komposisi denah

36
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 KOMPOSISI RUANG Pembentukan Ruang Hubungan Ruang Organisasi Ruang Terbuka & Tertutup

Upload: bidari-putri-rosadi

Post on 16-Feb-2016

403 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

estetika arsitektur

TRANSCRIPT

Page 1: KOMPOSISI DENAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

KOMPOSISI RUANGPembentukan RuangHubungan RuangOrganisasi RuangTerbuka & Tertutup

Page 2: KOMPOSISI DENAH

UNSUR-UNSUR KOMPOSISI

AZAS/KAIDAH KOMPOSISI

CIRI-CIRI VISUAL

BENTUKKOMPOSISI

SIFATKOMPOSISI

FUNGSI RUANG

KOMPOSISITRIMATRA (3D)

Page 3: KOMPOSISI DENAH

RUANG• Ruang : bidang yang dikembangkan kearah selain

dari arah yang telah ada

• Bentuk dan ruang : kesatuan dari hal yang berlawanan

• Hubungan antara bentuk dan ruang– Ruang selalu melingkupi keberadaan kita. Melalui volume

ruanglah kita dapat melihat bentuk, mendengar dan mencium bau

– Pada ruang, bentuk visual, kualitas cahaya, dimensi, skala tergantung pada batas-batas yang telah ditentukan oleh unsur-unsur bentuk

– Jika ruang telah ditetapkan, dilingkupi, dibentuk dan diorganisir oleh unsur-unsur bentuk maka arsitektur menjadi nyata

Page 4: KOMPOSISI DENAH
Page 5: KOMPOSISI DENAH

PEMBENTUKAN RUANG

Bidang Horisontal bawah

Bidang Horisontal atasBidang vertikal

Page 6: KOMPOSISI DENAH

UNSUR VERTIKAL PEMBENTUK RUANG

Unsur Linier

Satu bentuk “I”

Satu bentuk “L”

Satu bentuk “II”

Satu bentuk “U”

Satu bentuk “O”

Page 7: KOMPOSISI DENAH

Unsur Linier

Page 8: KOMPOSISI DENAH

Satu bentuk “I”

Page 9: KOMPOSISI DENAH

Satu bentuk “L”

Page 10: KOMPOSISI DENAH

Satu bentuk “II”

Page 11: KOMPOSISI DENAH

Satu bentuk “U”

Page 12: KOMPOSISI DENAH

Satu bentuk “O”

Page 13: KOMPOSISI DENAH

HUBUNGAN RUANG• RUANG DIDALAM

RUANG

• RUANG YANG SALING BERKAITAN

• RUANG YANG BERSEBELAHAN

• RUANG YANG DIHUBUNGKAN OLEH RUANG BERSAMA

Page 14: KOMPOSISI DENAH

ORGANISASI RUANGCara penyusunan ruang-ruang yang dapat menjelaskan tingkat kepentingan dan fungsi ruang-ruang tersebut secara relatif atau peran simbolisnya di dalam suatu organisasi bangunan

• TERPUSAT• LINIER• RADIAL• CLUSTER• GRID

Page 15: KOMPOSISI DENAH

KOMPOSISI BERSIFAT TERTUTUP

• Empat buah bidang sepenuhnya menutup satu kawasan, sehingga bersifat introvert

• Tidak akan ada hubungan ruang/visual yang terbentuk tanpa adanya “pembukaan”

Page 16: KOMPOSISI DENAH

• Pembukaan akan melemahkan kesan tertutup

• Pembukaan akan mempengaruhi orientasi dan gerak

• Bisa banyak tingkatan: beteng, lapangan, ruang dalam bangunan, kamar dll

Page 17: KOMPOSISI DENAH

KOMPOSISI BERSIFAT TERBUKA

• Komposisi bentuk “U”, bersifat lebih terbuka/ekstrovert

• Sisi yang terbuka merupakan aspek utama dari bentuk ini

• Sisi yang terbuka memungkinkan adanya kesatuan ruang, bentuk, visual dengan bentuk-bentuk yang saling berhadapan

Page 18: KOMPOSISI DENAH

• Pembukaan bisa diletakkan di tengah atau di pinggir, bisa menimbulkan arah lebih dari satu yang lebih dinamis

• Sisi yang terbuka bisa lebar atau sempit, dimana akan menimbulkan efek masing-masing

Page 19: KOMPOSISI DENAH

CONTOH

Page 20: KOMPOSISI DENAH
Page 21: KOMPOSISI DENAH
Page 22: KOMPOSISI DENAH
Page 23: KOMPOSISI DENAH
Page 24: KOMPOSISI DENAH
Page 25: KOMPOSISI DENAH
Page 26: KOMPOSISI DENAH
Page 27: KOMPOSISI DENAH
Page 28: KOMPOSISI DENAH
Page 29: KOMPOSISI DENAH
Page 30: KOMPOSISI DENAH
Page 31: KOMPOSISI DENAH
Page 32: KOMPOSISI DENAH
Page 33: KOMPOSISI DENAH
Page 34: KOMPOSISI DENAH
Page 35: KOMPOSISI DENAH
Page 36: KOMPOSISI DENAH