tahun 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. anggaran belanja langsung sebesar...

66
LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2018 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN SUKABUMI JL. BHAYANGKARA KM.1 PALABUHANRATU- KAB.SUKABUMI dpmd Kabupaten Sukabumi dpmd Kabupaten Sukabumi

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA (LKJ)

TAHUN 2018

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN SUKABUMI

JL. BHAYANGKARA KM.1 PALABUHANRATU- KAB.SUKABUMI

dpmdKabupaten Sukabumi

dpmdKabupaten Sukabumi

Page 2: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD

DPMD

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmatdan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja TahunAnggaran 2018. Laporan Kinerja merupakan salah satu dari lima komponen dalam SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) yang berlaku dan diwajibkankepada seluruh instansi pemerintah.

Kewajiban menyusun laporan kinerja ini merupakan amanat pemerintah melaluiPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan KinerjaInstansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja InstansiPemerintah.

Oleh karena itu, DPMD Kabupaten Sukabumi menyusun Laporan Kinerja Tahun2018 ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Kepala DPMD kepada BupatiSukabumi dan masyarakat/publik atas pelaksanaan tugas pokok melalui program dankegiatan yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja DPMD Tahun 2018.

Secara umum, realisasi/capaian atas sasaran kinerja DPMD pada akhir Tahun2018 terpenuhi dengan baik. Kami berharap laporan ini dapat dipergunakan oleh parapemangku kepentingan (stakeholders) terkait.

Palabuhanratu, 29 Desember 2018Kepala Dinas,

ADE SETIAWAN,S.IPPembina Utama Muda

NIP. 19630603 198503 1 021

Page 3: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 ii

DPMD

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam pelaksanaan Sistem Akuntabilitas KinerjaPemerintah (SAKIP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi pada Tahun2018, DPMD memperhatikan dan menjadikan rujukan peraturanterkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)dan sejumlah ketentuan/pedoman terkait SAKIP khususnyaketentuan/pedoman yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah dan Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secarakeseluruhan capaian kinerja DPMD tahun 2018 dapattercapai/terpenuhi dengan baik.

Sasaran yang terdapat dalam penetapan kinerjamenunjukkan hasil yang baik dengan tercapainya target sasaransesuai yang ditetapkan sebelumnya yaitu meningkatnyaPerekonomian Masyarakat Desa dengan indikator sasaran yaitumeningkatnya Manajemen Pengelolaan BUMDesa danmeningkatnya Pemberdayaan Lembaga Usaha Ekonomi Desa,meningkatnya Penyelenggara Pemerintah Desa yang professionaldan meningkatnya Pengelolaan Administrasi Desa yang baik,meningkatnya Pemberdayaan Lembaga dan OrganisasiMasyarakat, meningkatnya Keterampilan Tenaga Teknis danMasyarakat, dan meningkatnya status desa tertinggal dan sangattertinggal, hasil pengukuran menunjukkan capaian kinerja sangattinggi.

Adapun anggaran pada DPMD Kabupaten SukabumiTahun Anggaran 2018, secara keseluruhan baik Belanja TidakLangsung dan Belanja Langsung serta pengalokasian anggaranuntuk pencapaian sasaran indikator kinerja utama dan alokasianggaran penunjang terhadap pencapaian sasaran indikatorkinerja utama, dengan rincian sebagai berikut :1. Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.213.846.008,-

dengan realisasi sebesar Rp.5.149.456.614,- (98,77%) sehinggadidapat efisiensi sebesar Rp.64.389.394,-.

2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- denganrealisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapatefesiensi sebesar Rp. 485.841.570,-.

Berdasarkan data tersebut diatas, dapat diketahui bahwaperan DPMD Kabupaten Sukabumi yang berkedudukan sebagaiunsur pelaksana kebijakan daerah di Bidang PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa telah berjalan dengan cukupefektif dan efisien.

Page 4: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 iv

DPMD

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………. i

RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………….. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………….. iv

DAFTAR BAGAN ……………………..………………………………… vi

DAFTAR TABEL …………………………………………………………. vii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. I-1

1.1 Latar Belakang ……………………………………………….............. I-1

1.2 Maksud dan Tujuan…………………………………………................ I-2

1.3 Isu-isu strategis ..................………………………………………... I-3

1.4 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah .. I-4

1.4.1 Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah …………………. I-4

1.4.2 Struktur Organisasi .................................………… I-6

1.5 Dasar Hukum ……………………………………………….… I-7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……… II-1

2.1 Telaah, Visi, Misi & Program Kerja Kepala Daerah dan Waki

Kepala Daerah Terplilih ........................………………….. II-1

2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah … II-2

2.3 Strategi dan Kebijakan .................................................. II-7

2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 …………………………............ II-20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………. III-1

3.1 Pengukuran Kinerja ……………………………………… III-1

3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2018

........................................................................................ III-7

Page 5: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 v

DPMD

3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Target

Jangka Menengah................................................ III-9

3.4 Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif

solusi yang telah dilakukan…………................................... III-12

3.5 Analisis dan Efisiensi Penggunaan Sumber daya …………… III-17

3.6 Analisi Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Kinerja ........................................III-20

3.7 Realisasi Anggaran........................................................ III-25

BAB IV PENUTUP …………………………………………………….. IV-1

LAMPIRAN –LAMPIRAN

Dokumen Perjanjian Kinerja Awal (berjenjang)

Dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan (berjenjang)

Rencana Aksi Kinerja

Laporan Monev Pencapaian Rencana Aksi

Pohon Kinerja/Cascading

SK IKU

Page 6: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 vi

DPMD

DAFTAR BAGAN

BAGAN 1.1 Struktur Organisasi DPMD Kabupaten Sukabumi ..……… I-8

Page 7: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 vii

DPMD

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ……..…………........II-6

Tabel 2.3 Strategi dan Kebijakan…………………………………………........II-8

Tabel 1 Sasaran Strategis Jangka Menengah ………………………… .II-9

Tabel 2 Cascading .........................................……………… ….II-11

Tabel 3 Perjanjian kinerja awal …............………………………… ...II-20

Tabel 4 Perjanjian Kinerja Perubahan .................................... ...II-21

Tabel A.1 Capaian Kinerja Organisasi..…………………………………….…III-3

Tabel A.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun

2018 ......................................... ..................................III-7

Tabel A.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Target

Jangka Menengah ........................................................III-9

Tabel A.4 Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja sertaAlternatif Solusi yang telah dilakukan ........…………….. III-12

Tabel A.5 Analisis atas Efisiensi Penggunaan SumberDaya….........................................…………………………... III-17

Tabel A.6 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilanataupun Kegagalan................................................. III-20

Tabel A.7 Realisasi Anggaran ................................................... III-25

Page 8: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-1

DPMD

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSejalan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat

dan pengaruh globalisasi, maka semakin gencar tuntutanmasyarakat kepada Pemerintah untuk melaksanakanpenyelengaraan Pemerintahan yang baik. Kepemerintahan yangbaik (Good Governance) merupakan hal mutlak yang harusdilaksanakan oleh Instansi Pemerintah dengan berpedoman pada3 (tiga) pilar utama yaitu Transparansi (keterbukaan atas dasarkebebasan arus informasi), Partisipasi (keikutsertaan publik dalampengambilan keputusan) dan Akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan kepada publik).

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)Kabupaten Sukabumi merupakan unsur staf dalam strukturOrganisasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang berfungsimelaksanakan penyusunan rencana dan program kerja di bidangpemberdayaan masyarakat dan desa; perumusan dan penyusunankebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat danpemerintahan desa; pembinaan, pengendalian dan pengawasantugas di bidang kesekretariatan; bina pemerintahan desa; binapemberdayaan usaha ekonomi desa; bina kesewadayaan dankelembagaan masyarakat; bina pengembangan desa; pembinaandan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan,perlengkapan dan kearsipan; pelaksanaan koordinasi dankerjasama dengan unit kerja lain; dan pelaksanaan monitoringdan evaluasi hasil pelaksanaan tugas.

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 7 tahun2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat DaerahKabupaten Sukabumi dan Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja DinasPemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi,mempertegas dan memperjelas peran, kedudukan, tugas pokokdan fungsi DPMD Kabupaten Sukabumi di era otonomi daerah.

Untuk melaksanakan peran, kedudukan, tugas pokok danfungsinya DPMD Kabupaten Sukabumi dijabarkan melaluiprogram dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalamRencana Strategis (Renstra) DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun2016-2021 yang mengacu kepada Peraturan Daerah KabupatenSukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2005-2007dan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016

Page 9: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-2

DPMD

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis (Renstra) DPMD Kabupaten SukabumiTahun 2016-2021, memuat arah kebijakan teknis, program dankegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan program dankegiatan tersebut memanfaatkan segala sumber daya dan danayang harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dari aspekakuntabilitas kinerja keuangan sebagai wujud dari pelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.Untuk itu perlu disusun Laporan Kinerja (LKj) DPMD KabupatenSukabumi Tahun 2016 yang berpedoman pada Peraturan PresidenNomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah dan Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan KinerjaInstansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) DPMD KabupatenSukabumi Tahun 2016 dimaksudkan sebagai perwujudankewajiban DPMD Kabupaten Sukabumi untukmempertanggungjawabkan keberhasilan atau masih diperlukanupaya peningkatan dalam pelaksanaan misi dalam mencapaitujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana KinerjaTahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 serta sebagai umpanbalik untuk memicu perbaikan kinerja DPMD KabupatenSukabumi di tahun yang akan datang.

Adapun tujuan mengimplementasikan Sistem AKIP adalahuntuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansipemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanyapemerintahan yang baik dan terpercaya.

1.2 Maksud dan TujuanLaporan Kinerja (LKj) disusun untuk memenuhi Peraturan

Presiden Nomor 53 Tahun 2014 tentang Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah. Perpres tersebut menekankan kepadasemua instansi pemerintah untuk membuat Laporan AkuntabilitasKinerja.

Laporan Kinerja (LKj) merupakan bagian integral darisiklus akuntabilitas kinerja yang utuh dan merupakan tahap akhirdalam suatu sistem Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dengan dasar pemikiran tersebut, maka Laporan Kinerja(LKj) yang kami susun memiliki dua fungsi yaitu :

Page 10: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-3

DPMD

1. Laporan kinerja merupakan sarana untuk menyampaikanpertanggungjawaban kinerja kepada Bupati dan seluruhstakeholders

2. Laporan kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaiankinerja sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masamendatang.

Dua fungsi utama Laporan Kinerja (LKj) tersebutmerupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan danpenyampaian Laporan Kinerja (LKj) oleh setiap InstansiPemerintah.

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan danpenyampaian Laporan Kinerja (LKj) DPMD Kabupaten Sukabumimencakup hal-hal sebagai berikut :1. Aspek akuntabilitas kinerja bagi keperluan eksternal

organisasi, menjadikan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018sebagai sarana pertanggungjawaban atas capaian kinerja yangberhasil diperoleh selama Tahun 2018, esensi capaian kinerjayang dilaporkan merujuk pada sampai sejauhmana visi, misi,program dan kegiatan yang telah dicapai selama tahun 2018.

2. Aspek manajemen kinerja bagi keperluan internal organisasi,menjadikan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 sebagai saranapencapaian kinerja manajemen bagi upaya-upaya perbaikankinerja di masa mendatang. Untuk setiap kelemahan kinerjayang ditemukan, manajemen akan merumuskan strategipemecahan masalahnya agar capaian kinerja DPMD KabupatenSukabumi dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

1.3 Isu-Isu StrategisBahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam

hal mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah tidak besentuhanlangsung dengan kebijakan dan program yang sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021.

Perumusan isu-isu strategis didasarkan analisis terhadaplingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancamanserta memperhatikan kekuatan dan kelemahan pada DPMDKabupaten Sukabumi dalam melaksanakan tugas pokok danfungsi, maka isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasardalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskanselama lima tahun ke depan (2016-2021) untuk mencapai tujuanyang telah ditetapkan yaitu :

1. Masih adanya kategori Desa Tertinggal dan Desa SangatTertingal yang harus segera di tingkatkan.

Page 11: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-4

DPMD

2. Pelaksanaan tata kelola pemerintahan Desa yang memerlukanpenyesuaian dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun2014 Tentang Desa.

3. Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa yang masihrendah.

4. Peran dan fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desauntuk menggerakan partisipasi masyarakat dalampembangunan masih belum optimal.

5. Ketersediaan sarana dan prasarana fisik maupun non-fisik didesa dan kawasan perdesaan yang belum memadai.

6. Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga PerekonomianMikro Perdesaan masih belum optimal.

1.4 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah1.4.1 Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

DPMD dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DaerahKabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten SukabumiTahun 2012 Nomor 7; Tambahan Lembaran Daerah KabupatenSukabumi Nomor 45) yang dijabarkan dengan Peraturan BupatiNomor 58 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata KerjaDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi.DPMD merupakan unsur pendukung tugas Bupati yangmelaksanakan urusan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa, dipimpin oleh Kepala Dinas yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupatimelalui Sekretaris Daerah.

DPMD mempunyai tugas pokok melaksanakanpenyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidangPemberdayaan Masyarakat dan Desa. Adapun yang menjadi fungsiDPMD yaitu :

a. Perumusan kebijakanan teknis di bidang pemberdayaanmasyarakat dan Desa;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakatdan Desa;

c. Pemantauan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugaskesekretariatan; Administrasi Pemerintahan Desa; Keuangandan Aset Desa; Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa; danprasarana Desa; dan Pemberdayaan Masyarakat;

d. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugasdi kesekretariatan; Administrasi Pemerintahan Desa; Keuangan

Page 12: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-5

DPMD

dan Aset Desa; pembangunan Sarana dan Prasarana Desa; danPemberdayaan Masyarakat;

e. Penyelenggaraan penataan Desa;f. Penyelenggaraan fasilitasi kerjasama antar Desa;g. Pembinaan dan penyelenggaraan administrasi pemerintahan

Desa;h. Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di

bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah;i. Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di

bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat desa;j. Pembinaan administrasi di lingkungan Dinas;k. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan

Dinas;l. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya;m. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;n. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas;

dano. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, sebagaimanaterlampir dalam Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2016, sebagaiberikut :

a. Kepala Dinasb. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum2. Sub Bagian Keuangan3. Sub bagian Perencanaan dan Evaluasi

c. Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, membawahkan1. Seksi Administrasi Desa2. Seksi Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa3. Seksi Evaluasi Perkembangan Desa

d. Bidang Keuangan dan Aset Desa membawahkan :1. Seksi Perencanaan Keuangan dan Aset Desa2. Seksi Penatausahaan Keuangan dan Aset Desa3. Monitoring Evaluasi Keuangan dan Aset Desa

e. Bidang Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa,membawahkan :

1. Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa2. Seksi Pengembangan Pelayanan Sosial Dasar3. Seksi Pengembangan Infrastruktur Masyarakat

f. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, membawahkan:1. Seksi Kelembagaan Masyarakat

Page 13: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-6

DPMD

2. Seksi Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna3. Seksi Kawasan Pedesaan

g. Kelompok Jabatan Fungsional

1.4.2 Struktur Organisasi

Bagan 1.4.1Struktur Organisasi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Kabupaten Sukabumi

KepalaDinas

Sekretaris

KasubagUmum dan

Kepegawaian

KasubagKeuangan

KasubagPerencanaandan Evaluasi

Kepala BidangAdministrasi

PemerintahanDesa

Kepala BidangKeuangan dan

Aset Desa

Kepala BidangPembangunan Saranadan Prasarana Desa

Kepala BidangPemberdayaan

Masyarakat

Kasi PenataanAdministrasi Desa

Kasi PeningkatanKapasitas

PemerintahanDesa

Kasi EvaluasiPengembangan

Desa

Kasi PerencanaanKeuangan dan

Aset Desa

Kasi PenatausahaanKeuangan dan Aset

Desa

Kasi Monitoring danEvaluasi Keuangan

dan Aset Desa

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONAL Kasi PengembanganUsaha Ekonomi Sosial

Kasi PengembanganPelayanan Sosial Dasar

Kasi PengembanganInfrastrukturMasyarakat

Kasi KelembagaanMasyarakat

Kasi PendayagunaanTeknologi Tepat Guna

Kasi KawasanPerdesaan

Unit PelaksanaanTeknis Dinas (UPTD)

Page 14: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-7

DPMD

1.5 Dasar HukumPenyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2018mengacu pada :1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 75, tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3851);

2. Undang Undang, Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4286);

3. Undang Undang, Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4355);

4. Undang Undang, Nomor 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 114, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125) sebagaimana terakhir diubah dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2005 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-UndangNomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4548);

7. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentangKewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagaiDaerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3952);

Page 15: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-8

DPMD

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentangPembinaan dan Pengawasan atas PenyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4090);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang PedomanPenyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

12. Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2018, tentangManajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembara Negara RepublikIndonesia Nomor 63. Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 6037);

14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP);

15. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 53 Tahun2014 tentang Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja dan TataCara Review Laporan Kinerja (LKj);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010tentang Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentangPetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2006tentang Pokok-pokok Pengelolaan dan PertanggungjawabanKeuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten SukabumiTahun 2006 Nomor 3 Seri A);

20. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukandan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah KabupatenSukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun

Page 16: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LKj DPMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 I-9

DPMD

2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah KabupatenSukabumi Nomor 45);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangKabupaten Sukabumi Tahun 2005-2025 (Lembaran DaerahKabupaten Sukabumi Tahun 2009 Nomor 13);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021;

23. Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2016 tentang StrukturOrganisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa Kabupaten Sukabumi (Berita Daerah KabupatenSukabumi Tahun 2016 Nomor 58).

Page 17: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA DPMD Kab.SukabumI TA.2018 II-1

DPMD

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

2.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah Terpilih

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021, bahwacapaian Pembangunan yang telah diraih pada Periode sebelumnyadan tantangan Pembangunan yang masih dihadapi, maka dalamkurun waktu periode 2016-2021 mendatang VISI PembangunanKabupaten Sukabumi adalah :

“Meningkatnya Kabupaten Sukabumi yang Religius danMandiri”.

Sejalan dengan VISI di atas, maka ada 4 (empat) MISI Utamayang akan dijalankan, yaitu :1. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat berbasis

Potensi Lokal melalui Sektor Agribisnis, Pariwisata danIndustri Berwawasan Lingkungan.

2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saingtinggi dan religius.

3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih danProfesional.

4. Optimalisasi Pelayanan Publik khususnya bidangKesehatan, Pendidikan dan Infrastuktur.

Adapun tupoksi DPMD untuk mendukung pelaksanaanVisi dan Misi tersebut yaitu melalui 3 Strategi Kebijakan dan 4program yang diamanatkan oleh RPJMD 2016-2021 yaitu :Strategi Kebijakan :

1. Peningkatan Kinerja Pemerintahan dan PeningkatanKualitas Pelayanan Publik.

2. Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal danLembaga Keuangan Mikro.

3. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan.Program :

1. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan2. Program Peningkatan Partisipasi Pembangunan Kecamatan3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Page 18: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA DPMD Kab.SukabumI TA.2018 II-2

DPMD

2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat DaerahRencana Strategis (Renstra) ini disusun secara sistematis

dan berkelanjutan dari serangkaian kegiatan berupa RencanaProgram dan kegiatan untuk kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan, yang akan dijadikan sebagai pedoman penyusunanRencana Kerja (Renja). Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan arahsekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen DinasPemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam mewujudkan cita-citadan tujuan organisasi.

Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahapterpenting dalam perencanaan pembangunan dan akan menjadidasar penyusunan arsitektur kinerja perangkat daerah. Tujuandan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yangmenunjukkan suatu tingkatan prioritas tertinggi dalam rumusankebijakan pada perencanaan strategis perangkat daerah.

Tujuan pembangunan adalah penjabaran atauimplementasi dari pernyataan visi dan misi yang menunjukkanhasil akhir jangka waktu tertentu. Hal ini mengindikasikan bahwatujuan adalah suatu pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yangperlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi denganmenjawab seluruh isu strategis dan permasalahan pembangunandaerah. Pernyataan tujuan harus menunjukkan suatu kondisioptimal yang ingin dicapai dimasa datang dan juga diselaraskandengan amanat pembangunan nasional.

Berdasarkan uraian sebagaimana telah dijelaskan di atas,maka arahan tujuan rencana strategis DPMD KabupatenSukabumi selama periode 2016-2021 dapat diuraikan sebagaiberikut :

1. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pemerintahan Desa;2. Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;3. Meningkatkan Kapasitas Lembaga dan Kemandirian

Ekonomi Mikro Perdesaan;4. Membangun budaya partisipasi masyarakat.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitusesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalamjangka waktu tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar di dalampenilaian dan pemantauan kinerja sehingga merupakan alatpemicu bagi organisasi terhadap sesuatu yang harus dicapai,sejalan dengan hal tersebut sasaran jangka menengah DPMDKabupaten Sukabumi yang telah dirumuskan dalam RPJMDadalah Peningkatan kapasitas kelembagaan dan partisipasimasyarakat dalam pembangunan, Peningkatan kualitas danprofesionalisme pemerintahan desa dan Pemberian bantuaninfrastruktur perdesaan.

Page 19: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA DPMD Kab.SukabumI TA.2018 II-3

DPMD

Perumusan tujuan dan sasaran DPMD KabupatenSukabumi tahun 2016-2021 selanjutnya dijabarkan sebagaiberikut :Tujuan Kesatu : Meningkatkan Profesionalisme AparaturPemerintahan Desa

Upaya untuk mewujudkan Tata Kelola PemerintahanDesa yang baik (Good Village Governance) memerlukan unsurprofesionalisme dari aparatur pemerintahan desa dalammemberikan pelayanan publik. Profesionalisme disini lebihmenekan kepada kemampuan, keterampilan dan keahlianaparatur pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan publikyang responsif, transparan, efektif dan efisien. Aparatur yangprofesional pada prinsipnya mengandung 2 makna yakni :Pertama, profesi yaitu aparatur dituntut untuk memilikiketrampilan dan keahlian yang dapat diandalkan sebagaipenunjang kelancaran pelaksanaan tugas; Kedua, pengabdianyaitu sikap dan tindakan aparatur dalam menjalankan tugasadministrasi desa harus senantiasa mendahulukan kepentinganumum dari pada kepentingan pribadi.

Aparatur Pemerintahan Desa sebagai bagian daripenunjang pembangunan Desa memerlukan efisiensi danefektivitas dalam setiap pelaksanaan tugasnya apalagi sekarangsudah ada regulasi baru yaitu Undang Undang Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa. Aparatur Pemerintahan Desa memiliki bebantugas dan tanggung jawab mengelola keuangan desa yang cukupbesar untuk penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaanpembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan danpemberdayaan masyarakat. Hal ini tentunya perlu ditunjang olehkinerja aparatur pemerintahan desa yang professional. Gunameningkatkan kinerja aparat pemerintahan desa yang efektif danefisien, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah :1. Meningkatnya Penyelenggara Pemerintah Desa yang profesional2. Meningkatnya Pengelolaan Administrasi Desa yang baik

Tujuan Kedua : Meningkatkan Keberdayaan MasyarakatPerdesaan.

Pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment)sebagai sebuah paradigma pembangunan memiliki posisi unik jikadilihat dari perspektif urusan, karena sesungguhnyapemberdayaan masyarakat adalah ‘ruh’ dari pembangunan itusendiri. Dalam tataran implementasi pemberdayaan masyarakatmerupakan sebuah proses dan tujuan. Sebagai sebuah proses, iataat pada azas Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat sedangkansebagai sebuah tujuan maka kemandirian masyarakat adalahtujuannya.

Page 20: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA DPMD Kab.SukabumI TA.2018 II-4

DPMD

Guna meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan,maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah :1. Menurunnya Status Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal.2. Meningkatnya Keterampilan Tenaga Teknis dan Masyarakat.3. Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi

Masyarakat.

Tujuan Ketiga : Meningkatkan Kapasitas Lembaga danKemandirian Ekonomi Mikro Perdesaan

Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 menyebutkanbahwa pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkankualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan,melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunansarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, sertapemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secaraberkelanjutan, dengan mengedepankan kebersamaan,kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkanpengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.

Peningkatan Kapasitas Lembaga dan KemandirianEkonomi Mikro Perdesaan merupakan salah satu upaya mendasardalam perwujudan kesejahteraan masyarakat perdesaan. Potensisumberdaya di desa yang melimpah dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk eksistensi kelembagaan ekonomi mikroperdesaan.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa harusdibangun berdasarkan beberapa pilar utama sekaligus, yaitu: (1)kekuatan kelembagaan dan modal usaha produksi kolektifmasyarakat, (2) keterlibatan bermakna masyarakat dalam tatapemerintahan Desa, (3) penguasaan atas literasi keuangan usahadan (4) pengembangan serta pengelolaan BUM Desa yang tepatdan handal. Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatmelalui pengembangan ekonomi mikro perdesaan, maka sasaranpembangunan yang harus dicapai adalah :1. Meningkatnya Manajemen Pengelolaan BUMDesa2. Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga Usaha Ekonomi Desa

Tujuan Keempat : Membangun budaya partisipasi masyarakatUntuk mewujudkan keberhasilan pembangunan desa,

inisiatif dan kreatifitas dari anggota masyarakat yang lahir darikesadaran dan tanggung jawab sebagai penduduk desadiharapkan tumbuh berkembang sebagai suatu partisipasi.Partisipasi merupakan keterlibatan masyarakat secara aktifmasyarakat dapat juga keterlibatan dalam proses penentuan arah,strategi kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakanpemerintah. Menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam

Page 21: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA DPMD Kab.SukabumI TA.2018 II-5

DPMD

pembangunan merupakan fenomena permasalahan yang harussegera diselesaikan guna mendukung pelaksanaan pembangunandi desa. Adapun sasaran yang harus dicapai dalam adalahMeningkatnya budaya partisipasi masyarakat dalampembangunan.

Tujuan dan sasaran Jangka Menengah pelayanan DPMDlebih lengkapnya sebagaimana yang tercantum dalam Tabel 2.2dibawah ini :

Page 22: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA DPMD Kab.SukabumI TA.2018 II-6

DPMD

Tabel 2.2Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi 2016-2021

No TujuanIndikator Kinerja

TujuanTarget

Sasaran Indikator KinerjaTarget Kinerja Sasaran Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 MeningkatkanProfesionalismeAparaturPemerintahanDesa

MeningkatnyaKompetensiPenyelenggaraPemerintah Desa

- 54,68%(1250 orang)

- MeningkatkanPenyelenggaraPemerintah Desa yangprofesional

- MeningkatkanPengelolaanAdministrasi Desa yangbaik

- Persentase PenyelenggaraPemerintah Desa yangterlatih/mendapatkan sertifikatkelulusan

- Persentase administrasi desa yangterkelola dengan baik

39,37

1,57

52,49

1,57

52,49

1,57

65,62

1,57

65,62

1,57

52,49

1,57

2 MeningkatkanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

MeningkatnyaLembagaKemasyarakatandesa yangberkembang

- 7,87%(30kelompok)

- Status Desa Tertinggaldan Sangat Tertinggal.

- MeningkatnyaKeterampilan TenagaTeknis dan Masyarakat.

- MeningkatnyaPemberdayaanLembaga danOrganisasi Masyarakat.

- Jumlah Desa Tertinggal & SangatTertinggal yang statusnya meningkat

- Persentase Tenaga Teknis danMasyarakat yang terlatih/mendapatkansertifikat

- Persentase Kelompok BinaanLembaga Kemasyarakatan Desa

2

26,24

1,31

2

26,24

1,31

2

26,24

1,31

2

26,24

1,31

2

26,24

1,31

2

26,24

1,31

Page 23: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

LAPORAN KINERJA DPMD Kab.SukabumI TA.2018 II-7

DPMD

No TujuanIndikator

Kinerja TujuanTarget

Sasaran Indikator KinerjaTarget Kinerja Sasaran Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021

3 MeningkatkanKapasitasLembaga danKemandirianEkonomi MikroPerdesaan

MeningkatnyaEkonomi Mikropedesaan yangmandiri

- 3,14%(12 kelompok)

- Meningkatnya ManajemenPengelolaan BUMDesa

- Meningkatnya PemberdayaanLembaga Usaha Ekonomi Desa

- Persentase BUMDesa yangberkembang

- Persentase Lembaga UsahaEkonomi Desa yang mandiri

1,31

0,52

2,62

0,52

2,62

0,52

2,62

0,52

2,62

0,52

2,62

0,52

4 MembangunBudayaPartisipasiMasyarakat

MenigkatnyaPartisipasimasyarakatdalampembangunan

- 52,49%(1200 orang)

- Meningkatnya budaya partisipasimasyarakat dalam pembangunan

- Persentase KelompokMasyarakat yangberpartisipasi dalamPembangunan

52,49 52,49 52,49 52,49 52,49 52,49

Page 24: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-7

DPMD

2.3 Strategi dan KebijakanStrategi dan arah kebijakan merupakan rumusan

perencanaan yang komprehensif untuk mencapai tujuan dansasaran Renstra DPMD Kabupaten Sukabumi dengan efektif danefisien. Strategi dan arah kebijakan merupakan salah satu saranauntuk melakukan perubahan, transformasi, reformasi, danperbaikan kinerja daerah. Perencanaan yang komprehensif disusundengan mengagendakan aktivitas pembangunan dengan segalaprogram yang mendukung capaian pembangunan. Salah satu poinpenting dalam aktivitas tersebut adalah upaya memperbaiki kinerjadan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, serta pemanfaatanteknologi informasi sehingga pembangunan daerah mampumenjangkau seluruh lapisan masyarakat dan merata ke seluruhaspek kehidupan masyarakat dapat terwujud.

Rumusan strategi menunjukkan langkah dan keinginanyang kuat dari pemerintah daerah dalam menciptakan nilai tambah(value added) perencanaan bagi para pemangku kepentinganpembangunan daerah. Strategi merupakan langkah-langkah yangberisikan program-program indikatif untuk mewujudkan tujuandalam sasaran. Rumusan strategi dijadikan salah satu rujukanpenting dalam perencanaan pembangunan daerah yang menjelaskanbagaimana sasaran akan dicapai dan diperjelas dengan serangkaianarah kebijakan.

Beberapa langkah yang telah ditempuh untuk menentukanstrategi pembangunan jangka menengah Kabupaten Sukabumiantara lain:1. Mengkaji sasaran pembangunan lima tahunan;2. Mengkaji gambaran umum kondisi daerah dan capaian

pembangunan sampai dengan periode awal perencanaan sertapermasalahan pembangunan terpenting dan isu-isu strategispembangunan daerah;

3. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untukmengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancamanyang akan dihadapi oleh daerah (khususnya pemerintahandaerah);

4. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key successfactors) dan pengembangan berbagai kerangka kebijakan (arahkebijakan dan kebijakan umum) dari strategi-strategi yangdirancang berdasarkan analisis sebelumnya;

5. Mengevaluasi berbagai alternatif strategi denganmempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan kondisieksternal yang dihadapi; dan

6. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai sasaranpembangunan jangka menengah dengan memerhatikan arahkebijakan yang efektif untuk mencapai sasaran Renstra.

Rumusan penyataan strategi dan kebijakan DPMD

Page 25: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-8

DPMD

Kabupaten Sukabumi dalam upaya mencapai tujuan dan sasaranyang telah ditentukan untuk lima tahun mendatang makadiperlukan komitmen bersama dalam bentuk strategi, arahkebijakan, program dan kegiatan, adapun rumusan strategi dankebijakan tersebut sebagaimana diuraikan dalam Tabel 2.3 dibawahini.

Tabel 2.3Strategi dan Kebijakan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan DesaKabupaten Sukabumi

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMeningkatkanProfesionalismeAparaturPemerintahan Desa

- MeningkatnyaPenyelenggaraPemerintah Desa yangprofesional

- MeningkatnyaPengelolaanAdministrasi Desa yangbaik

Peningkatan KinerjaPemerintah danPeningkatanKualitas PelayananPublik

1. Meningkatkan Kapasitas PenyelenggaraPemerintahan Desa

2. Meningkatkan Manajemen PengelolaanAdministrasi Desa

3. Mengembangkan Teknologi InformasiDesa

4. Meningkatkan Pelayanan KepadaMasyarakat

5. Meningkatkan Penggalian danPengelolaan Pendapatan Asli Desa

6. Memfasilitasi Pemekaran Desa7. Memfasilitasi Pemilihan Kepala Desa8. Meningkatkan pembinaan, Monitoring

dan Evaluasi terhadap kinerjaPemerintahan Desa.

MeningkatkanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

- Status Desa Tertinggaldan Sangat Tertinggal.

- MeningkatnyaKeterampilan TenagaTeknis dan Masyarakat.

- MeningkatnyaPemberdayaanLembaga danOrganisasi Masyarakat .

Peningkatan PeranSerta MasyarakatdalamPembangunan

1. Memfasilitasi Bantuan Infrastruktur danSuprastruktur Perdesaan.

2. Melaksanakan Updating Data ProfilDesa secara rutin.

3. Melaksanakan Evaluasi TingkatPerkembangan Desa.

4. Memfasilitasi Pengadaan SaranaPrasarana Perdesaan.

5. Meningkatkan Akses Transportasi,Pendidikan, Kesehatan dan daya belimasyarakat.

6. Menurunkan Persentase Desatertinggal.

7. Meningkatkan pembinaan, Monitoringdan Evaluasi terhadap efektivitaspelaksanaan pembangunan.

MeningkatkanKapasitas Lembagadan KemandirianEkonomi MikroPerdesaan

- MeningkatnyaManajemen PengelolaanBUMDesa

- meningkatnyaPemberdayaanLembaga UsahaEkonomi Desa

PengembanganEkonomi BerbasisPotensi Lokal danLembagaKeuangan Mikro

1. Meningkatkan peran serta masyarakatperdesaan dalam mengisipembangunan desa melaluipemberdayaan ekonomi kerakyatan.

2. Mengupayakan optimalisasipemanfaatan lembaga ekonomimasyarakat desa.

3. Memfasilitasi BUMDesa Bersama.4. Memfasilitasi terjalinnya Kerasama

Antar Desa.5. Memfasilitasi tersusunnya regulasi yang

menguatkan keberadaan dan eksistensilembaga ekonomi di tingkat desa.

6. Memfasilitasi Pemanfaatan TeknologiTepat Guna.

Page 26: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-9

DPMD

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaranstrategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktulima tahun akan di gambarkan pada Tabel 1 di bawah ini :

TABEL 1Sasaran Strategis Jangka Menengah

NO

SASARANSTRATEGI

S

INDIKATORKINERJA

SATU

AN

KONDISI

AWALTAHU

N2016

TARGET KONDISI

AKHIRTAHUNRenstr

a

2016

2018

2018

2019

2020

2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Mening

katnyaPenyelenggaraPemerintahDesayangprofesional

PersentasePenyelenggaraPemerintah Desayang terlatih

persen

200 39,37

52,49

52,49

52,49

52,49

52,49 54,8

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

- 7. Meningkatkan pembinaan, Monitoringdan Evaluasi terhadap lembagaekonomi masyarakat desa

Membangun BudayaPartisipasi Masyarakat

- Meningkatnyabudaya partisipasimasyarakat dalampembangunan

Peningkatan PeranSerta MasyarakatdalamPembangunan

1. Meningkatkan peran serta masyarakatperdesaan dalam mengisipembangunan desa melalui upayapartisipasi dan komitmen bersama.

2. Mengupayakan optimalisasipemanfaatan lembaga kemasyarakatandan lembaga pemerintahan di tingkatdesa dalam upaya efektifitaspelaksanaan pembangunan.

3. Memfasilitasi segala bentuk upayapemerintahan desa terhadapterselenggaranya gerakan gotongroyong dalam membangun desa.

4. Melaksanakan Program TerpaduPemberdayaan Masyarakat.

5. Meningkatkan pembinaan, Monitoringdan Evaluasi terhadap lembagakemasyarakatan.

Page 27: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-10

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12MeningkatnyaPengelolaanAdministrasiDesa yang baik

PersentasePengelolaanAdministrasi Desa

persen

6,56 5desa

5desa

5desa

5desa

5desa

5 desa 7,87

2 meningkatnyaStatus DesaSangatTertinggal

Persentase StatusDesaTertinggaldanSangatTertinggal

desa

111desa

2desa

2desa

2desa

2desa

2desa

2 desa 12

MeningkatnyaKeterampilanTenaga Teknisdan Masyarakat

Persentase TenagaTeknisdanMasyarakat yangterampil

persen

26,24

26,24

26,24

26,24

26,24

26,24 26,25

MeningkatnyaPemberdayaanLembaga danOrganisasiMasyarakat

PersentasePemberdayaanLembagadanOrganisasiMasyarakat

persen

3,67 1,31 1,31 1,31 1,31 1,31 1,31 7,87

3 MeningkatnyaManajemenPengelolaanBUMDesa

PersentaseBUMDesayangberkembang

persen

100 1,31 2,62 2,62 2,62 2,62 2,62 14,44

MeningkatnyaPemberdayaanLembaga UsahaEkonomi Desa

PersentasekelompokbinaanlembagakemasyarakatanDesa

persen

0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 3,15

4 Meningkatnyabuadayapartisipasimasyarakatdalampembangunan

Persentasepartisipasimasyarakat dalampembangunan

persen

52,49 52,49

52,49

52,49

52,49

52,49

52,49 52,49

Page 28: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-11

DPMD

Keterkaitan antara tujuan, sasaran, program dan kegiatan, dituangkan dalam Tabel 2 berikut ini

TABEL 2

CASCADING

NO TUJUANINDIKATORKINERJATUJUAN

SASA

RA

N

INDIKATORKINERJASASARAN

PRO

GR

AM

INDIKATORKINERJAPROGRAM

KEGIATANINDIKATORKINERJA

KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Meningkatkan

ProfesionalismeAparaturPemerintah Desa

MeningkatnyaPenyelenggaraPemerintah Desa yangterlatih

MeningkatnyaPenyelenggaraPemerintahDesa yangprofesional

PersentasePenyelenggaraPemerintah Desayang terlatih

Programpeningkatankapasitasaparaturpemerintahdesa

PersentasePenyelenggaraPemerintahDesa yangterlatih

MeningkatnyaAdministrasi Desayang terkelola denganbaik

MeningkatnyaPengelolaanAdministrasiDesa yangbaik

PersentasePengelolaanAdministrasiDesa

PersentaseAdministrasiDesa yangterkelola denganbaik

Bimbingan Teknisaparatur pemerintahdesa dalam bidangpengelolaan keuangandesa

Persentase aparaturPemdes yg di BimtekPengelolaan KeuanganDesa

Bimbingan Teknisaparatur pemerintahdesa dalam bidangmanajemenpemerintahan desa

Persentase aparaturPemdes yg di Bimtekmanajemen Pemdes

Bimbingan TeknisAdministrasi Desa

Persentase aparaturPemdes yg di BimtekAdministrasi Desa

Bimbingan Teknis KepalaDesa Pemula dan LadiesProgram

Persentase KepalaDesa dan Istri KepalaDesa yang di Bimtek

Page 29: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-12

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9Bimbingan Teknis BPD Persentase Anggota

BPD yang di Bimtek

Penyusunan DokumenPerencanaanPembangunan Desa

Persentase aparaturPemdes yg di binadalam penyusunanPerencanaanPembangunan Desa

Profil Desa Meningkatnya dataProfil Desa yang up todate

Penegasan Batas Desa Persentase Batas Desayang teridentifikasi

Penyusunan RancanganPeraturan PerundangUndangan

Persentase RancanganPeraturan Bupati

Sosialisasi PeraturanPerundang-undanganDesa

Persentase pesertaSosialisasi PeraturanPerundang-undangandesa

Pengadaan SaranaPrasarana Entri DataProfil Desa/Kel

Persentase PrasaranaEntri Data ProfilDesa/Kel

Pembinaan PenyusunanDokumen PerencanaanPembangunan Desa

Persentase Desa yangtertib dalampenyusunan dokumenPerencanaanPembangunan Desa

PenyelenggaraanPemilihan Kepala DesaSerentak

Persentase KepalaDesa yang terpilihSerentakbergelombang

Lomba Desa Persentase Desa yangmengikuti PerlombaanDesa

Page 30: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-13

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9Pembinaan PenyusunanAnggaran PendapatanBelanja Desa (APB Desa)

Persentase Desa yangtertib dalampenyusunan APB Desa

Pendataan Asset Desa Persentase Data AssetDesa

DukunganPenatausahaanKeuangan dan AssetDesa

Persentase Desa yangtertib dalampenatausahaanKeuangan dan AssetDesa

Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan AnggaranPendapatan Belanja Desa

Persentase Dokumenhasil Monitoring danEvaluasi APB Desa

Dukungan ManajemenBale Sawala SISKEUDES

Persentase Desa yangmengelola SISKEUDES

Penyusunan Sistem danProsedur Pengelolaankeuangan dan aset desa

Persentase perangkatdesa yang dilatih

Bimbingan teknispenatausahaankeuangan dan aset desa

Persentase perangkatdesa yang dilatih

Bimbingan teknisperencanaan keuangandan aset desa

Persentase perangkatdesa yang dilatih

Pembinaan PenyusunanLaporanPertanggungjawabanAnggaran PendapatanBelanja Desa

Persentase Desa yangtertib dalampertanggungjawabanKeuangan dan AssetDesa

Page 31: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-14

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 92

MeningkatkanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Tingkat Percepatanpembangunan Desa-Desa sangat tertinggal,tertinggal sertameningkatkan levelstatus desa menjadimandiri

MenurunnyaStatus DesaSangatTertinggal

PersentaseStatus DesaTertinggal danSangatTertinggal

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Persentase DesaSangatTertinggal danTertinggal yangstatusnyameningkat

Meningkatnya TenagaTeknis dan Masyarakatyang terlatih

MeningkatnyaKeterampilanTenaga TeknisdanMasyarakat

PersentaseTenaga Teknisdan Masyarakatyang terampil

PersentaseTenaga Teknisdan Masyarakatyang terlatih

MeningkatnyaKelompok BinaanLembagaKemasyarakatan Desa

MeningkatnyaPemberdayaanLembaga danOrganisasiMasyarakat

PersentasePemberdayaanLembaga danOrganisasiMasyarakat

PersentaseKelompokBinaan LembagaKemasyarakatanDesa

Pemberdayaan Desa-Desa Tertinggal

Jumlah Desa SangatTertinggal danTertinggal yangstatusnya meningkat

PenyelenggaraanBimbingan Teknis TenagaTeknis dan Masyarakat

Persentase TenagaTeknis danMasyarakat yangterlatih

PenyelenggaraanDiseminasi Informasibagi Masyarakat Desa

Persentase Masyarakatyang ikut DiseminasiInformasi tentangDesa

Peningkatan EfektivitasPenyaluran Dana Desa

Persentase Desa yangmenerima Dana Desa

Pengadaan SaranaPrasarana Desa

Persentase SaranaPrasarana Desa

PeningkatanKeberdayaan Desa-DesaPerbatasan

Persentase Desa-Desayang meningkatInfrastrukturnya

Page 32: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-15

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9Penyusunan RancanganPerbup Dana Desa danalokasi dana desa

Persentase RevisiPerda Tentang Desa

Bimbingan teknisAdministrasi desa

Persentase perangkatdesa yang dilatih

Dukungan Manajemenpartisipatif

workshoppemberdayaanmasyarakat

Dukungan ManajemenTNI ManunggalMembangun Desa(TMMD) dan BSMSS

Persentase desa/kecyang Terfasilitasikoordinasinya antaraTNI, Pemuda danmasyarakat

Penyelenggaraan bulanBhakti Gotong royongMasyarakat (BBGRM)

Persentase desa yangmengikutiPenilaian,pencananganBBGRM Kabupaten,Provinsi dan Nasional

Penyelenggaraan PraMusrenbang Desa

Persentase Desa yangmengikuti Desiminasipramusrembang Desa

Program TerpadupemberdayaanMasyarakat/PAP PNPMGSC

Persentase Programterpadu Pemberdayaanmasyarakat

Pembangunan GedungBaru Kantor DPMDKabupaten Sukabumi

Persentase GedungBaru DPMD Kab.Sukabumi

Pembangunan/ RehabKantor Desa

Persentase KantorDesa yang terbangun

Page 33: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-16

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9Sinergitas Peran PelakuLembaga Masyarakat

Cakupan Sinergitasantara Peran PelakuLembaga MasyarakatDesa

Pemberdayaan Lembagadan OrganisasiMasyarakat Desa

Persentase LembagaMasyarakat Desa yangberdaya

Penguatan PokjanalPosyandu

PersentasePeningkatan KapasitasPosyandu desa

PengembanganPelayanan Sosial Dasar

Persentase Desa yangmeningkat PelayananSosial Dasarnya

Penguatan KelembagaanMasyarakat

PersentaseKelembagaanMasyarakat yangmenguat

3 MeningkatkanKapasitas Lembagadan kemandirianUsaha EkonomiMikro Perdesaan

MeningkatnyaBumdesa yangberkembang/dalamkondisi sehat

MeningkatnyaManajemenPengelolaanBUMDesa

PersentaseBUMDesa yangberkembang

Programpengembanganlembagaekonomipedesaan

PersentaseBUMDesa yangberkembang

MeningkatnyaLembaga usahaekonomi Desa yangmandiri

MeningkatnyaPemberdayaanLembagaUsahaEkonomi Desa

Persentasekelompokbinaan lembagakemasyarakatanDesa

PersentaseLembaga UsahaEkonomi Desayang mandiri

Bimbingan Teknis usahabudidaya tanaman

Persentase Kelompokyang dilatih Budidayatanaman

Bimbingan TeknisManajemen Badan UsahaMilik Desa

Persentase BUMDesayang dilatih

Bimbingan Teknis UsahaIndustri Kerajinan

Persentase Kelompokyang dilatih IndustriKerajinan

Bimbingan Teknis UsahaPertanian danPerternakan

Persentase Kelompokyang dilatih

Page 34: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-17

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9Peningkatan permodalanbagi usaha mikro kecildan menengah diperdesaan

Persentase Kelompokyang diberikanstimulan modal

Peningkatan kemitraanswasta dan usaha mikrokecil dan menengah dipedesaan

Persentase Kelompokyang bermitra

Bimbingan Teknisperempuan di perdesaandalam bidang usahaekonomi produktif

Persentase pesertayang dilatih usahaekonomi produktif

Pemanfaatan PotensiLokal Desa

Persentase Kelompokyang dibina

PembentukanKelembagaan PosPelayanan Teknologi(POSYANTEK)

PersentasePembentukanKelembagaanPOSYANTEK di TKKecamatan

Pemanfaatan dan GelarTeknologi Tepat Guna(TTG)

Persentase Desa yangmengikuti Gelar TTG

Penguatan PerekonomianMikro Pedesaan

Persentase Desa yangdibina perekonomianmikronya

Pengembangan PasarDesa

Persentase Pasar Desayang berkembang

Peningkatan SaranaPrasarana Perdagangan

Persentase Desa yangmendapat bantuanSarana PrasaranaPerdagangan

Pengembangan KawasanPerdesaan

Persentase KawasanPerdesaan yangberkembang

Dukungan ManajemenKerjasama Antar Desa

Persentase Desa yangmelaksanakanKerjasama

Page 35: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-18

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 94 Membangun

budaya partisipasimasyarakat

Persentase kelompokmasyarakat yangberpartisipasi dalampembangunan

Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalampembangunan

Persentasepartisipasimasyarakatdalampembangunan

Programpeningkatanpartisipasimasyarakatdalammembangundesa

Persentasekelompokmasyarakatyangberpartisipasidalampembangunan

Pelaksanaan SosialisasiPra Musrenbang Desa

Persentase Desa yangBerpartisipasi dalamMusrenbangdes

Pemberian stimulanpembangunan desa

Persentase Desa yangmendapatkanstimulanpembangunan desa

Peningkatan EfektivitasPenyaluran BantuanProvinsi

Persentase Desa yangmendapat BantuanProvinsi

Dukungan ManagemenTNI ManunggalMembangun Desa(TMMD) dan BSMSS

Persentase Masyarakatyang berpartisipasiSwadaya Gotong-royong Masyarakatdengan TNI

Peningkatan PeransertaMasyarakat melaluiTMMD (Banprov)

Persentase Masyarakatyang berpartisipasiSwadaya Gotong-royong Masyarakatdengan TNI

Peningkatan PeransertaMasyarakat melaluiBSMSS (Banprov)

Persentase Masyarakatyang berpartisipasiSwadaya Gotong-royong Masyarakatdengan TNI

Page 36: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-19

DPMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Penyelenggaraan BulanBhakti Gotong RoyongMasyarakat (BBGRM)

Persentase Masyarakatyang berpartisipasidalam kegiatanGotong-royong

Dukungan ManajemenPartisipatif/ PNPM GSc

Persentase Desa yangterkelola

Page 37: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-20

DPMD

2.4 Perjanjian KinerjaPerjanjian Kinerja (PK) antara Kepala DPMD dengan Bupati

Sukabumi dituangkan dalam Tabel 3 berikut ini :

Tabel 3Perjanjian Kinerja

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1. Meningkatnya Manajemen

Pengelolaan BUMDesaPersentase ManajemenPengelolaan BUMDesa

2,62% (5BUMDesa)

2. MeningkatnyaPemberdayaan LembagaUsaha Ekonomi Desa

Persentase kelompok binaanlembaga kemasyarakatan desa

0,52% (2Klpk)

3. MeningkatnyaPenyelenggara PemerintahDesa yang profesional

Persentase PenyelenggaraPemerintah Desa yang terlatih

39,37%(200 Orang)

4. Meningkatnya PengelolaanAdministrasi Desa yangbaik

Persentase PengelolaanAdministrasi Desa

1,57%(5 Desa)

5. Meningkatnya Status DesaSangat Tertinggal dantertinggal

Jumlah Desa SangatTertinggal yang statusnyameningkat

2 Desa

6. MeningkatnyaKeterampilan TenagaTeknis dan Masyarakat

Persentase Tenaga Teknis danMasyarakat yang terampil

26,24%(250 Orang)

7. MeningkatnyaPemberdayaan Lembagadan Organisasi Masyarakat

Persentase PemberdayaanLembaga dan OrganisasiMasyarakat

1,31%(5 Klpk)

Page 38: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD II-21

DPMD

Program Anggaran Keterangan

1. Pelayanan Adminitrasi Perkantoran Rp. 1.377.962.210,- APBD

2. Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

Rp. 597.660.290,- APBD

3. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 55.500.000,- APBD

4. Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Rp. 23.300.000,- APBD

5. Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Rp. 50.470.000,- APBD

6. Program Pengembangan LembagaEkonomi Pedesaan

Rp. 403.405.000,- APBD

7. Program Peningkatan KapasitasAparatur Pemerintah Desa

Rp. 2.67.829.500,- APBD

8. Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Pedesaan

Rp. 3.889.549.500,- APBD+banprov

Tabel 4Perjanjian Kinerja Perubahan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

NO PROGRAM ANGGARAN TARGET

1 2 3 4

1Program peningkatankapasitas aparaturpemerintah desa

2.367.829.500 39,37%dan 1,57%(200 orang/5 desa)

2

Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPedesaan

4.149.549.500 2 desa,26,24% (250

orang), dan1,31% (5

klpk)

3Program pengembanganlembaga ekonomi pedesaan

403.405.000 2,62% (10desa) dan0,52% (2

Klpk)

Jumlah Total (1+2+3) 6.920.784.000

Page 39: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-1

DPMD

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program ditetapkan dalam

mewujudkan tujuan dan visi instansi pemerintah. Berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dijelaskan bahwa

Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara :

- Membandingkan realisasi Kinerja dengan Sasaran (target) Kinerja

yang dicantumkan dalam lembar/dokumen Perjanjian Kinerja

dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD tahun berjalan;

- Membandingkan realisasi Kinerja Program sampai dengan tahun

berjalan dengan Sasaran (target) Kinerja 5 (lima) tahunan yang

direncanakan dalam Rencana Strategis Kementerian

Negara/Lembaga/ Rencana Strategis SKPD.

Dalam pemilihan indikator kinerja setiap program/kegiatan,

DPMD selalu berupaya memenuhi kriteria SMART yaitu :

1. Specific : Sifat dan tingkat Kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;

2. Measurable : Target Kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur

baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas,

kualitas dan biaya;

3. Achievable : Target Kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas

dan sumber daya yang ada;

4. Relevant : Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target

output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan;

Page 40: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-2

DPMD

serta antara target outcome dalam rangka mencapai target Impact

yang ditetapkan; dan

5. Time Bond : Waktu/periode pencapaian Kinerja ditetapkan.

Indikator Kinerja adalah sesuatu yang menunjukkan tingkat

pencapaian suatu sasaran atau tujuan tertentu. Indikator Kinerja

dilengkapi dengan target kuantitatif dan satuannya untuk

memudahkan pengukuran pencapaian sasaran.

Pencapaian kinerja dalam presentase dihitung berdasarkan rumussebagai berikut :

Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yangsemakin baik, maka digunakan rumus :

Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahpencapaian kinerja, maka digunakan rumus :

Dalam hal ini, laporan akuntabilitas kinerja pemerintah

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas

penggunaan anggaran. Hal Terpenting yang diperlukan dalam

penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi

serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja (Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah).

Presentase pencapaian realisasiRencana tingkat capaian ------------- x 100%

rencana

Presentase pencapaian rencana – (realisasi – rencana)Rencana tingkat capaian ------------------------------------- x 100%

rencana

Page 41: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-3

DPMD

Pengukuran Kinerja DPMD sampai dengan 31 Desember 2018

disajikan dalam Tabel dan gambar A.1 dibawah ini :

Tabel A.1 Capaian Kinerja Organisasi

No SasaranStrategis

IndikatorKinerja Satuan

IndikatorKinerja Tahun

2018Capaian

Target Realisasi %

1.

MeningkatnyaManajemenpengelolaBumdesa

PersentaseBUMDesa yangberkembang

Persen 2,62 2,62 100

2.

MeningkatnyaPemberdayaanlembagausahaekonomi desa

PersentaseLembaga UsahaEkonomi Desayang mandiri.

Persen 0,52 1,05 200

3.

MeningkatnyapenyelenggarapemerintahDesa yangterlatih

PersentasePenyelenggaraPemerintahDesa yangterlatih

Persen 52,49 204,2 389

4.

MeningkatnyapengelolaanAdministrasiDesa yangbaik

PersentaseAdministrasiDesa yangterkelola denganbaik

Persen 1,31 1,31 100

5.

Meningkatnyaketerampilantenaga teknisdanmasyarakat

PersentaseTenaga Teknisdan Masyarakatyang terlatih

Persen 26,25 89,24 340

6.

MeningkatnyaKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

Jumlah DesaSangatTertinggal danTertinggal yangstatusnyameningkat

Desa 2 3 150

7.

Meningkatnyapemberdayaanlembaga danorganisasimasyarakat

PersentaseKelompokBinaan LembagaKemasyarakatanDesa

Persen 1,31 2,62 200

Page 42: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-4

DPMD

Grafik A.1 Capaian Kinerja Organisasi

Sebagaimana yang tercantum pada Tabel dan Grafik A.1

berdasarkan hasil pengukuran perjanjian kinerja perubahan,

pencapaian sasaran strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa pada Tahun 2018 secara keseluruhan realisasi kinerja telah

mencapai target yang ditetapkan bahkan melampaui target. Sesuai

dengan perjanjian kinerja dan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa tahun 2018 terdapat 7 sasaran strategis yang

masing-masing sasaran memiliki satu indikator kinerja dan seluruh

indikator kinerja tersebut realisasinya telah mencapai 100%. Adapun

penjelasan pencapaian indikator sasaran adalah sebagai berikut :

- Hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase BUMDesa

yang berkembang menunjukkan kinerja sangat tinggi, dari target

2,62% (10 Desa) tercapai 2,62% (10 desa), yaitu: Desa Sukajaya

Kecamatan Sukabumi, Desa Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung,

Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar, Desa Sukalarang

Kecamatan Sukalarang, Desa Cimanggis Kecamatan Cicantayan,

Desa Kebon Manggu Kecamatan Gunungguruh, Desa Sukajadi

Kecamatan Cimanggu, Desa Gunung Endut Kecamatan

2,62 0,52

52,49

1,31

26,25

2 1,312,62 1,05

204,20

1,31

89,24

3 2,620,00

50,00

100,00

150,00

200,00

250,00

persen persen persen persen persen Desa persen

Capaian Kinerja Organisasi

Indikator Kinerja Tahun 2018 Target Indikator Kinerja Tahun 2018 Realisasi

Page 43: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-5

DPMD

Kalapanunggal, Desa Sukamanah Kecamatan Gegerbitung, Desa

Cidadap Kecamatan Cidadap. Penilaian Bumdesa berkembang

harus melalui indicator/Instrumen melalui FGD (Forum Generation

Discussion) dengan demikian akan terlihat Bumdes berkembang

dan belum berkembang, Bumdesa dilihat berkembang dilihat dari

berbagai aspek penilaian diantaranya adalah : (1) Organisasi (2)

Manajemen (3) Pengelolaan (4) Modal (5) Legalisasi/Payung Hukum

(ada Perdes, AD ART, SK Kades) dan (6) Laporan Keuangan yang

berisi. a. Buku Kas, b. Neraca, c. Laporan Laba Rugi. Indikator

kinerja Jumlah Bumdesa berkembang didukung juga melalui

Kegiatan Penguatan Perekonomian Mikro Perdesaan dan

Bimbingan Teknis Manajemen Badan Usaha Milik Desa,

Peningkatan kemitraan swasta dan usaha mikro kecil menengah di

pedesaan, Dukungan manajemen kerja sama antar desa.

- Hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase Lembaga

Usaha Ekonomi Desa yang mandiri menunjukkan kinerja sangat

tinggi, dari target 0,52% (2 Kelompok) tercapai 1,05% sejumlah 4

Kelompok melalui Pembentukan kelembagaan pos pelayanan

teknologi (Posyantek).

- Hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase

Penyelenggara Pemerintah Desa yang terlatih menunjukkan kinerja

sangat tinggi, dari target 52,49% (200 orang) terealisasi sebanyak

389% (778 orang) melalui kegiatan Bimbingan Teknis Aparatur

Pemerintah Desa (75 orang), Pembinaan penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan desa (40 orang) Bimtek

penatausahaan keuangan dan aset desa (50 orang), Pembinaan

penyusunan laporan pertanggungjawaban APB Desa (130 orang),

Bimbingan Teknis BPD (70 orang), kegiatan Bimtek Perencanaan

Keuangan dan Aset Desa ( 80 orang ), Bimbingan Teknis Kades

Pemula dan Ladies Program (81 orang) dan Bimbingan Administrasi

desa (252 orang).

Page 44: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-6

DPMD

- Hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase

Administrasi Desa yang terkelola menunjukkan kinerja sangat

tinggi, dari target 1,31% (5 Desa) terealisasi 1,31% (5 Desa) melalui

Kegiatan Lomba Desa (381 desa), Profil Desa (70 Desa), dukungan

Manajemen Bale Sawala Sistem Keuangan Desa (DBH Pajak Rokok

2018) 381 Desa, kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

APB desa (94 desa), dan Penyusunan Peraturan Perundang-

undangan (1 Perda).

- Hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Jumlah Desa Sangat

Tertinggal dan Tertinggal yang statusnya meningkat dari target 2

desa tercapai 3 desa yaitu desa Neglasari Kecamatan Purabaya,

Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap dan Desa Wanajaya

Kecamatan Cisolok, berdasarkan hasil evaluasi dari penilai tenaga

ahli dari Kemendes tentang Indeks Desa Membangun (IDM).

Indikator Kinerja tersebut diintervensi melalui Kegiatan

Pemberdayaan desa- desa tertinggal, Peningkatan keberdayaan

desa-desa perbatasan, Peningkatan Efektivitas Penyaluran

Bantuan Provinsi sebanyak 381 desa, Penyusunan Rancangan

Perbup dana Desa dan Alokasi Dana Desa sebanyak 1 Perbup,

Penyelenggaraan Pra Musrenbang Desa sebanyak 381 desa,

Pelayanan Sosial dasar sebanyak 9 desa di 5 kecamatan,

Pengembangan Pelayanan sosial Dasar, Peningkatan peran serta

masyarakat melalui TNI Manungggal membangun desa (TMMD)

(bantuan Provinsi) sebanyak 1 desa yaitu desa Sukamanis

Kecamatan Kadudampit, dan Penyelenggaraan bulan Bhakti

Gotong royong masyarakat (BBGRM) senayak 47 Kecamatan

- Hasil Pengukuran kinerja terhadap indikator persentase tenaga

teknis dan masyarakat yang terlatih, dari target 26,25% (100 orang)

terealisasi 89,24% (340) orang melalui kegiatan Penguatan

kelembagaan masyarakat (188 orang), Pengembangan kawasan

perdesaan (25 orang), Peningkatan peran serta masyarakat melalui

Page 45: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-7

DPMD

manajemen TNI Manungggal membangun desa (TMMD) dan

BSMSS (bantuan Provinsi) sebanyak 50 orang, dan Program

terpadu pemberdayaan masyarakat/PAP PNPM GSC sebanyak 77

orang.

- Hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase Kelompok

Binaan Lembaga Kemasyarakatan Desa menunjukkan kinerja

sangat tinggi, dari target 1,31%( 5 kelompok) terealisasi 2,62% (10

kelompok) melalui kegiatan : Penguatan Pokjanal Posyandu

sebanyak 10 posyandu.

3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun2018

Perbandingan Realisasi Kinerja DPMD tahun 2017 dengan

tahun 2018 pada Tabel dan grafik A.2 dibawah ini.

Tabel A.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun2018

No SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Satuan

RealisasiKinerja

Naik/turun(%)

2017 20181 2 3 4 5 6 7

1.

MeningkatnyaManajemenpengelolaBumdesa

PersentaseBUMDesa yangberkembang

Persen 1,31 2,62 100

2.

MeningkatnyaPemberdayaanlembaga usahaekonomi desa

PersentaseLembaga UsahaEkonomi Desayang mandiri.

Persen 0,52 1,05 100

3.

MeningkatnyaPenyelenggaraPemerintahDesa yangterlatih

PersentasePenyelenggaraPemerintah Desayang terlatih

Persen 57,74 204,20 253,54

Page 46: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-8

DPMD

1 2 3 4 5 6 7

4.

MeningkatnyaPengelolaanAdministrasiDesa yang baik

PersentaseAdministrasiDesa yangterkelola denganbaik

Persen 1,31 1,31 0

5.

Meningkatnyaketerampilantenaga teknisdan masyarakat

PersentaseTenaga Teknisdan Masyarakatyang terlatih

Persen 49,34 89,24 80,85

6.

MeningkatnyaKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

Jumlah DesaSangat Tertinggaldan Tertinggalyang statusnyameningkat

Desa 2 3 50

7.

Meningkatnyapemberdayaanlembaga danorganisasimasyarakat

PersentaseKelompok BinaanLembagaKemasyarakatanDesa

Persen 1,31 2,62 100

Grafik A.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun2018

Dari Tabel dan Grafik A.2 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata

capaian kinerja tahun 2018 melebihi capaian kinerja tahun 2017 dan

1,31 0,52

57,74

1,31

49,34

2 1,312,62 1,05

204,20

1,31

89,24

3 2,620,00

50,00

100,00

150,00

200,00

250,00

persen persen persen persen persen Desa persen

Perbandingan Realisasi KinerjaTA.2017 dengan TA 2018

Realisasi Kinerja 2017 Realisasi Kinerja 2018

Page 47: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-9

DPMD

sama-sama telah mencapai target kinerja tahunan yang

direncanakan. Pada Tahun 2017 capaian kinerja sama dengan target

kinerja, namun pada tahun 2018 terdapat 5 indikator capaian kinerja

yang melebihi tahun 2017, indikator kinerja tersebut antara lain : (a)

Persentase Lembaga Usaha Ekonomi Desa yang mandiri, naik 50%

semula 0,52% (2 kelompok) menjadi 1,05% (4 kelompok) pada tahun

2018, (b), Persentase penyelenggara pemerintah desa yang terlatih

naik sebesar 41,82% semula 57,74% menjadi 204,20% (c) Persentase

Tenaga Teknis dan Masyarakat yang terlatih, naik 80,85% semula

49,34% (220 orang) menjadi 89,24% (340 orang) pada tahun 2018 (d)

Persentase Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal yang statusnya

meningkat, naik 50% semula 2 desa menjadi 3 desa pada tahun 2018,

(e) Persentase Kelompok Binaan Lembaga Kemasyarakatan Desa, naik

100% semula 1,31% (5 kelompok) menjadi 2,62% (10 kelompok) pada

tahun 2018. Sehinggga pada tahun 2018 ini indikator kinerja pada

Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa mengalami peningkatan.

3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan TargetJangka Menengah

Perbandingan realisasi kinerja tahuh 2018 dengan target

jangka menengah dapat dilihat pada Tabel dan grafik A.3 berikut ini.

Tabel A.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan TargetJangka Menengah

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja

TargetJangkaMeneng

ah

Realisasi

Tahun2018

Capaian%

1 2 3 4 5 61.

MeningkatnyaManajemenpengelola Bumdesa

PersentaseBUMDesa yangberkembang

2,62 2,62 100

Page 48: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-10

DPMD

1 2 3 4 5 6

2.

MeningkatnyaPemberdayaanLembaga usahaekonomi desa

PersentaseLembaga UsahaEkonomi Desayang mandiri.

0,52 1,05 200

3.

Meningkatnyapenyelenggarapemerintah Desayang terlatih

PersentasePenyelenggaraPemerintahDesa yangterlatih

52,49 204,20 389

4.

MeningkatnyapengelolaanAdministrasi Desayang baik

PersentaseAdministrasiDesa yangterkeloladengan baik

1,31 1,31 100

5.

Meningkatnyaketerampilantenaga teknis danmasyarakat

PersentaseTenaga Teknisdan Masyarakatyang terlatih

26,25 89,24 340

6.

MeningkatnyaKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

Jumlah DesaSangatTertinggal danTertinggal yangstatusnyameningkat

2 3 150

7.

Meningkatnyapemberdayaanlembaga danorganisasimasyarakat

PersentaseKelompokBinaanLembagaKemasyarakatan Desa

1,31 2,62 200

Page 49: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-11

DPMD

Grafik A.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan TargetJangka Menengah

Pada Tabel dan Grafik A3 diatas dapat dijelaskan bahwa

realisasi kinerja tahun 2018 telah mencapai target jangka menengah

bahkan melebihi target yang direncanakan, kenaikan capaian ini

terdapat pada 5 sasaran dan 5 indikator kinerja antara lain : (1)

Sasaran meningkatnya pemberdayaan lembaga usaha ekonomi desa

dengan indikator Persentase Lembaga Usaha Ekonomi Desa yang

mandiri, capaian 200% dari target 2 kelompok menjadi 4 kelompok

pada tahun 2018, (2) Sasaran meningkatnya penyelenggara

pemerintah desa yang terlatih dengan indikator persentase tenaga

teknis dan masyarakat yang terlatih, capaian 389% dari target 200

orang menjadi 778 orang pada tahun 2018, (3) Sasaran meningkatnya

keterampilan tenaga teknis dan masyarakat dengan indikator

Persentase Kelompok Binaan Lembaga Kemasyarakatan Desa,

capaian 340 % dari target 100 orang menjadi 340 orang pada tahun

2018, (4) Sasaran meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan

Jumlah Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal yang statusnya

2,62 0,52

52,49

1,31

26,25

2 1,312,62 1,05

204,20

1,31

89,24

3 2,620,00

50,00

100,00

150,00

200,00

250,00

1 2 3 4 5 6 7

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018dengan Target jangka Menengah

Target Jangka Menengah Realisasi Tahun 2018

Page 50: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-12

DPMD

meningkat, capaian 150% dari target 2 desa menjadi 3 desa pada

tahun 2018, (5) Sasaran meningkatnya pemberdayaan lembaga dan

organisasi dengan indikator Persentase Kelompok Binaan Lembaga

Kemasyarakatan Desa, capaian 200% dari target 5 kelompok menjadi

10 kelompok pada tahun 2018. Sedangkan indikator kinerja yang

sama pencapaiannya dengan target ada 2 yaitu persentase Bumdesa

yang berkembang dengan persentase administrasi desa yang terkelola

dengan baik. Sehinggga pada tahun 2018 ini capaian kinerja pada

Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa mengalami peningkatan.

3.4 Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja sertaAlternatif Solusi yang telah dilakukan

Analisis penyebab peningkatan/penurunan kinerja serta

alternatif solusi yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel A.4

berikut ini.

Tabel A.4 Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja sertaAlternatif Solusi yang telah dilakukan

No SasaranStrategis

IndikatorKinerja

CapaianTahun2017

Capaian2018

TargetAkhir

RPJMD

CapaianTahun

2018 thdTargetAkhir

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7

1.

MenimgkatnyaManajemenpengelolaBumdesa

PersentaseBUMDesayangberkembang

1,31 2,62 14,44 18,18

2.

MeningkatnyaPemberdayaanLembaga usahaekonomi desa

PersentaseLembagaUsahaEkonomi Desayang mandiri.

0,52 1,05 3,15 33,33

Page 51: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-13

DPMD

1 2 3 4 5 6 7

3.

MeningkatnyapenyelenggarapemerintahDesa yangterlatih

PersentasePenyelenggaraPemerintahDesa yangterlatih

57,74 204,20 328,08 62,24

4.

MeningkatnyapengelolaanAdministrasiDesa yang baik

PersentaseAdministrasiDesa yangterkeloladengan baik

1,31 1,31 7,87 16,67

5.

Meningkatnyaketerampilantenaga teknisdanmasyarakat

PersentaseTenaga TeknisdanMasyarakatyang terlatih

49,34 89,24 157,48 25

6.

MeningkatnyaKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

PersentaseDesa SangatTertinggal danTertinggalyangstatusnyameningkat

1,80 2,70 10,81 56,67

7.

Meningkatnyapemberdayaanlembaga danorganisasimasyarakat

PersentaseKelompokBinaanLembagaKemasyarakatan Desa

1,31 2,62 7,87 33,33

Grafik A.4 Analisis Penyebab Peningkatan/Penurunan Kinerja sertaAlternatif Solusi yang telah dilakukan

0,00

50,00

100,00

150,00

200,00

250,00

300,00

350,00

1 2 3 4 5 6 7 8

Analisis Peningkatan dan PenurunanKinerjaCapaian Tahun 2017

Capaian 2018Target Akhir RPJMDCapaian Tahun 2018 terhadap Target Akhir RPJMD

Page 52: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-14

DPMD

Berdasarkan Tabel dan Grafik A.4 diatas dapat dijelaskan pada

tahun 2018 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa memperoleh

peningkatan capaian kinerja dibandingkan Tahun 2017 karena

didukung oleh capaian kinerja dari beberapa kegiatan di dalam

Program yang telah mencapai target program dan kegiatan serta

didukung oleh beberapa solusi yang telah dilakukan. Capaian tahun

2018 terhadap target RPJMD masih kecil namun demikian setiap

tahunnya DPMD selalu mencapai target yang telah direncanakan,

sehingga secara kumulatif pada akhir RPJMD optimis target akan

tercapai. Beberapa kendala dalam pencapaian target kinerja antara

lain:

Kurangnya Sosialisasi kepada masyarakat tentang Perda

Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2015 tentang Desa yang

dilakukan oleh Pemerintahan Desa;

Seiring perkembangan regulasi Peraturan Perundang-undangan

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, banyak regulasi yang

berkembang di Kabupaten Sukabumi seperti Peraturan Derah

Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2015 tentang Desa yang

perlu di Revisi sesuai perkembangan regulasi peraturan yang

berlaku;

Informasi regulasi peraturan perundang-undangan terbaru dari

Pemerintah pusat yang lambat di terima oleh Pemerintah Daerah;

Tidak ada regulasi Peraturan Daerah/Bupati mengenai pedoman

penetapan dan penegasan batas Desa di Kabupaten Sukabumi

Kurangnya sarana dan prasarana untuk pengukuran Batas Desa;

Kurangnya keakuratan batas-batas Desa di Kabupaten Sukabumi;

Bimtek Profil Desa/Kelurahan menggunakan sistem online,

terdapat perangkat desa yang belum bisa menggunakan sistem ini;

Adanya/person Sistem online yang berganti-ganti orang sehingga

pembelajaran harus mengulang dari awal;

Page 53: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-15

DPMD

Kurang mengerti tata cara pengisian instrumen tingkat

Perkembangan Desa.

Lambatnya pengisian skor perkembangan tingkat desa yang

diberikan oleh Kecamatan yang dijadikan pedoman untuk

melaksanakan Lomba Desa.

Masih banyak desa yang belum memahami penyusunan APB Desa

yang benar.

Masih rendahnya pemahaman desa dalam memanfaatkan Sistem

Keuangan Desa.

Masih terkendalanya akses internet di beberapa desa;

Terdapatnya kekurangan tenaga Administrator Siskeudes di

DPMD

Belum maksimalnya partisipasi masyarakat di lokasi-lokasi

tertentu dalam keterlibatan proses-proses pembangunan di

desanya masing-masing

Indikator penilaian Bumdes yang mandiri masih belum optimal

karena belum ditentukannya Tim Pembina Tingkat Kecamatan.

Masyarakat yang selama ini hidup dalam ketertinggalannya (desa

sangat tertinggal) belum mampu mengikuti pola pemberdayaan

yang terpadu sebagai Pengembangan Masyarakat Desa style of

development oleh karena beberapa permasalahan sebagai berikut:

1.Masih belum optimalnya pemerintah kabupaten dalam

memberdayakan masyarakat khususnya dalam pengembangan

sumber daya manusia. 2. Masyarakat masih terbelenggu oleh

permasaahan-permasalahan yang berkaitan dengan kebutuhan-

kebutuhan primer atau ekonomi subsistem. 3. Model

pembangunan yang sentralistik menjadikan masyarakat menjadi

tidak kreatif dan tergantung pada apa yang berasal dari pemerintah

kabupaten saja

Page 54: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-16

DPMD

Beberapa solusi yang telah dilakukan sebagai berikut:

Merevisi Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun

2015 tentang Desa

Memberikan pelatihan kepada perangkat desa tentang sistem

online prodeskel

Mendatangkan tenaga pendamping sistem online Prodeskel

Memberikan surat DPMD untuk segera mengisi skor

Perkembangan Tingkat Desa

Memberikan Surat Bupati untuk segera mengisi Skor

Perkembangan Tingkat Desa.

Memberikan pembinaan terhadap desa-desa agar penyusunan APB

Desa sesuai dengan Permendagri No.113 Tahun 2014 dan

Permendes Tahun 2016.

Memberikan Pembinaan kepada Desa agar lebih memahami

tentang sistem Keuangan

Upaya yang sedang dilakukan pembinaan melalui Asistensi ke

DPMD;

Membuka Klinik Keuangan Desa.

Secara kontinyu melakukan pembinaan-pembinaan untuk

pengelolaan pemberdayaan masyarakat di perdesaan.

Perlu membuat Perbup tentang Indikator penilaian Bumdes

Mandiri.

Percepatan pembangunan daerah tertinggal dilakukan melalui

strategi sebagai berikut: Pengembangan ekonomi lokal di daerah

tertinggal, Penguatan kelembagaan masyarakat dan pemerintah

daerah dalam pengelolaan sumberdaya lokal di daerah tertinggal,

Peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan

terjangkau di daerah tertinggal, Peningkatan pelayanan

pendidikan yang berkualitas di daerah tertinggal, Peningkatan

sarana dan prasarana infrastruktur daerah tertinggal serta

Page 55: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-17

DPMD

peningkatan aksesibilitas daerah tertinggal dengan pusat-pusat

pertumbuhan.

3.5 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dapat dilihat

pada Tabel A.5 berikut ini

Tabel A.5 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Strategis IndikatorKinerja

% CapaianKinerja

(IndikatorKinerja ≥

100%)

PenyerapanAnggaran

TingkatEfisiensi

1 2 3 4 5 6

1.

MenimgkatnyaManajemenpengelolaBumdesa

PersentaseBUMDesa yangberkembang

100 99,33 0,67

2.

MeningkatnyaPemberdayaanLembaga usahaekonomi desa

PersentaseLembaga UsahaEkonomi Desayang mandiri.

200 86,77 13,23

3.

Meningkatnyapenyelenggarapemerintah Desayang terlatih

PersentasePenyelenggaraPemerintahDesa yangterlatih

262,5 98,34 1,66

4.

MeningkatnyapengelolaanAdministrasi Desayang baik

PersentaseAdministrasiDesa yangterkelola denganbaik

100 95,51 4,49

5.

Meningkatnyaketerampilantenaga teknis danmasyarakat

PersentaseTenaga Teknisdan Masyarakatyang terlatih

340 88,066 11,93

Page 56: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-18

DPMD

1 2 3 4 5 6

6.

MeningkatnyaKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

Persentase DesaSangatTertinggal danTertinggal yangstatusnyameningkat

150 97,664 2,34

7.

Meningkatnyapemberdayaanlembaga danorganisasimasyarakat

PersentaseKelompokBinaan LembagaKemasyarakatanDesa

200 90,37 9,63

Grafik A.5 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sesuai dengan Tabel dan grafik A.5 diatas maka dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Penggunaan sumber daya yang paling efisien terdapat pada

sasaran strategis meningkatnya pemberdayaan lembaga usaha

ekonomi desa dengan indikator Persentase lembaga usaha

99,33

86,77

98,34

95,51

88,066

97,664

90,37

0,67

13,23

1,66

4,49

11,93

2,34

9,63

0

2

4

6

8

10

12

14

80828486889092949698

100102

1 2 3 4 5 6 7

Analisis dan Efisiensi Penggunaan SumberDaya

Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi

Page 57: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-19

DPMD

ekonomi desa yang mandiri sebesar 13,23%, Hal ini dikarenakan

adanya efisiensi biaya perjalanan dinas luar daerah pada Kegiatan

Penguatan Perekonomian Mikro pedesaan sebesar Rp 9.960.000,-

karena banyaknya kegiatan yang masuk dari Tugas Pembantuan

di Kemendes yang sudah dibiayai oleh Kemendes baik akomodasi

maupun transfortasi sehingga perjalanan dinas luar daerah dari

APBD tidak terserap hal ini berkaitan dengan akuntabilitas

kebijakan Anggaran Kementrian Keuangan Nomor

78/PMK.02/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016 Tentang Standar Biaya

Masukan Tahun Anggaran 2017,

sedangkan tingkat efisiensi paling rendah ada pada sasaran

meningkatnya manajemen pengelola Bumdesa dengan indikator

persentase Bumdesa yang berkembang sebesar 0,67% memiliki

penyerapan anggaran yang paling besar mencapai 99,33%

sehingga tingkat efisiensinya paling rendah karena realisasi

anggaran yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana

anggaran pada Program Pengembangan lembaga ekonomi

perdesaan.

Pada sasaran strategis meningkatnya keberdayaan masyarakat

pedesaan dengan indikator persentase status desa sangat

tertinggal dan tertinggal yang status meningkat memiliki tingkat

efisiensi 11,93% dengan penyerapan anggaran sebesar 88,066%,

hal ini disebabkan karena kegiatan Peningkatan Efektivitas

Penyaluran Dana Desa sebesar Rp 86.920.000,- tidak

dilaksanakan karena regulasi dari Provinsi yang belum terbit

sebagai dasar dari pelaksanaan kegiatan tahun berjalan.

Tingkat efisiensi penggunaan sumber daya pada sasaran strategis

Meningkatnya penyelenggara pemerintah Desa yang terlatih

sebesar 1,66%, efisiensi diperoleh dari Belanja Tenaga

ahli/Instruktur/ narasumber karena ada akomodasi sudah di

Page 58: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-20

DPMD

biayai Kemendagri dan jadwal Bimbingan teknis serta pembinaan

bentrok dengan kegiatan di Kementrian, pada kegiatan Bimbingan

Teknis Penatausahaan Keuangan dan Aset desa, Meningkatnya

pengelolaan Administrasi Desa yang baik 4,49%, Meningkatnya

keterampilan tenaga teknis dan masyarakat 2,34% dan

Meningkatnya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat

sebesar 9,63 % karena serapan anggaran realisasi berkisar 90%-

98%, efisiensi diperoleh dari Belanja Perjalanan dinas luar daerah,

Belanja sewa ruang rapat/pertemuan karena kenaikan biaya

sewa, Belanja pemeliharaan/peningkatan jalan karena selisih

harga dilapangan diantaranya penawaran dengan pihak ketiga.

3.6 Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilanataupun kegagalan pencapaian kinerja

Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel A.6

berikut ini

Tabel A.6 Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilanataupun kegagalan pencapaian kinerja

No SasaranStrategis

IndikatorKinerja

%Capaian Program Kegiatan

1 2 3 4 5 61. Meningkatnya

manajemenpengelolaBumdesa

PersentaseBUMDesa yangberkembang

99,33%ProgramPengembanganLembaga EkonomiPerdesaan

1. Bimtek menajemen BadanUsaha Milik Desa

2. Peningkatan KemitraanSwasta dan Usaha Mikrodan Menengah diPerdesaan

3. Dukungan ManajemenKerjasama Antar Desa

2. Meningkatnyapemberdayaanlembaga usahaekonomi desa

PersentaseLembaga UsahaEkonomi Desayang mandiri.

86,76% ProgramPengembanganLembaga EkonomiPerdesaan

1. Pembentukankelembangaan pospelayanan teknologi(POSYANTEK)

2. Penguatan perekonomianmikro perdesaan.

3. Bimtek perempuan diperdesaan dalam bidangusaha ekonomi produktif

Page 59: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-21

DPMD

1 2 3 4 5 6

3. MeningkatnyapenyelenggarapemerintahDesa yangterlatih

PersentasePenyelenggaraPemerintahDesa yangterlatih

98,34% ProgramPeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

1.Bimtek AparaturPemerintah Desadalam bidangmanajemenPemerintahan desa

2.Bimtek PenatausahaanKeuangan dan AsetDesa

3.Bimtek perencanaanKeuangan dan AsetDesa

4.Bimbingan TeknisKades Pemula danLadies Program

5.Bimtek BPD6.Bimbingan Teknis

Administrasi Desa4. Meningkatnya

pengelolaanAdministrasiDesa yangbaik

PersentaseAdministrasiDesa yangterkeloladengan baik

95,51% ProgramPeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

1.Lomba Desa2.Profil Desa/Kelurahan3.Penyusunan Sistem

dan ProsedurKeuangan dan Aset

4.Pembinaanpenyusunan dokumenperencanaanpembangunan desa

5.Dukungan ManajemenBale Sawala SistemKeuangan Desa

6.Pembinaanpenyusunan laporanpertanggungjawabanAPB Desa

7.Monitoring danEvaluasi pelaksanaanAPB Desa

8.Penyusunanrancangan peraturanperundang-undangan.

Page 60: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-22

DPMD

1 2 3 4 5 6

5. Meningkatnyaketerampilantenaga teknisdanmasyarakat

PersentaseTenaga TeknisdanMasyarakatyang terlatih

97,664% ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

1. Penguatankelembagaanmasyarakat

2. Dukungan ManajemenTNI ManunggalMembantu Desa(TMMD) dan BSMSS

3. Program TerpaduPemberdayaanmasyarakat/PAP/PNPM GSC

6. MeningkatnyaKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

PersentaseDesa SangatTertinggal danTertinggal yangstatusnyameningkat

88,066% ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

1.Pemberdayaan Desa-desa tertinggal

2.Peningkatankeberdayaan desa-desa perbatasan

3.Penyusunanrancangan PerbupDana Desa dan alokasidana desa

4.Peningkatan Efektivitaspenyaluran Dana Desa

5.PenyelenggaraanBulan bhakti GotongRoyong Masyarakat(BBGRM)

6.Penyelenggaraan PraMusrenbang Desa

7.PengembanganPelayanan SosialDasar di Desa

8.PengembanganKawasan Perdesaan

9.Peningkatan peranserta masyarakatmelalui TNI ManunggalMembangun Desa(TMMD) dan BhaktiSiliwangi MnunggalSatata Sariksa(BSMSS) (BantuanProvinsi) 2018)

10. PenyusunanRancangan Perbupdana Desa dan AlokasiDana Desa (DBHPajak Rokok 2018)

Page 61: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-23

DPMD

1 2 3 4 5 6

7. Meningkatnyapemberdayaanlembaga danorganisasimasyarakat

PersentaseKelompokBinaanLembagaKemasyarakatan Desa

90,37% ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

Revitalisasi Posyandu

Berdasarkan Tabel dan Grafik A.6 diatas beberapa hal yang

yang menunjang keberhasilan Program dan Kegiatan antara lain :

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan pada tahun

2018 didukung oleh 6 kegiatan untuk mencapai 2 indikator kinerja

Persentase BUMDesa yang berkembang dan Persentase Lembaga

Usaha Ekonomi Desa yang mandiri, keberhasilan pencapaian

kinerja masing-masing kegiatan karena sebagai berikut : (1)

adanya dukungan pemerintah desa dan masyarakat, (2) Desa-

Desa Memiliki APBdes yang masuk ke Bumdes sebagai modal, (3)

Adanya potensi usaha masyarakat, (4) Sumber daya Pengelola

Ekonomi desa (Pengurus/organisasi Bumdes) yang berkomitmen

mendukung dalam pengelolaan Bumdes, (5) Prioritas usaha

desa/Produk unggulan pedesaan

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

pada tahun 2018 didukung oleh 9 Kegiatan untuk mencapai 2

indikator kinerja yaitu (1) Persentase Penyelenggara Pemerintah

Desa yang terlatih dan (2) Persentase Administrasi Desa yang

terkelola dengan baik keberhasilan pencapaian kinerja masing-

masing kegiatan karena sebagai berikut : (1) konsistensi

melakukan pembinaan ke desa-desa tidak hanya dilakukan oleh

DPMD saja juga oleh berbagai kalangan baik perangkat daerah

lainnya seperti Inspektorat daerah, Badan Pemeriksa Keuangan,

Aparatur Penegak hukum, Tim Pendamping Kecamatan,

Pemerintah Provinsi, Pemerintah pusat dari berbagai bidang baik

Page 62: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-24

DPMD

bidang penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintahan desa,

pemberdayaan masyarakat, pengetahunan hukum berkaiatan

dengan penelenggaraan di pemerintahan desa, bidang pengelolaan

administrasi keuangan.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

didukung oleh 14 Kegiatan untuk mencapai 3 indikator Kinerja

yaitu (1) Persentase Tenaga Teknis dan Masyarakat yang terlatih,

(2) jumlah Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal yang statusnya

meningkat, (3) Persentase Kelompok Binaan Lembaga

Kemasyarakatan Desa, keberhasilan pencapaian kinerja masing-

masing kegiatan karena sebagai berikut : (1) dilaksanakannya

sinergitas pembinaan secara kontinyu dengan desa yang juga

melibatkan Kecamatan, pendamping desa, perangkat daerah

terkait lainnya di Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Provinsi

Jabar dan Pemerintah Pusat. Beberapa diantaranya upaya

konsultasi, koordinasi, pendampingan langsung, bantuan

stimulan, sosialisasi, peningkatan kapasitas, evaluasi,

perlombaan dan Gelaran.

Adapun beberapa hal yang akan menjadi kegagalan pencapaian

kinerja program dan kegiatan antara lain :

Pada Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

kegagalan akan terjadi apabila (1) kurangnya pemahaman terhadap

regulasi desa dan masyarakat dalam mengimplementasikan

penataan pengelolaan Bumdes, (2) Dukungan pemerintahan desa

dalam bentuk penyertaan modal atau aset yang diserahkan kepada

Bumdes seperti Pasar desa, Tanah Kas Desa untuk diserahkan

pengelolaannya kepada Bumdes, (3) dalam hal Pengelolaan Bumdes

masih kurangnya Pemahaman AD ART Bumdes.

Page 63: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-25

DPMD

Pada Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

pada tahun 2018 kegagalan akan terjadi apabila masih terdapat

indikasi penyalahgunaan kewenangan desa.

Pada Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

kegagalan akan terjadi apabila pengelolaan potensi ekonomi desa

belum menjadi fokus utama di perdesaan karena perhatian

pemerintah desa dan masyarakat masih tertuju pada peningkatan

infrastruktur, fasilitas umum dan sarana prasarana pendukung

pelayanan, sehingga usaha-usaha pemanfaatan potensi lokal,

sumber daya alam serta inovasi desa yang diharapkan berpengaruh

terhadap produk unggulan kawasan perdesaan masih harus terus

dikawal.

3.7 Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel A.7berikut ini

Tabel A.7 Realisasi Anggaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5 6

1.MeningkatnyaManajemenpengelola Bumdesa

PersentaseBUMDesa yangberkembang

130.380.000 129.510.000 99,33

2. Meningkatnyapemberdayaanlembaga usahaekonomi desa

PersentaseLembaga UsahaEkonomi Desayang mandiri.

273.025.000 236.890.167 86,76

3. Meningkatnyapenyelenggarapemerintah Desayang terlatih

PersentasePenyelenggaraPemerintah Desayang terlatih

1.524.130.000 1.498.898.900 98,34

Page 64: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-26

DPMD

1 2 3 4 5 6

4. MeningkatnyapengelolaanAdministrasi Desayang baik

PersentaseAdministrasi Desayang terkeloladengan baik

843.699.500 805.775.800 95,51

5. Meningkatnyaketerampilan tenagateknis danmasyarakat

PersentaseTenaga Teknis danMasyarakat yangterlatih

2.580.735.000 2.520.453.300 97,66

6. MeningkatnyaKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

Jumlah DesaSangat Tertinggaldan Tertinggalyang statusnyameningkat

1.390.854.500 1.224.937.250 88,077

7. Meningkatnyapemberdayaanlembaga danorganisasimasyarakat

PersentaseKelompok BinaanLembagaKemasyarakatanDesa

177.960.000 160.816.689 90,37

Realisasi Anggaran sampai akhir tahun 2018 Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD)

Kabupaten Sukabumi sesuai dengan Tabel A.7 diatas mendapat

alokasi dana dari APBD Kabupaten Sukabumi, dengan rincian :

Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan

realisasi anggaran sebesar 8.509.834.930,- atau 94,60%, terdiri atas :

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan, dengan

indikator kinerja Persentase BUMDesa yang berkembang

mendapatkan anggaran Rp 130.380.000 dengan realisasi sebesar

Rp 129.510.000 atau 99,33% dan indikator kinerja Persentase

Lembaga Usaha Ekonomi Desa yang mandiri realisasi sebesar

Rp 236.890.167,- atau 86,76% dari anggaran sebesar

Rp 273.025.000,-

Page 65: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD III-27

DPMD

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa,

dengan 2 indikator kinerja yaitu (1) Persentase Penyelenggara

Pemerintah Desa yang terlatih mendapatkan anggaran Rp

1.524.130.000 dengan realisasi sebesar Rp 1.498.898.900 atau

98,34% dan (2) Persentase Administrasi Desa yang terkelola

dengan baik realisasi sebesar Rp 805.775.800 atau 95,51% dari

Anggaran sebesar Rp 843.699.500.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan,

dengan 3 indikator kinerja yaitu (1) Persentase Tenaga Teknis dan

Masyarakat yang terlatih mendapatkan anggaran

Rp 2.580.735.000,-dengan realisasi anggaran sebesar

Rp2.520.453.300 atau 97,66%, (2) jumlah Desa Sangat Tertinggal

dan Tertinggal yang statusnya meningkat mendapatkan anggaran

Rp1.390.854.500 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp1.224.937.250 atau 86,077%, (3) Persentase Kelompok Binaan

Lembaga Kemasyarakatan Desa mendapatkan anggaran

Rp177.960.000 dengan realisasi anggaran sebesar 160.816.689

atau 90,37%,

Melihat pada alokasi dan realisasi anggaran Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD)

Kabupaten Sukabumi diatas sudah menggambarkan penggunaan

anggaran sesuai dengan perencanaan awal. Hal ini menunjukkan

bahwa peran DPMD Kabupaten Sukabumi yang berkedudukan

sebagai unsur pelaksana kebijakan daerah di Bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa telah berjalan dengan cukupefektif dan efisien.

Page 66: TAHUN 2018 - sukabumikab.go.id · 2019. 8. 26. · 2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp.8.995.676.500,- dengan realisasi sebesar Rp.8.509.834.930,- (94,60%) sehingga didapat efesiensi

Laporan Kinerja TA.2018 DPMD IV-1

DPMD

BAB IVPENUTUP

Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)

Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 merupakan bentuk Pertanggungjawaban

dari serangkaian perencanaan kinerja, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis

capaian kinerja dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran DPMD

Kabupaten Sukabumi.

Capaian Indikator kinerja sasaran strategis DPMD Kabupaten

Sukabumi Tahun 2017 dikhitisarkan, sebagai berikut :

Sasaran Strategis 1 meliputi terwujudnya Manajemen Pengelolaan

BUMDesa dan terwujudnya Pemberdayaan Lembaga Usaha Ekonomi Desa,

hasil pengukuran menunjukkan capaian kinerja sangat tinggi.

Sasaran Strategis 2 meliputi tersedianya Penyelenggara Pemerintah Desa

yang professional dan terwujudnya Pengelolaan Administrasi Desa yang

baik,hasil pengukuran menunjukkan capaian kinerja sangat tinggi.

Sasaran Strategis 3 meliputi terwujudnya Pemberdayaan Lembaga dan

Organisasi Masyarakat, tersedianya Keterampilan Tenaga Teknis dan

Masyarakat, hasil pengukuran menunjukkan capaian kinerja sangat tinggi.

Palabuhanratu, 29 Desember 2018

Kepala Dinas,

ADE SETIAWAN,SIP.Pembina Utama Muda

NIP. 19630603 198503 1 021