tambahan isolasi trimiristin dari biji pala

2
Trimiristin merupakan suatu gliserida (ester lemak) yang terbentuk dari gliserol dan asam miristat. Gliserida ini terkandung dalam buah pala (Myrictica fragrans) yang bersifat non polar dengan kadar yang tinggi tanpa banyak bercampur dengan ester- ester yang lain, maka dapat diekstraksi dengan menggunakan pelarut non polar, misalnya heksana atau dietil eter dengan soxlhet (karena sampel biji pala berupa padatan). Pelarut yang ada dalam labu didih dipanaskan kemudian mengembun. Bila volumenya mencukupi pelarut yang telah membawa solut akan keluar melalui pipa kecil kedalam labu. Proses ini berlangsung terus-menerus (kontinu) menggunakan sokhlet dan metode perkolasi. Asam miristat juga dapat diperoleh dari trimiristin dengan reaksi penyabunan dan hidrolisis dan dimurnikan dengan rekristalisasi menggunakan aseton. Reaksi Penyabunan Trimiristin Menjadi Asam Miristat Penyabunan trimiristin menggunakan NaOH menghasilkan gliserol dan garam natrium dari asam miristat. Bila larutan ini diasamkan akan menghasilkan asam miristat yang dapat dikumpulkan dengan pengeringan vacum. (Syahmani dan Rilia Iriani, 2012: 67).

Upload: ekky-nova

Post on 07-Feb-2016

53 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

PRAKTIK

TRANSCRIPT

Page 1: Tambahan Isolasi Trimiristin Dari Biji Pala

Trimiristin merupakan suatu gliserida (ester lemak) yang terbentuk

dari gliserol dan asam miristat. Gliserida ini terkandung dalam buah pala

(Myrictica fragrans) yang bersifat non polar dengan kadar yang tinggi tanpa

banyak bercampur dengan ester-ester yang lain, maka dapat diekstraksi

dengan menggunakan pelarut non polar, misalnya heksana atau dietil eter

dengan soxlhet (karena sampel biji pala berupa padatan). Pelarut yang ada

dalam labu didih dipanaskan kemudian mengembun. Bila volumenya

mencukupi pelarut yang telah membawa solut akan keluar melalui pipa kecil

kedalam labu. Proses ini berlangsung terus-menerus (kontinu) menggunakan

sokhlet dan metode perkolasi. Asam miristat juga dapat diperoleh dari

trimiristin dengan reaksi penyabunan dan hidrolisis dan dimurnikan dengan

rekristalisasi menggunakan aseton.

Reaksi Penyabunan Trimiristin Menjadi Asam Miristat

Penyabunan trimiristin menggunakan NaOH menghasilkan gliserol

dan garam natrium dari asam miristat. Bila larutan ini diasamkan akan

menghasilkan asam miristat yang dapat dikumpulkan dengan pengeringan

vacum. (Syahmani dan Rilia Iriani, 2012: 67).

Reaksi penyabunan :

Kegunaan sabun adalah kemampuaanya mengemulsi kotoran

berminyak sehingga dapat dibuang dengan pembilasan. Kemampuan ini

disebabkan oleh dua sifat sabun. Pertama, rantai hidrokarbon sebuah molekul

sabun larut dalam zat-non polar, seperti tetesan-tetesan minyak. Kedua, ujung

Page 2: Tambahan Isolasi Trimiristin Dari Biji Pala

anion molekul sabun yang tertarik pada air ditolak oleh ujung anion molekul-

molekul sabun yang menyembul dari tetesan minyak minyak lain. Karena

tolak-menolak antara tetesan sabun-minyak, maka itu tidak dapat saling

bergabung, tetapi tetap tersuspensi.