tanin 2

20
TANIN MOH APRIANTO PANEO GLEDIS PUTI NURAIN HINTA RAFIKA WULANSARI PUSPITA RASYID KELOMPOK III

Upload: gledys-tham-puti

Post on 12-Dec-2014

460 views

Category:

Documents


78 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanin 2

TANIN

MOH APRIANTO PANEO

GLEDIS PUTI NURAIN HINTA

RAFIKA WULANSARI PUSPITA RASYID

KELOMPOK III

Page 2: Tanin 2

Pendahuluan Tanin merupakan salah satu jenis

senyawa yAng termasuk ke dalam golongan polifenol. Senyawa tanin ini banyak di jumpai pada tumbuhan. Tanin dahulu digunakan untuk menyamakkan kulit hewan karena sifatnya yang dapat mengikat protein.

Selain itu juga tanin dapat mengikat alkaloid dan gelatin.Tanin secara umum didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi (lebih dari 1000) dan dapat membentuk kompleks dengan protein.

Page 3: Tanin 2

Banyak terdistribusi dalam kingdom plantae daun, buah, kulit batang, atau batang

Tanin ~ senyawa kompleks biasanya campuran polifenol tidak mengkristal (tannin extracts)

Tanin merupakan polimerasi polifenol sederhana

Kromatografi identifikasi polifenol sederhana dalam ekstrak tanin

Page 4: Tanin 2

Manfaat • Pengkhelat

ion logam

• Presipitasi protein

• Antioksidan biologis

Page 5: Tanin 2

Penggolongan tanin

Berdasarkan struktur kimia, tanin dibedakan menjadi:

1. Tanin yang terhidrolisis

2. Tanin tak terhidrolisis/tanin terkondensasi

Page 6: Tanin 2

Tanin terhidrolisis• Merupakan ikatan ester. Yang dimana

berikatan dengan karbohidrat dengan membentuk jembatan oksigen, sehingga tanin dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam sulfat atau asam klorida.

• Terdapat pada Dicotyledonae• Contoh:

* galotanin = ester asam galat + glukosa

* elagitanin = ester asam heksahidroksi difenat + glukosa

Page 7: Tanin 2

galotanin elagitanin

Page 8: Tanin 2

Tanin terkondensasi• Disebut juga golongan proantosianidin.

Dimana tidak dapat dihidrolisis, tetapi dapat terkondensasi meghasilkan asam klorida. Tanin jenis ini kebanyakan terdiri dari polimer flavonoid yang merupakan senyawa fenol.

• Kondensasi > dua molekul flavan-3-ol

• Terdapat pada Spermatophyta, Gymnospermae, dan Angiospermae

Tanin terkondensasiAsampanas Monomer antosianidin

Tanin terkondensasiHydrolytic

agents phlobaphenes

Page 9: Tanin 2

Tanin terkondensasi

• Contoh:* protosianidin = oligomer katekin + flavan-

3,4-diol

Page 10: Tanin 2

Biosintesis Tanin

Biosintesa dari Tanin secara umum :Biosintesa asam galat dengan precursor senyawa fenol propanoid contoh :Asam gallat merupakan hasil hidrolisa tanninDari jalur asam siklimat melalui asam 5-D-hidroksisiklimatDengan precursor senyawa fenol propanoid. (Rhus thypina)Katekin dibentuk dari 3 molekul as. Asetat , as. Sinamat & as. Katekin

Page 11: Tanin 2

Indikasi Tanin

Tanin diindikasikan untuk mengobati :inflamasi (peradangan) dan diare.

Page 12: Tanin 2

Gambar tanaman yang Mengandung Senyawa Tanin

Teh mengandung tanin yang bersifat sebagai antibakteri dan astringen atau menciutkan dinding usus yang rusak karena asam atau bakteri.

1. Teh (Camelia sinensis)

Page 13: Tanin 2

2. Kaliandra Kaliandara adalah tanaman leguminosa yang digolongkan kedalam subfamily Mmmosoidae. Kaliandara sebagai tanaman leguminosa mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 22% berdasarkan bahan kering. Namun kadar tanin cukup tinggi yaitu sekitar 10% menyebabkan kecernaannya menjadi rendah yaitu sekitar 35-42%

Page 14: Tanin 2

Sifat-sifat Tanin :•Dalam air membentuk larutan koloidal yang bereaksi asam dan sepat.•Mengendapkan larutan gelatin dan larutan alkaloid.•Tidak dapat mengkristal.•Larutan alkali mampu mengoksidasi oksigen.•Mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim protiolitik.

Page 15: Tanin 2

Sifat kimia Tanin :•Merupakan senyawa kompleks dalam bentuk campuran polifenol yang sukar dipisahkan sehingga sukar mengkristal.•Tanin dapat diidentifikasikan dengan kromotografi.•Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptic dan pemberi warna.

Identifikasi Tanin dapat dilakukan dengan cara :•Diberikan larutan FeCl3 berwarna biru tua / hitam kehijauan.•Ditambahkan Kalium Ferrisianida + amoniak berwarna coklat.• Diendapkan dengan garam Cu, Pb, Sn, dan larutan Kalium Bikromat berwarna coklat.

Page 16: Tanin 2

Ekstraksi tanin

Tumbuhan segar dikeringkan dengan freeze dry

Timbang dan serbuk dalamkeadaan dingin dengan mortir

Tambahkan aseton 70 %

Sonifikasi 30’ 40C

Sentrifuge dingin

Simpan supernatan pada suhu 40C

Page 17: Tanin 2

Identifikasi tanin total

Jaringan kering

Diserbuk halus

Ekstraksi 3X dengan metanol-air (1:1)(0,1 ml pelarut/mg)

Rotavapor

Ekstrak kental

Uji berdasar jenis tanin

Page 18: Tanin 2
Page 19: Tanin 2
Page 20: Tanin 2

TERIMA KASIH