

Daun telinga merah, shank tidak berbulu

Kulit telur coklat kecuali Dorking dan Red Cap (putih)

Contoh : Orpington, Cornish, Australorp, Sussex dll.d. Tipe FancyAyam-ayam untuk hiasan dan kesenangan. Contoh : Ayam kate, pelung, cemani, Yokohama.e. Tipe BantamAyam-ayam untuk aduan. Contoh : Ayam bangkok, Ciparage