syok distributif
DESCRIPTION
Syok distributif terbagi atas 3 :Syok anafilaktik,syok sepsis dan syok neurogenikTRANSCRIPT
Syok Distributif
Definisi
• Syok Distributif adalah kondisi syok yang terjadi karena menurunnya tahanan vaskular sistemik akibat adanya vasodilatasi
• Sebagai maldistribusi aliran darah oleh karena adanya vasodilatasi perifer sehingga volume darah yang bersirkulasi secara efektif tidak memadai untuk perfusi jaringan
1. Syok Sepsis dan SIRS
• Sepsis adalah suatu sindroma klinik yang terjadi oleh karena adanya respon tubuh yang berlebihan terhadap rangsangan produk mikroorganisme
• Syok septik didefinisikan sebagai keadaan kegagalan sirkulasi akut ditandai denganhipotensi arteri persisten meskipun dengan resusitasi cairan yang cukup ataupun adanya hipoperfusi jaringan
EtiologiVariasi Syok Distributif Etiologi Pencetus
SIRS dan sepsis
Secara umum,
penyebab dari SIRS
dapat dibagi kedalam 2
golongan, yakni
infeksius dan
noninfeksius
Infeksius (sepsis) : Bakteremia, viremia, fungemia, mycobacteria, infeksi protozoa, infeksi organ solid, peritonitis, dll
Non-infeksius (SIRS) : Trauma, luka bakar masif, luka pasca operasi, pankreatitis, kanker, overdosis obat, suntikan sitokin, sindrom aspirasi, iskemia visceral
Manifestasi Klinis1 Fase Hiperdinamik/ Syok panas (warm shock): Gejala dini:
1) Hiperventilasi 2) Tekanan vena sentral
meninggi 3) Indeks jantung naik 4) Alkalosis 5) Oligouria6) Hipotensi 7) Daerah akral hangat 8) Tekanan perifer rendah 9) Laktikasidosis
2 Fase Hipodinamik:1) Tekanan vena sentral
menurun 2) Hipotensi 3) Curah jantung berkurang 4) Vasokonstriksi perifer 5) Daerah akral dingin 6) Asam laktat meninggi 7) Keluaran urin berkurang
2. Syok Neurogenik
• kondisi medis yang ditandai dengan ketidakcukupan aliran darah ke tubuh yang disebabkan karena gangguan sistem saraf yang mengendalikan konstriksi dari pembuluh-pembuluh darah. Gangguan ini menyebabkan kehilangan sinyal saraf tiba-tiba, yang menyebabkan terjadinya relaksasi dan pelebaran pembuluh-pembuluh darah.
• Oleh karena itu, lebih banyak darah terakumulasi pada sistem vena daripada mengalir kembali ke jantung, yang oleh karenanya menurunkan jumlah darah yang dipompakan keluar dari jantung dan menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini merupakan kondisi yang mengancam jiwa yang biasanya terjadi setelah suatu jejas pada sumsum tulang belakang dan penanganan medis segera diperlukan untuk mencegah kematian.
Etiologi
1. Anastesi umum yang dalam menekan pusat vasomotor sehingga menimbulkan paralisis vasomotor, dengan akibat syok neurogenik
2. Anastesi spinal. Terutama bila menyeluruh ke atas sepanjang medula spinalis, menghambat aliran impuls saraf simpatis keluar dari sistem saraf dan dapat menjadi penyebab syok neurogenik yang kuat
Etiologi
3. Kerusakan otak Menyebabkan kolaps paralisis vasomotor. Banyak juga pasien yang mengalami gegar otak / kontusio daerah basal otak mengalami syok neurogenik yang hebat
Manifestasi Klinis
• Tekanan darah turun• Nadi tidak bertambah cepat• Bradikardi• Sesudah pasien menjadi tidak sadar, barulah
nadi bertambah cepat. • Pengumpulan darah di dalam arteriol, kapiler,
dan vena, maka kulit terasa agak hangat dan cepat berwarna kemerahan.
3. Syok Anafilaktik
Anaphylaxis (Yunani,Ana=jauh dari dan phylaxis=perlindungan).Anafilaksis berarti menghilangkan perlindungan
Anafilaksis adalah reaksi alergi umum dengan efek pada beberapa sistem organ terutama kardiovaskular, respirasi,kutan dan gastrointestinal yang merupakan reaksi imunologis yang didahului dengan terpaparnya alergen yang sebelumnya sudah tersensitisasi.
DefinisiSyok anafilaktik(= shock anafilactic ) adalah reaksi anafilaksis yang disertai hipotensi dengan atau tanpa penurunan kesadaran.
Syok anafilaktik adalah kejadian akut yang berpotensi fatal di mana terjadi reaksi sistem multiorgan yang disebabkan oleh perilisan mediator kimia dari sel mast dan basofil
Reaksi Anafilaktoid adalah suatu reaksi anafilaksis yang terjadi tanpa melibatkan antigen-antibodi kompleks. Karena kemiripan gejala dan tanda biasanya diterapi sebagai anafilaksis.
Etiologi
Melalui IG - E• Antibiotik (penisilin,
sefalosporin)• Ekstrak alergen (tawon, polen)• Obat (glukokortikoid,
thiopental, suksinilkolin)• Enzim (kemopapain, tripsin)• Serum heterolog (antitoksin
tetanus, globulin antilimfosit)• Protein manusia (insulin,
vasopresin, serum)
Tidak melalui IG – E • Zat pelepas histamin secara
langsung • Aktivasi komplemen
– Protein manusia (imunoglobulin dan produk darah lainnya)
– Bahan dialisis• Modulasi metabolisme as.
arakidonat– Asam asetilsalisilat– NSAIDs
Manifestasi KlinisSistem Gejala dan Tanda
Umum Prodormal
Lesu, lemah, rasa tak enak di dada dan perut, rasa gatal di hidung dan palatum
Pernafasan Hidung Laring
LidahBronkus
Hidung gatal, bersin, tersumbat Rasa tercekik, suara serak, sesak nafas, Stridor, edema, spasmeEdema Batuk, sesak, mengi, spasme
Kardiovaskular Pingsan, takikardi, hipotensi sampai syok, aritmia . Kelainan EKG: gelombang T datar, terbalik
Manifestasi KlinisGastrointestinal Disfagia, mual, muntah, kolik dan diare
yang kadang disertai darah, peristaltik usus meninggi
Kulit Urtikaria, angioedema di bibir, muka, ekstremitas
Mata Gatal, lakrimasiSusunan Saraf Pusat Gelisah, kejang