suraiya_analisis_ kation_dan_anion (1).pdf
TRANSCRIPT
ANALISIS KUALITATIF ANION & KATION
q Ion ion terlarut berada disekitar kita, misalnya pada air laut, sungai, limbah atau dalam bentuk padatan seper6 tanah & pupuk.
q Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion posi-f atau ka-on sedangkan unsur non logam akan membentuk ion nega-f atau anion.
q Ka6on terjadi apabila atom unsur melepaskan satu atau lebih elektron
q Misal: atom natrium melepaskan satu elektron menjadi ion Na+ (persamaan reaksinya, Na → Na+ + e-‐).
ANALISIS KUALITATIF KATION & ANION:
q Anion terjadi apabila atom unsur menangkap satu atau lebih elektron, misalnya, atom klor menangkap satu elektron menjadi ion Cl-‐ (persamaan reaksinya, Cl + e-‐ → Cl-‐).
q Metoda yg digunakan untuk menentukan keberadaan ka6on & anion tersebut dalam bidang kimia disebut analisis kualita-f.
q Analisis kualita-f: suatu analisa yg bertujuan mencari dan menyelidiki ada atau 6daknya suatu unsur dalam sampel.
q Analisis kuan-ta-f : suatu analisa yg bertujuan mencari atau menyelidiki banyaknya suatu unsur dalam sampel.
lANJUTAN… � Berdasarkan jumlah unsur yg membentuk senyawanya,
ion dibedakan atas ion monoatomi & ion poliatomik. � Ion monoatomik: ion yg berasal dari satu jenis unsur,
misalnya ion Na+ (ion natrium). � Ion poliatomik adalah: ion yang berasal dari dua jenis
atom atau lebih, misalnya SO42- (ion sulfat) & NO3
- (ion nitrat).
� Ion satu dengan yg lainnya dapat dibedakan karena tiap ion mempunyai reaksi kimia spesifik.
lANJUTAN… � Contoh:
u Cation Ag+ dan Pb2+, keduanya bereaksi dengan Cl- membentuk endapan putih AgCl & PbCl, untuk membedakannya kedua endapan tersebut dipanaskan, maka AgCl tetap sebagai endapan sedangkan PbCl2 larut dalam keadaan panas.
u Anion SO32- dan SO4
2-, direaksikan dengan Ba2+ mengendap berwarna putih, dapat dibedakan dengan mereaksikan anion-anion tersebut dengan K2Cr2O7 diasamkan dengan H2SO4 (pada kertas) maka ion SO3
2- memberikan warna hijau, sedangkan ion SO4
2- tidak memberikan reaksi demikian
lANJUTAN…
� Kation dan Anion merupakan penyusun suatu senyawa, sehingga untuk menentukan jenis zat atau senyawa tunggal secara sederhana dapat dilakukan dengan menganalisa jenis kation & anion yg dikandungnya.
� Contoh: u Suatu zat tunggal tidak diketahui jenisnya (tanpa etiket).
Zat direaksikan dengan H2SO4, terjadi endapan berwarna putih yg tidak larut dalam air raja, berarti kation yg dikandungnya adalah Ba2+.
u Zat direaksikan dengan Pb (NO3)2, terjadi endapan putih yg larut jika dipanaskan. Berarti anion yg dikandungnya adalah Cl-.
u Dari hasil reaksi tersebut ion yg terkandung adalah : Kation : Ba2+ dan Anion : Cl-
ANALISIS KUALITATIF ANION & KATION:
Sifat Fisika : yang dapat diama6 langsung q Warna
q Bau & Rasa
q Rupa Sifat Kimia : berdasarkan reaksi-‐reaksi kimia
q Reaksi pengendapan
q Reaksi Redoks
q Reaksi Asam Basa
q Reaksi Pembentukan Kompleks
q Kese6mbangan Reaksi Kimia
Warna Larutan Warna Endapan
SIFAT FISIKA:
SIFAT FISIKA: Bau Rupa Asam Asetat : bau khas cuka / scorpion Senyawa-‐senyawa Ester : Bau khas pada buah-‐buahan seper6 pisang, apel, jeruk, salak Hidrogen Sulfida : Bau khas belerang / sampah
K2CrO4 : Bu6ran berwarna Kuning K2CrO7 : Bu6ran berwarna Merah Bata FeSO4 : Bu6ran berwarna pu6h kehijauan
Tahapan analisis anion kation yaitu: 1. Uji Pendahuluan bertujuan untuk memperkirakan &
memberi arah sehingga memperoleh gambaran terhadap contoh sample yg ingin di ketahui atau uji. Uji pendahuluan melipu6 :
q Organolep6s ( menggunakan panca indra) yang di uji biasanya berupa bentuk,warna,bau dan rasa. Uji sifat fisik yaitu berupa kelarutan, keasaman, sublimasi.
q Mikroskopis, yaitu melihat bentuk kristal senyawa uji yg khas di bawah mikroskop.
q Reaksi nyala ( Flame Test ) di lakukan dengan cara menggunakan kawat Pt atau Nicr yg di bakar di atas api bunsen atau api oksidasi.
2. Reaksi Pengendapan. Banyak sekali reaksi-‐reaksi yang menghasilkan endapan yang berperan pen6ng dalam analisa kualita6f. Bentuk endapan dapat berupa kristal, atau koloid dan dengan warna yang berbeda-‐beda . Pemisahan endapan dapat dilakukan dengan penyaringan atau pun sentrifus. Endapan tersebut terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. 3.Analisa ka-on 4. Analisa Anion
ANALISA ANION
HASIL UJI PENDAHULUAN ANION
q Bau tajam seper6 asam cuka q Bau tajam sengak seper6 So2 q Bau telur busuk spt H2S/So2 q Uap warna coklat bau khas bromine
q Zat padat hitam/uap ungu bau spt H2s
q Uap warna coklat (kaedaan dingin)
q Bau tajam/sengak dr Hcl
q Asetat q Sulfit q Sulfida/Iodida q Bromida/nitrit q Iodida
q Nitrit/bromida
q Klorida
HASIL UJI PENDAHULUAN ANION
q Warna sedikit coklat bila dimasukkan keping Cu & dipanaskan terbentuk warna dari Cu(NO3)2
q Warna oranye dari warna kuning
q Gas 6dak berbau & berwarna
q Nitrat
q Kromat q karbonat
ANALISA ANION
� Analisis anion tidak jauh berbeda dengan analisis kation, hanya saja pada analisis anion tidak memiliki metode analisis standar yang sistematis.
� Anion-anion dapat dipisahkan menjadi golongan golongan sederhana berdasarkan pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium atau bariumnya & garam sinknya.
� Untuk penggolongan lebih spesifik didasarkan pada: a. Terbentuknya gas bila direaksikan dengan asam klorida encer
atau asam sulfat encer, misalnya : karbonat, bikarbonat (hydrogen karbonat), sulfite & sianat.
b. Berbentuknya gas bila direaksikan dengan asam sulfat pekat, misalnya : semua anion diatas (a), fluorida, heksafluorisilikat, klorida, bromide, iodide, nitrat, klorat(BAHAYA), perklorat, permanganat(BAHAYA), bromat, borat, heksanionoferat(II), heksanionoferat(III), tiosianat, format, asetat, oksalat, tartrat & sitrat.
c. Terbentuknya endapan misalnya:sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat, heksafluorosilikat, salisilat, benzoate & suksinat.
d. Terjadinya oksidasi dan reduksi dalam larutan, misalnya: manganat, permanganate, kromat & dikromat.
Umumnya anion dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : a. Golongan Sulat : SO4
2-, SO32-, PO4
3-, Cr2O42-, BO2
-, CO32-,
C2O42- , AsO4
3- , b Golongan halida : Cl- , Br- , I- , S2- , c. Golongan nitrat : NO3
- , NO2- , C2H3O2
- . � Reaksi dalam anion ini akan lebih dipelajari secara
sistematis untuk memudahkan reaksi dari asam-asam organik tertentu dikelompokkan bersama – sama. Hal ini meliputi asetat, formiat, oksalat, sitrat, salisilat dan benzoat.
17
18
Analisis Spesifik Anion
Sulfat dan Sulfit
SO4-2 + Ba+2 & HCl
BaSO4
Putih
SO3-2 + H2O2
SO4-2 + H2O
+ Ba+2 & HCl
BaSO4
Putih
Analisis Spesifik Anion Kromat
CrO4-2 BaCrO4
+ H2O Kuning
+ Ba+2
H+
Karbonat
CO3-2
SO3-2
CO2 ↑ SO2↑
+ Ba(OH)2 BaCO3
BaSO3
+ H2O2
SO4-2
+ Ba+2 & HCl BaSO4
Putih
Putih
Analisis Spesifik Anion
Borat
Na3BO3 H3BO3
+ Na2SO4 + H2SO4
Fosfat
PO4-3
H3BO3 + CH3OH (CH3)3BO3
+ H2O
(CH3)3BO3 + O2 B2O3
+ CO2 + H2O Emisi Hijau
+ (NH4)2MoO4 + HNO3 (NH4)3PO4.MoO3 + NH4NO3 + H2O
Kuning Kenari
Analisis Spesifik Anion Klorida, Bromida, Iodida
Cl- Br- I-
+ AgNO3 AgCl AgBr AgI Putih Kuning Muda Kuning
Analisis Spesifik Anion Sulfida
S-2
H+ H2S + PbNO3 PbS
Hitam
Nitrat & Nitrit
NO3- NO2
- + H2SO4 + FeSO4 + H2SO4
+ Fe2(SO4)3 + H2O NO
+ FeSO4
FeSO4NO
Cincin Coklat dari Nitrosyl fero-sulfat
Analisis Spesifik Anion
Asetat
CH3COO- + SO4-2 + H+ + H2SO4 (pekat)
+ C2H5OH + H2O
Etil Asetat
Aroma Pisang Ambon
CH3COOH
CH3COOH CH3COOC2H5
ANALISIS KATION
lANJUTAN…
� Kation diklasifikasikan menjadi 5 golongan berdasarkan sifat-sifat kation tersebut terhadap beberapa reagensia(pereaksi)tertentu yg ditandai dengan terbentuknya endapan atau tdak.
� Reagensia yg umum dipakai untuk penggolongan kation: klorida (asam klorida), sulfida ( hydrogen sulfida, ammonium sulfida) & karbonat (ammonium karbonat)
� Penggolongan berdasarkan terbentuknya endapan atau tidak bila kation-kation direaksikan dengan reagensia tersebut.
GOL.KATION & CIRI-CIRI a.Ka6on golongan I: q Ka6on ini membentuk endapan dengan asam klorida encer.
Ka6on golongan I antara lain 6mbal (Pb), merkuri (Hg+) dan perak (Ag).
b.Ka6on gologan II: q Ka6on golongan II akan memberikan endapan jika direaksikan
dengan hidrogen sulfida, dalam suasana asam mineral encer. Ka6on golongan II masih dibedakan menjadi:
� Ka6on yang dapat larut dalam polisulfida, yaitu: 6mah (III), arsenik (III), arsenik (V), 6mah (II), s6bium (III), s6bium (V) & 6mah (IV).
� Ka6on yang 6dak dapat larut dalam polisulfida, yaitu: bismuth, tembaga, merkuri (Hg2+), dan kadmium (Cd2+).
GOL.KATION & CIRI-CIRI
c.Kation golongan III: q Kation golongan III tidak bereaksi dangan asam
klorida encer maupun dengan hydrogen sulfide, tetapi kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral atau amoniakal. Kation golongan III antara lain: kobalt(II), nikel(II), besi (II&III),kromium(III), aluminium, zink & mangan.
GOL.KATION & CIRI-CIRI d.Ka6on golongan IV: q Ka6on golongan IV 6dak bereaksi dengan reagensia golongan I,II, dan III. Ka6on ka6on ini membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam. Ka6on golongan IV antara lain: kalsium, stronsium & barium.
e. Ka6on golongan V: q Ka6on golongan V 6dak bereaksi dengan reagensia-‐reagensia sebelumnya. Ka6on golongan V antara lain: magnesium, natrium, kalium, ammonium, li6um & hydrogen.
Skema6k
SAMPEL
+ HCl Gol II, III, IV, V
+ H2S Golongan I Gol III, IV, V
Golongan II (NH4)2S Gol IV, V
Golongan III (NH4)2CO3 Golongan V
Golongan IV
Add 6M HCl
Cen
trifu
ge
Acidify to pH 0.5; add H2S
Cen
trifu
ge
Add NH3/(NH4)2S
Cen
trifu
ge
Add (NH4)2HPO4/ (NH4)2CO3
Cen
trifu
ge
Golongan Kation
Warna beberapa ion dalam pelarut air.
Warna nyala beberapa logam
Beberapa logam mempunyai nyala yang spesifik sehingga dapat dilakukan sebagai salah satu cara iden6fikasi ka6on tersebut.
Menurut sifatnya, kation diklasifikasikan menjadi 5 golongan.
� Ka6on Golongan 1 � Ag+
� Pb2+
� Hg22+
(Golongan ka6on yg 6dak larut dalam klorida )
Mengendap dalam HCl 6 M
� Ka-on golongan 2 � Cd2+
� Bi3+ � Cu2+ � As3+ � As5+ � Sb3+ � Sb5+ � Sn2+ � Sn4+
� Hg2+
� Pb2+
Golongan yang 6dak larut dalam asam sulfida
Mengendap larutan dalam H2S 0,1 M pada pH 0.5
Ka-on golongan 3 � Zn2+ � Ni2+ � Co2+ � Mn2+ � Fe2+ � Fe3+ � Al3+
� Cr3+
Golongan ini 6dak larut dalam basa sulfida
Mengendap dalam H2S 0,1 M pada pH 9
� Ka-on golongan 4 � Ba2+
� Ca2+ � Sr2+
� Ka-on golongan 5 � Mg2+ � Li+ � Na+ � K+ � NH4+
Golongan ini tidak larut dalam larutan Carbonat
Kation golongan ini mengendap dalam larutan (NH4)2CO3 1M pada pH 10
Tidak larut dalam klorida Tidak membentuk
endapan
Referensi:
� Vogel, Ref: G. Svehla, 1979 “Buku Teks analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro” Edisi 5, (terjemahan), Kalman Media Pustaka, Jakarta
� Cut Asiah, 2007 “Kimia Analisa untuk Teknik Kimia” Syiah Kuala University Press, Banda Aceh
Referensi:
� Vogel, Ref: G. Svehla, 1979 “Buku Teks analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro” Edisi 5, (terjemahan), Kalman Media Pustaka, Jakarta
� Cut Asiah, 2007 “Kimia Analisa untuk Teknik Kimia” Syiah Kuala University Press, Banda Aceh