t-6 metode penelitian

8/18/2019 T-6 metode penelitian

1/8

“ORENG JUJUR BAKAL POJUR, ORENG POJUR MATE NGONJUR”1:

TAFSIR BUDAYA(WAN) MADURA ATAS MULTITAFSIR “SISI GELAP”

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (STUDI BID’AH HERMENEUTICS )

1. Penda!"!an

Temuan riset Setiawan, Irianto dan Achsin (2013) menyisakan pertanyaan lanjutan

yan perlu dicari pemecahannya! "enelolaan keuanan daerah pada praktiknya,

menyeruakkan jejak #erwarna a#u$a#u! Se#uah %sisi elap& yan menarik dicermati!

'ialidari se#uah situs yaitu se#uah S"' (Satuan erja "erankat 'aerah) ka#upaten

tertentu , %sisi elap& terse#ut terankum pada prosedur internal non$#udeter yan dikenal

denan terma %'ana Taktis&!%'ana Taktis& adalah sejumlah mekanisme penyisihan dana yan #erasal dari selisih

antara total #elanja yan riil dikeluarkan denan pertanunjawa#annya secara administrati

(Setiawan, Irianto dan Achsin 2013)! *elalui pendekatan metodoloi hermeneutika

+adamerian, %teks& dokumen penelolaan keuanan daerah, mulai dari perencanaan

penanaran, penatausahaan hina pelaporan pertanunjawa#an keuanan ditelusuri

pemaknaannya kepada aparatur yan terli#at lansun pada penelolaan keuanan di se#uah

S"' yan menjadi lokasi penelitian! Setiawan, Irianto dan Achsin (2013) menemukan

penakuan inorman #ahwa se#aian #esar #elanja #aranjasa, hampir seluruhnya tidak

100- riil sesuai akta! %Teks& yan diproduksi dalam proses penelolaan keuanan daerah

tidak #isa sama denan akta seluruhnya! %"enyiasatan& terpaksa dilakukan karena ada

kunkunan sistem yan memaksa ( system-driven)! .nsur %penyiasatan& inilah yan dise#ut

Setiawan, Irianto dan Achsin (2013) melahirkan multitasir di #enak aparatur yan #ernuansa

%sisi elap&, % fraud” atau #ukan (unfraud )!

/erankat dari keundahan atas multitasir aparatur inilah, penelitian lanjutan ini

menempatkan diri! ankaian pemaknaan dari aktor penelola keuanan daerah perlu

diperhadapkan denan nilai$nilai adiluhun yan sejatinya perlu dirujuk se#aai pedoman

tindakan hidup! Inilah okus utama penelitian ini! 'alam kesadaran penuh peneliti, manusia

(selalu) memiliki pedoman #ertindak dalam menjalani laku kehidupannya (living values)!

"ada titik permenunan inilah, epistemoloi pencarian ilmu riset ini ditempatkan! Sanatlah

pentin untuk mencari living values para aktor penelola keuanan daerah ini!


2/8

#. Landa$an Te%&'

Terdapat 3 (tia) kontri#usi mendasar yan diharapkan dapat disum#ankan oleh

penelitian ini! Pertama, kontri#usi teoritis iset ini diharapkan mampu #erkontri#usi

mem#eri perspekti nilai #udaya (*adura) atas multitasir %sisi elap& yan dihasilkan oleh

temuan Setiawan, Irianto dan Achsin (2013)! "enelusuran makna hakiki dari nilai adiluhun

#udaya (*adura) ini adalah se#entuk ikhtiar untuk menuliskan sekalius meninatkan

(kem#ali) rujukan hidup yan harusnya menjadi panduan perilaku atas potensi ekses neati

yan sanat munkin hadir!

Kedua, kontri#usi ke#ijakan! "enelitian ini pentin dihidankan untuk mem#erikan

perspekti #ai seluruh penam#il ke#ijakan pemerintah daerah untuk #ersama$sama keluar

dari mekanisme nir$ideal dari penelolaan keuanan daerah! alaupun mustahil dihilankan,

minimal dapat dikurani praktik #ernuansa %sisi elap& itu denan panduan living values

yan sekian lama telah ditanamka oleh para pendahulu, yaitu nilai #udaya! ika nilai #udaya

ini dapat terinternalisasi secara su#stanti, maka ada harapan #ahwa kesadaran stakeholder

secara komunal dapat dilahirkan. "enulis #erpikir #ahwa ajakan kem#ali ke khittah asali,

salah satunya dari nilai #udaya ini, #isa eekti %menurani& praktik nir$ideal penelolaan

keuanan daerah!

Ketiga, dalam porsi tertentu, penelitian ini diharapkan mem#eri pula sum#anan

pemikiran metodoloi penelitian! iset Setiawan, Irianto dan Achsin (2013) yan

menunakan tradisi hermeneutika adamerian melahirkan temuan pemaknaan yan

tersimpulkan pada istilah system driven (un)fraud ! ermeneutika yan meminta

penasiranatas %teks& #erada pada wilayah intersu#jektiitas yan #erujun linkaran

pemaknaan tak #erujun (hermeneutical circle)! ermeneutika menaikan nilai di luar

linkaran penasir dan tertasir! A#sennya %paar& nilai dalam tradisi hermeneutika ini pula

yan menjadi alasan kenapa hermeneutika %dilaran& diunakan dalam menasir kita# suci

dalam kha4anah aama Islam! ita# suci, se#aai teks orisinil #ersum#er dari Tuhan, tidak

#isa secara serampanan diali pemaknaannya oleh para penasir secara su#jekti se#e#as$

#e#asnya, tanpa dasar kecakapan ilmu yan memadai (lihat antara lain 'aud 2005, Armas

2005 usaini 2005 Suharto 2005 6arkasyi 2005, *aulidin 2003)! ujukan nilai di luar

penasir tertasir inilah yan menjadikan penelitian ini menunakan pendekatan ekstensi atau

perluasan dari hermeneutika! *etodoloi yan dilahirkan penelitian ini secara sinkat saya


3/8

istilahkan se#aai bid’ah hermeneutic methodology. ali ini, ekstensi ini #erupa pemaknaan

#er#asis nilai yan diperlukan untuk mem#edah persoalan penelitian saya am#il dari nilai

#udaya, khsususnya *adura! 7ilai #udaya (*adura) inilah %paar& pemaknaan yan

dipekerjakan dalam penelitian ini!

. Me*%d%"%+'

/ersandar pada pem#acaan tentan raam asumsi paradima penelitian (/urrel dan

*oran 1889, Sudarma 2010, *ulawarman 2010, 'jamhuri 2012, Setiawan 2011), penelitian

ini dapat diposisikan pada paradima kritis ala :hua (18;ahirlah semacam ekstensi metodolois yan saya namakan id’ah!

"ermeneutic #ethodology.

"ertama adalah '! 6awawi Imron! /eliau sudah kondan ke seantero 7usantara,

#ahkan ke mancaneara, se#aai sastrawan dan #udayawan yan kapasitasnya diakui untuk

#er#icara tentan *adura! Sejumlah #uku (mayoritas kumpulan puisi) telah diter#itkan, #aik

yan #erupa iksi maupun esai ke#udayaan! Serin pula menisi #er#aai kolom #udaya di

media"ertama adalah '! 6awawi Imron! /eliau sudah kondan ke seantero 7usantara,

#ahkan ke mancaneara, se#aai sastrawan dan #udayawan yan kapasitasnya diakui untuk

#er#icara tentan *adura! Sejumlah #uku (mayoritas kumpulan puisi) telah diter#itkan, #aik


4/8

yan #erupa iksi maupun esai ke#udayaan! Serin pula menisi #er#aai kolom #udaya di

media

/udayawan kedua yan memiliki otoritas sahih mem#incan ke#udayaan *adura ini

adalah ?dy Setyawan! 7amanya sanatlah harum! /anyak pendapatnya yan dikutip ketika

#er#icara tentan #udaya *adura! Alumnus @akultas ukum .niersitas /rawijaya ini

dikenal memiliki kepedulian tini terhadap lestarinya seni dan #udaya *adura! Tidak hanya

dalam tataran wacana, namun jua action. ?dy Setyawan #erhasil mem#ina #e#aai kesenian

tradisional *adura (khususnya Sumenep) dan mementaskannya hina ke #enua lain! Satu

diantaranya se#ut saja tentan pelestarian kesenian Topen *adura! Ia dokumentasikan dan

tuliskan pula #er#aai raam perayaan #udaya *adura dan menumandankannya ke

seantero #umi se#aai warisan kekayaan yan luar #iasa dari suku *adura! apasitasnya

yan mumpuni terse#ut menjadikan #er#aai peneliti, dalam dan luar neeri, se#aian #esar

merujuknya ketika menco#a menankat isu$isu *adura dalam ranah sosiolois,

antropolois, seni dan #udaya!

7ilai #udaya, khususnya *adura, awalnya diali melalui diskusi intensi denan

tokoh pemerhati #udaya yan diakui kapasitasnya! "andanan ke#udayaan dari tokoh kapa#el

ini lantas diperkaya denan literatur$literatur yan mem#incan tentan karakteristik #udaya

yan melekat pada oran *adura! /ahasan tentan enomena grey area of fraud yan

tertemui adalah #asis analisis dari sisi nilai #udaya ini!

,. Pe-aa$an

'alam perjumpaan denan suku #ansa lain, manusia *adura menempati posisi yan

unik! .nik di sini #erada dalam konotasi yan kadan tidak menenakkan, negative tone! Ada

stereoty$ing% dalam memandan oran *adura #eserta ke#udayaan yan menauninya!

/ahwa oran *adura itu keras, kasar, eois, mudah tersinun, mau menan sendiri,

pendendam dan seterusnya! Se#aai se#uah cara pandan, tentu saja pandanan mirin yan

tidak sepenuhnya #enar ini menjadi #atu anjalan yan perlu diluruskan!

"ulau *adura yan terdiri dari empat a#upaten (Sumenep, "amekasan, Sampan

dan /ankalan) dikarunia alam yan secara eolois ditandai denan permukaan tanahnya

yan didominasi oleh susunan #atu kapur dan endapan kapur (Biyata, 2002= 32)! >apisan

kapur yan mendominasi ini menjadikan tanah *adura terkenal ersan dan tandus! 'eretan

pantai yan menelilini #umi *adura yan dekat denan aris khatulistiwa jua menjadikan

iklim di *adura cenderun panas! Iklim ini sanat cocok jua untuk lahan produksi aram!

'i #anyak tempat, kemilau putih aram menhiasi lahan di seantero *adura!


5/8

Bawasan tentan eorais ini pentin dipahami se#aai landasan awal memahami

karakteristik manusianya! Tempaan alam yan keras (ersan dan tandus) ini memenaruhi

watak dasar manusianya! 'i#utuhkan usaha keras nan persisten untuk %menaklukkan& alam

pem#erian Tuhan ini! Itulah menapa pada akhirnya, untuk #ertahan hidup, manusia *adura

terkenal memiliki etos kerja yan tini (iai, 2009=359)! /ertani, #erdaan dan melaut

adalah maniestasi etos kerja oran *adura untuk survive melawan kerasnya alam! Tidak ada

kamus #ersantai ria dalam diri oran *adura! arena jika tidak #erusaha denan keras, maka

tidak ada yan #isa dimakan dari alam yan tak su#ur ini!

arakter pem#erani le#ih jelas nampak pada diri seoran pelaut (*adura) "elaut

*adura terkenal tanuh dan pem#erani! /adai dan elom#an yan datan

menhampiriadalah ujian sesunuhnya atas nyali seoran manusia! >au *adura terkenal

%tanduk ma&eng'olle ollang” khusus menapresiasi etos kerja para pelaut ini,

menam#arkan karakter kerja keras dan nyali pelaut *adura=

lle ollang $araona ala&ara

lle ollang ala&ara ka #adura *

+ga$ote a’ la&arra etangale

eng ma&eng tantona la $adha mole

#on tenggu dhari ambet $a&alannna

#ase bannya’a onggu le-ollena

o mon a&eling odi’na oreng ma&engan

bantal omba’ sa$o’ angin salan&engnga

(lle ollang $erahunya hendak berlayar

lle ollang berlayar menu&u #adura

Putih layar nam$ak dari ke&auhan

+elayan sedang beran&ak $ulang

/ari beratnya langkah terayun

se$ertinya banyak hasil ikan yang di$eroleh

o kalau melihat kehidu$an $ara $elaut

erbantal ombak berselimut angin se$an&ang usia)


6/8

erasnya karakter hidup seoran manusia *adura (karena keadaan alam yan

memaksa) perlu diaris#awahi tidaklah dalam konteks keras yan %nawur&! Ada nilai yan

menjadi dasar seala sendi kehidupan, yaitu aama (Islam)! *asyarakat *adura sanat

terkenal #erpean teuh kepada ajaran aamanya (iai, 2009=5C)! etaatan terhadap nilai

ajaran Islam ini menjadi ilter yan kuat dan menjadi perekat solidaritas sosial antar

manusianya! /anyak nilai$nilai #udaya *adura, untuk tidak menatakan seluruhnya, akarnya

#ersum#er dari nilai$nilai Islam! Ajaran Islam sanat pekat mewarnai #udaya dan perada#an

*adura (iai, 2009=5C)!

'alam pem#ahasan panjannya di #aian keempat #ukunya ('ari D'alamE melihat ke

'alam), iai (2009=189) mendedahkan panjan le#ar tentan tipikal manusia *adura!

*elalui tasir terhadap raam peri#ahasa yan ditaati, selain etos kerja tini tadi, terunkap

#ahwa manusia *adura itu sanat indiidualistis namun tak eois, suka #erterus teran dan

independen terhadap oran lain! Satu hal yan menonjol, manusia *adura terkenal

akanketaatannya terhadap oran tua, uru dan umaro. Ini tercermin dalam unkapan be$$a’,

bebbu’, guru, rato (#apak, i#u, uru, raturaja)! Fran tua menempati strata utama ketaatan!

>alu diikuti oleh uru! +uru di sini dalam #anyak aspek le#ih menyasar kepada uru yan

memiliki kapasitas aama! Itulah menapa posisi kyae (kyai, uru naji) menempati posisi

khusus dalam stratiikasi sosial di *adura! 'i urutan #erikutnya, ketaatan kepada pemerintah!

Secara umum, ta#u dan dianap cangkolang (tidak sopan) jika ada %perlawanan& terhadap

titah dari oran tua, uru dan pemerintah!

Se#aaimana sunnatullah yan ada, karakteristik nilai yan adiluhun terse#ut

laksana dua kepin mata uan! 'i dalam se#uah sisi positi, selalu terkandun potensi sisi

neati! 'alam implementasi nilai di ranah sosial, kohesiitas dan kekompakan masyarakat

*adura misalnya, serinkali melahirkan sikap yan terkesan intoleran terhadap pendatan

ataupun oran luar *adura (iai, 2012= 21)! uatnya solidaritas sosial (jua ekonomi) ini

sesama *adura, khususnya di perantauan, ada kalanya meman serin dipraktikkan secara

#erle#ihan, su$er ethnocentrism (iai, 2009= 328)! Balau ini semacam deiasi yan tidak

seluruhnya #enar, #anyak sekali kasus yan menyeruak lai$lai menjadi se#uah stereotipe

yan menapun!

Seala kondisi kiwari yan ada tidak menhapuskan keaunan warisan nilai$nilai

mulia #udaya *adura! +am#aran tatanan nilai$nilai #udaya yan menonjol di atas hanyalah

sekelumit yan dapat diudarkan disini! Tentu masih #anyak karakteristik lainnya yan #elum

terjelaskan di sini! Satu hal yan pasti, nilai$nilai #udaya ini hidup dan masih dipeluk hina

kini! Seirin perkem#anan jaman, konstruksi sosial #udaya masyarakat #isa jadi #eru#ah!


7/8

7amun saya yan hidup di tenah$tenah masyarakat *adura merasakan #ahwa nilai$nilai

#udaya di atas masih sanat kuat dipean! Inilah yan kemudian menjadikan saya risau dan

alau ketika mendapatkan akta masih (atau makin) maraknya telatah manusia$manusia

*adura yan #ertentanan denan nilai$nilai #udayanya (jua nilai aama) yan adilhun!

Termasuk di dalamnya %sisi elap& penelolaan keuanan daerah!

/. Da0*a& P!$*aa

Armas, A! 2005! Tasir Al$GurEan Atau %ermeneutika Al$GurEan&! 0slamia1 #a&alah

Pemikiran dan Peradaban 0slam! Tahun 1 7o 1 *uharam 152C *aret 2005, hal! 3;$5C!

/ey, A!'! 2012! "eran /udayae#udayaan dalam *enemukan em#ali arakter *adura

yan ilan! Prosiding Kongres Kebudayaan #adura 00. Sumenep, 21$23 'esem#er 2012!

/urrell, + and +! *oran! 1898! 23ociological Paradigms and rganisational

nalysis1 4lements of the 3ociology of 5or$orate 6ife”, reprinted #y Arena, Ashate

"u#lishin >imited, ?nland!

:hua, B!@! 18;


8/8

Setiawan, A!! 2011! Tinjauan "aradima "enelitian= *erayakan eraaman "enem#anan

Ilmu Akuntansi 9urnal kuntansi #ulti$aradigma Hol! 2 7o! 3, 'esem#er 2011, hal! C31$

C50!

Sudarma, *! 2010, "aradima "enelitian Akuntansi dan euanan, 9urnal kuntansi

#ulti$aradigma, Hol!1, 7o!1, April, hal! 89$10;!

Suharto, .i! 2005! Apakah Al Guran *emerlukan ermeneutikaK! 0slamia1 #a&alah

Pemikiran dan Peradaban 0slam! Tahun 1 7o 1 *uharam 152C *aret 2005, hal! 5! 2002! 5arok1 Konflik Kekerasan dan "arga /iri rang #adura. >IS

ojakarta!

6arkasyi, amid @ahmi! 2005! *enuak 7ilai di #alik ermeneutika! 0slamia1 #a&alah

Pemikiran dan Peradaban 0slam. Tahun 1 7o 1 *uharam 152C *aret 2005, hal! 1

t-6 metode penelitian

Documents