tanaman kelapa

4
Tanaman kelapa (Cocos nucifera. L) merupakan tanaman yang sangat berguna dalam kehidupan ekonomi pedesaan di Indonesia. Karena semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu bagian kelapa yang mempunyai banyak manfaat adalah daging buah (Palungkung, 2004). Berikut komposisi buah dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi Buah Kelapa Komponen Jumlah Berat (%) Sabut 25-30 Tempurung 12- 13,1 Daging Buah 28- 34,9 Air Buah 19,2- 25 Sumber : Palungkung (2004) Kulit luar. Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap air. Sabut. Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25 % dari sabut). Tempurung. Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15~19 % dari berat keseluruhan buah kelapa. Kulit daging buah. Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging buah. Daging buah. Daging buah merupakan lapisan tebal (8~15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah

Upload: auliyahoke

Post on 14-Apr-2017

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanaman Kelapa

Tanaman kelapa (Cocos nucifera. L) merupakan tanaman yang sangat berguna dalam kehidupan ekonomi pedesaan di Indonesia. Karena semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu bagian kelapa yang mempunyai banyak manfaat adalah daging buah (Palungkung, 2004). Berikut komposisi buah dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Komposisi Buah Kelapa

Komponen Jumlah Berat (%)Sabut 25-30Tempurung 12- 13,1Daging Buah 28- 34,9Air Buah 19,2- 25

Sumber : Palungkung (2004)

Kulit luar. Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap air.

Sabut. Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25 % dari sabut).

Tempurung. Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15~19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.

Kulit daging buah. Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging buah.

Daging buah. Daging buah merupakan lapisan tebal (8~15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah tua merupakan bahan sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %). Pada tabel 2 dapat dilihat komposisi zat gizi daging buah kelapa.

Air kelapa. Air kelapa mengandung sedikit karbohidrat, protein, lemak dan beberapa mineral. Kandungan zat gizi ini tergantung kepada umur buah. Disamping zat gizi tersebut, air kelapa juga mengandung berbagai asam amino bebas.

Kelapa segar mengandung 30-50% minyak, bila dikeringkan menjadi kopra kadar lemaknya mencapai 63-65%. Kadar minyak sangat dipengaruhi oleh tingkat ketuaan buah, semakin tua buah semakin tinggi kadar minyaknya. Buah kelapa yang sudah tua atau matang umumnya dipanen pada umur 11–12 bulan (Rindengan et al., 1995). Oleh karena itu buah kelapa yang sesuai untuk diolah menjadi minyak kelapa murni harus berumur 12 bulan (Rindengan dan Riyanto, 2004). Komposisi kimia daging buah kelapa ditentukan oleh umur buah kelapa pada berbagai tingkat kematangan dapat dilihat pada Tabel 2.

Page 2: Tanaman Kelapa

Tabel 2 Komposisi Kimia Daging Buah Kelapa pada Berbagai Tingkat Kematangan

Analisa KimiaBuah

Muda Setengah Tua Tua

Kalori (kal) 68,0 180,0 359,0Protein (g) 1,0 4,0 3,4Lemak (g) 0,9 13,0 34,7Karbohidrat (g) 14,0 10,0 14,0Kalsium (mg) 17,0 8,0 21,0Fosfor (mg) 30,0 35,0 21,0Besi (mg) 1,0 1,3 2,0Vitamin A (IU) 0,0 10,0 0,0Thiamin (mg) 0,0 0,5 0,1Asam Askorbat (mg) 4,0 4,0 2,0Air (g) 83,3 70,0 46,9Bagian yang dapat dimakan (g) 53,0 53,0 53,0

Sumber : Thieme dalam Ketaren (1987)

Jenis Kelapa

Kelapa termasuk kedalam family Palmae. Dibagi menjadi tiga yaitu (1) Kelapa dalam dengan varietas Viridis (kelapa Hijau), Rubescens (kelapa merah), Macrocorpu (kelapa kelabu), Sakarina (kelapa manis), (2) Kelapa genjah dengan varieta eburnean (kelapa gading), varietas Regia (kelapa raja), Pumila (kelapa puyuh), Pretiosa (kelapa raja malabar), dan (3) Kelapa hibrida.

1. Varietas Dalam

Varietas ini berbatang tinggi dan besar, tingginya mencapai 30 meter ataau lebih. Kelapa dalam mulai berbuah agak lambat yaitu antara 6-8 tahun setelah tanam dan umurnya dapat mencapai 100 tahun lebih. Keunggulan varietas ini adalah :

a. Produksi kopranya lebih tinggi, yaitu sekitar 1 ton kopra/ ha/ tahun pada umr 10 tahunb. Produktivitas sekitar 90 butir/pohon/ tahunc. Daging buah tebal dank eras dengan kadar minyak yang tinggid. Lebih tahan terhadap hama dan penyakit

2. Varietas Hibrida

Kelapa ariettas hibrida diperoleh dari hasil persilangan antara varietas genjah dengan varietas dalam. Hasil persilangan itu merupakan kombinasi sifat-sifat yang baik dari kedua jenis varietas asalnya.

Kelapa genjah memiliki kelemahan antara lain :

a. Peka terhadap keadaan lingkungan yang kurang baikb. Berbuah lebat tetapi mudah dipengaruhi fluktuasi iklim

Page 3: Tanaman Kelapa

c. Ukuran buah relative kecil, kadar kopranya rendah yakni hanya sekitar 130 gr per buah, dan kadar minyaknya 65% dari bobot kering daging buah

Sifat- sifat unggul yang dimiliki oleh kelapa hibrida adalah :

a. Lebih cepat berbuah, sekitar 3- 4 tahun setelah anamb. Produksi kopra tinggi, sekitar 6-7 ton/ Ha/ tahun pada mur 10 tahunc. Produktivitas sekitar 140 butir/ pohon/ tahund. Daging tebal, keras dan kandungan minyaknya tinggie. Produktivitas tandan buah sekitar 12 tandan dan berisi sekitar 10- 20 butir buah kelapa,

daging buahnya mempunyai ketebalan sekitar 1,5 cm

DAFTAR PUSTAKA