tatakrama memakai perhiasan berlafadz jalalah _ fiqh menjawab

3
14/8/2014 Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah | Fiqh Menjawab http://fiqhmenjawab.blogspot.com/2013/05/tatakrama-memakai-perhiasan-berlafadz.html 1/3 Rabu, 22 Mei 2013 Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah Jika melihat perkembangan desain berbagai perhiasan, kita akan menemukan berbagai asesoris yang mengagumkan. Di toko-toko emas kini tersedia berbagai macam bentuk mata kalung (mandel) yang bertuliskan lafdzul jalalah. Ada tulisan Allah, Allahu Akbar, Muhammad dan lain sebagainya lengkap dengan berbagai batu mulia dan intan permata. Begitu pula dengan cincin baik yang terbuat dari emas, perak maupun besi. Begitu indahnya jenis khat yang melekat sebagai desain yang melingkarinya, hingga kita tak sadar bahwa itu adalah tulisan syahadat, atau sekedar tulisan Allah yang ditata dengan rapi. Sebagai agama yang menjunjung keindahan, Islam memang mendukung berbagai macam karya seni semacam ini. Sudah selayaknya umat muslim memanfaatkan hal serupa sebagai syiar agama. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah tatakrama dan norma dalam penggunaannya. Demi mengagungkan dan menghormatiLafdhul Jalalah, Islam melarang umatnya memakai cincin atau sejenisnya seperti kalung dan gelang yang bertulisakan Lafdhul Jalalah (lafal- lafal yang diagungkan) ketika hendak buang air (ke toilet). Seperti yang dilakukan oleh Rasululah saw yang diriwayatkan oleh Anas Bin Malik R.A. ﻛﺎن رﺳول ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم إذا دﺧل اﻟﺧﻼء وﺿﻊ ﺧﺎﺗﻣﮫ، ﻷﻧﮫ ﻛﺎن ﻋﻠﯾﮫ "ﻣﺣﻣد رﺳول ﷲ"Rasulullah selalu melepas cicin beliau ketika hendak masuk ketempat buang air besar maupun kecil, karena cincin beliau bertuliskan lafal “Muhammad Rasulullah”. Meskipun larangan ini tidak sampai pada takaran keharaman, akan tetapi hendaknya dihindari. Karena merupakan kelakukan yang dibenci (makruh) oleh syariat. Bahkan Imam Taqiyuddin Al-Hushni dalam kitabnya Kifatul Akhyar tidak hanya membatasi pada ragam perhiasan saja, tetapi juga segala sesuatu yang tertera di dalamnya Lafdhul Jalalah. Seperti logam, kertas, peci, baju dan sebagainya. وﯾﻛره أن ﯾﻛون ﻣﻌﮫ ﺷﻲء ﻓﯾﮫ اﺳم ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻛﺎﻟﺧﺎﺗم واﻟدراھم، وﻛذا ﻣﺎ ﻛﺎن ﻓﯾﮫ ﻗرآن، وأﻟﺣق ﺑﺎﺳم ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ اﺳم رﺳوﻟﮫ ﺗﻌظﯾﻣﺎ ﻟﮫMakruh hukumnya memakai cincin atau sebuah uang logam yang bertuliskan nama Allah, ketika masuk ketempat buang air besar maupun kecil (Toilet, WC, Jamban), atau sesuatu yang bertuliskan lafal Al-Quran. Begitu juga yang bertuliskan nama Rasulullah Shallallhu Alaihi Wasallam untuk memuliakannya. Dari keterangan di atas tampak jelas bahwa larangan yang dimaksudkan adalah untuk memuliakan nama-nama Allah dan Rasulnya. Begitu juga larangan sesuatu yang bertuliskan lafal Al-Quran, maupun yang lain. Adapun ketika seseorang lupa melepas cincin, gelang, kalung atau sejenisnya yang bertuliskan Lafdhul Jalalah ketika telah masuk ketempat buang air besar maupun kecil, maka hendaknya bergegas menyimpannya di saku atau tempat yang lain. Demikian Imam Ash-Shan’ani dalam Kitabnya Subulus Salam memberi penjelasan tentang masalah ini, ﻗﯾل: ﻓﻠو ﻏﻔل ﻋن ﺗﻧﺣﯾﺔ ﻣﺎ ﻓﯾﮫ ذﻛر ﷲ ﺣﺗﻰ اﺷﺗﻐل ﺑﻘﺿﺎء اﻟﺣﺎﺟﺔ، ﻏﯾﺑﮫ ﻓﻲ ﻓﯾﮫ أو ﻓﻲ ﻋﻣﺎﻣﺗﮫ أو ﻧﺣوهDikatakan, jika seseorang lupa melepaskan sesuatu yang dipakai, sedangkan pada sesuatu tersebut terdapat lafal “Dzikrullah” sampai dia telah masuk ketempat buang air POPULAR POSTS Wali dari Anak Hasil Zina Status anak dari hubungan zina diperinci sebagai berikut : A. Jika dilahirkan lebih dari enam bulan setelah akad nikahnya (hubungan ... KH. Hamim Djazuli (Gus Miek) KH. Hamim Djazuli atau akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940, beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman (seorang ulam... Rukun, Sunnah Ab'ad, dan Sunnah Haiat dalam Sholat Dalam rangkaiapn pelaksanaan ibadah sholat, di dalamnya ada istilah rukun sholat, sunnah ab'ad, dan sunnah haiat. Agar ibadah sholat... Mbah Mangli Magelang Pondok Pesantren Mangli merupakan salah lembaga pendidikan yang unik dan menarik. Banyak ulama besar yang dicetak oleh pesantren ini. S... Asrama Perguruan Islam (API) Pon. Pes. Salaf Tegalrejo Magelang Logo API Tegalrejo Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo didirikan pada tanggal 15 September 1944 oleh ... TOTAL TAYANG BLOG ARCHIVE 2014 ( 139 ) 2013 ( 94 ) Desember ( 10 ) November ( 11 ) Oktober ( 10 ) Juli ( 5 ) Juni ( 4 ) Mei ( 7 ) Ngamen dan Ngemis Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah Alasan Mandi Setelah Keluar Air Mani Membentengi Aqidah Ahlussunah Puasa Rajab Antara Ahlisunnah Wal Jama’ah dan Ahli Fitnah. Puasa Rajab 2 April ( 3 ) Februari ( 2 ) BERANDA SYARIAH HIKMAH UBUDIYAH TAUSIYAH TOKOH ISLAM CERITA ISLAMI HIBURAN CONTACT Fiqh Menjawab Fleksibelkan Hidup Dengan Syariat Agama 4 2 8 9 5

Upload: risqi-sugeng-putra-tama

Post on 23-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah _ Fiqh Menjawab menurut agama

TRANSCRIPT

Page 1: Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah _ Fiqh Menjawab

14/8/2014 Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah | Fiqh Menjawab

http://fiqhmenjawab.blogspot.com/2013/05/tatakrama-memakai-perhiasan-berlafadz.html 1/3

Rabu, 22 Mei 2013

Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz JalalahJika melihat perkembangan desain berbagai

perhiasan, kita akan menemukan berbagai

asesoris yang mengagumkan. Di toko-toko emas

kini tersedia berbagai macam bentuk mata

kalung (mandel) yang bertuliskan lafdzul

jalalah. Ada tulisan Allah, Allahu Akbar,

Muhammad dan lain sebagainya lengkap

dengan berbagai batu mulia dan intan permata.

Begitu pula dengan cincin baik yang terbuat dari

emas, perak maupun besi. Begitu indahnya jenis

khat yang melekat sebagai desain yang

melingkarinya, hingga kita tak sadar bahwa itu

adalah tulisan syahadat, atau sekedar tulisan

Allah yang ditata dengan rapi.

Sebagai agama yang menjunjung keindahan,

Islam memang mendukung berbagai macam

karya seni semacam ini. Sudah selayaknya umat muslim memanfaatkan hal serupa sebagai

syiar agama. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah tatakrama dan norma dalam

penggunaannya.

Demi mengagungkan dan menghormatiLafdhul Jalalah, Islam melarang umatnya memakai

cincin atau sejenisnya seperti kalung dan gelang yang bertulisakan Lafdhul Jalalah (lafal-

lafal yang diagungkan) ketika hendak buang air (ke toilet). Seperti yang dilakukan oleh

Rasululah saw yang diriwayatkan oleh Anas Bin Malik R.A.

كان رسول هللا صلى هللا علیھ وسلم إذا دخل الخالء وضع خاتمھ، ألنھ كان علیھ "محمد رسول هللا"

Rasulullah selalu melepas cicin beliau ketika hendak masuk ketempat buang air besar

maupun kecil, karena cincin beliau bertuliskan lafal “Muhammad Rasulullah”.

Meskipun larangan ini tidak sampai pada takaran keharaman, akan tetapi hendaknya

dihindari. Karena merupakan kelakukan yang dibenci (makruh) oleh syariat. Bahkan Imam

Taqiyuddin Al-Hushni dalam kitabnya Kifatul Akhyar tidak hanya membatasi pada ragam

perhiasan saja, tetapi juga segala sesuatu yang tertera di dalamnya Lafdhul

Jalalah. Seperti logam, kertas, peci, baju dan sebagainya.

ویكره أن یكون معھ شيء فیھ اسم هللا تعالى كالخاتم والدراھم، وكذا ما كان فیھ قرآن، وألحق باسم هللا تعالى اسم رسولھ

تعظیما لھ

Makruh hukumnya memakai cincin atau sebuah uang logam yang bertuliskan nama Allah,

ketika masuk ketempat buang air besar maupun kecil (Toilet, WC, Jamban), atau sesuatu

yang bertuliskan lafal Al-Quran. Begitu juga yang bertuliskan nama Rasulullah Shallallhu

Alaihi Wasallam untuk memuliakannya.

Dari keterangan di atas tampak jelas bahwa larangan yang dimaksudkan adalah untuk

memuliakan nama-nama Allah dan Rasulnya. Begitu juga larangan sesuatu yang

bertuliskan lafal Al-Quran, maupun yang lain.

Adapun ketika seseorang lupa melepas cincin, gelang, kalung atau sejenisnya yang

bertuliskan Lafdhul Jalalah ketika telah masuk ketempat buang air besar maupun kecil,

maka hendaknya bergegas menyimpannya di saku atau tempat yang lain. Demikian Imam

Ash-Shan’ani dalam Kitabnya Subulus Salam memberi penjelasan tentang masalah ini,

قیل: فلو غفل عن تنحیة ما فیھ ذكر هللا حتى اشتغل بقضاء الحاجة، غیبھ في فیھ أو في عمامتھ أو نحوه

Dikatakan, jika seseorang lupa melepaskan sesuatu yang dipakai, sedangkan pada

sesuatu tersebut terdapat lafal “Dzikrullah” sampai dia telah masuk ketempat buang air

POPULAR POSTS

Wali dari Anak Hasil Zina

Status anak dari hubungan zina diperinci

sebagai berikut : A. Jika dilahirkan lebih

dari enam bulan setelah akad nikahnya

(hubungan ...

KH. Hamim Djazuli (Gus Miek)

KH. Hamim Djazuli atau akrab dengan

panggilan Gus Miek lahir pada 17

Agustus 1940, beliau adalah putra KH.

Jazuli Utsman (seorang ulam...

Rukun, Sunnah Ab'ad, dan Sunnah Haiat

dalam Sholat

Dalam rangkaiapn pelaksanaan ibadah

sholat, di dalamnya ada istilah rukun

sholat, sunnah ab'ad, dan sunnah haiat.

Agar ibadah sholat...

Mbah Mangli Magelang

Pondok Pesantren Mangli merupakan

salah lembaga pendidikan yang unik dan

menarik. Banyak ulama besar yang

dicetak oleh pesantren ini. S...

Asrama Perguruan Islam (API) Pon.

Pes. Salaf Tegalrejo Magelang

Logo API Tegalrejo Pondok Pesantren

Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo

didirikan pada tanggal 15 September

1944 oleh ...

TOTAL TAYANG

BLOG ARCHIVE

► 2014 ( 139 )

▼ 2013 ( 94 )

► Desember ( 10 )

► November ( 11 )

► Oktober ( 10 )

► Juli ( 5 )

► Juni ( 4 )

▼ Mei ( 7 )

Ngamen dan Ngemis

Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz

Jalalah

Alasan Mandi Setelah Keluar Air Mani

Membentengi Aqidah Ahlussunah

Puasa Rajab

Antara Ahlisunnah Wal Jama’ah dan Ahli Fitnah.

Puasa Rajab 2

► April ( 3 )

► Februari ( 2 )

BERANDA SYARIAH HIKMAH UBUDIYAH TAUSIYAH TOKOH ISLAM CERITA ISLAMI HIBURAN CONTACT

Fiqh MenjawabFleksibelkan Hidup Dengan Syariat Agama

4 2 8 9 5

Page 2: Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah _ Fiqh Menjawab

14/8/2014 Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah | Fiqh Menjawab

http://fiqhmenjawab.blogspot.com/2013/05/tatakrama-memakai-perhiasan-berlafadz.html 2/3

Posting Lebih Baru Posting Lama

besar, maka hendaknya dia menyimpan sesuatu tersebut dimulutnya, atau diserbanya atau

ditempat lain.

Diposkan oleh Nasyit Manaf di 20.50

Label: Syariah

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan

Pratinjau

Beranda

► Januari ( 42 )

GOOGLE+ FOLLOWERS

Nasyit Manaf

50 memiliki saya di lingkaran Lihat semua

+ ke lingkaran

MY MINE

NA SYIT M A NA F

Ikuti 50

LIHAT PROFIL LENGKAPKU

PENGIKUT

Join this sitew ith Google Friend Connect

Members (12)

Already a member? Sign in

ABOUT

Nasyit Manaf Abdullah

Buat Lencana Anda

SHARE IT

Share this on Facebook

Tweet this

View stats

(NEW) Appointment gadget >>

BLOGGER NEWS

+2 Rekomendasikan ini di Google

Page 3: Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah _ Fiqh Menjawab

14/8/2014 Tatakrama Memakai Perhiasan Berlafadz Jalalah | Fiqh Menjawab

http://fiqhmenjawab.blogspot.com/2013/05/tatakrama-memakai-perhiasan-berlafadz.html 3/3

Subuh

04:42

Zuhur

11:59

Ashar

15:20

Maghrib

17:56

Isya

19:07

Waktu Shalat

16:48:52Jakarta

Kamis, 14 Agustus 2014

i

BLOGROLL

Home

Syari'ah

Hikmah

Ubudiyyah

Tausiyah

Tokoh Islam

Cerita Islam

Hiburan

Copyright © 2014 Fiqh Menjaw ab | Designed for buy textbooks - giftbasketmama.com, radio stations online, university phone number