tanah andosol

5
Tanah Andosol Jenis tanah ini umumnya berwarna hitam, memiliki penampang yang berkembang, dengan horizon-A yang tebal, gembur dan kaya bahan organik. Sifat fisiknya baik, dengan kelulusan sedang. Sifat kimia sedang, peka terhadap erosi. Batuan asal adalah andesit, tufa andesit dan dasit. Di wilayah Indonesia pada umumnya, jenis tanah ini banyak terpakai untuk tanaman perdagangan karena kaya akan bahan organik, N dan K, tetapi miskin akan fosfor. Tanah-tanah yang umumnya berwarna hitam (epipedon mollik atau umbrik) dan mempunyai horison kambik; kerapatan limbak (bulk density) kurang dari 0,85 g/cm3, banyak yang mengandung amorf atau lebih dari 60 % terdiri dari abu vulkanik vitrik, cinders atau bahan pyroklastik lain. Tanah ini tersebar di dearah vulkanik sekitar samudera pasifik mulai dari kepulauan Jepang, Filipina, Indonesia, Papau Nugini, Selandia Baru, Pantai Barat Ameriak Selatan, Amerika Tengah, Kepulauan Hawai, sampai Alaska.Di Indonesia, tanah andosol terdapat di lereng gunung Wayang, pangalengan, dan Bandun Selatan. Kerakteristik dari tanah andosol: solum tanah agak lebih tebal(1-2m), berwarna hitam kelabu atau cokelat tua, memiliki tekstur debu dan lempung berdebu sampai lempung ; berstrusktur remah dan konsistensi gembur , memilik pH 5,0 – 7,0 9 (asam sampai netral) memiliki kandungan bahan organic tinggi( antara10% - 30%) dan memiliki kandungan unsur hara antara sedang sampai tinggi.Produktivitas tanah termasuk kategori sedang sampai tinggi. Tanah ini secara ilmiah didefinisikan sebagai kumpulan benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon- horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara, dan merupakan media untuk tumbuhnya tanaman. Setiap

Upload: rexy-nunuhitu

Post on 27-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanah Andosol

Tanah AndosolJenis tanah ini umumnya berwarna hitam, memiliki penampang yang berkembang,

dengan horizon-A yang tebal, gembur dan kaya bahan organik. Sifat fisiknya baik, dengan kelulusan sedang. Sifat kimia sedang, peka terhadap erosi. Batuan asal adalah andesit, tufa andesit dan dasit. Di wilayah Indonesia pada umumnya, jenis tanah ini banyak terpakai untuk tanaman perdagangan karena kaya akan bahan organik, N dan K, tetapi miskin akan fosfor.

Tanah-tanah yang umumnya berwarna hitam (epipedon mollik atau umbrik) dan mempunyai horison kambik; kerapatan limbak (bulk density) kurang dari 0,85 g/cm3, banyak yang mengandung amorf atau lebih dari 60 % terdiri dari abu vulkanik vitrik, cinders atau bahan pyroklastik lain.

Tanah ini tersebar di dearah vulkanik sekitar samudera pasifik mulai dari kepulauan Jepang, Filipina, Indonesia, Papau Nugini, Selandia Baru, Pantai Barat Ameriak Selatan, Amerika Tengah, Kepulauan Hawai, sampai Alaska.Di Indonesia, tanah andosol terdapat di lereng gunung Wayang, pangalengan, dan Bandun Selatan.

Kerakteristik dari tanah andosol: solum tanah agak lebih tebal(1-2m), berwarna hitam kelabu atau cokelat tua, memiliki tekstur debu dan lempung berdebu sampai lempung ; berstrusktur remah dan konsistensi gembur , memilik pH 5,0 – 7,0 9 (asam sampai netral) memiliki kandungan bahan organic tinggi( antara10% - 30%) dan memiliki kandungan unsur hara antara sedang sampai tinggi.Produktivitas tanah termasuk kategori sedang sampai tinggi.

Tanah ini secara ilmiah didefinisikan sebagai kumpulan benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara, dan merupakan media untuk tumbuhnya tanaman. Setiap jenis tanah mempunyai komposisi dan jumlah yang berbeda pada masing-masing bahan mineral, bahan organik serta air dan udara yang dikandungnya. Hubungan masing-masing unsur pembentuk tanah terhadap jenis dan sifat tanah adalah sebagai berikut :

Bahan Mineral

Bahan mineral dalam tanah berasal dari pelapukan batuan. Karena itu susunan mineral di dalam tanah berbeda-beda sesuai dengan susunan mineral batu-batuan yang dilapuknya. Batuan dapat dibedakan menjadi batuan beku (batuan vulkanik), bantuan endapan (batuan sedimen) dan batuan metamorfosa. Bahan mineral yang ada dalam tanah dikategorikan berdasarkan ukuran fraksi/pecahannya, yaitu :

Ukuran Fraksi 2 mm – 50 µ : pasir Ukuran Fraksi 50 µ – 2 µ : debu

Page 2: Tanah Andosol

Ukuran Fraksi kurang dari 2µ : liat

Beberapa jenis mineral primer yang sering terdapat dalam tanah dan juga kandungan unsur hara-nya dapat dilihat pada tabel berikut :

Jenis – Jenis Mineral Primer Tanah dan Unsur Hara

No. Mineral Unsur Hara

1. Kwarsa (SiO2) -

2. Alsit Ca

3. Dolomit Ca, Mg

4.Feldspar :

Ortoklas

Plagioklas

 

K

Na, Ca

5.Mika :

Muskovit

Biotit

 

K

K, Mg, Fe

6. Amfibole (hornblende)

Ca, Mg, Fe, Na

7. Piroksin (hiperstin, augit)

Ca, Mg, Fe

Page 3: Tanah Andosol

8. Olivin Mg, Fe

9. Leusit K

10. Apatit P

Bahan Organik

Bahan Organik umumnya ditemukan di permukaan tanah, dengan jumlah yang tidak besar (sekitar 3 – 5 %), namun pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah sangat besar. Adapun pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah dan akibat terhadap pertumbuhan tanaman adalah :

Sebagai granulator (memperbaiki struktur tanah) Sumber unsur hara N, P, S, unsur mikro dan lainnya

Menambah kemampuan tanah untuk menahan air

Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur hara (kapasitas tukar kation tanah menjadi tinggi)

Sumber energi bagi mikroorganisme

Bahan organik dalam tanah terdiri dari bahan organik kasar dan bahan organik halus atau humus. Tanah yang banyak mengandung humus atau bahan organik adalah tanah-tanah lapisan atas atau top soil.

Air

Air terdapat di dalam tanah karena ditahan/diserap oleh masa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yang kurang baik. Guna air bagi pertumbuhan tanaman adalah :

Sebagai unsur hara tanaman; tanaman memerlukan air dari tanah dan CO2 dari udara untuk membentuk gula dan karbohidrat dalam proses fotosintesa.

Sebagai pelarut unsur hara; unsur-unsur hara yang terlarut dalam air diserap oleh akar-akar tanaman dari larutan tersebut.

Sebagai bagian dari sel tanaman; air merupakan bagian dari protoplasma.

Persediaan air dalam tanah tergantung dari beberapa hal, yaitu :

Page 4: Tanah Andosol

Banyaknya curah hujan atau air irigasi Kemampuan tanah menahan air

Besarnya evapotranspirasi (penguapan langsung melalui tanah dan melalui vegetasi)

Tingginya muka air tanah.

Kemampuan tanah untuk menahan air dipengaruhi antara lain oleh tekstur tanah. Tanah bertekstur kasar mempunyai kemampuan menahan air lebih kecil daripada tanah bertekstur halus.

Udara

Udara dan air mengisi pori-pori tanah. Banyaknya pori-pori di dalam tanah kurang lebih 50 % dari volume tanah, sedangkan jumlah air dan udara di dalam tanah berubah-ubah. Susunan udara di dalam tanah berbeda jika dibandingkan dengan susunan udara di atmosfir, dengan perbedaan sebagai berikut :

Kandungan uap air lebih tinggi; tanah-tanah yang lembab mempunyai udara dengan kelembaban nisbi (relative humidity = RH) mendekati 100 %.

Kandungan CO2 lebih besar daripada atmosfir ( 0,03 %)

Kandungan O2 lebih kecil daripada di atmosfir (udara tanah terdiri dari 10 – 12 % O2, sedangkan atmosfir terdiri dari 20 % O2). Hal ini mungkin disebabkan karena kegiatan dekomposisi bahan organik atau pernafasan organisme hidup dalam tanah dan akar-akar tanaman yang mengambil O2 dan melepaskan CO2.