survey human error - repository.dinamika.ac.id

34
24 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error yang menyebabkan kesalahan dalam penyusunan laporan yang disebabkan oleh kurang akuratnya data yang diterima. Selain itu sebagian besar kegiatannya dilakukan secara manual, yaitu dalam perhitungan-perhitungan petugas masih merumuskan formula rumusnya dan menghitungnya sendiri. Sehingga timbul banyak masalah apabila data yang dibutuhkan hilang atau rusak. Dalam pengerjaan kerja praktek ini berusaha ditemukan permasalahan yang ada dan dipelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada BBWS Brantas yaitu bagaimana perhitungan yang tepat untuk mengelola data Tinggi Muka Air dan Curah Hujan untuk mendapatkan data debit sungai dan intensitas hujan, dan bagaimana menampilkan seluruh data-data debit sungai dan intensitas hujan menjadi suatu laporan bagi BBWS Brantas. Untuk mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Analisa Sistem. 2. Desain Sistem. 3. Implementasi Sistem. 4. Pembahasan terhadap Implementasi Sistem. Pada langkah-langkah tersebut di atas ditujukan untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada Balai BBWS Brantas, untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan pada sub bab dibawah ini.

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: survey human error - repository.dinamika.ac.id

24

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek pada Balai Besar Wilayah

Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error

yang menyebabkan kesalahan dalam penyusunan laporan yang disebabkan oleh

kurang akuratnya data yang diterima. Selain itu sebagian besar kegiatannya

dilakukan secara manual, yaitu dalam perhitungan-perhitungan petugas masih

merumuskan formula rumusnya dan menghitungnya sendiri. Sehingga timbul

banyak masalah apabila data yang dibutuhkan hilang atau rusak.

Dalam pengerjaan kerja praktek ini berusaha ditemukan permasalahan yang

ada dan dipelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada BBWS

Brantas yaitu bagaimana perhitungan yang tepat untuk mengelola data Tinggi

Muka Air dan Curah Hujan untuk mendapatkan data debit sungai dan intensitas

hujan, dan bagaimana menampilkan seluruh data-data debit sungai dan intensitas

hujan menjadi suatu laporan bagi BBWS Brantas. Untuk mengatasi masalah yang

ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Analisa Sistem.

2. Desain Sistem.

3. Implementasi Sistem.

4. Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.

Pada langkah-langkah tersebut di atas ditujukan untuk dapat menemukan

solusi dari permasalahan yang ada pada Balai BBWS Brantas, untuk lebih

jelasnya dapat dijelaskan pada sub bab dibawah ini.

Page 2: survey human error - repository.dinamika.ac.id

25

4.1 Analisa Sistem

Analisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru.

Dalam langkah analisa sistem ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang

ada dalam Balai Besar Wilayah Sungai Brantas khususnya mengenai penanganan

laporan dan perhitungan debit sungai serta intensitas hujan. Untuk dapat membuat

sistem yang baru, harus diketahui alur proses yang terjadi pada Balai Besar

Wilayah Sungai Brantas. Maka dibuatlah document flow yang berfungsi untuk

mengetahui secara detail alur transaksi tersebut.

Gambar 4.1 Document Flow Perhitungan Debit Sungai & Intensitas

Hujan

Page 3: survey human error - repository.dinamika.ac.id

26

4.2 Desain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem maka selanjutnya dilakukan desain

sistem. Dalam desain sistem ini, dibentuk suatu sistem baru untuk Balai Besar

Wilayah Sungai Brantas. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem

ini adalah:

1. System Flow

2. Context Diagram

3. HIPO

4. Data Flow Diagram (DFD)

5. ERD

6. DBMS

7. Desain Input Output

Ketujuh langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. System Flow

System Flow adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. System

flow dijelaskan dengan gambar yang menunjukkan siapa yang melakukan proses-

proses tersebut, dan juga menggambarkan sistem yang akan dibangun secara

berurutan. Gambar 4.2 merupakan system flow yang dirancang untuk membuat

aplikasi perhitungan debit sungai dan intensitas hujan. Dalam gambar di bawah

menjelaskan bahwa, user akan menginputkan data-data yang dinginkan untuk di

hitung seperti, tinggi muka air (TMA) dan curah hujan. Data tersebut akan

diproses oleh sistem menjadi debit sungai dan intensitas hujan. Data debit sungai

Page 4: survey human error - repository.dinamika.ac.id

27

dan intensitas hujan yang diperlukan oleh bagian Data dan Informasi Sumber

Daya Alam (SDA).

Gambar 4.2 System Flow Perhitungan Debit Sungai & Intensitas Hujan

2. Context Diagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari

data tersebut. Context Diagram Aplikasi Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas

Hujan Pada Balai Besar Wilayah Sungai Brantas terdiri dari 1 external entity yaitu

Pengguna. Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity mempunyai

Page 5: survey human error - repository.dinamika.ac.id

28

arti bahwa data tersebut berasal dari external entity tersebut, sedangkan aliran data

yang masuk mempunyai arti informasi data ditujukan untuk external entity

tersebut.

Sungai

POS

Rekap TMA & Curah Hujan

Debit Sungai

Intensitas Hujan

Curah Hujan

TMA

0

Aplikasi Perhitungan Sungai

+

Pengguna

Gambar 4.3 Context Diagram Perhitungan Debit Sungai & Intensitas Hujan

3. HIPO

HIPO berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus

pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Tujuannya agar HIPO tersebut

dapat memberikan informasi tentang fungsi-fungsi yang ada di dalam sistem

tersebut. Hirarki Input Proses Output menggambarkan hirarki proses-proses yang

ada dalam Data Flow Diagram. Gambar 4.4 adalah HIPO dari Aplikasi

Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas Hujan Pada Balai Besar Wilayah Sungai

Brantas.

Page 6: survey human error - repository.dinamika.ac.id

29

Aplikasi PerhitunaganDebit Sungai & Intensitas

Hujan

Input Data Perhitungan

Perhitungan

Pembutan Laporan

Perhitungan Intensitas Hujan

PerhitunganDebit Sungai

Gambar 4.4 HIPO Perhitungan Debit Sungai & Intensitas Hujan

4. Data Flow Diagram

Gambar DFD Level 0 pada Rancang Bangun Aplikasi Perhitungan Debit

Sungai Dan Intensitas Hujan tersebut memiliki beberapa proses yaitu proses

Penginputan Data, Perhitungan, dan Pembutan Laporan. Dimana pada DFD Level

0 ini merupakan penjabaran dari proses yang di atasnya. Pada gambar 4.5 juga

digambarkan data store yang digunakan dalam sistem. Data Store yang

digunakan adalah Data Store Sungai, Anak Sungai, Debit, dan Intensitas, Hulu,

dan Hilir.

DFD Level 1 proses Perhitungan terdiri dari 2 proses yaitu proses

Perhitungan Debit Sungai yang digunakan untuk menentukan nilai debit sungai.

Debit sungai didapat dari pengolahan data Tinggi Muka Air (TMA) pada sungai

yang ingin dihitung. Sedangkan proses Perhitungan Intensitas Hujan digunakan

untuk menentukan nilai intensitas hujan. Intensitas hujan didapat dari pengolahan

data curah hujan pada pos yang di inginkan dan pada waktu tertentu.

Page 7: survey human error - repository.dinamika.ac.id

30

Data Anak Sungai

Info Anak Sungai

Data Hulu

Info Hulu

Data Sungai

Data Hilir

Info Sungai

Info Hilir

Data Intensitas Hujan

Data Debit Sungai

Info Intensitas Hujan

Info Debit Sungai

Sungai

POS

Rekap TMA & Curah Hujan

Debit Sungai

Intensitas Hujan

Curah Hujan

TMA

Pengguna

1

Penginputan Data

+

2

Perhitungan

+

3

Pembuatan Laporan

3 Hulu

5 Debit Sungai

6 Intensitas Hujan

8 Anak Sungai

9 Hilir

10 Master Sungai

Gambar 4.5 DFD Level 0 Perhitungan Debit Sungai & Intensitas Hujan

Data Sungai

Data Anak Sungai

Data Hulu

Data Sungai

Data Hilir

Info Intensitas Hujan

Info Debit Sungai

Debit Sungai

Intensitas Hujan

Pengguna

5 Debit Sungai

6 Intensitas Hujan

1

Perhitungan Debit Sungai

2

Perhitungan Intensitas Hujan

9 Hilir

10 Master Sungai

3 Hulu

8 Anak Sungai

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses Perhitungan

Page 8: survey human error - repository.dinamika.ac.id

31

5. ERD

ERD terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Conceptual Data Model

Gambar 4.7 merupakan Conceptual Data Model (CDM) pada Aplikasi

Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas Hujan Pada Balai Besar Wilayah

Sungai Brantas. Pada CDM ini terdapat 6 tabel yang digunakan dalam

aplikasi ini yaitu: Intensitas, Debit, Sungai, Anak Sungai, Hulu dan Hilir.

memiliki

mempunyai

memiliki

mempunyai

mempunyaimemiliki

Anak_Sungai

Id_Anak_SungaiNama_Anak_Sungai

Sungai

Id_SungaiNama_Sungaiink

Intensitas

Id_IntensitasWaktuabIntensitasCH

Debit

Id_DebitWaktuDebitTMA

Hilir

Id_HilirNama_Hilirbm

Hulu

Id_HuluNama_Hulubm

Gambar 4.7 ERD CDM Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas Hujan

b. Physical Data Model

Gambar 4.8 merupakan Physical Data Model Aplikasi Perhitungan

Debit Sungai Dan Intensitas Hujan. PDM merepresentasikan tabel-tabel

yang akan digunakan dalam Aplikasi Perhitungan Debit Sungai Dan

Page 9: survey human error - repository.dinamika.ac.id

32

Intensitas Hujan beserta dengan tipe data dan panjang masing-masing tipe

data tersebut.

ID_ANAK_SUNGAI = ID_ANAK_SUNGAI

ID_HULU = ID_HULU

ID_HILIR = ID_HILIR

ID_SUNGAI = ID_SUNGAI

ID_HILIR = ID_HILIR

ID_HULU = ID_HULU

ID_SUNGAI = ID_SUNGAI

ID_SUNGAI = ID_SUNGAI

ID_ANAK_SUNGAI = ID_ANAK_SUNGAI

ANAK_SUNGAI

ID_ANAK_SUNGAI integerNAMA_ANAK_SUNGAI varchar(50)

SUNGAI

ID_SUNGAI integerNAMA_SUNGAI varchar(50)I decimal(18,3)N decimal(18,3)K decimal(18,3)

INTENSITAS

ID_INTENSITAS integerID_ANAK_SUNGAI integerWAKTU timestampA decimal(18,3)B decimal(18,3)INTENSITAS decimal(18,3)CH decimal(18,3)

DEBIT

ID_DEBIT integerID_HILIR integerID_HULU integerWAKTU timestampDEBIT decimal(18,3)TMA decimal(18,3)

HILIR

ID_HILIR integerNAMA_HILIR varchar(50)B decimal(18,3)M decimal(18,3)

HULU

ID_HULU integerNAMA_HULU varchar(50)B decimal(18,3)M decimal(18,3)

RELATION_53

ID_ANAK_SUNGAI integerID_SUNGAI integer

RELATION_54

ID_SUNGAI integerID_HULU integer

RELATION_55

ID_HILIR integerID_SUNGAI integer

Gambar 4.8 ERD PDM Aplikasi Perhitungan Debit Sungai dan Intensitas Hujan

6. DBMS

Struktur tabel pada Aplikasi Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas

Hujan Pada Balai Besar Wilayah Sungai Brantas adalah sebagai berikut:

a. Tabel Master Sungai

Primary Key : Id Sungai

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Pos Sungai

Page 10: survey human error - repository.dinamika.ac.id

33

Tabel 4.1 Struktur Tabel Master Sungai

No Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Id Sungai Integer - -

2 Nama Sungai Varchar 50 -

3 I Decimal 18,3 -

4 n Decimal 18,3 -

5 K Decimal 18,3 -

b. Tabel Master Anak Sungai

Primary Key : Id Anak Sungai

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data anak Sungai

Tabel 4.2 Struktur Tabel Master Anak Sungai

No Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Id Anak Sungai Integer - -

2 Nama Anak Sungai Varchar 50 -

c. Tabel Master Hulu

Primary Key : Id Hulu

Foreign Key : Id Sungai

Fungsi : Menyimpan data Hulu

Tabel 4.3 Struktur Tabel Master Hulu

No Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Id Hulu Integer - -

Page 11: survey human error - repository.dinamika.ac.id

34

No Field Tipe Ukuran Keterangan

2 Nama Hulu Varchar 50 -

3 b Decimal 18,3 -

4 m Decimal 18,3 -

5 Id Sungai Integer - -

d. Tabel Master Hulu

Primary Key : Id Hilir

Foreign Key : Id Sungai

Fungsi : Menyimpan data Hilir

Tabel 4.4 Struktur Tabel Master Hilir

No Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Id Hulu Integer - -

2 Nama Hulu Varchar 50 -

3 b Decimal 18,3 -

4 m Decimal 18,3 -

5 Id Sungai Integer - -

e. Tabel Debit

Primary Key : Id Debit

Foreign Key : Id Hilir, Id Hulu

Fungsi : Menyimpan data untuk perhitungan debit sungai serta

nilai dari debit itu sendiri

Page 12: survey human error - repository.dinamika.ac.id

35

Tabel 4.5 Struktur Tabel Debit

No Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Id Debit Integer - -

2 Id Hulu Integer - -

3 Id Hilir Integer - -

4 Waktu DateTime - -

5 Debit Decimal 18,3 -

6 TMA Decimal 18,3 -

7 Penampang Basah Decimal 18,3 -

8 Keliling Basah Decimal 18,3 -

9 Jari-Jari Hidrolik Decimal 18,3 -

10 Kecepatan Decimal 18,3 -

f. Tabel Intensitas

Primary Key : Id Intensitas

Foreign Key : Id Anak Sungai

Fungsi : Menyimpan data perhitunagnan intensitas hujan beserta

nilai intensitas itu sendiri

Tabel 4.6 Struktur Tabel Intensitas

No Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Id Intensitas Integer - -

2 Waktu DateTime - -

3 Id Anak Sungai Integer - -

4 Intensitas Decimal 18,3 -

5 Curah Hujan Decimal 18,3 -

Page 13: survey human error - repository.dinamika.ac.id

36

No Field Tipe Ukuran Keterangan

6 Var A Decimal 18,3 -

7 Var B Decimal 18,3 -

7. Desain Input Output

Desain input output merupakan rancangan input output berupa form untuk

memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan

data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam

merancang dan membangun sistem.

a. Halaman Utama

Halaman ini akan tampil pertama kali ketika user mengakses

aplikasi. Menu yang akan ditampilkan adalah menu master, transaksi dan

laporan. Terdapat empat menu master yaitu, master sungai, master anak

sungai, master hulu dan master hilir. Tetapi pada halaman ini hanya

ditampilkan halaman master sungai, karena keterkaitan data antar tabel

sungai dengan tabel master lainnya maka, halaman tabel master lainya

akan tampil apabila data pada tabel sungai sudah terisi. Menu transaksi

terdiri atas dua pilihan menu yaitu menu perhitungan debit sungai dan

menu perhitungan intensitas hujan. Sedangkan pada menu laporan

terdapat empat pilihan menu yaitu laporan debit sungai, laporan

intensitas hujan, laporan Tinggi Muka Air (TMA), dan laoporan Curah

Hujan (CH).

Page 14: survey human error - repository.dinamika.ac.id

37

Gambar 4.9 Halaman Utama

b. Halaman Master Sungai

Halaman ini digunakan untuk menyimpan data sungai beserta data-

data inputannya. Data-datanya antara lain nama sungai, kemiringan slope

(I), kekasaran minning (n), dan variabel K. Halaman ini berhubungan

dengan halaman master anak sungai, master hulu dan master hilir.

Apabila user ingin menambah data master yang lainnya maka user

membuka halaman yang dinginkan dengan menekan tombol yang

tersedia.

Gambar 4.10 Halaman Master Sungai

Page 15: survey human error - repository.dinamika.ac.id

38

c. Halaman Master Anak Sungai

Halaman ini digunakan untuk menyimpan data anak sungai. Tabel

ini berhubungan dengan halaman master sungai. Nama sungai dipilih dari

data pada tabel sungai. Data yang dimasukkan oleh user akan

ditampilkan pada grid view.

Gambar 4.11 Halaman Master Anak Sungai

d. Halaman Master Hulu

Halaman ini digunakan untuk menyimpan data-data hulu seperti,

nama sungai, nama hulu, lebar (b), dan kemiringan (m). Data nama

sungai diambil dari tabel master sungai. Data-data yang sudah

dimasukkan oleh user akan ditampilkan pada data grid view. Data-data

hulu ini merupakan inputan untuk menghitung debit sungai.

Page 16: survey human error - repository.dinamika.ac.id

39

Gambar 4.12 Halaman Master Hulu

e. Halaman Master Hilir

Halaman ini digunakan untuk menyimpan data-data hulu seperti,

nama sungai, nama hilir, lebar (b), dan kemiringan (m). Data nama

sungai diambil dari tabel master sungai.

Gambar 4.13 Halaman Master Hilir

Page 17: survey human error - repository.dinamika.ac.id

40

f. Halaman Perhitungan Debit

Halaman ini digunakan untuk mengolah Tinggi Muka Air (TMA)

menjadi debit sungai. Waktu TMA akan di tentukan sendiri oleh user

yaitu tanggal dan tahun yang di input pada text box serta, jam dan menit

yang dipilih melalui combo box. Selain itu user juga harus memilih

sungai dan hulu atau hilir yang akan dihitung. Dengan memilih sungai

dan hulu atau hilir, maka inputan perhitungan akan mencul dengan

sendirinya. Tombol hitung digunakan untuk menghitung data-data

tersebut menjadi debit sungai dan disimpan kedalam database

Gambar 4.14 Halaman Perhitungan Debit Sungai

Page 18: survey human error - repository.dinamika.ac.id

41

g. Halaman Perhitungan Intensitas Hujan

Halaman ini digunakan untuk mengolah Curah Hujan (CH) menjadi

Intensitas Hujan. Waktu CH akan di tentukan sendiri oleh user yaitu

tanggal dan tahun yang di input pada text box serta, jam dan menit yang

dipilih melalui combo box. Tombol hitung digunakan untuk menghitung

data-data tersebut menjadi intensitas hujan dan disimpan kedalam

database. Tombol batal digunakan untuk membatalkan proses untuk

kembali seperti tampilan awal.

Gambar 4.15 Halaman Perhitungan Intensitas Hujan

Page 19: survey human error - repository.dinamika.ac.id

42

h. Halaman Laporan Debit Sungai

Halaman ini digunakan untuk menampilkan laporan debit sungai

pada pos hulu dan pos hilir. Form laporan debit yang pertama berfungsi

untuk menentukan data-data laporan yang akan ditampilkan berdasarkan

bulan dan tahun yang diinginkan untuk di tampilkan.

Gambar 4.16 Halaman Laporan Debit Sungai Awal

Laporan debit sungai akan di gambarkan dengan grafik yang dapat

menampilkan daftar nilai debit sungai dalam satu bulan bulan, yaitu

bulan yang sudah dipilih sebelumnya oleh user pada halaman laporan

debit sungai awal. Tombol cetak berfungsi untuk dapat mencetak

laporan.

Gambar 4.17 Halaman Laporan Debit Sungai

i. Halaman Laporan Intensitas Hujan

Halaman ini digunakan untuk menampilkan laporan Intensitas Hujan

pada masing-masing pos anak sungai yang ada, pos intensitas ini ada

Page 20: survey human error - repository.dinamika.ac.id

43

enam pos. Form laporan intensitas yang pertama berfungsi untuk

menentukan data-data laporan yang akan ditampilkan berdasarkan bulan

dan tahun yang diinginkan untuk di tampilkan.

Gambar 4.18 Halaman Laporan Intensitas Hujan Awal

Laporan intensitas hujan akan di gambarkan dengan grafik yang

dapat menampilkan daftar nilai intensitas hujan dalam satu bulan bulan,

yaitu bulan yang sudah dipilih sebelumnya oleh user pada halaman

laporan intensitas hujan awal. Tombol cetak berfungsi untuk dapat

mencetak laporan.

Gambar 4.19 Halaman Laporan Intensitas Hujan

Page 21: survey human error - repository.dinamika.ac.id

44

j. Halaman Laporan Tinggi Muka Air

Halaman ini digunakan untuk menampilkan laporan Tinggi Muka

Air (TMA) pada pos hulu dan pos hilir. Form laporan Tinggi Muka Air

yang pertama berfungsi untuk menentukan data-data laporan yang akan

ditampilkan berdasarkan bulan dan tahun yang diinginkan untuk di

tampilkan.

Gambar 4.20 Halaman Laporan Tinggi Muka Air Awal

Laporan Tinggi Muka Air akan di gambarkan dengan grafik yang

dapat menampilkan daftar nilai Tinggi Muka Air dalam satu bulan bulan,

yaitu bulan yang sudah dipilih sebelumnya oleh user pada halaman

laporan Tinggi Muka Air awal. Tombol cetak berfungsi untuk dapat

mencetak laporan.

Gambar 4.21 Halaman Laporan Tinggi Muka Air

Page 22: survey human error - repository.dinamika.ac.id

45

k. Halaman Laporan Curah Hujan

Halaman ini digunakan untuk menampilkan laporan Curah Hujan

(CH) pada masing-masing pos anak sungai yang ada, pos Curah Hujan

ini ada enam pos. Form laporan Curah Hujan yang pertama berfungsi

untuk menentukan data-data laporan yang akan ditampilkan berdasarkan

bulan dan tahun yang diinginkan untuk di tampilkan.

Gambar 4.22 Halaman Laporan Curah Hujan Awal

Laporan Curah Hujan akan digambarkan dengan grafik yang dapat

menampilkan daftar nilai

Gambar 4.23 Halaman Laporan Curah Hujan

Page 23: survey human error - repository.dinamika.ac.id

46

4.3 Implementasi Sistem

Sistem yang digunakan untuk dapat menjalankan Aplikasi Perhitungan

Debit Sungai dan Intensitas Hujan:

a. Software Pendukung

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP

Professional/Home Edition, Microsoft Windows Visual Basic

2. Microsoft Office 2003 atau lebih tinggi, Microsoft Office 2007

b. Hardware Pendukung

1. Microprocessor Pentium III atau lebih tinggi, Intel Core2 Quad.

2. Memory 256 Mb RAM atau yang lebih tinggi.

3. 10/100 Mbps Ethernet Network Interface Card.

4. Harddisk minimal 5 GB.

4.4 Pembahasan terhadap Implementasi Sistem

Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang

sudah dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan juga fungsi dari halaman tersebut.

Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form pada Rancang

bangun aplikasi Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas Hujan pada Balai Besar

Wilayah Sungai Brantas:

1. Halaman Menu Utama

Gambar 4.30 merupakan form Utama dari program Rancang bangun

aplikasi Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas Hujan Pada Balai Besar Sungai

Page 24: survey human error - repository.dinamika.ac.id

47

Brantas yang telah kami rancang tersebut. Dalam form ini ditampilkan semua

menu dan pilihan-pilihan bantuan lainnya yang dibutuhkan dalam mengakses dan

menjalankan dan mengatur program tersebut. Form ini berjalan pada waktu

program pertama kali dijalankan. Dengan form ini pihak Balai Besar Wilayah

Sungai Brantas dapat memilih menu untuk melakukan perhitungan dimana hasil

akhirnya adalah membuat laporan.

Gambar 4.24 Halaman Form Utama

2. Halaman Menu Transaksi

Menu ini digunakan untuk dapat memilih perhitungan yang akan dilakukan.

Pada menu ini terdapat 2 (dua) halaman yaitu:

a. Halaman Perhitungan Debit Tinggi Muka Air

Pada Halaman ini User akan dapat memasukkan data-data sungai yang

tidak tetap yaitu Tinggi Muka Air (h). User juga harus memilih akan

Page 25: survey human error - repository.dinamika.ac.id

48

menghitung untuk pos yang mana, pada pos hulu atau hilir yang menjadi

dasar perhitungan Tinggi Muka Air (TMA), karena inputan lebar (b) dan

kemiringan (m) dari setiap pos berbeda. User juga harus menginputkan

waktu TMA yaitu memilih tanggal, tahun, jam juga menit. Nilai TMA yang

diinputkan oleh user akan dihitung menjadi debit sungai, melalui tombol

hitung program akan mengelola data tersebut secara otomatis. Hasil dari

perhitungan tersebut akan tampil pada data grid view.

Gambar 4.25 Halaman Perhitungan Debit Tinggi Muka Air

b. Halaman Perhitungan Intensitas Hujan

Pada Halaman ini User akan dapat memasukkan data-data sungai yang

tidak tetap yaitu curah huajan (i), lamanya curah hujan (t) dan memilih satu

Page 26: survey human error - repository.dinamika.ac.id

49

dari enam pos curah hujan yang ada. Pos Curah Hujan (CH) antara lain

adalah pos Talok, Janjing, Puda Sari, Gumeng, Combor, dan Jati Dukuh.

User juga harus menginputkan waktu TMA yaitu memilih tanggal, tahun,

jam juga menit. Data-data inputan tidak tetap tersebut merupakan dasar

perhitungan intensitas hujan. Nilai CH yang inputkan oleh user akan

dihitung menjadi intensitas hujan, melalui tombol hitung program akan

mengelola data tersebut secara otomatis. Hasil dari perhitungan tersebut

akan tampil pada data grid view.

Gambar 4.26 Halaman Perhitungan Intensitas Hujan

Page 27: survey human error - repository.dinamika.ac.id

50

3. Halaman Menu Laporan

Halaman laporan ini digunakan untuk menampilkan laporan hasil dari

perhitungan debit sungai, intensitas hujan, juga rekap tinggi muka air dan curah

hujan. Terdapat 4 (empat laporan) antara lain laporan Debit Sungai, Intensitas

Hujan, Tinggi Muka Air, dan Curah Hujan.

a. Laporan Debit Sungai

Gambar 4.27 Laporan Debit Sungai Awal

Halaman ini akan muncul pertama kali ketika mengakses laporan debit

sungai. Dalam halaman ini user dapat memilih waktu untuk menampilkan

laporan debit sungai, yaitu bulan dan tahun laporan.

Gambar 4.28 Laporan Debit Sungai

Setelah menentukan waktu pada halaman sebelumnya, program akan

menampilkan grafik laporan debit sungai pada masing-masing pos yaitu

hulu dan hilir.

Page 28: survey human error - repository.dinamika.ac.id

51

b. Laporan Intensitas Hujan

Gambar 4.29 Laporan Intensitas Hujan Awal

Halaman ini akan muncul pertama kali ketika mengakses laporan

intensitas hujan. Dalam halaman ini user dapat memilih waktu untuk

menampilkan laporan intensitas hujan, yaitu bulan dan tahun laporan.

Gambar 4.30 Laporan Intensitas Sungai

Setelah menentukan waktu pada halaman sebelumnya, program akan

menampilkan grafik laporan intensitas hujan pada masing-masing pos

tersebut.

c. Laporan Tinggi muka Air

Halaman ini akan muncul pertama kali ketika mengakses laporan Tinggi

Muka Air. Dalam halaman ini user dapat memilih waktu untuk

Page 29: survey human error - repository.dinamika.ac.id

52

menampilkan laporan rekap Tinggi Muka Air, yaitu bulan dan tahun

laporan.

Gambar 4.31 Laporan Tinggi Muka Air Awal

Gambar 4.32 Laporan Tinggi Muka Air

Setelah menentukan waktu pada halaman sebelumnya, program akan

menampilkan grafik laporan Tinggi Muka Air pada masing-masing pos

tersebut.

d. Laporan Curah Hujan

Gambar 4.33 Laporan Curah Hujan Awal

Page 30: survey human error - repository.dinamika.ac.id

53

Halaman ini akan muncul pertama kali ketika mengakses laporan Curah

Hujan. Dalam halaman ini user dapat memilih waktu untuk menampilkan

laporan rekap Curah Hujan, yaitu bulan dan tahun laporan.

Gambar 4.34 Laporan Curah Hujan

Setelah menentukan waktu pada halaman sebelumnya, program akan

menampilkan grafik laporan Curah Hujan pada masing-masing pos tersebut.

4. Halaman Master

Halaman master digunakan untuk menyimpan data-data yang tidak sering

berubah, dan merupakan data inputan untuk perhitungan yang terjadi pada

Aplikasi Perhitungan Debit Sungai Dan Intensitas Hujan. Pada aplikasi ini

Page 31: survey human error - repository.dinamika.ac.id

54

terdapat empat halaman master yaitu: Master Sungai, Master Anak Sungai, Master

Hulu dan Master Hilir.

a. Master Sungai

Gambar 4.35 Master Sungai

Pada halaman ini user dapat mengisi data master sungai sebagai inputan

untuk perhitungan debit sungai maupun intensitas hujan. Pada halaman ini

terdapat link untuk menuju halaman master anak sungai, master hulu dan

juga master hilir.

b. Master Anak Sungai

Pada halaman ini user dapat mengisi data anak sungai yaitu, nama anak

sungai dengan nama sungai yang ingin diisi. Satu sungai dapat mempunyai

Page 32: survey human error - repository.dinamika.ac.id

55

banyak anak sungai. Anak sungai ini merupakan pos-pos untuk memantau

Curah Huajan (CH) sungai tersebut. Data yang dimasukkan user akan

ditampilkan pada data grid view.

Gambar 4.36 Master Anak Sungai

c. Master Hulu

Pada halaman ini user dapat memasukkan data hulu yaitu nama hulu,

lebar hulu, dan kemiringan hulu. Satu sungai dapat memiliki satu hulu,

tetapi user dapat menambah atau merubah data hulu. Bila nama sungai yang

dipilih sudah terdapat data hulu, maka sungai tersebut tidak dapat dipilih

lagi untuk diisi datanya.

Page 33: survey human error - repository.dinamika.ac.id

56

Gambar 4.37 Master Hulu

d. Master Hilir

Gambar 4.38 Master Hilir

Page 34: survey human error - repository.dinamika.ac.id

57

Pada Gambar 4.38 yaitu halaman Master Hilir, user dapat memasukkan

data hilir yaitu nama hilir, lebar hilir, dan kemiringan hilir. Satu sungai dapat

memiliki satu hilir, tetapi user dapat menambah atau merubah data hilir. Bila

nama sungai yang dipilih sudah terdapat data hulu, maka sungai tersebut

tidak dapat dipilih lagi untuk diisi datanya.