tata cara pengusulan dak fisik ta.2021 melalui...

18
TATA CARA PENGUSULAN DAK FISIK TA.2021 MELALUI APLIKASI KRISNA Direktorat Otonomi Daerah Bappenas

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TATA CARA PENGUSULAN DAK FISIK TA.2021 MELALUI APLIKASI KRISNA

    Direktorat Otonomi Daerah Bappenas

  • Tahapan Perencanaan- Penganggaran DAK Fisikdalam Aplikasi KRISNA

    1

    Pengusulan DAK Fisik

    Verifikasi Usulan Kegiatan

    Penilaian Awal Kegiatan

    Sinkronisasi dan Harmonisasi

    Penilaian AkhirKegiatan

    PenyusunanRencanaKegiatan (RK)

    23

    4 5 6

  • 1

    2

    3

    Beberapa Tambahan Fitur Baru

    Tagging “tema” pada level menu kegiatan untuk DAK Jenis Penugasan dan DAK Reguler tema Konektivitas

    Daerah diminta untuk mencantumkan link yang telah memuat laporan tahunan daerah

    View untuk melihat intervensi suatu lokus (sebagai tools mengecek “ketuntasan” dalam suatu lokus)

    Adanya fitur untuk mengunci volume dan nilai max/min yang dapat diusulkan (meminimalisir kesalahan input usulan)

    ADANYA TAGGING “TEMA”

    FITUR LAPORAN MONEV DAERAH

    VIEW INTERVENSI

    PEMBATASAN VOLUME & NILAI KEGIATAN

    4

  • STRUKTUR DAK FISIK TAHUN 2021

    Your Date Your Footer Here 4

    BIDANG SUBBIDANG MENU KEGIATANRINCIAN

    KEGIATAN

    • “Program”/”tema” sebagai tagging dalam Aplikasi Krisnaserta melihat sinkronisasi dengan belanja K/L

    • Data teknis pada level subbidang (profil daerah yang diisioleh pemerintah daerah)

    • Melekat kepada instansipelaksana dan jenis DAK

    • Batas Max Usulan Daerah

    Tagging PN, PP, KP dan MP serta Kewenangan

    Referensi, satuan, unit cost, jumlah usulan max,

    nilai usulan min, nilaiusulan max, volume max

    Komponen dan readiness criteria

  • Ringkasan User Role Aplikasi KRISNA-DAK (Provinsi)

    No Aksi Admin OPD Bappeprov VerifikatorKepala

    Bappeprov

    1 Mengelola data ✓

    2 Mengelola data usulan DAK: menambah, mengedit, dan menghapus data usulan ✓ ✓

    3 Melakukan upload TOR dan RAB pada setiap nomenklatur Menu Kegiatan ✓ ✓

    4 Melihat data usulan DAK ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

    5 Melakukan urutan prioritas usulan DAK ✓

    6Melakukan Lock/Unlock rincian usulan DAK. Ketika rincian sudah di-Lock, maka user OPD dan Bappeda tidak dapat mengelola data usulan DAK ✓

    7 Mengelola data teknis ✓

    8 Melihat status perubahan usulan DAK (Log Data) ✓ ✓ ✓ ✓

    9 Melihat dan mencetak rekapitulasi ✓ ✓ ✓

    10 Melakukan Submit usulan DAK untuk dilakukan verifikasi dan penilaian ✓

    11 Melakukan verifikasi usulan DAK di Kab/Kota ✓

    12 Mencetak dan meng-upload surat pengantar dan rekapitulasi usulan DAK ✓

  • Ringkasan User Role Aplikasi KRISNA DAK (Kabupaten/Kota)

    No Aksi Admin OPD BappedaKepala

    Bappeda

    1 Mengelola data user role ✓

    2 Mengelola data usulan DAK: menambah, mengedit, dan menghapus data usulan ✓ ✓

    3 Melakukan upload TOR dan RAB pada setiap nomenklatur Menu Kegiatan ✓ ✓

    4 Melihat data usulan DAK ✓ ✓ ✓ ✓

    5 Melakukan urutan prioritas usulan DAK ✓

    6 Melakukan Lock/Unlock rincian usulan DAK. Ketika rincian sudah di-Lock, maka user OPD dan Bappeda tidak dapat mengelola data usulan DAK

    7 Mengelola data teknis ✓

    8 Melihat status perubahan usulan DAK (Log Data) ✓ ✓ ✓ ✓

    9 Melihat dan mencetak rekapitulasi ✓ ✓ ✓

    10 Melakukan Submit usulan DAK untuk dilakukan verifikasi dan penilaian. ✓

    11 Mencetak dan meng-upload surat pengantar dan rekapitulasi usulan DAK ✓

  • Pengusulan Kegiatan Oleh Bappeda dan OPD Prov/Kab/Kota

    Klik Input Usulan di sidebar

    Pilih Bidang

    Pilih Sub-Bidang

    Pilih Menu Kegiatan

    PilihRincian Kegiatan

    Klik“Tambah Data”

    Isi Form Input

    Pilih NomenklaturRincian/Referensi

    Pilih Kabupaten-Kecamatan-Desa (jika bidang tidak

    memiliki referensi)

    Pilih MetodePengerjaan

    Input Volume

    Input Unit Cost

    Simpan Usulan

    Isi Instansi Pelaksana

    UploadTOR

    Isi Keterangan (Nama Lokasi, Dukungan

    Kawasan, dll)

    Memilih Komponen,Mengisi Volume

    Mengisi Readiness Criteria

    Urutan Prioritas Usulan per rincian kegiatan (Bappeda)

    Lock data di rinciankegiatan (Bappeda)

    Upload TOR & RAB di menu kegiatan (Bappeda&

    OPD)

    Penuhi data teknis di level subbidang (Bappeda&

    OPD)

    SUBMIT (user KepalaBappeda )

    PRINT & UPLOAD

    SURAT PENGANTAR

    KEPALA DAERAH (user

    KEPALA Bappeda)

  • Variabel Per Detail Rincian

    1. Pilih Referensi/ Nomenklatur Detail Rinciancontoh: Ruas Jl. Slamet Riadi, Daerah Irigasi Piyungan, SMAN 1 Leuwisadeng.

    2. Pilih Lokasi (jika referensi nomenklatur tidak tersedia)i. Kab/Kota, ii. Kecamatan, iii. Desa/Kelurahan

    3. Pilih Metode Pengadaan4. Isi Volume5. Satuan (Given, contoh: paket, m2, unit, ruang)6. Isi Unit Cost 7. Total Nilai Usulan (diperoleh dari Volume x Unit Cost)

    Untuk beberapa bidang DAK, total nilai usulan dibatasi pada rentang tertentu (min-max)

    8. Komponen (spesifikasi dari tiap usulan detail rincian. Contoh: saluran primer, saluran sekunder, dll)i. Pilih nomenklatur komponen

    ii. Isi volume komponen iii. Satuan (Given)

    8. Isi Readiness Criteria (checklist persyaratan/kriteria yang dipenuhi OPD dalam rangka mengusulkan kegiatan terkait serta lampirkan link google drive. Contoh: ketersediaan DED, Sertifikat tanah, AMDAL ).

    9. Geotagging (Opsional)10. Keterangan (Opsional)

    Pengusulan Kegiatan DAK FISIK

    DATA TEKNIS i. MENGISI Data Teknis (pilihan

    Ya/Tidak atau isian lainnya) ii. MENGISI link google drive jika

    diminta adanya dokumen tertentu

    Variabel yang diinput User

    Per Subbidang

    MENGISI (Mengetik)1. Instansi Pelaksana2. Keterangan (Opsional)MENG-UPLOAD (Mengunggah)1. ToR (Term of Reference)/ KAK

    (Kerangka Acuan Kerja sesuai template)

    2. Rencana Anggaran Biaya/RAB sesuai template

    Variabel yang diinput User

    Per Menu Kegiatan

  • Struktur Data Aplikasi Krisna

    Bidang Contoh: Bidang Pendidikan Bidang Irigasi, dll

    Subbidang Contoh: Subbidang SMA, Irigasi

    Menu Kegiatan Contoh: Rehabilitasi Prasarana Belajar SMA, Pembangunan Jaringan Irigasi Baru,

    Rincian KegiatanContoh: Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedangatau berat beserta perabotnya, Pembangunan Jaringan Irigasi Baru

    Detail Rincian

    Komponen (Mandatory untukbidang tertentu)*

    Input Data oleh Bappeda/ OPD:volume, unit cost, keterangan, dll

    Input Data oleh Bappeda/ OPD: volume

    Contoh: SMAN 1 Leuwisadeng, D.I.Bojong Sari

    Contoh: Saluran Primer, Saluran Sekunder

    Readiness Criteria (Mandatory untuk bidang tertentu)*

    Input Data oleh Bappeda/ OPD: volume

    Contoh: DED, Amdal, Laporan akhir

    Memilih lokasi:Kab/Kota, Kec., Kel/Desa

    MemilihNomenklatur/Referensi

    TIDAK ADA FREE TEXT

  • KOMPONEN 10

    1

    2 3

    KLIK ADD

    PILIH KOMPONEN YANG DIINGINKAN

    ISI VOLUME

    KOMPONEN BERSIFAT MANDATORY UNTUK BEBERAPA BIDANG YANG MEMINTA PENGISIAN KOMPONEN (PERTANIAN, IRIGASI,DLL)

  • READINESS CRITERIA 11

    • KETIK JAWABAN (YA/TIDAK)

    • ISI LINK UPLOAD (UNTUKGOOGLE DRIVE DOKUMEN)

    READINESS CRITERIA

    BERSIFAT MANDATORY UNTUK BEBERAPA BIDANG YANG MEMINTA PENGISIAN READINESS CRITERIA

    (IRIGASI, JALAN)

  • HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Per-BIDANG (1/3)

    BIDANG/SUBBIDANG

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

    Pendidikan • Memperhatikan konsep ketuntasan sekolah: seluruh kebutuhan rehabilitasi prasarana, pembangunan prasarana, dan pengadaan alatpada satuan pendidikan harus diusulkan

    • Adanya pembatasan volume usulan setiap rincian kegiatan• Unitcost sudah ditentukan oleh Kemendikbud (terkunci dalam system)

    Perpustakaan (tidak ada)

    Kesehatan • Ada subbidang baru di reguler untuk penguatan sistem kesehatan• Pengadaan bahan habis pakai untuk penyakit prioritas nasional mulai 2021 dicover disubbidang farmasi dan BMHP

    KB • Memperhatikan kebijakan prioritas usulan yaitu usulan menu pembangunan Balai Penyuluhan KB• Adanya kebijakan penyampaian usulan DAK Fisik Subbidang KB dan KesproTA. 2021 melalui persetujuan Kepala Perwakilan BKKBN

    Provinsi

    Jalan

    Air Minum • Volume usulan minimal 1 SR dan maksimal 1.000 SR• Adanya lokpri hingga level desa/kelurahan (mohon merujuk pada dokumen di KRISNA atau bit.ly/SosialisasiDAKdaerah

    Sanitasi • Adanya lokpri hingga level desa/kelurahan (mohon merujuk pada dokumen di KRISNA atau bit.ly/SosialisasiDAKdaerah)• SPALD-T

    Pembangunan IPAL skala Permukiman (Volume Minimal 1 unit dan Maksimal 2 unit)Pembangunan IPAL kombinasi MCK (Volume Minimal 1 unit dan Maksimal 2 Unit)Penambahan pipa pengumpul SR (Volume minimal 25 SR dan maksimal 500 SR)

    • SPALD-SPembangunan tangki septik skala komunal (Volume minimal 5 unit dan maksimal 10 Unit)Pembangunan tagki septik skala individual perdesaan (Volume minimal 50 unit dan maksimal 1.000 unit)Pembangunan tangki septik individual perkotaan (Volume minimal 50 unit dan maksimal 1.000 unit)Pengadaan truk tinja (Volume minimal 1 unit dan makimal 10 unit)

  • BIDANG/SUBBIDANG

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

    IKM • A. Kab/Kota hanya dapat memilih 1 jenis sentra IKM, sesuai pilihan di Data Teknis• B. Kab/Kota wajib melengkapi isian maupun pilihan pada Data Teknis dan Readiness Criteria dengan memperhatikan catatan untuk menu

    pembangunan/revitalisasi• C. Kab/Kota perlu menyiapkan dan wajib mengupload link dokumen yang dibutuhkan sesuai Readiness Criteria untuk masing-masing

    rincian menu di pembangunan maupun revitalisasi sentra IKM

    Pariwisata • Tiap daerah hanya dapat mengusulkan maksimal 5 nama DayaTarik Wisata (DTW)• Tiap daerah wajib mengidentifikasi DTWnya kedalam salah satu dalam 4 klaster yakni

    a. Kawasan Dermaga Wisata- Mencakup Pantai, Laut, Danau, Sungai, Wadukb. Area Terbuka Pariwisata- Mencakup Rest Area, Taman Kota, Komplek Istana / Candi, Situs Wisata Religic. Track Wisata Alam / Tematik- Mencakup Air Terjun, Hutan Pinus, Bakau/Mangrove, Susur Goa, Waduk, Hutan Kota, Taman

    Wisata Alam, Geoparkd. Kawasan Wisata Pedesaan/Perkotaan- Mencakup Desa Wisata, Kampung wisata tematik, Homestay, Pondok Wisata

    • Adapun Readiness Criteria yang diperlukan oleh setiap Daerah dalam mengusulkan DAK Bidang Pariwisata adalah:- Terdapat OPD dengan nomenklatur pariwisata- Terdapat Sertifikat Lahan- Terdapat RIPPARDA- Terdapat Masterplan Pengembangan DTW- Termasuk dalam Destinasi Pariwisata Prioritas, Destinasi Pariwisata Pengembangan, dan Destinasi Revitalisasi

    • Setiap Daerah wajib menuliskan nama DTW yang diusulkan dalam kolom keterangan sebagai proses penilaian usulan yang dilakukan.• Setiap daerah harus membuat sebuah buku pelaporan dan perencanaan DAK pariwisata, yang berisi informasi terkait pemanfaatan DAK

    pariwisata di daerah bersangkutan selama 3 tahun terakhir, dan perencanaan DAK Pariwisata kedepan, yang diinput dalam kebutuhandata teknis.

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Per-BIDANG (2/3)

  • BIDANG/SUBBIDANG

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

    Perumahan danPermukiman

    • Volume usulan minimal 15 unit dan maksimal 100 unit• Adanya lokpri hingga level desa/kelurahan (mohon merujuk pada dokumen di KRISNA atau bit.ly/SosialisasiDAKdaerah)

    Irigasi

    Pertanian Wajib mengisi geotagging untuk rincian sumber-sumber air, jalan pertanian dan lumbung pangan

    Kelautan danPerikanan

    (tidak ada)

    Lingkungan Hidupdan Kehutanan

    • Subbidang LH : Pemilihan komponen pada rincian menu kegiatan “Peralatan Laboratorium untuk Uji Kualitas Air dan Merkuri” dapatmengacu pada link berikut: bit.ly/ALATLABDAK2021)

    • Subbidang Kehutanan : Pembagian komponen tiap daerah pada rincian menu “Sarpras ekonomi produktif KTH Madya, KUPS Gold dan/atau Silver” dapat mengacu pada link: bit.ly/rincianekonomiproduktif_2021

    TransportasiPerairan/Laut

    TransportasiPerdesaan

    • Adanya pembatasan total usulan yaitu maksimum 50 Rincian per Daerah

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Per-BIDANG (3/3)

  • • Untuk OPD yang belum mendaftarkan dalam akun krisna silahkan daftar (registrasi) dalam akun krisna denganportal sesuai dengan masing-masing daerah (misal : depokkota.krisna.systems), video tutorial dapat di lihathttps://youtu.be/jP2xAfkMz1Q

    • Admin bappeda melakukan update set role (jika ada perubahan user di daerah) untuk role :• Provinsi : Kepala Bappeprov, Bappeprov, Verifikator dan OPD• Kab/Kota : Kepala Bappeda, Bappeda dan OPD

    • Menyebarkan rincian menu DAK dan Data Lokasi Prioritas keOPD terkait (download di PORTAL MASING-MASING DAERAH, MENU DOKUMENTASI)

    • Melakukan sosialisasi pengusulan DAK kepadaOPD• Daerah yang melakukan perubahan admin di krisna.systems dapat menyampaikan surat kepada Direktorat

    Otonomi Daerah dan Direktorat Sisdur Kementerian PPN/Bappenas dari Kepala Bappeda serta mohon dapat diupdate :• Link form : bit.ly/daftarakunKRISNADAK2019• Pengiriman surat resmi : [email protected]

    • Manual/Panduan Pengusulan DAK, Bahan Sosialisasi KRISNA dan RINCIAN MENU KEGIATAN dapat di download di PORTAL MASING-MASING DAERAH (MENU DOKUMENTASI) ataubit.ly/SosialisasiDAKdaerah

    • Perhatikan tanggal-tanggal krusial (seperti batas waktu pengusulan dan batas waktu unggah surat)• Pengusulan dimulai tanggal 04 Juni 2020 (serentak)

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

    mailto:[email protected]

  • ISU LAINNYA

    1

    Lokasi Prioritas

    Bappeda/OPD dapat menghubungi K/L teknis terkait untuk memutakhirkandatabase/nomenklatur di masing-masing detail rincian

    2

    Perubahan/Pemekaran Desa Baru

    Bappeda berkoordinasi dengan Bappenas terkait perubahan admin

    3

    Pemutakhiran Data Referensi

    Bappeda dapat menghubungi Bappenas jika ada Desa/Kelurahan untuk menambahkandesa/kelurahan baru

    4

    Pergantian Akun Admin

    Mohon merujuk pada lokasi prioritas untuk jenis DAK Penugasan dan bidang Transdes & Trans-Laut (Reguler)

    5 Laporan Monev

  • Your Date Your Footer Here 17

    TIMELINE DAK FISIK DALAM APLIKASI KRISNA TAHUN 2020

    05 – 31 JULI

    01 – 31 AGUSTUS

    SINKRONISASI

    04-20 JULI

    VERIFIKASI KEMENDAGRI UNTUK USULAN PROVINSI

    02 - 03 JUNI

    SOSIALISASI KEBIJAKAN DAK DAN APLIKASI

    KRISNA KEPADA PEMERINTAH DAERAH

    SECARA ONLINE

    PENILAIAN AWAL

    04 JUNI – 03 JULI

    PENGINPUTAN PENGUSULAN OLEH PEMERINTAH DAERAH

    04 JULI : Paling lambat unggah surat pengantar11 JULI : Paling lambat unggah surat rekomendasi gubernur

  • TERIMA

    KASIH

    CONTACT US

    Terima Kasih

    18

    [email protected]