tafsir 2 antasari

16
ه ل ل ا ه م ح م ور ك ي ل ع لام س ل ا ه ت ركا ب وKelompok: 4 Ahmad Naseeh Uswatun Nisa Winadira

Upload: antasari-first-female-dorm

Post on 18-Aug-2015

31 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

ورحمة عليكم السالموبركاته الله

Kelompok: 4 Ahmad NaseehUswatun Nisa

Winadira

TAFSIR 2Pembahasan Tentang Haji

Q.S. Al-Baqarah (2) Ayat 158

•Di dalam Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 158 ini berkaitan dengan ayat sebelumnya yang menyatakan bahwa masalah pemindahan kiblat dari baitul maqdis ke ka’bah dengan tujuan untuk membulatkan hati kaum muslimin ke kiblat yang baru adalah dalam rangka membersihkan baitullah dari penyembahan berhala, perbuatan syirik dan dari segala dosa yang dilakukan.

•Shafa dan Marwah termasuk syi’ar Allah. Kata ( شعار) syi’ar seakar dengan kata (شعور) syu’ur yang berarti rasa. Syi’ar adalah tanda-tanda agama dan ibadah yang ditetapkan Allah. Tanda-tanda itu dinamai syi’ar karena ia seharusnya menghasilkan rasa hormat dan agung kepada Allah swt.

Continue...

•Haji adalah berkunjung ke Mekkah dan sekitarnya demi karena Allah dengan berihram pada waktu tertentu dan melaksanakan amal-amal ibadah tertentu sepperti thawaf, sa’i, wuquf di Arafah, melontar dan lain-lain. Sedang Umrah adalah kunjungan ke Masjid al-Haram demi karena Allah, dengan berihram dan melaksanakan thawaf serta sa’i antara Shafa dan Marwah, kemudian menggunting rambut setelah selesai thawaf.

Continue...

•Allah sangat mensyukuri kebaikan yakni aktivitas yang dilandasi keikhlasan dan ketaatan kepada-Nya lagi Maha Mengetahui aktivitas dan niat para pelakunya.

Tafsir Q.S. Al-Baqarah (2) Ayat 196-203“Dan sempurnakanlah haji dan umrah itu

karena allah”. (pangkal ayat 196). Disempurnakan ialah dengan jalan

membersihkan niat ketika mengerjakannya, yaitu karena i’tiqad tauhid terhadap allah. Karena dari sebab itulah dahulu kala Ibrahim diperintah Tuhan memulai ibadat haji itu, supaya dibersihkan daripada segala tambahan-tambahan yang dibuat dibelakang, sehingga telah berkacau balau diantara pusaka ibrahim yang suci bersih dengan pemujaan kepada berhala-berhala. Dan sempurnakanlah segala amalannya yang zahir, yang disebut sekaliannya Manasik Haji, jangan ada yang ketinggalan.

Continue...• ”Tetapi jika kamu dihalangi, maka kirimlah hurban sedapatnya.” artinya kamu telah naik haji, rumahmu telah engkau tinggalkan dan engkau telah berihram ditempat miqat, tiba-tiba seketika akan masuk ke makkah datang saja halangan, maka hendaklah kamu kirimkan binatang kurban, yang didalam ayat disebut Hadyu dan dalam istilah haji di sebut Dam, artinya Darah.•

Continue...

“dan jangan kamu cukur kepalamu hingga sampai kurban itu ke penyembelihan.” disembelih, barulah kamu cukur kepalamu. “Maka barangsiapa yang sakit atau ada gangguan di kepalanya.” Sehingga rambut dikepalanya dicukur atau digunting atau terpaksa jatuh rambut dengan diketahui, “maka berfidyahlah denga puasa atau sedekah atau kurban.”

Continue...

“Dan taqwalah kepada Allah.” Karena maksud yang utama daripada haji ialah membina taqwa itu.”Dan ketahuilah bahwasanya Allah adalah sangat berat siksaannya. Oleh sebab itu maksud disini adalah membangunkan hati dengan Taqwa hendaklah dikerjakan semua ibadat dengan khusyu’.

TafsirQ.S. Ali Imran (3) Ayat 97

“Dan sebutlah nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan itu.” (pangkal ayat 203). Hari yang berkenaan dengan haji sudahlah ditentukan. Hari-hari itu ialah pertama hari wuquf di Arafah, yaitu tanggal 9 Zulhijjah, sesudah itu yang dinamai hari Nahar, hari kesepuluh Zulhijjah di mina. Nahar artinya menyembelih kurban yaitu setelah selesai melempar jumratul Aqabah sesampai kita dimina, menurun dari muzdalifah. Sesudah itu bernama hari-hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah.

Continue...

”Dan ketahuilah bahwasnya kamu sekalian, kepadanyalah akan dikumpulkan.” (ujung ayat 203). Semuanya kita akan berkumpul kelak kehadapan tuhan dihari akhirat. Moga-moga berkumpul di Arafah, di Muzdalifah, dan tiga hari di Mina menghidupkan dalam kenanganmu, bahwa kelak akan berkumpul lagi kita ini, bahkan jauh lebih ramai dari perkumpulan yang sekarang

Tafsir Q.S. Ali Imran (3) Ayat 97

( MاِسOالَّن على -Wa Lillahi’ala an (وRللهnas. Sungguh teliti redaksi ayat ini. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia. Demikian semua manusia dipanggil ke sana. Tetapi, Allah Mahabijaksana. Segera setelah menjelaskan kewajiaban itu atas semua manusia, Yang Mahabijaksana itu mengecualikan sebagian mereka dengan firman-Nya: Bagi yang sanggup mengadakan perjalanan kesana. Ini berarti yang tidak sanggup Allah memaafkan mereka. Tuhan memaklumi keadaan mereka.

Tafsir Q.S. Al-Hajj (22) Ayat 26-37

Penyempurnaan rukun ibadah haji meliputi pelaksanaan tahallul dari ihram, menghilangkan kotoran di badan, memotong kuku, dan mencukur rambut, pelaksanaan nazar, kemudian berkurban, dan thawaf di sekeliling ka’bah, yakni thawaf idhafah yang menjadi rukun haji dan tidak sah pengerjaannya kecuali setelah berdiam atau wuquf di Arafah dan melempar jumrah ‘aqabah pada pagi ‘idul adha. Ini semua merupakan syari’at yang diagungkan.

Continue...

Allah Swt., telah memberikan perumpamaan bagi seseorang yang melakukan syirik, dan menyembah selain-Nya, atau berpaling dari sebagian ibadah kepada-Nya, maka keadaannya benar-benar dalam kerugian dan celaka, ia seakan dilambungkan di ketinggian, lalu dihempaskan ke bumi, dan segera dipatuk oleh burung dan dirobek-robeknya sebagaimana burung elang memangsa burung-burung kecil, atau tersapu oleh angin kencang ke tempat yang jauh dan sesat.

Continue...

Seseorang yang taat menunjukkan ketakutan hati pemiliknya, ketaqwaannya, serta perasaan yang selalu merasa diawasi oleh Allah Swt. Hati orang yang taat, rendah hati, khusyu’ dan tunduk itu takut akan kurangnya ibadah ketaatan mereka kepada Allah, kealpaan mereka dalam bersyukur, kelalaian mereka dalam berdzikir, sehingga mereka menyesalinya.

الله ورحمة عليكم والسالموبركاته

Tanya Jawab Tentang Haji