tatacara iplc ke laut bali nustra sinta.pptx

20
PERSYARATAN DAN TATACARA PERIZINAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT PERMENLH NO 12 TAHUN 2006 Sinta Saptarina, Ir. MSc.- Kabid Aneka Industri Kementerian Lingkungan Hidup Denpasar, 1 November 2011

Upload: umami-ajja

Post on 17-Dec-2015

250 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Sosialisasi izin pembuangan air limbah ke laut

persyaratan dan tatacara perizinan pembuangan air limbah ke lautPermenlh no 12 tahun 2006 Sinta Saptarina, Ir. MSc.- Kabid Aneka IndustriKementerian Lingkungan HidupDenpasar, 1 November 2011

1Dasar HukumUU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupPP Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut PP Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air LautPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 12 tahun 2006 tentang Persyaratan dan TataCara Perizinan Pembuangan Air Limbah ke LautPasal 20 ayat (3) setiap orang diperbolehkan untuk membuang limbah ke media lingkungan hidup dengan persyaratan: a. Memenuhi baku mutu lingkungan hidup dan b. Mendapat izin dari Menteri, Gubernur atau Bupati /Walikota sesuai dengan kewenangannya.2Pasal 2 Permenlh Nomor 12 tahun 2006(1) Setiap penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan air limbah wajib mengolah air limbahnya sehingga memenuhi persyaratan yang ditentukan sebelum air limbah dibuang ke laut. (2) Persyaratan pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada: a. perhitungan daya tampung lingkungan laut; b. karakteristik air limbah yang dibuang; c. rona awal badan air (laut/estuari); d. dampak pembuangan; dan e. upaya pengendalian dampak dan rencana pemantauan.Dasar hukumKewenangan dan PersyaratanPasal 3 Permenlh no 12 Tahun 2006(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang akan melakukan pembuangan air limbah ke laut wajib mendapatkan izin dari Menteri. (2) Menteri dapat mendelegasikan wewenang pemberian izin kepada Gubernur

Pasal 7 Permenlh no 12 Tahun 2006Izin pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) harus didasarkan pada hasil kajian pembuangan air limbah ke laut dan memenuhi semua persyaratan sebagaimana tercantum pada Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Jenis Kajian Pembuangan Air Limbah ke LautRencana Usaha dan/atau KegiatanPasal 4 Permenlh nomor 12 Tahun 2006Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan melakukan pembuangan air limbah ke laut wajib mengintegrasikan kajian pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II PerMenlh ini ke dalam kajian AMDAL atau UKL-UPL.

Usaha dan/atau Kegiatan yang sudah beroperasiPasal 5 Permenlh nomor 12 Tahun 2006(1) Pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini, bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah beroperasi dan melakukan pembuangan air limbah ke laut tetapi belum memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini wajib melakukan kajian pembuangan air limbah ke laut. (2) Kajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan syarat untuk mengajukan permohonan izin pembuangan air limbah ke laut.Lampiran IInformasi mengenai usaha/kegiatanIA.Informasi umum pemohonBDokumen AMDAL/UKL/UPLIzin yang terkait dengan pengelolaan limbah lainnyaCSumber Air BakuDIntakeEProses pengolahan air limbahFData ProduksiGLokasi Titik PembuanganHLokasi badan air penerimaIKarakteristik air limbahII.Pernyataan Penanggungjawab UsahaLampiran IIInformasi tentang kondisi perairan lautI.Rona awal badan air (laut/estuari)II.Dampak pembuangan1 Penyebaran air limbah2Identifikasi kondisi paling kritis akibat kondisi oseanografi.3Penentuan Zona of Initial dilution (ZID)4Potensi perpindahan polutan melalui proses biologi, fisika atau kimiawi.5Komposisi dan kerentanan komunitas biologi yang memungkinkan terpajan oleh air limbah.6Nilai penting badan air penerima limbah terhadap komunitas biologi di sekitarnya, termasuk adanya daerah pemijahan, jalur perpindahan spesies migratori, atau daerah yang memiliki nilai penting dalam siklus hidup spesies tertentu.7Adanya lokasi akuatik khusus, termasuk kawasan suaka alam laut.8Potensi dampak terhadap kesehatan manusia.9Keberadaan atau potensi lokasi sebagai daerah rekreasi atau perikanan.I0Faktor yang terkait dan relevan dg akibat pembuangan air limbah ke laut.III.MITIGASIUpaya-upaya untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan, kesehatan manusia, navigasi, dan estetika selama pembuangan air limbah ke laut

Bird Eye View: Kaltim Industrial Estate

Skenario 1 : POLA SEBARAn SUHU KPA, KMI, KPI

Skenario 2 : POLA SEBARAn AMONIA KPI

Skenario 3 : POLA SEBARAn TSS KPA, KMI, KPI Mekanisme Permohonan IzinPasal 8 Permenlh no 12 tahun 2006(1) Permohonan izin pembuangan air limbah ke laut beserta persyaratannya disampaikan oleh penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan kepada Menteri atau Gubernur. (2) Menteri atau Gubernur menerbitkan atau menolak permohonan izin pembuangan air limbah ke laut selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hr kerja sejak permohonan diterima dan dinyatakan lengkap sesuai formulir tercantum pada Lampiran I dan II Permenlh ini. (3) Penolakan terhadap permohonan izin pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud pada ayat (2), wajib disertai dengan alasan penolakan. Mekanisme Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Lingkungan HidupPemohon izinPencatatan PTSPEvaluasi administratifEvaluasi teknisPresentasi/ pembahasanVerifikasi lapangan (tentatif)Rapat pembahasan (tentatif)Finalisasi UnitTeknispengumumanPenyusunan SK (Biro Hukum Humas)Pengumuman SK selesai 2 hariBerkas lengkap15 hari25 hrTidak dihitung1 hari60 hari (tidak termasuk masa pengembalian/perbaikan dokumen oleh perusahaan)6 hariTidak dihitung1 hari10 hrTidak dihitungTidak dihitungBerkas dikembalikan untuk dilengkapi/diperbaiki perusahaanTidak dihitungTim IPLC Deputi II KLH 13 September 2011Masa BerlakuPasal 9 Permenlh no 12 tahun 2006(1) Izin pembuangan air limbah ke laut berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang. (2) Perpanjangan izin wajib diajukan oleh penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum habis masa berlakunya izin pembuangan air limbah ke laut. (3) SK perpanjangan atau penolakan perpanjangan izin dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterima permohonan dari penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan. (4) Permohonan perpanjangan izin mengacu pada Lampiran I dan II Peraturan Menteri ini dan hasil pemantauan selama 1 (satu) tahun terakhir.

CONTOH PERIZINAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DI LAUT

Terima kasih [email protected] 021-8590 6677