tanah longsor, mbg 3

Upload: syifa-oktaviani-sofwan

Post on 06-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Syifa Oktaviani STANAH LONGSORLongsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Faktor PendorongFaktor PemicuTANAH LONGSORMeskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curamlereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebatGempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebutGunung Berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debuGetaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petirberat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Sangat di perlukan peran ahli geologi dalam hal ini khususnya pengetahuan pada aspek geologi yang berperan dalam bencana tanah longsor ini seperti :-Struktur-Litologi-GeomorfologiPeran GeologiSEBELUMSESUDAHMITIGASI

Adapun tahapan mitigasi bencana tanah longsor, yaitu pemetaan, penyelidikan,pemeriksaan, pemantauan, sosialisasi.1. Pemetaan Menyajikan informasi visual tentang tingkat kerawanan bencana alam geologi di suatu wilayah, sebagai masukan kepada masyarakat dan atau pemerintah kabupaten/kota dan provinsi sebagai data dasar untuk melakukan pembangunan wilayah agar terhindar dari bencana. 2. Penyelidikan Mempelajari penyebab dan dampak dari suatu bencana sehingga dapat digunakan dalam perencanaan penanggulangan bencana dan rencana pengembangan wilayah. 3. Pemeriksaan Melakukan penyelidikan pada saat dan setelah terjadi bencana, sehingga dapat diketahui penyebab dan cara penaggulangannya. 4. Pemantauan Pemantauan dilakukan di daerah rawan bencana, pada daerah strategis secara ekonomi dan jasa, agar diketahui secara dini tingkat bahaya, oleh pengguna dan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah tersebut. 5. Sosialisasi Memberikan pemahaman kepada Pemerintah Provinsi /Kabupaten /Kota atau masyarakat umum, tentang bencana alam tanah longsor. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara antara lain, berita, poster, booklet, dan leaflet atau dapat juga secara langsung kepada aparat pemerintah.

Alifiea Putri, Mitigasi Tanah Longsor, http://mitigasitanahlongsor.blogspot.co.id/, di akses tanggal 04 Oktober 2015Daftar Pustaka