8/19/2019 Tata Cara Sidang

1/2

MATERI PELATIHAN SIDANG

Aturan Ketukan Palu dan kondisi-kondisi lain :

• 1 kali ketukan

i. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.

ii. Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin

(keputusan sementara).

iii. Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.

iv. Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak

terlalu lama (biasanya skor 1X??menit dll) sehingga peserta sidang

tidak perlu meninggalkan tempat sidang.

v. Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap

keliru.

• 2 kali ketukan

i. !ntuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup

lama (biasanya " X ?? menit) misalnya istirahat lobying

sembahyangmakan.

ii. #korsing ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.

iii. $obying ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan

pendapat dalam pengambilan keputusan

• kali ketukan

i. Membuka/menutup sidang atau acara resmi.

ii. Mengesahkan keputusan %nal /akhir hasil sidang

!onto" kali#at $an% di&akai ole" Presidiu# Sidan%

Membuka sidang

&'engan mengucapkan ismillahirrohmanirrohim sidang pleno saya

nyatakan dibuka. * tok++.tok++.tok

Menutup sidang

&'engan mengucapkan ,lhamdulillahirobbil -,lamin sidang pleno saya

nyatakan ditutup.* ok++..tok++..tok

8/19/2019 Tata Cara Sidang

2/2

Mengalihkan pimpinan sidang

&'engan ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang

berikutnya* tok.

Mengambil alih pimpinan sidang

&'engan ini pimpinan sidang saya ambil alih & tok

Menskorsing sidang

&'engan ini sidang saya skorsing selama 1 menit* tok+++.tok.

Mencabut skorsing

&'engan ini skorsing 1 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang

dilan0utkan* tok++.tok.

Memberi peringatan kepada peserta sidang

 ok+++. &eserta sidang harap tenang 2*

'uoru# dan Pen%a#(ilan Ke&utusan

ersidangan dinyatakan syah/3uorum apabila dihadiri oleh sekurang4

kurangnya 5 6 1 dari peserta yang terda7tar pada anitia (bisa 0uga

ditentukan melalui konsensus)

#etiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mu7akat dan 0ika tidak

berhasil diambil melalui suara terbanyak (5 6 1) dari peserta yang hadir di

persidangan

ila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak ter0adi suaraseimbang maka dilakukan lobbying sebelum dilakukan pemungutan suara

ulang