f01_1384416162_perancangan dan implementasi sistem informasi pangiilan darurat rumah sakit berbasis...

31
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PANGGILAN DARURAT RUMAH SAKIT BERBASIS MOBILE (ANDROID) DAN GEOTAGGING KOMPETENSI RPL I MADE EKA PUTRA 0908605003 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2013

Upload: epank-bole

Post on 27-Dec-2015

108 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Implementasi

TRANSCRIPT

Page 1: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI PANGGILAN DARURAT RUMAH SAKIT

BERBASIS MOBILE (ANDROID) DAN GEOTAGGING

KOMPETENSI RPL

I MADE EKA PUTRA

0908605003

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN

2013

Page 2: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Judul : Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi

Panggilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile

(Android) dan Geotagging

Kompetensi : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Nama : I Made Eka Putra

NIM : 0908605003

Tanggal Seminar :

Disetujui oleh:

Reviewer I Penguji I

Nama : Nama :NIP. NIP.

Reviewer II Penguji II

Nama : Nama :NIP. NIP.

Penguji III

Nama :NIP.

Mengetahui,

Komisi Seminar dan Tugas Akhir

Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNUD

Ketua,

Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs.NIP. 19850315 201012 1 007

ii

Page 3: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

KATA PENGANTAR

Proposal penelitian dengan judul “Perancangan dan Implementasi Sistem

Informasi Panggilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) dan

Geotagging” ini disusun dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan Tugas Akhir di

Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNUD. Proposal ini disusun dengan harapan

dapat menjadi pedoman dan arahan dalam melaksanakan penelitian di atas.

Sehubungan dengan telah terselesaikannya proposal ini maka diucapkan

terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu

pengusul, antara lain:

1. Bapak Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu

Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Udayana.

2. Komisi Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNUD, yang telah

memberikan petunjuk dalam penyusunan proposal tugas akhir ini.

3. Bapak dan Ibu dosen Ilmu Komputer yang secara tidak langsung telah

memberikan dukungan serta arahan kepada penulis;

4. Seluruh teman-teman mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer FMIPA

Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan dukungan moral

dalam penyelesaian proposal ini.

5. Semua orang yang telah memberikan kontribusi untuk membantu penulis

dalam menyelesaikan proposal ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Disadari pula bahwa sudah tentu proposal ini masih mengandung

kelemahan dan kekurangan. Memperhatikan hal ini, maka masukan dan saran-

saran untuk penyempurnaan sangat diharapkan.

Bukit Jimbaran, November 2013

Penulis

iii

Page 4: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................. iii

Daftar Isi .......................................................................................................... iv

Daftar Tabel ..................................................................................................... vi

Daftar Gambar .................................................................................................vii

1. Latar Belakang ........................................................................................... 1

2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2

4. Batasan Masalah ........................................................................................ 2

5. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3

6. Tinjauan Pustaka

6.1 Definisi Sistem Informasi................................................................... 3

6.2 Komponen Sistem Informasi ............................................................. 3

6.3 Sistem Informasi Geografis (Geographic Information Syytem) ....... 4

6.4 Geotagging ......................................................................................... 5

6.4.1 Fungsi dan Cara Kerja GPS……………………………………. 6

6.5 System Development Life Cycle (SDLC) ......................................... 6

6.6 Metode Black-Box ............................................................................. 6

6.7 PHP .................................................................................................... 7

6.8 Java .................................................................................................... 8

6.8.1 Android Software Development Kit (Android SDK).................. 8

6.8.2 Dalvik Debug Monitor Server (DDMS)...................................... 8

6.8.3 Android Development Tools (ADT)........................................... 9

6.8.4 Eclipse Integrated Development Environment (Eclipse IDE)..... 9

7. Metode Penelitian .................................................................................. 9

7.1 Perencanaan (Planning).................................................................. 9

7.2 Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................ 10

7.3 Desain Sistem ................................................................................ 10

7.4 Implementasi dan Dokumentasi Sistem ......................................... 11

iv

Page 5: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

7.5 Uji Coba dan Evaluasi Sistem ....................................................... 11

7.5.1 Rencana Pengujian ............................................................ 12

8. Jadwal Penelitian…………………………………………………... 13

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 14

v

Page 6: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 6.3 Contoh implementasi SIG di Web................................................. 4

Tabel 7.5.1 Rencana Pengujian................................................................... 12

vi

Page 7: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 7.3 Gambaran Umum Sistem.............................................................. 10

vii

Page 8: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

1. Latar Belakang

Sebuah rumah sakit ada banyak fasilitas yang perlu dipenuhi untuk

menciptakan kenyamanan dalam melayani masyarakat yang membutuhkan

pertolongan. Salah satu fasilitas di rumah sakit yang sering diakses

masyarakat adalah pelayanan unit gawat darurat. Kejadian gawat darurat

adalah keadaan dimana seseorang memerlukan pertolongan segera karena

apabila tidak mendapat pertolongan dengan segera maka dapat

mengancam jiwa atau menimbulkan kecacatan permanen. Sebuah rumah

sakit membutuhkan fasilitas mobil ambulans untuk melayani orang yang

sakit dalam urusan mobilitasnya.

Ambulans adalah kendaraan transportasi gawat darurat medis

khusus orang sakit atau cedera, dari satu tempat ke tempat lain guna

perawatan medis. Kendaraan ini dilengkapi dengan sirene dan lampu

berwarna merah dan biru gawat darurat agar dapat menembus kemacetan

lalu lintas. Setiap rumah sakit pastinya memiliki fasilitas ambulans stand

by selama 24 jam yang siap pakai guna mendukung pelayanan kesehatan

rumah sakit, dengan melayani berbagai macam kegiatan yang terencana

(Emergency) maupun yang tidak terencana (Non Emergency).

Kemajuan Teknologi Informasi Mobile telah meningkat dengan

pesat, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya fungsi pada perangkat

mobile tersebut. Ini menjadi sebuah evolusi perangkat mobile yang

ditandai lahirnya teknologi smartphone. Smartphone merupakan teknologi

telepon selular yang bisa memfasilitasi akses dan pemrosesan data yang

signifikan, serta memiliki aplikasi data pribadi. Beberapa teknologi

smartphone yang sudah popular dikalangan masyarakat diantaranya

Blackberry,iPhone dan Android. Android merupakan perangkat lunak

untuk device mobile yang meliputi sistem operasi , middleware dan

aplikasi yang dirilis oleh google dan Android juga mampu terintegrasi

dengan layanan google seperti googlemaps. Sedangkan Android SDK

(Software Development Kit) menyediakan tools dan API yang diperlukan

untuk mengembangkan aplikasi pada platform android.

1

Page 9: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

Perancangan Sistem Informasi panggilan darurat ini dapat diakses

melalui smartphone berbasis android oleh masyarakat dan Informasi

Rumah Sakit ini berbasis Web. Geotagging, merupakan proses

penambahan informasi posisi data GPS (Latitude, Longitude, Altitude) .

Salah satu cara untuk melakukan geotagging adalah memanfaatkan GPS

yang ada pada perangkat mobile android. Dengan adanya Geotagging ini

dapat mempermudah menemukan lokasi user. Dengan adanya Sistem

Informasi Panggilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) dan

Geotagging ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk melakukan

panggilan darurat ke rumah sakit jika terjadi keadaan yang darurat

sehingga pertolongan dapat dilakukan secara tepat dan cepat.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka ada beberapa rumusan

masalah yang dapat diangkat, diantaranya :

1. Apakah Sistem Informasi ini dapat dapat membantu

masyarakat untuk melakukan panggilan darurat ke rumah sakit

jika terjadi keadaan yang darurat

2. Apakah Sistem Informasi ini dapat di aplikasikan ke dalam

smartphone Android

3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengembangkan Sistem

Informasi ini agar dapat membantu masyarakat khususnya pengguna

smartphone Android dalam melakukan panggilan darurat ke rumah sakit.

4. Batasan Masalah

Sesuai dengan rumusanl masalah yang telah diangkat maka dalam

penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah yang digunakan, yaitu :

1. Sistem Informasi ini hanya dapat digunakan pada smartphone

berbasis Android

2

Page 10: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

2. Data Informasi Rumah Sakit yang ditampilkan hanya di sekitar

Kota Denpasar.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu:

1. Membantu Masyarakat dalam melakukan panggilan darurat ke

rumah sakit

2. Memberikan Informasi Rumah Sakit yang akan di tuju melalui

smartphone.

6. Tinjauan Pustaka

6.1 Definisi Sistem Informasi

Sistem merupakan suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling

berkaitan berkumpul bersama dan bekerja sama untuk memproses masukkan

(input) yang ditujukan kepada sistem sampai menghasilkan pengeluaran (output)

yang diinginkan. Informasi adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian

rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data

tersebut (Mcfadden, dkk (1999). Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan

dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam

mendefinisikan yang dibutuhkan sistem dan kekurangan yang dihasilkan.

. Sistem  informasi   adalah   suatu   kombinasi terartur apapun dari

people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak),

computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan

database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan

informasi di dalam suatu bentuk organisasi (O’Brien (2005).

6.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitsky mengemukakan bahwa sistem informasi

terdiri dari beberapa komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan

(building block), komponen tersebut yaitu:

1. Blok masukan (input block)

3

Page 11: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

2. Blok model (model block)

3. Blok keluaran (output block)

4. Blok teknologi (technology block)

5. Blok basis data (database block)

6. Blok kendali (control block)

6.3 Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System )

Sistem Informasi Geografis merupakan sistem komputer yang digunakan

untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan

perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi

dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan

pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data,

pemanggilan dan presentasi data serta analisa data (Bernhardsen (2002)).

Sistem Informasi Geografis ini dirancang untuk bekerja dengan data yang

tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. Sistem Informasi

Geografis memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan

melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa

data. Aplikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah applikasi namun

juga bertambah dari jenis keragaman aplikasinya. Pengembangan aplikasi GIS

kedepannya mengarah kepada applikasi berbasis Web yang dikenal dengan

Web GIS. Hal ini disebabkan karena pengembangan applikasi di lingkungan

jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo

informasi. Di lingkungan web prinsip-prinsip tersebut di gambarkan dan di

implementasikan seperti pada table berikut :

4

Page 12: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

Prinsip Sistem Informasi Geografis Pengembangan Web

Data Input Client

Manajemen Data DBMS dengan Komponen Spasial

Analysis Data GIS Library di Server

Representasi Data Client/Server

Tabel 6.3 Contoh implementasi SIG di Web

6.4 Geotagging

GPS Photo Tagging, juga dikenal sebagai Geotagging, merupakan proses

penambahan informasi posisi data GPS (Latitude, Longitude, Altitude) dalam

sebuah foto digital. Geotagging merupakan proses menambahkan identifikasi

geografis metadata untuk berbagai media seperti foto, video, website, atau

RSS feed dan merupakan bentuk metadata geospasial. Data ini biasanya terdiri

dari garis lintang dan bujur, meskipun mereka juga dapat mencakup

ketinggian, bantalan, jarak, akurasi data, dan nama tempat.

Geotagging dapat membantu pengguna menemukan berbagai macam

informasi lokasi-spesifik. Secara umum, proses ini telah disebut geocoding,

sebuah istilah yang lebih sering merujuk kepada proses mengambil non-

koordinat geografis berdasarkan pengidentifikasi, seperti alamat jalan, dan

menemukan koordinat geografis yang terkait, atau penggunaan kamera yang

memasukkan koordinat ketika membuat gambar, misalnya menggunakan built

dalam penerima GPS. GPS menggunakan Satelit –Satelit buatan tersebut

sebagai titik referensi untuk menghitung posisi. Pada prinsipnya seluruh posisi

di bumi dapat dipantau dan diketahui koordinatnya dengan menggunakan

GPS.

5

Page 13: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

6.4.1 Fungsi dan Cara Kerja GPS

GPS sebenarnya sudah lama dipakai di berbagai sistem navigasi

seperti pada pesawat dan kapal laut. GPS juga berfungsi sebagai sistem

satelit yang dapat memberikan posisi kita di mana pun di dunia ini. Satelit

GPS tidak mentransmisikan informasi posisi kita berada, yang

ditransmisikan satelit adalah posisi satelit dan jarak penerima GPS dari

satelit. Informasi ini diolah alat penerima GPS dan hasilnya ditampilkan

kepada kita. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang

mengorbit bumi. Dengan menghitung waktu tempuh sinyal dari 3 GPS,

maka posisi akan didapat.

6.5 System Development Life Cycle (SDLC)

Lima fase dasar SDLC (System Development Life Cycle) antara lain

adalah perencanaan, analisis, perancangan,implementasi serta pemeliharaan

dan dukungan. Tahap perencanaan meliputi identifikasi masalah dan

penentuan tujuan. Sedangkan pada tahap analisis, mulai dilakukan analisis

terhadap kebutuhan sistem. Tahap berikutnya adalah tahap perancangan

terhadap sistem yang akan dibuat kemudian dilanjutkan dengan tahap

implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat

sebelumnya. Tahap implementasi juga meliputi pengujian dan instalasi,

kemudian tahap berikutnya setelah implementasi adalah pemeliharaan dan

dukungan (Marchewka,2010).

6.6 Metode Black-Box

Menurut Myers (1979), Metode Black Box merupakan proses

menjalankan program dengan maksud menemukan kesalahan. Menurut IEEE

(1990), Pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau

komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon

input yang dipilih dan kondisi eksekusi. Pengujian yang dilakukan untuk

mengevaluasi pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan

fungsional tertentu dan digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari PL

yang dirancang. Kebenaran pengujian dilihat dari keluaran yang dihasilkan

6

Page 14: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa

melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari

keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan

pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahannya.

Tujuan dari metode black box ini adalah menemukan fungsi yang tidak

benar atau hilang, kesalahan interface, error pada struktur data atau akses

database external ,error pada kinerja, error pada saat inisialisasi dan terminasi,

kesensitifan sistem terhadap nilai input tertentu dan batasan dari suatu data.

6.7 PHP

Menurut Swastika (2006), PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang

ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan

ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dikenal sebagai

sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di

server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti

halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). PHP

merupakan sebuah software open source. Secara khusus, PHP dirancang

untuk membentuk web dinamis. Artinya, dapat membentuk suatu tampilan

berdasarkan permintaan terkini, atau mungkin lebih mudah nya ia dapat di

update(dirubah isi kontenya tanpa harus masuk kedalam coding. Metode

kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser,

berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan sebutan

alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server,

mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala

informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan

mencarikan berkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan

segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan

memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu web server

akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada klient melalui browser.

Setiap statement/perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan

tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris.

7

Page 15: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

Embedded Script dan non-Embeddded Script (Swastika, 2006).

6.8 Java

Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan

teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada

komputer. Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah

dengan membuat JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian

diimplementasikan dalam bentuk JRE (Java Runtime Environment). JVM

yang menyebabkan Java mempunyai kemampuan penanganan memori

yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi. Java yang merupakan suatu

bahasa pemrograman dan sekaligus suatu platform, sehingga

pemrograman Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi.

6.8.1 Android Software Development Kit (Android SDK)

Android SDK merupakan tools bagi programmer yang ingin

mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK mencangkup

seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdidri

dari debugger, libraries,handset emulator,dokumentasi,contoh kode dan

tutorial. IDE yang didukung secara resmi adalah eclipse atau lebih dengan

menggunakan plugin Android Development Tools (ADT), dengan ini

pengembang dapat menggunakan teks editor untuk mengedit file java dan

XML serta menggunakan peralatan command line untuk menciptakan,

membangun debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android.

6.8.2 Dalvik Debug Monitor Server (DDMS)

DDMS merupakan tools debugging pada Android yang

menyediakan pengambilan gambar layar pada device, informasi thread dan

heap pada device,logcat untuk melihat informasi tentang proses yang sedang

berjalan, melihat pesan error yang dikirimkan,warning,proses,panggilan

masuk dan SMS,data lokasi dan lainnya. DDMS diintegrasikan ke dalam

eclipse dan juga terdapat dalam direktori tools pada Android SDK.

8

Page 16: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

6.8.3 Android Development Tools (ADT)

ADT adalah plugin untuk eclipse yang didesain untuk

pengembangan aplikasi Android. ADT memungkinkan Eclipse untuk

digunakan dalam membuat aplikasi Android baru, membuat User

Interface,menambahkan komponen berdasarkan framework API

Android,debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi Android.

6.8.4 Eclipse Integrated Development Environment (Eclipse IDE)

IDE adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas

yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE

adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun

perangkat lunak. Eclipse adalah sebuah IDE untuk mengembangkan perangkat

lunak dan dapat dijalankan di semua platform.

7. Metode Penelitian

Pada penelitian ini metode yang akan digunakan adalah System

Development Live Cycle (SDLC). Adapun tahapan-tahapannya

diantaranya:

1. Perencanaan (Planning)

2. Analisis Kebutuhan Sistem

3. Desain Sistem

4. Implementasi dan Dokumentasi Sistem

5. Uji Coba dan Evaluasi Sistem

7.1 Perencanaan (Planning)

Tujuan dari perencanaan adalah untuk mendefinisikan ruang

lingkup pengembangan aplikasi, identifikasi masalah, mengatur urutan

tugas dalam pengembangan aplikasi serta pengendaliannya. Pada tahap

perencanaan (planning) akan dilakukan identifikasi masalah dan tujuan

yang ada, sebelum menerapkan aplikasi Perancangan Sistem Informasi

9

Page 17: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

panggilan darurat ini dapat diakses melalui smartphone berbasis android

oleh masyarakat dan Informasi Rumah Sakit ini berbasis Web.

7.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap Analisis Kebutuhan Sistem ini dilakukan proses untuk

menganalisis kebutuhan sistem yang dirancang pada perangkat lunak.

Adapun hasil dari tahapan ini adalah spesifikasi kebutuhan sistem dan

analisa dari model proses sistem yang berupa :

1. Admin menginputkan data data rumah sakit di seluruh Kota

Denpasar

2. Pemrosesan data pengguna dengan Geotagging, dimana dengan

dilakukan proses Geotagging sistem dapat mengetahui posisi

pengguna dengan tepat sehingga ambulans dapat dengan

mudah mencari lokasi user.

3. Aplikasi ini berjalan di Sistem Informasi Android dimana data

datanya di dapat dari Website

4. Informasi tambahan tentang Rumah Sakit

7.3 Desain Sistem

Pada tahapan ini dilakukan perancangan alur Sistem Informasi Panggilan

Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) dan Geotagging. Berikut ini

adalah Gambaran Umun Sistem Ini :

Gambar 7.3 Gambaran Umum Sistem

Sistem ini dimulai dari user yang akan mengakses aplikasi ini dan

memberikan lokasi user dengan bantuan GPS ke sistem. Kemudian sistem

akan merequest data rumah sakit ke database untuk menentukan lokasi rumah

sakit terdekat sesuai dengan lokasi user. Lalu database akan memberikan data

10

Page 18: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

rumah sakit terdekat sesuai dengan lokasi user dan sistem akan menampilkan

kembali data rumah sakit tersebut kembali ke user.

7.4 Implementasi dan Dokumentasi Sistem

Pada tahap ini dilakukan implementasi rancangan sistem yang akan

dibuat ke dalam kode - kode program sehingga dapat dijalankan oleh

sistem komputer. Adapun rancangan spesifikasi perangkat keras dan

perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini.

1. Kebutuhan Hardware

Untuk kebutuhan Hardware dalam pembuatan sistem ini,

dibutuhkan sebuah laptop atau notebook yang memiliki spesifikasi

sebagai berikut :

a. Processor intel (R) 1.60 GHz.

b. VGA 64 MB

c. Hardisk 160 GB.

d. Memory 512 MB.

2. Kebutuhan Software

Sedangkan untuk kebutuhan Software atau perangkat pada sistem

ini adalah sebagai berikut :

a. PhpMyAdmin

b. Database MYSQL

c. Macromedia Dreamwaver 8.0

d. Operating System Windows XP Service pack 2

e. Web browser Mozilla Firefox 7.0.1

f. Untuk antarmuka mobile digunakan bahasa pemrograman

Java

7.5 Uji Coba dan Evaluasi Sistem

Tahap pengujian merupakan tahap yang paling penting karena

mengetahui implementasi yang dibuat telah sesuai dengan tujuannya.

11

Page 19: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

Metode yang digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah metode

Black-Box. Sistem ini menggunakan metode Black Box, karena prosesnya

melakukan pendekatan tentang input dan output yang berjalan sesuai

dengan yang diharapkan sehingga dapat mendeteksi kemungkinan

kesalahan kesalahan yang dapat terjadi.

7.5.1 Rencana Pengujian

Adapun rancangan pengujian sistem yang akan diuji

dengan teknik pengujian Black Box, berikut rincian rencana

pengujian dalam tabel dibawah ini :

Tabel 7.5.1 Rencana Pengujian

No Komponen Sistem Yang di Uji Butir Uji Jenis Pengujian

1Login

Verifikasi data login Black box

Sigup Black box

3 Form User

Lihat Lokasi User Black box

Lihat Rumah Sakit Black box

Detail Rumah Sakit Black box

4 Form Rumah Sakit

Lihat Data Rumah Sakit Black box

Simpan Data Rumah Sakit Black box

Ubah Data Rumah Sakit Black box

Unregister Black box

5 Form Administrator

Lihat Data Black box

Sigup Black box

Ubah Data Black box

Hapus Data Black box

12

Page 20: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

8. Jadwal Penelitian

2013 2014

No Kegiatan Agust Spt Okt Nov Des Jan Feb

1 Pengajuan Judul

2 Survey Awal

3 Penyelesaian dan Bimbingan proposal Dari Sub Bab I s/d

Sub Bab 7

4 Sidang Proposal

5 Revisi Proposal

6 Penelitian

7 Penyelesaian dan

Bimbingan

Skripsi

8 Sidang Skripsi

13

Page 21: F01_1384416162_Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pangiilan Darurat Rumah Sakit Berbasis Mobile (Android) Dan Geotagging

DAFTAR PUSTAKA

O’Brein. James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Salemba 4. Jakarta.

Burch J, Grudnitski G. 1986. Information Systems Theory and Practice. New

York: John Wiley & Sons Inc.

IEEE. 1990. IEEE Standards Collection: Glossary of Software

EngineeringTerminology. IEEE Standard 610.12-1990.

McFadden FR, Hoffer JA, Prescott MB. 1999, Modern Database. Addison

Wesley Educational Publishers.

Bernhardsen. 2002. Geographic Information Systems: An Introduction. 3rd

edition. New York: John Wiley & Sons Inc.

Swastika, Windra. 2006. PHP 5 dan MySQL 4. Jakarta: Dian Rakyat.

Myers, Glen E.1989. Engineering thermodynamics. Prentice-Hall.

Marchewka, J.T. 2010. Information Technology Project Management. Third

Edition. John Wiley & Sons.

Yuniar, Agnes. 2011. “Aplikasi Handphone Android Untuk Pencarian Lokasi

Rumah Sakit Terdekat Atau By Request di Wilayah Depok”, Jurnal Jurusan

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma .Depok

14