sumber & pemilihan metode data

Upload: arysta-rini

Post on 05-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ringkasan mengenai materi sumber dan pemilihan metode data penelitian

TRANSCRIPT

TUGAS KELOMPOKSUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA

OLEH KELOMPOK III

NI PUTU SRI WAHYUNI(1233121096)DESAK PUTU ARY SAGITARINI(1333121098)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR 2015

SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA

A. Jenis DataData penelitian pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :1. Data subjek (self-report data) adalah jenis data yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden). Berdasarkan bentuk tanggapan yang diberikan responden, data subjek dikelompokkan menjadi : Respon lisan (verbal), diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan peneliti dalam wawancara. Respon tertulis, diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan tertulis (kuisioner) yang diajukan peneliti. Respon ekspresi, diperoleh dari proses observasi.2. Data fisik (physical data) merupakan jenis data penelitian yang berupa objek atau benda-benda fisik, antara lain dalam bentuk bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, dan senjata. Data fisik merupakan benda berwujud yang menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian pada masa lalu. Data fisik dalam penelitian bisnis dikumpulkan melalui metode observasi.3. Data dokumenter (documentary data) adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur, jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program. Data dokumenter memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam suatu kejadian. Data dokumenter dalam penelitian dapat menjadi bahan atau dasar analisis data yang kompleks yang dikumpulkan melalui metode observasi dan analisis dokumen yang dikenal dengan content analysis.

B. Sumber DataSumber data penelitian terdiri atas : 1. Data primer, merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu metode survei dan metode observasi.2. Data sekunder, merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secra tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

C. Penelitian Data SekunderPenelitian dengan menggunakan data sekunder merupakan penelitian terhadap jenis data dokumenter yang proses pengumpulan datanya relatif lebih cepat dan lebih murah dibandingkan dengan proses pengumpulan data primer. Penelitian data sekunder umumnya mempunyai tujuan pengungkapan fakta dan penyusunan model. Tujuan penelitian untuk mengungkapkan fakta merupakan salah satu kategori penelitian bisnis yang memerlukan data sekunder. Tujuan penelitian untuk menyusun model yang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih, merupakan kategori penelitian dengan data sekunder yang lebih kompleks dibandingkan dengan pengungkapan fakta. Tipe data sekunder dapat dikelompokkan menjadi data internal yang diperoleh peneliti dari suatu organisasi, dan data eksternal yang sengaja dipublikasikan untuk kepentingan umum. Data sekunder dapat dicari atau ditelusur secara manual untuk data dalam format kertas hasil cetakan atau melalui komputer untuk data dalam format elektronik.

D. Metode Survei (Survey Methods)Metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang memerlukan adanya komunikasi antara peneliti dengan responden. Ada dua cara pengumpulan data dalam metode survei, yaitu :1. Teknik wawancara, yang terdiri atas wawancara tatap muka dan wawancara melalui telepon,2. Teknik kuisioner yang penyampaian dan pengumpulannya dapat dilakukan secara personal atau melalui pos. Teknik SurveiKelebihanKelemahan

Wawancara tatap muka Menghasilkan lebih banyak data Kontak langsung dengan responden, sehingga peneliti dapat menanyakan masalah yang lebih kompleks, sensitif, atau kontroversial Tingkat partisipasi responden relatif tinggi Memungkinkan terjadinya bias pewawancara Memerlukan biaya dan waktu yang relatif banyak, jika jumlah responden (sampel) relatif besar dan secara geografis letaknya terpencar

Wawancara via telepon Waktu pengumpulan data responden relatif lebih cepat dengan tenaga dan biasa yang relatif lebih sedikit Memperoleh tanggapan segera dari responden setelah pewawancara dapat menghubunginya lewat telepon Pewawancara tidak dapat mengamati ekspresi responden saat memberikan tanggapan Responden setiap saat dapat menolak untuk menanggapi pertanyaan dengan memutus hubungan telepon Durasi wawancara relatif terbatas Responden bukan merupakan sampel yang representatif mewakili semua lapisan masyarakat

Kuisioner secara personal Peneliti dapat memberi penjelasan mengenai tujuan survei dan pertanyaan yang kurang dipahami oleh responden Tanggapan kuisioner dapat langsung dikumpulkan oleh peneliti setelah selesai diisi oleh responden Waktu dan biaya pengumpulan data relatif banyak jika responden yang harus dihubungi secara geografis terpencar Memungkinkan terjadinya bias oleh surveyor

Kuisioner melalui pos Pengumpulan data responden yang secara geografis terpencar memerlukan waktu dan biaya relatif sedikit dibandingkan dengan teknik wawancara Jumlah pertanyaan yang diajukan relatif lebih banyak Meminimalisasi kemungkinan terjadinya bias oleh peneliti Tingkat tanggapan (response rate) responden umumnya lebih rendah dibandingkan dengan teknik wawancara dan kuisioner yang dikumpulkan secara personal Tanggapan responden kemungkinan tidak sesuai dengan konteks/maksud pertanyaan dalam kuisioner Responden kemungkinan mengisi kuisioner secara tidak lengkap

E. Metode ObservasiPengumpulan data primer dapat dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Metode survei lebih menekankan pada tanggapan responden dalam bentuk respon verbal dan tertulis, sedang metode observasi lebih menekankan pada bentuk respon ekspresi. Metode observasi dapat dilakukan secara langsung (observasi langsung) atau dengan bantuan peralatan mekanik. Penerapan teknik observasi langsung dapat dilakukan dengan sepengetahuan subjek yang diamati (visible observation) atau tanpa sepengetahuan subjek penelitian (hidden observation).

Daftar Pustaka. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta : BPFE.1