survey mm ugm
TRANSCRIPT
Wisma MM UGM merupakan penginapan setara dengan
Hotel bintang 3 , terdiri dari 8 lantai. Fungsi utamanya
sebagai penginapan dan pertemuan menjamu tamu
undangan dari UGM, namun sekarang berkembang untuk
umum. Wisma MM UGM terdiri dari beberapa ruangan,
antara lain yaitu:
Kamar 160 buah
Fasilitas rapat(Ruang Rapat)
Ruang merokok
Coffee shop
Lift
Restoran
Toko
Lahan Parkir
Profil Gedung
Sistem Penyediaan Air Bersih
Sistem Tangki Atap :
Sumber air adalah air dari sumur dalamdengan kedalaman 65 meter dibantudengan pompa sedalam 40 meterdengan kapasitas 45 m³/H
Cara kerja system tangki atap :Air di pompa dari sumur dalam ke
Water treatment setelah di treatment ditampung pada bak penampungan didalam tanah (ukuran bak 10 x 6 mkedalaman 4 m). Setelah itu air dinaikandengan pompa ke tangki atap dan disebarkan ke ruangan-ruangan padalantai 1 sampai lantai 8.
Deep wellWater treatment Ground water tank
Roof water tankShaft air bersihKamar mandi
Informasi Sumur Bawah tanah
• Diameter sumur bawah tanah 4 dim( ± 10 cm) kedalaman 65 m
• Dengan Posisi pompa submersibledi kedalaman 40 m
• Kapasitas pompa 45 m³/H
Sumber Air
Pompa sumur bawahtanah
Sumur bawah tanah
Air diambil dari sumurbawah tanah
Kondisi air agak keruh.Untuk mengatasinyadiberikan tambahanzat kimia
Water Treatment
Tabung FilterAerator
Aerator kapasitas
6 m³ = 6000 liter
Fungsi Aeratoruntuk menurunkankadar Fe
Dalam aerator jugadilakukan prosespencampuran klorin
Tabung filtermerupakan tabungbertekanan,
Tabung Filter Watertreatment terdiri dari: Pasir kuarsa, batuzeolit dan arang(Carbon aktif)
Komposisi pasirkuarsa 1/3 tangkifilter
Bak Penampungan Clean Water /Ground Water Tank ditempatkan dibawah unit water treatment
Ukuran 10 x 6 m kedalaman 4 m,kapasitas 240 m³
Bak Penampungan difungsikanuntuk menyediakan air bersih ketangki atap dan sumber hydrant
Ground Water Tank
Bak penampunganbawah tanah
(ground water tank)
Di Lantai atap terdapat 6 tangki
air bersih @6m³ air
Ukuran Tangki 3 x 2 m tinggi 1m
Instalasi utama menggunakanpipa galvanis dan PVC
Masing2 tangki dihubungkandengan pipa yang dilengkapidengan stop kran
Apabila terdapat satu tangkiyang bermasalah, maka tangkiakan dikuras dan air akandialirkan dari tangki yang lain
Sumber energi yang digunakanuntuk menaikan airmenggunakan energi listrik.
Tangki Atap
Pipa warna kuning untuk air kotor flordrain dan wastafel
Pipa warna merah untuk hydrant / alat pemadam kebakaran
Pipa warna biru untuk air bersih
Pipa warna hitam untuk air kotor closet
Shaft Air Bersih
Sistem Penyediaan Air Panas
Sistem Air Panas :
Sumber air adalah air dari sumur dalamdengan kedalaman 65 meter dibantudengan pompa sedalam 40 meterdengan kapasitas 45 m³/H
Cara kerja system tangki atap :Air di pompa dari sumur dalam ke
Water treatment setelah di treatment ditampung pada bak penampungan didalam tanah (ukuran bak 10 x 6 mkedalaman 4 m). Setelah itu air dinaikandengan pompa ke tangki atap dan disebarkan ke ruangan-ruangan padalantai 1 sampai lantai 8.
Deep well Water treatmentground water tank
Roof water tank
Shaft air bersihRoof Water heater
Water heater ruangan Shaft air bersih
Kamar mandi
Water Heater
Water heater dirooftop
Water heater diruang lantai 1-3
Water heater menggunakansumber energi listrik
Kapasitas water heater =
lantai 4-8 @:100 liter
lantai 1-3 @:30 liter
Air kotor dari lt.1-8 disalurkan pada
bak equalisasi pusat (kecuali bagiandapur)
Air kotor bagian dapur disalurkan kegrease trap lalu di salurkan ke bakequalisasi biofilm
Keduanya di kumpulkan di bakequalisasi biofilm
Kemudian disalurkan ke bakpenyaringan awal (4 bak)
kemudian di masukan ke tangkipengolahan di campur dengan klorin
Lalu ke bak terakhir dan diteruskanke bak pengujian sebelum di buangke sungai
Sistem IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah)
Diagram Sistem IPAL
G rease trap
D ap ur
A ir K otor D i b uang
k e riol k ota
Bak equalisasi dari limbahkamar mandi seluruh WismaMM UGM
Di salurkan ke IPAL
Pengelolaan Awal
Bak equalisasi
Bak pengolahan awal
Kiriman dari bak equalisasidisaring di 4 tempat
Di dalam bak ini mulai terjadipengolahan air kotor sebelumdisalurkan ke tangki
Ukuran tangki 5 m³ terdapat 2
skat
Kapasitas 20 m³/hari
2 tangki dari fiber
Tangki Pengolahan
Pompa pencampur klorin
Tangki pencampur klorin
Tenaga dari listrik
Pencampuran klorin ke dalam sistem biofilm sebagai desinfektan dan untuk mengurangi bau
Pencampuran Klorin tiap 10 ml /10 menit
Tiap pemberian TSS kecil, maka konduktifitastinggi
Kapasitas tangki klorin maks 40 L
Menggunakan pompa kapasitas 4 m³/hari
Bak pengujian
Tangkipengolahanakhir
Pengolahan Akhir
Bak penampung setelah air kotordicampur dengan klorin
Disini terdapat endapan
Air yg tidak mengendap di salurkankolam pengujian
Dilakukan pengurasan setelah endapanmencapai 2/3 tangki
Bak penampung setelah air kotor Kolam pengujian terdiridari 4 kolam sebelum di buangke sungai
Sistem Hydrant :
Air dari sumur dalam dengankedalaman 65 meter untuk sumberair utama dan air dari embung ugmuntuk cadangan air bila sumur terjadimasalah.
Cara kerja system tangki atap :
Air di pompa dari sumur dalam keWater treatment setelah di treatmentdi tampung pada bak penampungandi dalam tanah(ukuran bak 10 x 6 mkedalaman 4 m). Setelah itu airdinaikan dengan pompa ke boxhydrant dan pilar hydrant.
Sistem Hydrant
Letak box hydrant dan pilar hydrand di luar
Wisma MM UGM
Hydrant
Jenis pompa pompa hydrant elektrik dan pompa disel
Pompa Disel berfungsi pada saatpompa elektrik tidak berkerja
Kapasitas pompa 45 m³/H
Terdapat 4 pilar hydrant di area luar
Setiap lantai terdapat 2 Box Hydrant
4 Box hydrant juga ditempatkan di luarruangan
Untuk ruangan disediakan jugaSprinkler
Drainase memakai biopori
Bio pori setiap 2 m²
Kedalaman bio pori 80-100cm
Penyaring memakaikerikil dan injuk
Dan memakai salurandrainase di pinggir hoteldan di pinggir halamanyang di conblock
Sistem Drainase
Terima Kasih