tabloid frontroll edisi 47

32
Front Roll Informasi Indonesia - Tiongkok by : Tahun Berdiri Mei, 2010 Pendiri / Owner Tahir Ferdian Edisi XLVII, November 2014 32 Halaman Rp. 5,000 / websites www.frontroll.com Iklan [email protected] Redaksi [email protected] POLITIK EKONOMI PROPERTI Bayang-bayang Paham Machiavelli dalam Sistem Politik Indonesia Jerman Terancam Resesi Apartemen Rajai Pembangunan Properti di Depok www.frontroll.com Iklan [email protected] Redaksi [email protected] www.frontroll.com @frontrollcom Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 Feng Zhong Fans Page FrontRoll

Upload: feng-zhong

Post on 06-Apr-2016

267 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Headline : PR Jokowi

TRANSCRIPT

FrontRollInformasi Indonesia - Tiongkok

by :

Tahun Berdiri Mei, 2010 Pendiri / Owner Tahir Ferdian Edisi XLVII, November 2014 32 Halaman Rp. 5,000 / websites www.frontroll.com Iklan [email protected] Redaksi [email protected]

POLITIK EKONOMI PROPERTIBayang-bayang Paham Machiavelli dalam Sistem Politik Indonesia

Jerman Terancam Resesi Apartemen Rajai Pembangunan Properti di Depok

www.frontroll.com

Iklan [email protected] Redaksi [email protected] @frontrollcom

Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73

Feng ZhongFans Page FrontRoll

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

2

DAFTAR ISI

EDITORIAL

3

8

10

12

19

24

26

28

30

15

7

9

11

14

16

23

25

27

29

31

LAPORAN UTAMA : PR Jokowi di bidang energi

POLITIK: Bayang-bayang Paham Machiavelli dalam Sistem Politik Indonesia

HANKAM : Konflik Papua Dan Campur Tangan Australia

TOKOH: Bappenas 2009-2014: Pembangunan Infrastruktur Konektifitas

INVESTASI : Plus-Minus Investasi Emas

METROPOLITAN : Beginilah Struktur Organisasi DPRD Kota Depok

SEJARAH BUDAYA : Poros Maritim Dunia Wujudkan Kejayaan Maritim Nusantara Silam

TOKOH: Yohana Yambise : Menteri Perempuan Pertama Papua

WISATA: Pagelaran Seni Budaya Di TMII Men-yambut 1 Muharram

PROPERTI: Bisnis Properti Tahun 2014 Melemah

EKONOMI: Jerman Terancam Resesi

HUKUM : Janji Jokowi-JK Lewat Kemenhukam

PROPERTI : Perjelas Cetak Biru Pengembangan

Kontruksi Domestik

PROPERTI : Properti Kelas Menengah Jadi Incaran

PROPERTI : Apartemen Rajai Pembangunan

Properti di Depok

METROPOLITAN : TMII Butuh Dukungan Masyarakat

Dan Pemerintah

ADVETORIAL : Atasi Nyeri Leher Anda dengan

Chiropractic

KESEHATAN : Teh Daun Insulin Atasi Kencing Manis

OTOMOTIF : Persaingan di Kelas LCGC

SEREMONI: Bappenas Gelar Family Gathering

Sekaligus AcaraPerpisahan Ketua Bappenas Di TMII

REDAKSI

Penasehat Umum : Mayjen (Purn) Syamsu Djalal SH Dewan Redaksi : Drs. Ec Harmanto, SH,MM,MBA , DR. Eddie Kusuma ,SH,MH Masriadi Pasaribu SH, MMPemimpin Redaksi : Amri SyafariRedaksi : Syachmy Suja , Alif Setiawan, Linda Endyanto, Linda Sari Kontributor : Xiao QueDesain & Layout : S. Bambang Kurniawan Koordinator Marketing : Suherman Marketing : P. Hadi, Adrian AndikaManager Sirkulasi : MawardiSirkulasi : Ery Setiawan, Subhi, Philip Penerbit : PT FinrollPercetakan : PT Aksara Grafika Pratama

Gedung Millennium Group Jl. Kramat Raya No.38 Senen, Jakarta Pusat 10420 Tlp. (021) 319 24 271, (021) 319 24 272, (021) 319 24 273, Hotline : 0878 11111 67 / 0813 1071 2137Fax : (021) 319 09 700

Kantor Redaksi/ Iklan :

Online MediaINDONESIA - TIONGKOK INFORMATION

.com

TAJUK

Enam hari setelah dilantik, Pres-iden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres Jusuf Kalla (JK) akhirnya men-gumumkan susunan Kabinet pemer-intahannya, di Istana Negara, Jakar-ta. Kabinet yang dinamakan Kabinet Kerja ini terdiri 34 kementerian, 4 di antaranya kementerian koordinator.

Jokowi menyebutkan jajaran pembantunya dengan nama Kabinet Kerja yang dipilih dengan prinsip kehati-hatian sehingga memang be-nar-benar dipilih orang-orang yang tepat dan akurat.

Sebanyak 21 menteri yang diang-kat Jokowi itu berasal dari kalangan profesional (72%), hanya 13 menteri (38%) yang merupakan perwakilan dari parpol pendukung, yakni PDIP (4 orang), PKB (4), NasDem (2), Hanura (2), dan 1 orang dari PPP.

Komposisi ini berubah dari ren-cana awal dari kalangan profesional 19 orang dan parpol 15. Mereka di-harapkan mewakili roh kabinet kerja yang menjadi slogan kabinet Joko-wi-JK. Dengan latar belakang profe-sional diharapkan kabinet baru ini akan langsung tancap gas menyele-saikan program-program unggulan Jokowi-JK.

Apresiasi lain yang patut disam-paikan kepada Jokowi-JK, adalah pili-han untuk mempercayakan sejumlah departemen kepada perempuan. Ini tentu sebuah langkah maju bagi dun-ia politik kita yang selama ini dikritik karena dianggap masih didominasi kaum pria.

Akan tetapi, susunan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo di-tanggapi dingin oleh para pemerhati kebijakan. Mereka menilai para men-teri pilihan Jokowi-Jusuf Kalla tidak is-timewa. “Terlalu standar”. Sedangkan kalau melihat program kerja Jokowi, dibutuhkan orang-orang yang luar bi-asa.”

Sejumlah menteri dianggap tak memiliki rekam jejak sesuai dengan kementerian yang dipimpinnya. Be-berapa nama condong mengabai-kan syarat profesionalisme karena kedekatan mereka, baik kepada par-tai politik atau kepada Jokowi dan

JK sendiri. Bahkan beberapa nama termasuk dalam daftar nama yang diragukan integritasnya oleh publik juga masih dipakai oleh Jokowi-JK.

Kelemahan ini sebenarnya mem-perlihatkan bahwa Jokowi-JK masih belum total lepas dari kungkungan kepentingan partai pengusung. Juga bisa dikatakan bahwa ada motivasi balas budi kepada beberapa orang untuk jasa mereka selama proses pilpres. Dengan demikian tantan-gan utama kabinet ke depan adalah membuktikan bahwa para menteri ini tidak dipilih karena alasan-alasan su-byektif dan emosional belaka.

Kabinet juga harus membuktikan bahwa mereka akan menghabiskan waktu dan energi untuk memban-gun bangsa, bukan mengenyangkan partai masing-masing. Secara umum kehadiran sejumlah menteri yang di-ragukan integritas dan kapasitas mel-ahirkan pesimisme publik. Jokowi-JK, tak sepenuh hati bersikap tegas untuk menolak permintaan parpol pen-gusung yang menyetorkan nama un-tuk didapuk menjadi menteri.

Selain itu, kabinet Jokowi tak sepenuhnya bersih. Walau nama-na-ma itu sudah diverifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, hal tersebut dinilai tak cukup. Korupsi bukan modus keja-hatan satu-satunya.

Meski demikian, tradisi melibat-kan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan harus dilanjut-kan, karena ini bagus dan positif. Cara ini bagus dan diharapkan diberlaku-kan juga untuk jabatan-jabatan lain di luar kabinet.

Penamaan Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo memberi kes-an positif. Kabinet Kerja penamaan-nya positif, karena tidak simbolik.Pilihan nama kabinet periode 2014-2019 ini sebaiknya dibarengi dengan kinerja yang sepadan. Mudah-muda-han secepatnya kabinet ini bekerja, sehingga punya dampak positif terh-adap negara. (*)

Plus Minus Kabinet Kerja

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Bangsa Indonesia telah memiliki presiden dan wakil presiden terpilih yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Perjuangan sang presiden baru belum usai, justru baru dimulai. Segudang pekerjaan rumah (PR) telah menanti untuk dirampungkan. Kala-ngan pelaku usaha di Tanah Air mencatat beberapa hal yang menjadi pekerjaan ru-mah utama pemerintahan baru yang pada umumnya berkenaan dengan daya saing sektor industri dalam negeri.

Presiden terpilih ditantang untuk bisa mengimplementasikan visi dan misinya, bukan sekadar janji saat kampanye. Pek-erjaan besar yang menanti keduanya sa-lah satunya masalah di bidang energi.

Sebagaimana kita ketahui, salah satu persoalan besar di negeri ini adalah mar-aknya mafia yang bermain di sektor en-ergi, khususnya minyak dan gas. Benang kusut mafia migas yang lahir sejak jaman orde baru (Orba).

Sampai saat ini, mafia migas masih hidup makmur di balik liberalisasi sek-tor migas. Hal itu membuat mereka bisa mengeruk kekayaan alam dalam kuban-gan yang sangat sistemistik. Di jaman orde baru negara mengendalikan mafia sindikat, kartel internasional.

Tapi sekarang pemerintah yang dikendalikan. Mafia di Indonesia erat kai-tannya dengan liberalisasi sektor migas yang membuka rantai suplai bagi penge-lelolaan migas kepada hak swasta.

Terkait masalah itu, negara tidak mampu mengontrol permanainan yang ada. Sehingga, negara tidak lagi me-megang kran pembuka jalur migas mel-ainkan hanya regulator yang membuat aturan dan kebijakan yang arahnya pada liberalilasi migas tersebut.

Kontrol negara terhadap migas ini jadi kurang malah dikendalikan swasta, yaitu kartel international yang memiliki cabang usaha di seluruh negara di dunia. Wacana tentang mafia migas hingga kini menjadi perbincangan publik, berbagai tekanan kian menguat agar aparat peneg-ak hukum segera membongkar dan mem-berantas jaringan mafia migas.

Jokowi-JK merespon harapan

publik dan berjanji akan berantas mafia migas, ini patut kita dukung, walaupun kita belum mengetahui strategi apa yang akan dilakukan. Harapan masyarakat kini tertuju kepada Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil presiden terpilih. Saat ini Joko-wi-JK telah diuji kemampuan dan kebera-niannya untuk memberantas mafia mi-gas, tentu rakyat akan menagih janji-janji Jokowi-JK dalam menegakkan kedaulatan energi.

Harapan untuk mewujudkan kedaulatan energi terus menggema hing-ga saat ini, namun seiring dengan gencar-nya wacana tentang perlunya kedaulatan energi terdapat masalah seperti mafia mi-gas yang masih menjadi penghalang un-tuk mewujudkan harapan itu dan sisi lain peraturan pelaksan bidang energi masih saling tumpang tindih dan bertabrakan satu sama lain. Peraturan tersebut justru menyuburkan mafia energi, khususnya se-ktor migas, mereka seolah justru berlind-ung dibalik peraturan tersebut.

Mafia migas, bukan sesuatu yang tunggal seperti anggapan banyak pihak selama ini hanya ada PETRAL, padahal jika ditelusuri jaringan mafia migas ses-ungguhnya telah terjadi di sektor hulu

sampai hilir. Sektor hulu migas justru leb-ih besar tingkat kebocoran.

Impor BBMSelain itu, permasalahan lain yang

menjadi PR Presiden dan Wakilnya yak-ni tingginya angka impor bahan bakar minyak (BBM). Negara tidak bisa melaku-kan produksi mi nyak dalam negeri yang mampu mencukupi kebutuhan rakyat. Im-por minyak dalam jumlah besar pun tak bisa dihindari. Akibatnya, nilai subsidi BBM bagi masyarakat semakin melam-bung.

Pada Juni 2013 pemerintah terpaksa mengambil kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi yang semakin membeng-kak nilainya akibat pengaruh harga min-yak global. Sebut saja bahan bakar jenis premium, yang naik dari Rp 4.500 menja-di Rp 6.500. Pemerintah menyebut harga minyak premium di pasaran sebenarnya masih di angka Rp 9.000-an.

Nilai impor minyak Indonesia pada 2011 saja sudah mencapai 14 miliar dolar AS. Setiap bulannya sebanyak 10 juta bar-el premium harus diimpor. Nilai impor yang cukup tinggi ini sudah dalam taraf mengkhawatirkan dan mengganggu ner-

aca perdagangan Indonesia.Untuk mengurangi impor minyak

yang cukup tinggi tersebut, pemerintah beren cana menyelesaikan pembangu-nan kilang minyak yang baru pada 2018. Kilang baru tersebut nantinya akan meng-hasilkan minyak 900 ribu barel per hari. Sekarang ini pemerintah baru bisa mem-produksi minyak 600 ribu barel per hari.

Menurut Wakil Menteri Energi Sum-ber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswou-tomo, Indonesia akan mengimpor minyak seba nyak 1,7 juta barel per hari (bph) pada ta hun depan. Angka tersebut naik dari proyeksi tahun ini, yaitu sebesar 1,62 juta bph. Kenaikan tersebut merupakan dam pak dari pertumbuhan ekonomi In-donesia dari tahun ke tahun yang menye-babkan konsumsi BBM nasional ikut naik.

Angka impor BBM tersebut dapat ditekan bila kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) mampu menggenjot produksi min-yak di dalam negeri. Bila langkah tersebut tidak berhasil dilakukan, kebutuhan im-por 1,7 juta bph tak bisa dihin dari.

Perkiraan pemerintah, jika tidak melakukan langkah apa pun, pada 2020 impor BBM akan mencapai 2,2 juta bph. “Tahun ini kebutuhan BBM kita kira-kira akan mencapai 1,5 juta bph, tahun de-pan kirakira akan tumbuh delapan persen maka akan tumbuh 120 barel bph, dan sampai tahun 2020 bila tidak melakukan sesuatu kebutuhan, BBM kita akan men capai 2,2 juta bph,” kata Susilo, seperti dikutip situs resmi Kementerian ESDM, 30 Mei 2014 lalu.

Produksi minyak nasional saat ini ha nya mampu mencapai 820.000 bph. An-daikan tidak ada penemuan-penemuan cadangan minyak baru, tahun 2020 pro-duksi minyak nasional hanya mencapai 600.000 bph. Dari 800.000 produksi na-sional yang bisa diolah di kilang pertam-ina, 650.000 bph. “ Tiap hari, Pertamina itu harus im por crude 350.000 barel min-yak per hari yang setara dengan 37 juta dolar AS per hari. Itu jika kebutuhan kita 1.000.000 per hari,” ujar Susilo.

Membengkaknya permintaan minyak bersubsidi ditengarai karena pemerintah tidak mampu mengelola dengan baik se-ktor energi sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, terjadi over kuota setiap tahunnya yang menyedot anggaran tidak sedikit karena langkah impor harus ditempuh. Inilah sebenarnya yang juga menjadi “pekerjaan rumah” cukup besar bagi pemerintahan selanjutnya.

3LAPORAN UTAMA

Foto : Pengeboran Minyak Bumi Lepas Pantai

PR Jokowi-JK di Bidang EnergiSang presiden baru belum usai, justru baru dimulai.

Segudang pekerjaan rumah (PR) telah

menanti untuk dirampungkan

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Sehari sebelum Joko Widodo dan Jusuf Kalla diumumkan sebagai pe-menang pemilihan presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kemenkeu mengeluarkan pengumuman penting: hingga Juni 2014, utang pemerintah Indonesia sudah men-embus angka Rp 2.507,52 triliun. Angka yang fantastis!

Juga, beberapa hari sebelumnya, Bank Indonesia (BI) juga melansir total utang luar negeri Indonesia. Hingga Mei 2014, total utang luar negeri Indonesia su-dah menembus USD 283,7 miliar atau se-tara Rp 3.321 triliun. Utang itu mencakup utang pemerintah dan swasta.

Kini, Pemerintahan Jokowi-JK yang sudah terbentuk lengkap dengan jajaran menterinya akan menghadapi tantangan besar bagi pemerintahan baru ini adalah soal utang luar negeri. Dalam berbagai kesempatan Jokowi-Jk selalu menyatakan tak akan menambah utang. Kedua tokoh tersebut tak ingin anggaran negara ber-gantung pada utang luar negeri.

Mengurangi ketergantungan pada as-ing. Kalimat gagah ini menjadi program dari lima butir Program Kemandirian Ekonomi Jokowi-Jusuf Kalla saat kampa-nye dulu. Seperti masih kurang, kesan perkasa itu diulang lagi dalam Agenda dan Program Jokowi-JK dengan nomor 7 dari 9 poin. Bunyinya begini; mewujud-kan kemandirian ekonomi dengan meng-gerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Bagi publik, baik yang terdidik mau-pun awam, frase-frase keren tadi rasanya bisa cukup menancap di benak publik dengan baik. Kalimat-kalimat itu berpo-tensi mendulang simpati rakyat, khusus-nya di tengah gempuran dominasi asing (dan aseng?) di ranah perekonomian na-sional

Sikap Presiden dan Wakilnya ini per-lu diberi apresiasi dan dukungan. Pasaln-ya, utang luar negeri sangat terkait den-gan praktik-praktik penjajahan baru alias neokolonialisme. Penulis Amerika, Am-brose Bierce, pernah bilang: “utang mer-upakan pengganti yang cerdik dari rantai dan cambuk si Mandor.”

Susan George, penulis buku A Fate Worse Than Debt, menjelaskan betapa

utang menjadi instrumen dari negeri-neg-eri kreditur (negeri-negeri kolonisator) untuk memaksa negara-negara penerima pinjaman (negara bekas jajahan) membu-ka akses terhadap bahan baku dan tenaga kerja murah.

Dalam konteks ini, IMF dan Bank Dunia punya andil besar sebagai per-panjangan tangan proses kolonialisasi tersebut. Biasanya, negeri-negeri yang mau menerima pinjaman dikenai syarat atau ketentuan oleh IMF dan Bank Dun-ia, yakni kebijakan penyesuaian struktural (Structural Adjusment Programs/SAP).

Melalui kebijakan SAP ini, IMF dan Bank Dunia memaksa negeri-negeri penerima pinjaman merombak struktur ekonomi makronya agar mengembang-kan ekonomi berorientasi ekspor, mem-inimalkan peran negara dalam lapangan ekonomi, memangkas subsidi dan belan-ja sosial, menghapuskan segala bentuk rintangan bagi perdagangan bebas, mel-akukan privatisasi terhadap perusahaan negara/publik, menerapkan pasar tenaga kerja yang fleksibel/lentur, dan lain se-bagainya. Semua kebijakan itu, katanya, untuk memastikan negara-negara pen-erima pinjaman bisa membayar kembali pinjamannya.

Pada kenyataannya, semua kebija-kan itu berdampak buruk pada negara penerima pinjaman. Sebagai misal, kebi-

jakan ekonomi beroentasi ekspor justru menempatkan negara penerima pinjaman untuk menjadi pengekspor bahan baku/mentah. Biasanya dengan harga yang san-gat murah. Alhasil, ketika harga komod-itas di pasar internasional, negeri-negeri ini mengalami defisit perdagangan dan terpaksa meminta pinjaman baru.

Menurut Eric Toussaint, Presiden Komisi Penghapusan Utang Negara Dun-ia Ketiga (CADTM), ekspor bahan baku ini tidak lebih dari penjarahan kekayaan alam. Menurut Toussaint, dalam dua dekade terakhir, telah terjadi transfer kekayaan berkali-kali lipat dari pinggiran (dunia ketiga) ke pusat (negeri-negeri im-perialis). Di satu sisi, negeri-negeri impe-rialis bisa mengakses bahan baku dengan murah, sementara di sisi lain, negara-ne-gara miskin mengalami kelangkaan sum-ber daya dan kerusakan ekologis.

Bagaimana Merealisasikan?Persoalannya kini adalah, bagaima-

na mereka merealisasikan gagasan ci-amik tersebut? Kalau perkara visi, misi, dan program, barangkali, siapa saja bisa membuat. Namanya juga orang sedang jualan, ya pasti segala yang indah-indah dan manis-manis yang disodorkan. Anak-anak muda sekarang bilang ‘ansor' alias angin sorga!

Salah satu syarat utama menegak-kan kemandirian adalah sikap tegas dan

berani. Tegas untuk berkata tidak. Berani menolak intervensi dan dominasi asing. Untuk membuktikan itu, pertama Pemer-intahan Jokowi-JK harus menghentikan seluruh proyek neoliberal di Indonesia.

Neoliberalisme membuat utang luar negeri kita menumpuk, yang jumlahnya kini mencapai triliunan rupiah. Utang luar negeri bukan hanya membebani APBN tetapi juga menjadi pintu masuk pener-apan kebijakan neoliberal yang meliputi privatisasi, liberalisasi perdagangan, dan deregulasi perbankan. Utang negara terus menerus digunakan hanya untuk memba-yar bunga utang (to feed on itself), mirip dengan lingkaran setan gali lubang tutup lubang.

Sementara, industri nasional yang seharusnya menciptakan lapangan pek-erjaan dan memproduksi barang-barang kebutuhan rakyat justru dibinasakan oleh modal asing. Rejim neolib lebih memihak kepada modal dan perusahaan asing, se-mentara perusahaan nasional (BUMN dan swasta) satu per satu dibiarkan rontok alias dibangkrutkan. Akibatnya, pertumbuhan industri dalam negeri melompat ke jurang sehingga mengalami de-industrialisasi.

Ada beberapa agenda yang mesti digalakkan Jokowi-JK agar sistem neo-lib bisa dihilangkan, dan diganti dengan pembangunan industri di bumi Indone-sia. Pertama, kata dia, cabut UU yang bernafas neolib, diantaranya UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, UU Nomor 22/2001 tentang Migas, UU No-mor 25/2007 tentang Penanaman Mod-al, UU Sisdiknas, UU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan proyek MP3EI.

Keseriusan Jokowi-JK membangun bangsa yang berdaulat secara ekonomi itu sudah dinyatkan dalam berbagai ke-sempatan. Jokowi -JK juga memastikan penolakan utang luar negeri tak berarti menghentikan kerja sama dengan berb-agai negara. Kerja sama ini, tak harus se-lalu dikaitkan dengan utang. Kita sangat berharap, salah satu gebrakannya adalah soal penghentian utang dan mendorong proses audit utang. Semoga! (bbs)

4 LAPORAN UTAMA

Foto : Ilustrasi

Pemerintahan Baru dan Utang Luar Negeri

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Masalah bangsa yang kita hadapi se-jak Indonesia merdeka adalah rongrongan terhadap realisasi dari hasrat untuk ke-bersamaan yang dicetuskan para pendiri bangsa. Hasrat untuk kebersamaan mer-upakan hakikat dari paham kebangsaan yang harus diwujudkan ke dalam ken-yataan.

Apabila kini kita merasa bahwa apa yang menjadi cita-cita para patriot itu se-makin jauh dari kenyataan, maka merupa-kan kewajiban kitalah untuk segera men-goreksinya.

Secara lebih kongkrit, masalah aktual yang kita hadapi bersama adalah disinte-grasi bangsa. Banyak pihak mengatakan, negeri ini harus diselamatkan dari anca-man disintegrasi, mengingat bangsa ini sangat luas dan beragam penduduknya. Tapi, ancaman disintegrasi seperti apa?

Meski banyak kalangan ada yang mengartikan Ancaman disintegrasi tak lagi vertikal, pusat-daerah, tapi lebih ke-pada disintegrasi horizontal, yakni perti-kaian antarwarga negara yang disebabkan kesenjangan ekonomi yang kian lebar karena minimnya pemahaman dan kesa-daran untuk hidup secara berdampingan dalam perbedaan suku, agama, dan antar-golongan.

Namun sejatinya ancaman disinte-grasi dalam dalam pengertian terpisahnya provinsi-provinsi dari NKRI masih meru-pakan momok menakutkan dan tantangan bagi pemerintahan mendatang.

Seperti kita ketahui, di antara daerah yang masih bisa dipastikan paling rentan dengan konflik dalam relasi dengan pe-merintah pusat hanya dua, Aceh dan Pap-ua. Jika di Aceh pernah terdapat Gerakan Aceh Merdeka yang bubar seiring perjan-jian damai di Helsinki pada 2005, semen-tara di Papua masih terdapat Organisasi Papua Merdeka.

Lalu, akan bagaimana cerita selanjut-nya dua daerah itu di bawah pemerinta-han Joko Widodo-Jusuf Kalla? Juga akan seperti apa perkembangan dua kawasan terujung Indonesia itu sendiri bersama pe-merintahan baru ini?

Terkait AcehPernyataan Gubernur Aceh, Zaini

Abdullah yang menyatakan telah melupa-kan mimpi merdeka patut dimaknai Jakar-ta sebagai sebuah janji suci seorang anak bangsa. Janji tokoh mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diikralkan melalui media massa dan disaksikan oleh sekian juta pembaca. Janji itu patut diapresiasi Jakarta. Sehingga, tak ada keraguan da-lam mengisi perdamaian yang kini berusia

sembilan tahun ini.Duet Jokowi-JK tidak asing untuk

masyarakat Aceh. Sejak awal upaya da-mai antara RI-GAM, Jusuf Kalla menjadi inisator dan berada di garda depan un-tuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Aceh. Sehingga, JK tentu paham benar persoalan Aceh.

Hanya Jusuf Kalla-lah yang dapat diharapkan dan dipercaya rakyat Aceh untuk bisa mempercepat realisasi dari butir-butir MoU Helsinki maupun turun-an Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang tinggal sedikit lagi belum terealisasi pada masa kepemimpinan SBY-Boediono.

Sementara sosok Jokowi yang seder-hana dan merakyat, dinilai Zaini sesuai dengan budaya rakyat Aceh. Pernah pula bekerja di Aceh, Jokowi juga dianggap lebih mengerti Aceh.

Celah membangun komunikasi poli-tik dengan Jokowi-JK terbuka lebar. Baik gubernur dan wakil gubernur sejak sembi-lan tahun lalu mengenal JK. Ditambah lagi dukungan Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar yang dikenal bisa berkomunika-si langsung dengan tokoh asal Makassar

itu. Sehingga, sangat memungkinkan pem-bicaraan turunan UU Pemerintah Aceh dimulai sejak saat ini. Ditambah lagi, gu-bernur merupakan tim sukses Jokowi-JK di Aceh. Sehingga, semakin memudahkan elite Aceh berkomunikasi dengan pem-impin baru bangsa ini.

Terkait PapuaKalau mau jujur, sejak awal, ada

harapan terhadap figur Jokowi untuk mengelola Papua secara damai. Dengan kesederhanaan dan mau mendengarkan pihak yang berbeda pendapat, tentu mer-upakan modal besar Jokowi untuk mengu-payakan solusi bagi Papua.

Untuk itu, tidak heran jika pada 21 Maret 2014, masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Papua Optimis spontan mendeklarasikan dukungan kepada Joko-wi di Sorong (Papua Barat), setelah dida-hului penetapan Jokowi sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan. Gerakan ini juga mendeklarasikan Joko-wi-Jusuf Kalla pada 4 April 2014 di Ma-nokwari, Papua Barat.

Harapan terhadap pasangan ini bu-kan tanpa dasar, melainkan memang sesuai arus besar di Tanah Papua. Jusuf

Kalla (JK) ketika menjadi wakil presiden, barangkali menjadi pejabat negara yang paling banyak dan mudah ditemui berb-agai elemen masyarakat Papua.

Asalkan ada waktu, JK tidak melalui birokrasi bertele-tele, tetapi langsung mel-uangkan waktu untuk menemui orang Papua. Ada keinginan untuk mendengar-kan dan mencarikan solusi yang ada di Tanah Papua. Sayangnya, satu periode terlalu singkat sehingga JK hanya mampu mendorong perdamaian di Aceh.

Jadi, bukan mustahil Jokowi-JK akan mampu menyelesaikan masalah Papua secara damai melalui dialog dalam bing-kai NKRI. Sesungguhnya orang Papua se-cara tradisi memiliki kearifan lokal untuk menyelesaikan persoalan secara damai.

Ketika pendekatan kultur, dialog, dan diskusi yang dikedepankan, bukan musta-hil akan melahirkan solusi damai di Tanah Papua. Banyak pihak percaya, Jokowi dan JK mampu mengajak anak Papua yang berseberangan untuk duduk berdiskusi dalam suasana damai, sebagai orang tua yang mengayomi anak-anak. (bbs)

LAPORAN UTAMA 5

HOT LINE Iklan FrontRoll : 08786 11111 67 / 0813 1071 2137Telp. 021 - 319 24 271-73 Faks. 021 - 319 09 700

Foto : Jokowi JK

Jokowi-JK dan Gejolak Dua Daerah

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

6 LAPORAN UTAMA

Ketahanan Pangan Jadi Sorotan Jokowi

Terima Pemasangandan Pencucian

- Cordyn- Carpet- Sofa- Wallpaper- Blinds

Hubungi (021) 9935 3000 - 0856 990 3000

Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo akan menghadapi banyak permasalahan utama yang masih harus dicarikan solusinya.

Salah satu sektor yang harus mendapatkan perhatian lebih oleh Joko Widodo yaitu pada sektor pertanian dan ketahanan pan-gan nasional.

Hal ini juga terkait dengan visi dan misi yang disampaikan oleh Joko Widodo pada saat berkampanye pemilihan presid-en tahun 2014. Joko Widodo berpendap-at bahwa Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar pada sektor perta-nian dan harus segera membenahi sektor pertanian Indonesia.

Di dalam visi misinya, Joko Widodo akan lebih memperhatikan para petani In-donesia dengan salah satunya akan sen-antiasa memperhatikan ketersediaan pu-puk untuk para petani secara tepat waktu dan harga yang terjangkau. Seperti diket-ahui jika selama ini permasalahan pupuk bersubsidi di Indonesia masih terganjal dengan harga yang tinggi sehingga masih sulit dijangkau oleh para petani. Selain itu distribusi pupuk subsidi yang sering terlambat membuat pupuk subsidi menja-di langka sehingga semakin mempersulit petani. Para petani juga diarahkan untuk tidak memakai bibit hibrida impor, pes-tisida dan pupuk kimia yang harus dibeli karena Joko Widodo berkeinginan para petani di Indonesia menjadi sosok yang mandiri dengan menggunakan benih-be-nih sendiri, petisida alami dengan mel-akukan riset sehingga tidak akan terbeba-ni dengan biaya yang tinggi.

Hal yang paling penting untuk sektor pertanian adalah air yang akan digunakan untuk pengairan sawah. Untuk itu Joko Widodo akan fokus terhadap sistem irigasi sawah dengan cara membangun bendun-gan sebanyak 20-25 unit yang diperun-tukkan bagi pembentukan sawah-sawah baru di Indonesia. Selama ini bendungan belum mendapatkan perhatian lebih seh-ingga banyak yang mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu Joko Widodo juga menyoroti banyak terjadinya konversi lahan pertanian menjadi pemukiman, daerah industri dan bangunan-bangunan lainnya sehingga mengurangi luas areal persawahan yang ada di Indonesia. Hal tersebut sangat disayangkan karena pada saat ini juga Indonesia masih mengala-mi defisit produk pertanian sehingga ha-rus melakukan impor untuk memenuhi kekurangannya.

Untuk itu Joko Widodo berusaha melarang konversi lahan pertanian men-

jadi daerah pemukiman, daerah industri maupun untuk bangunan-bangunan lain-nya.

Selanjutnya Joko Widodo akan mem-buat pasar menjadi lebih berperan kepa-da petani karena selama ini mata rantai yang terjadi di pasar masih terlalu pan-jang sehingga memberikan kesempatan kepada tengkulak untuk bermain dida-lamnya. Pasar akan menjadi tempat bagi para petani untuk memasarkan produkn-ya langsung kepada konsumen sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para petani.

Hal penting lainnya adalah terkait masalah permodalan bagi para petani, yaitu petani harus diberikan cukup per-modalan yang berasal dari lembaga ke-uangan khusus yang bergerak pada sektor pertanian sehingga fokus terhadap pen-danaan sektor pertanian dengan tujuan memajukan pertanian Indonesia.

Peringkat Ketahanan Pangan Jauh di Bawah

Indonesia menduduki peringkat keta-hanan pangan jauh di belakang Singapura dan negara-negara regional Asia Tenggara lainnya di tahun 2014. Peringkat ini disu-sun oleh The Economist berdasarkan tiga indikator antara lain: daya beli konsumen, ketersediaan makanan, dan kualitas dan keamanan makanan. Pihaknya mencatat

sejumlah kelemahan Indonesia terutama dalam hal anggaran riset pertanian, ko-rupsi, dan pendapatan per kapita.

Fakta ini miris mengingat Indonesia merupakan negara agraris, yang memiliki potensi sumber daya alam yang melim-pah. Meskipun demikian, tidak menipis kemungkinan Indonesia akan mengalami krisis pangan sebab ketersediaan makanan di Tanah Air dari waktu ke waktu merosot. Pertumbuhan penduduk kita sangat pesat, otomatis yang akan diberi makan pun melonjak, orang-orang berlomba ke kota, kemiskinan meningkat, tingkat kesuburan dan jumlah lahan kian merosot. Ini prob-lem kemanusian terbesar di Indonesia dan dunia.

Penyebab rendahnya peringkat In-donesia dipicu dua hal yakni faktor inter-nal dan eksternal. Faktor internal tersebut berhubungan dengan para petani seperti konversi lahan, mobilisasi pekerjaan para petani, dan tanaman semusim. Pemer-intah kita tidak tegas untuk menetapkan mana lahan khusus untuk pertanian, ke-sadaran masyarakat pun kurang, dan tekanan hidup juga ikut memengaruhi, sehingga kondisi social ekonomi pertani-an masyarakat tani berubah drastis, yang dominan salah di sini pemerintah, yang hanya bisa duduk manis kurang berpikir dan bertindak.

Sementara untuk faktor eksternal, hal

tersebut dipengaruhi pasar bebas, revital-isasi pertanian, dan pemanfaatan riset dan teknologi. Terkait pasar bebas, meski itu berguna dalam meningkatkan distribusi pangan. Namun, bahayanya para petani takluk pada tekanan pasar internasional. Di samping itu, pasar bebas dan revital-isasi cenderung didominasi kepentingan pihak tertentu yang paling utama yakni perusahaan besar dan pejabat-pejabat yang hanya memikirkan kepentingannya pribadi.

Kasus impor yang menguak na-ma-nama politisi di negeri ini sudah jelas membuktikan di mana sumber salahnya. Tata niaga pemerintahan juga cenderung menjadi ‘rentenir'. Apa fungsi Bulog? Se-harusnya mereka berfungsi menjadi lem-baga penyangga harga. Sekarang, mereka menjadi pendistribusi beras miskin.

Terkait dengan pemanfaatan riset dan teknologi, Konsultan API ini juga meny-inggung peran Lembaga Penelitian Riset dan Teknologi (Litbang). Ketersediaan alat-alat laborotorium pendukung di berb-agai univerisitas di Indonesia, katanya, jauh dari kategori memadai. Selain itu, fungsi kementerian dan dinas-dinas per-tanian, perkebunan, belum berdampak signifikan. Pemerintah Indonesia suka berwacana, tapi implementasinya tidak seheboh wacana. (bbs)

Foto : Petani Padi Hibrida

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

7EKONOMI

Pada Agustus 2014 output indus-tri Jerman menukik paling rendah sejak 2009, turun 4% month-on-month.Output perekenomian ter-

besar di Eropa ini pada Juli sudah menun-jukkan penurunan dari 1,9% menjadi 1,6%, tulis International Business Times, awal Oktober 2014 silam.

Perekonomian Jerman menyusut sebesar 0,2 persen pada kuartal kedua ta-hun ini. Dan para analis berspekulasi bah-wa bakal terjadi kontraksi lagi pada kuar-tal ketiga tahun ini. Padahal pada awal tahun ini kinerja perekonomian Jerman demikian mengilap. Ekonomi tumbuh pal-ing moncer dibanding tiga tahun terakhir.

Kini optimisme tersebut telah tergerus, ditandai dengan melembiknya angka investasi dan data perdagangan, padahal Jerman adalah mesin perekono-mian dan eskpor yang paling kuat di an-tara perekonomian Eropa.

Order yang masuk ke sektor indus-tri jatuh hingga 5,7 % menurut Desta-tis (badan pusat statitik Jerman), dengan output barang modal terperosok sebesar 8,8% pada Agustus. Penurunan ini jauh melampuai ketakutan para analis, yang menurut jajak pendapat yang dilakukan Reuters output perekonomian bakal turun sebesar 1,5%.

Jerman adalah perekonomian Uni Eropa yang paling terkena dampak krisis Ukraina, karena hubungan dagang yang sangat kuat dengan Rusia. Pada Septem-ber, indeks kepercayaan bisnis Jerman ZEW terperosok lagi hingga menyentuh titik terendah selama sembilan tahun.

Lebih-lebih Ifo Business Climate In-dex perindustrian dan perdagangan di Jerman pada September hanya 10.7 poin, paling rendah sejak April 2013.“Pere-konomian Jerman tak lagi bisa berlari mu-lus,” ujar Hans-Werner Sinn, presiden Ifo Institute.

Dengan ketidak pastian seperti itu para mitra dagang Jerman di Eropa Timur dan permintaan dari Zona Euro yang juga melembik, kekhawatiran para eksportir Jerman menjadi sangat beralasan.

“Produksi industri saat ini memasuki fase melemah. Namun penurunan yang terjadi sekarang dipercepat oleh dampak liburan. Akhirnya, akan terjadi pelemahan produksi secara keseluruhan melemah pada kuartal ketiga,” tulis Kementerian Perekonomian Jerman di situs web mere-ka.

Langkah AntisipasiPemerintahan Kanselir Angela Merkel

berani menanggung risiko langkah-lang-kah untuk merangsang pertumbuhan, meninjau pilihan yang ada ditengah rese-si yang melanda ekonomi terbesar Eropa tersebut.

“Salah satu dari rencana yang sedang dibahas adalah menurunkan iuran wajib

pensiun 0,6 persen poin, yang akan men-galirkan dana $7,6 miliar pada ekonomi,” kata Michael Fuchs, wakil ketua parle-men Uni Demokratik Kristen pada maje-lis rendah. “Ada peluang bahwa kebijkan tersebut akan mendorong pertumbuhan,” tambahnya.

Ekonomi Jerman lemah dikarenakan pertumbuhan kawasan euro lamban serta adanya ketegangan politik dengan Rusia yang membebani permintaan. Dengan target tahun depan untuk menyeimbang-kan lonjakan anggaran, koalisi Merkel menolak meningkatkan belanja.

“Pemerintah ragu-ragu, sangat sering hanya merujuk pada pandangan akun-tan, yang mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja dan bahwa Jerman harus mengendalikan utang sehingga tidak dap-at menggunakannya sebagai investasi,” kata Carsten Brzeski, kepala ekonom di ING-Diba di Frankfurt.

Produksi industri Jeman mengalami penurunan lebih dari yang diperkirakan para ekonom pada Agustus, turun 4 pers-en dibanding Juli. Itu adalah penurunan paling tajam sejak Januari 2009, saat ka-wasan euro mengalami krisis utang.

Pesanan pabrik turun 5,7 persen pada Agustus, juga terbesar sejak 2009 karena manufaktur menyusut pada September.

Selain itu, kepercayaan bisnis juga men-capai penurunan rekor terendah hampir setahun setengah. Pengangguran naik un-tuk bulan kedua pada September.

Penghematan KetatPrognosa konjungtur bagi Jerman

makin kelabu. Institut peneliti ekonomi terkemuka kini menurunkan drastis rama-lan pertumbuhan ekonominya pada tata-ran 1,3 persen untuk tahun berjalan, dan 1,2 persen pada tahun depan.

Ini hanya sebuah berita buruk terba-ru, dari rangkaian berita buruk sebelum-nya. Sebelumnya dilaporkan volume ek-spor merosot drastis. Order dan produksi di sektor industri sejak krisis keuangan 2009 juga menurun. Terutama yang terke-na adalah jantung ekonomi Jerman, yakni pabrik mesin dan instalasi.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah memperingatkan ancaman krisis global baru, sekaligus menurunkan prognosa konjungtur global serta produk domestik kotor Jerman. Barometer kon-jungtur, baik di sektor ekonomi, pasar bursa serta daya beli warga, selama ber-bulan-bulan terus menunjukkan penurun-an.

Pemerintah Jerman, sejauh ini terus menggunakan alasan lemahnya sinyal

konjungtur, untuk menuntut negara-ne-gara tetangga di Eropa agar menerapkan politik anggaran lebih ketat serta melaku-kan reformasi.

Negara Eropa yang disasar kanselir Angela Merkel, terutama Perancis dan Ita-lia. Pesannya tegas: ikuti langkah Jerman dan semua bakal beres. Namun rangka-ian berita buruk, kini memperlihatkan, ekonomi Jerman yang tergantung ekspor, tidak bisa tumbuh, jika kondisi negara te-tangga Eropa juga tidak baik. Pasalnya, dua pertiga komoditas ekspor Jerman di-beli tetangga Eropa.

Realitanya, pemerintah Jerman juga tidak bisa berbuat banyak, untuk men-dongkrak pertumbuhan yang juga makin lemah di negara ambang industri seperti Tiongkok atau Brasil. Tapi, Jerman bisa berbuat banyak di Eropa.

Sejauh ini, kanselir Merkel selalu menolak usulan solusi yang benar-benar solidaritas bagi penanggulangan krisis Er-opa: mulai dari surat utang bersama Euro hingga pengamanan kapital bersama da-lam gabungan perbankan. (bbs)

Kanselir Jerman, Angela Merkel

Jerman Terancam Resesi

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Dilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla seakan semakin meruntuhkan bangunan politik Indonesia yang selama ini dihi-

asi pemain-pemain lama yang cenderung mendasarkan diri pada kekuatan finansi-al. Berbagai survei menunjukkan bahwa kemenangan Jokowi-JK menjadi tanda bahwa Indonesia mengalami kemajuan dalam berdemokrasi.

Sayang sekali bahwa di tengah suk-acita kemenangan rakyat ini, jebakan Politik Machiavelli kuatnya kepentin-gan-kepentingan pribadi yang melingkari sistem demokrasi Indonesia menjadi fak-tor utama kemunduran demokrasi.

Partai-partai politik seakan tidak merasa aman menyaksikan masyarakat memiliki harapan yang tinggi akan ke-hidupan bangsa yang lebih baik.Moralitas politik tidak berarti di hadapan kepentin-gan-kepentingan politik partai. Membaca kehidupan demokrasi di Indonesia ini mengingatkan akan seorang filsuf politik berkebangsaan Italia bernama Niccolo Machiavelli.

Machiavelli seorang filsuf yang memiliki pemikiran kontroversial, ia merumuskan dengan jitu pemikiran-pe-mikiran politiknya yang jauh dari per-timbangan moralitas. Dalam bukunya Il principe Machiavelli mencoba melawan kecenderungan pemikiran abad pertenga-han yang menganggap manusia sebagai citra Allah. Menurutnya, manusia adalah makhluk buas yang dikendalikan oleh kepentingan diri sendiri.

Manusia adalah makhluk irrasional yang diombang-ambingkan oleh emo-si-emosinya. Dalam keadaan seperti itu seorang pemimpin harus mampu men-gendalikan tingkah laku warganya. Mach-iavelli menulis bahwa seorang pengeran (baca: pemimpin) harus mampu bermain, baik sebagai manusia maupun sebagai binatang buas. Sang pengeran harus bisa memakai kedua kodrat tersebut.

Pangeran yang cerdik tidak harus menepati kata-katanya jika hal itu mer-ugikannya, bahkan untuk mendominasi masyarakat, dirinya tidak perlu mem-perhatikan pertimbangan-pertimbangan moral. Gagasan politiknya ini banyak mendapat kecaman namun justru secara diam-diam pemikirannya diaplikasikan di banyak negara.

Sejarah menunjukkan bahwa banyak pemimpin yang lahir dari rakyat justru menjelma menjadi singa yang memakan rakyatnya sendiri. Bayang-bayang politik Machiavelli sementara menguasai sistem politik Indonesia. Oligarki partai yang ter-lepas dari moralitas sungguh menjadi pre-seden buruk bagi kehidupan demokrasi.

Koalisi partai politik justru menja-di koalisi oposisi melawan kepentingan masyarakat. Demokrasi di Indonesia akan terus terjebak dalam sistem ini manakala rakyat sebagai pemilik demokrasi memilih apatis melihat proses yang berlangsung. Semua pihak harus merasa terpanggil un-tuk memperjuangkannya.

Selain mahasiswa, dibutuhkan kekuatan yang lebih besar untuk mela-wan koalisi partai, jika tidak sangat mung-kin revolusi mental yang dibawa Joko-wi-JK tidak akan berdampak apa pun bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.

Demokrasi IndonesiaNegara Indonesia adalah negara

yang menganut paham Demokrasi, dima-na paham demokrasi ialah suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat un-tuk rakyat , baik secara langsung atau pun dengan perwakilan.

Namun dalam aktualisasinya, pemer-intah Indonesia hanya mengaplikasikan sistem demokrasi tersebut ketika masa pemilu, setelah itu demokrasi hanya diras-akan oleh para penguasa negara saja. Se-cara tidak langsung, praktik pemerintahan Indonesia kini, telah mengarah kepada

paham politik Machiavelli.Fakta berbicara sejak zaman reforma-

si, Indonesia telah mengalami banyak per-masalahan politik, seperti halnya korupsi, kolusi dan nepotisme yang merajalela di kalangan pejabat negara. Banyak dian-

tara mereka yang mangkir bekerja, dan penyelewengan-penyelewengan kekua-saan yang lain. Bahkan banyak diantara politikus Indonesia rela menghamburkan jutaan bahkan milyaran rupiah untuk memperebutkan dan mempertahankan kedudukan dalam kekuasaan, dan saat ini manusia hidup tanpa diiringi dengan eti-ka atau moral, karena sebagian besar dari mereka melihat kehidupan berdasarkan kebutuhan.

Masalah yang muncul saat ini, bu-kan hanya terjadi di kalangan internal pemerintah, melainkan masyarakat sudah berani memberi respon tentang jalannya pemerintahan. Maraknya kasus terorisme, lahirnya kembali paham-paham komunis, pemberontakan di kalangan masyarakat, bahkan ada beberapa daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

Melihat dari beberapa contoh kasus politik di atas, dapat disimpulkan bahwa pemerintah Indonesia saat ini, secara tidak sadar telah sedikit menerapkan apa yang telah diilhami dari paham politik Machia-velli, mereka (para penguasa negara) telah menghalalkan segala cara untuk memper-tahankan tahta kekuasaan, bahkan tidak sedikit dari mereka yang telah membeli nilai kejujuran.

Sebenarnya tujuan menghalalkan cara dapat ditelusuri dari sudut pandang Machiavelli. Melihat dalam konteks logi-ka kebutuhan dimana cara tersebut dapat digunakan untuk mencapai tujuan atau mempertahankan kekuasaan, seperti; mempertahankan rakyat dan keutuhan bangsa dari serangan lawan. (bbs)

8 POLITIK

Bayang-bayang Paham Machiavelli dalam Sistem Politik Indonesia

Presiden RI Periode 2014-2019, Joko Widodo

Sejarah menunjukkan bahwa banyak pemimpin yang lahir dari rakyat justru menjelma

menjadi singa yang memakan rakyatnya sendiri. Bayang-bayang politik Machiavelli

sementara menguasai sistem politik Indonesia.

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Serah terima jabatan kepemimpinan sudah dilakukan sejak 20 Oktober lalu. Susilo Bambang Yudhoyono menyerah-kan kepemimpinan Indonesia ke tangan presiden Indonesia yang baru, Joko Wido-do. Hal ini juga terjadi di setiap kemente-rian yang bertugas untuk membantu pek-erjaan presiden dan wakil presiden.

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II kini digantikan dengan Kabinet Kerja bentu-kan Jokowi-JK untuk membantu mereka menangani pekerjaan di berbagai bidang. Pro maupun kontra terhadap pemilihan nama-nama menteri dan posisinya terus berdatangan dari berbagai pihak. Wajar, hal ini dikatakan beberapa ahli menun-jukkan demokrasi yang sehat.

Mengenai salah satu visi misi Joko-wi-JK ketika kampanye pertengahan ta-

hun 2014 lalu adalah memperkuat sektor hukum yang dinilai telah kehilangan ke-percayaan masyarakat. Bagaimana tidak, ketimpangan penegakkan hukum, kejang-galan di berbagai proses hukum dan se-bagainya tidak jarang terlihat jelas. Protes masyarakat terhadap proses hukum Indo-nesia pun tampaknya kurang kuat untuk mendorong pemerintah memperbaikinya.

Oleh karena itu, melalui presid-en baru, masyarakat Indonesia lagi-lagi memulai mimpi yang baru. Jokowi-JK dalam kampanyenya mengatakan bah-wa pemerintahannya akan menyelesai-kan kasus pelanggaran HAM yang masih menggantung. Mulai dari kasus Tanjung Priok hingga kasus pembunuhan Munir.

Dalam penyusunan kabinetnya, Jokowi-JK memilih 14 menteri yang be-rasal dari partai dan 20 lainnya datang dari luar partai. Untuk masalah Hukum dan Hak Asasi Manusia, atau Kemenhum-kam, Jokowi-JK memilih Yasonna Hamo-nangan Laoly dari PDI-P sebagai Menteri Kemenhumkam. Pria yang mendapatkan gelar Doktor dari salah satu universitas California ini memang sudah lama berke-cimpung di dunia hukum dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Univ. HKBP Nommensen, Medan serta Dosen Pascasarjana bidang hukum pada tahun 1998-2000.Menteri Hukum dan HAM Punya PR Berat

Pekerjaan berat pun menunggu Laoly di meja kerjanya. Mulai dari membenahi sistem hukum Indonesia hingga memenu-hi janji kampanye orang yang memilihnya menjadi Menteri Hukum dan HAM. Men-teri pertama yang berasal dari Kepulauan Nias ini diharapkan tidak akan lupa ten-

tang kasus pelanggaran HAM yang belum selesai di Indonesia. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) mencatat ada tujuh kasus pelanggaran HAM berat yang belum diusut dan tiga kasus pelang-garan HAM berat lain yang masih terus berada di pengadilan sampai saat ini.

Kasus pelanggaran HAM berat mer-upakan salah satu kasus yang terbilang rumit, karena sejauh ini dari beberapa temuan Komnasham, pelanggaran HAM berat melibatkan aparatur negara. Sebut saja kasus Munir, pejuang HAM yang mati diracun di udara. Munir Said Thalib men-inggal di pesawat GA-974 tujuan Amster-dam, Belanda. Hasil otopsi menunjukkan bahwa ada jejak arsenikum dalam darah Munir yang menyebabkan ia meninggal dunia.

Pada proses hukum kasus Munir, Mayjen (Purn) Muchdi Pr ditangkap bu-lan Juni 2008 karena diduga menjadi otak pembunuhan pejuang HAM tersebut. Namun di persidangan Muchdi Pr dinilai tidak bersalah dan dibebaskan. Hal ini memicu pejuang HAM lain menuntut pe-merintah untuk terus menyelidiki kasus ini karena pembunuh Munir masih bebas.

Munir sendiri saat itu sedang mem-perjuangkan HAM para korban Tragedi Semanggi tahun 1998 dan penculikan ak-tivis yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Kasus ini begitu terkenal karena mer-upakan bagian dari reformasi pemerinta-han Indonesia. Masih banyak lagi kasus pelanggaran HAM yang penyelesaiannya masih memerlukan jalan panjang. Untuk itu, diharapkan Presiden RI ke 7, Joko Widodo dan Menteri Kemenhumkam, Yasonna H. Laoly dapat menyelesaikan

kasus pelanggaran HAM yang dinilai mer-usak kebebasan berpendapat dalam nega-ra demokrasi.

Mengenai kasus pelanggaran HAM yang sudah lama terjadi dan belum sele-sai bukanlah semata-mata untuk memin-ta pertanggung jawaban dari orang yang bersalah melanggar HAM, tetapi lebih kepada bagaimana sebuah pemerintah memberikan hak asasi, kebebasan ber-pendapat atau bertindak kepada rakyatn-ya dan mengenai bagaimana pemerintah menjamin keamanan rakyat yang memi-liki hak. Oleh karenanya, lagi-lagi rakyat Indonesia memulai mimpi baru di atas ranjang baru pemerintahan Indonesai.

Langkah Awal KemenhukamBeberapa hari sejak Laoly ditunjuk

menjadi Menteri Hukum dan HAM, ia telah menyampaikan beberapa persoa-lan yang akan menjadi fokus di bawah kepemimpinannya. Salah satunya adalah kelebihan kapasitas di lembaga pemasyar-akatan (LP).

Ia mengatakan bahwa penghuni LP di Indonesia didominasi oleh pemakai narkoba. Laoly menginginkan para peng-guna narkoba yang ada di penjara dimasu-kan ke rehabilitasi agar terhindar dari obat terlarang tersebut ketika selesai menjalani masa tahanan. Selain itu, ia juga meng-inginkan para penghuni tahanan mendap-atkan hak pendidikan di dalam masa ta-hanannya.

Memberikan hak pendidikan kepada seseorang adalah sebagian dari pemenu-han hak asasi manusia. Sebagai masyar-akat kita tentu harus mendukung peran pemerintah dalam memenuhi HAM dan mengingatkan mereka untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.

9HUKUM

Yasonna Laoly, Menteri Hukum & HAM Kabinet Kerja Indonesia Periode 2014-2019

Janji Jokowi-JK Lewat Kemenhukam

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Menjaga keamanan sebuah negara merupakan salah satu tugas utama dari pemimpin negara, dan menjaga perda-maian dunia adalah tugas seluruh pem-impin di dunia. Oleh sebab itu, saat ini kita mengenal adanya hubungan bilat-eral antara satu negara dengan negara lain. Hubungan bilateral dapat diartikan sebagai kerjasama antar negara yang berdekatan secara geografis maupun yang berada di seberang lautan dengan tujuan utama menciptakan kedamaian dan mem-perhatikan kesamaan politik, kebudayaan dan struktur ekonomi negara.

Dalam skala internasional, dapat kita katakan bahwa hubungan bilateral ber-tujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Meski begitu, hubungan bilateral juga perlu memperhatikan kepentingan nasional antar kedua negara yang beker-jasama.

Begitulah kiranya hubungan yang seharusnya berlangsung antara Indonesia dan negara tetangga, Australia. Namun yang terjadi sejauh ini bisa dikatakan jauh dari harapan kedua negara, khususnya In-donesia. Mulai dari keterlibatan Australia dalam lepasnya Timor Timur hingga pen-yadapan pemerintah Australia terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoy-ono di awal tahun 2014.

Pasang-surut Hubungan Indonesia-Aus-tralia

Jika menurut ke sejarah Indonesia, hubungan Indonesia-Australia mengala-mi naik turun. Australia adalah salah satu negara yang dengan sigap mengakui ke-merdekaan Indonesia, selain itu, Australia juga menjadi pihak yang membantu In-donesia masuk ke dalam Persatuan Bang-sa-Bangsa (PBB).

Setelah itu, sempat terjadi ketegan-gan antara Indonesia-Australia akibat status Irian Jaya yang sekarang disebut sebagai Papua. Australia juga sebelumnya mendukung kolonialisme Belanda karena khawatir dengan kekuatan komunis di In-donesia.

Ketegangan demi ketegangan terus terjadi antara kedua negara tersebut, dan keduanya pun terus berusaha memper-baiki hubungan bilateral dengan berbagai macam kerjasama. Hal ini ditunjukkan oleh Perdana Menteri Tony Abbott. Saat ia terpilih menjadi PM Australia 2013 lalu, negara pertama yang dikunjungi adalah Indonesia. Hal ini penting, ini menanda-

kan bahwa ada langkah dari Australia un-tuk memperbaiki hubungan dengan Indo-nesia. Setelah kasus penyadapan terhadap pemerintah SBY pun, lagi-lagi Australia berusaha memperbaiki hubungan bilater-alnya. Tony Abott datang ke acara pelanti-kan presiden baru Indonesia pada tanggal 20 Oktober lalu.

Masalah yang terus dimunculkan oleh Australia terhadap pemerintahan Indonesia adalah dukungan mereka terh-adap Organisasi Papua Merdeka (OPM). Akan tetapi, dukungan tersebut keban-yakan datang dari pihak non-pemerintah Australia, seperti lembaga sosial dan me-dia. Namun setelah itu, PM Australia akan kembali mengumumkan bahwa Papua adalah bagian integral dari kedaulatan Indonesia. Hal ini terjadi berulang-ulang sejak 1962 dimana Australia pertama kali mengakui Papua sebagai bagian integral dari Indonesia.

Langkah Pemerintah Menghadapi Konflik Papua

Di lain pihak, dalam menghadapi sit-uasi di Papua, mantan presiden SBY telah memberikan otonomi khusus plus kepa-da Papua bulan lalu, namun ternyata itu tidak cukup. Koordinator Umum Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka, Lambert Pekikir mengatakan bahwa situasi di Papua tidak bisa disele-saikan dengan tanda tangan dari presid-en. Dengan tanda tangan dari presiden, Papua akan terus sama seperti dulu, orang miskin akan terus kelaparan dan ditindas.

Lambert menjelaskan bahwa Pap-ua ingin merdeka bukan karena mere-ka merasa dipinggirkan karena jauh dari pusat pemerintahan atau jauh dari kata sejahtera sekalipun. Mereka ingin merde-ka karena hak politik mereka dirampas oleh pejabat-pejabat pemerintah maupun orang yang berkuasa di Papua.

Sementara itu, Presiden RI baru, Joko Widodo dalam kampanyenya tegas men-yatakan akan memperbaiki situasi di Pap-ua. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Papua. Selain itu, ia juga mengatakan akan melakukan komunikasi langsung dengan OPM untuk mencari jalan tengah konflik senjata di Papua.

Saat ini kita belum melihat adanya usaha pemenuhan janji Jokowi terhadap Papua, meski keadaan di sana sedang genting. OPM menebar ancaman perang setelah pihak aparat menangkap salah

satu aktor penting OPM, Rambo Wenda yang dianggap bertanggung jawab atas penyerangan OPM terhadap rombongan Brimob Agustus 2014 lalu.

Jokowi Gantung AustraliaDi awal pemerintahannya, Jokowi

memang sedang sibuk kesana-kemari me-lihat situasi masyarakat secara langsung. Ia sempat mendatangi tempat evakuasi korban letusan Sinabung dan memberikan bantuan materi maupun dukungan moral untuk para korban.

Melihat kedatangan PM Australia ke acara pelantikannya menjadi presid-en RI, Jokowi sepertinya akan membalas kunjungan tersebut. Namun, hingga saat

ini belum ada rencana dari pihak kepres-idenan untuk membalas kunjungan Tony Abott 20 Oktober lalu. Jokowi bahkan be-lum tentu akan datang ke undangan pihak Australia yang disampaikan secara priba-di oleh Tony Abott untuk menghadiri KTT G-20 di Brisbane, Australia.

Sikap ini merupakan sikap yang per-lu diambil oleh Jokowi sebagai pemimpin yang baru. Sebagai negara yang memiliki hubungan bilateral, konsistensi dukungan Australia terhadap Indonesia memang perlu dipertanyakan. Dengan pemimp-in yang baru, diharapkan Indonesia bisa menjadi negara yang lebih tegas dan kuat dalam menjaga kepentingan nasional dan internasionalnya. (als)

10 HANKAMKonflik Papua dan Campur Tangan

Australia

Foto : Ilustrasi

Masalah yang terus dimunculkan oleh Australia terhadap pemerintahan Indonesia adalah dukungan mereka terhadap

Organisasi Papua Merdeka (OPM).

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

11PROPERTI

Sektor kontruksi dalam negeri dapat dikatakan tak lekang dengan waktu dan selalu tumbuh. Pembangunan komersial maupun infrasruktur terus digalakkan pe-merintah. Kendati demikian, industri kon-struksi dalam negeri tetap harus bersaing dengan pelaku konstruksi asing. Terlebih lagi sebentar lagi Masyarakat Ekonomi ASEAN akan berlangsung.

Tren pertumbuhan pasar konstruksi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun seiring tingginya kebutuhan pem-bangunan infrastruktur di Tanah Air. Nilai pasar konstruksi nasional diperkirakan mencapai Rp 407 triliun tahun ini.

Pertumbuhan pasar konstruksi nasi-onal memang terus meningkat signifikan seiring pembangunan infrastruktur di da-lam negeri, mulai dari 2012 mencapai nilai Rp 284 triliun, 2013 mencapai Rp

369 triliun, dan tahun ini diperkirakan mencapai Rp 407 triliun.

Disebutkan, progres investasi infra-struktur di Indonesia hingga 2013, dari sektor swasta mencapai Rp 269,3 triliun, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp 340,5 triliun, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp 445,57 triliun, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 815,6 triliun.

Dengan besarnya anggaran kontruk-si dalam negeri tak salah jika A.Hanafi, Wakil Ketua Umum I Gabungan Pelaksa-na Konstruksi Indonesia (Gapensi) menga-takan, sektor kontruksi merupakan tulang punggung ekonomi nasional, bahkan dalam beberapa literatur Bank Indonesia menempatkan sektor kontruksi di nomor enam Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Namun besarnya pasar kontruksi na-sional dikhawatirkan oleh banyak pihak justru bakal dinikmati oleh kontraktor asing. Mengingat pada tahun 2015 men-datang akan diterapkannya pasar bebas ASEAN.

Meski Gapensi merupakan salah satu yang menyuarakan nada optimis da-lam menyosong pasar bebas ASEAN ini, namun A.Hanafi juga mengingatkan pe-merintah untuk selalu mendukung badan usaha kontruksi nasional, diberbagai ting-

katan, baik level kecil, sedang maupun besar.

Dukungan pemerintah digambarkan Hanafi bisa dalam bentuk misalnya den-gan memperjelas cetak biru (blue print) dari pemerintah terkait pengembangan kontraktor domestik. ““Negara harus hadir dan ikut meningkatkan daya saing kalan-gan pelaku industri konstruksi,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah juga diminta membuatkan kebijakan untuk mening-katkan porsi keterlibatan perusahaan konstruksi lokal dengan mewajibkan pe-rusahaan asing bekerjasama dengan pe-rusahaan dalam negeri saat menggarap proyek di Indonesia.

“Aturan kerja sama tersebut sudah ada dalam Perpres 70/2012. Intinya, un-tuk pengerjaan proyek diharuskan meli-batkan kontraktor kecil, sebesar-besarnya 10 persen. Namun, aturan tersebut tidak ada petunjuk pelaksanaannya sehingga banyak melenceng dari tujuan sebenarn-ya,” terang Hanafi.

Selain sertifikasi badan usahan dan perkeja kontruksi Indonesia, Hanafi juga menyoroti bunga uang Indonesia yang masih 2 digit, jika dibandingkan dengan negara lain di ASEAN yang bunga uang-nya 1 digit, maka bunga uang Indonesia masih terlau tinggi.

Hal ini menurut A.Hanafi bisa me-mancing pembelian badan usaha kecil

oleh perusahaan asing, seperti banyak yang terjadi pada perusahaan sawit di Ka-

limantan. “kalau sudah begini yang pas-ti bermain yah perusahaan asing,” kata A.Hanafi

Disisi lain Hanafi juga mengingatkan untuk para pelaku usaha kontruksi untuk tidak berpangku tangan dan mengandal-kan pemerintah semata. Badan usaha kontruksi nasional juga harus dapat mem-besarkan dirinya sendiri, dengan cara meningkatkan daya saing. “Membekali dengan peningkatan administrasi, kuali-tas sumber daya manusia, penguasaan te-knologi konstruksi, dan menguatkan kon-struksi finansial,”ujarnya.

Lebih lanjut Hanafi mengatakan, untuk menghadapi kontraktraktor asing, Gapensi harus meningkatkan sinergitas antar kontraktor nasional, terutama dalam hal penguatan kontraktor kecil, lewat ker-ja sama proyek dengan kontraktor besar.

Gepensi juga terus mendorong para pengusaha jasa konstruksi untuk mengu-rus Sertifikasi Badan Usaha (SBU). SBU diperlukan ujntuk syarat para kontraktor mendapatkan proyek pekerjaan konstruk-si.

Intinya, Perusahaan jasa konstruksi yang beroperasi di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan sebaik-baiknya da-lam menghadapi pasar bebas sehingga ti-dak kalah bersaing dan tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (asa)

Perjelas Cetak Biru Pengembangan Kontruksi DomestikMenyongsong era Pasar

Bebas ASEAN 2015 adalah peluang sekaligus tantan-gan yang mau tidak mau dihadapi di tiap bidang,

khususnya usaha konstruk-si nasional. Menghadap-inya pemerintah diminta untuk memperjelas cetak

biru terkait pengembangan kontruksi domestik.

Foto : Ilustrasi

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

12 TOKOH

Ketua Badan Perencana Pemban-gunan Nasional (Bappenas) peri-ode 2009-2014, Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana mengungkap-

kan bahwa selama lima tahun menjabat sebagai seorang menteri di Kabinet Indo-nesia Bersatu jilid II ia mendapatkan pen-galaman serta pelajaran yang sangat ban-yak. Armida pun mengaku puas dengan hasil kerjanya tanpa memiliki penyesalan yang berarti.

Pada hari Rabu, 22 Oktober 2014 Armida melakukan serah terima jabat-an setelah masa baktinya sebagai Ketua Bappenas berakhir. Ditemui di acara family gathering Bappenas Sabtu (18/10) lalu, Armida menyampaikan sepatah dua patah kata mengenai pengalamannya se-lama lima tahun di Bappenas. Dalam aca-ra yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah anjungan Nusa Tenggara Barat itu, Armida menyampaikan salam perpisa-han kepada seluruh staff serta pegawai di Bappenas yang telah membantunya men-jalankan tugas sebagai Ketua.

Selesai menyampaikan sambutan, beliau diberi kesempatan untuk membuka acara family gathering sekaligus Porseni yang biasa dilaksanakan Bappenas setiap tahun. Sebagai hadiah perpisahan dari para pegawai Bappenas, Armida dihadia-hi gambar karikatur dirinya yang sedang bersepeda sambil tersenyum dan seikat bunga sebagai tanda terimakasih dari staff serta pegawai Bappenas.

Setelah acara pembukaan selesai, Armida sempat mengikuti acara sebelum ia kembali ke ruangan yang sudah di se-diakan. Di ruangan tersebut, wanita yang juga merupakan Profesor Ekonomi di Uni-versitas Padjadjaran Bandung ini mem-berikan kesempatan kepada wartawan untuk mewawancarainya.

Serah Terima Jabatan Ketua BappenasDalam wawancara tersebut, Armida

memulai dengan menjelaskan mengenai acara serah terima jabatan Ketua Bap-penas. Ia mengaku siap untuk menyer-ahkan pekerjaan yang selama lima tahun belakangan ini ia kerjakan kepada ment-eri yang baru. “Iya, nanti saya juga akan menyampaikan beberapa pe-er yang per-lu diselesaikan oleh menteri yang baru,” katanya.

Dalam penyerahan jabatan tersebut, Armida menggaris bawahi pentingnya penyerahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. “Yang paling utama nanti di

acara sertijab (serah terima jabatan), saya akan serahkan RPJNM yang sudah kami buat. Ini sudah dalam bentuk teknokratik pokoknya,” ungkap Armida.

RPJNM adalah perencanaan pem-bangunan nasional untuk periode 20 ta-hun sejak tahun 2005 lalu. Diatur dalam Undang Undang no 17 tahun 2007, RP-JMN merupakan bentuk pengganti dari Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang di-non-aktifkan tahun 2005 lalu. RP-JMN sendiri sudah berjalan sejak pemer-intahan presiden Susilo Bambang Yud-hoyono hingga tahun 2025 nanti. Setiap periode pemerintahan baru wajib mem-buat RPJMN untuk selanjutnya diserahkan kepada pemimpin selanjutnya.

“Ini yang akan saya estafet-kan nanti kepada menteri baru,” Armida menjelas-kan. “Jadi menteri yang baru tidak perlu lagi memulai dari awal, tinggal menam-bahkan visi dan misi dari presiden baru kedalam RPJMN.”

Selanjutnya, Armida juga berencana untuk menyampaikan mengenai penting-nya penguatan lembaga-lembaga di da-lam Bappenas. Banyaknya struktur organ-isasi di Bappenas menjadi perhatian dari Armida sendiri. Mulai dari Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Politik, Hukum dan Keamanan, Ekonomi dan masih banyak lagi, menurut Armida perlu diberikan perhatian lebih agar ter-us menjadi sebuah struktur kesatuan yang solid.

Gaya KepemimpinanSecara kepemimpinan, dalam 32

tahun masa pemerintahan Presiden Soe-harto, Indonesia adalah negara yang disebut-sebut kental dengan pertumbu-han ekonomi dan pembangunan infra-struktur nasional. Namun, memasuki tahun 1990an, ketimpangan ekonomi di masyarakat menyeruak dan Soeharto menerapkan program pengentasan kem-iskinan, atau pemerataan kesejahteraan penduduk, hingga akhirnya usahanya ga-gal dan Indonesia terbelit hutang. Meski Soeharto ditarik turun oleh rakyat, hingga kini banyak masyarakat yang tetap men-ganggap bahwa Soeharto adalah Bapak Pembangunan karena mampu memban-gun banyak infrastruktur dalam perkem-bangan Indonesia.

Lalu bagaimana dengan kepemimp-inan SBY? Ketika ditanya mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sektor apa yang paling pesat mengalami pening-katan dari mata Ketua Bappenas selama 5 tahun, Armida menjawab” konektifitas infrastruktur.”

Armida menyampaikan bahwa sela-ma ia menjabat, banyak pembangunan di bidang transportasi yang penting untuk menyambungkan sebuah daerah dengan daerah lain. “Seperti bandara-bandara di Indonesia yang belakangan banyak mengalami ekspansi; Kualanamu, Ngu-rah Rai, Juanda, dan ada juga bandara-

bandara kecil di Timur yang kita perbe-sar,” ujar Armida.

Gaya kepemimpinan SBY sendi-ri dinilai sebagai pemerintahan yang demokratis. Salah satu contoh adalah ru-musan MP3I (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indo-nesia). MP3I menurut keterangan Arma-dia dibentuk lewat musyawarah banyak pihak, selain pemerintah, MP3I juga mer-upakan rancangan hasil pemikiran dari BUMN, tokoh perguruan tinggi, dunia us-aha, Kadin, Appindo, LSM, serta masyar-akat secara keseluruhan. Hal ini jelas ber-beda dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Presiden Soeharto.

Dalam pemerintahan SBY sendiri, Armida menjelaskan bahwa tugasnya di-jalankan dengan menggunakan anggaran yang sudah ada dan diterima sebelumn-ya oleh pemerintah daerah. Namun jika proyek yang hendak dikerjakan adalah proyek yang dinilai besar, maka Bappenas akan berhubungan dengan pemerintah pusat terlebih dahulu sebelum mengekse-kusi proyek tersebut.

Sedangkan mengenai harapannya untuk menteri yang menggantikan dirinya sebagai Ketua Bappenas, Armida memiliki harapan agar Bappenas di pemerintahan yang baru mawas diri dan menyadari bah-wa bahwa mulai tahun ini hingga tahun 2025, Indonesia dalam posisi krusial un-tuk menentukan arah negara kita.

Ia juga berharap mengenai adan-ya perbaikan di bidang pertanian, pem-bangunan Sumber Daya Manusia dan transformasi ekonomi. Selain itu, ia juga mendoakan agar Ketua Bappenas selan-jutnya sukses dalam menjalankan tugas dan membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. (als)

Ketua Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2009-2014, Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana

Bappenas 2009-2014: Pembangunan Infrastruktur Konektifitas

“Ini yang akan saya es-tafet-kan nanti kepada menteri baru,” Armida

menjelaskan. “Jadi menteri yang baru tidak perlu lagi memulai dari awal, tinggal

menambahkan visi dan misi dari presiden baru

kedalam RPJMN.”

FrontRollinformasi Indonesia - China

by :

www.frontroll.com

INDONESIA - TIONGKOK INFORMATION.com

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

14 PROPERTI

Properti Kelas Menengah Jadi IncaranTren properti saat ini

memberikan sorotan utama bahwa periode ini adalah saat

munculnya kelas menengah.

Sebagai konsekuensi dari mening-katnya kelas menengah sebesar 80% dari seluruh proyek perumahan primer yang diluncurkan pada tahun 2014, proper-ti akan ditargetkan untuk kelas menen-gah, seperti yang disorot dalam riset oleh Cushman Wakefield. Hal ini juga menja-di sorotan untuk pendaftaran agen prop-erti di area perkotaan kelas menengah.

Beberapa emiten pengembang properti seperti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), dan PT Agung Podomo-ro Land Tbk (APLN) menilai pertum-buhan kelas menengah di Indonesia akan mendorong demand properti seg-men menengah pada tahun depan.

Di sisi lain, harga properti kelas menengah dan pertumbuhan produk properti kelas menengah diestima-si mengalami perlambatan pada tahun depan. Pertumbuhan kelas menengah akan mendorong permintaan (demand) properti segmen menengah. Sebab, mas-yarakat kelas menengah membutuhkan produk properti yang lebih baik seir-ing perbaikan ekonomi yang dialami.

Pertumbuhan harga properti segmen menengah tidak melambat secara signi-fikan. Persentase kenaikan sebenarnya relatif akan sama, yang membedakan ha-nya faktor pembaginya yang bertambah, seiring kenaikan harga properti tersebut.

Tercatat 5 Area yang paling diin-car oleh Pembeli properti melalui si-tus Rumah123.com. Peringkat Teratas pada bulan Oktober, area yang banyak diminati adalah Bekasi dengan jum-lah pencariannya mencapai 163.217, jumlah listing properti sebanyak 1.172.

Rasio antara ketersediaan jumlah Pencarian (search) terhadap jumlah Ru-mah (listing) adalah 139. Sehingga un-tuk 1 listing rumah di area Bekasi dimi-nati oleh 139 pencari properti. Posisi kedua, Sunter Jakarta menjadi area yang juga di incar oleh konsumen properti,

dengan 57 pembeli per 1 listing rumah. Disusul Bintaro Tangerang, 49 pem-

beli, BSD Tangerang, 40 pembeli rumah, dan Depok dengan 30 pembeli per 1 listing rumah. Sedangkan, Bintaro me-nempati urutan pertama bagi pembeli rumah dengan jumlah pencarian men-capai 478.168 serta jumlah listing se-banyak 3.548. Hasilnya, 1 listing rumah di Bintaro diminati oleh 135 konsumen.

Berada di posisi berikutnya adalah area Bekasi, Depok, Kelapa Gading dan BSD. Dari data tersebut, terlihat perg-eseran peringkat mengenai area yang

banyak dicari oleh para pembeli. Kelapa Gading yang tidak termasuk 5 besar.

5 Area yang paling diincar oleh pen-cari properti sebagai berikut, Posisi perta-ma adalah Pondok Indah dengan jumlah pencarian mencapai 23.567, dengan 92 listing properti. Perbandingan jumlah pen-carian dibagi jumlah listing menghasil-kan 256 pembeli per 1 listing properti.

Area selanjutnya adalah Serpong dengan 209 pembeli per 1 listing prop-erti, disusul Kebon Jeruk dengan 176 pembeli per 1 listing properti, kemu-dian Tebet dengan 171 pembeli per 1 listing properti, dan Bintaro den-gan 165 pembeli per 1 listing properti.

Dari data pencarian pada bulan Oktober dan November, Rumah123.com menyimpulkan bahwa area sub-urban adalah area yang banyak di-incar dan mendominasi, antara lain Bintaro, Bekasi, Depok, dan BSD.

Sinyal positif yang terjadi, jumlah permintaan terhadap tersedianya pasar properti kelas atas meningkat pesat. Ke-simpulan lain di sepanjang Triwulan IV 2011, area Bintaro masih memperlihat-kan daerahnya sebagai area terfavorit, dengan peningkatan jumlah pencari-an, dan jumlah listing properti terban-yak. Daerah-daerah kelas menengah akan terus menjadi daerah yang paling populer, dan tahun ini perkemban-gan properti akan lebih ditargetkan un-tuk segmen pasar kelas menengah. (*)

Tren properti saat ini memberikan sorotan utama bahwa periode ini adalah saat munculnya kelas menengah.

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

15PROPERTI

Pemilihan Umum dan Presiden dikenal selalu mempengaruhi perekonomian negara. Mulai dari keadaan politik sebelum dan sesudah pemilu hingga kebijakan-kebijakan awal presiden baru Joko Widodo dalam menentukan arah berjalannya pemerintahan Indonesia membuat perekonomian Indonesia naik turun. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga terus mengalami pasang surut sejak awal tahun Hal ini juga ternyata mempengaruhi bisnis properti yang puncaknya berada di pertengahan tahun 2014. Sejak awal tahun, dinilai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, Amran Nukman bisnis properti dalam keadaan yang sulit.

Keadaan sulit ini diakibatkan oleh fokusnya perhatian para pengusaha ke hajatan pemilihan umum dan membuat mereka sulit mengambil langkah. Para investor pun rata-rata menunggu atau hanya melihat perkembangan bisnis properti sebelum mereka memutuskan untuk menanamkan modalnya.

Hal tersebut wajar dilakukan, pasalnya para pengusaha dan investor tentu menginginkan untung dalam usahanya. Ditambah dengan pemberlakuan aturan Bank Indonesia yang menerapkan Loan to Value (LTV), para calon pembeli, khususnya masyarakat menengah ke atas akan memilih untuk melihat perkembangan bisnis properti terlebih dahulu. LTV adalah rasio antara nilai kredit atau pembiayaan yang dapat diberikan bank terhadap nilai agunan berupa properti pada saat pemberian kredit atau pembiayaan. Adapun ruang lingkup properti meliputi rumah tapak, rumah susun (apartemen, flat, kondominium dan griya tawang), rumah kantor dan rumah toko (ruko).

Selain itu, DPD REI juga terbentur masalah lain dalam urusan pembangunan

properti. Pemprov DKI saat ini kesulitan mencari lahan untuk pembangunan yang sudah masuk perencanaan. Hal ini disebabkan karena mahalnya harga tanah di Jakarta dan terbatasnya tempat strategis untuk pembangunan itu sendiri. Tidak hanya itu, Nilai Jual Objek Pajak juga dinilai memberatkan REI DKI Jakarta, karena di Jakarta sendiri NJOP membutuhkan dana mulai dari Rp 50 juta untuk satu bangunan.

Mengenai keterbatasan lahan menurut data REI ternyata hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya, di luar Jabodetabek sendiri sebenarnya lahan untuk pembangunan masih banyak dan cukup strategis, namun pemerintah provinsi memutuskan untuk memberlakukan pembatasan pembangunan properti dengan menerbitkan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Peraturan ini dibuat berdasarkan semakin menipisnya lahan kosong di kota-kota besar.

Seperti misalnya di Jawa tengah. REI Jateng menolak program FLPP dan meminta pemerintah menghapus program tersebut karena menurut mereka di Jawa Tengah sendiri masih banyak lahan kosong yang bisa dibangun menjadi perumahan sederhana untuk warga Jateng yang kurang mampu. Mereka juga meminta agar pemerintah pusat tidak menjadikan Jakarta sebagai tolak ukur untuk menerbitkan program-program yang akan mempersulit pembangunan infrastruktur penting di daerah-daerah.

Meskipun masalah terus berdatangan, pihak REI merasa optimis dengan datangnya presiden baru dan kabinet kerjanya untuk membawa perekonomian Indonesia. Dengan majunya ekonomi

Indonesia, sudah barang tentu akan menyentuh bisnis properti cepat atau lambat. Melalui pesatnya perkembangan pembangunan infrastruktur di Jakarta, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan properti di berbagai daerah lainnya.

Basuki Hadi Mulyono yang menjabat sebagai Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (gabungan Kemenpera dan KemenPU) sendiri adalah sosok yang akrab dengan masalah ini. Pasalnya ia telah malang melintang menjabat berbagai posisi penting di Kementerian PU sejak rahun 2005. Hal ini mudah mudahan dapat membuat para pebisnis properti merasa tenang dan melakukan bisnisnya dengan normal serta membantu jalannya pemerintahan untuk memajukan bangsa Indonesia di bidang properti.

Bisnis Properti Tahun 2014 Melemah

Foto : Ilustrasi

FrontRoll.comInformasi Berita Ekonomi dan Politik Hanya di:

Ikuti Perkembangan Politik Tiongkok dan Dunia hanya di

INDONESIA - TIONGKOK INFORMATION.com

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

16 PROPERTI

Trend properti tahun 2014 di Depok rupanya masih dirajai oleh rumah ver-tikal. Para pengembang berpikir untuk berinvestasi dalam pembangunan aparte-men. Salah satunya akan dilakukan oleh pengembang properti di Depok, Pradi Supriatna. Tahun 2014, dia membidik wilayah ‘Margonda Dua' (wilayah Sawan-gan-Bojongsari), untuk membangun apar-temen.

Pradi menambahkan konsep yang akan dibangun lebih kepada ‘Depok Minded' yakni modern, minimalis dan berkonsep natural. Alasan apartemen masih menjadi primadona, menurut Pra-di, disebabkan masyarakat Depok terlam-pau dinamis dengan mobilitas yang tinggi. Belum lagi masalah kesulitan perizinan landed house terkait dengan Ruang Ter-buka Hijau (RTH).

Direktur Utama PT Agung Multi Ber-jaya (PT AMB), Joeneza Bachtiar, juga sependapat, menurutnya bisnis properti apartemen kelas premium di pinggiran Jakarta tidak hanya diminati kalangan pengembang lawas. Sebut saja, PT AMB, korporasi properti debutan yang menco-ba peruntungan dengan mengembangkan Atlanta Residence, apartemen kelas pre-mium di Margonda, Depok.

Proyek satu menara apartemen pre-mium yang akan dibangun di areal selu-as 1 hektare ini bakal menyedot investasi senilai Rp 350 miliar. Koridor Margonda Raya dipilih sebagai lokasi proyek proper-ti perdana besutan PT AMB karena kawa-san itu merupakan pusat bisnis termahal di Kota Depok. Menurutnya Kota Depok sudah lebih tertata rapi sehingga memper-lihatkan strata masyarakatnya yang bukan lagi warga kelas pinggiran Jakarta. Ter-lebih di sepanjang ruas Jl Margonda Raya kini sudah disulap menjadi area wisata kuliner yang komplet. Adapun target kon-sumen apartemen ini adalah level mid-dle-up, terutama kalangan eksekutif muda yang dinamis.

Apartemen yang beralamat di Jl Mar-gonda Raya No.28 atau bersebelahan dengan RS Bunda-Depok, ini dipasarkan

mulai dari harga Rp 495,5 juta untuk tipe Suite (one bed room), hingga tipe Mansion (two bed room) seharga Rp 800 juta-an. Dengan mengusung konsep eco-green, Atlanta Residence bakal menggabungkan unit hunian berkelas dengan area perkan-toran. Menara apartemen yang dibangun setinggi 28 lantai ini berisi 448 unit apar-temen, 112 unit kondotel, serta 48 lot rental office.

Sementara itu, menurut M Aprindy, Direktur Pengembangan dan Pemasaran Adhi Persada Properti, bahwa bisnis yang berpotensi mendatangkan keuntungan berlipat secara cepat adalah apartemen mahasiswa. Meski diembel-embeli label “mahasiswa”, harga perdana per unitnya bisa menyentuh level Rp 185 juta. Sedan-gkan di pasar seken sudah tembus angka Rp 420 juta per unit. Melesatnya harga apartemen mahasiswa ini tak lain karena kebutuhan yang terus meningkat dari ta-hun ke tahun.

Seperti yang dilansir Kompas.com bahwa jumlah mahasiswa yang belajar di Kota Depok lebih dari 60.000 orang. Mereka membutuhkan hunian atau rumah kos. Ini peluang bagi pengembang untuk memenuhi kebutuhan hunian semacam ini. Menurutnya, ketimpangan pasar antara kebutuhan dan pasok tersebut mendorong Adhi Persada Properti (APP) mengembangkan proyek apartemen baru yakni Grand Taman Melati. Apartemen ini berisi 513 unit dengan nilai investasi han-ya Rp 120 miliar, sudah termasuk lahan. Mereka mematok harga mulai dari Rp 340 juta per unit.

Sementara keuntungan yang didu-lang bisa lebih tinggi dari ongkos yang dikeluarkan APP. Proyek apartemen per-dana mereka yakni Taman Melati Mar-gonda yang menghimpun 800 unit sudah ludes terserap pasar. Dari proyek ini, APP meraup penjualan senilai Rp 280 mil-iar. Sedangkan posisi penjualan terbaru Grand Taman Melati mencapai 60 persen dengan marketing sales per Agustus 2013 sebesar Rp 175 miliar.

Aprindy mengakui bahwa nyaris se-

banyak 70 persen pembeli apartemenn-ya adalah investor. Mereka menyewakan kembali unit-unit yang dibelinya kepada mahasiswa dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan kemudian uang sewa ini bisa dimanfaatkan untuk membayar cicilan apartemen. Selain dari bisnis sewa kos-kosan semacam ini, investor juga bisa mengharapkan keuntungan (gain) dari in-vestasi yang ditanamkannya saat pertama kali membeli apartemen tersebut.

APP tak sendiri, Lippo Group men-gawali kehadirannya di pasar apartemen mahasiswa dengan proyek Park View Condominium. Saat diluncurkan perdana pada 2012, harganya masih berada pada kisaran Rp 300 juta, kini sudah mencapai

Rp 450 juta per unit. Begitu pula dengan Grup Cempaka yang sudah menelurkan proyek apartemen mahasiswa sebanyak lima seri yakni Margonda Residence I-V. Harga jualnya bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 400 juta per unit.

Halin Setiawan, broker independen yang ikut memasarkan Margonda Resi-dence I menyebutkan telah terjadi lon-jakan harga yang berlangsung “spartan”. Harga actual sudah mencapai Rp 16 juta per meter persegi. Padahal, saat dilansir secara perdana, harganya Rp 100 juta per unit atau Rp 5,5 juta per meter persegi un-tuk apartemen tipe 18. (bbs)

Apartemen Rajai Pembangunan Properti di Depok

Foto : Ilustrasi Apartemen Taman Melati Margonda, Depok

Perusahaan yang bergerak di bidang finansial dan investasi, PT Millennium Golden Link (MGL) menggelar acara penutupan arisan logam mulia periode pertama tahun 2104 pada hari Rabu, 15 Oktober 2014 lalu. MGL sendiri adalah sa-lah satu anak perusahaan dari Mil-lenium Danatama International Coorporation atau biasa dikenal dengan sebutan MDI Corporation.

Dalam menjaga hubungan baik dengan nasabahnya, MGL menggelar arisan yang dilakukan per tiga bulan sekali bersama den-gan para nasabahnya. Setiap akhir periode arisan tersebut, atau setiap satu tahunnya, MGL akan meng-gelar sebuah acara penghargaan kepada para nasabah setianya den-gan cara melakukan undian logam mulia emas dan grand prize di aca-ra tersebut adalah satu buah mobil.

Pada acara yang digelar di Gra-ha Millenium Jl. Kwitang Raya No. 1, Senen, Jakarta Pusat kemarin, dibagikan hadiah logam mulia

berupa emas dengan total 205 gram untuk 15 orang pemenang. Semen-tara untuk hadiah utama, satu unit Mercedes Benz C-Class jatuh ke-pada saudari Sarniti dengan nomor undian 347.

Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri puluhan peserta arisan dan keluarga maupun re-kan bisnis masing-masing peserta. Disaksikan langsung oleh Chair-man Millenium Group, Tahir Ferd-ian, Chief Finance MDI, Hungdres Halim dan tidak lupa pembawa acara tersebut, Yossie Makarios, Chief Marketing Official.

MGL adalah sebuah perusa-haan dengan visi dan misi yang hendak menghadirkan produk in-vestasi terbaik untuk setiap pel-anggannya, dan salah satu produk yang menjadi andalan perusahaan ini adalah logam mulia berbentuk emas dengan tingkat kemurnian 99,99%.

Mengapa emas menjadi salah satu andalan di perusahaan ini?

Tentu saja karena emas dengan tingkat kemurnian 99,99% adalah salah satu logam mulia yang se-makin langka di dunia. Selain itu, emas merupakan salah satu logam yang mudah dibentuk sehingga tidak heran jika banyak perhiasan yang berbahan dasar emas.

Ditambah lagi, emas juga mer-upakan alat investasi yang aman & menguntungkan. Dalam situasi yang tidak menentu, banyak orang yang beralih ke emas karena logam mulia ini mempunyai nilai yang lebih stabil dan dianggap sebagai “mata uang” tanpa batasan asset, aman dan dapat diuangkan setiap saat dibutuhkan.

Pergerakan nilai tukar US Dol-lar yang searah dengan emas, mem-buat investor emas mendapatkan keuntungan ganda bila harga emas naik. Tanpa diragukan lagi, emas terbukti sebagai investasi yang ter-baik di saat yang terburuk.

INFO BISNIS

Millennium Golden Link Hadiahkan 1 Unit Mercedez Untuk Nasabah

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

17PROPERTI

Menurut pengakuannya, Tjahyo su-dah mendapat lampu hijau dari sang pres-iden. Ia diperbolehkan untuk bekerjasama dengan kementerian manapun tanpa per-lu berhubungan dengan Menteri Koordi-nator terlebih dulu.

Mengenai legal dokumen untuk proyek yang ia sampaikan ini, Tjahyo menyampaikan bahwa MoU (master of understanding) segera disiapkan dan ting-gal ditandatangani oleh bupati, walikota dan gubernur. Sementara untuk pemban-gunan di daerah, ia meminta kepada pe-merintah daerah untuk mematangkan ma-salah teknis di daerahnya masing-masing.

Proyek ini sebenarnya bukanlah proyek yang baru. Pada pertengahan ta-hun 2013 lalu melalui pemerintahan SBY, pemerintah telah berencana menggodok RUU tentang rumah murah PNS. Ren-cananya, pada awal tahun 2014 pemer-intah akan membangun rumah murah sebanyak 30.000 unit, namun hingga kini aktualisasi rencana tersebut tidak jelas. Oleh karena itu, Tjahjo ingin kembali menyambung pekerjaan pemerintahan sebelumnya untuk membangun rumah murah yang ditujukan untuk PNS serta masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Meski begitu, membangun perumah-an atau apapun yang membutuhkan lahan luas tidaklah mudah. Di Jakarta misalnya, Ibukota kita yang padat ini tiap tahun mengalami penurunan lahan kosong im-bas dari pembangunan proyek pemer-intah maupun swasta. Sementara di ko-ta-kota besar lain juga menemui hal yang

sama, sulitnya mencari lahan kosong juga membuat harga tanah menjadi sangat ma-hal. Inilah yang menjadi salah satu penye-bab tersumbatnya program pembangunan rumah murah PNS.

Backlog atau kekurangan rumah di Indonesia sudah masuk ke angka yang cukup tinggi. Melihat pertumbuhan pen-duduk yang mencapai angka 235 juta per 2014, dan data dari Kemenpera menga-takan, pertumbuhan penduduk Indone-sia mencapa 1,7% per tahun, maka kita asumsikan saja bahwa ada sekitar 3,9 juta bayi lahir setiap tahunnya. Jika satu rumah dihuni satu keluarga dengan 4 orang ang-gota keluarga (Ibu, Bapak dan dua anak), maka diperlukan sekitar lebih dari satu juta unit rumah baru setiap tahun.

Masih menurut data Kemenpera, pembangunan rumah rata-rata pertahun adalah 400.000 unit, jadi kita msih keku-rangan setidaknya 600.000 unit setiap ta-hun. Masalah backlog sendiri terus coba diminimalisir oleh pemerintah, karena ini merupakan salah satu tugas pemerintah yang tertera pada Peraturan Pemerintah No 38 tahun 2007; Perumahan merupa-kan urusan wajib pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Peraturan tersebut menjadikan pe-merintah daera provinsi, kabupaten mau-pun kota menjadi ujung tombak untuk menghadapi backlog yang terus mengan-cam pembangunan pemerintah. Namun, keterbatasan kemampuan pemerintah ka-bupaten/kota membuat hal tersebut sulit tercapai.

Seperti kita ketahui, di Jakarta sendi-ri sudah banyak rumah susun sewa yang dibangun pemerintah, dan rumah susun seperti ini jauh lebih sedikit membutuhkan lahan dibanding perumahan. Meski begi-tu, ide ini ternyata tidak begitu cemerlang ketika masuk ke daerah-daerah tertentu. Dewan Pemerintah Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah pada kesempatannya di Expo Properti 2014 di Semarang mengatakan bahwa setiap daer-ah memiliki masing-masing kontur tanah dan rusun belum tentu merupakan jalan keluar yang tepat di sejumlah daerah.

Belum lagi mengenai sasaran yang dituju oleh pemerintah dalam penjualan rumah murah atau rumah susun. Rumah

yang ditujukan untuk masyarakat kelas menengah bawah justru dimanfaatkan oleh masyarakat kelas menengah ke atas. Ini juga merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam pros-es menuju pembangunan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Mengingat banyaknya masalah yang akan dihadapi Mendagri untuk memba-ngun rumah murah PNS, kita hanya bisa berharap adanya sistem baru di pemerin-tahan baru ini dapat membawa beberapa masalah klasik di Indonesia menuju pintu akhir penyelesaian, dan pada akhirnya kesejahteraan rakyat Indonesia dapat ter-penuhi.

Rumah Murah PNS Akan Terbendung Masalah Lama

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang beberapa waktu lalu baru saja dipilih oleh Presiden RI 2014-2019 menyatakan bahwa ia akan menggalakkan

pembangunan rumah murah untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Foto : Ilustrasi

BERITA FOTO

Chairman Millennium Danatama Indonesia, Tahir Ferdian (tengah) ketika diwawancara oleh Javier Madero (kiri) dari The Correspondent mengenai kondisi perekonomian dan peluang

investasi di Indonesia (29/10/2014), bertempat di Gedung Millennium

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Salah satu pengembang properti kenamaan di Asia Tenggara yang telah berpengalaman selama lebih dari 40 ta-hun, Sinar Mas Land (SML) baru saja membuat terobosan baru yang diklaim perusahaan tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang mewah, eksklusif dan dekat dengan alam. Bertempat di kawasan hunian The Green, BSD City, SML memperkenalkan dua klaster barunya, Royal Blossom dan Blossomville Extension.

Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land dalam siaran persnya 2 November 2014 menjelaskan, ”Sinar Mas Land se-cara khusus mempersembahkan master-piece properti di kawasan The Green, yang memiliki dua klaster prestisius ter-baru, yaitu Royal Blossom dan Blossom-ville Extension, bagi masyarakat yang ingin merasakan perpaduan kemewahan sebuah hunian dengan kesegaran alami dari lingkungan hijau yang pastinya tak hanya memberikan kenyamanan namun juga meningkatkan kualitas kehidupan penghuninya.”

Kawasan The Green sendiri merupa-kan kawasan yang sudah dikenal sebagai tempat dengan pemandangan alam yang asri. Dengan luas tanah 90 Ha, The Green dilengkapi fasilitas lengkap mulai dari jogging track hingga taman dengan danau kecil yang berfungsi sebagai resapan air, Costa del Sol.

Di kawasan ini, SML membangun 175 unit kavling Royal Blossom diatas tan-ah seluas 6,4 Ha dan dilengkapi dengan kavling hoek serta kavling badan. Dengan memanfaatkan aspek alami yang terdapat di kawasan The Green, cluster Royal Blos-som memiliki berbagai tipe kavling, yakni; kavling 10x25 (LT 250 m2), kavling 9x24 (LT 225 m2), kavling 9 x var (LT 254-267), kavling 8x15 (LT 120 m2) dan 8x12 (LT 96 m2), serta kavling hook (LT 139-145 m2) dengan total keseluruhan 175 unit.

Ishak kemudian menjelaskan bah-wa klaster Royal Blossom dibangun un-tuk memanjakan penghuninya dengan penataan lingkungan yang menawan

dan taman di tepian sungai (riverside), community park serta playground untuk menunjang aktivitas keseharian. “Berag-am aspek unggulan itu yang membuat kami menawarkan harga mulai dari Rp 1 M untuk unit kavling,” paparnya.

Sementara untuk Blossomville Ex-tension, SML membangun 77 unit di atas 3,4 Ha tanah. Bangunan jenis ini terdiri dari rumah dua lantai dan kavling. Blos-somville Extension menawarkan hunian dengan desain unik untuk memberikan perpaduan yang harmonis antara hunian exclusive dengan keindahan alam yang asri sehingga memberikan sensasi dan kenyamanan terbaik bagi setiap peng-huninya. Klaster ini menyediakan tiga tipe hunian, yaitu Tipe 110 dengan LB/LT 110/144 dan 110/120, tipe 157 den-gan LB/LT 157/225, 157/162, 157/153 & 157/192-283, serta tipe Kavling Hook (LT 180-425 m2).

Untuk hunian yang diberi nama Blos-somville Extension ini Ishak mengatakan bahwa SML menaruh harga senilai Rp 2M.

Untuk akses menuju lokasi The Green sendiri, dikatakan pihak SML merupakan sesuatu yang sudah mereka antisipasi se-jak awal. Dengan beroperasinya jalan tol JORR West 2 Ciledug-Ulujami anda dapat dengan mudah dan cepat memasuki ka-wasan BSD City.

Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau seperti The Green ini juga didukung berbagai macam keunggulan, mulai dari fasilitas terbaik hingga keleng-kapan sarana dan prasarana hunian. Para penghuninya akan dimanjakan dengan kemudahan untuk mencapai beragam pu-sat bisnis, fasilitas rekreasi, hiburan, pen-didikan dan pusat perbelanjaan terbaik di BSD City. Hal ini tak lepas dari kedeka-tan lokasi The Green dengan CBD BSD dan pusat perkantoran BSD Green Office Park, Lifestyle Center The Breeze, Foresta Business Loft, area CBD Sunburst, Indone-sia Convention & Exhibition (ICE), AEON Mall, Swiss German University, Prasetiya Mulya Business School, Jakarta Nanyang School, Sinar Mas World Academy, Frog-

gy Edutography, serta Teraskota.SML adalah sebuah perusahaan yang

sudah tidak perlu diragukan lagi kemam-puannya. Sejak awal berdirinya peru-sahaan ini hingga sekarang, SML telah mengembangkan lebih dari 50 proyek be-sar di Indonesia. Untuk bukti kesuksesan perusahaan ini, kita dapat melihat berb-agai pengharagaan yang sudah didap-at beberapa tahun belakangan, seperti; World FIABCI Prix d'excellence Award di Cyprus (2011), World FIABCI Prix Award di Taichung (2013), Asia Pacific Property Award di Kuala Lumpur (2012 & 2013), dan Cityscape Awards For Emerging Mar-ket di Dubai (2014).

SML juga merupakan perusahaan yang mengebangkan kawasan BSD City, dan menjadi pelopor dalam pengemban-gan konsep rumah cluster, seperti yang dapat kita lihat di kawasan Kota Wisatam Legenda Wisata, Grand Wisata dan lain-nya.

18

Sinar Mas Land Hadirkan Dua Hunian Baru Unggulan

PROPERTI

Foto : Klaster Royal Blossom

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Pada jaman seperti sekarang ini, emas adalah salah satu alat yang digu-nakan sebagai standar keuangan pribadi maupun perusahaan. Saat ini emas bah-kan dianggap sebagai salah satu logam mulia yang paling menjanjikan dan ker-ap menjadi investasi masyarakat. Hal ini terjadi karena harga emas di dunia secara konstan berada di angka yang stabil, oleh karena itu, lumrah kiranya jika seseorang memiliki investasi berupa emas untuk in-vestasi jangka menengah atau panjang.

Logam mulia berupa emas yang memiliki tingkat kemurnian 99,99% mer-upakan salah satu logam berharga yang sudah sangat langka sekarang ini. Meski begitu, keberadaannya tetap diterima oleh kalangan umum karena sifatnya yang mu-dah dibentuk. Namun, meski emas jenis ini lebih mudah dibentuk, biasanya para pemilikinya memilih untuk tidak mem-bentuk emas tersebut ke bentuk lain, misal perhiasan, karena ditakutkan akan menurunkan harga jualnya. Kebanyakan pemilik emas dengan tingkat kemurnian yang tinggi, biasanya membiarkan emas mereka tetap dalam bentuk batangan.

Jika dilihat dari pergerakan nilai tukar dollar Amerika (USD), emas adalah sa-lah satu yang paling stabil dan cendrung mengikuti pergerakan USD. Jadi, bisa dikatakan ketika nilai tukar dollar terh-adap rupiah meningkat, tidak akan ber-pengaruh buruk kepada emas, dan saat harga emas naik, maka para investor emas bisa mendapatkan keuntungan ganda. Ka-bar baiknya, dalam lima tahun terakhir harga emas sudah naik sekitar 50%.

Namun, ada tekanan-tekanan yang

biasanya dapat membuat harga emas menurun. Saat ekonomi global dalam kon-disi buruk dalam jangka waktu panjang, maka harga emas akan ikut menurun, dan harus menunggu pemulihan ekonomi global untuk mendapatkan harga emas yang stabil.

Di Indonesia sendiri jual beli emas dinilai kecil. Para investor memilih untuk membeli emas lalu menginvestasikannya dalam jangka panjang. Hal ini tentu akan membuat suplai emas ke Indonesia se-makin sulit tiap tahunnya.

Menurut ahli, baiknya para investor membeli emas pada saat harganya turun dan menjualnya kembali ketika harganya naik. Hal ini dianggap krusial. Jika anda terus menunggu harga emas di posisi tert-inggi atau terendah untuk melakukan jual/beli emas, anda akan kesulitan. Karena pasar uang sendiri tidak memiliki alur yang pasti dalam memperkirakan harga emas.

Dengan membeli emas secara regu-lar, anda dapat menentukan setiap berapa bulan anda akan membeli dan menjual emas, dengan begitu anda akan mendapat keuntungan yang pasti. Cara ini tentu saja dapat dimanfaatkan untuk merencanakan keuangan pada masa depan, seperti biaya pernikahan atau biaya sekolah anak. Den-gan begitu, belajar mengkalkulasi kebutu-han anda dari jauh-jauh hari, dan dalam jangka lima tahun, keuntungan yang didapat sudah bisa mengalahkan inflasi.

Investasi emas ini memang menjanji-kan, namun anda tetap tidak bisa menggu-nakannya sebagai pasif income, layaknya investasi di bidang properti. Ini merupa-

kan bagian yang sulit dalam investasi yang menjanjikan ini. Menyimpan emas juga tidak dapat anda lakukan di rumah karena sangat berbahaya, apalagi jika jumlahn-ya banyak. Anda harus memiliki tempat khusus untuk menyimpan emas, berbeda dengan investasi di bidang properti, ba-rang tidak bisa hilang dicuri.

Oleh karena itu, jika ingin berin-vestasi di bidang logam mulia, anda ha-rus memastikan untuk menyimpan emas

di tempat yang aman. Artinya, anda harus mengeluarkan uang lebih untuk menyewa tempat penyimpanan. Pada masa sekarang ini sudah banyak perusahaan swasta mau-pun pihak pemerintah yang menawarkan para pengusaha untuk menyimpan barang berharga mereka di tempat penyimpanan khusus yang mereka miliki.

19INVESTASI

Plus-Minus Investasi Emas

Foto : Ilustrasi Investasi Emas

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

20

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

21TAMBANG

Periode kejayaan produsen energi masih berlangsung tahun lalu. Perusahaan minyak multi-nasional terus meraup laba besar dari tahun ke tahun. Namun merebak kecemasan di kalangan anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) terkait sumber eksplorasi baru di masa depan.

Amerika Serikat diprediksi akan menggeser posisi Arab Saudi sebagai produsen energi atau minyak dan gas terbesar dunia pada 2015 mendatang. Namun, menurut laporan Badan Energi Internasional, seperti dikutip CNNMoney, posisinya sebagai kekuatan energi global tersebut akan memudar pada dekade berikutnya.

Masih menurut laporan tersebut, investasi besar-besaran dalam produksi gas shale berhasil mendorong terjadinya booming pasokan minyak dan gas di AS. Hal itu, sebagian besar berkat teknologi baru fracking hidrolic, yang mengolah batuan shale, yaitu sejenis batu lunak (serpih) yang kaya akan minyak maupun gas.

Namun, cadangan yang terbatas itu akan membatasi lonjakan produksi minyak serpih dalam 10 tahun ke depan. Minyak Shale merupakan kabar baik bagi AS, tetapi diperkirakan tren ini tidak akan berlanjut setelah tahun 2020-an.

Itu menunjukkan bahwa produsen migas global, negara-negara OPEC tetap menjadi satu-satunya sumber energi terbesar dunia dengan biaya relatif rendah. Minyak Timur Tengah sangat penting untuk industri minyak global saat ini, dan juga besok.Kartel minyak OPEC, yang meliputi Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar tetap mengendalikan sebagian besar cadangan minyak dunia.

Sebagai eksportir utama, produsen Arab Saudi sangat penting untuk pasokan energi masa depan. Sebaliknya, Amerika Serikat bergantung pada kekayaan energi baru yang ditemukan untuk konsumsi domestik .

Meskipun terjadi pertumbuhan pasokan energi AS, dan menjadi era baru, tetapi itu bukanlah salah satu dari ‘kelimpahan minyak'. Sebab, ada tekanan akibat tingginya permintaan dan penurunan produksi dari lapangan

minyak yang ada.Rasio permintaan minyak terus

melonjak. Rostam Ghasemi, Kepala OPEC asal Iran, memperkirakan volume permintaan tahun ini mencapai 1,1 juta barel per hari. Sebanyak 12 perusahaan minyak terbesar jagad raya bahkan memproyeksikan tingkat permintaan konsisten bertambah sampai tahun 2035.

Sebagai catatan, beberapa produsen besar melaporkan laba berlimpah dari kinerja operasional 2014. British Petroleum (BP) mencetak keuntungan $23,9 miliar. Sementara Royal Dutch Shell meraup $30,9 miliar atau sedikit di bawah perolehan laba ExxonMobil, yang menembus $41,1 miliar.

Hasil yang cukup impresif, namun tidak cukup meredam kekhawatiran pihak manajemen masing-masing perseroan. Hari ini, sebanyak 90% minyak mentah dunia dipompa keluar oleh pihak BUMN

dari negara-negara seperti Rusia, Arab Saudi, Venezuela dan Iran. Perusahaan swasta multi-nasional hanya kebagian porsi pengelolaan dalam jumlah kecil.

Kendala EkplorasiKendala utama dari eksplorasi

minyak kini tidak lagi tertuju pada faktor biaya operasional maupun iklim. Alasan teknis dan kepentingan politik sudah menjadi sentimen utama dalam lima tahun belakangan. Siapa yang memiliki kekuatan politik di wilayah penghasil minyak, maka ia berhak menentukan ke mana sumber daya alam tersebut akan ‘dijual'.

Salah satu contoh nyata adalah kisruh politik Iran. Banyak pihak bertanya, jika embargo diberlakukan maka siapa yang mempunyai akses terhadap salah satu lahan minyak terbesar dunia itu. Kondisi serupa berlaku di Libya, limpahan emas hitam mulai mubazir karena belum

disedot ke permukaan. Belum lagi masalah politik di Mesir dan Nigeria. Kisruh kekuasaan dan kesejahteraan membuat kilang-kilang minyak di kedua negara dibekukan hingga waktu yang belum jelas.

Salah satu fakta mengejutkan tampak pada laporan tahun OPEC. Di situ terlihat bahwa cadangan minyak terbesar bukan ada di kawasan Arab, tapi tertimbun di bawah tanah Venezuela. Volumenya diprediksi mencapai 297 juta barel atau di atas volume minyak di Arab Saudi, yang cadangannya tinggal tersisa 40% lagi menurut Wikileaks.

Perusahaan besar Eropa sudah membuktikan betapa sulitnya meminta jatah eksplorasi dari meja administrasi Venezuela. Exxon beberapa tahun lalu sempat memenangkan tender pengelolaan minyak Venezuela. Namun tiba-tiba dibatalkan kesepakatan secara sepihak karena Venezuela ingin menasionalisasi lahan yang sudah menjadi hak eksplorasi Exxon.

Alhasil perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar ke dua dunia itu merasa gerah dan menggugat badan usaha negara, PDVSA. BUMN Venezuela itu akhirnya ‘hanya' menawarkan kompensasi $255 juta atau jauh di bawah nilai gugatan Exxon sebesar $7 miliar. Kebijakan pemerintah Venezuela layak dilihat sebagai tamparan keras bagi perusahaan paling disegani di dunia itu.

Meski demikian, perusahaan-perusahaan energi global pasti akan tetap melaba tahun ini. Mengingat masih begitu banyak lahan yang bisa digarap, setidaknya untuk lima tahun ke depan. BP sudah mengumumkan 12 rencana tes pengeboran, dua kali lipat dibanding jumlah pengujian tahun lalu. Sementara 6 proyek ekstraksi juga siap diluncurkan oleh BP dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara Shell terus memfokuskan diri pada pengembangan proyek penyulingan. Tujuannya adalah agar pengelolaan minyak bisa lebih cepat dan efisien. Sedangkan PetroChina sudah menginvestasikan $5,4 miliar untuk beberapa proyek serta menjanjikan hasil eksplorasi yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya. (bbs)

Foto : Ilustrasi

Membaca Masa Depan Produsen Minyak

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

22 NUSANTARA

Pergeseran pengelolaan energi dunia saat ini dari sisi penawaran ke sisi permint-aan dan adanya komitmen internasional untuk mengurangi emisi gas karbondiok-sida (CO2) membuat peran Bahan Bakar Nabati (BBN) menjadi penting. Bahan Bakar Nabati (BBN) adalah bahan bakar dari sumber hayati. Berdasarkan lapo-ran International Energy Agency (IEA) diprediksi bahwa pada tahun 2050 BBN dapat menurunkan kebutuhan bahan bakar minyak bumi sebanyak 20- 40%.

Indonesia berpeluang menjadi Raja BBN Dunia. Indonesia adalah negara tropis, sehingga hampir keseluruhan jenis tanaman penghasil minyak nabati dapat tumbuh dengan cepat. Raja BBN Dunia adalah negara dengan kepemilikan kapa-sitas dan kualitas produksi BBN tertinggi dibandingkan negara- negara lain.

Namun, kontribusi BBN pada saat ini belum signifikan (< 0,6 %) terhadap to-tal konsumsi energi dunia. Khusus untuk sektor transportasi, kontribusinya ditaksir baru sekitar 1-2%. Berdasarkan prakiraan International Energy Agency, kontribusi BBN (bioethanol+biodiesel) akan men-capai sekitar 2,3% pada tahun 2015 dan mencapai sekitar 3,2% pada tahun 2030 (Rossi dan Lambrou, 2009).

Indonesia sendiri berdasarkan KEN mentargetkan >5% kontribusi BBN dalam bauran energi nasional pada tahun 2025. Melihat kemajuan yang dicapai pada saat ini, maka target 5% tersebut kelihatannya akan sulit untuk tercapai.

Saat harga BBM meroket pada awal tahun 2008 yang lalu, semangat memacu pengembangan BBN dalam negeri juga menggelora. Akademisi ramai-ramai melakukan seminar tentang BBN dan beberapa mulai melakukan riset ke arah ini. Pemerintah menerbitkan KEN yang pro-pengembangan BBN. Politisi se-bagaimana biasa, ikut arus kebijakan yang populis. Akan tetapi, semangat ini kemu-dian mereda saat harga BBM menjadi relatif normal kembali.

Dalam konteks Indonesia sebagai ne-gara berkembang dengan potensi pertani-an yang besar, maka pengembangan BBN selain relevan juga dapat memberikan berbagai kemanfaatan, baik secara na-sional maupun pada tingkat rumah tangga petani atau masyarakat perdesaan, den-gan asumsi bahwa skenario pengemban-gan BBN Indonesia akan secara langsung melibatkan petani kecil sebagai aktor

utamanya dan upaya pemenuhan kebu-tuhan energi di perdesaan sebagai salah satu sasarannya.

Siapapun pemerintah yang terbentuk hasil Pemilu 2014 akan dihadapkan pada persoalan mengatasi krisis energi. Indo-nesia saat ini berada dalam cengkeraman penjajahan bahan bakar minyak. Kita tidak bisa merdeka dari persoalan ini ka-rena beban subsidi bahan bakar minyak (BBM) telah menggerogoti kemampuan fiskal pemerintah.

Subsidi BBM terus membebani ke-uangan negara sehingga dibutuhkan lang-kah radikal untuk membebaskan Indone-sia dari cengkeraman sub-sidi BBM yang terus membengkak. Realisasi subsidi BBM 2013 mencapai Rp210 triliun, 2012 men-capai Rp219,9 triliun, dan Rp165,2 triliun pada 2011. Pagu anggaran subsidi BBM tahun ini sebesar Rp210,7 triliun.

Untuk mencukupi kebutuhan BBM tiap hari pemerintah melalui PT Pertamina mengimpor tidak kurang dari US$150 juta minyak dan BBM. Bahkan belanja minyak dan BBM mencatatkan defisit besar dalam neraca perdagangan. Indonesia memiliki potensi sum-ber minyak yang terbatas.Ca-dangan minyak nasional berdasarkan riset BP Statistical Review hanya tinggal 3,7

miliar barel yang akan habis dikonsumsi dalam waktu 11 tahun lagi. Sebaliknya, Indonesia memiliki potensi sumber ener-gi alternatif yang besar, tetapi Indonesia terlambat dalam memecahkan masalah krisis energi.

Solusi EfektifSalah satu solusi yang memiliki efek

cukup kuat dalam mengatasi tingginya impor BBM adalah konversi BBM ke gas dan penggunaan mobil listrik. Namun, konversi ini cenderung lambat. Salah satu solusi yang banyak dilakukan negara lain untuk mengantisipasi krisis energi adalah pengembangan enegi biofuel atau bio-diesel. Bahkan tren pengembangan bio-diesel di dunia diperkirakan akan semak-in meningkat. Terutama menin-gkatnya kesadaran banyak negara akan ancaman pemanasan global yang sumber utaman-ya diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar fosil.

Tren pengembangan biodiesel ini telah terlihat di Amerika Serikat. Negara konsumen utama BBM di dunia ini kini telah memulai meningkatkan produksi etanol dari 6.464,2 miliar liter per tahun menjadi 17.029,32 miliar liter per tahun. Perkembangan ini diikuti oleh beberapa negara maju di dunia baik dari belahan

Eropa (Prancis, Poladia, Jerman, Italia, dan Spanyol) maupun Asia (China).

Indonesia memiliki potensi besar un-tuk memanfaatkan bahan bakar nabati ka-rena salah satu sumber utama bahan baku biodiesel adalah kelapa sawit. Indonesia merupakan salah satu produsen kelapa sawit ter-besar di dunia. Dewasa ini pro-duksi minyak kelapa sawit Indonesia men-capai kisaran 30 juta ton per tahun. Konsumsi domestiknya mencapai 7 juta ton per tahun.

Diversifikasi sumber biofuel atau biodiesel layak mendapat-kan posisi uta-ma pada saat ini mengingat belum siapn-ya Indonesia memanfaatkan sumber bio-fuel dari bahan nonedible , sebagaimana kita ketahui hanya kelapa sawit yang saat ini benar-benar siap untuk dimanfaatkan.Sementara itu, sumber yang lain masih dalam tahap perencanaan dan wacana, termasuk pula jarak pagar yang sampai saat ini masih dalam taraf pengembang-an massal dan belum mencapai taraf produk-si massal.

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) memperkirakan penggunaan bio-diesel di dalam negeri mencapai 9,29 juta kiloliter (kl) pada 2020 atau setara 20% total konsumsi BBM jenis solar sebesar 46,43 juta kl. Perkiraan itu bisa menjadi kenyataan manakala program mandatori biodiesel untuk mengurangi penggunaan BBM dijalankan sepenuhnya, terutama oleh pemerintah sebagai pembuat kebija-kan.

Dalam Peraturan Menteri ESDM No 25/2013, telah ditetapkan kewajiban melakukan bauran (manda-tory blending ) biodiesel sebesar 10% per Januari 2014, dan 20% per Januari 2016 sampai dengan 2020.

Mandatori biodiesel pada 2013-2015 ditetapkan sebesar 10%. Namun ke de-pan, porsinya akan terus meningkat men-jadi 20% pada 2016-2020. Jika konsumsi solar pada 2016 sebanyak 38,20 juta kl, konsumsi biodiesel bisa mencapai 7,64 juta kl.Sementara itu, pada 2020 konsum-sinya diperkirakan mennjadi 9,29 juta kl atau 20% dari total konsumsi solar 46,43 juta kl. (bbs)

Foto : Ilustrasi

Meneropong Masa Depan Potensi Bahan Bakar Nabati Nasional

URGENTLY REQUIREDibutuhkan segera, Marketing Executive Berpengalaman dalam Media CetakSiap bekerja dibawah tekanan (Deadline)Laki-laki/Perempuan, Usia maksimal 40 thn, Memiliki kend-araan sendiri, Pendidikan min. D3, Menguasai Ms. Office, Komunikatif.

FrontRoll

Send your Resume to

[email protected] Millennium Group Jl. Kramat Raya

No.34-36 Senen, Jakarta Pusat 10420

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

23METROPOLITAN

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok pada awal bulan Oktober lalu telah membentuk anggota kelengkapan daerah (AKD) untuk mem-ulai tugas mereka selama lima tahun ke depan. Hendrik Tanke Allo sebagai Ketua DPRD Depok membuka acara tersebut dan membacakan nama-nama dari mas-ing-masing partai fraksi yang akan men-jabat di semua sektor pemerintah daerah kota Depok.

Rapat paripurna yang digelar di ge-dung DPRD Kota Depok, Jl. Kota Kem-bang pada 8 Oktober 2014 ini menghasil-kan beberapa kritik dari sebagian anggota rapat. Salah satunya Edy Sitorus, Ketua Fraksi Partai Demokrat menyatakan bah-wa rapat ini “tidak berdasarkan musyawa-rah mufakat.” Ia menyampaikan bahwa rapat tersebut menggunakan sistem voting

untuk menentukan semua keputusan.Partai Demokrasi Indonesia Perjuan-

gan (PDI-P) yang merupakan pemenang di Pemilu legislatif di Kota Depok malah tidak mendapat jabatan ketua selain jabat-an yang dipegang oleh Hendrik Tanke Allo sendiri sebagai Ketua DPRD Depok. Semua jabatan ketua di setiap komisi, lembaga dan badan dipegang oleh fraksi dari Koalisi Merah Putih.

Meskipun begitu, hasil rapat tersebut dinyatakan sah oleh Ketua DPRD Kota Depok sebagai pimpinan rapat. Saat ini setiap komisi, Lembaga Legislasi, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan Badan Musyawarah telah memiliki Ketua dan anggotanya masing-masing. Nama-nama tersebut adalah sebagai berikut:

Beginilah Struktur Organisasi DPRD Kota Depok

DAFTAR NAMA BADAN MUSYAWARAH DPRD KOTA DEPOKMASA JABATAN 2014 - 2019

DAFTAR NAMA BADAN ANGGARAN DPRD KOTA DEPOKMASA JABATAN 2014 - 2019

DAFTAR NAMA BADAN LEGISLASI DPRD KOTA DEPOKMASA JABATAN 2014 - 2019

No. NAMA JABATAN PARTAI

1 Hendrik Tangke Allo, S.Sos KETUA PDI-P2 Yeti Wulandari, SH WAKIL KETUA Gerindra3 Muhammad Supariyono,A.Md.AK WAKIL KETUA PKS4 Igun Sumarno, S.Pd, MM WAKIL KETUA PAN5 SEKRETARIS DPRD BUKAN ANGGOTA -6 Hj. Siti Sutinah ANGGOTA PDI-P7 Agustina Simanjuntak ANGGOTA PDI-P8 Sahat Farida Berlian, S.Pd ANGGOTA PDI-P9 Indah Ariani, SH ANGGOTA PDI-P10 H.Iing Hilman ANGGOTA Gerindra11 Hj. Rezky M. Noor ANGGOTA Gerindra12 H.Moch. Sakam ANGGOTA Gerindra13 Qurtifa Wijaya,S.Ag ANGGOTA PKS14 Zeni Faizah, S.Ip ANGGOTA PKS15 Azhari ANGGOTA PAN16 Fitri Hariono, S. IP ANGGOTA PAN17 Supriatni,S.Ag, MM ANGGOTA Golkar18 Hj.Juanah Sarmili ANGGOTA Golkar19 H.Nurhasim SI.p ANGGOTA Golkar20 Ir.Edi Sitorus ANGGOTA Demokrat21 Mochamad Taufik ANGGOTA Demokrat22 Pradana Mulyoyunanda,S.Sos ANGGOTA Demokrat23 Hj.Qonita Luhfiyah, SE, MM ANGGOTA PPP24 Mazhab HM ANGGOTA PPP25 Bernhard, SH ANGGOTA Hanura26 Sasmita ANGGOTA Nasdem

No. NAMA JABATAN PARTAI

No. NAMA JABATAN PARTAI

1 Hendrik Tangke Allo, S.Sos KETUA PDI-P2 Yeti Wulandari, SH WAKIL KETUA Gerindra3 Muhammad Supariyono,A.Md.AK WAKIL KETUA PKS4 Igun Sumarno, S.Pd, MM WAKIL KETUA PAN5 SEKRETARIS DPRD BUKAN ANGGOTA -6 Hermanto ANGGOTA PDI-P7 Mad Arif ANGGOTA PDI-P8 Rachmin Siahaan ANGGOTA PDI-P9 H.Mohammad HB, SE ANGGOTA Gerindra10 Edi Masturo, SE ANGGOTA Gerindra11 Turiman ANGGOTA Gerindra12 Azhari ANGGOTA PAN13 Fitri Hariono, S. IP ANGGOTA PAN14 Nurhasan ANGGOTA PAN15 Qurtifa Wijaya,S.Ag ANGGOTA PKS16 H.Moh.Hafid Nasir,Dipl,Inf (FH) ANGGOTA PKS17 Dra. Sri Utami, MM ANGGOTA PKS18 Hj.Juanah Sarmili ANGGOTA Golkar19 Babai Suhaimi, SE ANGGOTA Golkar20 H.Nurhasim SI.p ANGGOTA Golkar21 Ir.Edi Sitorus ANGGOTA Demokrat22 Dra.Hj.Siti Nurjanah ANGGOTA Demokrat23 Mazhab HM ANGGOTA PPP24 Hj.Qonita Luhfiyah, SE, MM ANGGOTA PPP25 Bernhard, SH ANGGOTA Hanura

1 Muhammad Supariyono,A.Md.AK KOORDINATOR PKS2 T.Farida Rachmayanti,SE,M.Si KETUA PKS3 Rienova Serry Donie WAKIL KETUA Gerindra4 SEKRETARIS DPRD SEKERTARIS SEKRETARIS5 Rudy Kurniawan ANGGOTA PDI-P6 Yuni Indriany, SE, M.Si ANGGOTA PDI-P7 Veronica Wiwin Widarini, SE ANGGOTA PDI-P8 Hamzah, SE, MM ANGGOTA Gerindra9 Dra. Sri Utami, MM ANGGOTA PKS10 Nurhasan ANGGOTA PAN11 H.Tajudin Tabri ANGGOTA Golkar12 Hj. Siti Sutinah ANGGOTA PDI-P13 Hj.Endah Winarti, SH ANGGOTA Demokrat14 Ma'mun Abdullah, ST ANGGOTA PPP15 Nurjaman ANGGOTA Hanura

DAFTAR NAMA BADAN KEHORMATAN DPRD KOTA DEPOK MASA JABATAN 2014 - 2019

DAFTAR NAMA KOMISI A DPRD KOTA DEPOKMASA JABATAN 2014 - 2019

DAFTAR NAMA KOMISI B DPRD KOTA DEPOK MASA JABATAN 2014 - 2019

DAFTAR NAMA KOMISI C DPRD KOTA DEPOK MASA JABATAN 2014 - 2019

DAFTAR NAMA KOMISI D DPRD KOTA DEPOK MASA JABATAN 2014 - 2019

No. NAMA JABATAN PARTAI

No. NAMA JABATAN PARTAI

No. NAMA JABATAN PARTAI

No. NAMA JABATAN PARTAI

No. NAMA JABATAN PARTAI

1 Yeti Wulandari, SH KOORDINATOR Gerindra2 Babai Suhaimi, SE KETUA Golkar3 Fitri Hariono, S. IP WAKIL KETUA PAN4 H.Moch. Sakam ANGGOTA Gerindra5 T.Farida Rachmayanti,SE,M.Si ANGGOTA PKS6 Hj.Sri Kustiani, SE ANGGOTA PPP

1 Yeti Wulandari, SH KOORDINATOR Gerindra2 H.Nurhasim SI.p KETUA Golkar3 Hamzah, SE, MM WAKIL KETUA Gerindra4 Qurtifa Wijaya,S.Ag SEKERTARIS PKS5 Rachmin Siahaan ANGGOTA PDI-P6 Hj. Siti Sutinah ANGGOTA PDI-P7 Indah Ariani, SH ANGGOTA PDI-P8 H.Moch. Sakam ANGGOTA Gerindra9 Fitri Hariono, S. IP ANGGOTA PAN10 Nurhasan, Amd ANGGOTA PAN11 Dra.Hj.Siti Nurjanah ANGGOTA Demokrat12 Ma'mun Abdullah, ST ANGGOTA PPP13 Sasmita ANGGOTA Nasdem

1 MUHAMMAD SUPARIYONO,A.Md.AK KOORDINATOR PKS2 H.MOHAMMAD HB, SE KETUA Gerindra3 T.FARIDA RACHMAYANTI,SE,M.Si WAKIL KETUA PKS4 Hj.TITIH SUMIATI, S.Ag SEKERTARIS PAN5 HERMANTO ANGGOTA PDI-P6 YUNI INDRIANY, SE, M.Si ANGGOTA PDI-P7 REINOVA SERRY DONIE ANGGOTA Gerindra8 ZENI FAIZAH, S.Ip ANGGOTA PKS9 Hj.ENDAH WINARTI, SH ANGGOTA Demokrat10 Hj.JUANAH SARMILI ANGGOTA Golkar11 Hj.SRI KUSTIANI,SE ANGGOTA PPP12 BERNHARD,SH ANGGOTA Hanura

1 Igun Sumarno, S.Pd, MM KOORDINATOR PAN2 Mazhab HM KETUA PPP3 Edi Masturo, SE WAKIL KETUA Gerindra4 H.Tajudin Tabri SEKERTARIS Golkar5 Veronica Wiwin Widarini, SE ANGGOTA PDI-P6 Mad Arif ANGGOTA PDI-P7 H.Iing Hilman, SE ANGGOTA Gerindra8 Dra. Sri Utami, MM ANGGOTA PKS9 Azhari ANGGOTA PAN10 Babai Suhaimi, SE ANGGOTA Golkar11 Ir.Edi Sitorus ANGGOTA Demokrat12 Mochamad Taufik ANGGOTA Demokrat

1 IGUN SUMARNO, S.Pd, MM KOORDINATOR PAN2 LAHMUDIN ABDULLAH, S.Kom KETUA PAN3 H.MOH.HAFID NASIR,Dipl,Inf (FH) WAKIL KETUA PKS4 Hj.QONITA LUHFIYAH, SE, MM SEKRETARIS PPP5 RUDY KURNIAWAN ANGGOTA PDI-P6 SAHAT FARIDA BERLIAN, S.Pd ANGGOTA PDI-P7 AGUSTINA SIMANJUNTAK ANGGOTA PDI-P8 TURIMAN ANGGOTA Gerindra9 Hj. REZKY M. NOOR ANGGOTA Gerindra10 SUPRIATNI,S.Ag, MM ANGGOTA Golkar11 PRADANA MULYOYUNANDA,S.Sos ANGGOTA Demokrat12 NURJAMAN ANGGOTA Hanura

Foto : Rapat Paripurna DPRD Kota Depok

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah sebuah kawasan

wisata sekaligus taman pendidi-kan bagi masyarakat Indonesia

secara keseluruhan. Manajer Budaya TMII, Ertis Yulia Manikam mengatakan “Orang taunya TMII

ini tempat wisata, padahal tempat ini juga sarana pendidikan buat

anak-anak,” kata Ertis ditemui di kantornya, Sasana Krida TMII.

Lalu Ertis menjelaskan, hingga saat ini, TMII merupakan tempat anak-anak belajar seni tari, budaya hingga olah vocal. Visi misi pengelola TMII sendiri adalah untuk mengoptimalkan pengem-bangan budaya dan kesenian dalam diri masyarakat Indonesia. “Kita ini sudah 40 tahun konsisten mengembangkan kebu-dayaan Indonesia, dan sudah 33 tahun kita mengadakan parade tari nusantara yang bertaraf nasional,” ungkapnya.

“Saat ini kita bahkan punya 7 Icon yang selalu kita gelar setiap tahun,seperti; parade tari nusantara, parade busana nu-santara, parade tari, parade musik, parade lagu daerah, karnafal keprajuritan, parade teater dan pawai budaya,” lanjut Ertis. Ia pun menyampaikan bahwa kesemua ke-giatan tersebut bertaraf nasional. Dalam arti, semua daerah di Indonesia biasanya mengirimkan perwakilan untuk berpartisi-pasi dalam acara-acara tersebut.

Kawasan yang memiliki luas sekitar 200 hektar ini memang memiliki banyak sekali “harta karun” untuk masyarakat Indonesia. Mulai dari miniatur rumah-ru-mah daerah, museum, danau air tawar, taman burung langka dan lain sebagainya. Manajemen TMII pun bahkan menekan-kan pada para pengelola anjungan bahwa mereka harus rajin mengadakan kegiatan di TMII. Hal ini tentunya dilakukan agar menarik minat masyarakat untuk datang ke TMII dan menjadikan tempat ini se-bagai salah satu tujuan utama wisata kel-uarga.

Ketua Anjungan Kritik ManajemenMeskipun begitu, mengelola sebuah

kawasan dengan luas ratusan hektar tentu tidak mudah dan membutuhkan banyak dukungan, bantuan serta kerjasama dari semua pihak sebagai pondasi. Oleh kare-na itu, wajar adanya jika muncul perselisi-han dalam sebuah lingkungan yang sehat demi membangun karakter “rakyat” di da-lam lingkungan tersebut.

Hal tersebut banyak terjadi di berb-agai tempat, tidak menutup kemungkinan di TMII sendiri. Seperti misalnya; mana-jemen TMII mendapat kritik langsung dari salah satu kepala anjungan yang berada di kawasan wisata tersebut, Syahrirrohman, Ketua Anjungan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini berkaitan dengan tindakan koordinator anjungan daerah, Sigit Gu-narjo yang menurut Syahrir mempersulit kegiatan seni budaya yang digelar di TMII.

Sebelumnya, Anjungan NTB dipilih untuk menjadi tempat digelarnya acara Family Gathering dan Porseni Bappenas pada hari Sabtu (18/10/14) lalu. Syahrir, sebagai Ketua anjungan NTB mengatakan bahwa ia telah bersusah payah menarik panitia pelaksana acara Bappenas untuk menggelar acaranya di TMII. “Tadinya Bapak Ibu dari Bappenas ini maunya bikin acara di Ancol, tapi saya tarik kesini,” kata Syahrir menjelaskan. Hal ini dilakukan

Syahrir tidak lain agar TMII sendiri ramai pengunjung setelah bertahun-tahun tidak lagi menjadi tujuan utama wisatawan lokal.

Selanjutnya, kepada panitia pelaksa-na acara Bappenas, Syahrir menjelaskan bahwa setiap kerjasama pagelaran seni maupun budaya di TMII oleh pihak luar akan mendapatkan potongan khusus dari pihak TMII. Dengan semangat ia sam-paikan kepada pihak panitia acara fam-ily gathering bahwa tiket masuk akan didiskon hingga 25%, namun satu hari sebelum acara dilangsungkan, pihak koor-dinator anjungan TMII menyatakan bah-wa kegiatan yang akan digelar Bappenas tidak memiliki unsur kebudayaan maupun kesenian sehingga tidak bisa mendapat-kan diskon sebesar 25%, tapi hanya 10%.

Hal ini tentu saja membuat Syahrir geram. Akhirnya, ia tidak dapat mel-akukan apapun selain memangkas 15% diskon awal dan menarik dana tambahan dari pihak Bappenas. Hal ini dikonfirmasi oleh Agus Sudrajat, sebagai Ketua Pan-itia acara family gathering dan Porseni Bappenas. “Iya, kami langsung bayar sisa dana yang tidak jadi dipotong,” kata Agus.

Masalah LamaMenurut Syahrir, hal ini sudah beber-

apa kali terjadi dan tidak hanya di anjun-gan NTB saja. Ada beberapa pihak yang dipersulit oleh manajemen TMII ketika hendak menggelar acara di salah satu an-jungan TMII. Syahrir menyampaikan bah-wa pihak manajemen menuding pihak anjungan berniat untuk mengkomersil-kan anjungan TMII. Hal ini pun dibantah, Syharir menegaskan bahwa setiap ketua anjungan hanya ingin TMII ramai pen-gunjung dan dapat menjadi tujuan utama wisatawan.

Selanjutnya ia pun menjelaskan; di dalam peraturan dicatat bahwa PT Pra-na Sakti, sebagai pihak pengelola pintu masuk TMII akan memberikan diskon 10% jika ada acara yang mengundang sedikitnya 50 peserta. Sementara itu, jika ada acara yang berkaitan dengan kegiatan seni budaya di TMII, maka akan diberikan diskon tambahan oleh pihak TMII sebesar 15% pada biaya tiket masuk, sehingga to-tal diskon tiket masuk mencapai 25%.

“Tapi yang terjadi tidak sesuai aturan

yang berlaku,” kata Syahrir. “Saya sudah mengirim surat ke Direktur Utama TMII untuk meminta 15% diskon tambahan, tapi tidak mendapat tanggapan sampai hari ini. Kalau cuma 10%, untuk apa saya sampai bertemu pihak manajemen dan menulis surat ke Dirut? Saya datang saja ke pengelola pintu masuk,” imbuhnya.

Syahrir yang juga merupakan Seker-taris di Forum Komunikasi Anjungan (FKA) TMII mengaku sering menerima keluhan dari ketua anjungan yang lain. Mereka merasa pihak manajemen mempersulit pi-hak yang ingin menggelar acara di TMII. Hingga akibatnya, menurut Syahrir, TMII menjadi sepi pengunjung. “Padahal pihak

TMII ini sedang mengajukan proposal ke UNESCO untuk dipilih menjadi salah satu warisan budaya negara. Artinya kita harus jaga TMII agar terus bisa berjalan,” ung-kapnya.

Mengenai permasalahan ini, para pengelola anjungan sudah sering memba-hasnya di dalam FKA yang mereka buat sendiri untuk menampung masukan dan keluhan dari tiap-tiap pengelola anjungan TMII. Akan tetapi, Syahrir mengakui bah-wa FKA belum sampai ke tahap dimana mereka mengadukan keluhan yang diras-akan kepada Dirut TMII secara langsung.

24 METROPOLITAN

Syahrirrohman (tengah) mengkritik kebijakan manajemen TMII didampingi pihak Bappenas setelah selesai menggelar acara family gathering dan Porseni

TMII Butuh Dukungan Masyarakat dan Pemerintah

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Rasa sakit pada tubuh kita meru-pakan suatu pertanda (alarm) bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh. Obat-obatan dapat menghilangkan rasa sakit, tapi tidak menyentuh penyebab-nya. Nyeri pada leher dan sekitar bahu merupakan gejala dari penyebab yang sangat beragam. Walaupun penyebab nyeri leher dapat sangat bervariasi, teta-pi yang paling banyak disebabkan oleh masalah mekanik. Kerusakan sendi, ban-talan tulang atau jaringan lunak merupa-kan penyebab masalah nyeri leher me-kanik. Selain itu ada proses degenerative bantalan tulang dan sendi, cedera otot atau aktivitas yang tiba-tiba pada leher yang juga merupakan penyebab lainnya.

Nyeri leher dengan tanda penekanan syaraf

Merupakan nyeri leher mekanik dengan basis mekanik atau degeneratif. Jika saraf leher yang terkena dapat mer-upakan nyeri yang menjalar hingga ke bagian bahu disertai kesemutan yang sukar didiagnosis dibandingkan dengan Thoracic Outlet Syndrome (TOS). Nyeri leher dapat mengganggu aktivitas se-hari-hari seperti saat duduk, bekerja di depan komputer atau melakukan aktivi-tas fisik lainnya.

Penanganan Nyeri leher

Diperlukan pemeriksaan penunjang seperti foto\ rontgen dan MRI untuk me-nentukan penyebab dan mentukan lang-kah selanjutnya. Chiropractic membantu menyelesaikan masalah nyeri leher me-kanik karena chiropractic bekerja mem-perbaiki struktur tulang belakang pada alignment yang seharusnya, sehingga tulang belakang dapat bekerja maksimal dan bebas rasa sakit. Hubungi Chiropac-tor agar Anda terbebas dari nyeri leher.

25KESEHATAN

Pada atlet cedera adalah sesuatu yang sangat menakutkan, karena apabila penanganan tidak tepat maka mengakibat-kan berhentinya karir sang atlet di dunia olahraga. Pada atlet terutama atlet yang menggunakan fisik dengan berbagai gera-kan seperti berputar, meloncat, berbentur-an paling banyak adalah cedera pada otot dan ligament.

Penanganan yang bisa dilakukan apa-bila terjadi cedera, tergantung dari ceder-anya antara lain:

1. RICE (Rest Ice Compress Elevation)2. KONSERVATIF : Pengobatan analgetik, PRP (Platele Rich Plasma),

Immobilisasi,Istirahat 3 minggu-3 bu-lan, Fisioterapi3. OPERATIF (Minimally Invasive Sur-gery) dengan Artroskopi.

Artroskopi adalah jenis pembeda-han yang menggunakan kamera kecil (ar-troskop) yang dimasukkan melalui sayatan kecil untuk memeriksa atau memperbaiki jaringan dalam pada sendi. Kelebihan dari artroskopi adalah :

a. Proses pemulihan lebih cepat b. Luka operasi kecilc. Nyeri setelah operasi minimal d. Kemungkinan komplikasi kecil

Bila Anda ada cedera olahraga, ata-si segera untuk memastikan performance Anda selalu maksimal.

Pelayanan di Royal Sports Medicine Cen-tre:

1. Arthroskopic & Rescontructive Sur-gery 2. Orthopedic Sports Medicine 3. Sports Medicine 4. Fisioterapi Sports Medicine5. Weight Management6. Sports Massage & Atlet Spa

Atasi Cedera Sendi Akibat Olah Raga

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

26 SEJARAH BUDAYA

Munculnya ide dan gagasan visi pembangunan dengan mewujudkan ne-gara poros maritim dunia seperti oase di padang pasir. Di tengah pemikiran yang mandek terhadap terobosan pembangu-nan ekonomi yang berpihak ke darat.

Poros maritim memunculkan hara-pan pengulangan kejayaan kerajaan masa lalu di Ibu Pertiwi. Untuk itu, mengawal Joko Widodo (Jokowi) yang ingin men-jadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia menjadi sebuah kewajiban agar janjinya tidak layu sebelum berkem-bang. Sejarah kejayaan kerajaan masa lalu dengan berbasis kekuatan maritim telah menggambarkan kepada kita tentang kon-sep besar agar bangsa ini maju dan kuat.

Dari berbagai belahan penjuru Nu-santara tersebar banyak bandar atau pela-buhan besar. Juga banyak peninggalan budaya yang melukiskan kegagahan ne-nek moyang orang Indonesia sebagai pe-laut. Sejarah pun telah menyebutkan bah-wa bersatunya Nusantara adalah karena kebesaran armada maritim.

Sejak abad ke-9 Masehi, bangsa In-donesia telah berlayar jauh dengan kapal bercadik. Mereka ke Utara mengarungi lautan, ke Barat memotong lautan Hindia hingga Madagaskar, ke Timur hingga Pu-lau Paskah. Dengan kian ramainya arus pengangkutan komoditas perdagangan melalui laut, mendorong munculnya kera-jaan-kerajaan di Nusantara yang bercorak maritim dan memiliki armada laut yang besar.

Sejarah mencatat bahwa kehidupan bahari bangsa Indonesia sudah lahir jauh sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan situs prasejarah maupun sejarah.

Tidak banyak sumber yang dapat digali untuk menampilkan sejarah pela-yaran Indonesia dalam masa pra sejarah, kecuali dari penuturan lisan dan relief yang tergambar pada candi-candi baik candi Hindu maupun Budha yang banyak dibangun setelah tahun 500 Masehi, sep-erti candi Prambanan, candi Borobudur dan lain-lain.

Dengan kian ramainya arus pengang-kutan komoditas perdagangan melalui laut, mendorong munculnya kerajaan-ker-ajaan di Nusantara yang bercorak maritim dan memiliki armada laut yang besar.

Memasuki masa kerajaan Sriwijaya, Majapahit hingga Demak, Nusantara adalah negara besar yang disegani di ka-wasan Asia, maupun di seluruh dunia. Sebagai kerajaan maritim yang kuat di Asia Tenggara, Sriwijaya (683-1030 M) telah mendasarkan politik kerajaannya pada penguasaan alur pelayaran dan jalur perdagangan serta menguasai wilayah-wilayah strategis yang digunakan sebagai pangkalan kekuatan lautnya.

Tidak hanya itu, Ketangguhan mar-itim kita juga ditunjukkan oleh Singasari di bawah pemerintahan Kertanegara pada abad ke-13. Dengan kekuatan armada laut yang tidak ada tandingannya, pada tahun 1275 Kertanegara mengirimkan ekspedisi bahari ke Kerajaan Melayu dan Campa untuk menjalin persahabatan agar bersama-sama dapat menghambat gerak maju Kerajaan Mongol ke Asia Tenggara. Tahun 1284, ia menaklukkan Bali dalam ekspedisi laut ke timur.

Puncak kejayaan maritim nusantara terjadi pada masa Kerajaan Majapahit (1293-1478). Di bawah Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, Majapahit berhasil menguasai dan mem-persatukan nusantara. Pengaruhnya bah-kan sampai ke negara-negara asing seperti Siam, Ayuthia, Lagor, Campa (Kamboja),

Anam, India, Filipina, China.Kilasan sejarah itu tentunya mem-

beri gambaran, betapa kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nusantara dan disegani bangsa lain karena, paradigma masyarakatnya yang mampu menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan bu-daya, ekonomi, politik dan sosial.

Kemaritiman Indonesia Saat IniBerkaca dari masa lalu, melihat

bagaimana kejayaan masa lampau diper-oleh karena mengoptimalkan potensi laut sebagai sarana dalam suksesnya pere-konomian dan ketahanan politik suatu negara, maka menjadi suatu hal yang wa-jar bila sekarang ini Indonesia harus lebih mengembangkan laut demi tercapianya tujuan nasional.

Indonesia menyandang predikat “Negara Maritim” atau negara kepulauan, predikat ini mustahil ditinggalkan, lain halnya dengan predikat “Negara Agraris” yang suatu saat bisa berganti dengan in-dustri. Konsekwensi sifat maritim itu sendiri lebih mengarah pada terwujudnya aktifitas pelayaran di wilayah Indonesia. Dalam kalimat ini bahwa Indonesia se-bagai negara kepulauan dalam memban-gun perekonomian akan senantiasa dilan-dasi oleh aktivitas pelayaran.

Kilasan sejarah itu tentunya mem-beri gambaran, betapa kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah nusantara dan disegani bangsa lain karena, paradigma masyarakatnya yang mampu menciptakan visi Maritim sebagai bagian utama dari kemajuan bu-daya, ekonomi, politik dan sosial.

Laut Indonesia merupakan urat nadi perekonomian nasioaldan penggerak lalu lintas ekonomi dunia. Indonesia secara natural lahir dan tumbuh sebagai Nega-ra dan bangsa maritim, luar dan dalam. Hanya faktanya, Indonesia saat ini masih belum menjadi Negara maritime dalam pengertian yang sesungguhnya.

Sebab, hingga sekarang Indonesia belum menjadi actor atau pelaku kelau-tan yang cukup mempuni, baik ditingkat domestic maupun global. Padahal, laut Indonesia merupakan urat nadi perekono-mian nasional dan penggerak lalu lintas ekonomi dunia.

Dunia maritim Indonesia telah men-galami kemunduran yang cukup signifi-kan, kalau pada zaman dahulu mencapai kejayan baik dalam bidang politik mau-pun ekonomi, sekarang ini tidak tampak sedikit pun kemajuan yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia yang mempu-

nyai potensi laut sangat besar di dunia kurang begitu memperhatikan sektor ini.

Padahal, laut menjadi salah satu faktor dalam mempertahankan eksistensi wilayah suatu negara “Bahkan barang sia-pa yang menguasai laut, ia akan mengua-sai dunia”, demikian dalil yang dikemuka-kan oleh Mahan, wajar saja kalau Mahan mengeluarkan pernyataan tersebut, dalam karyanya yang berjudul “The Influence of Sea Power Upon History” (1660-1783), yang terbit untuk pertama kalinya pada tahun 1890 dan telah mengalami cetakan ulang beberapa kali.

Berdasarkan tinjuan sejarah dari berbagai kerajaan di Nusantara pada masa lalu, Indonesia sebenarnya adalah negara yang berwatak maritim. Namun demikian, watak kemaritiman tersebut saat ini sudah tidak lagi eksis, beberapa kalangan berkesimpulan agar dapat men-jadi bangsa yang kuat dan disegani dimata internasional maka Indonesia harus kem-bali berwawasan maritim dan bukannya berorientasi daratan (land minded). (bbs)

Poros Maritim Dunia Wujudkan Kejayaan Maritim Nusantara Silam

Foto : Kapal Pinisi

SPIRITUAL BUNDA NORMA DAYAK - KALTIMSUDAH menjadi rahasia umum ilmu spiritual Dayak sangat manjur untuk,

masalah percintaan, juga bisnis. Salah satu tokoh yang menguasai kesaktian khas Dayak, adalah Bunda Norma yang mewarisi kemampuan sang ayah, suku Dayak Hulu Sungai Mahakam. Selain masalah percintaan, Bunda Norma sering didatangi orang penting yang ingin naik pangkat dan para pembisnis kelas etas. Untuk yang satu ini Bunda Norma Menolak untuk menyebutkan nama orang-orang yang dimaksud. “Pernah datang seorang yang ternyata tokoh pejabat penting, m e n g u t a r a k a n maksudnya agar tembus proyek-nya. Tadinya Bunda tidak percaya didatangi orang sepenting ini. Dengan segenap daya cipta, Bunda memohon kepada Tuhan agar tercapai a p a y a n g beliau inginkan Alhamdulillah, beberapa hari

kemudian beliau menelpon dan memberi-takan bahwa proyeknya tembus dan sukses besar,” kenang wanita keibuan yang mem-bahasakan ‘Bunda', kesemua orang yang ditemuinya, Bunda Norma juga dikenal sebagai “penjaga” konser konser artis band ternama, sehingga sering keliling Indonesia mendampingi tur konser. Bunda Norma juga siap memberikan Susuk Pemikat, dan Susuk Kharisma,

untuk bisnis dan percintaan banyak sekali yang membuktikan: Pemuda bisa dapat pacar cantik, wanita 40 tahun dapat suami, dan seorang pria paruh baya yang ditinggal mati istrinya bisa dapat pasangan lagi, “Kesak-tian Dayak ini adalah titipan Yang Maha Kuasa, Dan dengan kehendak-Nya, masalah karir, jabatan dan percintaan 99% pasti bisa tuntas. Sedangkan bagi yang terkena santet, bisa bebas hanya 5 menit,” unjarnya.(nm)

Alamat praktek : Jalan Kodau gang Mushola RT 04 RW 13 No. 54

Jati Makmur Pondok Gede. Telp. 021- 91584169, 0813 1132 6629

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

27PROFIL

Pria kelahiran Medan, Sumatera Ut-ara, Basirun Sinaga, yang juga seorang produser musik dan pencipta lagu ini beberapa waktu lalu ramai diperbincang-kan. Pasalnya, ia menciptakan sebuah lagu yang dianggap menggambarkan ci-ta-cita bangsa Indonesia ditengah-tengah panasnya dunia politik belakangan ini.

Melalui album “Satukan Indonesi-aku”, Basirun Sinaga sempat diundang oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ke Balaikota pada awal 2014 lalu. Lagu ini dianggap memiliki unsur Pancasila yang sangat kental dan yang paling penting adalah lagu tersebut disukai dan dapat diterima oleh masyar-akat Indonesia.

Tak selang berapa lama, Basirun memutuskan untuk menyerahkan lagu ciptaannya kepada Joko Widodo sebagai alat untuk mengkampanyekan visi misi Jokowi ketika maju sebagai calon presid-en. Basirun mengaku sudah mempredik-sikan bahwa Jokowi akan memenangkan Pilpres dan sudah menciptakan lagu ber-judul “Jokowi Menjadi Presiden” sesaat setelah PDIP mengusung Jokowi menjadi capres.

Tentu saja lagu yang sudah dipin-dahkan ke dalam sebuah kepingan CD itu membuat Jokowi senang kala itu. Hal ini dikatakan Jokowi adalah bentuk kepedulian dan perhatian Basirun ke-padanya. Untuk itu iapun senang dan ber-terimakasih kepada Basirun saat bertemu di Balaikota.

Basirun sendiri memiliki keyakinan bahwa Jokowi memiliki kekuatan dahsyat yang tak terbendung untuk memenangkan Pilpres 2014. Melalui kedekatannya den-gan rakyat secara langsung, Jokowi juga dianggap Basirun sebagai sosok yang te-

gas, tenang, lembut dan sederhanan.Usut punya usut, Basirun ternyata

memang memiliki perhatian lebih terh-adap Pilpres sejak tahun 2004 lalu. Di ta-hun tersebut ia sempat menciptakan lagu untuk Megawati Soekarnoputri yang juga maju menjadi capres, lalu selanjutnya di tahun 2009 ia lagi-lagi menciptakan lagu untuk Pilpres, kali ini ia dedikasikan kepa-da Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara di tahun 2014, ia memiliki cita-cita bahwa Jokowi akan memenang-kan Pilpres. Dan dalam album berjudul

Satukan Indonesiaku, ia mencurahkan segala doa dan harapannya agar presid-en baru mampu membawa Indonesia ke jalan yang lebih baik.

Basirun Sang Seniman PancasilaPria yang lahir pada tanggal 23 Agus-

tus 1964 ini memang lama dikenal se-bagai seniman yang tidak pernah bosan bermimpi untuk persatuan Indonesia dan kebhinekaan yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Dalam salah satu wawancar-anya dengan wartawan ia menyampaikan kecintaannya terhadap Pancasila. “Tanpa

persatuan dan kesatuan bangsa Indone-sia akan terseret ke jurang kehancuran. Keanekaragaman suku dan agama meru-pakan khasanah kekayaan dan keunikan bangsa. Itu semua adalah mozaik yang apabila dioptimalkan sedemikian rupa akan membawa bangsa ini ke level ter-hormat,” tandasnya.

Sebagai seorang pencipta lagu, Ba-sirun mengamalkan kecintaannya terh-adap Pancasila melalui lirik-lirik lagunya, dan itu juga lah yang menjadi dasar dari penciptaan album Satukan Indonesiaku. Album ini sendiri berisi 10 lagu dengan judul-judul sebagai berikut; Satukan Indo-nesiaku, Hormatilah Perbedaan, Biarlah Berbeda, Andaikan, Hasrat Hati Seniman, Korupsi, Narkoba, Seruan Hati Seniman dan Hidup Sejahtera.

Kesemua lagu tersebut pun memiliki tema yang dinilai sesuai dengan visi misi Jokowi, oleh karena itu ia memutuskan untuk menyerahkannya kepada Presiden RI ke 7 itu.

Saat ini Basiru memiliki misi lain den-gan album buatannya itu. Ia ingin mem-perkenalkan albumnya ke masyarakat dengan cakupan yang lebih luas. Oleh ka-rena itu ia telah sampai pada tahap mem-produksi masal albumnya dalam bentuk CD. Selanjutnya ia dan tim dari Yayasan Yedija Bina Persatuan yang ia ketuai akan berusaha untuk menggelar live event di kota-kota di Indonesia agar Indonesia se-makin kaya dengan lagu-lagu berbau na-sionalisme dan persatuan.

Para penderita kencing manis seka-rang boleh lega karena ada herbal daun insulin yang bisa menurunkan kadar gula dengan pasti.

Daun insulin adalah tumbuhan be-rasal dari Meksiko dikembangkan Suhu Yo di Indonesia, diracik menjadi teh seh-ingga nikmat dirasakan seperti teh premi-um yang sangat baik untuk menurunkan kadar gula dengan pasti, sangat mujarab dan nikmat.

Banyak yang sudah minum teh daun insulin ini dan kencing manisnya terarsi. Tanda-tanda seseorang terkena kencing manis pada waktu siang terasa mengan-tuk. Setelah mereka minum tej daun insu-lin, pada waktu siang tidak merasa men-gantuk dan merasa segar. Setelah dicek, kadar gulanya turun.

Penyakit kencing manis atau dia-betes melitus bisa berakibat hipertensi, menurunnya fungsi kerja ginjal, se hing-ga bisa berakibat stroke dan cuci darah. Mereka yang meminum teh daun insulin tertolong dari ketergantungan obat-obat kimia.

Sebagai herbalis Indonesia, Suhu Yo menyediakan herbal-herbal dari tan-aman-tanaman berkhasiat asli Indonesia seperti pegagan, kumis kucing, daun jati, daun beluntas, daun sukun, teh sarang semut, teh kelor, teh te¬mulawak, teh bawang putih, teh bawang sabrang, teh kulit manggis, teh daun sirsak, biji alpukat, keladi tikus, temu putih, dan kayu rapet.

Semua sangat aman bagi siapa saja, tidak mengendap pada organ ginjal. Herbal-herbal ini hanya dijual di outlet Rumah Herbal Suhu Yo:

INFO RUMAH HERBAL ALAMIALAMI SUHU YO:

Call Center 021-70.4444.57

- Sdr NOVI : online service 021 . 9389 3991 dan 021 . 9389 3961

- CHANDRA BUILDING Health Repre-sentative : Rino Yo, Lantai 3 No 301, Jln Pancoran, Glodok, Telp 021.923.000.57 Jakarta Barat

- Bandung : Ruko Paskal Hyper Square Blok A No 10 Telp (022) 86060722

- Bandung : Ruko Jl. Malabar 2-E, Telp (022) 91122977

Suhu Yo

Teh Daun Insulin Atasi Kencing Manis

Album Satukan Indonesiaku Untuk Satukan Indonesia

Advetorial

Tanggal 23 Mei 2014 Basirun Sinaga Memberikan CD Lagu Kampanye Pilpres Ke-3Berjudul : “Jokowi Menjadi Presiden

Kepada Capres Jokowi

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Yohana Yambise terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Presiden Joko Wido-do (Jokowi), saat memperkenalkan men-teri-menterinya, menyebut Yohana se-bagai guru besar perempuan pertama asal Papua.

Ia menggantikan Linda Amalia Sari pada Kabinet Indonesia Bersatu II era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.Penunjukan Yo-hana sebagai Menteri Pemberdayaan Per-empuan dan Perlindungan Anak sudah di-duga sebelumnya karena namanya santer disebut-sebut duduk dalam jabatan itu.

“Ibu Yohana ini perempuan Papua pertama di Papua yang menjadi Profesor. Semoga kehadirannya di kabinet sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mampu memberi in-spirasi bagi perempuan yang lain,” ujar Presiden Joko Widodo saat mengumum-kan susunan kabinetnya.

Yohana lahir di Manokwari, Pap-ua Barat, 1 Oktober 1958. Saat ini, dia mengajar di Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih. Yo, demikian dia biasa disapa, meraih gelar Doctor of Philosophy dari University of Newcastle Australia.

Gelar tersebut mengantar Yo menja-di perempuan Papua pertama yang men-capai pendidikan formal tertinggi. Kini namanya tercatat sebagai profesor dok-tor di Universitas Cenderawasih. Kondisi Papua yang masih terbelakang dibanding wilayah lain di Indonesia menjadikan gelar doktor yang diraih Yo membuktikan bahwa dia layak menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama perempuan Papua.

Yo adalah perempuan yang berani keluar dari himpitan dan keterbatasan ke-biasaan dan kultur Papua. Ibu tiga anak ini dipilih karena dinilai mampu men-dorong pemberdayaan perempuan dan melindungi anak-anak dari keterbatasan dan kesulitan yang mereka hadapi.

Istri dari Leo Danuwira sebelum Yohana didaulat menjadi profesor, dia memiliki segudang pengalaman dan jabatan dalam pekerjaan.Dosen peremp-uan pertama Papua bergelar profesor ini menuntut ilmu di Sekolah Dasar (SD) Pa-dang Bulan Jayapura hingga tahun 1971. Lalu, dia melanjutkan studinya di SMP Negeri 1 Nabire dan menyelesaikannya tahun 1974. Pendidikan selanjutnya di

bangku SMA Negeri Persiapan Nabire.Setelah lulus sekolah, tahun 1985,

Yohana melanjutkan pendidikan sarjana (S-1) pada Program Studi Bahasa Inggris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Uncen. Semasa kuliah, dia bekerja se-bagai asisten dosen di program studi yang digelutinya selama tiga tahun, yakni sejak 1983-1986.

Menjadi dosen tetap pada program studi itu sejak 1987 sampai sekarang. Selain menjadi dosen, dia pernah me-megang jabatan sebagai Kepala Laborato-rium Bahasa Uncen setahun, yakni 1991.

Lompatan jabatan perempuan asli Papua ini boleh dibilang cepat. Tahun 1992 menjadi Diplomat Applied Linguis-tic TEFL (Dip TEFL) dari Regional Eng-lish Language Centre (RELC), SEAMEO Singapore. Meski sudah bekerja, ia tetap bertekad untuk melanjutkan pendidikan. Pada 1994 ia menyelesaikan pendidikan di Faculty of Education, Simom Fraser University British Colombia Canada, den-gan gelar Master of Art (MA).

Berbagai pengalaman semasa se-kolah hingga menjajaki dunia kerja baik dalam negeri maupun luar negeri sudah dialami Yohana. Di antaranya, menjabat sebagai Ketua Tim Seleksi Guru Bahasa Inggris SMP, SMK, dan SMA di Kabupat-en Merauke untuk persiapan pengiriman guru Bahasa Inggris ke Sunshine Coast

University Australia.Pengalaman luar negeri, di antaran-

ya, pernah sebagai anggota Joint Selec-tion Team (JST) Australian Development Scholarship beasiswa ADS/USAID tahun 2011.

Segudang pengalaman organisasi juga dimiliki Yohana, di antaranya terlibat dalam kegiatan kesenian yang disponsori Badan Kesenian Daerah Kabupaten Pani-ai di Nabire sejak 1974-1978. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua KNPI Kabu-paten Paniai tahun 1984.

Dari sejumlah pengalaman dan pek-erjaan yang dialami, perempuan Biak ini menerima ratusan penghargaan dari berb-agai pihak. Salah satu di antaranya ada-lah menerima surat tanda penghargaan pernyataan lulus seleksi sebagai mahasis-wa teladan sejak 1981-1982 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik In-donesia.

Bukan hanya itu, sejak masih kuliah, Yohana termasuk salah satu peserta pertu-karan pemuda antara Indonesia dan Kana-da. Yohana Yembise juga terpilih mewak-ili Papua bersama pemuda Indonesia ke Kanada.

Saat diwawancara usai pengumuman kabinet, Yohana mengaku baru dipanggil Jokowi sepekan lalu, sesaat setelah pelan-tikan presiden. Saat itu, menurutnya, Jokowi banyak bertanya mengenai latar

belakang pendidikan dan aktivitasnya se-lama ini.

Yohana menambahkan, dengan ter-pilihnya sebagai menteri, ia telah mem-buka pintu bagi perempuan-perempuan Papua lain untuk menduduki jabatan ting-gi di pemerintahan.

“Tadi Pak Presiden sudah katakan bahwa baru satu kali, selama Papua men-jadi bagian dari Indonesia, memberikan satu guru besar perempuan. Saya membu-ka pintu untuk itu dan sudah mengangkat derajat serta martabat perempuan Papua khususnya, dan nanti kedepan seluruhn-ya,” ujar perempuan yang pernah meng-enyam pendidikan di Singapura, Kanada, dan Australia ini.

Mengenai kementerian yang akan dipimpinnya nanti, Yohana mengaku be-lum merancang program kerja. Namun, secara umum, dia menilai, hingga saat ini perlindungan bagi perempuan dan anak di Indonesia masih sangat minim. Pemerintah, kata dia, belum memandang perempuan dan anak sebagai pihak yang harusnya mendapat perhatian khusus.

Yohana sendiri merupakan guru be-sar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pen-didikan Universitas Cendrawasih, Papua. Ia menjadi dosen di program studi Bahasa Inggris. Yohana mengaku, sejumlah kelu-arganya, yakni adik dan pamannya, telah tiba di Jakarta untuk menyaksikan pelanti-kannya esok. (bbs)

28 TOKOH

Yohana Yambise : Menteri Perempuan Pertama PapuaProfile SingkatNama lengkap : Yohana Susana YembiseTempat dan tanggal lahir : Manokwari, 1 Oktober 1958

Umur : 56 tahun

Pendidikan :- Sekolah Dasar (SD) Padang Bulan Jayapura- SMP Negeri 1 Nabire- SMA Negeri Persiapan Nabire.- Program studi bahasa Inggris jurusan pendidikan bahasa dan seni FKIP Universitas Cendrawasih- Faculty of Education, Simom Fraser University British Colombia Canada- Doktor Pendidikan dari Simon Fraser UniversityJabatan Terakhir : Guru Besar Universitas Cendrawasih

Yosana Susana Yembise, Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabinet Kerja Periode 2014-2019

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

29OTOMOTIF

Persaingan di Kelas LCGCSejak dibawa dan diluncurkan oleh

Nissan Motor di Jakarta September tahun lalu, Datsun Go menjadi bagian penting dalam pasar mobil murah ramah lingkun-gan (LCGC) Indonesia.

Brand lawas yang sekarang muncul dengan varian terbarunya Datsun Go Pan-ca, sepertinya sudah dalam persaingan ketat dengan beberapa brand di pasar se-jenis, terutama dua dari raksasa Grup As-tra, Agya dan Ayla.

Meski baru dirilis pada ajang Indone-sia International Motor Show 2014, hatch-back Datsun Go Panca dan model SMPV Datsun Go+ Panca hingga awal Oktober lalu sudah terpesan 1.000 unit dan sudah dikirimkan ke konsumen sekitar 400 unit.

Dari semua varian, brand yang seba-gian besar penjualannya disumbang dari pasar Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, menargetkan penjualan 40.000 unit ta-hun ini, sedangkan di IIMS 2014 berhasil menjual 505 unit, menurut Head of Dat-sun Indonesia PT Nissan Motor Indonesia, Indriani Hadiwidjaja.

Khusus untuk varian Datsun Go Pan-ca, Indriani di Semarang beberapa waktu lalu mengatakan,”target 4.000 unit tahun ini.” Dengan angka-angka penjualan dan keberhasilannya di Jateng dan Jatim, Dat-sun tidak boleh diremehkan dan dari sp-esifikasi teknis memang punya beberapa keunggulan selain harganya yang relatif lebih murah.

Dalam kapasitas mesin, hatchback Datsun Go Panca lebih unggul dibanding Daihatsu Ayla maupun Agya.Datsun Go Panca dibekali mesin 1.200cc, sementara Agya dan Ayla hanya sekitar 1.000cc.

Desain eksteriornya, dari penga-matan ANTARA News dalam Media Test Drive di Semarang belum lama lalu, Dat-sun Go Panca tak kalah sporty, bahkan terlihat lebih agresif dan jantan dengan sudut-sudut depan dan belakang tak seha-lus si kembar Agya dan Ayla.

Desain Grille depan baik Datsun Go Panca maupun Toyota Agya masih mempertahankan karakter khasnya mas-ing-masing, sedangkan Daihatsu Ayla tampil beda--terlalu besar--bahkan nyaris memenuhi moncongnya.

InteriorPada sisi interior, ketiga brand tidak

jauh beda, cuma, Datsun Go Panca de-sain dashboard-nya lebih simpel dan su-

dah berfitur mobile docking station den-gan USB charging.

Perbedaan lain yang kentara adalah pada handle transmisi (gigi), pada Datsun Go letaknya menempel menyatu dengan dashboard, membuat ruang kabin depan lebih lega, sedangkan pada Agya dan Ayla tetap pada konsol tengah di antara pengemudi dan penumpang depan.

Agya dan Ayla mempunyai desain door trim lebih sederhana dengan cekun-gan, berbeda sekali dengan Datsun Go Panca yang tetap dengan aksen garis tegas melengkung dari depan ke belakang dan bentuk sedikit cembung.

DimensiMeskipun lebih panjang dan lebar

3765 x 1635 mm, sementara Agya dan Ayla 3600 x 1600 mm, bobot Datsun Go Panca justru lebih ringan (785kg) diband-ing Agya (180kg), tapi lebih berat dari Ayla yang hanya antara 755-770kg, kec-uali tipe X transmisi manual yang beratn-ya sama 785kg juga.

Dengan lebih panjang dan lebar, Datsun G Panca mungkin akan lebih stabil untuk kecepatan tinggi karena ba-dannya lebih pendek hanya 1485mm dibanding Agya dan Ayla yang 1520mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) ketiganya sama 2450mm dengan perbedaan ground clearance, pada Datsun Go Panca lebih rendah 10mm dari Agya dan Ayla yang dalam spesifikasi disebut 180mm.

Dengan speksifikasi teknis lebih baik--tanpa membandingkan sangat detil--, Datsun Go Panca dibandrol dengan harga lebih menarik (OTR Jakarta) antara Rp96 juta--Rp99,9 juta, Agya mulai Rp103,2 juta, sedangkan Ayla yang punya banyak varian antara Rp77,750 juta--Rp119,1 juta.

Suspensi ketiga brand boleh dibi-lang tidak berbeda, sama-sama menggu-nakan Mc Pherson untuk depan dan tor-sion beam untuk belakang, dengan sistem pengereman sama disc untuk depan dan belakang drum, tapi Datsun mengklaim memiliki disc 22mm dengan lubang ven-tilasi--terbesar dalam kelasnya.

Fitur-fitur pembeda lainnya, Datsun Go Panca sudah menggunakan intelli-gent wiping system (IWS), dengan kece-patan wiper akan menyesuaikan dengan kecepatan laju kendaraan, technometer digital, dan berlampu depan (headlamp)

sudah berfitur Follow me Home.TenagaDalam soal tenaga, sesuai kapasitas

mesinnya, Datsun Go Panca lebih unggul. Berbekal mesin 1200cc, kendaraan itu mempunyai power maksimum 68PS pada rpm 5.000, Agya dan Ayla hanya 65PS pada rpm 6.000 karena mesinnya hanya sekitar 1.000cc.

Dengan torsi (torque) lebih kuat 104Nm/rpm 4000, Datsun Indonesia leb-ih berani dengan mengetes Datsun Go Panca di medan dengan tikungan dan tanjakan tajam lumayan panjang di kawa-san Banaran dan Candi Songo Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, hal yang belum pernah dicoba oleh Agya dan Ayla.

Mengambil start dari Jalan Pemu-da kemudian memasuki jalan tol Gayam Kota Semarang, kemudian keluar di daer-ah Bawen dan masuk kawasan Banaran, Datsun Go Panca cukup responsif serta mampu melaju dalam kecepatan 150km/jam--pedal gas belum menthok--di jala-nan datar.

Meskipun tidak begitu terasa, tapi ke-tika melewati jembatan di cekungan bukit yang berangin kencang, Datsun Go Panca memang sedikit goyang mungkin karena bobotnya yang ringan.Di tanjakan tajam dan panjang di jalur menuju Candi Son-go, Datsun Go Panca lumayan bertenaga pada gigi 2 dan kadang-kadang harus ke 1 ketika tanjakan begitu panjang.

KekuranganDengan segala kelebihannya, bukan

berarti Datsun Go Panca tanpa kekuran-gan, di antaranya speaker sistem audio yang hanya ada di kabin depan, kemudi-an handle transmisi dan perpindahan gigi yang sedikit keras ketika mesin kendaraan sudah panas.

Hal itu terjadi ketika sudah sampai di Candi Songo dan saat tiba kembali di Jalan Pemuda Kota Semarang, terutama saat perpindahan gigi ke mundur, meski-pun sepanjang perjalanan tidak pernah menahan pegas kopling karena lalu lintas tidak macet.

Datsun Go Panca mungkin akan sedikit “ribet” untuk aksi slalom--satu pertimbangan penting karena menyasar konsumen muda--karena masih menggu-nakan rem tangan tarik yang letaknya di sebelah kiri bawah roda kemudi dengan jarak sangat mepet dan posisinya men-jorok ke dalam.

Kelemahan lain--seperti tergambar dalam spesifikasi--tidak ada airbag sama seperti Ayla, tapi tidak bagi Agya yang dilengkapi airbag di depan. Dengan semua kelebihan dan kekurangan ketiga brand LCGC itu, konsumen pasti punya pertimbangan sendiri sebelum memilih salah satunya

Foto : Contoh Beberapa Mobil LCGC

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

Indonesia adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau, jutaan kebudayaan dan kesenian yang tidak terhitung jumlahnya. Hal tersebut membuat kita sebagai mas-yarakat Indonesia kesulitan untuk men-genal sejumlah kebudayaan dan keseni-an, bahkan hanya sedikit dari kita yang beruntung berkesempatan langsung untuk mengunjungi semua pulau-pulau di Indo-nesia.

Meski begitu, kita masih diberi ke-sempatan untuk mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indone-sia lewat kawasan wisata di Jakarta Timur, yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pada tahun 1980-1990an, TMII meru-pakan salah satu kawasan wisata nomor wahid di Indonesia dengan miniatur ke-budayaan dan kesenian yang terdapat di pulau-pulau di Indonesia, belum lagi berbagai museum yang terdapat di TMII.

Di TMII kita disuguhkan dengan berbagai macam miniatur bangunan khas tiap-tiap daerah. Dibangun untuk pen-didikan anak sekaligus wisata keluarga, TMII juga terkenal dengan teater Keong Mas yang saat ini dilengkapi dengan tekh-nologi canggih untuk memutar film.

Untuk menegaskan slogan Indonesia, Bhinekka Tunggal Ika dan toleransi umat beragama di Indonesia, TMII juga memi-liki beberapa tempat ibadah agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia, yaitu; Masjid, Pura, Wihara, Geraja Katholik dan Protestan hingga Kelenteng.

Saat ini, pihak TMII diketahui sedang berusaha mengajukan proposal kepada United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) agar TMII dinobatkan sebagai warisan budaya milik Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar TMII dapat terus dijaga dan mendap-at perhatian lebih dari pemerintah.

Sebagai kawasan wisata yang penuh

dengan budaya dan kesenian Indonesia, tentu bukan hal yang aneh jika TMII set-iap saat memiliki acara-acara yang berbau kebudayaan maupun kesenian Indonesia. Salah satunya adalah acara yang mere-ka gelar untuk menyambut 1 Muharram atau tahun baru Islam yang juga sering disebut malam 1 Suro. Pihak TMII meng-gelar sebuah acara tahunan yang tahun ini mereka sebut sebagai Selametan dan Kirab Agung Suro pada tanggal 24 Okto-ber 2014 dengan tema “Kemakmuran”, berkaitan dengan dilantiknya Presiden RI yang baru.

Menurut keterangan dari Ibu Erlina, Kepala Bagian Pengembangan Budaya TMII, acara ini merupakan salah satu program TMII yang bertujuan untuk me-lestarikan kebudayaan Indonesia. Tema kemakmuran sendiri beliau katakan mer-upakan “sebuah harapan di tahun yang baru dengan presiden baru agar rakyat semakin makmur.”

“Acara ini adalah kerjasama yang dibangun oleh manajemen TMII bersama dengan pihak pengelola anjungan TMII, instansi pemerintah maupun swasta serta swadaya masyarakat yang ingin berkon-tribusi dalam melestarikan kekayaan bu-daya Indonesia,” lanjut Ibu Erlina.

Sebagai negara yang kaya akan bu-daya, tema kemakmuran yang diusung da-lam acara tahun ini divisualisasikan den-gan seni tari, yaitu Tarian Dewi Sri yang diperagakan langsung oleh murid-murid seni tari asal TMII.

Kegiatan dimulai pada Jumat (24/10) sore dengan pagelaran seni tari dan bu-daya oleh swadaya masyarakat. Mereka menampilkan bermacam tarian, paka-ian dan kebudayaan dari berbagai daer-ah. Seperti misalnya pakaian dan tarian suku Dayak, Riau, Jawa dan sebagaianya. Setelah pagelaran seni tari dan budaya se-

lesai, dilanjutkan dengan acara doa ber-sama menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram.

Secara keseluruhan, acara ini dibagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah malam Selametan dan Kirab Agung Suro di tanggal 24 Oktober, yang dimanfaat-kan sebagai acara doa bersama oleh tujuh perwakilan agama-agama di Indonesia. Selanjutnya ada pekan penyembuhan tradisional yang akan berlangsung satu minggu sejak tanggal 25 Oktober hingga 2 November 2014.

Kegiatan doa bersama yang diisi oleh tujuh perwakilan agama-agama di Indo-nesia dikatakan manajemen TMII adalah untuk menggambarkan keberagaman dan persatuan yang ada di Indonesia. Hal ini juga merupakan sebuah pencapaian yang hendak dicapai oleh pihak TMII dalam menyatukan berbagai macam budaya dan agama di Indonesia. Dalam acara ini, tidak kurang dari 3.000 orang hadir un-tuk menyaksikan dan meramaikan acara tahunan tersebut.

Sementara itu, pekan penyembuhan yang diadakan oleh TMII ini adalah hasil kerjasama dengan pihak Forum Komu-nikasi Paranormal dan Penyembuh Alter-natif Indonesia (FKPPAI). Sebuah komuni-tas yang berisi para ahli spiritual dengan

berbagai ilmu terapan yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara tradisional maupun den-gan bantuan tekhnologi.

M. Aziz Hidayatullah, Ketua Umum FKPPAI mengatakan bahwa apa yang di-gelar di TMII ini adalah bentuk dari upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia yang pada dasarnya dekat dengan dunia spiritual. “Kalau bukan kita yang mele-starikan, mau siapa lagi?” tanya Aziz.

Selain itu, Aziz juga menyampaikan bahwa acara ini adalah sebuah kesem-patan untuk memperkuat tali silaturahmi antar para ahli spiritual di Indonesia yang tersebar di berbagai pulau.

Digelar sejak tahun 1980an di Taman Mini, dan dihadiri oleh Presiden Indone-sia dalam beberapa kesempatan, menun-jukkan bahwa acara ini adalah sebuah tradisi yang perlu diperhatikan dan dija-ga keberadaannya dalam perkembangan global yang sangat cepat seperti saat ini. Oleh karena itu, digelarnya acara tahunan menyambut 1 Muharram ini adalah sebuah cerminan dari pihak TMII sebagai bangsa Indonesia untuk dapat terus men-jaga kesehatan jasmani dan rohaninya serta tidak melupakan sejarah dan budaya bangsa Indonesia. (als)

30 WISATA

KOPI luwak adalah kopi termahal dengan produksi terendah di dunia. Biji kopi ini terbuat dari buah kopi yang telah dimakan oleh luwak/Asian Palm Civet, dan keluar melalui saluran

pencernaannya.Kopi luwak menjadi lebih istimewa

lagi karena luwak mencari kopi yang telah matang 90%. Mereka tidak melihat dari warnanya, tetapi menggunakan

penciumannya yang tajam dan selalu mencari di malam hari. Dalam satu pohon kopi, hanya 1-2 buah kopi paling matang yang dimakan, dan pasti sangat berpengaruh pada aroma kopinya.

Biji kopi luwak menghasilkan kopi aromatik dengan kepahitan jauh lebih sedikit, dan tercatat sebagai kopi yang paling mahal di dunia.

Kopi luwak banyak di produksi di wilayah Nusantara Indonesia . Kopi luwak Sumatra adalah kopi arabika pertama yang dibudidayakan di In-donesia sejak abad ke-17. Kopi luwak kami adalah Kopi Arabika yang berasal dari Dataran Tinggi, Aceh-Sumatra dan merupakan kopi luwak liar. Mengapa memilih produk Indone-sian Kopi Luwak?

* Aroma unik yang tidak terdapat di kopi lain yaitu memiliki wangi seperti bunga dan buah.

* Biji Kopi Terbaik, tingkat kematan-gan di atas 90%.

* Sangat Rendah Kafein, 0.5%-2%.* Aman untuk penyakit jantung dan

orang yang memiliki alergi terhadap kopi.

* Meningkatkan stamina dan mencegah diabetes.

* Bebas pestisida.* Halus tidak pahit.Untuk Keterangan Lebih Lanjut,

Hubungi : Chendra (0818 0694 8333)

Indonesian Kopi LuwakKopi arabika pertama yang dibudidayakan di Indonesia

Pagelaran Seni Budaya Di TMII Menyambut 1 Muharram

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll

31SEREMONI

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada hari Sabtu 18 Oktober 2014 lalu menggelar acara Fam-ily Gathering di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, tepatnya di anjungan Nusa Tenggara Barat. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 pagi dibu-ka dengan jalan santai serta bersepeda di sekitaran TMII.

Selain acara Family Gathering, menurut Agus Sudrajat, Ketua Korpri Bap-penas, acara ini juga merupakan Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni) sekali-gus acara pembuka hari ulang tahun Ko-rpri ke 43. Sementara untuk acara penut-upannya sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 28 November 2014 mendatang di hari ulang tahun Korpri.

Selanjutnya, Agus menerangkan mengenai acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa Bappenas rutin mengadakan Pors-eni setiap tahun di kantor, namun khusus tahun ini mereka memutuskan menggelar acara di luar kantor. “Biasanya, mas-ing-masing deputi menghadirkan kese-nian dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Agus. “Nah, untuk tahun ini kita ingin terjun langsung ke salah satu tempat yang menyajikan budaya Indonesia tersebut.”

Anjungan NTB menjadi tempat yang dipilih untuk menggelar acara Bappenas kali ini. Hal tersebut diungkapkan Agus semata-mata karena anjungan ini memi-liki panggung besar yang dapat diman-faatkan dalam proses acara yang disusun panitia acara. Mulai dari sambutan Ketua Bappenas periode 2009-2014, Armida Alisjahbana, pentas seni hingga senam bersama seluruh peserta acara family gathering, porseni dan HUT Korpri.

Seluruh Deputi dan Direktorat yang ada dalam struktur organisasi Bappenas datang untuk merayakan acara tahunan ini, tidak lupa Ketua Bappenas periode 2009-2014, Armida Alisjahbana. Dalam kesempatannya berbicara, Armida men-yampaikan salam perpisahan dan uca-pan terimakasih kepada semua tim untuk kerjasama di Bappenas selama 5 tahun kepemimpinannya sebagai ketua, karena pada tanggal 22 Oktober akan dilangsung-kan serah terima jabatan Ketua Bappenas kepada menteri baru yang menjabat di pe-

merintahan presiden baru.Acara Bappenas ini sendiri, kata

Agus, sekaligus merupakan sebuah upaya untuk memperkenalkan kebudayaan In-donesia yang mulai terkikis oleh kema-juan tekhnologi dan pergeseran budaya di kalangan anak-anak Indonesia. “Kita mau memperkenalkan kepada anak cucu ten-tang permainan tradisional,” jelas Agus.

“Karena pada kenyataannya, seka-rang ini anak cucu kita tidak mengenal permainan seperti galasin, balap karung, bakiak dan lainnya. Bahkan ini juga ber-guna untuk teman-teman seumuran saya di Bappenas, agar mereka tidak lupa men-

gajarkan tradisi ke anak cucu mereka,” imbuhnya.

Acara yang digelar di TMII ini juga tentunya memiliki tujuan. Agus men-erangkan bahwa Bappenas ingin rakyat Bappenas mengenal budaya Indonesia dengan berbagai macam kekayaan yang dimilikinya. Selain itu, silaturahmi an-tara rakyat Bappenas juga adalah tujuan utama, karena pada dasarnya, meskipun mereka sama-sama pegawai Bappenas, mereka jarang bertemu. Hal tersebut, di-jelaskan Agus disebabkan oleh besarnya struktur organisasi di Bappenas, meliputi tiap deputi dan direktorat di Bappenas.

Tidak kurang dari 2.500 orang yang merupakan pegawai Bappenas beserta keluarga datang ke acara ini untuk ber-sama-sama menikmati kebersamaan. Di anjungan NTB sendiri mereka disuguhi berbagai kesenian musik maupun tari, se-jarah dan budaya dari NTB.

Dalam acara ini, Ketua Bappenas periode 2009-2014, Armida diberikan hadiah sebuah gambar karikatur dirinya yang sedang bersepeda dan seikat ka-rangan bunga sebagai tanda mata keber-samaan mereka selama 5 tahun di Bap-penas. (als)

Bappenas Gelar Family Gathering dan Acara Perpisahan Ketua Bappenas Di TMII

Pemuda Pancasila Pancoranmas Rayakan HUT Ke 55

Bappenas Gelar Family Gathering Dan Acara Perpisahan Ketua Bappenas Di TMII (18/10/014). Frontroll/ Alif Setiawan.

Bersamaan dengan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Ok-tober 2014 lalu, Pemuda Pancasila (PP) menggelar acara ulang tahun Pemuda Pancasila yang ke 55 di Kota Depok, Ke-camatan Pancoranmas. Pemuda Pancasila merupakan sebuah organisasi masyarakat yang didirikan langsung oleh Jendral TNI Abdul Haris Nasution pada tanggal 28 Oktober 1959.

Acara ini dikatakan oleh salah satu anggotanya, Suhardi merupakan acara cabang Pancoranmas dan akan dilanjut-kan dengan acara yang lebih besar untuk bersama-sama merayakan ulang tahun PP secara nasional. Acara yang digelar oleh PAC Pancoranmas ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Cabang Kota Depok, Rudi HM. Samin. Acara ini berlangsung den-gan meriah dan juga dihadiri oleh ban-yak perwakilan, seperti PP Solo dan Jogja. Selain itu, PP yang berasal dari sekitaran kota Depok, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tanggerang juga datang menghadiri acara ulang tahun ke 55 ini.

Selain menggelar acara ulang ta-hun, PP Pancoran Mas juga melakukan kegiatan sosial lain, yaitu menyumbang

kepada 50 anak yatim di sekitaran kota Depok. Hal ini dilakukan untuk mem-peringati 1 Muharram dan 10 Muharram yang merupakan hari anak yatim, dan juga tidak melupakan unsur religi yang merupakan bagian dari Indonesia.

PP yang merupakan organisasi ben-tukan Jendral TNI ini mengatakan bahwa mereka ada untuk menjaga kedaulatan Pancasila. Dibentuk pada tahun 1959, ketika keadaan negara sedang genting, PP turut membantu pihak pemerintah dalam menjaga perdamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak saat itu NKRI merupakan harga mati bagi para pemuda yang mencintai Pancasila ini.

Di umur yang ke 55 ini, PP berharap agar organisasi mereka tetap berada di jalur independen untuk membantu pe-merintahan, siapapun presidennya. PP berharap akan terus membantu pemerin-tah daerah dalam upaya membantu pem-bangunan kota. Mereka ingin menjaga dan mengawasi jalannya pemerintahan agar tidak melenceng dari Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.

FrontRoll Edisi XLVII, November 2014

www.frontroll.com | Iklan [email protected] | Redaksi & Marketing (021) 319 242 71-73 | Twitter @frontrollcom | Facebook Feng Zhong, Fans Page FrontRoll