syekhfani fakultas pertanian universitas...
TRANSCRIPT
SYEKHFANI
Fakultas Pertanian Universitas Brawijyaa
2
SYARAT TUMBUH
• Tanaman jagung berasal dari daerah tropis, tdk
menuntut persyaratan lingkungan yg terlalu
ketat, dpt tumbuh pd berbagai macam tanah
bahkan pd kondisi tanah yg agak kering. Tetapi
utk pertumbuhan optimal, jagung menghendaki
beberapa persyaratan.
3
1. Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah yg khusus. Agar
supaya dpt tumbuh optimal tanah harus gembur, subur dan kaya
humus.
2. Jenis tanah yg dapat ditanami jagung a.l: Andosol (berasal dari
gunung berapi), Latosol, Grumusol, dan Tanah Berpasir. Pada
tanah-tanah bertekstur berat (Grumusol) masih dpt ditanami jagung
dgn hasil yg baik melalui pengolahan tanah secara baik. Sedangkan
utk tanah dgn tekstur lempung/liat (Latosol) berdebu adalah yg
terbaik.
3. Kemasaman tanah erat hubungannya dgn ketersediaan unsur-unsur
hara tanaman. Kemasaman tanah yg baik bagi pertumbuhan
tanaman jagung adalah pH antara 5,6-7,5.
4. Tanaman jagung membutuhkan tanah dgn aerasi dan ketersediaan
air dalam kondisi baik.
5. Tanah dgn kemiringan kurang dari 8 % dpt ditanami jagung, karena
di sana kemungkinan terjadinya erosi tanah kecil. Sedangkan
daerah dgn tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan
pembuatan teras.
Media Tumbuh 4
Fungsi 3 Unsur Hara Makro
Nitrogen berperan dalam proses pertumbuhan tanaman dan
meningkatkan kandungan khlorofil tanaman
Kalium berperan dalam memperkokoh batang, akar dan daun sehingga
tidak mudah roboh atau terserang penyakit
Fosfor berperan dalam meningkatkan kualitas biji/buah dan
meningkatkan bobot biji
5
MEMBANGUN TUBUH TANAMAN
MENINGKATKAN MUTU HASIL
MEMPERKUAT TUBUH TANAMAN
Gejala Kekurangan Unsur Hara 6
Gejala Kekurangan Unsur N
Gejala kekurangan N, lemah, pucat dan kerdil.
Tongkol kecil kurus/lancip.
7
Gejala Kekurangan Unsur P
Gejala kekurangan P, tongkol kecil dan abnormal. Satu
atau lebih barisan biji hilang pada tongkol.
Gejala kekurang P ditunjukkan oleh adanya warna ungu
pada daun2 bagian bawah, biasanya warna daun akan hijau
tua karena kelebihan kloropil dan kloroplast.
8
Gejala Kekurangan Unsur KGejala kekurangan K, daun mudah sobek, tongkol kecil,
Tanaman kerdil, pengisian pucuk jelek.
Kekurangan K hampir mirip dgn kekurangan N, karena gejala awalnya
sama2 ditandai dgn menguning pd ujung daun paling bawah, bedanya
gejala menguning mulai dari bagian pinggir daun. Karena K sgt mobile
dlm tanaman maka daun tua akan terinfeksi lebih dahulu.
9
Gejala Kekurangan Unsur Mg
Gejala kekurangan Mg,Tepi dan ujung daun menjadi
ungu kemerahan dan kemudian mati.
Gejala kekurang Mg biasanya tampak pd daun2 yg lebih bawah,
karena Mg sgt mobile dlm tanaman, maka yg pertama
menunjukkan gejala adalah daun2 tua. Kekurangan Mg
sebenarnya tidak umum tetapi biasanya dijumpai pd tanah
masam dan berpasir.
10
Gejala Kekurangan Unsur S dan Fe
Gejala kekurang Sulfur (Belerang) biasanya tampak daun yg
letaknya paling tinggi atau daun muda, tidak seperti
Nitrogen, S tidak mudah ditranslokasikan dlm tanaman,
kekurangan S biasanya terjadi di daerah berpasir yg kaya
bahan organik.
Gejala kekurang Fe-besi ditandai dgn adanya daun-daun
muda yg menguning, tidak sama dgn Mg, Fe tidak mudah
ditranslokasikan dalam tanaman jadi daun muda akan
menderita kekurangan lebih dahulu. Biasanya kekurangan
Fe terbatas pd tanah berkadar kapur rendah.
11
Pupuk Sebagai Sumber Hara
Jenis Pupuk untuk Tanaman Jagung &
Kandungan Unsurnya:
1. Urea (200 - 300 kg/ha)
Mengandung 45% Nitrogen (N)
2. SP 36/TSP (75 - 100 kg/ha)
Mengandung 46% Fosfat (P2O5)
3. KCl (50 - 100 kg/ha)
Mengandung 50% Kalium (K2O)
12
PUPUK BERIMBANG
PUPUK BERIMBANG SERINGKALI DIARTIKAN:
• Pemberian Pupuk N, P, dan K secara lengkap (paling Umum)
• Status Unsur dalam Tanah yg berimbang
• Status Unsur dalam Tanaman yg berimbang
• Status Unsur untuk Metabolisme yg berimbang
KONSEP BERIMBANG MUTAKHIR:
• Pada Tanah Sehat akan Tumbuh Tanaman yang Sehat
• Tanah adalah Benda Hidup karena Tempat Kehidupan (cacing, cendawan, bakteri, akar tanaman)
• Tanah sebagai Benda hidup: bisa CAPEK, bisa SAKIT dan bahkan bisa MATI (tetapi bisa disembuhkan dan dihidupkan)
• Tanah capek: harus ISTIRAHAT (bero)
• Tanah sakit: harus DIOBATI (pupuk kandang, Kompos)
• Tanah mati: harus di HIDUPKAN (diolah, diairi, diberi pupuk: kandang, pupuk NPK)
13
Pemupukan
• Apabila tanah yg akan ditanami tdk menjamin ketersediaan
hara yg cukup maka harus dilakukan pemupukan. Dosis
pupuk yg dibutuhkan tanaman sgt bergantung pd kesuburan
tanah dan diberikan secara bertahap. Anjuran dosis rata-rata
per hektar adalah:
Urea = 200 - 300 kg
TSP = 75 - 100 kg
KCl = 50 - 100 kg
14
DI THAILAND:
• Dosis N 125 kg/ha
• Diberikan 2 kali: dasar dan susulan
15
Pemupukan
DI INDONESIA:
Danjuran dosis pemupukan jagung untuk setiap hektaradalah: Urea 200-300 kg, TSP/SP36 75-100 kg, danKCl 50-100 kg. Pemupukan dapat dilakukan dalam tigatahap: Tahap pertama (pupuk dasar), diberikanbersamaan waktu tanam. Tahap kedua (susulan I), diberikan setelah tanaman berumur 3-4 minggu setelahtanam. Tahap ketiga (susulan II), diberikan setelahtanaman berumur 6-8 minggu atau menjelang keluarmalai.
16
Pemupukan
1. Pemupukan dasar: 1/3 bagian pupuk Urea dan satu bagian pupuk TSP diberikan saat tanam, 7 cm di alur kiri dan kanan lubang tanam sedalam 5 cm lalu ditutup tanah;
2. Susulan I: 1/3 bagian pupuk Urea ditambah 1/3 bagian pupuk KCl diberikan setelah tanaman berumur 30 hari, 15 cm di alur kiri dan kanan lubang tanam sedalam 10 cm lalu di tutup tanah;
3. Susulan II: 1/3 bagian pupuk Urea diberikan saat tanaman berumur 45 hari.
17
PENGATURAN ROTASI TANAM
(Agar Tanah Sehat dan Tanaman pun Sehat)18
Padi
Non Legum
LegumLegumPadi
Bero Jagung
19
20
21
Sekian
Terima Kasih