survey geologi lapangan

4
 ALAT GEOLOGI  LAPANGAN Dalam melakukan kegiatan geologi lapangan kita memerlukan alat yang menunjang pekerjaan tersebut. per alatan tersebut digunakan untuk mempelajari, mengumpulkan data, dan mengambil sampelnya. peralatan tersebut antara lain: Kompas geologi GPS (Global Positioning System) Palu geologi Peta dasar Foto udara Lup lat!alat tulis "#l $,% & Komparator batuan Pita'tali ukur #lipboard Kantung onto batuan Kamera  * as lapangan 1. Kompas Geologi Kompas adala alat na+igasi untuk menari ara berupa sebua pana penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi se ara akurat. Kompas memberikan rujukan ara tertentu, seingga sangat membantu dalam bidang na+igasi. ra mata ang in yan g dit unj ukny a ada la utara, sel atan, timur, dan bar at. pabil a dig una kan bersama!sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebi akurat dalam menunjukkan ara. lat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan  jau lebi aman dan esien dibandingkan saat manusia masi berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan ara. lat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk ara utara magnetis dari magnetos-er sebua planet suda bisa dianggap sebagai kompas. Bagian Utama Kompas agian utama kompas geologi adala: a. Jarum Kompas, ujung jarum kompas selalu mengara ke kutub utara megnetik bumi, biasanya diberi tanda /arna kuning. b. Lingaran Pembagian !era"at, dibagi dua, yaitu kompas a0imut dan kompas k/arda n. Kompas a0imut, mempunyai pembagian derajat, mulai dari $ derajat (utara) sampai 12$ derajat (kembali ke utara) yang ditulis berla/anan ara jarum jam, dan pembaaannya  juga demikian

Upload: herdi-pebryana-putra

Post on 08-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vvv

TRANSCRIPT

ALATGEOLOGI LAPANGAN

Dalam melakukan kegiatan geologi lapangan kita memerlukan alat yang menunjang pekerjaan tersebut. peralatan tersebut digunakan untuk mempelajari, mengumpulkan data, dan mengambil sampelnya. peralatan tersebut antara lain: Kompas geologi GPS (Global Positioning System) Palu geologi Peta dasar Foto udara Lup Alat-alat tulis HCl0,1 N Komparator batuan Pita/tali ukur Clipboard Kantung contoh batuan Kamera Tas lapangan

1. Kompas GeologiKompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas.

Bagian Utama Kompas

Bagian utama kompas geologi adalah:a. Jarum Kompas, ujung jarum kompas selalu mengarah ke kutub utara megnetik bumi, biasanya diberi tanda warna kuning.b. Lingkaran Pembagian Derajat, dibagi dua, yaitu kompas azimuth dan kompas kwardan. Kompas azimuth, mempunyai pembagian derajat, mulai dari 0 derajat (utara) sampai 360 derajat (kembali ke utara) yang ditulis berlawanan arah jarum jam, dan pembacaannya juga demikian

Kompas kwardan, mempunyai pembagian derajat mulai dari derajat pada arah utara dan selatan sampai 90 derajat pada arah timur dan barat. pembacaan dimulai dari arah utara atau selatan kea rah timur atau barat sesuai kedudukan jarum kompas.

c. Klinometer, merupakan rangkaian alat yang digunakan untuk mengukur besarnya kemiringan bidang. rangkaian alat tersebut terdiri dari Nivo tabung, penunjuk skala, busur setengah lingkaran berskala. pada bagian atas busur bernilai 00 di tengahnya. pada bagian tepinya bernilai 900. pada bagian bawah busur, skala bernilai 0% dan di tengah dan 100% tepat pada 450 (tan 45=1=100%). klinometer dapat digerakkan dengan menggerakkan tangkai di belakang kompas.

d. Pengatur Horizontal, alatnya adalah sebuah nivo bulat yang bergandengan dengan klinometer. kedudukan kompas horizontal bila gelembung udara tepat di tengah lingkaran.e. Pengatur Arah, rangkaian alatnya terdiri dari sighting arm, peep sigh, axial line, felding sight, dan sight window. alat-alat tersebut dibantu dengan cermin. bila kompas ditembakkan ke sasaran, semua rangkaian alat tersebut harus bearada di garis sasaran.2. GPS (Global Positioning System)

Global Positioning System(GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelitGPSbisa diterima diseluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.3. Palu Geologi

a. Palu Batuan Beku, atau disebut juga pick point, yaitu jenis palu yang berujung runcing dan umumnya dipakai untuk jenis batuan keras. Selain digunakan untuk batuan beku, palu ini juga bias digunakan untuk batuan metamorf.

b. Palu Batuan Sedimen, disebut juga chisel point, yaitu jenis yang berujung lebar seperti pahat umumnya dipakai untuk batuan sedimen.4. Peta Dasar (Base Map)

Peta dasar berguna untuk mengetahui gambaran secara garis besar terhadap daerah yang akan kita selidiki, sehingga memudahkan penelitian lapangan baik litologi, morfologi, struktur, dan lain-lain. Selain itu, peta dasar digunakan juga untuk menentukan lokasi dan pengeplotan data. Umumnya peta dasar yang digunakan adalah peta topografi/kontur.5. Foto Udara6. Lup (Loupe)Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.

Lup digunakan untuk membantu mengamati batuan. lupa yang umumnya dipakai di lapangan adalah yang pembessarannya 8 sampai 20 kali.7. Alat Tulis

a. Buku Lapangan, semua hasil observasi dan interpretasi ditulis pada buku lapangan, tiap bagian catatan harus lengkap dan tidak boleh dirubah kecuali perubahan tersebut bertujuan agar identifikasi menjadi lebih jelas.b. Pensil, Pulpen dan Spidol, pensil, pulpen dan spidol berguna untuk plotting data pada peta atau pada foto, mencatat data di lapangan, dan menandai contoh batuan. Untuk plotting pada peta dasar harus menggunakan yang garisnya halus dan jelas, tidak menyebar dan bisa dihapus. Pemilihan alat tulis ini disesuaikan dengan iklim dan penggunanya, tapi biasanya menggunakan pensil 2H yang ujungnya tajam.c. Busur Derajat, busur derajat digunakan untuk plotting garis bearing dan simbol struktur pada peta atau foto dan untuk mengukur sudut antara struktur-struktur pada batuan.d. Penggaris, atau mistar digunakan untuk membuat garis hasil plotting, garis azimuth dan lain-lain.8. HClAsam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.Asam klorida pernah menjadi zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwan Eropa termasuk Glauber, Priestley, and Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.Pada saat di lapangan, HCl digunakan untuk menguji kadar karbonat pada batuan. HCl yang digunakan sebaiknya tidak terlalu pekat, umumnya yang dipakai adalah yang 0,1 N.9. Komparator Batuan

10. Pita atau Tali Ukur

Biasanya yang dipakai adalah tali ukur atau meter (roll meter atau lipat). berukuran dengan skala cm atau ukuran standar lainnya. dipakai untuk mengukur ketebalan lapisan, lebar singkapan, dan lain-lain.11. Clipboard

Papan penjepit ini harus cukup besar sehingga cukup untuk menjepit peta dan lebih baik terbuat dari masonite daripada yang dari logam (tidak nyaman untuk dibawa) atau plastik (bisa pecah bila dingin). Papan penjepit ini digunakan juga untuk menyimpan kertas atau buku lapangan.

12. Kantong Sampelkantong sampel atau kantong contoh batuan dapat digunakan kantong plastik yang kuat atau kantong jenis lainnya asal kuat yang dapat dipakai untuk membungkus contoh-contoh batuan dengan alat yang baik, yaitu dengan ukuran kurang lebih 13 x 9 x 3 cm.

13. KameraKamera harus selalu dibawa saat ke lapangan dan kamera ini harus yang ringkas dan kuat. Foto diambil untuk melengkapi data lapangan dan menunjukkan bagaimana gambaran keadaan yang sebenarnya di lapangan. Beberapa kegunaan dari foto adalah: (1) memperlihatkan keseluruhan singkapan, dan hubungannya dengan keadaan sekitar; (2) memperlihatkan hubungan umur batuan; (3) menunjukkan gambar struktur primer dan sekunder; (4) memperlihatkan kontak antar batuan dengan jelas; (5) memperlihatkan variasi komposisi atau variasi tekstur batuan, dengan cara menggabungkan sejumlah foto yang disusun berurutan.

14. Tas lapangan, berfungsi untuk menyimpan peralatan dan sampel batuan