sunah atsar khabar
DESCRIPTION
goodTRANSCRIPT
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
1/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangIslam adalah agama yang sempurna di muka bumi ini, semua sisi
kehidupan manusia dan makhluk Allah telah digariskan oleh Islam melalui
Kalam Allah swt (Al Quran) dan Al Hadits. Al Quran sudah jelas di
tanggung keasliannya oleh Allah swt sampai akhir nanti. Hadits
merupakan salah satu sumber Islam yang utama, tetapi tidak sedikit umat
Islam yang belum memahami tentang hadits.
Hadis merupakan segala perkataan, perbuatan dan ketetapan nabi
yang patut kita amal sebagai pengikutnya. Segala yang dilakukan Nabi
Muhammad SAW menjadi sunah ketika kita melakukannya. Untuk itu
sebagai seorang muslim kita patut mempelajari hadist-hadist nabi dan
mengamalkannya..
Hadits atau yang lebih dikenal dengan sunnah adalah segala
sesuatu yang bersumber atau disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW,
baik berupa perkataan, perbuatan. Dan peran hadits sebagai salah satu
sumber ajaran Islam yang diakui oleh masyarakat mahdzab tidak dapat
dinafikan.
B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan Hadis?2. Sebutkan macam-macam hadis dan strukturnya!3. Apakah pengertian dari sunah, atsar dan khabar?
C.
Tujuan1. Mengetahui pengertian hadis dan strukturnya.2. Mengetahui pengertian sunah, atsar dan khabar.
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
2/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 2
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian HaditsHadits secara etimologi (bahasa) berarti artinya baru, antonim
kata qadim, yang berarti berita dan Al-Qarib berarti dekat. Haditsadalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan serta persetujuan
dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum
dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam
selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas. dimana dalam hal ini, kedudukan hadits
merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.
Adapun istilah-istilah terminologi Hadis Nabawi yang perlu
diketahui yaitu hadis, sunnah, atsar, dan khabar. Jumhur ulama
menyamakan arti hadis dan sunnah, atau dengan kata lain keduanya
merupakan kata sinonim (muradif). Hanya saja istilah hadis lebih sering
digunakan oleh ulama hadis. Sedangkan ulama ushul fiqh lebih banyak
menggunakan istilah sunnah. Nabi sendiri menamakan ucapannya dengan
sebutan al-hadis untuk membedakan antara ucapan yang berasal daribeliau sendiri dengan yang lain.
Segala ssuatu yang disandarkan kepada Nabi saw, baik berupa
perkataan, perbuatan, persetujuan, ataupun sifat beliau.
Kedudukannya yang lebih lengkap adalah sebagai berikut:
Al-Qur'an
Hadits
Ijtihad
Ijma(kesepakatan paraulama),
Qiyas (menetapkan suatu hukum atas perkara baru yang belum ada pada
masa Nabi Muhammad hidup).
Para Muhadditsin memiliki perbedaan pendapat dalam mentarifkan
al-hadist. Perbedaan ini akibat terpengaruh oleh terbatas dan luasnya objek
peninjauan mereka. Hal ini melahirkan dua macam tarif al-hadist:
http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijtihadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijtihadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ulamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Qiyashttp://id.wikipedia.org/wiki/Qiyashttp://id.wikipedia.org/wiki/Qiyashttp://id.wikipedia.org/wiki/Ulamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijtihadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an -
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
3/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 3
1. Tarif Al-Hadist yang terbatas sebagaimana dikemukakan olehJumhuru I-Muhadditsin, ialah
Segala ssuatu yang disandarkan kepada Nabi saw, baik berupa
perkataan, perbuatan, persetujuan, ataupun sifat beliau.
Tarif ini mengandung empat macam unsur, yakni perkataan,
perbuatan, dan sifat-sifat atau keadaan-keadaan Nabi Muhammad saw
yang lain, yang semuanya hanya disandarkan kepada beliau saja, tidak
termasuk hal-hal yang disandarkan kepada sahabat dan tidak pula
kepada tabiiy.
Pemberitaan yang disandarkan pada Nabi Muhammad saw
disebut berita yang maruf sedangkan yang disandarkan kepada
sahabat disebut mauquf dan yang disandarkan kepada tabiiy disebut
maqthu.
a. Perkataan
Yang dimaksud dengan perkataan Nabi Muhammad ialahperkataan yang pernah beliau ucapkan dalam beragai bidang,
seperti bidang hukum (syariat), akhlaq, aqiqah, pendidikan dan
sebagainya. Jadi Hadits Qouly yaitu hadis-hadis yang disabdakan
oleh Nabi dengan berbagai tujuan dalam berbagai kesempatan.
Sebagai contoh perkataan beliau yang mengandung hukum syariat,
misalnya sabda beliau:
Salah satu contoh lainnya yaitu:
hanya amal-amal perbuatan itu dengan niat dan hanya bagi
setiap orang itu memperoleh apa yang ia niatkan...dan seterusnya
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
4/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 4
Hukum yang terkandung dalam sabda Nabi tersebut ialah
kewajiban niat dalam segala amal perbuatan untuk mendapat
pengakuan sah dari syara.Contoh sabda Nabi yang mengandung
akhlak, misalnya sabda beliau:
(perhatikan) tiga hal yaitu barang siapa yang sanggup
menghimpunnya, niscaya akan mencakup iman yang sempurna.
Yakni: (1) jujur terhadap diri sendiri, (2) mengucapkan salam
perdamaian kepada seluruh dunia dan (3) mendermakan apa yang
menjadi kebutuhan umum.
Sabda Nabi tersebut menganjurkan seseorang berakhlak
luhur, berkesadaran tinggi, cinta perdamaian dan dermawan.
Diantara sabda beliau yang mendidik manusia agar rela
meninggalkan kerja-kerja yang tidak berfaedah, demi pembentukan
pribadi Muslim yang sempurna, ialah termasuk hal yang dapat
menyempurnakan keislaman seseorang ialah kerelaannya untuk
meninggalkan apa yang tak berguna.
b. PerbuatanPerbuatan Nabi Muhammad saw merupakan penjelasan
praktis terhadap peraturan-peraturan syariat yang belum jelas cara
pelaksanaannya. Misalnya cara bershalat dan cara menghadap
kiblat, dapat kita ketahui berdasarkan berita sahabat Jabir r.a.
katanya konon Rasulullah saw bershalat di atas kendaraan
(dengan meghadap kiblat) menurut kendaraan itu menghadap.
Apabila beliau hendak shalat fardlu, beliau turun sebentar, terusmenghadap kiblat. (riwayat Bukhary)
Adanya pengecualian sebagian daripada perbuatan Rasulullah
saw, tidaklah mengurangi ketentuan tentang keseluruhan perbuatan
Rasulullah menjadi nash syara yang harus diikuti dan dteladani
oleh seluruh umat islam, disebabkan mungkin ada suatu dalil yang
menunjukkan bahwa perbuatan itu hanya pesifik bagi Nabi saja.
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
5/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 5
Jadi Hadits Fily yaitu seluruh perbuatan Rasulullah yang
dipindahkan kepada kita oleh para sahabat seperti berwudhu,
praktik salat lima waktu dgn sikap serta rukun-rukunnya, praktik
manasik haji, cara memberi keputusan, dsb. Contoh lainnya yaitu
tentang sholat:
Perbuatan beliau yang tidak termasuk nash yang harus ditaati,
antara lain ialah:
1. Sebagian tindakan beliau yang ditunjukkan oleh suatu dalilyang khas, yang menegaskan bahwa perbuatan itu hanya
spesifik buat beiau sendiri. Misalnya diperbolehkannya
mengawini lebih dari 4 orang dan menikahi wanita tanpa
maskawin, ialah firman Allah dalam surat Al-Ahzab: 50.
...dan Kami halalkan seorang wanita mukminah menyerahkan
dirinya kepada Nabi (untuk dikawini tanpa mahar), bila Nabi
menghendakinya, sebagai suatu kelonggaran untuk engkau
(saja), bukan untuk kaum beriman umumnya.
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
6/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 6
2. Sebagian tindakan beliau berdasarkan suatu kebijaksanaansemata-mata yang bertalian dengan hal-hal keduniaan, seperti
soal perdagangan, pertanian dan mengatur taktik perang.
3. Sebagian perbuatan beliau pribadi sebagai manusia, sepertimakan, minum, berpakaian dan lain sebagainya yang
hukumnya sunah sebagaimana yang dikemukakan oleh Abu
Ishaq dan kebanyakan para Muhadditsin hukumnya sunat,
misalnya:
Konon Nabi saw, mengenakan jubah (gamis) sampai di atas
mata kaki.
c. TaqrirTaqrir Nabi ialah keadaan beliau mendiamkan, tidak mengadakan
sanggahan atau menyetujui apa yang telah dilakukan oleh para
sahabat dihadapan beliau. Contoh taqrir Nabi Muhammad saw
ialah tindakan salah satu sahabat yang bernama Khalid bin Walid
dalam salah satu jamuan makan, menyajikan makanan daging
biawak dan mempersilakan kepada Nabi Muhammad saw untuk
menikmatinya bersama para undangan. Beliau menjawab:
tidak (maaf) berhubung binatang ini tidak terdapat di kampung
kaumku, aku jijik padanya!
Kata Khalid: Segera aku memotongnya dan memakannya sedang
Rasulullah saw melihat kepadaku.
Tindakan Khalid dan para sahabat yang pada menikmati daging
biawak tersebut, disaksikan oleh Nabi, dan beliau tidak
menyanggahnya. Keengganan beliau memakannya itu disebabkankarena jijik.
d. Sifat-sifat, keadaan-keadaan dan hikmah (hasrat) Rasulullah sawSifat-sifat dan keadaan beliau tergambar pada suatu riwayat
Rasulullah itu adalah sebaik-baik manusia mengenai paras
mukanya dan bentuk tubuhnya. Beliau bukan orang tinggi dan
bukan pula orang pendek (HR. Bukhary-Muslim)
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
7/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 7
Selain itu silsilah, nama-nama dan tahun kelahiran yang telah
ditetapkan oleh para sahabat dan ahli tarikh.
Aku dan Rasulullah saw dilahirkan pada tahun gajah (HR. At-
Tirmidzi)
Dengan memperhatikan macam-macam unsur hadist, para
jumhuruI Muhadditsin membagi hadits berturt-turut menjadi:
1. Sunnah- qauliyah2. Sunnah- filiyah3. Sunnah- taqririyah4. Sunnah hammiyah
2. Tarif al-Hadits yang luasHadits menurut tarif ini dan berdasarkan ujung sanadnya hadits dibagi
menjadi 3 golongan yakni marfu (terangkat), mauquf (terhenti) dan
maqtu:
Hadits Marfu'( ( adalah hadits yang sanadnyaberujung langsung pada NabiMuhammad SAW (contoh: hadits
sebelumnya)
Hadits Mauquf ( ( adalah hadits yang sanadnyaterhenti pada para sahabat nabi tanpa ada tanda-tanda baik
secara perkataan maupun perbuatan yang menunjukkan derajat
marfu'. Contoh: Al Bukhari dalam kitab Al-Fara'id (hukum
waris) menyampaikan bahwaAbu Bakar,Ibnu Abbas dan Ibnu
Al-Zubair mengatakan: "Kakek adalah (diperlakukan seperti)
ayah". Namun jika ekspresi yang digunakan sahabat seperti
"Kami diperintahkan..", "Kami dilarang untuk...", "Kamiterbiasa... jika sedang bersama rasulullah" maka derajat hadits
tersebut tidak lagi mauquf melainkan setara dengan marfu'.
Hadits Maqtu' ( ) adalah hadits yang sanadnyaberujung pada paraTabi'in (penerus). Contoh hadits ini adalah:
Imam Muslim meriwayatkan dalam pembukaan sahihnya
bahwa Ibnu Sirin mengatakan: "Pengetahuan ini (hadits) adalah
http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sahabat_nabihttp://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Bukharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabi%27inhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Muslimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Muslimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabi%27inhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Bukharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sahabat_nabihttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad -
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
8/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 8
agama, maka berhati-hatilah kamu darimana kamu mengambil
agamamu".
Keaslian hadits yang terbagi atas golongan ini sangat bergantungpada beberapa faktor lain seperti keadaan rantai sanad maupun
penuturnya. Namun klasifikasi ini tetap sangat penting mengingat
klasifikasi ini membedakan ucapan dan tindakan Rasulullah SAW
dari ucapan para sahabat maupun tabi'in dimana hal ini sangat
membantu dalam area perkembangan dalam fikih (Suhaib Hasan,
Science of Hadits
B. Struktur HaditsSecara struktur hadits terdiri atas dua komponen utama yakni
sanad/isnad (rantai penutur) dan matan (redaksi).
Contoh : Musaddad mengabari bahwa Yahya sebagaimana
diberitakan oleh Syu'bah, dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah SAW
bahwa beliau bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara
kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya
sendiri" (HR.Bukhari)
1. SanadSanad secara etimologi berarti bagian bumi yang menonjol dan
sesuatu yang berada di hadapan anda dan yang jauh dari kaki bukit
ketika anda memandang nya. Bentuk jamaknya adalah isnad. Segala
sesuatu yang anda sandarkan kepada yang lain disebut musnad.
Sanad atau secara bahasa: yakni sandaran atau
tumpuan atau jalan yg menyampaikan pada matan. Sedangkan secara
istilah:
Silsilah para periwayat yang menukil matan dari sumbernya yang
awal.
Jadi sanad merupakan rangkain para periwayat hadis yg dijadikan
sandaran matan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bukharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bukhari -
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
9/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 9
(jalur matan), yaitu serangkaian para perawi yangmemindahkan matan dari sumber primernya.
Mukharrij disebut sebagai orang yang mentakhrij hadis dan
mengumpulkannya pada satu kitab hadis. Misalnya, Imam Bukhari,
Imam Muslim, dan sebagainya.
Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat) hadits. Sanad
terdiri atas seluruh penutur mulai dari orang yang mencatat hadits
tersebut dalam bukunya (kitab hadits) hingga mencapai Rasulullah.
Sanad, memberikan gambaran keaslian suatu riwayat. Jika diambil dari
contoh sebelumnya maka sanad hadits bersangkutan adalah
Al-Bukhari --> Musaddad --> Yahya --> Syubah --> Qatadah -
-> Anas --> Nabi Muhammad SAW
Sebuah hadits dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah
penutur/perawi bervariasi dalam lapisan sanadnya, lapisan dalam sanad
disebut dengan thabaqah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam
tiap thabaqah sanad akan menentukan derajat hadits tersebut, hal ini
dijelaskan lebih jauh pada klasifikasi hadits.
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami hadits terkait
dengan sanadnya ialah :
Keutuhan sanadnya Jumlahnya Perawi akhirnya
Sebenarnya, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum
datangnya Islam. Hal ini diterapkan di dalam mengutip berbagai buku
dan ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad
digunakan dalam mengutip hadits-hadits nabawi.
2. MatanSecara etimologis berarti segala sesuatu yang keras bagian
atasnya. Bentuk jamaknya mutun dan mitan. Matan dari segala
sesuatu adalah bagian permukaan yang tampak darinya, juga bagian
bumi yang tampak menonjol dan keras.
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
10/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 10
(seseorang mengikat anak panah dengan tali)Sedangkan secara istilah matan adalah
Lafal hadis yang mengandung makna
Adapun redaksi hadis yang menjadi unsur pendukung pengertian
matan secara istilah adalah :
:
Matan ialah redaksi dari hadits, dari contoh sebelumnya maka
matan hadits bersangkutan ialah:
"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta
untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri"
Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati
dalam mamahami hadits ialah ujung sanad sebagai sumber redaksi,
apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan. Matan hadits itu
sendiri dalam hubungannya dengan hadits lain yang lebih kuat
sanadnya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan
selanjutnya dengan ayat dalam Al Quran (apakah ada yang bertolak
belakang).
3. PerawiPerawi yaitu orang yang meriwayatkan hadits
C. SunahMenurut bahasa, sunah merupakan perjalanan yang baik maupun yang
buruk. Seperti pada hadits Nabi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Cintahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cinta -
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
11/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 11
Rincian
= suatu jalan yang baik = suatu jalan yang buruk
Orang yg mengawali suatu perbuatan lalu diikuti oleh orang lain maka ia
disebut sebagai perintis. Apabila hal yang baik ia disebut perintis
kebaikan, sedangkan jika mengawali yang buruk maka disebut perintis
keburukan
Sunnah adalah bentuk plural dari sunan berakhir dari huruf sin dan nun
yang berarti mengalir / berlalu sesuatu yang mudah. Secara etimologis,sunnah berarti jalan/tatacara yang telah mentradisi, sehingga
dikatakan berarti pula seseorang mengikuti jalan yang ditempuh seseorang. Demikian pula berarti (berjalan mengikuti jalanya). Sunnah juga berarti praktek yang diikuti, arah, model perilaku atau tindakan, ketentuan, dan peraturan.
Didalam kitab Al-Afsah fi fiqh al lugah, sunnah diartikan (jalan tengah). Senada dengan in, dalam Lisan Al Arab sunnah diartikan
juga (jalan lurus yang terpuji) sehingga dikatakan maka artinya adalah (pengikut jalan
lurus yang terpuji).
Sunnah secara etimologi adalah perbuatan atau perjalanan yang pernah
dilalui baik yang tercela maupun yang terpuji. Sedangkan secara
terminologi sunnah mempunyai pengertian yang berbeda-beda, karena
ulama memberikan pengertian sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
a. Menurut ulama ahli hadisSunnah dalam kitab Ushul Al hadis adalah sebagai berikut :
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
12/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 12
Segala sesuatu yang dinukilkan dari Nabi saw, baik berupa
perkataan, perbuatan, taqrir, pengajaran, sifat, kelakuan, perkjalanan
hidup, baik sebelum Nabi diangkat jadi Rasul atau sesudahnya
Menurut pengertian ini sunnah bisa meliputi fisik maupun
perilaku Nabi dalam kehidupan sehari-hari baik sebelum ataupun
sesudah beliau diangkat menjadi Rasul. Mereka memandang Nabi
adalah sosok suri tauladan yang sempurna bagi umat Islam, sehingga
dalam pandangan mereka segala sesuatu yang berasal dari Nabi; baik
yang ada kaitanya dengan hukum maupun tidak adalahsunnah.
b. Ulama usul fiqh memberikan definisi yang hampir sama, namunmereka membatasi sunnah hanya dengan yang bisa dijadikan acuan
pengambilan hukum. Hal ini disebabkan mereka memandang Nabi
sebagaisyari (pembuat syariat) di samping Allah. Hanya saja ketika
ulama usul mengucapkan hadis secara mutlak maka yang dimaksud
adalah sunnah qawliyah.Karena menurut mereka sunnah memiliki arti
yang lebih luas dari hadis, yaitu mencakup semua hal yang bisa
dijadikan petunjuk hukum. bukan sebatas ucapan saja.
c. Ulama fiqh mendefinisikan sunnah dengan suatu hal mendapatkanpahala bila dikerjakan namun tidak sampai mendapatkan dosa bila
ditinggalkan. Mereka memandang Nabi saw sebagai pribadi yang
seluruh perkataan dan perbuatannya mengandung hukum syara.
Makna Sunnah secara syari berbeda beda tergantung disiplin
ilmunya.
1. Dalam Ilmu Aqidah: Sunnah adalah apa yang ada diatasnyaRosulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para Khulafaur
Rosyidain serta para Salafus Sholih berupa Itiqod (keyakinan)
sebelum munculnya bidah bidah serta penyimpangan
penyimpangan.
2. Menurut Ahli Ushul: Sunnah adalah apa yang disandarkankepada Nabi Shallallahu alaihi wasallamselain Quran berupa
perkataan, perbuatan dan penetapan.
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
13/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 13
3. Menurut Ulama Hadits: Sunnah bermakna Hadits, yaitu apayang berasal dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam dari
perkataan, perbuatan, penetapan, sifat, ataupun siroh.
4. Menurut Fuqoha: Sunnah adalah apa yang dikerjakan mendapatpahala dan bila ditinggalkan tidak mendapat apa apa.
5. Sunnah digunakan sebagai lawan dari kata bidah.6. Sunnah juga digunakan sebagai lawan dari syiah.
D. Atsar dan KhabarPengertian khabar dan atsar menurut ulama hadis adalah sama
dengan hadis. Namun sebagian ulama berpendapat bahwasannya sesuatu
yang berasal dari Nabi adalah hadis. Sedangkan yang berasal dari selain
Nabi disebut khabar. Para fuqaha Khurasan menyebut hadis mawquf
dengan khabardan hadis maqthu dengan atsar.
Menurut arti bahasa khabar ialah berita. Jadi, khabarmemiliki arti
yang hampir sama dengan hadis, karena tahdits (pembicaraan) artinya
tidak lain adalah ikhbar (pemberitaan). Adapun pengertian lain khabar
menurut bahasa adalah berita yang disampaikan dari seseorang kepada
orang lain. Secara terminologi khabar ada beberapa pendapat, di
antaranya "hadis yang disandarkan pada sahabat", atau "segala berita yang
diterima dari selain dari Nabi". Untuk terminologi khabar, peneliti lebih
sepakat dengan definisi yang pertama - sebagaimana juga dikemukakan
oleh ulama Khurasan- yaitu khabar ialah hadis yang disandarkan pada
sahabat (mawquf). Selain itu ada yang berpendapat bahwaKhabaradalah
perkataan, tindakan, dan ketetapan seseorang selain Nabi Muhammad.Sedangkan Hadts adalah perkataan, tindakan, dan ketetapan Nabi
Muhammad. Hal ini dimaksud untuk memudahkan klasifikasi serta untuk
membedakan antara khabar dengan hadis atau sunnah.
Secara etimologi atsar berarti bekas atau sisa. Sedangkan secara
terminologi ada 2 pendapat; (1). Atsar sinonim dengan hadis (2). Atsar
adalah perkataan, tindakan, dan ketetapan sahabat. Pendapat yang kedua
ini mungkin berdasarkan arti etimologisnya. Dengan penjelasan, perkataan
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
14/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 14
sahabat merupakan sisa dari sabda Nabi. Oleh karena itu, perkataan
sahabat disebut dengan atsar merupakan hal yang wajar.
Jadi, atsar merupakan istilah bagi segala yang disandarkan kepada
para sahabat atau tabiin, tapi terkadang juga digunakan untuk hadits yang
disandarkan kepada Nabi shollallahu alaihi wa sallam, apabila berkait
misal dikatakan atsar dari Nabi shollallahu alaihi wa sallam. Contoh Atsar
yaitu:
Perkataan Hasan Al-Bashri rahimahullaahutentang hukum shalat di
belakang ahlul bidah:
: Shalatlah (di belakangnya), dan tanggungan dia bidah yang dia
kerjakan.
Dari paparan tentang definisi hadis, sunnah, khabar dan atsar di atas,
dapat dilihat bahwa ada perbedaan terminologi yang digunakan oleh
muhadditsin terkait ruang lingkup dan sumber ke empat definisi tersebut.
Hadis atau sunnah memberikan pengertian bahwa rawi mengutip hadis
yang disandarkan kepada Rasulullah Saw (marfu). Sedangkan khabar
tidak hanya mencakup hadis marfu saja tetapi juga mengakomodasi hadis
mawquf (rawi hanya bersumber dari sahabat saja tidak sampai pada
Rasulullah). Bahkan juga yang hanya berhenti sampai tingkatan tabiin
(maqtu) saja. Sedangkan atsaroleh para muhadditsin lebih diidentikkan
hanya pada hadis mawquf atau maqtu saja.
Untuk memudahkan pengidentifikasian hadis, maka akan lebih
mudah apabila istilah hadis, sunnah, khabar dan atsar dibedakan dalam
pendefinisiannya. Hal ini dilakukan bukan untuk mendistorsi makna dari
istilah tersebut, tetapi lebih dimaksudkan untuk memudahkan identifikasi.
Selain itu, diharapkan akan lebih mempermudah dalam memahami
struktur hadis. Sehingga menurut hemat peneliti, hadis dan sunnah
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
15/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 15
dipergunakan adalah untuk hadis marfu,khabaruntuk hadis mawquf,dan
atsaruntuk hadis maqthu.
Menurut istilah ada tiga pendapat tentang Khabar yaitu:
1. Merupakan sinonim bagi hadits, yakni keduanya berarti satu.2. Berbeda dengan hadits, di mana hadits adalah segala sesuatu yang
datang dan Nabi SAW. sedang khabar adalah suatu yang datang dari
selain Nabi SAW.
3. Lebih umum dari hadits, yakni bahwa hadits itu hanya yang datangdari Nabi saja, sedang khabar itu segala yang datang baik dari Nabi
SAW. maupun yang lainnya.
Sedangkan atsar menurut terminologi ada 2 pendapat yaitu :
1. Pengertian atsar identik dengan pengrtian hadits, sebagaimanayang dikatakan oleh imam Al Nawawi, bahwasanya para ahli
hadits menyebut hadits marfu dan hadits mauquf dengan atsar
2. Atsar ialah sesuatu yang datang dari sahabat (baik perkataanmaupun perbuatan). Dalam hal ini atsar berarti hadits mauquf. Dan
ini barang kali ditinjau dari segi bahasa yang berarti bekas atau
peninggalan sesuatu, karena perkataan dan perbuatan merupakan
sisa-sisa atau peninggalan dari Nabi SAW. dan oleh karena yang
berasal dari Nabi SAW disebut khabar, maka pantaslah kalau yang
berasal dari sahabat disebut atsar.
Dengan demikian, jelaslah bahwa kata sunnah, hadits, khabar dan
atsar adalah sinonim yaitu sesuatu yang disandarkan Nai SAW atau
kepada sahabat, atau kepada tabiin, baik yang berupa perkatan, perbuatan,
taqrir, atau sifat. Sedangkan yang membedakan antara yang datang dari
Rosulullah saw, atau sahabat, atau tabiin adalah keterangan-keterangan
dalam periwayatannya.
-
7/14/2019 SUNAH ATSAR KHABAR
16/16
Hadits, Sunah. Khabar dan Atsar Page 16
BAB III
Kesimpulan
1. Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan sertapersetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun
hukum dalam agama islam.
2. Sunnah secara etimologi adalah perbuatan atau perjalanan yang pernahdilalui atau yang telah mentradisi.
3. Khabar memiliki arti yang sama dengan hadis karena tahdits(pembicaraan) artinya tidak lain adalah ikhbar (pemberitaan).
4. Atsar merupakan istilah bagi segala yang disandarkan kepada para sahabatatau tabiin, tapi terkadang juga digunakan untuk hadits yang disandarkan
kepada Nabi SAW.
5. Struktur hadits ada tiga yaitu sanad, matan dan rawi.