syarat menjual diri untuk dapat menjadi manajer , gm , direksi , atau komisaris

2
Syarat menjual diri untuk dapat menjadi Manajer, GM , Direksi , CEO , atau Komisaris Kemarin saat ada kelas dengan Komisaris Utama Jasindo Dr. Herris Dimanjuntak, MM. Dan disitu saya meminta nasihat dan saran kepada beliau : Iswan : “ Pak untuk menghadapi tantangan terhadap pesaing dan dapat merebut kursi Manajer, Direksi atau CEO bagaimana caranya? Sedangkan kami disini masih muda dan baru memiliki pengalaman kerja belum genap 10 tahun?” Dr. Herris Dimanjuntak, MM : ” Jadi saya mendapatkan jabatan saya ini tidak mudah mas, ada 3 faktor yang menjadikan saya dipilih diantara pesaing lainnya, 1. Integritas, integritas itu bukan hanya tentang jujur mas, tapi juga tentang sinkron nya pikiran, hati, perkataan dan perbuatan, biasanya perusahaan untuk MT akan melakukan recruitment Fresh graduate, mengapa? Karena fresh graduate lebih gampang untuk dibentuk sedangkan untuk yang sudah berpengalaman, cenderung sudah “kotor” mengetahui pikiran yang tidak baik karena mereka sudah mengalami dan mengetahui trik-trik kotor. Disini mas perlu berkompetisdi dalam integritas. Dulu saya sendiri yang melakukan recruitment ada kriteria tertentu misalkan harus fresh graduate, harus lulusan univ ternama, harus ini harus itu. Sedangkan kalau untuk manager area sya tidak memilih kandidat diarea tersebut, misalkan untuk area surabaya saya akan melakukan recruitment di wilayah jakarta. Hal ini untuk meminimalisasi adanya tindakan yang tidak diharapkan dan calon manager tersebut bukan orang yang memiliki link di wilayah tersebut. 2. Capability ( Kemampuan dan kecakapan ) dalam melakukan recruitment akan ada test and propertest apa saja yang di ujikan mas? Hanya ada dua yaitu kecakapan dan keselarasan dengan perusahaan. Kalau dia pintar, mampu, berpengetahuan luas tapi dia tidak selaras dengan perusahaan tentu dia akan ditolak mas. Gimana strateginya ? mas harus memahami detail perusahaan itu baca dan baca karena di indonesia yang mau membaca hanya 0.1% lo mas. Dan ketika mereka dilakukan interview tidak tahu visi, misi dan core value dari perusahaan itu sendiri. Dan di indonesia sangat jarang ditemui komisaris yang paham dengan apa yang dilakukan direksinya. Memang

Upload: iswan-arpadi

Post on 12-Apr-2017

21 views

Category:

Career


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Syarat menjual diri untuk dapat menjadi manajer , gm , direksi , atau komisaris

Syarat menjual diri untuk dapat menjadi Manajer, GM , Direksi , CEO , atau Komisaris

Kemarin saat ada kelas dengan Komisaris Utama Jasindo Dr. Herris Dimanjuntak, MM. Dan disitu saya meminta nasihat dan saran kepada beliau :

Iswan : “ Pak untuk menghadapi tantangan terhadap pesaing dan dapat merebut kursi Manajer, Direksi atau CEO bagaimana caranya? Sedangkan kami disini masih muda dan baru memiliki pengalaman kerja belum genap 10 tahun?”

Dr. Herris Dimanjuntak, MM : ” Jadi saya mendapatkan jabatan saya ini tidak mudah mas, ada 3 faktor yang menjadikan saya dipilih diantara pesaing lainnya,

1. Integritas, integritas itu bukan hanya tentang jujur mas, tapi juga tentang sinkron nya pikiran, hati, perkataan dan perbuatan, biasanya perusahaan untuk MT akan melakukan recruitment Fresh graduate, mengapa? Karena fresh graduate lebih gampang untuk dibentuk sedangkan untuk yang sudah berpengalaman, cenderung sudah “kotor” mengetahui pikiran yang tidak baik karena mereka sudah mengalami dan mengetahui trik-trik kotor. Disini mas perlu berkompetisdi dalam integritas. Dulu saya sendiri yang melakukan recruitment ada kriteria tertentu misalkan harus fresh graduate, harus lulusan univ ternama, harus ini harus itu. Sedangkan kalau untuk manager area sya tidak memilih kandidat diarea tersebut, misalkan untuk area surabaya saya akan melakukan recruitment di wilayah jakarta. Hal ini untuk meminimalisasi adanya tindakan yang tidak diharapkan dan calon manager tersebut bukan orang yang memiliki link di wilayah tersebut.

2. Capability ( Kemampuan dan kecakapan ) dalam melakukan recruitment akan ada test and propertest apa saja yang di ujikan mas? Hanya ada dua yaitu kecakapan dan keselarasan dengan perusahaan. Kalau dia pintar, mampu, berpengetahuan luas tapi dia tidak selaras dengan perusahaan tentu dia akan ditolak mas. Gimana strateginya ? mas harus memahami detail perusahaan itu baca dan baca karena di indonesia yang mau membaca hanya 0.1% lo mas. Dan ketika mereka dilakukan interview tidak tahu visi, misi dan core value dari perusahaan itu sendiri. Dan di indonesia sangat jarang ditemui komisaris yang paham dengan apa yang dilakukan direksinya. Memang komisaris tugasnya hanya mengawasi dan memberikan saran, tapi ternyata banyak yang tidak tahu tentang kinerja detail perusahaan. Ya endingnya dia hanya sebagai pengawas saja. Tolong pahami detail terjkait bisnis ussaha perusahaan yang dituju.

3. Relasi, salah satu dipilihnya saya adalah saya banyak relasi mas, dimana mas mencari relasi? Dimana-mana mas, jangan pilih-pilih tapi perlu diperhatikan juga ntar kamu berkawan dengan perampok, mas pasti akan jadi perampok juga. Ibarat mas ini malaikat berkumpul dengan setan mas, Cuma ada dua mas akan mejnadi setan atau mas akan keluar dari kumpulan setan dan menjadi malaikat.

Disitu kami termenung sambil angguk-angguk, benar juga ya kita harus memenuhi ketika kriteria diatas untuk dapat berkompetisi dengan pesaing untuk dapat menjual diri dan menjadi seorang CEO / komisaris yang handal.