surat edaran menaker se 04 m bw 1996

1
SURAT EDARAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor: SE.04/M/BW/1996 TENTANG LARANGAN DISKRIMINASI BAGI PEKERJA WANITA DALAM PERATURAN PERUSAHAAN ATAU KESEPAKATAN KERJA BERSAMA Sehubungan masih dijumpai materi Peraturan Perusahaan atau Kesepakatan Kerja Bersama yang dapat ditafsirkan adanya diskriminasi antara pekerja wanita dan pria, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: Larangan diskriminasi bagi pekerja wanita yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. SE.04/Men/1988 yang merupakan penjelasan Undang-undang No. 7 Tahun 1984 masih tetap dijadikan acuan. Dalam pembinaan PP dan KKB agar Saudara memberikan arahan dengan maksud untuk menghindari adanya pasal atau materi yang diatur dalam KKB yang dapat ditafsirkan diskriminasi antara pekerja wanita dan pria. Sebagai contoh: adanya pasal yang menyatakan larangan pekerja wanita untuk menikah, tunjangan keluarga yang hanya bagi tenaga pria dan sebagainya. Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya A.n. MENTERI TENAGA KERJA Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan ttd Drs. SOEWARTO NIP: 160011300 Tembusan Yth: 1. Menteri Tenaga Kerja 2. Arsip

Upload: syaiful-bakhri

Post on 14-Aug-2015

224 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surat Edaran Menaker Se 04 m Bw 1996

SURAT EDARANMENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA

Nomor: SE.04/M/BW/1996TENTANG

LARANGAN DISKRIMINASI BAGI PEKERJA WANITA DALAM PERATURAN PERUSAHAAN ATAU KESEPAKATAN KERJA BERSAMA

Sehubungan masih dijumpai materi Peraturan Perusahaan atau Kesepakatan Kerja Bersama yang dapat ditafsirkan adanya diskriminasi antara pekerja wanita dan pria, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Larangan diskriminasi bagi pekerja wanita yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. SE.04/Men/1988 yang merupakan penjelasan Undang-undang No. 7 Tahun 1984 masih tetap dijadikan acuan. Dalam pembinaan PP dan KKB agar Saudara memberikan arahan dengan maksud untuk menghindari adanya pasal atau materi yang diatur dalam KKB yang dapat ditafsirkan diskriminasi antara pekerja wanita dan pria. Sebagai contoh: adanya pasal yang menyatakan larangan pekerja wanita untuk menikah, tunjangan keluarga yang hanya bagi tenaga pria dan sebagainya.

Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya

A.n. MENTERI TENAGA KERJADirektorat JenderalPembinaan Hubungan Industrialdan Pengawasan Ketenagakerjaan

ttd

Drs. SOEWARTONIP: 160011300

Tembusan Yth: 1. Menteri Tenaga Kerja2. Arsip