tata tulis laporan alat pemotong pelat setrip
TRANSCRIPT
DESAIN ALAT PEMOTONG PELAT STRIPKAPASITAS 13x9 mm
LAPORAN
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Desain MesinTahun 2010/2011 yang diampu oleh Akhmad Faizin DIPL. ING. HTL, M.T.
OlehMuhammad Abdis Salam
NIM 0831210130
KONSENTRASI DESAINJURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANGMALANG
2010
1. Kerangka Kerja Desain Alat Pemotong Pelat Strip
Dalam mendesain alat pemotong pelat strip ini harus melewati beberapa
tahapan sehingga desain alat pemotong pelat dapat tercapai dan selesai pada waktu
yang telah ditentukan. Adapun tahapan-tahapan dalam mendesain alat pemotong
pelat strip ini ditunjukkan pada diagram alir (flowchart) berikut ini :
Gambar 1 : Diagram Alir Desain Alat Pemotong Pelat Strip
Dengan memperhatikan bagan di atas, maka seluruh rangakaian kerja untuk
mendesain alat pemotong pelat strip harus melalui setiap tahapan sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan. Hal tersebut dilakukan agar mendapat efisiensi waktu
dalam proses mendesain dan secara sistematis proses mendesain dapat berjalan
dengan baik.
2. Konsep Desain Alat Pemotong Pelat Strip
Alat pemotong pelat strip adalah suatu alat yang digunakan untuk memotong
pelat jenis pelat strip secara manual dengan bantuan tenaga manusia secara
mekanis untuk mendapatkan hasil pemotongan. Prinsip kerja dari alat pemotong
pelat strip menggunakan seperti pada pembebanan pada gaya geser langsung, yang
menyebabkan jika suatu konstruksi menerima beban geser yang besar, maka suatu
konstruksi akan patah pada bagian yang menahan beban geser yang besar tersebut.
Berdasarkan studi literatur dan tinjauan pustaka yang telah dilakuakan, maka
didapatkan konsep desain alat pemotong pelat strip kapasitas 15x9 mm seperti pada
gambar berikut :
Gambar 2.1 : Sket Alat Pemotong Pelat Strip
Ketarangan gambar :
1. Body
2. Tuas
3. Poros Penggerak
4. Landasan
5. Stoper
6. Poros berulir
7. Pisau bawah
8. Pisau atas
9. Penahan dudukan pisau atas
10.Penahan poros
11.Dudukan pisau atas
Prinsip kerja dari alat pemotong pelat strip sesuai dengan studi literatur yang
telah dilakukan, maka prinsip kerja pemotongan pelat strip dengan menggunakan
prinsip kerja pada gaya geser langsung, yang mana besarnya gaya geser langsung
yang terjadi HARUS lebih besar dari tegangan ultimate pada jenis material yang
akan dipotong. Berikut ini gambar proses pemotongan pelat strip menggunakan alat
pemotong pelat strip:
Gambar 2.2 : Prinsip pemotongan pelat
3. Desain Komponen Alat Pemotong Pelat Strip
a) Desain Body
Body merupakan salah satu komponen utama pada alat pemotong pelat strip.
Bagian ini berfungsi sebagai tempat melekatnya komponen-komponen yang lain
sehingga bagian ini sangat diperlukan. Dengan adanya body, maka suatu konstruksi
dapat berdiri ataupun dapat berfungsi sebagaimana seperti yang diinginkan. Beriktu
ini adalah gambar desain tiga dimensi yang akan dibuat gambar kerjanya :
Gambar 3.1 : Sket komponen body
b) Desain Tuas
Desain komponen dari tuas pada alat ini yang berfungsi sebagai pereduksi
gaya yang dibutuhkan pada saat pemotongan. Karena pada proses pemotongan
pelat dibutuhkan gaya yang cukup besar untuk menghasilkan gaya geser yang
besar. Adapun desain komponen tiga dimensi dari tuas sebagai berikut :
Gambar 3.2 : Sket desain komponen tuas (mur tuas dan tuas)
c) Desain Poros Penggerak
Salah satu komponen yang juga berfungsi untuk menggerakkan pisau
pemotong pelat ini yaitu poros penggerak. Komponen ini didesain sedemikian rupa
seperti prinsip kerja poros engkol pada konstruksi mesin motor bakar yang
menggunakan piston. Perbedaannya pada putarannya yang tidak melebihi 360o.
Karena hanya untuk menghasilkan langkah (stroke) pada pisau pemotong dan tuas
tidak perlu diputar terlalu banyak.
Gambar 3.3 : Sket desain komponen poros penggerak
d) Desain Landasan
e) Desain Stoper
f) Desain Poros Berulir
g) Desain Pisau Bawah
h) Desain Pisau Atas
i) Desain Penahan Dudukan Pisau Atas
j) Desain Penahan Poros
k) Desain Dudukan Pisau Atas
Pemeriksaan kekuatan Alat pemotong pelat setrip
Kapasitas Pelat maksimum : 13x9 mm
Bahan pelat : St 37 (37 kg/mm2)
Dengan mencari :
a) Gaya yang dibutuhkan untuk pemotongan (Fpotong)
b) Panjang tuas (diketahui Gaya tangan = 15 kg)
a) Perhitungan Gaya Untuk Proses Pemotongan
Diketahui :
Bahan pelat/benda kerja St 37 (σ ultimate = 37 kg/mm2)
Dimana untuk pemotongan pelat dengan gaya geser (0.8 x σ ultimate)
A = 13 x 9 = 117 mm2
Ditanyakan :
Gaya yang dibutuhkan untuk memotong pelat ?
Jawaban :
τ geser = F/A
F = τ geser x A
F = (0.8 x 37 kg/mm2) x 117 mm2
F = 3463.2 kg
Jadi gaya potong (F potong) yang dibutuhkan adalah
F potong = 3463.2 kg
b) Perhitungan panjang tuas
Diketahui :
F tangan = 15 kg
Ditanyakan :
Panjang tuas =?
Jawab : dengan persamaan momen berikut, maka dapat dihitung panjang tuas
minimal jika Ftangan 15 kg
F potong x R = Ftangan x Ltuas
3463.2 x 10 = 15 x Ltuas
34632 = 15 Ltuas
Ltuas = 34632/15
Ltuas = 2308 mm
Ltuas = 2.3 m
Perhitungan kekuatan pada tuas
a) σb = Mb/Wbσb = F x L/(π/32) D3
σb = 15 x 2300/(π/32) 153
σb = 104 kg/mm2
b) τ g = F/A
τ g = 15/(π/4) 152
α
3
46
τ g =0.08 kg/mm2
tegangan kombinasi
σkom = 0.5 x σb + 0.5 √σ2+4 x τ2
σkom = 0.5 x 104 + 0.5 √1042+4 x0.082
σkom = 104 kg/mm2
Perhitungan pada pin
diketahui
D pin = 8 mm
F potong = 3463.2 kg
Ditanyakan = tegangan geser
Jawab
τ g = F/A
τ g = 3463.2/2(π/4) 82
τ g = 34.5 kg/mm2
Perhitungan shear angel ( Sudut Potong )
Tan α = tebal pelatpanjang pisau
= 346
= 0,06
α = tan-1 0,0.06
= 3o