surat perjanjian kerja rkb bansos apbnp 2011
TRANSCRIPT
SURAT PERINTAH KERJA DANPERJANJIAN KERJA PEMBANGUNAN
RUANG KELAS BARU SMAN 11 SENDAWAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SMATAHUN ANGGARAN 2011
JAKARTA
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARATDINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 11 SENDAWARNSS : 30.1.16.09.17.011 NIS: 300290 NPSN:
30400560Alamat : Jl. Trans Kalimantan Muhur RT 3, Kec. Siluq Ngurai, Kab. Kutai Barat,
Kalimantan Timur 75574Email: [email protected]
SURAT PERINTAH MELAKSANAKAN PEKERJAAN
Nomor : 640.040 / 027 / SMAN 11 SDW / 2011
SMA Negeri 11 Sendawar memerintahkan kepada:
WAJIB
Alamat : Kampung Muhur Kec. Siluq Ngurai Kabupaten Kutai Barat
UNTUK MEMULAI MELAKSANAKAN:
Kegiatan : Pembangunan Ruang Kelas Baru
Tempat : SMA Negeri 11 Sendawar Kabupaten Kutai Barat
Tahun Anggaran : 2011
Nilai Pekerjaan : Rp. 40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah), dimana didalamnya seperti yang dituangkan dalam kontrak.
Masa Kontrak : 120 hari kerja (1 Nopember 2011 s.d. 28 Februari 2012)
Sumber biaya : Bansos APBN-P Tahun Anggaran 2011
Dengan ketentuan : 1. Tidak diperkenankan untuk mengalihkan pekerjaan ini ke pihak lain
2. Tahap pembayaran mengacu pada progres pekerjaan yang dikerjakan
Demikian untuk dilaksanakan.
Dibuat : MuhurPada Tanggal : 1 Nopember 2011Kepala Sekolah,
VICTOR KURNIADI, SPDNIP. 19671212 198903 1 016
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARATDINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 11 SENDAWARJalan: Trans Kalimantan, Muhur RT. III Kecamatan Siluq Ngurai Kode Pos: 75574
SURAT PERJANJIAN PEKERJAANPEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU
PADA SMA NEGERI 11 SENDAWAR
NOMOR: 640.040 / 028 / SMAN 11 SDW /X/2011
Pada hari ini selasa tanggal dua puluh satu bulan Oktoberr tahun dua ribu
sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
I. Nama : VICTOR KURNIADI, SPD
Jabatan : Kepala SMA Negeri 11 Sendawar Kabupaten Kutai barat,
selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA
II. Nama : WAJIB
Jabatan : Kontraktor. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tersebut, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Berdasarkan Konsultasi dan Koordinasi:
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan suatu perjanjian pekerjaan
yang mengikat kedua Belah pihak, dengan ketentuan-ketentuan seperti
dimaksud dalam pasal-pasal tersebut dibawah ini:
Pasal 1
Tugas Pekerjaan
PIHAK PERTAMA dalam kedudukannya seperti diatas memberikan tugas
kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas tersebut, yang
meliputi:
1.1Melaksanakan Pembangunan RKB SMAN 11 Sendawar.
1.2PIHAK KEDUA dalam kedudukan tersebut diatas, menyatakan menerima
dan sanggup melaksanakan pekerjaan dimaksud pada ayat 1.1 diatas dengan
pekerjaan sesuai pada Pasal 2 Surat Perjanjian Kerja ini.
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagaimana besarnya dana Bansos
APBN-P 2011 SMA Negeri 11 sendawar Kabupaten Kutai Barat Tahun Anggaran
2011 adalah:
1) Pembangunan RKB.
2) Didalam Pelaksanaan Pekerjaan harus mengacu kepada kesepakatan
bersama antara kedua belah pihak.
Pasal 3
Dasar Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 diatas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA
atas dasar referensi sebagai berikut:
3.1 Pokok Acuan tugas yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA berdasarkan Kesepakatan bersama dan mengacu kepada
peraturan umum yang berlaku.
3.2 Peraturan umu yang berlaku sebagai berikut:
a. Peraturan Pemerintah No. 105 tahun 2000 Tentang pengelolaan dan
Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah.
b. PP Nomor 24 tahun 2005 tentang Penetapan Standar Akuntasi Pemerintah
(SAP)
c. Peraturan Presiden nomor 85 tahun 2006 tentang Pedoman Pengadaan
barang dan Jasa Pemerintah.
d. Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Administrasi
Keuangan daerah.
Pasal 4
Tanggung Jawab dan Kewajiban
4.1 PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan,
keahlian dan pengalaman yang dimilikinya sehingga pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan sesuai dengan pokok acuan tugas dan ketentuan-ketentuan
yang berlaku sesuai pasal 3 diatas.
4.2 Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam Pasal 2 Surat Perjanjian ini
dan ketetapan waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan tanggung jawab
PIHAK KEDUA.
Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
5.1 Pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas dalam pasal 1 dapat dilaksanakan
dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender dan harus sudah
dimulai selambat-lambatnya sejak penandatanganan Surat Perjanjian Kerja
ini.
5.2 Batas waktu tersebut dalam ayat 5.1 pasal ini dilaksanakan dapat
diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA, sengan
mengemukakan alasan-alsan yang cukup kuat, yang kemudian dimuat dalam
Surat Perjanjian sebagai tambahan (Addendum).
Pasal 6
Biaya Pelaksanaan Pekerjaan
6.1 Untuk Pelaksanaan SMA Negeri 11 sendawar kedua belah pihak menyetujui
biaya pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan cara pembayaran upah
harian. Upah tukang harian Rp 125.000,000 (seratus dua puluh lima ribu
rupiah) Upah pekerja harian adalah sebesar Rp 90.000,00 (sembilan puluh
ribu rupiah) sebagaimana yang tertuang dalam Bansos APBN-P tahun
Anggaran 2011.
6.1 Biaya pelaksanaan pekerjaan tersebut pada ayat 6.1 pasal ini sudah
termasuk pajak-pajak didalamnya yang merupakan sumber-sumber
penerimaan Negara.
Pasal 7
Cara Pembayaran
7.1 Pembayaran pekerjaan tersebut dilakukan sesuai dengan tahapan pekerjaan
tahun anggaran 2011.
7.2 Untuk pembayaran dibayar sesuai jumlah tersebut yang terdapat pada
Bansos APBN-P tahun anggaran 2011 SMA Negeri 11 Sendawar dan akan
dibayar kepada PIHAK KEDUA, setelah PIHAK KEDUA menyampaikan
Laporan Akhir kepada PIHAK PERTAMA bahwa pembangunan tersebut
telah selesai dan dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan
setelah Berita Acara Penyelesaian dimaksud ditanda tangani oleh kedua
belah pihak.
Pasal 8
Kerahasiaan dan Batas Tanggung Jawab
8.1 PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan dimaksud dalam pasal 3 dari
Surat Perjanjian Kerja ini setuju untuk memperlakukan semua informasi yang
diberikan PIHAK PERTAMA sebagai bahan-bahan yang bersifat rahasia dan
wajib untuk selama-lamanya menjaga kerahasiaan tersebut PIHAK LAIN.
8.2 PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas pekerjaan yang dilaksanakan
terbatas sampai pada saat PIHAK PERTAMA menerima dan menyetujui
hasil pelaksanaan pekerjaan.
Pasal 9
Sanksi dan Denda
9.1 Bilamana terjadi keterlambatan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA, PIHAK
PERTAMA berhak membebankan denda terhadap PIHAK KEDUA sebesar
satu perseribu dari jumlah biaya untuk setiap hari keterlambatan dengan
jumlah maksimal 5% (lima persen) dari nilai Perjanjian/kontrak.
9.2 PIHAK KEDUA tidak dapat bertanggungjawab bilamana keterlambatan
penyelesaian pekerjaan disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian PIHAK
PERTAMA dan bilamana terjadi FORCE MAJEURE.
Pasal 10
Force Majeure
10.1 Menyimpang dari ketentuan dalam pasal 9 PIHAK KEDUA dibebaskan
sanksi atau denda apabila keterlambatan penyelesaian pekerjaan
disebabkan oleh terjadinya peristiwa-peristiwa diluar kekuasaan atau
kemampuan PIHAK KEDUA yang dianggap FORCE MAJEURE yang
disetujui oleh PIHAK PERTAMA, misalnya:
a. Bencana Alam dan Peperangan
b. Kejadian-kejadian akibat kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang
Moneter dan telah ditetapkan oleh Pemerintah bahwa akibat
kebijaksanaan tersebut dapat digolongkan sebagai FORCE MAJEURE.
10.2 Apabila tejadi peristiwa tersebut diatas, PIHAK KEDUA harus
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 7 (tujuh) hari
setelah terjadinya FORCE MAJEURE.
Pasal 11
Perselisihan, Domisili, dan pemisah (Arbitrasi)
11.1 Apabila terjadi suatu perselisihan antara kedua belah pihak pada dasarnya
diselesaikan berdasarkan musyawarah.
11.2 Apabila tidak diperoleh penyelesaian, maka perselisihan tersebut harus
diselesaikan oleh suatu Badan Arbitrasi yang anggota-anggotanya terdiri
dari 3 (tiga) orang yaitu masing-masing wakil dari PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA dan seorang lagi ditunjuk dan disetujui oleh kedua belah
pihak.
11.3 Perselisihan-perselisihan lainnya akan diselesaikan melalui jalur hukum
yang berlaku.
Pasal 12
Penutup
12.1 Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerja ini akan diatur dan
atau ditentukan kemudian hari atas persetujuan kedua belah pihak secara
tertulis.
12.2 Jika terdapat kekeliruan/kekurangan dalam Surat Perjanjian kerja ini dapat
dilaksanakan perbaikan atau peninjauan kembali oleh kedua belah pihak.
12.3 Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 5 (lima) dengan 2 (dua) diantaranya
bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu
dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan satu lagi dipegang oleh PIHAK
KEDUA.
PIHAK KEDUAKONTRAKTOR,
WAJIBTUKANG
PIHAK PERTAMAKEPALA SEKOLAH,
VICTOR KURNIADI, M.PdNIP 19671212 198903 1 016