svlk

4
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK berfungsi untuk memastikan produk kayu dan bahan bakunya diperoleh atau berasal dari sumber yang asal-usulnya dan pengelolaannya memenuhi aspek legalitas. Kayu disebut legal bila asal-usul kayu, izin penebangan, sistem dan prosedur penebangan, pengangkutan, pengolahan, dan perdagangan atau pemindahtanganannya dapat dibuktikan memenuhi semua persyaratan legal yang berlaku. SVLK disusun bersama oleh sejumlah pihak (parapihak). SVLK memuat standar, kriteria, indikator, verifier, metode verifikasi, dan norma penilaian yang disepakati parapihak. Menurut keputusan mentri kehutanan No. P 68/ 2011 semua pemengan izin hutan dan industri primer dan sekunder harus mempunyai sertifikat svlk. Svlk juga memberlakukan prinsip legal lestari, dimana legal ini berarti asal-usul pohon, izin penebangan juga kaya bersifat legal, dan lestari berarti dimana hutan rakyat ini pengelolanya harus berkelanjutan. Manfaat yang di peroleh dari Svlk adalah kita dapat melestarikan hutan yang kita kelola agar tetap menjadi hutan yang lestari, menambah penghasilan dari kayu yang kita jual karena kayu yang sudah bersertifikat akan banyak dicari oleh industri industri dengan bahan baku kayu, dan yang terakhir kita dapat belajar tentang hutan rakayat dan cara untuk melgalkan kayu. Ada tahap-tahap untuk sertifikasi kayu yang pertama adalah akta lembaga yang nantinya ini akan mengurusi tentang hutan rakyat yg di kelola, lalu pemetaan areal pohon dengan ini kita mudah dalam menentukan area mana saja yang ditanamin

Upload: muhammad-rezzafiqrullah-r

Post on 12-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekologi tumbuhan

TRANSCRIPT

Page 1: svlk

Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK berfungsi untuk memastikan produk

kayu dan bahan bakunya diperoleh atau berasal dari sumber yang asal-usulnya dan

pengelolaannya memenuhi aspek legalitas. Kayu disebut legal bila asal-usul kayu, izin

penebangan, sistem dan prosedur penebangan, pengangkutan, pengolahan, dan perdagangan

atau pemindahtanganannya dapat dibuktikan memenuhi semua persyaratan legal yang

berlaku. SVLK disusun bersama oleh sejumlah pihak (parapihak). SVLK memuat standar,

kriteria, indikator, verifier, metode verifikasi, dan norma penilaian yang disepakati parapihak.

Menurut keputusan mentri kehutanan No. P 68/ 2011 semua pemengan izin hutan dan

industri primer dan sekunder harus mempunyai sertifikat svlk. Svlk juga memberlakukan

prinsip legal lestari, dimana legal ini berarti asal-usul pohon, izin penebangan juga kaya

bersifat legal, dan lestari berarti dimana hutan rakyat ini pengelolanya harus berkelanjutan.

Manfaat yang di peroleh dari Svlk adalah kita dapat melestarikan hutan yang kita

kelola agar tetap menjadi hutan yang lestari, menambah penghasilan dari kayu yang kita jual

karena kayu yang sudah bersertifikat akan banyak dicari oleh industri industri dengan bahan

baku kayu, dan yang terakhir kita dapat belajar tentang hutan rakayat dan cara untuk

melgalkan kayu.

Ada tahap-tahap untuk sertifikasi kayu yang pertama adalah akta lembaga yang

nantinya ini akan mengurusi tentang hutan rakyat yg di kelola, lalu pemetaan areal pohon

dengan ini kita mudah dalam menentukan area mana saja yang ditanamin pohon yang sudah

legal dan yang terakhir ada dokumen tanah. Setalah ini lengkap maka kita ajukan pada

perusahan yang memberikan sertifikat SVLK, maka perusahan tersebut sudah memferivikasi

hutan yang kita ajukan dan lolos maka hutan tersebut sudah mendapat sertifikat SVLK dan

legal.

Page 2: svlk

Jumlah Tanaman yang ada di hutan rakyat kalibagorNo Spesies Jumlah

1Acacia auriculiformis 2

2Pterocarpus indicus 20

3Polyalthia longifolia 4

4Thuja occidentalis 24

5Tamarindus indica 12

6Terminalia catappa 7

7Swietenia macrophylla 6

8Morinda citrifolia 8

9Bauhinia blakeana 4

10Sterculia foetida 21

Total Individu = 108

Kekayaan spesies = 10 spesies

Indeks Diversitas Simpson

D=1−∑ ( pi )2

Pi.A = 2/108 Pi.F = 7/108

= 0,018519 = 0,064851

Pi.B = 20/108 Pi.G = 6/108

= 0,185185 = 0,55556

Pi.C = 4/108 Pi.H = 8/108

= 0,037037 = 0,074074

Pi.D = 24/108 Pi..I = 4/108

= 0,22222 = 0,037037

Pi.E = 12/108 Pi..J = 21/108

= 0,11111 = 0,194444

D=1−∑ ( pi )2

D=1−∑ (

Page 3: svlk

0,018519)2+(0,185185)2+(0,037037)2+(0,22222)2+(0,11111)2+(0,064851)2+(0,55556)2+(0,074074)2+(0,037037)2+(0,194444)2

= 1− 0,149691

= 0,850309

Indeks Keragaman Shannon-Wiener

H’ = - ∑ (Pi log Pi)

H’ = - ∑ (0,18 log 0,18)+(0,18 log 0,18)+(0,03 log 0,03)+(0,22 log 0,22)+(0,11 log

0,11)+(0,06 log 0,06)+(0,55 log 0,55)+(0,07 log 0,07)+(0,03 log 0,03)+(0,19 log

0,19)

H’= - (-0,13)+(-0,13)+(-0,04)+(-0,14)+(-0,10)+(-0,07)+(-0,14)+(-0,08)+(-0,04)+(-0,13)

= - (-1)

= 1

Kesimpulan:

Dari hasil perhitungan menggunakan indeks keragaman Shannon-Wiener dapat

disimpulkan bahwa Jumlah Tanaman yang ada di hutan rakyat kalibagor

kenaekaragamannya sedang. Hal ini dibuktikan karena hasil perhitungan hanya 1,

artinya apabila 1<H<3 maka keragaman spesiesnya sedang