surveilans epidemiologi (utk basic training)
TRANSCRIPT
SSURVEILANSURVEILANS MALARIA MALARIADisampaikan oleh : Disampaikan oleh : DR.Lukman HakimDR.Lukman Hakim
(Koordinator GF ATM Komponen Malaria Round 6(Koordinator GF ATM Komponen Malaria Round 6/Staf Subdit Malaria Ditjen PP & PL Depkes RI) /Staf Subdit Malaria Ditjen PP & PL Depkes RI)
• Surveilans malariaSurveilans malaria adalah kegiatan yang adalah kegiatan yang terus terus menerus, teratur dan sistematismenerus, teratur dan sistematis dalam dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data malaria untuk menghasilkan interpretasi data malaria untuk menghasilkan informasi yang akurat yang dapat disebarluaskan informasi yang akurat yang dapat disebarluaskan dan digunakan sebagai dasar untuk dan digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan melaksanakan tindakan penanggulangantindakan penanggulangan yang yang cepat dan tepat disesuaikan dengan kondisi cepat dan tepat disesuaikan dengan kondisi setempatsetempat..
PENGERTIANPENGERTIAN
KONSEP SURVEILANS KONSEP SURVEILANS EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI
1.1. Pengumpulan DataPengumpulan Data
2.2. PengolahanPengolahan,, dan dan AnalisisAnalisis DataData
3.3. Interpretasi dan RekomendasiInterpretasi dan Rekomendasi
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
SASARANSASARAN
• Data tersangka malaria Data tersangka malaria penderita malaria (klinis) penderita malaria (klinis) dan positif malaria, dan positif malaria, populasi dan wilayah yang populasi dan wilayah yang terkena resiko malaria terkena resiko malaria (sumber dan wilayah (sumber dan wilayah penularan) penularan)
• Waktu atau periode Waktu atau periode penularanpenularan
KEBIJAKSANAANKEBIJAKSANAAN
• Pengumpulan, pengolahan, Pengumpulan, pengolahan, interpretasi data malaria dilakukan interpretasi data malaria dilakukan pada semua tingkat administratifpada semua tingkat administratif
• Meningkatkan kemitraan dalam Meningkatkan kemitraan dalam jaringan informasi malaria diantara jaringan informasi malaria diantara sektor-sektor terkaitsektor-sektor terkait
• Meningkatkan peran Meningkatkan peran masyarakat dalam masyarakat dalam penemuan dan penemuan dan pengobatan (kader pengobatan (kader malaria/Posmaldes) malaria/Posmaldes)
PPencatatan danencatatan dan P Pelaporanelaporan P Penderitaenderita
Sumber DataSumber Data
1.1. PPuskesmas (termasuk Pustu, uskesmas (termasuk Pustu, Bidan Desa)Bidan Desa)
2.2. Survey atau data lapanganSurvey atau data lapangan3.3. Rumah SakitRumah Sakit
Macam Data PenyakitMacam Data Penyakit
1.1. Data KesakitanData Kesakitan
2.2. Data KematianData Kematian
Pelaporan Puskesmas/Pustu Pelaporan Puskesmas/Pustu Sumber Data Malaria dari Sumber Data Malaria dari
SIMPUS/SP2TP SIMPUS/SP2TP
• LB 1 :LB 1 :1501 : Malaria dengan pemeriksaan laboratorium1501 : Malaria dengan pemeriksaan laboratorium1502 : Malaria tropika (P.falsiparum)1502 : Malaria tropika (P.falsiparum)1503 : Malaria tanpa pemeriksaan laboratorium 1503 : Malaria tanpa pemeriksaan laboratorium (Malaria klinis) (Malaria klinis)
Pelaporan Rumah Sakit Pelaporan Rumah Sakit (Sistem Informasi Rumah Sakit Revisi V)(Sistem Informasi Rumah Sakit Revisi V)
Pelaporan Rutin Rumah Sakit terdapat 2 jenis Pelaporan Rutin Rumah Sakit terdapat 2 jenis Laporan Penyakit :Laporan Penyakit :• RL2a (Data Morbiditas Pasien Rawat Inap)RL2a (Data Morbiditas Pasien Rawat Inap)• RL2b (Data Morbiditas Pasien Rawat Jalan)RL2b (Data Morbiditas Pasien Rawat Jalan)
Klasifikasi Internasional mengenai Penyakit Klasifikasi Internasional mengenai Penyakit Revisi X (KIP/10 – ICD/X) dan dikelompokkan Revisi X (KIP/10 – ICD/X) dan dikelompokkan menurut Daftar Tabulasi Dasar (DTD).menurut Daftar Tabulasi Dasar (DTD).
DTD 043 : Malaria (Included all malaria)DTD 043 : Malaria (Included all malaria)
PENYAKIT INFEKSI DAN PARASITPENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT
NoNo DTDDTD ICD-XICD-X GOLONGAN SEBAB SAKITGOLONGAN SEBAB SAKIT
RAWAT INAP (RL2a)RAWAT INAP (RL2a)
JUMLAH PASIEN JUMLAH PASIEN KELUARKELUAR PASIEN PASIEN
MATIMATI CFRCFRLKLK PRPR JUMLAHJUMLAH
043043 B50 – B50 – B54B54
Malaria (Included all malaria)Malaria (Included all malaria)
JumlahJumlah
NoNo DTDDTD ICD-XICD-X GOLONGAN SEBAB GOLONGAN SEBAB SAKITSAKIT
RAWAT JALAN (RL2b)RAWAT JALAN (RL2b)
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS BARUBARU Jumlah Jumlah
KunjunganKunjunganAdmision Admision
RateRateLKLK PRPR JUMLAHJUMLAH
043043 B50 – B50 – B54B54
Malaria (Included all Malaria (Included all malaria)malaria)
JumlahJumlah
SUMBER DATA KEMATIAN KARENA SUMBER DATA KEMATIAN KARENA MALARIAMALARIA
NoNo DTDDTD ICD-XICD-X GOLONGAN SEBAB SAKITGOLONGAN SEBAB SAKIT
RAWAT INAP (RL2a)RAWAT INAP (RL2a)
JUMLAH PASIEN JUMLAH PASIEN KELUARKELUAR PASIEN PASIEN
MATIMATI CFRCFRLKLK PRPR JUMLAHJUMLAH
043043 B50 – B50 – B54B54
Malaria (Included all malaria)Malaria (Included all malaria)
JumlahJumlah
Rumah Sakit (RL2a)Rumah Sakit (RL2a)
Puskesmas LB2Puskesmas LB2
NONO NAMANAMA JKJK UMURUMUR ALAMATALAMAT PENYEBAB KEMATIANPENYEBAB KEMATIAN KETERANGANKETERANGAN
Contoh LaporanContoh Laporan
No
PusKesmas/ Kab/ Kota
Jumlah Pendu duk
Ma la ria Kl
inis
MoMI
Metode Diagnosis
Positif
Mi krosk
op
RDT
0-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th > 15 th Jumlah
MoPI
Ibu HamilL P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
LAPORAN BULANAN PENEMUAN DAN PENGOBATAN MALARIA
(yang selama ini berlaku untuk daerah berbantuan GF R6)
Parasit
Pengobatan (Jumlah Kasus) Pemeriksaan Ibu Hamil
Distribusi LLIN
Pengobatan oleh petugas
Non ACT oleh kader
Jumlah Ibu Hamil
Skrining Ibu Hamil
Pf Pv Pm Po Pmix Jumlah ACT Non ACT
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
LAPORAN BULANAN PENEMUAN DAN PENGOBATAN MALARIA
(yang selama ini berlaku untuk daerah berbantuan GF R6)
Kemungkinan masuknya Kemungkinan masuknya penderita malaria di suatu penderita malaria di suatu daerah disebutdaerah disebut Malariogenic Malariogenic PotentialPotential, , yang ditentukan :yang ditentukan : ReceptivityReceptivity, , adalah adanya adalah adanya
vektor malaria dalam jumlah vektor malaria dalam jumlah besar dan terdapatnya faktor-besar dan terdapatnya faktor-faktor ekologis dan iklim yang faktor ekologis dan iklim yang memudahkan penularan.memudahkan penularan.
VulnerabilityVulnerability, , dekatnya dengan dekatnya dengan daerah malaria atau daerah malaria atau kemungkinan masuknya kemungkinan masuknya penderita malaria dan atau penderita malaria dan atau vektor yang telah terinfeksivektor yang telah terinfeksi
Malariogenic Potential
Penduduk berisikoPenduduk berisiko adalah jumlah adalah jumlah penduduk dalam satuan wilayah penduduk dalam satuan wilayah desa/kecamatan/kabupaten/kota/ desa/kecamatan/kabupaten/kota/ provinsi yang diketahui wilayah tersebut provinsi yang diketahui wilayah tersebut merupakan daerah endemis.merupakan daerah endemis.
EndemiEndemissMalaria:Malaria: Di suatu daerah dikatakan Di suatu daerah dikatakan endemiendemiss apabila apabila kesakitannyakesakitannya yang disebabkan oleh yang disebabkan oleh infeksi infeksi alamiahalamiah, , kurang lebih konstankurang lebih konstan selama selama beberapa tahun berturut-turut.beberapa tahun berturut-turut.
No
PusKesmas/ Kab/ Kota
Jumlah Pendu duk
Ma la ria Kl
inis
MoMI
Metode Diagnosis
Positif
Mi krosk
op
RDT
0-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th > 15 th Jumlah
MoPI
Ibu HamilL P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
LAPORAN BULANAN PENEMUAN DAN PENGOBATAN MALARIA
•Malaria Klinis adalah penderita dengan gejala dingin menggigil*, demam* secara berkala, berkeringat* dan sakit kepala dan juga sering disertai dengan gejala khas daerah (diare pada balita sakit atau sakit otot pada orang dewasa).
*) gejala klasik malaria
PENGERTIANPENGERTIAN
GEJALA UMUM MALARIAGEJALA UMUM MALARIA
Periode dinginPeriode dingin ( (Cold StageCold Stage))Menggigil, kulit dingin kering, pucat, sianosis, berlangsung 15-60 Menggigil, kulit dingin kering, pucat, sianosis, berlangsung 15-60 menit.menit.
Periode panasPeriode panas ( (Hot StageHot Stage))Muka merah, kulit panas kering, nadi cepat, respirasi meningkat, Muka merah, kulit panas kering, nadi cepat, respirasi meningkat, nyeri kepala, muntah-muntah, syok, delirium sampai kejang, nyeri kepala, muntah-muntah, syok, delirium sampai kejang, berlangsung hingga 2 jam atau lebihberlangsung hingga 2 jam atau lebih
Periode berkeringatPeriode berkeringat ( (Sweating StageSweating Stage))Temporal sampai seluruh tubuh, temperatur turun, kelelahan, Temporal sampai seluruh tubuh, temperatur turun, kelelahan, tertidur, bangun sehat melakukan aktivitas biasatertidur, bangun sehat melakukan aktivitas biasa
SKEMA PENDERITA MALARIA
PasienPasien Malaria KlinisMalaria Klinis
Diambil SDDiambil SD
Tidak diambil SDTidak diambil SD
Positif MalariaPositif Malaria
Negatif MalariaNegatif Malaria
Form LB1 (ICD X) : 1501 Form LB1 (ICD X) : 1501
Form LB1 (ICD X) : 1503 Form LB1 (ICD X) : 1503
No
PusKesmas/ Kab/ Kota
Jumlah Pendu duk
Ma la ria Kl
inis
MoMI
Metode Diagnosis
Positif
Mi krosk
op
RDT
0-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th >15 th Jumlah
MoPI
Ibu HamilL P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
LAPORAN BULANAN PENEMUAN DAN PENGOBATAN MALARIA
DIAGNOSIS
• Manifestasi klinikManifestasi klinik
• Pemeriksaan mikroskopikPemeriksaan mikroskopik
• Pemeriksaan cepatPemeriksaan cepat
No
PusKesmas/ Kab/ Kota
Jumlah Pendu duk
Ma la ria Kl
inis
MoMI
Metode Diagnosis
Positif
Mi krosk
op
RDT
0-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th >15 th Jumlah
MoPI
Ibu HamilL P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
LAPORAN BULANAN PENEMUAN DAN PENGOBATAN MALARIA
Malaria positifMalaria positif adalah adalah penderita yangpenderita yang dalam dalam darahnyadarahnya ditemukanditemukan parasit plasmodiumparasit plasmodium melalui pemeriksaan melalui pemeriksaan mikroskopismikroskopis (atau (atau dengan rapid diagnostic dengan rapid diagnostic test). test).
PENGERTIANPENGERTIAN
No
PusKesmas/ Kab/ Kota
Jumlah Pendu duk
Ma la ria Kl
inis
MoMI
Metode Diagnosis
Positif
Mi krosk
op
RDT
0-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th >15 th Jumlah
MoPI
Ibu HamilL P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
LAPORAN BULANAN PENEMUAN DAN PENGOBATAN MALARIA
MoPI (Monthly Parasite Incidence)MoPI (Monthly Parasite Incidence)
Jumlah penderita positif malaria per bulanJumlah penderita positif malaria per bulan
Jumlah pendudukJumlah penduduk X 1.000 X 1.000 ‰‰
KEGUNAANKEGUNAAN ::
untuk mengetahui incidenceuntuk mengetahui incidence
malaria pada satu daerahmalaria pada satu daerah
tertentu selama satu bulantertentu selama satu bulan
PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATAANALISIS DATA
API API (Annual Parasite Incidence)(Annual Parasite Incidence)
Jumlah penderita positif malariaJumlah penderita positif malaria
Jumlah penduduk Jumlah penduduk X 1.000 X 1.000 ‰‰
KEGUNAANKEGUNAAN ::
untuk mengetahui incidenceuntuk mengetahui incidence
malaria pada satu daerahmalaria pada satu daerah
tertentu selama satu tahuntertentu selama satu tahun
AMI AMI (Annual Malaria Incidence)(Annual Malaria Incidence) Jumlah penderita malaria klinisJumlah penderita malaria klinis Jumlah penduduk Jumlah penduduk
X 1.000 X 1.000 ‰‰
KEGUNAANKEGUNAAN ::
untuk mengetahui incidenceuntuk mengetahui incidence
malaria klinis pada satu daerahmalaria klinis pada satu daerah
tertentu selama satu tahun tertentu selama satu tahun
SKEMA PENDERITA MALARIA
PasienPasien Malaria KlinisMalaria Klinis
Diambil SDDiambil SD
Tidak diambil SDTidak diambil SD
Positif MalariaPositif Malaria
Negatif MalariaNegatif Malaria
Form LB1 (ICD X) : 1501 Form LB1 (ICD X) : 1501
Form LB1 (ICD X) : 1503 Form LB1 (ICD X) : 1503
SPR SPR (Slide Positivity Rate), dari kegiatan PCD di (Slide Positivity Rate), dari kegiatan PCD di sarana pelayanan kesehatansarana pelayanan kesehatan
Jumlah malaria positif Jumlah malaria positif
Jumlah malaria klinis yg diperiksa SD Jumlah malaria klinis yg diperiksa SD
X 100 X 100 %%
KEGUNAANKEGUNAAN : : untuk mengetahui proporsiuntuk mengetahui proporsiketepatan diagnosa ketepatan diagnosa
AANALISISNALISIS
Data Kesakitan Malaria Tahun BerjalanData Kesakitan Malaria Tahun Berjalan• Jumlah penderita malaria setiap bulan dibandingkan Jumlah penderita malaria setiap bulan dibandingkan
dengan angka kesakitan malaria bulan sebelumnya pada dengan angka kesakitan malaria bulan sebelumnya pada tahun yang samatahun yang sama
Kasus Malaria Puskesmas X Tahun 2005
20 223035
45 47 51 52 56
115121
137
0
20
40
60
80
100
120
140
160
J F M A M J J A S O N D
• Jumlah penderita malaria setiap bulan pada tahun berjalan Jumlah penderita malaria setiap bulan pada tahun berjalan dibandingkan dengan angka kesakitan malaria pada bulan yang dibandingkan dengan angka kesakitan malaria pada bulan yang sama tahun sebelumnyasama tahun sebelumnya
Kas us M alar ia Pus kes mas X T ahun 2 0 0 4 - 2 0 0 5
3136
32 34 32 31 3235
41
55
403735
20 22
30
45 4751 52
55
115
0
20
40
60
80
100
120
140
J P M A M J J A S O N D
2004 2005
AANALISISNALISIS
Data Kesakitan Malaria Tahun Berjalan dan Data Kesakitan Malaria Tahun Berjalan dan Tahun Sebelumnya Tahun Sebelumnya
BulanBulanKasus MalariaKasus Malaria
19991999 20002000 20012001 20022002 20032003
JanuariJanuari 1212 2222 1010 3535 5252
FebruariFebruari 5151 2020 1717 2424 3636
MaretMaret 3939 1717 55 1717 3232
AprilApril 2727 4848 77 2727 4848
MeiMei 2424 5555 2626 1717 7575
JuniJuni 2525 4646 1212 2525 4646
JuliJuli 2929 5151 1919 1919 5151
AgustusAgustus 3131 5252 1010 3131 5252
SeptemberSeptember 3838 5050 1010 3737 5555
OktoberOktober 3232 4747 3131 3333 4545
NopemberNopember 3030 5151 2222 3030 5151
DesemberDesember 1717 5151 1717 4747 2323
AANALISIS NALISIS
DATA KESAKITAN MALARIA UNTUK POLA MAKSIMUM-MINIMUMDATA KESAKITAN MALARIA UNTUK POLA MAKSIMUM-MINIMUM
BulanBulanKasus Malaria Kasus Malaria
diurutkan dari Angka Terendah ke Angka Tertinggidiurutkan dari Angka Terendah ke Angka Tertinggi
JanuariJanuari 1010 1212 2222 3232 5252
FebruariFebruari 1717 2020 2424 3636 5151
MaretMaret
AprilApril
MeiMei
JuniJuni
JuliJuli
AgustusAgustus
SeptemberSeptember
OktoberOktober
NopemberNopember
DesemberDesember
AANALISIS NALISIS
DATA KESAKITAN MALARIA UNTUK POLA MAKSIMUM-MINIMUMDATA KESAKITAN MALARIA UNTUK POLA MAKSIMUM-MINIMUM
BulanBulanKasus MalariaKasus Malaria
MinimumMinimum MedianMedian MaksimumMaksimum 20042004
JanuariJanuari 1010 2222 5252 3131
FebruariFebruari 1717 2424 5151 3636
MaretMaret 55 1717 3939 3232
AprilApril 77 2727 4848 3434
MeiMei 1717 2626 7575 3232
JuniJuni 1212 2525 4646 3131
JuliJuli 1919 2929 5151 3232
AgustusAgustus 1010 3131 5252 3535
SeptemberSeptember 1010 3838 5555 4141
OktoberOktober 3131 3333 4747 5555
NopemberNopember 2222 3030 5151 4040
DesemberDesember 1717 2323 5151 3737
AANALISIS NALISIS
DATA KESAKITAN MALARIA UNTUK POLA MAKSIMUM-MINIMUMDATA KESAKITAN MALARIA UNTUK POLA MAKSIMUM-MINIMUM
Pola Maksimum-MinimumPola Maksimum-Minimum
(Untuk memperoleh Puncak Median)(Untuk memperoleh Puncak Median)
P O LA MIN IMUM MA KS IMUM KA S US MA LA R IA P US KES MA S X
TA HUN 19 9 9 - 2 0 0 4
0
2 0
4 0
6 0
8 0
J P M A M J J A S O N D
M e d i a n M i n i m a l M a k s i m a l 2 0 0 4
INTERPRETASI DAN INTERPRETASI DAN REKOMENDASIREKOMENDASI
Pola Maksimum-MinimumPola Maksimum-Minimum
(Untuk memperoleh Puncak Median)(Untuk memperoleh Puncak Median)
P O LA MIN IMUM MA KS IMUM KA S US MA LA R IA P US KES MA S X
TA HUN 19 9 9 - 2 0 0 4
0
2 0
4 0
6 0
8 0
J P M A M J J A S O N D
M e d i a n M i n i m a l M a k s i m a l 2 0 0 4
Puncak Puncak PenularaPenulara
nn
IRSIRS
Sistem Kewaspadaan Dini Malaria dengan Pola Sistem Kewaspadaan Dini Malaria dengan Pola Maksimum-MinimumMaksimum-Minimum
•Jumlah kasus dibawah Jumlah kasus dibawah garis median (pola garis median (pola maksimum-minimum), maksimum-minimum), dinyatakan dinyatakan amanaman. .
•Bila jumlah kasus Bila jumlah kasus diantara garis median diantara garis median dan garis maksimum dan garis maksimum dinyatakan dinyatakan waspadawaspada..
•Bila jumlah kasus Bila jumlah kasus melebihi garis melebihi garis maksimum, dinyatakan maksimum, dinyatakan masuk masuk Indikasi KLBIndikasi KLB. .
P O LA MINIMUM MA K S IMUM KA S US MA LA R IA P US KES MA S X
TA HUN 19 9 9 - 2 0 0 4
0
2 0
4 0
6 0
8 0
J P M A M J J A S O N D
M e d i a n M i n i m a l M a k s i m a l 2 0 0 4
STRATIFIKASISTRATIFIKASI
AMI :AMI :
• High Incidence Area (HIA) : AMI High Incidence Area (HIA) : AMI >> 50 ‰ 50 ‰ >10 >10 ‰‰
• Medium Incidence Area (MIA) : AMI 10 – 50 ‰ Medium Incidence Area (MIA) : AMI 10 – 50 ‰ 1 – 10 1 – 10 ‰‰
• Low Incidence Area (LIA) : AMI < 10 ‰ Low Incidence Area (LIA) : AMI < 10 ‰ < 1 < 1 ‰‰
API :API :
• High Case Incidence (HCI) : API High Case Incidence (HCI) : API >> 5 ‰ 5 ‰
• Moderate Case Incidence (MCI) : API 1 - 5 ‰Moderate Case Incidence (MCI) : API 1 - 5 ‰
• Low Case Incidence (LCI) : API < 1 ‰Low Case Incidence (LCI) : API < 1 ‰
Putrapinggan 0,90 %o
Bagolo 4,63 %o
Pamotan 6,65 %o
Kalipucang 0,77 %o
Emplak 4,25 %o
Cibuluh 0 %o
Banjarharja 0,83 %o
Tunggilis 0 %o
Ciparakan 0 %oStrata HCI
Strata MCI
Strata LCI
Tidak ada kasus malaruia
Keterangan :
Peta Stratifikasi Malaria Kecamatan Kalipucang Peta Stratifikasi Malaria Kecamatan Kalipucang Tahun 2002Tahun 2002
• Sasaran :Sasaran : Seluruh penduduk di wilayah tertentu dg endemisitas tinggi, Seluruh penduduk di wilayah tertentu dg endemisitas tinggi,
dipisahkan hasil pemeriksaan darah anak umur 0 – 9 tahun, untuk dipisahkan hasil pemeriksaan darah anak umur 0 – 9 tahun, untuk dianalisis menjadi hasil Malariometric Survey, sedangkan anak dianalisis menjadi hasil Malariometric Survey, sedangkan anak umur 2 – 9 tahun diperiksa limpanya. umur 2 – 9 tahun diperiksa limpanya.
• Cara pelaksanaan :Cara pelaksanaan : Seluruh penduduk sasaran diambil SD nya & diperiksa langsung di Seluruh penduduk sasaran diambil SD nya & diperiksa langsung di
tempat, penderita positif diberi pengobatan radikal, selanjutnya tempat, penderita positif diberi pengobatan radikal, selanjutnya dipisahkan hasil pemeriksaan sediaan darah anak 0 – 9 tahun, dan dipisahkan hasil pemeriksaan sediaan darah anak 0 – 9 tahun, dan hasil pemeriksaan limpanya pada anak umur 2 – 9 tahun. hasil pemeriksaan limpanya pada anak umur 2 – 9 tahun.
• Waktu :Waktu : Pada saat puncak kasus Pada saat puncak kasus
Malariometric Survey Dasar (MSD) bersamaan dengan Mass Blood Survey
Spleen Rate : Spleen Rate :
• Hypo Endemis : SR < 10 %Hypo Endemis : SR < 10 %
• Meso Endemis : SR 10 – 50 %Meso Endemis : SR 10 – 50 %
• Hyper Endemis : SR 50 – 75 %Hyper Endemis : SR 50 – 75 %
• Holo Endemis : SR > 75 %Holo Endemis : SR > 75 %
Parasite Rate :Parasite Rate :
• Low Prevalence Area (LPA) : PR < 2 %Low Prevalence Area (LPA) : PR < 2 %
• Medium Prevalence Area (MPA) : PR 2 – 3 %Medium Prevalence Area (MPA) : PR 2 – 3 %
• High Prevalence Area (HPA) : PR High Prevalence Area (HPA) : PR >> 4 % 4 %
Hasil Malariometric Survey DasarHasil Malariometric Survey Dasar
KEGUNAANKEGUNAAN : :
untuk mengetahui prevalenceuntuk mengetahui prevalence
malaria pada satu daerahmalaria pada satu daerah
tertentu tertentu
X 100 X 100 %%
SR SR (Spleen Rate), kegiatan Malariometric (Spleen Rate), kegiatan Malariometric
Survey Dasar (MSD)Survey Dasar (MSD)
Jumlah anak 2 – 9 th membesar limpanyaJumlah anak 2 – 9 th membesar limpanya
Jumlah anak 2 – 9 th yg diperiksa limpanya Jumlah anak 2 – 9 th yg diperiksa limpanya
PR PR (Parasite Rate), kegiatan Malariometrik (Parasite Rate), kegiatan Malariometrik
Survey (MS)Survey (MS)
Jumlah malaria positif 0 – 9 thJumlah malaria positif 0 – 9 th
Jumlah anak 0 – 9 th yg diperiksa SD Jumlah anak 0 – 9 th yg diperiksa SD
X 100 X 100 %%
KEGUNAANKEGUNAAN ::
untuk mengetahui prevalenceuntuk mengetahui prevalence
malaria pada satu daerahmalaria pada satu daerah
tertentu tertentu
Terima Kasih. .….Terima Kasih. .….
TugasTugas
BUATBUATSSTRATIFIKASI,TRATIFIKASI,
POLA POLA MAKSIMUM-MINIMUMMAKSIMUM-MINIMUM
Data Malaria Data Malaria Puskesmas DaikPuskesmas Daik 2005 2005
NONO DESADESA PENDUDUK PENDUDUK PENDERITAPENDERITAKLINIS KLINIS
SDSDDIPERIKSADIPERIKSA
SD POSITIFSD POSITIF
PfalciparumPfalciparum PvivaxPvivax
11 DaikDaik 1.3801.380 107107 107107 2121 2323
22 PancurPancur 964964 8888 00 00 00
33 DaboDabo 2.4582.458 7979 6161 1010 1717
44 RayaRaya 1.4051.405 187187 119119 3838 1111
55 SenayangSenayang 1.8681.868 9393 8888 2929 3535
TotalTotal 8.0758.075 554554 375375 9898 8686
BULANBULANDATA KASUSDATA KASUS
20012001 20022002 20032003 20020044 20020055
JanuariJanuari 1111 2121 99 3434 4747
FebruariFebruari 5050 1919 1616 2323 7474
MaretMaret 3838 1616 44 1616 3131
AprilApril 2626 4747 1818 3636 5151
MeiMei 2323 5454 99 3232 3535
JuniJuni 2424 4545 66 2626 4545
JuliJuli 2828 5050 2525 1616 5050
AgustusAgustus 3030 5151 1111 2424 5151
SeptemberSeptember 4040 4949 2020 1818 5454
OktoberOktober 3131 4646 3030 3030 4444
NopemberNopember 2929 5050 2121 2929 5050
DesemberDesember 1616 5050 1616 4646 2222
Data Malaria Data Malaria Puskesmas X Tahun 2001 - 2005Puskesmas X Tahun 2001 - 2005
TUGASTUGAS• Hitung AMI masing-masing Hitung AMI masing-masing DesaDesa ! !• Hitung API masing-masing Hitung API masing-masing DesaDesa ! !• Buat stratifikasi berdasarkan AMI dan API Buat stratifikasi berdasarkan AMI dan API
masing-masing masing-masing DesaDesa ! !• Buat pengolahan pola maksimum dan minimum Buat pengolahan pola maksimum dan minimum
!!• Buat grafik pola maksimum dan minimum !Buat grafik pola maksimum dan minimum !• Bulan apa diperkirakan puncak penularan ?Bulan apa diperkirakan puncak penularan ?• Desa mana yang menjadi prioritas untuk Desa mana yang menjadi prioritas untuk
dilaksanakan MBS ?dilaksanakan MBS ?• Kapan MBS akan dilaksanakan ?Kapan MBS akan dilaksanakan ?
KUNCIKUNCI
NONO DESADESA PENDUDUK PENDUDUK PENDERITAPENDERITAKLINIS KLINIS POSITIFPOSITIF AMIAMI
(‰)(‰)API API (‰)(‰)
11 DaikDaik 1.3801.380 107107 4444 77,5477,54 31,8831,88
22 PancurPancur 964964 8888 00 91,2991,29 00
33 DaboDabo 2.4582.458 7979 2727 32,1432,14 10,9810,98
44 RayaRaya 1.4051.405 187187 4949 133,10133,10 34,8834,88
55 SenayangSenayang 1.8681.868 9393 6363 49,7949,79 34,2634,26
• Puncak Medis : September Puncak Medis : September
• MBS disarankan prioritas dilaksanakan di Desa Raya pada bulan SeptemberMBS disarankan prioritas dilaksanakan di Desa Raya pada bulan September
• Lukman HakimLukman Hakim• 0815997730508159977305
• [email protected]@yahoo.com