tarif pajak penghasilan 2013
DESCRIPTION
PPHTRANSCRIPT
HOME MATERI BANK SOAL PERANGKAT / MULTI MEDIA ARTIKEL SOAL PSIKOTES PASANG IKLAN BERITA TV ONLINE SITEMAP
HOME » MATERI EKONOMI XI » TARIF PAJAK PENGHASILAN 2013 DAN CARA PENGHITUNGANNYA
TARIF PAJAK PENGHASILAN 2013 DAN CARAPENGHITUNGANNYA
POSTED BY BELAJAR EKONOMIPOSTED BY BELAJAR EKONOMI ON 5:24 AM 1 COMMENT1 COMMENT
;;Tarif Pajak Penghasilan (PPh) Terbaru Tahun 2013 -Tarif Pajak Penghasilan (PPh) Terbaru Tahun 2013 - Ada beberapaAda beberapa Jenis-jenis Pajak yang Berlaku diJenis-jenis Pajak yang Berlaku diIndonesiaIndonesia, slah satunya adalah Pajak Penghasilan (PPh) yang dari tahun ke tahun selalu mengalami, slah satunya adalah Pajak Penghasilan (PPh) yang dari tahun ke tahun selalu mengalamiperubahan, berikut ini informasi terbaru mengenai Tarif Pajak, PTKP dan Cara perhitungannya PPh.perubahan, berikut ini informasi terbaru mengenai Tarif Pajak, PTKP dan Cara perhitungannya PPh.
Pengertian Tarif dan Dasar Pengenaan PajakPengertian Tarif dan Dasar Pengenaan PajakTarif PajakTarif Pajak adalah dasar pengenaan pajak terhadap objek pajak yang menjadi tanggungannya. Tarif adalah dasar pengenaan pajak terhadap objek pajak yang menjadi tanggungannya. Tarifpajak biasanya berupa persentase (%).pajak biasanya berupa persentase (%).Dasar Pengenaan Pajak adalah Nilai berupa uang yang dijadikan dasar untuk menghitung pajak yangDasar Pengenaan Pajak adalah Nilai berupa uang yang dijadikan dasar untuk menghitung pajak yangterutang.terutang.
Jenis-jenis Tarif PajakJenis-jenis Tarif PajakTarif pajak yang besarnya harus dicantumkan dalam undang-undang pajak merupakan salah satu unsurTarif pajak yang besarnya harus dicantumkan dalam undang-undang pajak merupakan salah satu unsuryang menentukan rasa keadilan dalam pemungutan pajak. Penentuan besarnya suatu tarif adalah halyang menentukan rasa keadilan dalam pemungutan pajak. Penentuan besarnya suatu tarif adalah halyang krusial dimana kesalahan persepsi dalam penentuannya dapat merugikan berbagai pihak termasukyang krusial dimana kesalahan persepsi dalam penentuannya dapat merugikan berbagai pihak termasukNegara.Negara.
Beberapa jenis tarif pajak yang dikenal, antara lain:Beberapa jenis tarif pajak yang dikenal, antara lain:1. Tarif Progresif (a progressive tax rate)1. Tarif Progresif (a progressive tax rate)2. Tarif Proporsional (a proportional tax rate)2. Tarif Proporsional (a proportional tax rate)3. Tarif Degresif (a degressive tax rate)3. Tarif Degresif (a degressive tax rate)4. Tarif Tetap (a fixed tax rate)4. Tarif Tetap (a fixed tax rate)5. Tarif Advalorem5. Tarif Advalorem6. Tarif spesifik6. Tarif spesifik7. Tarif Efektif7. Tarif Efektif
Pengertian PTKPPengertian PTKPPTKPPTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) adalah penghasilan yang menjadi batasan tidak kena pajak bagi (Penghasilan Tidak Kena Pajak) adalah penghasilan yang menjadi batasan tidak kena pajak bagiWajib Pajak Orang Pribadi, dengan kata lain apabila penghasilan neto Wajib Pajak Orang PribadiWajib Pajak Orang Pribadi, dengan kata lain apabila penghasilan neto Wajib Pajak Orang Pribadijumlahnya dibawah PTKP tidak akan terkena Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25/29 dan apabila berstatusjumlahnya dibawah PTKP tidak akan terkena Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25/29 dan apabila berstatussebagai pegawai atau penerima penghasilan sebagai objek PPh Pasal 21, maka penghasilan tersebutsebagai pegawai atau penerima penghasilan sebagai objek PPh Pasal 21, maka penghasilan tersebuttidak akan dilakukan pemotongan PPh Pasal 21.tidak akan dilakukan pemotongan PPh Pasal 21.
Besarnya PTKP Untuk Tahun Pajak 2013Besarnya PTKP Untuk Tahun Pajak 2013Besarnya penghasilan tidak kena pajak (PTKP) untuk tahun pajak 2013 sebagai berikut :Besarnya penghasilan tidak kena pajak (PTKP) untuk tahun pajak 2013 sebagai berikut :Rp.24.300.000,00Rp.24.300.000,00 (dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah)(dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah) untuk diri Wajib Pajak orang pribadi; untuk diri Wajib Pajak orang pribadi;1.Rp2.025.000,00Rp2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah)(dua juta dua puluh lima ribu rupiah) tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin; tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin;2.Rp.24.300.000,00Rp.24.300.000,00 (dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah)(dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah) tambahan untuk seorang isteri yang tambahan untuk seorang isteri yangpenghasilannya digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)penghasilannya digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)Undang-Undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kaliUndang-Undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 TAHUN 2008;diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 TAHUN 2008;
3.
Rp.2.025.000,00Rp.2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah)(dua juta dua puluh lima ribu rupiah) tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarahdan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungandan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungansepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
4.
PTKP ini mulai berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dalamPTKP ini mulai berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dalammenjalankan kewajiban PPh Pasal 21 dan PPh Orang Pribadi.menjalankan kewajiban PPh Pasal 21 dan PPh Orang Pribadi.Tarif Pajak Penghasilan (PPh) yang digunakan untuk menghitung penghasilan kena pajak adalah sebagaiTarif Pajak Penghasilan (PPh) yang digunakan untuk menghitung penghasilan kena pajak adalah sebagai
berikut:berikut:
(1) Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi:(1) Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi:
Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri adalah sebagai berikut:Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri adalah sebagai berikut:
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAKLAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF PAJAKTARIF PAJAK
Sampai dengan Rp 50.000.000,-Sampai dengan Rp 50.000.000,- 5%5%
di atas Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 250.000.000,-di atas Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 250.000.000,- 15%15%
a.
CARI DISINI....
MATERI POPULER
TARIF PAJAK PENGHASILAN 2013 DAN CARAPENGHITUNGANNYA
PENGERTIAN INFLASI, DEFLASI, DEVALUASI,REVALUASI, APRESIASI, DEPRESIASI DAN
SANERING
Rangkuman Materi Ekonomi Kelas X SMA(Kebutuhan dan Kelangkaan)
215 people like this.LikeLike ShareShare
Jangan lupa klik Follow & Like ya......Follow @EkonomiHolic 514 followers
Find us on Facebook
Ekonomi Holic
13,486 people like Ekonomi Holic.
Facebook social plugin
LikeLike
Widget by: www.menoreh.net
TARIF PAJAK PENGHASILAN 2013 DAN CARA PENGHITUN... http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-2013-...
1 of 4 20/12/2013 18:25
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAKLAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF PAJAKTARIF PAJAK
di atas Rp 250.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,-di atas Rp 250.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,- 25%25%
di atas Rp 50.000.000,-di atas Rp 50.000.000,- 30%30%
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap adalah sebesar 28% (dua puluh delapanWajib Pajak Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap adalah sebesar 28% (dua puluh delapan
persen).persen).
b.
(2) Tarif tertinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat diturunkan menjadi paling rendah(2) Tarif tertinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat diturunkan menjadi paling rendah
25% (dua puluh lima persen) yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.25% (dua puluh lima persen) yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.
(2a) Tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b menjadi 25% (dua puluh lima persen) yang mulai(2a) Tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b menjadi 25% (dua puluh lima persen) yang mulai
berlaku sejak tahun pajak 2010.berlaku sejak tahun pajak 2010.
(2b) Wajib Pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling sedikit 40% (empat(2b) Wajib Pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling sedikit 40% (empat
puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesiapuluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia
dan memenuhi persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh tarif sebesar 5% (lima persen) lebihdan memenuhi persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh tarif sebesar 5% (lima persen) lebih
rendah daripada tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2a) yang diatur dengan ataurendah daripada tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2a) yang diatur dengan atau
berdasarkan Peraturan Pemerintah.berdasarkan Peraturan Pemerintah.
(2c) Tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib Pajak orang(2c) Tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib Pajak orang
pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final.pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final.
(2d) Ketentuan lebih lanjut mengenai besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (2c) diatur dengan(2d) Ketentuan lebih lanjut mengenai besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (2c) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.Peraturan Pemerintah.
(3) Besarnya lapisan Penghasilan Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat diubah(3) Besarnya lapisan Penghasilan Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat diubah
dengan Keputusan Menteri Keuangan.dengan Keputusan Menteri Keuangan.
(4) Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan(4) Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan
Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
(5) Besarnya pajak yang terutang bagi Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri yang terutang pajak dalam(5) Besarnya pajak yang terutang bagi Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri yang terutang pajak dalam
bagian tahun pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (4), dihitung sebanyak jumlah hari dalambagian tahun pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (4), dihitung sebanyak jumlah hari dalam
bagian tahun pajak tersebut dibagi 360 (tiga ratus enam puluh) dikalikan dengan pajak yang terutangbagian tahun pajak tersebut dibagi 360 (tiga ratus enam puluh) dikalikan dengan pajak yang terutang
untuk 1 (satu) tahun pajak.untuk 1 (satu) tahun pajak.
(6) Untuk keperluan penghitungan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (5), tiap bulan yang penuh(6) Untuk keperluan penghitungan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (5), tiap bulan yang penuh
dihitung 30 (tiga puluh) hari.dihitung 30 (tiga puluh) hari.
(7) Dengan Peraturan Pemerintah dapat ditetapkan tarif pajak tersendiri atas penghasilan sebagaimana(7) Dengan Peraturan Pemerintah dapat ditetapkan tarif pajak tersendiri atas penghasilan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), sepanjang tidak melebihi tarif pajak tertinggi sebagaimana tersebutdimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), sepanjang tidak melebihi tarif pajak tertinggi sebagaimana tersebut
pada ayat (1).pada ayat (1).
Penerapan PTKP Dalam Perhitungan PPh Pasal 21 Dan PPh Orang Pribadi Tahun 2013Penerapan PTKP Dalam Perhitungan PPh Pasal 21 Dan PPh Orang Pribadi Tahun 2013Penerapan ketentuan tersebut ditentukan oleh keadaan pada awal tahun pajak atau awal bagian tahunPenerapan ketentuan tersebut ditentukan oleh keadaan pada awal tahun pajak atau awal bagian tahunpajak.pajak.Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi:Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi:Tahun 2013 Pak Joko status Kawin anak 1 .Tahun 2013 Pak Joko status Kawin anak 1 .Pada Pebruari Tahun 2013 Isteri Pak Joko melahirkan anak.Pada Pebruari Tahun 2013 Isteri Pak Joko melahirkan anak.PTKP Tahun 2013 untuk status Pak Joko adalah Kawin anak 1PTKP Tahun 2013 untuk status Pak Joko adalah Kawin anak 1
Penerapan PTKP Tahun 2013 untuk satu tahun :Penerapan PTKP Tahun 2013 untuk satu tahun :
PTKP Untuk Laki-laki Tidak Kawin dan Wanita (Kawin/tidak kawin)PTKP Untuk Laki-laki Tidak Kawin dan Wanita (Kawin/tidak kawin)STATUSSTATUS TK/0TK/0 TK/1TK/1 TK/2TK/2 TK/3TK/3
Wajib PajakWajib Pajak(Laki-laki tidak(Laki-laki tidak
kawin & Wanita)kawin & Wanita)24.300.00024.300.000 26.325.00026.325.000 28.350.00028.350.000 30.375.00030.375.000
Penjelasan :Penjelasan :Status Wanita meskipun sudah kawin tetap mempunyai PTKP tidak kawin kecuali dapat membuktikanStatus Wanita meskipun sudah kawin tetap mempunyai PTKP tidak kawin kecuali dapat membuktikanbahwa suami tidak bekerja (dari Instansi terkait/kelurahan)bahwa suami tidak bekerja (dari Instansi terkait/kelurahan)TK/0 = Tidak Kawin tidak ada tanggungan ( 24.300.000 )TK/0 = Tidak Kawin tidak ada tanggungan ( 24.300.000 )TK/1 = Tidak Kawin memiliki 1 (satu) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000)TK/1 = Tidak Kawin memiliki 1 (satu) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000)TK/2 = Tidak Kawin memiliki 2 (dua) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000 + 2.025.000)TK/2 = Tidak Kawin memiliki 2 (dua) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000 + 2.025.000)TK/3 = Tidak Kawin memiliki 3 (tiga) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000 + 2.025.000 + 2.025.000)TK/3 = Tidak Kawin memiliki 3 (tiga) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000 + 2.025.000 + 2.025.000)
PTKP Untuk Laki-Laki Kawin Isteri Tidak Bekerja/Tidak UsahaPTKP Untuk Laki-Laki Kawin Isteri Tidak Bekerja/Tidak UsahaSTATUSSTATUS K/0K/0 K/1K/1 K/2K/2 K/3K/3
Istri Tdk Kerja/ TdkIstri Tdk Kerja/ TdkUsahaUsaha 26.325.00026.325.000 28.350.00028.350.000 30.375.00030.375.000 32.400.00032.400.000
Penjelasan Isteri Tidak Bekerja:Penjelasan Isteri Tidak Bekerja:K/0 = Kawin tidak ada tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000 )K/0 = Kawin tidak ada tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000 )K/1 = Kawin memiliki 1 (satu) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000+2.025.000)K/1 = Kawin memiliki 1 (satu) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000+2.025.000)K/2 = Kawin memiliki 2 (dua) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000+2.025.000+2.025.000)K/2 = Kawin memiliki 2 (dua) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000+2.025.000+2.025.000)K/3 = Kawin memiliki 3 (tiga) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000+2.025.000+2.025.000+2.025.000)K/3 = Kawin memiliki 3 (tiga) tanggungan ( 24.300.000 + 2.025.000+2.025.000+2.025.000+2.025.000)
PTKP Untuk Laki-Laki Kawin Isteri Bekerja/UsahaPTKP Untuk Laki-Laki Kawin Isteri Bekerja/UsahaSTATUSSTATUS K/I/0K/I/0 K/I/1K/I/1 K/I/2K/I/2 K/I/3K/I/3
Istri Kerja/UsahaIstri Kerja/Usaha 50.625.0050.625.00 52.650.00052.650.000 54.675.00054.675.000 56.700.00056.700.000
Penjelasan Isteri Bekerja pada lebih dari satu pemberi kerja atau usaha :Penjelasan Isteri Bekerja pada lebih dari satu pemberi kerja atau usaha :PTKP untuk isteri yang bekerja pada satu pemberi kerja tidak digabung dengan suami, yang digabungPTKP untuk isteri yang bekerja pada satu pemberi kerja tidak digabung dengan suami, yang digabungdengan PTKP suami hanya yang bekerja pada lebih dari satu pemberi kerja dan/atau isteri yang usahadengan PTKP suami hanya yang bekerja pada lebih dari satu pemberi kerja dan/atau isteri yang usaha
Jangan lupa klik Follow & Like ya...... Widget by:www.menoreh.net
TARIF PAJAK PENGHASILAN 2013 DAN CARA PENGHITUN... http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-2013-...
2 of 4 20/12/2013 18:25
Tweet 4 8686
(penghasilan digabung dengan penghasilan suami)(penghasilan digabung dengan penghasilan suami)K/I/0 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha tidak ada tanggungan ( 24.300.000 + 24.300.000+2.025.000 )K/I/0 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha tidak ada tanggungan ( 24.300.000 + 24.300.000+2.025.000 )K/I/1 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha memiliki 1 (satu) tanggungan ( 24.300.000 +K/I/1 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha memiliki 1 (satu) tanggungan ( 24.300.000 +24.300.000+2.025.000+2.025.000)24.300.000+2.025.000+2.025.000)K/I/2 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha memiliki 2 (dua) tanggungan ( 24.300.000 +24.300.000+K/I/2 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha memiliki 2 (dua) tanggungan ( 24.300.000 +24.300.000+2.025.000+2.025.000+2.025.000)2.025.000+2.025.000+2.025.000)K/I/3 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha memiliki 3 (tiga) tanggungan ( 24.300.000 +K/I/3 = Kawin Isteri Bekerja/Usaha memiliki 3 (tiga) tanggungan ( 24.300.000 +24.300.000+2.025.000+2.025.000+2.025.000+2.025.000)24.300.000+2.025.000+2.025.000+2.025.000+2.025.000)Demikianlah informasi tentangDemikianlah informasi tentang Tarif Pajak PPh 2013 dan Cara PenghitunganTarif Pajak PPh 2013 dan Cara Penghitungan, semoga, semoga
bermanfaat...Informasi selengkapnya tentang perpajakan silahkan kunjungi situsbermanfaat...Informasi selengkapnya tentang perpajakan silahkan kunjungi situs http://www.pajak.go.idhttp://www.pajak.go.id
CATEGORIES:CATEGORIES: ARTIKEL EKONOMIARTIKEL EKONOMI , , MATERI EKONOMI XIMATERI EKONOMI XI
Anda baru saja membaca artikel yang berkategoriAnda baru saja membaca artikel yang berkategori ARTIKEL EKONOMIARTIKEL EKONOMI / / MATERI EKONOMI XIMATERI EKONOMI XI dengan judul dengan judul TARIF PAJAKTARIF PAJAK
PENGHASILAN 2013 DAN CARA PENGHITUNGANNYAPENGHASILAN 2013 DAN CARA PENGHITUNGANNYA. Link URL:. Link URL: http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-
2013-dan-cara_2918.html2013-dan-cara_2918.html. Semoga bermanfaat. Terima kasih!. Semoga bermanfaat. Terima kasih!
MATERI DAN ARTIKEL LAIN YANG BERKAITAN.......MATERI DAN ARTIKEL LAIN YANG BERKAITAN.......MATERI EKONOMI XIMATERI EKONOMI XI
MACAM-MACAM INDEKS HARGA DI BURSA EFEKMACAM-MACAM INDEKS HARGA DI BURSA EFEK
PIHAK-PIHAK PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSIPIHAK-PIHAK PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
BIDANG-BIDANG AKUNTANSIBIDANG-BIDANG AKUNTANSI
MACAM-MACAM PROFESI AKUNTANMACAM-MACAM PROFESI AKUNTAN
APBN dan APBDAPBN dan APBD
ARTIKEL EKONOMIARTIKEL EKONOMI
MACAM-MACAM INDEKS HARGA DI BURSA EFEKMACAM-MACAM INDEKS HARGA DI BURSA EFEK
MANAJEMEN: Definisi, Prinsip, Unsur, dan Bidang-bidang ManajemenMANAJEMEN: Definisi, Prinsip, Unsur, dan Bidang-bidang Manajemen
KEWIRAUSAHAAN: Definisi, Peran, Karakteristik, Syarat dan Sektor WirausahaKEWIRAUSAHAAN: Definisi, Peran, Karakteristik, Syarat dan Sektor Wirausaha
SISTEM KURS VALUTA ASING.SISTEM KURS VALUTA ASING.
CARA DAN PROSEDUR PENDAFTARAN MEREKCARA DAN PROSEDUR PENDAFTARAN MEREK
ARTICLE : TARIF PAJAK PENGHASILAN 2013 DAN CARA PENGHITUNGANNYA
1 K O M E N T A R :
P O S T A C O M M E N T
Silahkan tingggalkan komentar Anda disini dengan kalimat yang baik, non sara dan non spam...Terimakasih.....
215 people like this.LikeLike ShareShare
54LikeLike
Add a comment
View 6 more
Facebook social plugin
7 comments
Agus Setiyono · - at Kementerian Agama RI
Pajak PPh 2013
Reply · Like · October 18 at 7:25am
Newer Post Older PostHome
Anonymous says:August 12, 2013 at 10:30 PM
TERIMAKASIH UNTUK MATERI YANG DITULIS... SAYA SANGAT TERBANTU KARENA SAYA INGINMENGETAHUI PAJAK UTK YG BARU 2013.. JARANG YANG UPDATE PENGETAHUAN SEPERTI ILMUDI ATAS. TERIMAKASIH
Reply
Jangan lupa klik Follow & Like ya...... Widget by:www.menoreh.net
TARIF PAJAK PENGHASILAN 2013 DAN CARA PENGHITUN... http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-2013-...
3 of 4 20/12/2013 18:25