TAHAPAN PERANCANGAN

INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Dokomen yang dihasilkan

• Hasil:

–Gambar rancangan untuk setiap tahap

– Tabel rekap kebutuhan komponen instalasi

• Tujuan:

–menjadi pedoman pelaksanaan pemasangan instalasi tersebut.

Tahapan Pertama - Denah rumah

• Denah rumah dilengkapi dengan jumlah lantai, ukuran ruang, peruntukan masing-masing ruangan dan letak pintu serta jendela.

• Kelengkapan denah ini diperlukan agar peracangan instalasi listrik dapat disesuaikan dengan kegunaan masing-masing ruang.

Tahapan Pertama - Denah rumah (lanjutan)

• Letak pintu dan jendela dibutuhkan agar posisi saklar dan fiting lampu dapat disesuaikandengan prinsip kemudahan pengoperasian.

• Dimensi atau ukuran ruang sangat diperlukan untuk menentukan jumlah lampu dan daya lampu yang diperlukan agar diperoleh terang cahaya yang cukup.

Tahapan Kedua – Peletakan peralatan instalasi dan jalur yang dipilih

• Peletakan komponen-komponen instalasi listrik seperti, papan hubung bagi, fiting lampu, saklar dan kotak kontak yang disesuaikan dengan kondisi dan peruntukan ruang.

• Gambar diagram segaris atau Single line diagram.

• Gambar jalur kabel utama dan rangkaian cabanginstalasi yang disesuaikan dengan keadaan dinding dan posisi pintu dan jendela.

• Pembagian grup instalasinya.

Tahapan ketiga – Diagram Pengawatan

• Semua kabel yang diperlukan pada jaringan digambar, baik kabel fase, netral maupun kabel ground.

• Untuk memudahkan pembacaan, bisa dibuat dengan tinta warna.

• Dapat diketahui jumlah kabel yang ada pada masing-masing jalur, sehingga dapat dilakukan pemisahan jalur sekiranya ada jalur yang jumlah kabelnya terlalu banyak.

• Gambar ini jugadapat digunakan untuk menghitung jumlah kabel dan komponen lain yang digunakan.

Tahapan keempat – GambarPemipaan

• Untuk memudahkan pemipaan, perlu digambarkan juga rencana pemasangan pipa.

• Digunakan untuk menghitung jumlah pipa instalasi yang diperlukan serta peralatan pendukungnya.

Tahapan kelima – Penggambaran rangkaian PHB

• Dilakukan perhitungan daya untuk masing-masing grup instalasi.

• Dalam perhitungan daya beban, setiap lampu dihitung sesuai dengan daya lampu yang direncanakan, sedang untuk masing-masingkotak-kontak diasumsikan diberi beban 100 watt.

• Ditentukan ukuran minimal sekring atau MCB yang akan dipasang.

• Kotak sekring atau kotak MCB yang diperlukan disesuaikan dengan jumlah grupnya.

Tahapan keenam – Perhitungan biaya pengadaan bahan

• Perhitungan jumlah bahan dan peralatan instalasi listrik yang diperlukan, biasanya dibuat dalam bentuk tabel.

• Tabel ini memuat nama alat/bahan, spesifikasi dan jumlahnya.

• Dilakukan perkiraan biaya pembelian peralatan, dengan menambahkan harga satuan untuk masing-masing bahan/ alat yang diperlukan.