tanggungjawab direksi komisaris
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Tanggungjawab Direksi Komisaris
1/5
Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), adalah situasi dimana terdapat konflikkepentingan insan perusahaan memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang
dimilikinya (baik dengan sengaja maupun tidak sengaja) dalam perusahaan untukkepentingan pribadi, keluarga dan golongannya sehingga tugas yang diamanatkan
tidak dapat dilaksanakan dengan obyektif dan berpotensi merugikan perusahaan.iatur di dalam !"#$%$' B"#$$ "*$' K+I$#I $'
I#"KI !% !"#K"B&'$' '&$'%$#$ I (!"#"#+) '++# - K/01!"#12I13456 '++# - 47.461!"#15512I13456.
Bentukbentuk benturan kepentingan
umber benturan kepentingan
!rinsip dasar
ekanisme pelaporan benturan kepentingan
!encegahan
!elaporan potensi benturan kepentingan
Bentuk-bentuk benturan kepentingan
5. ituasi yang menyebabkan insan perusahaan menerima gratifikasi ataupemberian atau penerimaan hadiah1cinderamata atau hiburan atas suatu
keputusan atau jabatan yang menguntungkan pihak yang memberi.
3. ituasi yang menyebabkan penggunaan asset jabatan dan atau perusahaan
untuk kepentingan pribadi atau golongan.
6. ituasi yang menyebabkan informasi rahasia jabatan atau perusahaan
dipergunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
7. ituasi perangkapan jabatan di beberapa perusahaan yang memilikihubungan langsung atau tidak langsung, sejenis atau tidak sejenis, sehinggadapat menyebabkan pemanfaatan suatu jabatan untuk kepentingan jabatan
lainnya.
/. ituasi yang memberikan akses khusus kepada insan perusahaan atau pihaktertentu untuk tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang seharusnyadiberlakukan.
8. ituasi yang menyebabkan proses pengawasan tidak sesuai dengan prosedur
karena adanya pengaruh dan harapan dari pihak yang diawasi.
http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#1http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#2http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#3http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#4http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#5http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#6http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#2http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#3http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#4http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#5http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#6http://www.ptpn4.co.id/wb/hp1.html#1 -
7/26/2019 Tanggungjawab Direksi Komisaris
2/5
9. ituasi dimana kewenangan penilaian suatu obyek kualifikasi yang obyektersebut merupakan hasil dari si penilai.
0. ituasi dimana adanya kesempatan penyalahgunaan jabatan.
:. ituasi dimana terdapat jabatan rangkap yang secara nyata tidak memenuhi
tata kelola perusahaan yang baik dan nyata akan menimbulkan benturankepentingan.
54.ituasi memperjualbelikan rahasia jabatan, dan atau mengambil keuntungandari rahasia jabatan.
55.ituasi dimana seseorang dapat menentukan sendiri besarnya
gaji1remunerasi.
53.ituasi untuk menerima tawaran pembelian saham pihak masyarakat.
56.ituasi yang memungkinkan penggunaan diskresi yang menyalahgunakanwewenang.
57.ituasi yang memungkinkan untuk memberikan informasi lebih dari yangtelah ditentukan perusahaan, keistimewaan maupun peluang bagi calon
penyedia Barang1;asa untuk menang dalam proses !engadaan Barang1;asadi !erusahaan.
5/.ituasi dimana terdapat hubungan afiliasi1kekeluargaan antara insanperusahaan dengan pihak lainnya yang memiliki kepentingan atas keputusan
dan1atau tindakan insan perusahaan sehubungan dengan jabatannya diperusahaan.
Sumber benturan kepentingan
5. Kekuasaan dan kewenangan insan perusahaan.
3. !erangkapan jabatan, yaitu insan perusahaan memegang jabatan lain yangmemiliki benturan kepentingan dengan tugas dan tanggung jawab pokoknya
pada perusahaan, sehingga tidak dapat menjalankan jabatannya secaraprofesional, independen dan akuntabel.
6.
-
7/26/2019 Tanggungjawab Direksi Komisaris
3/5
di luar negeri, dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronikatau tanpa sarana elektronik, yang dilakukan oleh Insan perusahaan terkait
dengan wewenang1jabatannya di perusahaan, sehingga dapat menimbulkanbenturan kepentingan yang mempengaruhi independensi, objekti>itas,
maupun profesionalisme insan perusahaan.
/. Kelemahan sistem organisasi, yaitu keadaan yang menjadi kendala bagi
pencapaian tujuan pelaksanaan kewenangan insan perusahaan yangdisebabkan karena aturan, struktur dan budaya perusahaan yang ada.
8. Kepentingan pribadi (vested interest) yaitu keinginan1kebutuhan insanperusahaan mengenai suatu hal yang bersifat pribadi
Seperti yang kita ketahui di dalam suatu Perseroan Terbatas (Perseroan) terdapat
organ-organ di dalamnya yang memegang wewenang dan tanggung jawab masing-masing. rgan-organ tersebut terdiri dari !apat "mum Pemegang Saham (!"PS)#
$ireksi dan $ewan %omisaris. Pasal & angka '# angka dan angka "ndang-undang
*omor '+ Tahun ,++ tentang Perseroan Terbatas (""PT) mengatur denisi yang
dimaksud dengan ketiga organ tersebut. !"PS memegang segala wewenang yang
tidak diserahkan kepada $ireksi dan $ewan %omisaris. Sedangkan $ireksi adalah
organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan dan tujuan Perseroan# serta mewakili Perseroan# baik di dalam maupun
di luar pengadilan# sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. %emudian# yang
dimaksud dengan $ewan %omisaris adalah organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan se/ara umum dan0atau khusus sesuai dengan anggaran
dasar serta memberi nasehat kepada $ireksi.
Berikut ini adalah tanggung jawab yang harus dipegang oleh setiap $ireksi dan
$ewan %omisaris dalam Perseroan1
&. Tanggung 2awab $ireksi
-
7/26/2019 Tanggungjawab Direksi Komisaris
4/5
3enurut Pasal 4 ayat (,) ""PT# setiap anggota $ireksi bertanggung jawab penuh
se/ara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau
lalai dalam menjalankan tugasnya.. 5pabila $ireksi terdiri dari atas , (dua) anggota
$ireksi atau lebih# tanggung jawab sebagaimana dimaksud diatas# berlaku se/ara
tanggung renteng bagi setiap anggota $ireksi. Berdasarkan Pasal 4 ayat (6) ""PT#
anggota $ireksi tidak dapat dipertanggung jawabkan atas kerugian sebagaimana
yang dimaksud diatas# apabila dapat membuktikan1
%erugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya7
Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan7
Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas
tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian7 dan
Telah mengambil tindakan untuk men/agah timbul atau selanjutnya kerugian
tersebut.
$alam hal kepailitan terjadi karena kesalahan atau kelalaian $ireksi dan harta pailit
tidak /ukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan dalam kepailitan tersebut#
maka Pasal &+' ayat (,) ""PT mengatur bahwa setiap anggota $ireksi se/ara
tanggung-renteng bertanggung jawab atas seluruh kewajiban yang tidak terlunasi
dari harta pailit tersebut. Tanggung jawab yang dimaksud diatas# berlaku juga bagi
$ireksi yang salah atau lalai yang pernah menjabat sebagai anggota $ireksi dalam
jangka waktu (lima) tahun sebelum putusan pernyataan pailit diu/apkan.
5nggota $ireksi dapat tidak bertanggung jawab atas kepailitan Perseroan
sebagaimana dimaksud diatas# jika dapat membuktikan bahwa1 (i) kepailitan
tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya7 (ii) telah melakukan pengurusan
dengan itikad baik# kehati-hatian# dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan7 (iii) tidak mempunyai
benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang dilakukan7 dan (i8) telah mengambil tindakan untuk men/egah
terjadinya kepailitan.
,. Tanggung 2awab $ewan %omisaris
$ewan %omisaris bertanggung jawab atas pengawasan Perseroan sebagaimana yang
dimaksud dalam Pasal &+9 ayat (&) ""PT yaitu dalam hal melakukan pengawasan
atas kebijakan pengurusan# jalannya pengurusan pada umumnya# baik mengenai
Perseroan maupun usaha Perseroan# dan memberi nasehat kepada $ireksi. Setiap
anggota $ewan %omisaris wajib dengan itikad baik# kehati-hatian# dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberikan nasehat kepada
-
7/26/2019 Tanggungjawab Direksi Komisaris
5/5
$ireksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan. %emudian setiap anggota $ewan %omisaris ikut bertanggung jawab
se/ara pribadi atas kerugian Perseroan# apabila yang bersangkutan bersalah atau
lalai menjalankan tugasnya. 2ika $ewan %omisaris terdiri atas , (dua) anggota
$ewan %omisaris atau lebih# maka tanggung jawab sebagaimana dimaksud diatas#
berlaku se/ara tanggung renteng bagi setiap anggota $ewan %omisaris (Pasal &&'
ayat (6) ""PT). *amun# $ewan %omisaris tidak dapat dipertanggung jawabkan atas
kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat Pasal &&' ayat (6) ""PT apabila dapat
membuktikan1
Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan7
Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas
tindakan pengurusan $ireksi yang mengakibatkan kerugian7 dan
Telah memberikan nasehat kepada $ireksi untuk men/egah timbul atau berlanjutnya
kerugian tersebut.
$alam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian $ewan %omisaris dalam
melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh $ireksi dan
kekayaan Perseroan tidak /ukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan
akibat kepailitan tersebut# Pasal &&' ayat (') ""PT mengatur bahwa setiap anggota
$ewan %omisaris se/ara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota
$ireksi atas kewajiban yang belum dilunasi. Tanggung jawab sebagaimana dimaksud
diatas# berlaku juga bagi anggota $ewan %omisaris yang sudah tidak menjabat
(lima) tahun sebelum putusan pernyataan pailit diu/apkan. *amun# anggota $ewan
%omisaris tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas kepailitan Perseroan
sebagaimana dimaksud diatas# apabila dapat membuktikan bahwa1 (i) kepailitan
tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya7 (ii) telah melakukan tugas
pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan7 (iii) tidak mempunyai kepentingan
pribadi# baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan oleh $ireksi
yang mengakibatkan kepailitan7 dan (i8) telah memberikan nasehat kepada $ireksi
untuk men/egah terjadinya kepailitan.