sumba timur 2007

IR. UMBU MEHANG KUNDA

BUPATI SUMBA TIMUR

IR. EMANUEL B. EHA WAKIL BUPATI SUMBA TIMUR

BUPATI SUMBA TIMUR

KATA SAMBUTAN Saya menyambut gembira terbitnya buku SUMBA TIMUR DALAM ANGKA 2007, karena melalui publikasi ini disajikan data secara lengkap dan komprehensif mengenai hasil-hasil pembangunan yang sudah kita capai, termasuk segala potensi sumber daya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang kita miliki. Melalui publikasi ini, juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap masyarakat tentang hasil-hasil pembangunan yang sudah dicapai di daerah Sumba Timur. Hal ini penting, karena melalui data dan informasi yang lengkap dan benar akan menimbulkan rasa bangga dan kepercayaan dari masyarakat, baik mengenai program-program pembangunan yang sudah dilaksanakan maupun hasil-hasilnya, sehingga dengan demikian akan mendorong semangat dan meningkatkan partisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan pembangunan selanjutnya. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur, data dan informasi ini sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program, dan selanjutnya melakukan perencanaan atau perumusan kebijaksanaan yang lebih baik, dan mantap serta menyentuh kepentingan seluruh rakyat Sumba Timur.

Untuk itu, kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur, saya harapkan agar lebih meningkatkan penyajian data statistik, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya sehingga kita senantiasa memperoleh data dan informasi yang semakin lengkap, tepat dan teliti. Dan kepada semua Instansi Pemerintah dan Swasta, bahkan seluruh lapisan masyarakat di daerah Sumba Timur, saya mengharapkan agar membantu Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur dengan cara memberikan data yang benar dan wajar, sehingga data statistik yang disajikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita sekalian. Waingapu, September 2007 Bupati Sumba Timur,

IR. UMBU MEHANG KUNDA

BUPATI SUMBA TIMUR

FOREWORD

I warmly welcome publication of SUMBA TIMUR IN FIGURES 2007, that present a comprehensive statistical data of the available various resources and development programs carried out in Sumba Timur.

This publication is also assumed as a kind of goverment responsibility of the results of development programs in Sumba Timur to the people of this country. I consider the presentation of the comprehensive and reliably data and informations will increase people’s confidence and pride on the results of development programs, and encourage them participate in the coming development programs.

The informations and data presented in this book are of great advantage to the Regional Goverment of Sumba Timur, especially as suplement and guidance for measuring programs achievement, for better planning and steady formulating of government policy for fulfiling people needs in Sumba Timur.

Hoping for Statistical Office of Sumba Timur to made available sufficient correct and detailed information, so we always has the reliably on the realized conditions.

I hope God Bless to all of us. Waingapu, September 2007 Regent Of Sumba Timur,

IR.UMBU MEHANG KUNDA

KATA PENGANTAR

“ Sumba Timur Dalam Angka 2007 “ adalah publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur. Publikasi ini berisi himpunan data yang bersifat komprehensip dari berbagai sektor. Terbitnya publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keadaan geografis dan iklim, ciri-ciri sosial ekonomi penduduk serta keadaan sosial ekonomi penduduk Kabupaten Sumba Timur sebagai hasil dari implementasi berbagai aktivitas pembangunan selama ini.

Publikasi Tahun 2007 ini merupakan lanjutan dari publikasi tahun-tahun sebelumnya. Isinya mengalami beberapa perubahan dan penambahan, serta perbaikan perwajahan dengan maksud lebih menonjolkan identitas daerah.

Publikasi ini menjadi lengkap karena adanya kerjasama dan bantuan data sekunder dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun dari pihak swasta. Kepada semua pihak yang telah membantu, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan dengan sebaik-baiknya, disadari masih ada kekurangan-kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikannya, kritik dan saran dari berbagai pihak kami harapkan.

Waingapu, September 2007 Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur Kepala, Dra. Rambu Anamila Nip. 340009560

PREFACE

“ Sumba Timur In Figures 2007 “ is a collection of statistical data issued annually by BPS Of Sumba Timur Regency. This publication presents a comprehensive statistical data on the geographic and climatic condition, the socio economic condition of Sumba Timur as the results of development programs.

This publication is continuosly presentation of the previous one. It presents any chages and some addition with descripion review on the first chapter. The cover of this publication try to show the identity of Sumba Timur.

Acknowledgemnets are due to all of the departement and other government, as well as non government agencies that have provided the secondary data so this report is now compelete.

Sugestion for improvement of this report are always welcome.

Waingapu, September 2007

BPS of Sumba Timur Regency C h i e f , Dra. Rambu Anamila Nip. 340009560

Sumba Timur Dalam Angka Timur 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xv

DAFTAR ISI

Halaman Peta Wilayah Kabupaten Sumba Timur v Lambang Daerah Sumba Timur vii Foto Bupati Sumba Timur ix Sambutan Bupati Sumba Timur xi Kata Pengantar xiii Daftar Isi xv Daftar Tabel xvii Daftar Gambar xxxi Penjelasan Umum xxxiii Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik xxxv Bab I. Geografis 1 Bab II. Pemerintahan 31 Bab III. Penduduk dan Angkatan Kerja 3.1. Penduduk 57 3.2 Tingkat Kelahiran 71 3.3 Angkatan Kerja 77 Bab IV. Konsumsi dan Keadaan Rumahtangga 4.1. Pengeluaran dan Konsumsi 99 4.2. Keadaan Rumah Tangga dan Tempat Tinggal 111 Bab V. Sosial 5.1. Pendidikan 133 5.2. Kesehatan 153 5.3 Kriminalitas 165 5.4 Agama 175 Bab VI. Pertanian 6.1 Pertanian Tanaman Pangan 185 6.2 Perkebunan 211 6.3 Kehutanan 221 6.4 Peternakan 227 6.5 Perikanan 235

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xvi

Bab VII. Industri, Listrik dan Air Minum 7.1 Industri 245 7.2 Listrik 253 7.3 Air Minum 259 Bab VIII. Perdagangan 8.1 Perusahaan Perdagangan 267 8.2 Perdagangan Antar Pulau 271 8.3 Hotel dan Losmen 275 Bab IX. Angkutan Dan Perhubungan 9.1 Perhubungan Darat 285 9.2 Perhubungan Udara 301 9.3 Perhubungan Laut 307 9.4 Pos dan Giro 313 Bab X. Keuangan dan Harga 10.1 Keuangan Daerah 323 10.2 Perbankan 327 10.3 Koperasi 333 10.4 Harga-harga 337 10.5 Inflasi 355 Bab XI. Produk Domestik Regional Bruto 365

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xvii

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal. 1 2 3

Bab I. Geografis

1.1 Luas Wilayah Kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006

5

1.2 Luas Wilayah Kecamatan Lewa Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2006 6

1.3 Luas Wilayah Kecamatan Nggaha Oriangu Menurut Desa Tahun 2006 7

1.4 Luas Wilayah Kecamatan Tabundung Menurut Desa Tahun 2006 8

1.5 Luas Wilayah Kecamatan Pinu Pahar Dirinci tiap DesaTahun 2006 9

1.6 Luas Wilayah Kecamatan Karera Menurut Desa Tahun 2006 10

1.7 Luas Wilayah Kecamatan Paberiwai Menurut Desa Tahun 2006 11

1.8 Luas Wilayah Kecamatan Matawai La PawuMenurut Desa Tahun 2006 12

1.9 Luas Wilayah Kecamatan Kahaungu Eti Menurut Desa Tahun 2006 13

1.10 Luas Wilayah Kecamatan Wula Waijelu Menurut Desa Tahun 2006 14

1.11 Luas Wilayah Kecamatan Pahunga Lodu Dirinci tiap Desa Tahun 2006 15

1.12 Luas Wilayah Kecamatan Rindi Dirinci tiap Desa Tahun 2006 16

1.13 Luas Wilayah Kecamatan Umalulu Dirinci tiap Desa/Kel. Tahun 2006 17

1.14 Luas Wilayah Kecamatan Pandawai Dirinci tiap Desa / Kelurahan Tahun 2006

18

1.15 Luas Wilayah Kecamatan Kota Waingapu Dirinci tiap Kelurahan Tahun 2006

19

1.16 Luas Wilayah Kecamatan Haharu Dirinci tiap Desa Tahun 2006 20

1.17 Rata-rata Temperatur Udara dan Rata-rata penyinaran Matahari di Kota Waingapu Dirinci per Bulan tahun 2006 21

1.18 Rata-rata Kelmbaban, Tekanan Udara, Arah/Kecepatan Angin di Kota Waingapu dirinci per Bulan tahun 2006 22

xviii Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

No. Judul Hal. 1 2 3

1.19 Persentase Penyinaran Matahari Di Kota Waingapu Dirinci tiap Bulan Tahun 2000-2006 23

1.20 Perkembangan Rata-rata Temperatur Udara di Kota Waingapu per Bulan Tahun 2000-2006 25

1.21 Banyaknya hari hujan dan curah hujan tahun 2006 26

Bab II. Pemerintahan

2.1 Wilayah Administratif Kabupaten Sumba Timur Tahun 2006 31

2.2 Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT/RW dan Rumahtangga di Kabupaten Sumba Timur Tahun 2006 32

2.3 Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Tingkat Perkembangannya Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 33

2.4 Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Tingkat Perkembangan L P M Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 35

2.4 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPR RI, melalui Pemilu 2006 Dirinci tiap Kecamatan 36

2.5 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPRD I melalui Pemilu 2006 Dirinci tiap Kecamatan 40

2.6 Hasil Pemungutan Suara AnggotaDPRD II melalui Pemilu 2006 Dirinci tiap Kecamatan 44

Bab III. Penduduk dan Angkatan Kerja 3.1. Penduduk

3.1.1 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Tahun 2006 57

3.1.2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Tahun 2007 58

3.1.3 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Rasio Jenis Kelamin Jenis Kelamin Tahun 2006 59

3.1.4 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Rasio Jenis Kelamin Jenis Kelamin Tahun 2007 60

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xix

No. Judul Hal 1 2 3

3.1.5 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Kecamatan dan Kawarganegaraan Tahun 2006 61

3.1.6 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Kecamatan dan Kawarganegaraan Tahun 2007 62

3.1.7 Jumlah Rumahtangga WNI, WNA dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2006 63

3.1.8 Jumlah Rumahtangga WNI, WNA dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2007 64

3.1.9 Penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin Tahun 2006 65

3.1.10 Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan dan Pertumbuhan Penduduk Tahun 1980-1990 dan 1990-2000 67

3.2 Tingkat Kelahiran

3.2.1 Wanita Berumur 10 Tahun Keatas Yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak Yang Dilahirkan Hidup Tahun 2006 71

3.2.2 Wanita Berumur 10 Tahun Keatas Yang Pernah Kawin Tahun 2006 72 3.3 Angkatan Kerja

3.3.1 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Tahun 2006 77

3.3.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Jenis Kelamin dan Jumlah Jam Kerja Tahun 2006 78

3.3.3 Penduduk Berumur 15 Tahun keatas yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu menurut Status Pekerjaan Utama 2006 80

3.3.4 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Jenis Pekerjaan Utama 81

3.3.5 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Tahun 2006 82

3.3.5 Tingkat Pengangguran Nusa tenggara Timur menurut Kabupaten dan Jenis kelamin Tahun 2006 84

3.3.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin Tahun 2006 85

3.3.7 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Sumba Timur Menurut Jenis Kelamin tahun 1998-2007 86

xx Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

No. Judul Hal 1 2 3

3.3.8 Laju Pertumbuhan Angkatan Kerja di Sumba Timur menurut Jenis kelamin Tahun 1998 - 2006 87

3.3.9 Tingkat Kesempatan Kerja Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Jenis kelamin Tahun 1998 - 2006 88

3.3.10 Laju Pertumbuhan Kesempatan Kerja Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin Tahun 1996 - 2006 89

3.3.18 Jumlah dan Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas bekerja selama seminggu yang lalu menurut jumlah jam kerja tahun 2006 90

3.3.19 Penduduk Berumur 10 tahun Ke Atas menurut Golongan Umur dan jenis kelamin Tahun 2006 87

3.3.20 Rasio Ketergantungan Penduduk Sumba Timur Tahun 1996 -2006 88

Bab IV. Konsumsi dan Keadaan Rumahtangga 4.1. Pengeluaran dan Konsumsi

4.1.1 Rata-rata Konsumsi Bahan Makanan Perkapita Seminggu menurut Jenis Bahan Makanan 2002 95

4.1.2 Rata-rata Konsumsi Bahan Makanan Perkapita Seminggu menurut Jenis Bahan Makanan Penting Di Nusa Tenggara Timur 1999 dan 2002 96

4.1.3 Jumlah Penduduk dan Rata-rata Konsumsi Kalori Perkapita Sehari dan Daerah Tempat Tinggal menurut Golongan Pengeluaran 2000 dan 2001

97

4.1.4 Rata-rata Konsumsi Protein Perkapita Sehari Penduduk Nusa Tenggara Timur menurut Golongan Pengeluaran 2000 dan 2001 98

4.1.5 Rata-rata Konsumsi Lemak Perkapita Sehari Penduduk Nusa Tenggara Timur menurut Golongan Pengeluaran 2000 dan 2001 99

4.1.6 Jumlah dan Persentase Penduduk dibawah Garis Kemiskinan di NTT Tahun 1999 dan 2002 100

4.1.7 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan menurut Jenis Pengeluaran Tahun 2006 101

4.1.8 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Bukan makanan menurut Jenis Pengeluaran Tahun 2006 102

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxi

No. Judul Hal 1 2 3

4.1.9 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan menurut Kelompok Makanan Tahun 2006 103

4.1.10 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan menurut Sub Kelompok Non makanan Tahun 2006 104

4.1.11 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan menurut Kelompok Makanan Tahun 2006 105

4.2. Keadaan Rumah Tangga dan Tempat Tinggal

4.2.1 Banyaknya Bangunan Tempat Tinggal menurut Kategori Bangunan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 109

4.2.2 Banyaknya Rumahtangga menurut Sumber Penerangan yang Digunakan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 110

4.2.3 Banyaknya Rumahtangga menurut Sumber Air Minum yang Digunakan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 111

4.2.4 Banyaknya Rumahtangga yang Menggunakan Jamban menurut Jenis Kloset Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 112

4.2.5 Banyaknya Rumahtangga menurut Luas lantai Tahun 2006 113

4.2.6 Banyaknya Rumahtangga menurut Jenis Dinding Terbanyak Tahun 2006 115

4.2.7 Banyaknya Rumahtangga menurut Jenis Atap Terbanyak Tahun 2006 116

4.2.8 Banyaknya Rumahtangga menurut Sumber Penerangan Tahun 2006 117

4.2.9 Banyaknya Rumahtangga menurut Fasilitas Air Minum Tahun 2006 118

4.2.10 Banyaknya Rumahtangga menurut Sumber Air Minum Tahun 2006 119

4.2.11 Banyaknya Rumahtangga menurut Tempat Buang Air Besar Tahun 2006 120

4.2.12 Banyaknya Rumahtangga menurut Jenis Kloset Yang Digunakan Tahun 2006 121

4.2.13 Banyaknya Rumahtangga menurut Tempat Pembuangan Tinja Tahun 2006 122

xxii Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

No. Judul Hal 1 2 3 Bab V. Sosial 5.1. Pendidikan

5.1.1 Banyaknya Sekolah menurut Status dan Tingkat Pendidikan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 129

5.1.2 Banyaknya Guru, Murid dan Rasio Murid terhadap Guru menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2006 130

5.1.3 Banyaknya Gedung Sekolah dan Ruang Belajar menurut Tingkat Pendidikan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 132

5.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD menurut Status Sekolah Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 133

5.1.5 Banyaknya Gedung, Ruang Kelas dan Kondisi Ruang Kelas SD Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 134

5.1.6 Banyaknya Gedung, Ruang Kelas dan Kondisi Ruang Kelas SMTP Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 135

5.1.7 Banyaknya Murid SD dan SMTP menurut jenis kelamin Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 136

5.1.8 Banyaknya Murid Sekolah Dasar menurut Tingt/Kelas Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 137

5.1.9 Banyaknya Murid SD yang Putus Sekolah menurut Tingkat/Kelas Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 138

5.1.10 Banyaknya Peserta EBTANAS dan Lulusan Murid SD Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 139

5.1.11 Banyaknya Guru SD menurut Tingkat Pendidikan yang ditamatkan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 140

5.1.12 Banyaknya Murid Sekolah Dasar menurut Kelompok Umur Dirinci tiap Kecamatan tahun 2006 141

5.1.13 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Status Sekolah daN Jenis kelamin Tahun 2006 143

5.1.14 Banyaknya Penduduk Berumur 10 tahun Ke Atas menurut Jenis kelamin dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Tahun 2006 144

5.1.15 Banyaknya Penduduk Berumur 10 tahun Ke Atas menurut Jenis kelamin dan Kepandaian Membaca dan Menulisi Tahun 2006 145

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxiii

No. Judul Hal. 1 2 3 5.2 Kesehatan

5.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut kecamatan Tahun 2006 149 5.2.2 Banyaknya tenaga Medis dan Dukun terlatih menurut jenisnya Dirinci

tiap Kecamatan Tahun 2006 150

5.2.3 Banyaknya Persalinan dan Penolongnya Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 151

5.2.4 Cakupan Imunisasi menurut Jenisnya Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 152

5.2.5 Cakupan Pelayanan KIA, Bumil, Imunisasi TT1 dan TT 2 Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 153

5.2.6 Distribusi Cakupan Tablet Besi dan Vitamin A Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 154

5.2.7 Banyaknya Akseptor Aktif menurut Metode Kontrasepsi Yang Digunakan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006 155

5.2.8 Banyaknya Pos Yandu, PUS dan Akseptor Aktif dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2006 156

5.2.9 Banyaknya Rumahtangga menurut Klasifikasi Sejahtera dan Pra Sejahtera Dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2006 157

5.3 Kriminalitas

5.3.1 Penghuni Lembaga Pemasyarakatan, Status Dalam Lembaga menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2006 161

5.3.2 Tambahan Narapidana berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Lamanya Hukuman Tahun 2006 163

5.3.3 Tambahan Narapidana berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Dewasa, Remaja dan Anak-Anak Tahun 2006 164

5.3.4 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang diselesaikan Pengadilan Negeri menurut Kelompok Umur dan Jenis kelamin Tahun 2006 165

5.3.5 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang diselesaikan Pengadilan Negeri menurut Jenis Pidana/Hukuman Tahun 1999 - 2006 166

5.4 Agama 5.4.1 Banyaknya Tempat Ibadah menurut kecamatan Tahun 2006 169 5.4.2 Banyaknya Pemeluk Agama dan Aliran Kepercayaan Lainnya 2006 170

xxiv Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

No. Judul Hal 1 2 3 Bab VI Pertanian 6.1 Tanaman Bahan Makanan

6.1.1 Luas Tanah Sawah menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan Tahun 2006 177

6.1.2 Luas Tanah Kering menurut Penggunaannya dan Kecamatan Tahun 2006 179

6.1.3 Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kecamatan Tahun 2003 181

6.1.4 Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kecamatan Tahun 2006 182

6.1.5 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Padi Sawah di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 183

6.1.6 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Padi Sawah di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 184

6.1.7 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Padi Ladang di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 185

6.1.8 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Padi Ladang di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 186

6.1.9 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Jagung di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 187

6.1.10 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Jagung di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 188

6.1.11 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Sorghum di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 189

6.1.12 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Sorghum di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 190

6.1.13 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Ubi kayu di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 191

6.1.14 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Ubi kayu di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 192

6.1.15 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Ubi Jalar di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 193

6.1.16 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Ubi Jalar di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 194

6.1.17 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Kacang Tanah di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 195

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxv

No. Judul Hal 1 2 3

6.1.18 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Kacang Tanah di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 196

6.1.19 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Kacang Hijau di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2003 197

6.1.20 Luas Panen, Rata-rata Hasil Produksi Kacang Hijau di Sumba Timur menurut Kecamatan Tahun 2006 198

6.2 Perkebunan

6.2.1 Perkembangan Produksi Kopi di Kabupaten Sumba Timur 2001 - 2006 201

6.2.2 Perkembangan Produksi Kelapa di Sumba Timur 2001 - 2006 202

6.2.3 Perkembangan Produksi Cengkeh di Sumba Timur 2001 - 2006 203

6.2.4 Produksi Tanaman Perkebunan Lainnya di Sumba Timur 2001 - 2006 204

6.2.5 Perkembangan Luas Areal Tanaman Kopi di Sumba Timur 2001 - 2006 205

6.2.6 Perkembangan Luas Areal Tanaman Kelapa di Kabupaten Sumba Timur 2001 - 2006 206

6.2.7 Perkembangan Luas Areal Tanaman Cengkeh di Kabupaten Sumba Timur 2001 - 2006 207

6.2.8 Luas Areal Tanaman Kopi di Kabupaten Sumba Timur 2001 - 2006 208

6.3 Kehutanan

6.3.1 Luas Hutan di Kabupaten Sumba Timur menurut Jenis Hutan Dirinci Tiap Kecamatan 2006 211

6.3.2 Luas Hutan menurut Jenis Hutan dan Kecamatan Tahun 2006 212

6.3.3 Populasi Cendana Alam di Kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan dan Lingkaran Batang Tahun 2006 214

xxvi Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

No. Judul Hal 1 2 3 6.4 Peternakan

6.4.1 Populasi Ternak Besar di kabupaten Sumba Timur dan Perkembangannya Tahun 2000 - 2006 217

6.4.2 Populasi Ternak Besar di kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan dan jenis Ternak 2006 219

6.4.3 Populasi Ternak Kecil di kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan dan jenis Ternak 2006 220

6.4.4 Banyaknya Ternak Yang Dipotong di RPH menurut Jenis Ternak Dirinci Per Triwulan Tahun 2006 221

6.5 Perikanan

6.5.1 Jumlah Rumahtangga Usaha Perikanan Laut Dirinci Per Kecamatan Dan Kategori Usaha 2006

224

6.5.2 Jumlah Alat Penangkapan Ikan menurut Jenis Alat dan Kecamatan Tahun 2006

225

6.5.3 Produksi Perikanan di Kabupaten Sumba Timur menurut SektorDirinci Per Kecamatan 2006

227

Bab VII INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM 7.1 Industri

7.1.1 Banyaknya Unit Usaha dan tenaga Kerja menurut Jenis Industri dirinci per Kecamatan Tahun 2006 234

7.2 Listrik

7.2.1 Banyaknya Tenaga Listrik yamh Dibangkitkan oleh PLN dan Penggunaannya Tahun 2003 - 2006 242

7.2.2 Banyaknya Tenaga Listrik yamh Dibangkitkan oleh PLN dan Penggunaannya dan Kecamatan Tahun 2006 243

7.2.3 Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Pemakaian Listrik PLN menurut Kecamatan Tahun 2006 244

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxvii

No. Judul Hal 1 2 3 7.3 Air Minum

7.3.1 Banyaknya Langganan, Pemakaian Air dan Nilai Pemakaian Air Minum menurut Kecamatan Tahun 2006 248

7.3.2 Realisasi Pemakaian Distribusi Air Minum menurut Tempat Penyaluran Tahun 2006 249

Bab. VIII PERDAGANGAN 8.1 Perusahaan Perdagangan

8.1.1 Banyaknya Perusahaan Perdagangan Dalam negeri menurut Golongan Perusahaan dan Kecamatan Tahun 2003 - 2006 256

8.2 Perdagangan Antar Pulau

8.2.1 Volume Bongkat Barang yang Diusahakan di Pelabuhan Waingapu menurut Jenis Komoditi Tahun 2001 - 2006 260

8.2.2 Volume Muat Barang yang Diusahakan di pelabuhan Waingapu menurut Jenis komoditi Tahun 2001 - 2006 261

8.3 Hotel /Losmen

8.3.1 Banyaknya Hotel/Losmen, Kamar dan tempat Tidur dirinci per Kabupaten Tahun 2003 - 2006

264

8.3.2 Banyaknya tamu Asing dan Tamu Domestik yang Menginap Di Hotel/Losmen dirinci per Bulan Tahun 2003 - 2006

265

BAB IX ANGKUTAN DAN PERHUBUNGAN 9.1 Angkutan Darat

9.1.1 Jumlah SIM yang dikeluarkan menurut Jenisnya Per Bulan Tahun 2006 274

9.1.2 Banyaknya pelanggaran dan Kecelakaan lalu lintas Dirinci per Bulan Tahun 2006

276

9.1.3 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas dirinci Banyaknya korban dan Nilai kerugian Tahun 1991 - 2006 277

9.1.4 Banyaknya kendaraan Bermotor Dirinci menurut Jenis Kendaraan Tahun 2000 - 2006 278

xxviii Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

No. Judul Hal 1 2 3

9.1.5 Banyaknya kendaraan Angkutan Umum Dirinci menurut Jenis kendaraan Tahun 2001 - 2006

279

9.1.6 Banyaknya Kendaraan Bermotor Penumpang Umum Dirinci menurut Jenisnya Tahun 2001 - 2006

280

9.1.7 Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan Tahun 2000 - 2006 282

9.1.8 Panjang Jalan Negara, Propinsi dan kabupaten menurut kelas jalan Tahun 2006

283

9.1.9 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Tahun 2000 - 2006 284

9.1.10 Panjang Jalan menurut Status Jalan Tahun 2000 - 2006 286

9.2 Angkutan Udara 9.2.1 Banyaknya Pesawat yang datang Berangkat lewat Bandar Udara

Mauhau Dirinci per Bulan tahun 2006 290

9.2.2 Volume Bongkar Muat barang dan bagasi melalui Bandar Udara Mauhau Dirinci per Bulan tahun 2006

291

9.2.3 Volume Bongkar Barang Pos Paket melalui Bandar Udara Mauhau Dirinci per Bulan tahun 2006

292

9.3 Angkutan Laut

9.3.1 Arus penumpang Kapal laut Lewat pelabuhan Waingapu Dirinci per Bulan Tahun 2006

296

9.3.2 Arus Kunjungan kapal di Pelabuhan Waingapu menurut Jenis Pelayaran Dirinci per Bulan Tahun 2006

297

9.3.3 Volume Bongkar Muat barang dan Hewan di Pelabuhan Waingapu Dirinci per Bulan Tahun 2006

298

9.4. Pos dan Giro 9.4.1 Banyaknya Kantor Pos menurut Kecamatan Tahun 2006 302 9.4.2 Jumlah Surat Yang Dikirim melalui Kantor Pos Waingapu menurut Jenis

Surat Tahun 2006 303

9.4.3 Jumlah Pelanggan Telepon Pemerintah dan Swasta Tahun 2001-2006 304

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxix

No. Judul Hal 1 2 3 Bab X. Keuangan dan Harga - Harga 10.1 Keuangan Daerah

10.1.1 Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Sumba Timur menurut Jenis Penerimaan Tahun Anggaran 2003- 2006

312

10.1.2 Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Sumba Timur menurut Jenis Penerimaan Tahun Anggaran 2003- 2006

313

10.2 Perbankan

10.2.1 Jumlah Penabung dan Nilai Tabungan Dirinci Per Jenis Tabungan Tahun 2003 - 2006

316

10.2.2 Posisi Kredit Perbankan di Kabupaten Sumba Timur Diperinci Per Kecamatan dan Sektor Ekonomi 2006

317

10.2.3 Posisi KIK dan KMKP Dirinci Per Kecamatan Tahun 2006 318

10.2.4 Jumlah Nasabah dan Nilai Kredit Dirinci Per Sektor Ekonomi di Kabupaten Sumba Timur 2006

319

10.3 Koperasi

10.3.1 Banyaknya Koperasi Unit Desa dan Koperasi Lainnya menurut Statusnya Dirinci Per Kecamatan Tahun 2006

322

10.3.2 Banyaknya Anggota KUD dan Koperasi Lainnya menurut Statusnya Dirinci per Kecamatan Tahun 2006

323

10.4 Harga-harga

10.4.1 Rata-rata Harga Eceran Sembilan Bahan Pokok dan Bahan Strategis Lainnya Di Kota Waingapu per Bulan Tahun 2006

326

10.4.2 Harga Konsumen Komoditas di Ibukota Kabupaten Sumba Timur Tahun 2006

328

10.5 Inflasi

10.5.1 Indeks harga Konsumen Kota Waingapu Tahun 2006 344

10.5.2 Inflasi Kota Waingapu Tahun 2006 345

xxx Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

No. Judul Hal 1 2 3 Bab XI. Produk Domestik Regional Bruto

11.1 PDRB Kabupaten Sumba Timur menurut Lapangan Usaha Atas Dasar

Harga Berlaku Tahun 2002 - 2006 354

11.2 PDRB Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2000 - 2001

356

11.3 Pendapatan Regional dan Angka Perkapita Kabupaten Sumba Timur Tahun 2002 - 2006

357

11.4 PDRB Kabupaten Sumba Timur menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2002 - 2006

359

11.5 Distribusi Persentase PDRB Sumba Timur menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Yang Berlaku Tahun 2002 - 2006

361

11.6 Pertumbuhan Ekonomi di Setiap Kabupaten Tahun 2000-2002 363

11.7 Rata-rata Pendapatan Per Kapita di Nusa Tenggara Timur Atas Dasar Harga Konstan 1993 Tahun 2000 - 2002

364

11.8 Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Per Tahun Kabupaten Sumba Timur Dan Nusa Tenggara Timur 1991 - 2006

365

11.9 Distribusi Persentase PDRB Sumba Timur Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2002-2006

367

Sumba Timur Dalam Angka 2005 / Sumba Timur in Figures 2005 xxxi

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal.

1 2 3 1.1 Pesentase Luas Wilayah Kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan, 2005 6 1.2 Persentase Penyinaran Matahari di kota Waingapu Dirinci Tiap Bulan,

2003 - 2005

25

2.1 Banyaknya Desa / Kelurahan menurut Tingkat Perkembangannya Dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2005

33

3.1 Banyaknya Penduduk menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin, 2005 61 4.1 Persentase Rumahtangga menurut Luas lantai ( M2) Tahun 2005 114 5.1 Penduduk Yang Berumur 10 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan

kepandaian Membaca dan Menulis 142

5.3 Perkembangan Akseptor Aktif menurut Metode Kontrasepsi, 2005 135 6.1 Jumlah Ternak Besar menurut Jenis Ternak di kabupaten Sumba Timur,

2000 - 2005 220

8.1 Persentase Perusahaan Perdagangan menurut Golongan, 2005 260 8.2 Jumlah Tamu Asing dan Tamu Domestik Dirinci perbulan Tahun 2005 269 9.1 Persentase Jumlah SIM yang Dikeluarkan Dirinci Per Golongan, 2005 278 9.2 Banyaknya Kendaraan Bermotor Penumpang Umum menurut Jenis

Kendaraan, 2003-2005 284

9.3 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, 2000-2005 288 10.1 Inflasi Kota waingapu menurut Kelompok ( Metode Point to Point ), 2005 349 11.1 Pertumbuhan Ekonomi Sumba Timur, 1999 -2005 369

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxxiii

PENJELASAN UMUM

Beberapa data yang kami sajikan dalam penerbitan ini merupakan data perbaikan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya. 1. Tanda – tanda yang dipakai :

i. … : Data belum tersedia ii. - : Data tidak tersedia/diabaikan iii. , : Tanda Desimal

2. Satuan : Btg ( batang ) untuk sabun cuci = 400 gram Botol = 700 cc Km 2 ( kilometer persegi ) = 100 000 M² Lusin = 12 buah Ton = 1 000 kg Zak = 40 kg Buah, bungkus, butir, helai, meter ( M ).

2. Sumber data :

Data yang ada dalam penerbitan ini dikumpulkan langsung oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur dan ada pula yang bersumber dari Dinas/Instansi dan Kantor Pemerintah maupun Swasta pada tingkat Kabupaten Sumba Timur.

Data yang sumbernya tidak disebutkan, dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur.

xxxiv Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

EXPLANATORY NOTE

Symbol, unit and others which are used in this publication, are as follows : 1. S y m b o l : i. … : Data not yet available ii. - : Data not avaialable or data megligible iii. , : Desimal point 2. U n I t : i. Briguette fot soap ……………….. : 400 gram ii. Bottle ………………………………: 700 cc iii. Kilometers ( Km) …………………: 1.000 meter iv. Dazen ……………………………..: 12 buah v. Metric Ton …………………………: 1.000 Kg vi. Sack ……………………………….: 40 Kg vii. Quintal (ql) ……………………….: 100 Kg viii. Litre ………………………………: 1.000 cc ix. Unit, pach, number, kilogram (Kg) , meter (m) 3. S o u r c e

Statistical data presented in this publication are based on secondary statistical data compiled as a part of the normal activiites of the various government and private institution in Sumba Timur and some of data represent the result of survey, conducted by the BPS Sumba Timur.

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxxv

y

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a) Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan

evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan disegala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pemgamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita - cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945

b) Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut,diperlukan langkah - langkah untuk mengatur penyelenggaraan statsistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan sistem Statistik Nasional yang andal , efektif dan efisien.

c) Bahwa Undang - undang nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang - undang Nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat , dan kebutuhan pembangunan nasional.

d) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b,dan c diatas, dipandang perlu membentuk Undang - undang tentang Statistik yang baru.

Mengingat : Pasal 5 ayat ( 1 ) dan pasal 20 ayat ( 1 ) Undang - Undang Dasar 1945

xxxvi Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN Menetapkan : UNDANG - UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang - Undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diuperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian

dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statsitik.

2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik ( ciri-ciri khusus) suatu populasi.

3. Sistim Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur - unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.

4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional.

5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab badan.

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelengaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.

8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxxvii

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

10. Kompilasi produk administrasi adalah cara penyimpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.

11. Badan adalah Badan Pusat Statistik 12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa

instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lain. 13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk

memperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis adalah suatu iktisar penyelenggaraan statistik. 15. Penyelenggara kegiatn statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi,

perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik

atau melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.

17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.

BAB II

ASAS, ARAH, DAN TUJUAN

Pasal 2 Selain berlandaskan asas - asas pembangunan nasional, Undang - Undang ini juga berasaskan : a) keterpaduan; b) keakuratan; dan c) kemuktahiran.

Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional; b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan d) Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

xxxviii Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007

Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.

BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA

PENGUMPULAN DATA

Bagian Pertama Jenis Statistik

Pasal 5

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas: a) statistik dasar; b) statistik sektoral;dan c) statistik khusus.

Pasal 6 1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali

ditentukan lain oleh peraturan perundang - undangan yang berlaku. 2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan

statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang - undang.

Bagian Kedua

Cara pengumpulan Data

Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a) sensus; b) survei; c) kompilasi produk administrasi; dan d) cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xxxix

Pasal 8

1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang - kurangnya sekali dalan 10 ( sepuluh) tahun oleh badan, yang meliputi : a. sensus penduduk; b. sensus Pertanian;dan c. sensus ekonomi.

2) Penetapan tahun penyelenggaran dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalan ayat (1), diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Pasal 9 1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan sesara berkala

dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. 2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk

menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Pasal 10 1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c

dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi . 2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya

untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan

hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

BAB IV PENYELENGGARAN STATISTIK

Bagian Pertama Statistik Dasar

Pasal 11

1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan 2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Badan

memperoleh data dengan cara : a. sensus;

xl Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007

b. survei; c. kompilasi produk administrasi;dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

Bagian Kedua Statistik Sektoral

Pasal 12

1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan

fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan . 2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data

dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.)

3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional.

4) Hasil statistik sektoral diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.

Bagian Ketiga

Statistik Khusus

Pasal 13 1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan

maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

masyarakat memperoleh data dengan cara: a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan tehnologi.

Pasal 14

1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagimana

dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan.

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xli

2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat : a. judul; b. wilayah kegiatan statistik; c. objek populasi; d. jumlah responden; e. waktu perlaksanaan; f. methode statistik; g. nama dan alamat penyelenggara; dan h. abstak.

3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lain yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.

4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern .

BAB V

PENGUMUMAN DAN PEYEBARLUASAN

Pasal 15 1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. 2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.

Pasal 16

Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA

Pasal 17

1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan

instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah. 2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sisten Statistik Nasional, Badan

bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, defenisi, klasifikasi, dan ukuran - ukuran.Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

xlii Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007

3) Ketentuan mengenai tatacara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Pasal 18 1) Kerja sama penyelenggaran statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi

pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBANNYA

Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statisatik

Pasal 19

Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.

Pasal 20 Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

Penyelengara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.

Bagian Kedua Petugas Statistik

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xliii

Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang telah ditentukan.

Pasal 23

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya.

Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaiman dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.

Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai nilai agama, adat istiadat setempat, tatakrama dan ketertiban umum.

Bagian Ketiga Responden

Pasal 26

1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam

penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. 2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi

ketentuan sebagimana dimaksud dalam pasal 25.

Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII KELEMBAGAAN

Pasal 28

1) Pemerintah membentuk Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Presiden.

xliv Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007

2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakn instansi vertikal. 3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Badan

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Pasal 29

1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran

dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. 2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen

yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

Pasal 30 1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi dilingkungannya untuk

melaksanakan statistik sektoral. 2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi

sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Dalam menyelenggarakan statsitik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukurean -ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

BAB IX

PEMBINAAN

Pasal 31 Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembanggkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.

Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31, Badan melakukan upaya upaya sebagai berikut :

a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu;

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xlv

c. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;

d. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, defenisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;

e. Mengembangkan Sisten Informasi Statistik; f. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk

mendukung pembangunan nasional; dan h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik

Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB X KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah ).

Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lambat 1 tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 ( dua puluh lima juta rupiah ).

Pasal 36 1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak

memenuhi kawajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lambat 1 tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 ( dua puluh lima juta rupiah ).

2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebaimana dimaksud dalam pasal 21 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 ( seratus juta rupiah).

xlvi Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007

Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 ( dua puluh lima juta rupiah ).

Pasal 39

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang halangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 ( seratus juta rupiah ).

Pasal 40 1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 37, pasal

38, dan pasal 39 adalah kejahatan. 2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan 36 ayat (1) adalah

pelanggaran.

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang - Undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus Dan Undang - undang Nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang - Undang ini

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 xlvii

BAB XII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya Undang - undang ini, maka Undang - undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang - undang Nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 43 Undang - undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang - undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

SOEHARTO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai aslinya Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Hukum Kepala Biro Kepegawaian dan Perundang-undangan dan Organisasi ttd ttd Lambock V. Nahattands Pietojo, MSA

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007 3

BAB I GEOGRAFIS ( GEOGRAPHY )

LETAK ASTRONOMIS, KEADAAN GEOGRAFIS DAN TOPOGRAFI

Sumba Timur merupakan daerah / salah satu Kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang terletak dibagian selatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya secara

astronomis membentang antara 119 ° 45 – 120 ° 52 Bujur Timur (BT) disebelah Timur dan

9 ° 16 – 10 ° 20 Lintang selatan (LS) disebelah Selatan.

Berdasarkan posisi geografis maka kondisi daerah Sumba Timur merupakan daerah

yang berbukit – bukit dengan rata – rata kemiringan yang tertinggi ± 40 persen luas wilayah,

dan pada bagian utara merupakan daerah yang datar dan berbatu – batu serta kurang subur, sedangkan bagian selatan merupakan daerah yang berbukit – bukit terjal. Pada lereng - lereng bukit tersebut merupakan lahan yang cukup subur.

Secara keseluruhan Sumba Timur adalah bagian dari pulau Sumba, dengan batas -batas sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Sumba Sebelah Selatan berbatasan dengan Lautan Hindia Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sumba Barat Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sabu

Iklim yang tidak menentu merupakan hambatan atau masalah yang cukup klasik di Sumba Timur. Hujan yang tidak menentu dan merata dimana musim penghujan relatif lebih pendek dari pada musim kemarau serta keadaan geografis yang berbatu karang dan wilayah yang terjal merupakan rintangan untuk percetakan/perluasan lahan sawah dan ladang untuk tanaman pangan.

4 Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur In Figures 2007

Pada sisi yang lain masih adanya penduduk yang hidup dari ladang/kebun yang berpindah – pindah dengan cara membabat hutan/belukar yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan lingkungan hidup, sehingga timbul hama belalang dan lain – lain. Ditambah lagi dengan sistim peternakan penggembalaan liar yang mengakibatkan mutu ternak rendah, dan kelestarian lingkungan dengan sumber daya akan terganggu.


Tabel / Table 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan

Area of Sumba Timur by District Tahun 2006

Luas Wilayah / Area Kecamatan District Km² Hektar

Hectare Persentase Percentage

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 603,2 60 320 8,62 02. Nggaha Oriangu 773,7 77 370 11,05 03. Tabundung 617,8 61 780 8,83 04. Pinu Pahar 246,6 24 660 3,52 05. Karera 542,5 57 670 7,75 06. Paberiwai 281,9 27 250 4,03 07. Matawai La Pawu 612,4 58 760 8,75 08. Kahaungu Eti 475,1 47 510 6,79 09. Wula Waijelu 271,2 27 120 3,87 10. Pahunga Lodu 404,3 40 430 5,78 11. R i n d i 366,5 36 650 5,24 12. Umalulu 307,9 30 790 4,40 13. Pandawai 606,4 60 640 8,66 14. Kota Waingapu 44,3 4 430 0,63 15. Haharu 846,7 84 670 12,09

Sumba Timur 7000,5 700 050 100.00

Sumber : Registrasi Penduduk Source : Population Registration


Tabel / Table 1.2 Luas Wilayah Kecamatan Lewa Menurut Desa / Kelurahan

Area of Lewa District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah / Area Desa / Kelurahan Villages Km² Hektar


(1) (2) (3) (4) 01. Watumbelar 43.4 4 340 7.19 02. Umamanu 95.4 9 540 15.82 03. Kondamara 14.2 1 420 2.35 04. Lewa Paku 29.4 2 940 4.87 05. Tanarara 35.5 3 550 5.89 06. Kangeli 28.2 2 820 4.68 07. Lai Hawu 40.4 4 040 6.70 08. Kambata Wundut 112.2 11 220 18.60 09. Rakawatu 16.6 1 660 2.75 10. Mondu Lambi 83.2 8 320 13.79 11. Kambu Hapang 40.8 4 080 6.76 12. Matawai Pawali 17.0 1 700 2.82 13. Bidi Hunga 15.4 1 540 2.55 14. Bidi Praing 31.5 3 150 5.22

Lewa 603.2 60 320 100,00



Tabel / Table 1.3 Luas Wilayah Kecamatan Nggaha Ori Angu Menurut Desa

Area of Nggaha Oriangu District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah Area Desa / Kelurahan

Villages Km ² Hektar Hectare

Persentase Percentage

(1) (2) (3) (4) 01. Prai Bakul 93.2 9 320 12.05 02. Lai Lara 80.6 8 060 10.42 03. Kombapari 117.3 11 730 15.16 04. Mandahu 74.95 7 495 9.69 05. Pulu Panjang 42.20 4 220 5.45 06. Makamenggit 30.0 3 000 3.88 07. Prai Karang 31.1 3 110 4.02 08. Prai Paha 25.4 2 540 3.28 09. Kahiri 25.4 2 540 3.28 10. Tandula Jangga 63.2 6 320 8.17 11. Tana Tuku 42.0 4 20 5.43

12. Kalamba 34.2 3 420 4.42

13. Matawai Amahu 27.10 2 710 3.50

Nggaha Oriangu 773,7 77 370 100.00



Tabel / Table 1.4 Luas Wilayah Kecamatan Tabundung Menurut Desa

Area of Tabundung District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah / Area Desa / Kelurahan Villages Km² Hektar


(1) (2) (3) (4)

01. Tarimbang 75,0 7 500 12,14

02. T a p i l 24,9 2 490 4,03

03. B i l l a 79,5 7 950 12,87

04. P. Kareha 51,2 5 120 8,29

05. Wudi Pandak 18,0 1 800 2,91

06. Pindu Horani 22,2 2 220 3,59

07. Waikanabu 83,0 8 300 13,43

08. Karita 107,1 10 710 17,34

09. Kukitalu 53,5 5 350 8,66

10. Maidang 103,4 10 340 16,74

Tabundung 617,8 61 780 100,00



Tabel / Table 1.5 Luas Wilayah Kecamatan Pinu Pahar Dirinci tiap Desa

Area of Pinu Pahar District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah / Area D e s a Villages Km² Hektar


(1) (2) (3) (4)

01. Wahang 61,9 6 190 25,10

02. Tawui 40,5 4 050 16,42

03. Lai Lunggi 48,6 4 860 19,71

04. Wangga Bewa 32,3 3 230 13,10

05. Ramuk 63.3 6 330 25,67

Pinu Pahar 246,6 24 660 100,00



Tabel / Table 1.6 Luas Wilayah Kecamatan Karera Menurut Desa

Area of Karera District by Villages Tahun 2006



(1) (2) (3) (4) 01. Prai Salura 29.0 2 900 5.35

02. Praimadita 52.5 8 150 9.68

03. Nggongi 148.4 14 840 27.35

04. Tandula Jangga 42.4 4 240 7.82

05. N a n g g a 37.2 3 720 6.86

06. Prai Witu 19.1 1 910 3.52

07. Kakaha 68.9 6 990 12.70

08. Hamba Wutang 62.5 6 250 11.52

09. Kabanda 39.4 3 940 7.26

10. Jangga Mangu 25.1 2 510 4.63

11. Prauraming 18.0 1800 3.32

K a r e r a 542.5 54 250 100,00



Tabel / Table 1.7 Luas Wilayah Kecamatan Paberiwai Menurut Desa

Area of Paberiwai District by Villages Tahun 2006



(1) (2) (3) (4)

01. Kananggar 45.5 4 550 15.64

02. Karera Jangga 27.9 2 790 9.59

03. Mehang Mata 28.1 2 810 9.66

04. Patamawai 27.0 2 700 9.28

05. Praimbana 22.0 2 200 7.56

06. Pabera Manera 34.8 3 480 11.96

07. La Hiru 34.2 3 420 11.76

08. Wairara 20.0 2 000 6.88

09. Prai Kalala 10.0 1 000 3.44

10. Winu Muru 20.0 2 000 6.88

11. Lai Taku 21.4 2 140 7.36

Paberiwai 291.9 2 190 100,00



Tabel / Table 1.8 Luas Wilayah Kecamatan Matawai La Pawu Dirinci tiap Desa

Area of Matawai La Pawu District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah / Area D e s a Vill ages Km² Hektar


(1) (2) (3) (4)

01. Karipi 14.8 1 480 2.46

02. Wanggameti 55.9 5 590 9.28

03. Katikuwai 159.1 15 910 26.41

04. Katikutana 20.3 2 030 3.37

05. Prai Bokul 23.4 2 340 3.88

06.Katiku Luku 131.9 13 190 21.90

07. Mahu Bokul 98.0 9 800 16.27

08. Laimeta 99.0 9 900 16.43

Matawai La Pawu 602.4 60 240 100.00



Tabel / Table 1.9 Luas Wilayah Kecamatan Kahaungu Eti Dirinci tiap Desa

Area of Kahaungu Eti District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah / Area D e s a Villages Km ² Hektar


(1) (2) (3) (4)

01. Mau Ramba 26.0 2 600 5.47

02. Kambata Bundung 39.3 3 930 8.27

03. Kamanggih 57.8 5 780 12.17

04. Kataka 65.3 6 530 13.74

05. Matawai Maringu 44.1 4 410 9.28

06. Matawai Katingga 52.5 5 250 11.05

07. Kotak Kawau 105.1 10 510 22.12

08. Lai Mbonga 46.1 4 610 9.70

09. Meo Rumba 38.9 3 890 8.19

Kahaungu Eti 475.1 47 510 100.00



Tabel / Table 1.10 Luas Wilayah Kecamatan Wula Waijelu Dirinci tiap Desa

Area of Wula Waijelu District by Villages Tahun 2006



(1) (2) (3) (4)

01. Lainjanji 97,2 9 720 35,84

02. La Tena 10,7 1 070 3,95

03. Lai Pandak 20,2 2 020 7,45

04. Lumbu Manggit 7,9 790 2,91

05. Hadakamali 16,3 1 630 6,01

06. Wula 14,3 1 430 5,27

07. Paranda 54,7 5 470 20,17

08. Haray 49,9 4 990 18,40

Wula Waijelu 271,2 27 120 100,00



Tabel / Table 1.11 Luas Wilayah Kecamatan Pahunga Lodu Dirinci tiap Desa

Area of Pahunga Lodu District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah / Area D e s a Villages Km ² Hektar


(1) (2) (3) (4)

01. Lulundilu 54,5 5 450 13,48

02. Kuruwaki 19,8 1 980 4,90

03. Pamburu 19,1 1 910 4,72

04. Kaliuda 76,9 7 690 19,02

05. Tanamanang 25,7 2 570 6,36

06. Tamma 107,1 10 710 26,49

07. Lambakara 34,3 3 430 8,48

08. Mburukulu 66,9 6 690 16,55

Pahunga Lodu 404,3 40 430 100,00



Tabel / Table 1.12 Luas Wilayah Kecamatan R i n d i Dirinci tiap Desa

Area of R i n d i District by Villages Tahun 2006



(1) (2) (3) (4)

01 Tamburi 51,7 5 170 14,10

02 Lai Lanjang 32,4 3 240 8,84

03. Kabaru 58,7 5 870 16,02

04 Hanggaroru 48,9 4 890 13,34

05 Heikatapu 53,2 5 320 14,52

06 Tanaraing 41,3 4 130 11,27

07 Rindi 59,7 5 970 16,29

08 Kayuri 20,6 2 060 5,62

R indi 366,5 36 650 100,00



Tabel / Table 1.13 Luas Wilayah Kecamatan Umalulu Dirinci tiap Desa/Kelurahan

Area of Umalulu District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah / Area D e s a/Kelurahan Villages Km ² Hektar


(1) (2) (3) (4)

01. Lairuru 32,8 3 280 10,66

02. Watupuda 41,1 4 110 13,36

03. Umalulu 24,9 2 490 8,09

04. Ngaru Kanoru 30,8 3 060 9,94

05. Lumbukore 10,4 1 040 3,38

06. Watu Hadang 10,2 1 020 3,31

07. Mutu Nggeding 24,8 2 480 8,06

08. Matawai Atu 5,4 540 0,13

09. Patawang 61,9 6 190 20,12

10. Wanga 65,6 6 560 21,32

Umalulu 307,9 30 770 100,00



Tabel / Table 1.14 Luas Wilayah Kecamatan Pandawai Dirinci tiap Desa/Kelurahan

Area of Pandawai District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah/Area D e s a /Kelurahan Villages Km² Hektar


(1) (2) (3) (4) 01. Pambotanjara 17.90 1 760 2.95

02. Mbatakapidu 48.20 4 820 7.95

03. Kiritana 15.40 1 545 2.54

04. Luku Wingir 75.60 5 420 12.47

05. Kambatatana 101.60 7 560 16.75

06. Waimbidi 41.00 6 330 6.76

07. Mau Bokul 50.20 10 160 8.28

08. Kadumbul 54.90 5 020 9.05

09. Palakahembi 53.00 5 490 8.74

10. Watumbaka 54.00 5 400 8.91

11. Kawangu 54.20 5 420 8.94

12. Marada Mundi 18.10 1 815 2.98

13. Lai Ndeha 22.30 2 230 3.68

Pandawai 606.4 60 640 100,00



Tabel / Table 1.15 Luas Wilayah Kecamatan Kota Waingapu Dirinci tiap Kelurahan

Area of Kota Waingapu District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah Area Kelurahan

Villages Km² Hektar


(1) (2) (3) (4) 01. Malumbi 11,2 1 120 25,82

02. Lambanapu 6,9 690 15,58

03. Mauliru 5,8 580 13,09

04. Mauhau 1,9 190 4,29

05. Kambaniru 1,4 140 3,16

06. Prailiu 5,3 530 11,96

07. Wangga 4,1 410 9,26

08. Kamalaputi 1,2 120 2,71

09. Matawai 1,4 140 3,16

10. Hambala 2,4 240 5,42

11. Kambajawa 2,7 270 6,09

Kota Waingapu 44,3 4 430 100,00



Tabel / Table 1.16 Luas Wilayah Kecamatan Haharu Dirinci tiap Desa

Area of Haharu District by Villages Tahun 2006

Luas Wilayah Area D e s a

Villages Km² Hektar


(1) (2) (3) (4) 01. Ndapayami 38,0 3 800 4,48

02. Temu 56,5 5 650 6,67

03. Kuta 42,9 4 290 5,07

04. Hamba Praing 44,2 4 420 5,22

05. Mondu 97,8 9 780 11,55

06. Rambangaru 61,4 6 140 7,25

07. Prai Bakul 105,0 10 500 12,40

08. Mbatapuhu 212,4 21 240 25,09

09. Kadahang 23,5 2 350 2,78

10. Wunga 22,4 2 240 2,65

11. Napu 142,6 14 260 16,84

Haharu 846,7 84 670 100,00



Tabel / Table 1.17 Rata-rata Temperatur Udara Dan Rata-Rata Penyinaran Matahari

Di Kota Waingapu Dirinci Perbulan Average Temperature and Sunshine in Waingapu Capital bu Monthy

Tahun 2006

Temperatur o C Temperature Bulan

Month

Rata-rata penyinaran Average Sunshine

% Maximum Minimum Rata-rata Average

(1) (2) (4) (4) (5)

Januari/ January

Februari/ February

Maret / March

April / April

Mei / May

Juni / June

Juli / July

Agustus / August

September / September

Oktober / October

Nopember / November

Desember / December

32

68

46

69

80

68

89

95

100

98

98

69

33.6

32.9

33.7

32.6

31.8

31.2

31.2

32.3

33.2

35.6

35.8

34.8

21.2

22.5

22.0

22.6

20.4

19.0

18.2

17.3

17.7

21.5

22.6

23.8

26.9

27.0

26.5

26.4

25.9

24.7

24.1

24.3

25.2

27.1

28.6

28.4

Sumber : Stasiun Meteorologi Kelas III Mau Hau Waingapu


Tabel / Table 1.18 Rata-rata Kelembaban, Tekanan Udara, Arah/Kecepatan Angin

Di Kota Waingapu Dirinci Perbulan Average Relative Hummidity Wind Direction/Velocity

and Average Pressure Atmosphere in Waingapu by Month Tahun 2006

Bulan Month

Kelembaban Relative

Hummidity (%)

Tekanan Preassure

(Mb)

Arah kecepatan angin Wind

Direction/Velocity (Knots)

(1) (2) (3) (4)

Januari/ January

Februari/ February

Maret / March

April / April

Mei / May

Juni / June

Juli / July

Agustus / August


Oktober / October

Nopember / November

Desember / December

85

85

87

88

85

80

78

78

73

65

70

77

1007.4

1008.8

1008.0

1009.1

1011.5

1012.7

1013.9

1013.4

1013.3

1012.8

1000.1

1008.0

340/18

350/16

230/20

050/16

080/18

100/17

050/16

090/25

050/18

020/18

060/15

040/15



Tabel / Table 1.19 Persentase Penyinaran Matahari Di Kota Waingapu Dirinci Tiap Bulan

Percentage of Sunshine in Waingapu by Month Tahun 2002 - 2006

Bulan

Month 2002 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January

Februari/ February

Maret / March

April / April

Mei / May

Juni / June

Juli / July

Agustus / August


Oktober / October

Nopember / November

Desember / December

42

47

49

68

60

59

88

98

92

88

65

70

73

35

87

83

97

90

82

96

95

98

90

72

62

44

75

86

92

88

84

89

92

91

84

55

67

78

73

74

92

87

81

92

96

87

80

64

32

68

46

69

80

68

89

95

100

98

98

69

Sumber : Stasiun Meteorologi kelas III Mau Hau Waingapu


Grafik 1.2 Persentase Penyinaran Matahari di Kota Waingapu

Dirinci Tiap Bulan Tahun 2005-2006

0

20

40

60

80

100

120

jan

feb

mar apr

may jun jul

aug

sep

oct

nov

dec

20052006

Keterangan : - Series 1 untuk tahun 2005

- Series 2 untuk tahun 2006


Tabel / Table 1.20 Perkembangan Rata-Rata Temperatur Udara Di Kota Waingapu Per Bulan

Average Temperature in Waingapu by Month Tahun 2002 - 2006

Derajat Celsius (o C)

Bulan

Month 2002 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/ January

Februari/ February

Maret / March

April / April

Mei / May

Juni / June

Juli / July

Agustus / August


Oktober / October

Nopember / November

Desember / December

26,4

26,4

26,3

26,6

25,9

24,6

25,1

24,6

26,4

27,5

27,9

27,8

27,5

26,6

27,7

27,3

26,9

25,2

25,1

24,4

26,2

28,2

29,7

28,7

27,4

27,0

26,9

27,0

26,2

25,4

24,6

25,0

26,2

27,3

28,3

27,8

28.2

28.3

27.9

27.2

26.2

25.6

25.6

25.3

26.5

27.9

28.6

27.9

26.9

27.0

26.5

26.4

25.9

24.7

24.1

24.3

25.2

27.1

28.6

28.4



Tabel 1.21 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Per Bulan

Tahun 2006

Bulan Hari Hujan Curah Hujan (mm)

(1) (2) (3)

Januari/ January

Februari/ February

Maret / March

April / April

Mei / May

Juni / June

Juli / July

Agustus / August


Oktober / October

Nopember / November

Desember / December

330,40

393

551

469

352

18

18

-

-

-

10

193

10

7

12

11

4

2

2

-

-

-

0

7

Sumber : Badan Meteorologi & Geofisika Waingapu


BAB II PEMERINTAHAN (GOVERNMENT)

Secara administratif Kabupaten Sumba Timur terdiri dari 15 Kecamatan dengan jumlah Desa/Kelurahan sebanyak 151 buah. Jumlah Dusun/Lingkungan sebanyak 362, dan Rukun Wilayah/Kampung (RW/RK) sebanyak 820 serta 1 888 Rukun Tetangga (RT).

Kabupaten Sumba Timur menjadi Daerah Tingkat II defenitif berdasarkan Undang - Undang Nomor 64 Tahun 1958 dan Lembaran Negara Nomor 115 Tahun 1958 serta tambahan Lembaran Negara Nomor 1649.

Luas wilayah Sumba Timur adalah 7.000,5 Km² atau 700.050 hektare (luas daratan). Secara Pemerintahan, Sumba Timur dibagi dalam 15 Kecamatan ( termasuk 4 Kecamatan baru ) dengan pembagian wilayah administratif seperti yang disajikan pada tabel 2.1.

Berdasarkan score klasifikasi tingkat perkembangan Desa/Kelurahan pada tahun 2006, sebanyak 95 Desa/Kelurahan di Kabupaten Sumba Timur merupakan Desa/Kelurahan Swakarya dan 29 Desa/Kelurahan merupakan Desa/Kelurahan Swasembada, dan sisanya sebanyak 27 Desa/Kelurahan adalah Desa Swadaya. Kecamatan yang paling banyak kategori Swasembada adalah Kecamatan Kota Waingapu (7 Kelurahan ) dan Kecamatan yang tidak mempunyai Desa Swasembada adalah Kecamatan Tabundung, Pinu Pahar, Karera, Paberiwai, Matawai La Pawu, Rindi dan Kahaungu Eti serta Kecamatan Haharu.


Tabel / Table 2.1 Wilayah Adminitratif Kabupaten Sumba Timur

Tahun 2006

Pembagian Wilayah Adminitratif Banyaknya

(1) (2)

1. Jumlah Kecamatan

2. Jumlah Desa/Kelurahan

3. Dusun/Lingkungan

4. RK/RW

5. Rukun Tetangga ( RT)

6. Rumah Tangga

7. Luas Wilayah ( Km² )

8. Kepadatan Penduduk per Km²

15

144

362

820

1 888

47.251

7 000, 5

29


Tabel / Table 2.2 Banyaknya Desa/ Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT/RW dan

Rumah Tangga di Kabupaten Sumba Timur Tahun 2006

Kecamatan Ibu Kota Kecamatan

Jumlah Desa/ Kel.

Dusun/ Lingk.

RW/RK RT Rumah

Tangga

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa Pameti Karata 14 38 89 198 4.747 02. Nggaha Oriangu Karipidita 14 42 80 164 2.683 03. Tabundung Malahar 10 27 55 118 2.083 04. Pinu Pahar Tawui 5 13 30 64 1.546 05. Karera Nggongi 11 29 59 120 1.829 06. Paberiwai Kananggar 11 32 57 121 2.740 07. Matawai La Pawu Tanarara 8 16 33 71 1.447 08. Kahaungu Eti Kamanggih 9 25 36 95 1.810 09. Wula Waijelu W u l a 8 17 34 69 2.919 10. Pahunga Lodu Ngalu 8 24 50 116 1.691 11. R i n d i Tanaraing 8 16 34 69 2.051 12. Umalulu Melolo 10 26 52 112 3.405 13. Pandawai Kawangu 13 35 85 205 4.574 14. Kota Waingapu Waingapu 11 - 77 241 10.689 15. Haharu Rambangaru 11 22 49 125 3.037

Sumba Timur 151 362 820 1.888 47.251

Sumber : Dikutip dari Kecamatan Dalam Angka


Tabel / Table 2.3

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Tingkat Perkembangannya Dirinci Tiap Kecamatan

Number of Village by Supporting Level and District Tahun 2006

Kecamatan District Swadaya Swakarya

Self Developing Swasembada

Self Supporting

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 6 5 3 02. Nggaha Oriangu 7 4 3 03. Tabundung 2 8 - 04. Pinu Pahar - 5 - 05. Karera 1 10 - 06. Paberiwai 3 8 - 07. Matawai La Pawu - 8 - 08. Kahaungu Eti - 9 - 09. Wula Waijelu 1 1 6 10. Pahunga Lodu 1 1 6 11. R i n d i - 8 - 12. Umalulu - 7 3 13. Pandawai 4 8 1 14. Kota Waingapu - 4 7 15. Haharu 2 9 -

Sumba Timur 27 95 29



Grafik 2.1 Banyaknya Desa/ Kelurahan menurut Tingkat Perkembangannya

Dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2006

27

95

29

swadayaswakaryaswasembada


Tabel / Table 2.4

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut KlasifikasiTingkat Perkembangan L P M Dirinci Tiap Kecamatan

Tahun 2006

Kecamatan District Kategori I Kategori II Kategori III

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 6 5 3 02. Nggaha Oriangu 7 4 3 03. Tabundung 2 7 1 04. Pinu Pahar - 5 - 05. Karera 1 10 - 06. Paberiwai 3 8 - 07. Matawai La Pawu - 8 - 08. Kahaungu Eti - 9 - 09. Wula Waijelu 1 1 6 10. Pahunga Lodu 1 1 6 11. R i n d i - 8 - 12. Umalulu - 8 2 13. Pandawai 4 7 2 14. Kota Waingapu - 4 7 15. Haharu - 11 -

Sumba Timur 25 96 30



Tabel / Table 2.5 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPR RI melalui Pemilihan Umum 2004

Dirinci tiap Kecamatan Result of Voters for Central Parlaiment Members by Districts

K e c a m a t a n / Districts Partai / Party

Lewa Tabundung Pahunga Lodu

Wula Waijelu

(1) (2) (3) (4) (5) 01. PNI Marhaenisme 8 9 1 4 02. PB Sosial Demokrat 4 2 4 03. P B B 27 5 6 2 04. Partai Merdeka 4 4 16 05. P P P 19 2 2 2 06. PPD Kebangsaan 1.026 1.851 558 1.123 07. PP Indonesia Baru 16 71 1 08. P N B K 9 1 1 1 09. P Demokrat 94 44 8 43 10. P K P I 384 408 232 161 11. P P D I 246 7 6 1 12.P P N U I 4 - - - 13. P A N 6 1 2 1 14. P K P B 136 27 4 27 15. P K B 14 2 9 9 16. P K S 11 - 3 1 17. P B R - - - - 18.P D I Perjuangan 2.392 687 441 694 19. P D S 272 4 88 78 20. P Golkar 3.707 1.078 3.857 2 030 21. P P Pancasila 333 - 277 12 22. P S I 10 2 2 1 23. P P D 92 91 442 41 24. P Pelopor 54 48 - 12

Jumlah / Total 8.868 4.342 5.958 4.247


Lanjutan Tabel /Continued Table 2.5


Pinu Pahar Nggaha Ori Angu

Matawai La Pawu

Kahaungu Eti

(1) (5) (6) (7) (8) 01. PNI Marhaenisme 1 - 1 - 02. PB Sosial Demokrat - - 1 - 03. P B B - - - - 04. Partai Merdeka - - - - 05. P P P 2 - 2 - 06. PPD Kebangsaan 1.139 778 1.123 2.042 07. PP Indonesia Baru 2 - 1 - 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat - 6 3 4 10. P K P I 144 222 163 366 11. P P D I 3 127 3 5 12.P P N U I - - - - 13. P A N - - 1 - 14. P K P B 15 - 21 2 15. P K B 4 - - 1 16. P K S - - 1 - 17. P B R - - - 227 18.P D I Perjuangan 566 1.041 542 234 19. P D S 2 404 2 58 20. P Golkar 1.201 2.288 2.243 1.006 21. P P Pancasila 17 157 2 - 22. P S I - - 1 - 23. P P D 53 - 121 4 24. P Pelopor 24 - 16 45

Jumlah / Total 3.173 5.023 4.247 3.994



K e c a m a t a n / Districts

Partai / Party Paberiwai Karera Rindi Umalulu

(1) (9) (10) (11) (12) 01. PNI Marhaenisme - 3 - 64 02. PB Sosial Demokrat - - - 6 03. P B B - - - 15 04. Partai Merdeka - 1 - - 05. P P P - - - 20 06. PPD Kebangsaan 840 2.181 147 418 07. PP Indonesia Baru 43 - - 2 08. P N B K - 1 - 6 09. P Demokrat 4 22 11 198 10. P K P I 120 146 464 3.107 11. P P D I 8 7 2 71 12.P P N U I - - - 29 13. P A N - - - 2 14. P K P B 31 19 - 9 15. P K B 1 1 - 43 16. P K S - - - 5 17. P B R - - - 13 18.P D I Perjuangan 1.391 1.391 195 875 19. P D S 31 13 18 113 20. P Golkar 1.093 1.878 3.792 2.166 21. P P Pancasila 64 22 - 7 22. P S I - 1 - 2 23. P P D 107 149 30 370 24. P Pelopor 6 89 4

Jumlah/Total 3.739 5.924 4.659 7.545


Lanjutan Tabel/Continued Table 2.5


Pandawai Kota Waingapu Haharu Jumlah Number

(1) (13) (14) (15) (5) 01. PNI Marhaenisme 17 58 17 183 02. PB Sosial Demokrat 5 25 9 56 03. P B B 16 755 11 837 04. Partai Merdeka - 16 4 45 05. P P P 2 370 11 432 06. PPD Kebangsaan 3.039 2.979 718 19962 07. PP Indonesia Baru 10 69 71 286 08. P N B K 8 33 8 68 09. P Demokrat 69 662 50 1218 10. P K P I 947 1.972 257 9093 11. P P D I 182 522 141 1.331 12.P P N U I 1 - - 34 13. P A N - 191 13 217 14. P K P B 43 174 87 595 15. P K B 15 406 8 513 16. P K S 5 154 2 182 17. P B R - - - 240 18.P D I Perjuangan 1.587 4.106 1120 17.262 19. P D S 319 1.955 65 3.422 20. P Golkar 2.709 9.919 2651 41.618 21. P P Pancasila 209 87 101 1.288 22. P S I 3 17 8 47 23. P P D 114 505 67 2.186 24. P Pelopor 30 78 3 409

Jumlah/Total 9.330 25.053 5.422 10.1524

Sumber : K P U Kab. Sumba Timur


Tabel / Table 2.6

Hasil Pemungutan Suara Anggota DPRD I Dalam Pemilihan Umum 2004 Dirinci tiap Kecamatan

Result of Voters for Provincial Parlaiment Members by Districts



Wula Waijelu

(1) (2) (3) (4) (5) 01. PNI Marhaenisme 11 8 - 1 02. PB Sosial Demokrat 27 - - 2 03. P B B 19 1 3 2 04. Partai Merdeka - - - 2 05. P P P 35 - 2 1 06. PPD Kebangsaan 1.463 1.973 613 1.410 07. PP Indonesia Baru 16 59 21 - 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat 84 27 18 34 10. P K P I 431 419 167 137 11. P P D I 175 9 5 2 12.P P N U I - - - - 13. P A N 4 - 1 - 14. P K P B 68 21 2 15 15. P K B 22 6 4 4 16. P K S 3 - - - 17. P B R 168 2 3 53 18.P D I Perjuangan 1.558 605 332 485 19. P D S 184 4 377 39 20. P Golkar 4.193 1.169 3.658 1.844 21. P P Pancasila 82 1 237 11 22. P S I - - - - 23. P P D 88 92 471 80 24. P Pelopor 39 40 - 6

Jumlah / Total 8.631 4.396 5.914 4.122





Matawai La Pawu

Kahaungu Eti

(1) (5) (6) (7) (8) 01. PNI Marhaenisme 11 - 3 1 02. PB Sosial Demokrat - - - - 03. P B B - - - - 04. Partai Merdeka - - - - 05. P P P - - 4 - 06. PPD Kebangsaan 1.180 967 1.198 2.110 07. PP Indonesia Baru - - - 1 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat - 2 1 - 10. P K P I 138 232 160 354 11. P P D I 1 130 2 21 12.P P N U I - - - - 13. P A N - - - - 14. P K P B 11 - 20 - 15. P K B - - - - 16. P K S - - - - 17. P B R 1 - - - 18.P D I Perjuangan 525 925 463 431 19. P D S 1 374 215 8 20. P Golkar 1.255 2.370 1.138 1.090 21. P P Pancasila 18 162 2 - 22. P S I - - - - 23. P P D 54 - 130 1 24. P Pelopor 21 2 13 40

Jumlah / Total 3.195 5.162 3.336 4.017


Lanjutan Tabel / Continued Table 2.6



(1) (9) (10) (11) (12) 01. PNI Marhaenisme 2 1 - 64 02. PB Sosial Demokrat - - - 8 03. P B B - - - 13 04. Partai Merdeka - - - - 05. P P P - - - 16 06. PPD Kebangsaan 933 2.110 171 441 07. PP Indonesia Baru 2 1 - 12 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat 9 - 1 144 10. P K P I 89 354 483 3.006 11. P P D I 3 21 2 65 12.P P N U I - - - - 13. P A N - - - 1 14. P K P B 19 - - 19 15. P K B - - - 42 16. P K S - - - - 17. P B R - - - 10 18.P D I Perjuangan 319 431 165 768 19. P D S 31 8 18 104 20. P Golkar 966 1.090 3.788 2.382 21. P P Pancasila 51 - - 6 22. P S I - - - - 23. P P D 83 1 17 536 24. P Pelopor 7 40 - 2

Jumlah/Total 2.507 4.017 4.645 7.637




Partai / Party Pandawai Kota Waingapu Haharu

Jumlah Number

(1) (13) (14) (15) (16) 01. PNI Marhaenisme 31 86 31 250 02. PB Sosial Demokrat 4 29 6 76 03. P B B 14 810 8 870 04. Partai Merdeka - - - 2 05. P P P 1 309 11 379 06. PPD Kebangsaan 3 266 3 660 884 22 379 07. PP Indonesia Baru 13 52 46 223 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat 78 438 71 1 615 10. P K P I 1 068 2 024 281 8 677 11. P P D I 180 545 146 1 265 12.P P N U I 1 - - 1 13. P A N - 123 7 136 14. P K P B 59 173 75 482 15. P K B 6 271 7 362 16. P K S - - - 3 17. P B R 4 115 10 366 18.P D I Perjuangan 1 556 3 193 925 12 681 19. P D S 209 1 064 40 2 676 20. P Golkar 2 806 10 886 2 721 41 356 21. P P Pancasila 221 222 130 1 143 22. P S I 2 - - 2 23. P P D 154 - 88 1 795 24. P Pelopor 26 139 3 378

Jumlah/Total 9 673 24 000 5 487 97 117



Tabel / Table 2.7 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPRD II Dalam

Pemilihan Umum 2004 Dirinci tiap Kecamatan Result of Voters for Provincial Parlaiment Members by Districts



Wula Waijelu

(1) (2) (3) (4) (5) 01. PNI Marhaenisme 14 9 2 2 02. PB Sosial Demokrat - - - - 03. P B B 55 3 3 2 04. Partai Merdeka - - - - 05. P P P - - 431 20 06. PPD Kebangsaan 1.616 1.896 601 1.176 07. PP Indonesia Baru 27 94 31 - 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat 99 38 59 2 10. P K P I 686 466 242 107 11. P P D I 327 8 4 - 12.P P N U I - - - - 13. P A N 4 14 - 14. P K P B 90 21 16 - 15. P K B - - - - 16. P K S - - - - 17. P B R 13 2 19 2 18.P D I Perjuangan 1.447 605 354 406 19. P D S 102 7 30 14 20. P Golkar 3.639 1.137 3.790 1.739 21. P P Pancasila 609 - 8 - 22. P S I - - - - 23. P P D 189 108 482 47 24. P Pelopor 90 63 - -

Jumlah / Total 9.007 4.457 6.086 3.517





Matawai La Pawu

Kahaungu Eti

(1) (5) (6) (7) (8) 01. PNI Marhaenisme - - 1 5 02. PB Sosial Demokrat - - - - 03. P B B - - 1 - 04. Partai Merdeka - - - - 05. P P P - - - - 06. PPD Kebangsaan 1.175 1.013 1.162 2.155 07. PP Indonesia Baru 1 - - - 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat - 4 2 8 10. P K P I 283 2.821 187 402 11. P P D I 1 124 3 - 12.P P N U I - - - - 13. P A N 1 - - - 14. P K P B 11 - 21 - 15. P K B - - - - 16. P K S - - - - 17. P B R - - - - 18.P D I Perjuangan 525 828 346 433 19. P D S - 510 3 20. P Golkar 1.281 2.182 1.129 1.028 21. P P Pancasila 16 164 - - 22. P S I - - - - 23. P P D 63 - 112 8 24. P Pelopor 38 2 9 50

Jumlah / Total 3.395 7.648 2.964 4.092





(1) (9) (10) (11) (12) 01. PNI Marhaenisme 1 2 - 70 02. PB Sosial Demokrat - - - - 03. P B B 1 - - 12 04. Partai Merdeka - - - - 05. P P P - - - - 06. PPD Kebangsaan 1.405 2.527 174 479 07. PP Indonesia Baru - - - 12 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat 27 - 4 153 10. P K P I 209 165 507 3.345 11. P P D I 2 3 3 88 12.P P N U I - - - - 13. P A N - - - 3 14. P K P B 57 10 - 5 15. P K B - - - 6 16. P K S - - - - 17. P B R - - - 7 18.P D I Perjuangan 399 1049 169 648 19. P D S - - 10 43 20. P Golkar 1.527 1.996 3.795 2.066 21. P P Pancasila 78 21 - 13 22. P S I - - - - 23. P P D 181 186 20 420 24. P Pelopor 14 95 - 2

Jumlah/Total 3.901 6.054 4.682 7.372




Pandawai Kota Waingapu Haharu Jumlah Number

(1) (13) (14) (15) ( 16) 01. PNI Marhaenisme 31 79 11 227 02. PB Sosial Demokrat 4 22 - 26 03. P B B 14 924 12 1.027 04. Partai Merdeka - - - - 05. P P P 1 248 700 06. PPD Kebangsaan 3.266 4.427 871 23.943 07. PP Indonesia Baru 13 144 103 425 08. P N B K - - - - 09. P Demokrat 78 219 38 731 10. P K P I 1.068 2.915 296 13.699 11. P P D I 180 664 168 1575 12.P P N U I 1 - - 1 13. P A N 120 17 141 14. P K P B 59 199 90 470 15. P K B 6 - - 139 16. P K S - - - - 17. P B R 4 59 8 114 18.P D I Perjuangan 1.556 3.157 976 12.898 19. P D S 209 502 26 1.456 20. P Golkar 2.806 10.276 2.749 41.140 21. P P Pancasila 221 111 105 1.346 22. P S I 2 - - 2 23. P P D 154 935 63 2.968 24. P Pelopor 26 105 3 497

Jumlah/Total 9.699 25.106 5.536 103.525



BAB III

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA ( POPULATION AND MAN POWER)

1. PENDUDUK Untuk kebutuhan Pembangunan maka masalah yang paling mendasar perlu diketahui

dalam perencanaan adalah Jumlah Penduduk, Komposisi dan Persebaran Penduduk. Hal ini tidak terlepas dari indikator pertumbuhan penduduk setiap tahun sebagai data dasar, kemudian Kepadatan Penduduk dan luas lahan pertanian guna mendukung kehidupan masyarakat dan sekaligus juga merupakan ukuran kemampuan lahan. Selain itu adalah bentuk komposisi dan rasio jenis kelamin penduduk. Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2006 adalah 209.970 jiwa (Registrasi Penduduk 2006) tersebar pada 15 Kecamatan dan 144 Desa/Kelurahan yang ada di daerah ini, serta terdiri dari 108.442 orang laki – laki dan 101.528 orang perempuan. Dengan demikian maka rasio jenis kelamin adalah sebesar 107, ini memberikan gambaran bahwa penduduk laki – laki lebih banyak dari penduduk perempuan. Persebaran dan kepadatan penduduk di Kabupaten Sumba Timur hanya mencapai 30 orang per Km² dan apabila dilihat setiap Kecamatan maka penduduk yang paling padat adalah di Kecamatan Kota Waingapu yaitu 1.213 orang per Km² dan yang paling jarang penduduknya adalah Kecamatan Matawai La Pawu yakni sebanyak 11 orang per Km². Kabupaten Sumba Timur, sebagai daerah pertanian maka kepadatan agraris dapat digunakan sebagai dasar patokan untuk mengetahui daya dukung lahan. Patokan daya dukung lahan tersebut dapat dilihat dari rasio penduduk terhadap lahan dan rasio lahan terhadap penduduk itu sendiri.


Komposisi umur penduduk, perlu diamati data tentang susunan umur dan jenis kelamin hasil pengolahan sesuatu survei/sensus. Masalah umum yang dialami adalah mengenai pelaporan umur yang kurang dapat dipercaya. Komposisi susunan umur penduduk Sumba Timur hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006 (Susenas 2006) menunjukan bahwa sebanyak 36,97 persen penduduk Sumba Timur adalah anak – anak berumur 0 - 14 tahun.

2. ANGKATAN KERJA Masalah Ketenagakerjaan merupakan masalah yang paling hangat sejak lama sampai dengan saat ini yang dijadikan topik dan tetap menjadi problema yang menonjol dalam analisis pembangunan dimasa yang akan datang. Rumitnya masalah ini tidak saja karena menyangkut harkat hidup seseorang tetapi lebih jauh cakupannya seperti ekonomi, budaya, mutu penduduk dan lain – lain. Oleh karena itu dalam ulasan ini masalah pokok/mendasar mengenai ketenagakerjaan meliputi besarnya jumlah angkatan kerja, pendayagunaan tenaga kerja, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ( TPAK ). a. Jumlah Angkatan Kerja

Jumlah Angkatan kerja di Sumba Timur hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006 adalah sebanyak 80,07 persen orang dari seluruh penduduk usia kerja (penduduk berumur 10 tahun ke atas). Ini berarti bahwa sebanyak 19,92 persen penduduk usia kerja adalah bukan angkatan kerja yaitu mereka bersekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya seperti pensiunan dan sebagainya.

Dari jumlah angkatan kerja tersebut di atas, mereka yang bekerja tercatat 78,08 persen dengan demikian maka 80,07 persen Angkatan Kerja di atas terdapat 1,99 persen adalah mereka yang mencari pekerjaan atau yang biasa disebut penganggur. Rendahnya pencari kerja karena konsep/defenisi yang digunakan adalah bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus selama seminggu yang lalu.


b. Pendayagunaan Pekerja. Dalam ulasan ini, pendayagunaan pekerja mencakup lapangan pekerjaan, jenis

pekerjaan, tingkat partisipasi angkatan kerja, Jumlah jam kerja serta pengangguran. Hal ini akan dapat dilihat sampai seberapa besar manfaat yang dapat dirasakan sebagai bagian dari produktivitas ekonomi di Sumba Timur.

• Lapangan Pekerjaan Menurut kegiatannya, penduduk berumur 10 tahun ke atas dapat digabungkan

sebagai angkatan kerja yang bekerja dan yang mencari pekerjaan. Tingginya pertumbuhan penduduk akan berpengaruh juga dengan tingginya penawaran atau penyediaan tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang tinggi/banyak tanpa diikuti dengan penyediaan kesempatan kerja yang memadai juga merupakan masalah akan timbulnya pengangguran.

Untuk mengetahui pergeseran tenaga kerja terhadap lapangan kerja penduduk, maka sejak lama dikembangkan lapangan usaha/pekerjaan yang meliputi 9 sektor seperti : sektor pertanian, sektor pertambangan/penggalian, sektor Industri, sektor konstruksi, Sektor listrik/gas & air, sektor perdagangan, sektor transportasi/komunikasi dan sektor jasa-jasa.

Bagi Kabupaten Sumba Timur, keadaan ketenagakerjaan meliputi lapangan pekerjaan utama pada tahun 2006 masih didominasi oleh sektor pertanian sebanyak 75,16 persen, sektor ini tetap dominan sebagai leading sektor, Kemudian sektor kedua yang cukup mempunyai peranan dalam penyerapan tenaga kerja adalah sektor jasa sebesar 15,46 persen, disusul dengan sektor perdagangan sebesar 7,78 persen dan sektor industri menyerap tenaga kerja sebesar 1,60 persen. Sedangkan sektor - sektor lain menyerap tenaga kerja masih relatif sangat kecil. Apabila dilihat struktur penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sumba Timur maka dapat dikatakan bahwa pola ketenagakerjaan dimasa datang masih tetap berorentasi pada sektor pertanian. Apabila kebijakan pembangunan ekonomi diarahkan kepada tiga sektor tersebut di atas (Jasa, Perdagangan dan Industri) maka ketiga sektor ini akan lebih


bertumbuh lagi mendukung sektor pertanian menjadi tangguh, sehingga akan lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja yang ada di daerah ini. Dan hal ini diperkirakan akan memakan waktu yang relatif lama.

• Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan utama yang ada di Kabupaten Sumba Timur yaitu sebanyak 8(delapan) yaitu: tenaga profesional, tenaga teknisi, tenaga kepemimpinan/tatalaksana, tenaga tata usaha, tenaga penggalian, tenaga usaha jasa, tenaga usaha pertanian, tenaga produksi, operator/pekerja kasar dan lain-lain. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Partisipasi angkatan kerja sebenarnya banyak dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya pendidikan, kondisi ekonomi, budaya dan sebagainya.

Hasil Survei sosial Ekonomi Nasional menunjukan bahwa terjadi peningkatan partisipasi angkatan kerja yaitu dari 95,88 persen pada tahun 2006 sedangkan pada tahun 2003 sebesar 69,67 persen.

Sumba Timur Dalam Angka 2007 / Sumba Timur Dalam Angka 2007 57

Tabel / Table 3.1.1 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk

Population, Area and Population Density Tahun 2006

Kecamatan District

Jumlah Penduduk Population

Luas daerah Area (km²)

Kepadatan Penduduk Per km² Population density

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 20.593 603,2 34 02. Nggaha Oriangu 12.057 77,3 156 03. Tabundung 9.081 617,8 15 04. Pinu Pahar 6.446 246,6 26 05. Karera 7.339 542,5 14 06. Paberiwai 11.508 281,9 41 07. Matawai La Pawu 6.586 612,4 11 08. Kahaungu Eti 7.713 475,1 16 09. Wula Waijelu 11.712 271,2 43 10. Pahunga Lodu 6.813 404,3 17 11. R i n d i 8.626 366,5 24 12. Umalulu 15.022 307,9 49 13. Pandawai 20.410 606,4 34 14. Kota Waingapu 53.750 44,3 1213 15. Haharu 12.314 846,7 15

Sumba Timur 209.970 7000,5 30

Sumber : Registrasi Penduduk 2006 Source : Population Registration 2006


Tabel / Table 3.1.2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk

Population, Area and Population Density Tahun 2007

Kecamatan District

Jumlah Penduduk Population

Luas daerah Area (km²)

Kepadatan Penduduk Per km² Population density

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 21.254 603.2 35 02. Nggaha Oriangu 12.450 773.7 16 03. Tabundung 8.405 514.4 16 04. Pinu Pahar 6.527 246.6 26 05. Karera 7.407 291.9 25 06. Paberiwai 12.288 542.5 23 07. Matawai La Pawu 5.675 405.4 14 08. Kahaungu Eti 7.751 475.1 16 09. Wula Waijelu 12.403 404.3 31 10. Pahunga Lodu 6.988 271.2 26 11. R i n d i 8.697 366.5 24 12. Umalulu 15.096 307.9 49 13. Pandawai 14.498 412.6 35 14. Kambata Mapambuhang 3.604 412.7 9 15. Kota Waingapu 30.086 73.8 408 16. Kambera 29.398 52 565 17. Haharu 12.766 846.7 15

Sumba Timur 215.293 7000,5 31

Sumber : Registrasi Penduduk Pertengahan Tahun 2007 Source : Population Registration 2007


Tabel / Table 3.1.3 Penduduk menurut Kecamatan dan Rasio Jenis Kelamin

Population by District and Sex Tahun 2006

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Rasio Jenis

Kelamin Sex

Ratio (1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa 10.682 9.911 20.593 108 02. Nggaha Oriangu 6.033 6.024 12.057 100 03. Tabundung 4.642 4.439 9.081 105 04. Pinu Pahar 3.303 3.143 6.446 105 05. Karera 3.806 3.533 7.339 108 06. Paberiwai 6.061 5.447 11.508 111 07. Matawai La Pawu 3.366 3.220 6.586 105 08. Kahaungu Eti 3.941 3.772 7.713 104 09. Wula Waijelu 5.937 5.775 11.712 103 10. Pahunga Lodu 3.534 3.279 6.813 108 11. R i n d i 4.419 4.207 8.626 105 12. Umalulu 7.803 7.219 15.022 108 13. Pandawai 10.609 9.801 20.410 108 14. Kota Waingapu 27.837 25.913 53.750 107 15. Haharu 6.469 5.845 12.314 111

Sumba Timur 108.442 101.528 209.970 107



Tabel / Table 3.1.4 Penduduk menurut Kecamatan dan Rasio Jenis Kelamin

Population by District and Sex Tahun 2007

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Rasio Jenis

Kelamin Sex

Ratio (1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa 11.016 10.238 21.254 108 02. Nggaha Oriangu 6.211 6.239 12.450 100 03. Tabundung 4.274 4.131 8.405 103 04. Pinu Pahar 3.341 3.186 6.527 105 05. Karera 3.842 3.565 7.407 108 06. Paberiwai 6.472 5.816 12.288 111 07. Matawai La Pawu 2.894 2.781 5.675 104 08. Kahaungu Eti 3.960 3.791 7.751 104 09. Wula Waijelu 6.179 6.224 12.403 99 10. Pahunga Lodu 3.611 3.377 6.988 107 11. R i n d i 4.456 4.241 8.697 105 12. Umalulu 7.842 7.254 15.096 108 13. Pandawai 7.550 6.948 14.498 109 14. Kambata Mapambuhang 1.921 1.683 3.604 114 15. Kota Waingapu 15.579 14.507 30.086 107 16. Kambera 14.952 14.446 29.398 104 17. Haharu 6.653 6.113 12.766 109

Sumba Timur 110.753 104.540 215.293 106

Sumber : Registrasi Penduduk Pertengahan Tahun 2007 Source : Population Registration 2007


Tabel / Table 3.1.5 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut

Kecamatan dan Kewarganegaraan Number of Household and Population by disrict and Citizenship

Tahun 2006

Rumahtangga Household

Kewarganegaraan Citizenship Kecamatan

District WNI Indonesia

WNA Foreign

Jumlah Total

WNI Indonesia

WNA Foreign

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa 4.747 - 4.747 20.593 - 20.593 02. Nggaha Oriangu 2.683 - 2.683 12.057 - 12.057 03. Tabundung 2.083 - 2.083 9.081 - 9.081 04. Pinu Pahar 1.546 - 1.546 6.446 - 6.446 05. Karera 1.829 - 1.829 7.339 - 7.339 06. Paberiwai 2.740 - 2.740 11.508 - 11.508 07. Matawai La Pawu 1.447 - 1.447 6.586 - 6.586 08. Kahaungu Eti 1.810 - 1.810 7.713 - 7.713 09. Wula Waijelu 2.919 - 2.919 11.712 - 11.712 10. Pahunga Lodu 1.690 1 1.691 6.813 1 6.813 11. R i n d i 2.051 - 2.051 8.626 - 8.626 12. Umalulu 3.403 2 3.405 15.022 6 15.022 13. Pandawai 4.574 - 4.574 20.410 - 20.410 14. Kota Waingapu 10.689 - 10.689 53.750 - 53.750 15. Haharu 3.037 - 3.037 12.314 - 12.314

Sumba Timur 47.248 3 47.251 209.970 7 209.970



Tabel / Table 3.1.6 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut

Kecamatan dan Kewarganegaraan Number of Household and Population by disrict and Citizenship

Tahun 2007

Rumahtangga Household

Kewarganegaraan Citizenship Kecamatan


WNA Foreign

Jumlah Total

WNI Indonesia

WNA Foreign

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa 4.834 - 4.834 21.254 - 21.254 02. Nggaha Oriangu 2.723 - 2.723 12.450 - 12.450 03. Tabundung 1.941 - 1.941 8.405 - 8.405 04. Pinu Pahar 1.511 - 1.511 6.527 - 6.527 05. Karera 1.853 - 1.853 7.407 - 7.407 06. Paberiwai 2.753 - 2.753 12.288 - 12.288 07. Matawai La Pawu 1.216 - 1.216 5.675 - 5.675 08. Kahaungu Eti 1.819 - 1.819 7.751 - 7.751 09. Wula Waijelu 2.928 2.928 12.403 12.403 10. Pahunga Lodu 1.765 1 1.765 6.988 1 6.988 11. R i n d i 2.109 - 2.109 8.697 - 8.697 12. Umalulu 3.422 2 3.424 15.090 6 15.096 13. Pandawai 3.238 - 3.238 14.498 - 14.498 14. Kbt Mapambuhang 880 - 880 3.604 - 3.604 15. Kota Waingapu 6.307 - 6.307 30.086 - 30.086 16. Kambera 6.063 - 6.063 29.398 - 29.398 17. Haharu 3.131 - 3.131 12.766 - 12.766

Sumba Timur 48.492 3 48.495 215.286 7 215.293



Tabel / Table 3.1.7 Jumlah Rumahtangga WNI, WNA dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan

Number of Household Indonesia, Foreign and Population Density by District Tahun 2006

Rumahtangga/Household KepadatanPenduduk Population Density Kecamatan


WNA Foreign

Jumlah/ Total

Penduduk Population Rumah

Tangga Household

Km²

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa 4.747 - 4.747 20.593 4 34 02. Nggaha Oriangu 2.683 - 2.683 12.057 4 156 03. Tabundung 2.083 - 2.083 9.081 4 15 04. Pinu Pahar 1.546 - 1.546 6.446 4 26 05. Karera 1.829 - 1.829 7.339 4 14 06. Paberiwai 2.740 - 2.740 11.508 4 41 07. Matawai La Pawu 1.447 - 1.447 6.586 5 11 08. Kahaungu Eti 1.810 - 1.810 7.713 4 16 09. Wula Waijelu 2.919 - 2.919 11.712 4 43 10. Pahunga Lodu 1.690 1 1.691 6.813 4 17 11. R i n d i 2.051 - 2.051 8.626 4 24 12. Umalulu 3.403 2 3.405 15.022 4 49 13. Pandawai 4.574 - 4.574 20.410 4 34 14. Kota Waingapu 10.689 - 10.689 53.750 5 1213 15. Haharu 3.037 - 3.037 12.314 4 15

Sumba Timur 47.248 3 47.251 209.970 4 30



Tabel / Table 3.1.8 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan

Number of Population by District and Citizenship Tahun 2007

WNA

Foreign Kecamatan District

WNI Indonesia Cina

China Belanda Holland

Lainnya Others

Jumlah Total

Jumlah Penduduk Number

Population (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Lewa 21.254 - - - - 21.254 02. Nggaha Oriangu 12.450 - - - - 12.450 03. Tabundung 8.405 - - - - 8.405 04. Pinu Pahar 6.527 - - - - 6.527 05. Karera 7.407 - - - - 7.407 06. Paberiwai 12.288 - - - - 12.288 07. Matawai La Pawu 5.675 - - - - 5.675 08. Kahaungu Eti 7.751 - - - - 7.751 09. Wula Waijelu 12.403 - - - - 12.403 10. Pahunga Lodu 6.988 1 - - 1 6.988 11. R i n d i 8.697 - - - - 8.697 12. Umalulu 15.095 6 - - 6 15.096 13. Pandawai 14.498 - - - - 14.498 14. Kbt Mapambuhang 3.508 - - - - 3.604 15. Kota Waingapu 30.086 - - - - 30.086 16. Kambera 29.398 - - - - 29.398 17. Haharu 12.766 - - - - 12.766

Sumba Timur 215.286 7 - - 7 215.293



Tabel / Table 3.1.9 Penduduk menurut Golongan Umur dan J enis Kelamin

Population by Age Group and Sex Tahun 2006

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

< 2 5.443 4.644 10.087

2-4 8.166 8.254 16.420

5-9 13.756 12.259 26.015

10-14 14.408 12.080 26.488

15-49 56.705 51.496 108.201

50-64 10.638 9.839 20.477

65+ 5.146 4.657 9.803

Sumba Timur 114.262 103.229 217.491

Sumber : Susenas 2006 Source : Susenas 2006


Gambar 3 Grafik Penduduk menurut Kelompok Umur

Tahun 2006

-20000 -10000 0 10000 200000-4

15-19

30-34

45-49

60-64

75+

laki-2 perempuan


Tabel / Table 3.1.10 Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk Sumba Timur

1980-1990, 1990-2000

Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk ( % ) Kecamatan

1980 1990 2000 1980-1990 1990-2000 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Lewa 16 9456 21 532 25 839 2,42 1,89 02. Nggaha Oriangu - - - - … 03. Tabundung 10 662 13 910 13 892 1,54 1,16 04. Pinu Pahar - - - - … 05. Karera 6 692 8 250 11 656 2,11 3,64 06. Paberiwai 14 574 15 809 27 401 0,50 0,32 07. Matawai La Pawu - - - - … 08. Kahaungu Eti - - - - … 09. Wula Waijelu - - - - … 10. Pahunga Lodu 11 517 17 386 17 371 2,24 1,97 11. R i n d i - - - - … 12. Umalulu 15 039 21 907 21 908 1,89 1,97 13. Pandawai 12 486 19 807 19 757 2,53 2,18 14. Kota Waingapu 27 945 46 578 46 606 3,21 2,04 15. Haharu 7 217 11 708 11 701 1,57 3,44

Sumba Timur 123 078 152 856 184 475 2,19 1,96

Sumber : Sensus Penduduk 2000 Source : Population Census 2000 ….) : Data tergabung dengan Kec. induk


Tabel / Table 3.2.1 Wanita Berumur 10 Tahun Keatas yang Pernah Kawin menurut

Jumlah Anak Lahir Hidup Ever Merried Women 10 years of Age and Number of Children Ever Born Alive

Tahun 2006

Jumlah Anak Lahir Hidup Number of Children Born Alive

Jumlah Wanita Number Women

Persentase Percentase

(1) (2) (3)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1 0 +

4.820

5.906

8.375

7.390

6.565

5.443

3.933

2.935

2.237

1.037

1.347

9.64

11.81

16.75

14.78

13.13

10.89

7.87

5.87

4.48

2.07

2.69

S u m b a T i m u r 49.988 100.00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional 2006 Source : National Socio Economic Survey 2006


Tabel / Table 3.2.2 Wanita Berumur 10 Tahun Keatas Yang Pernah Kawin

Ever Merried Women 10 years of Age Tahun 2006

Umur Perkawinan Pertama Jumlah Wanita Number Women

Persentase Percentase

(1) (2) (3)

< = 1 5 t a h u n

1 6 t a h u n

1 7 - 1 8 t a h u n

1 9 - 2 4 t a h u n

2 5 t a h u n +

2.462

3.261

12.539

24.277

7.449

4.93

6.52

25.08

48.57

14.90

S u m b a T i m u r 49.988 100.00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional 2006 Source : National Socio Economic Survey 2006


Grafik 3.2.2 Wanita Berumur 10 Tahun Keatas Yang Pernah Kawin

Menurut Umur Perkawinan Pertama Ever Merried Women 10 years of Age

Tahun 2006

5% 7%

25%

48%

15%

<= 15 16 17 - 18 19 - 24 25 +


0.Tabel / Table 3.3.1 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu

Population 15 Years and Over by Type of Activity During the Previous Week

Tahun 2006

Kegiatan Seminggu yang Lalu Activity During the Previous Week

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

I. Angkatan Kerja Economically Active

1. Bekerja/Worked

2. Mencari Pekerjaan/ Looking for Work

61.937

60.584

1.353

49.006

47.601

1.405

110.943

108.185

2.758

II. Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active

1. Sekolah/Attending School

2. Mengurus Rumah Tangga/ Household Keeping

3. Lainnya / Others

9.638

4.858

481

4.299

17.968

4.172

10.039

3.757

27.606

9.030

10.520

8.056

Jumlah/Total 71.575 66.974 138.549

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006 Source : National Socio Economy Survey 2006


Tabel / Table 3.3.2

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Jam Kerja Tahun 2006

Jumlah jam kerja Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

0 *) 6.409 10.836 17.245

1 – 9 1.053 927 1.980

10 – 24 15.113 15.155 30.268

25 – 34 13.796 10.749 24.545

35 – 44 15.029 7.233 22.262

45 - 59 6.754 1.946 8.700

60 + 2.430 755 3.185

Jumlah 60.584 47.601 108.185


Grafik 3.3.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Jam Kerja

Tahun 2006

02000400060008000

10000120001400016000

0 * )1 – 9 1 0 – 2 42 5 – 3 4 3 5 – 4 4 4 5 - 5 96 0 +

Laki2Perempuan


Tabel/Table 3.3.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama

Seminggu yang Lalu menurut Status Pekerjaan Utama Population 15 Years and Over Who Worked During The PreviousWeek and Main Employment Status

Tahun 2006

Status Pekerjaan Utama Main Employment Status

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 01. Berusaha Sendiri Tanpa bantuan

orang lain/Self Employed 6.388 2.088 8.476

02. Berusaha dibantu Anggota Rumahtangga /Buruh tidak tetap

Selt Employed Assisted byMember/ Temporary Worker

28.284 9.133 37.417

03. Berusaha dengan Buruh Tetap Employer 902 70 972

04. Buruh / Karyawan Pemerintah / Swasta/ Government Private Employer

8.997 3.704 12.701

05. Pekerja Bebas di pertanian

146 0 146

06. Pekerja Bebas di Non Pertanian 423 0 423

07. Pekerja Tidak di Bayar

15.444 32.606 48.050

Jumlah/Total 60.584 47.601 108.185



Tabel / Table 3.3.4 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama

Seminggu yang Lalu menurut Jenis Pekerjaan Utama Percentage of Population Aged 10 Years Old and Over Who Worked During

The Previous Week and Type of Main Occupation Tahun 2006

JenisPekerjaan Utama Type of Main Occupation

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Tenaga Profesional

02. Tenaga Kepemimpinan

03. Pejabat Pelaksana Tata Usaha

04. Tenaga Usaha Penjualan

05. Tenaga Usaha Jasa

06. Tenaga Usaha Pertanian

07. Tenaga Produksi dan Anggota TNI

08. Lainnya

1.676

325

2.446

2.506

433

43.722

9.258

218

2.029

0

894

2.264

810

34.166

7.438

0

3.705

325

3.340

4.770

1.243

77.888

16.696

218

Sumba Timur 60.584 47.601 108.185

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006 Source : National Socia Economic Survey 2006


Tabel/Table 3.3.5 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu

Menurut Jenis Kelamin dan Lapangan Usaha Utama Tahun 2006

Lapangan Usaha Utama Type of Main Occupation

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Primer

02. Sekunder

03. Tersier

04. Lainnya

44.157

4.778

11.649

0

34.166

7.606

5.829

0

78.323

12.384

17.478

0

Sumba Timur 60.584 47.601 108.185


Grafik 3.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu

Menurut Jenis Kelamin dan Lapangan Usaha Utama Tahun 2006

05000

1000015000200002500030000350004000045000

P rim er S eku nderT er tie rLa in nya

Laki-lakiPerempuan


Tabel/Table 3.3.5 Tingkat Pengganguran Terbuka Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten / Kota

Open Unemployment Rate in Nusa Tenggara Timur by Regency Tahun 2006

Kabupaten Regency

Pengangguran Terbuka/ Open Unemployment

Angkatan Kerja / Labour Force

Persentase / Percentage

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. K u p a n g

04. Timor Tengah Selatan

05. Timor Tengah Utara

06. B e l u

07. A l o r

08. Lembata

09. Flores Timur

10. S i k k a

11. E n d e

12. N g a d a

13. Manggarai

14. Rote Ndao

15. Manggarai Barat

71. Kota Kupang

5.535

2.758

8.634

5.468

2.458

6.902

3.540

1.631

4.637

3.687

3.562

1.901

6.366

2.046

3.489

12.130

198.859

110.943

160.962

181.332

108.069

173.737

81.782

50.159

98.135

135.980

123.666

118.557

243.273

52.615

92.010

117.852

2.78

2.49

5.36

3.02

2.27

3.97

4.33

3.25

4.73

2.71

2.88

1.60

2.62

3.89

3.79

10.29

Nusa Tenggara Timur 74.744 2.047.931 3.65



Tabel/Table 3.3.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Nusa Tenggara Timur

menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin Labour Force Participation Rate in Nusa Tenggara Timur by Regency and Sex

Tahun 2006

Kabupaten Regency

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah / Total

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 02. Sumba Timur 03. K u p a n g 04. Timor Tengah Selatan 05. Timor Tengah Utara 06. B e l u 07. A l o r 08. Lembata 09. Flores Timur 10. S i k k a 11. E n d e 12. N g a d a 13. Manggarai 14. Rote Ndao 15. Manggarai Barat 71. Kota Kupang

44.86 44.70 43.07 43.59 43.01 44.02 37.85 37.14 36.69 37.65 36.54 36.62 41.23 39.96 42.16 35.31

41.10 35.37 25.42 26.12 38.07 30.53 30.82 36.90 31.84 33.90 42.09 35.26 40.18 32.76 35.55 26.43

85.96 80.07 68.49 69.70 81.08 74.55 68.77 74.06 68.53 71.54 78.63 71.88 81.41 72.72 77.71 61.74

Nusa Tenggara Timur 40.74 33.63 74.36



Tabel/Table 3.3.7 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Sumba Timur menurut Jenis Kelamin

Labor Force Participation Rate in Sumba Timur by Sex Tahun 1997-2006

Tahun Years

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1 9 9 8 38,04 30,11 68,15

1 9 9 9 40,62 27,74 68,36

2 0 0 0 40,83 28,77 69,60

2 0 0 1 40,78 24,50 65,28

2 0 0 2 39,59 27,59 67,18

2 0 0 3 40,34 29,33 69,67

2 0 0 4 46,05 38,66 84,71

2 0 0 5 46.74 23.49 70.23

2 0 0 6 44.70 35.37 80.07

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 1996 - 2006 Source : National Socio Economy Survey 1996 – 2006


Tabel/Table 3.3.8 Laju Pertumbuhan Angkatan Kerja di Sumba Timur menurut Jenis Kelamin

Labor Force Growth in Sumba Timur by Sex Tahun 1998 – 2006

Tahun Years

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki +Perempuan Male+Female

(1) (2) (3) (4)

1 9 9 8 5,8 10,6 7,9

1 9 9 9 10,2 -5,0 3,3

2 0 0 0 -1,5 1,6 -0,2

2 0 0 1 1,5 -13,5 -4,7

2 0 0 2 1,2 14,5 4,7

2 0 0 3 16,0 - 1,1 8,1

2 0 0 4 - 0,3 - 0,1 - 0,2

2 0 0 5 -0,1 0,3 0,1

2 0 0 6 -2,3 1,53 1,38

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 1998 - 2006 Source : National Socio Economic Survey 1998 - 2006


Tabel/Table 3.3.9 Tingkat Kesempatan Kerja Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas

yang Bekerja menurut Jenis Kelamin Employment Rate of Population Aged 10 years Old and

Over who Worked During by Sex Tahun 1998 - 2006

Tahun Years

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki + Perempuan

Male +Female (1) (2) (3) (4)

1 9 9 8 54,30 42,10 96,40

1 9 9 9 57,78 38,74 96,52

2 0 0 0 58,35 40,90 99,25

2 0 0 1 61,49 36,18 97,67

2 0 0 2 57,33 33,11 95,44

2 0 0 3 56,10 39,27 95,37

2 0 0 4 55,51 40,36 95,88

2 0 0 5 63,91 29,36 93,27

2 0 0 6 54,61 42,91 97,51

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 1998 - 2006 Source : National Socio Economy Survey 1998 - 2006


Tabel/Table 3.3.10 Laju Pertumbuhan Kesempatan Kerja Penduduk Berumur 10 Tahun

Ke atas yang Bekerja menurut Jenis kelamin Employment Growth of Population Aged 10 years Old and Over

who Worked During by Sex Tahun 1998 - 2006

Tahun Years

Laki-Laki Male

Perempuan Female


Male + Female (1) (2) (3) (4)

1 9 9 8 1,05 14,06 8,60

1 9 9 9 10,11 - 4,81 3,59

2 0 0 0 0,68 5,28 2,52

2 0 0 1 2,07 - 15,67 6,17

2 0 0 2 2,41 10,21 2,26

2 0 0 3 8,05 - 7,45 8,05

2 0 0 4 - 2,77 - 1,17 - 2,09

2 0 0 5 1.79 -1.21 0.58

2 0 0 6 -4.15 6.08 1.49

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 1996 - 2005 Source : National Socio Economy Survey 1996 - 2005


Tabel/Table 3.3.11 Jumlah dan Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke atas

yang Bekerja selama Seminggu yang lalu menurut Jumlah Jam Kerja Number and Percentage 0f Population Aged 10 yearsOld and Over who Worked During

The Previous week by Total Hours Worked Tahun 2006

Jumlah Jam Kerja Total Hours Worked

Jumlah Total


(1) (2) (3)

0 *)

1 – 9

10 – 24

25 – 34

35 – 34

45 – 49

50 +

17.245

1.980

30.268

24.545

22.262

8.700

3.185

15.94

1.83

27.98

22.69

20.58

8.04

2.94

Jumlah/Total 108.185 100,00

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional 2006 Source : National Economically Active Survey 2006 Keterangan *) : Sementara tidak bekerja Remarks : Temporary Not Working


Tabel / Table 3.3.19 Penduduk Berumur 10 tahun Keatas menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin

Population Aged 10 years Old and Over by Age Group and Sex Tahun 2006

Golongan Umur Age Group

Laki-Laki Male

Perempuan Female


Male + Female (1) (2) (3) (4)

1 0 – 1 4

1 5 – 4 9

5 0 – 6 4

6 5 +

14.408

56.705

10.638

5.146

12.080

51.496

7.839

4.657

26.488

108.201

20.477

9.803

Sumba Timur 86.897 78.072 164.969

Sumber : Susenas 2006 Source : National Economically Active Survey 2006


Tabel/Table 3.3.20 Rasio Ketergantungan Penduduk Sumba Timur

Dependency Ratio of Population in Sumba Timur Tahun 1997 - 2006

Banyaknya Penduduk Number of Population

Rasio Ketergantungan

Dependency Ratio Tahun Years

Penduduk Usia

Produktif Anak-Anak Childs

Lansia

Old

Jumlah Total

Anak-Anak Childs

Lansia Old

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1997 100 604 64 610 8 974 73 584 64,2 8,9 73,1

1998 106 450 67 154 8 028 75 182 63,1 7,5 70,6

1999 105 272 68 575 9 742 78 317 65,1 9,3 74,4

2000 107 122 69 899 9 477 79 376 65,3 8,8 74,1

2001 105 350 70 788 10 620 81 400 67,2 10,1 77,3

2002 108 608 72 763 9 510 82 273 67,0 8,8 75,8

2003 114 113 73 175 8 110 81 285 64,1 7,1 71.2

2005 114 310 73 450 10 910 84 360 64,3 9,5 73,80

2006 128.678 79.010 9.803 88.813 61.4 7.6 69.0

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 1997 – 2006 Source : National Socio Economy Survey 1997 – 2006


BAB IV KONSUMSI DAN KEADAAN RUMAHTANGGA ( CONSUMSION AND CONDITION HOUSEHOLD )

Ketersediaan konsumsi kalori pada tahun 2003 menunjukan peningkatan

dibandingkan dengan tahun 2002. Pada tahun 2002 konsumsi kalori tercatat sebesar 3 514 kalori perkapita sehari, meningkat pada tahun 2003 menjadi 3 586 kalori perkapita sehari.

Apabila ditelesuri lebih jauh maka dapat dilihat bahwa kenaikan konsumsi kalori tersebut hanya terjadi pada padi – padian yaitu sebesar 2 331 kalori perkapita sehari pada tahun 2002 naik manjadi 2 537 kalori perkapita sehari pada tahun 2003. Demikian juga halnya dengan minyak dan lemak nabati, gula pasir, ikan, daging, sayur – sayuran dan gula mengalami kenaikan. Sedangkan untuk makanan Berpati (starchy food) sebanyak 759 kalori pada tahun 2002 turun menjadi 705 kalori tahun 2003. Demikian juga konsumsi lemak, mengalami penurunan dari 45,48 gram pada 2002 turun menjadi 35,27 gram pada tahun 2003. Persentase rata-rata pengeluaran bahan makanan perkapita sebulan menurut jenis makanan penting di Nusa Tenggara Timur, sedikit mengalami peningkatan yaitu dari 68,18 persen pada tahun 2005 naik menjadi 69,92 persen pada tahun 2006. Sedangkan untuk rata-rata pengeluaran perkapita sebulan bukan makanan, menurun dari 32,52 persen di tahun 2005 menjadi 30,08 persen pada tahun 2006.


Tabel / Table 4.1.1 Rata-rata Konsumsi Bahan Makanan Perkapita Seminggu

Menurut Jenis Bahan Makanan Penting di NTT Average of Per Capita Food Consumption Weekly by Selected Food in NTT

Tahun 2002

Jenis Bahan Makanan Penting

Selected Food Satuan Kota

Urban Pedesaan

Rural Kota+Desa

Urban+Rural (1) (2) (3) (4) (5)

01. Beras dan hasilnya / Cereals and their products

02. Jagung kering dengan kulit / Maize in husk

03. Jagung pocelan / Maize 04. Ketela pohon / Cassava 05. Gaplek / Moniac 06. Tepung ketela pohon / Tapioca 07. Tepung gaplek /Moniac Flour 08. Ketela rambat /Sweet Potatoes 09. Ikan segar / Fresh Fish 10. Ikan kering/diawetkan /

Preserved Fish 11. Daging sapi/ kerbau/ Beef/

Buffalo Meat 12. Telur Ayam/ Hens Eggs 13. Telur Itik Manila/ Duck Manila

Eggs 14. Kelapa / Coconut 15. Minyak Kelapa /Coconut Oil 16. Minyak goreng/ Cooking Oil 17. Gula merah / Other Sugar 18. Gula pasir / Refined Sugar

Kg

Kg

Kg

Kg Kg Kg Kg Kg

Kg

Kg Kg

Btr Btr Ltr Ltr

Ons Ons

2.063

0.007

0.092 0.122 0.002

- 0.001 0.011 0.385

0.064

0.037 0.091

0.002 0.116 0.063 0.188 0.036 2.404

1.955

0.048

0.545 0.395 0.041

- 0.005 0.044 0.254

0.075

0.018 0.005

0.002 0.438 0.091 0.038 0.293 1.687

1.972

0.043

0.473 0.351 0.035

- 0.004 0.038 0.275

0.074

0.021 0.019

0.002 0.386 0.087 0.062 0.251 1.802

Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2003 Source : Nusa Tenggara Timur in Figures 2003


Tabel / Table 4.1.2 Rata-rata Konsumsi Bahan Makanan Perkapita Seminggu

Menurut Jenis Makanan Penting di NTT Average of Per Capita Food Consumption Weekly by Selected Food in NTT

1999 dan 2002

Jenis Bahan Makanan Penting Selected Food Satuan 1999 2002

(1) (2) (4) (5) 01. Beras dan hasilnya/ Cereals and Their

Products 02. Jagung kering dengan kulit/ Maize in

Husk 03. Jagung pocelan / Maize 04. Ketela pohon / Cassava 05. Gaplek / Moniac 06. Tepung Ketela Pohon / Tapioca 07. Tepung Gaplek/Moniac Flour 08. Ketela Rambat / weet otatoes 09. Ikan Segar/Fresh Fish 10. Ikan Kering/Diawetkan/ Preserved Fish 11. Daging Sapi/ Kerbau / Beef/ Buffalo

Meat 12. Telur Ayam / Hens Eggs 13. Telur Itik Manila/ Duck Manila Eggs 14. Kelapa / Coconut 15. Minyak Kelapa/ Coconut Oil 16. Minyak Goreng /Cooking Oil 17. Gula Merah/ Other Sugar 18. Gula Pasir/ Refined Sugar

Kg

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Ons

Kg Btr Btr Btr Ltr Ltr

Ons Ons

1.816

0.000 0.558 0.398 0.031 0.000 0.001 0.006 0.154 0.203

0.011 0.192 0.001 0.296 0.071 0.039 0.408 1.471

1.972

0.043 0.473 0.351 0.035

- 0.004 0.038 0.275 0.074

0.021 0.019 0.002 0.386 0.087 0.062 0.251 1.802



Tabel / Table 4.1.3 Banyaknya dan Persentase Kalori yang Tersedia

Number and Percentage of Calories Available Tahun 2000 - 2001

2 0 0 0 2 0 0 1 U r a i a n

Kalori Persentase Kalori Persentase (1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi – Padian/Cereals 2 186 60,76 2 172 57,66 2. Makanan Berpati/Starchy Food 799 22,21 728 19,33

3. Buah biji berlemak/Pulses Nuts and oil seet

204 5,67 176 4,67

4. G u l a/ Sugar 55 1,53 68 1,80

5. Buah – buahan/Fruits 50 1,39 55 1,46

6. Sayur – sayuran/Vegetables 3 0,08 4 0,11

7. T e l u r/Eggs 5 0,14 4 0,11

8. Daging/Meats 38 1,06 66 1,75

9. S u s u/Milk 0 0,00 0 0,00

10. I k a n / F i s h 36 1,00 40 1,06

11. Minyak dan Lemak Nabati/Oils and Fats Vegetal

218 6,06 448 11,89

12. Minyak dan Lemak Hewani/Oils and fats animals

4 0,11 6 0,16

J u m l a h T o t al 3 598 100,00 3 767 100,00



Tabel / Table 4.1.4 Banyaknya dan Persentase Protein yang Tersedia

Number and Percentage of Proteins Available Tahun 2000 - 2001

2000 2001 Jenis Pengeluaran

Gram Persentase Gram Persentase (1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi – Padian/Cereals 50,76 69,00 49.91 67.99 2. Makanan Berpati/Starchy Food 6,35 8,63 5.71 7.78


6,13 8,33 5.01 6.82

4. G u l a/ Sugar 0,02 0,03 0.02 0.03

5. Buah – buahan/Fruits 0,59 0,80 0.64 0.87

6. Sayur – sayuran/Vegetables 0,21 0,28 0.32 0.44

7. T e l u r/Eggs 0,38 0,52 0.37 0.50

8. Daging/Meats 2,24 3,04 3.25 4.43

9. S u s u/Milk 0,01 0,01 0.01 0.01

10. I k a n / F i s h 6,63 9,01 7.66 10.43


0,25 0,34 0.51 0.70


0,00 0,00 0.00 0.00

J u m l a h T o t al 73,57 100,00 73.41 100.00



Tabel / Table 4.1.5 Banyaknya dan Persentase Lemak yang Tersedia

Number and Percentage of Fats Available Tahun 2000 - 2001

2000 2001 U r a i a n

Gram Persentase Gram Persentase

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi – Padian/Cereals 15,26 23,92 14.81 17.33 2. Makanan Berpati/Starchy Food 2,08 3,26 1.59 1.86


16,63 26,07 13.54 15.84

4. G u l a/ Sugar 0,06 0,09 0.06 0.07

5. Buah – buahan/Fruits 0,60 0,94 0.72 0.84

6. Sayur – sayuran/Vegetables 0,04 0,06 0.03 0.04

7. T e l u r/Eggs 0,35 0,55 0.36 0.42

8. Daging/Meats 3,05 4,78 2.45 2.87

9. S u s u/Milk 0,01 0,02 0.01 0.01

10. I k a n / F i s h 0,67 1,05 0.82 0.96


24,57 38,51 50.48 59.05


0,46 0,72 0.61 0.71

J u m l a h T o t al 63,78 100,00 85.48 100.00



Tabel / Table 4.1.6 Jumlah dan Persentase Penduduk dibawah Garis Kemiskinan (BGM) di NTT

Number and Percentage Population under Povety Line (UPL) in NTT Tahun 1996 dan 1999

Tahun Years

Kota Urban

Pedesaan Rural

Kota+Desa Urban+Rural

(1) (2) (3) (4)

1996 : Batas Kecukupan/ Standart Enaugh

Makanan/Food Non Makanan/Non Food Garis kemiskinan/Poverty Line

Jumlah Penduduk Miskin/Number Poor Population Persentase Penduduk Miskin/Percentage Poor Populatian 1999 : Batas Kecukupan/ Standart Enaugh

Makanan/Food Non Makanan/Non Food Garis kemiskinan/Poverty Line

Jumlah Penduduk Miskin/Number Poor Population Persentase Penduduk Miskin/Percentage Poor Populatian

25 000 13 897 38 897

130 073 13.73

63 040 21 815 84 855

136 473

18 913 7 361

26 274 997 474

20,96

52 010 13 516 65 526 1 470

0,87

- - -

1 310 070 19,91

- - -

150 381 5,60



Tabel / Table 4.1.7 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan menurut Kelompok Makanan

Average of Per Capita Monthly Expenditure by Food Items Tahun 2006

Kelompok Makanan Food Items

Rata-Rata Pengeluaran

Per Kapita untuk Makanan/ Average of

Expenditure by food


Persentase terhadap Jumlah

Pengeluaran/ Percentage of

Total Expenditure

(1) (2) (3) (4) 01. Padi-Padian/Cereals 56.346 47.19 33.06 02. Umbi-Umbian/Cassava 2.306 1.93 1.35 03. Ikan / Fish 10.076 8.44 5.90 04. Daging / Meats 5.041 4.22 2.95 05. Telur dan Susu/ Eggs and Milk 2.886 2.42 1.69 06. Sayur – Sayuran/Vegetables 10.433 8.78 6.11 07. Kacang-Kacangan/Nuts 1.119 0.94 0.66 08.Buah – Buahan/Fruits 1.726 1.45 1.01 09. Minyak dan Lemak/Fats and Cooking Oil 4.373 3.66 2.56 10. Bahan Minuman/Non Prevared

Drink 6.998 5.86 4.10

11. Bumbu – Bumbuan/Spices 2.514 2.11 1.47 12. Konsumsi Lainnya Miscellaneous Food Itery 2.203 1.85 1.29

13. Makanan dan Minuman Jadi/ Prevared Food and Drink 2.238 1.87 1.31

14. Minuman Mengandung Alkohol Alcoholic Beverages 155 0.13 0.09 15. Tembakau dan Sirih/Tobacco and Betelnuts 10.982 9.20 6.43

Rata-Rata Pengeluaran 119.397 100.00 69.92

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006 Source : National Socio Economic Survey 2006


Tabel / Table 4.1.8 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan menurut Sub Kelompok Non Makanan

Average of Per Capita Monthly Expenditure by Non Food Items Tahun 2006

Kelompok Non Makanan/ Non Food Items

Rata-Rata Pengeluaran

Per Kapita Bukan Makanan/Average

Per Capita Non Food ( Rupiah)


Persentase terhadap Jumlah Pengeluaran/ Percentage of Total Expenditure

(1) (2) (3) (4)

01. Perumahan/Housing 29.029 56.53 17.00

02. Aneka Barang dan Jasa Milscellaneous goods and Service

7.624 14.85 4.46

03. Biaya Pendidikan 4.177 8.13 2.45

04. Biaya Kesehatan 2.068 4.03 1.21

05. Pakaian dan Alas Kaki/ Clothing and Headwear

4.276 8.33 2.50

06. Barang Tahan Lama Durable good

1.485 2.89 0.87

07. Pajak dan Asuransi Conseption Texes and

Insurance 927 1.81 0.54

08. Keperluan Pesta/Parties 1.769 3.44 1.04

Rata-Rata Pengeluaran 51.355 100.00 30.08



Tabel / Table 4.1.9 Penduduk menurut Golongan Pengeluaran Perkapita Sebulan

Population by Expenditure Classes of Per Capita Monthly Expenditure Tahun 2006

Golongan Pengeluaran Expenditure Classes

(Rupiah) Jumlah Total


(1) (2) (3)

< 40.000

40.000 - 59.999

60.000 - 79.999

80.000 - 99.999

100.000 - 149.999

150.000 -199.999

200.000-299.999

300.000-499.999

500.000 +

-

-

3.375

15.180

98.034

54.754

30.966

13.306

1.876

-

-

1.55

6.98

45.07

25.18

14.24

6.12

0.86

Sumba Timur 217.491 100.00



Tabel 4.2.1 Banyaknya Bangunan Tempat Tinggal menurut Kategori Bangunan

Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006

Kategori Bangunan Kecamatan

Parmanen Bukan Parmanen

Jumlah

(1) (2) (3) (4) 01. L e w a 894 3811 4705

02. Nggaha Oriangu 358 2313 2671

03. Tabundung 93 1990 2083

04. Pinu Pahar 221 1325 1546

05. Karera 306 2075 2381

06. Paberiwai 235 1486 1721

07. Matawai La Pawu 735 712 1447

08. Kahaungu Eti 669 993 1662

09. Wula Waijelu 110 1581 1691

10. Pahunga Lodu 135 2784 2919

11. Rindi 222 1796 2018

12. Umalulu 431 2960 3391

13. Pandawai 771 3053 3824

14. Kota Waingapu 2173 6359 8532

15. Haharu 508 1625 2133

Jumlah 7861 34863 42724

Sumber : Buku Kecamatan Dalam Angka


Tabel 4.2.2 Banyaknya Rumahtangga menurut Sumber Penerangan yang Digunakan


Sumber Penerangan Yang Digunakan Kecamatan

Listrik PLN Listrik Non PLN Petromak Pelita/

Obor Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. L e w a 701 66 - 3980 -

02. Nggaha Oriangu 83 16 - 2583 -

03. Tabundung 91 54 160 1778 -

04. Pinu Pahar - 15 90 1428 13

05. Karera 204 90 - 2446 -

06. Paberiwai 79 111 - 1643 -

07. Matawai La Pawu 86 3 - 1376 -

08. Kahaungu Eti 104 52 - 1630 -

09. Wula Waijelu 251 2 - 1438 -

10. Pahunga Lodu 496 7 - 2416 -

11. Rindi 186 81 - 1824 -

12. Umalulu 1126 46 - 2260 -

13. Pandawai 360 135 177 3702 -

14. Kota Waingapu 8242 - - 2447 -

15. Haharu 470 - 216 2380 23

Jumlah 12.479 678 643 33331 36



Tabel 4.2.3 Banyaknya Rumahtangga menurut Sumber Air Minum yang Digunakan


Sumber Air Minum Yang Digunakan Kecamatan

Leding Sumur Mata Air Sungai /Danau Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. L e w a 251 273 1 785 1 634 -

02. Nggaha Oriangu - 172 1 639 374 120

03. Tabundung - 54 480 1 473 -

04. Pinu Pahar - 160 1 202 137 -

05. Karera - 844 1 478 - -

06. Paberiwai - - 1 432 - -

07. Matawai La Pawu - - 1 233 - -

08. Kahaungu Eti - - 1 317 - -

09. Wula Waijelu - 1 032 394 50 -

10. Pahunga Lodu 532 1 102 904 137 -

11. Rindi - 812 658 163 -

12. Umalulu 454 1 989 185 235 -

13. Pandawai 390 1 495 1 344 641 -

14. Kota Waingapu 6 394 2 482 32 481 -

15. Haharu - - 1 919 - -

Jumlah 8.619 12.481 17.251 6.544 120



Tabel 4.2.4 Banyaknya Rumahtangga yang Menggunakan Jamban menurut Jenis Kloset


Jenis Kloset Kecamatan

Leher Angsa Pelengsengan Cemplung Cubluk Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) 01. L e w a 122 836 1456 2324

02. Nggaha Oriangu 261 0 0 1896

03. Tabundung 92 160 227 1604

04. Pinu Pahar 122 261 386 777

05. Karera 245 983 426 286

06. Paberiwai 22 104 1016 195

07. Matawai La Pawu 14 242 651 326

08. Kahaungu Eti 128 0 0 1176

09. Wula Waijelu 112 248 416 915

10. Pahunga Lodu 124 513 743 1435

11. Rindi 137 466 760 728

12. Umalulu 316 767 1254 1068

13. Pandawai 301 476 1060 2737

14. Kota Waingapu 4218 4662 965 790

15. Haharu 198 254 464 2121

Jumlah 6412 9972 9824 18378



Tabel / Table 4.2.5 Banyaknya Rumahtangga menurut Luas Lantai ( M² )

Number of Household by Area of Floor ( M² ) Tahun 2006

Luas Lantai Area of Floor

( M² ) Banyaknya

Number Persentase Percentage

(1) (2) (3)

< 20

20 – 49

50 – 99

100 – 149

150 +

2.966

24.870

12.426

1.907

775

6.91

57.91

28.94

4.44

1.80

Jumlah Total 42.944 100,00



Grafik 4 Persentase Rumahtangga Menurut Luas Lantai ( M² )

Tahun 2006

< 2020 – 4950 – 99 100 – 149150 +


Tabel / Table 4.2.6 Banyaknya Rumahtangga menurut Jenis Dinding Terbanyak

Number of Household by Primary Roof Tahun 2006

Jenis Dinding Terbanyak Primary Roof

Banyaknya Number


(1) (2) (3)

01. Tembok / Brick

02. Kayu / Wood

03. Bambu / Bamboo

04. Lainnya / Others

9.467

7.522

18.362

7.593

22.04

17.52

42.76

17.68

Jumlah Total 42.944 100.00



Tabel / Table 4.2.7 Jumlah dan Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terbanyak

Tahun 2006

Jenis Atap Jumlah Persentase

1 2 3

1. Beton 142 0.33

2. Genteng 284 0.66

3. Sirap 282 0.66

4. Seng 26.703 62.18

5. Asbes - -

6. Ijuk/daun-daunan 1.917 4.46

7. Lainnya 13.616 31.71

Sumba Timur 42.944 100.00



Tabel / Table 4.2.8 Banyaknya Rumahtangga menurut Sumber Penerangan

Number of Household by Source of Lighting Tahun 2006

Sumber Penerangan Source of Lighting

Banyaknya Number


(1) (2) (3)

01. Listrik PLN/State Electicity 13.990 32.58

02. Listrik Non PLN/PrivatelyGenerated

Electricity 497 1.16

03. Petromak/Aladin/Pump Lamp 353 0.82

04. Pelita/Sentir/Obor/Oil Lamp 27.749 64.62

05. Lainnya/Others 355 0.83

Jumlah Total 42.944 100.00

Sumber : Survei Soasial Ekonomi Nasional 2006 Source : National Socio Economic Survey 2006


Tabel / Table 4.2.9 Jumlah dan Persentase Rumahtangga menurut Fasilitas Air Minum

Tahun 2006

Fasilitas air minum Jumlah Persentase

1 2 3

1. Sendiri 13.823 32.29

2. Bersama 14.647 34.22

3. Umum 4.045 9.45

4. Lainnya 10.291 24.04




Tabel 4.2.10 Jumlah dan Persentase Rumahtangga menurut Sumber Air Minum

Tahun 2006

Sumber air minum Jumlah Persentase

1 2 3

1. Leding 9.115 21.23

2. Sumur pompa 142 0.33

3. Sumur terlindung 4.871 11.34

4. Sumur tak terlindung 9.443 21.99

5. Mata air terlindung 4.473 10.42

6. Mata air tak terlindung 11.005 25.63

7. Air sungai 3.686 8.58

8. Air hujan 71 -

9. Air kemasan 138 0.32




Tabel / Table 4.2.11 Jumlah dan Persentase Rumahtangga menurut Tempat Buang Air Besar

Tahun 2006

Tempat Buang Air Besar Jumlah Persentase

1 2 3

1. Kakus Sendiri 15.387 35.83

2. Kakus Bersama 4.064 9.46

3. Kakus Umum 140 0.33

4. Lainnya/tidak ada 23.353 54.38




Grafik 4.2.11 Jumlah dan Persentase Rumahtangga menurut Tempat Buang Air Besar

Tahun 2006

36%

9%0%

55%

Sendiri Bersama Umum Lainnya


Tabel / Table 4.2.12 Jumlah dan Persentase Rumahtangga menurut Jenis Kloset yang Digunakan

Tahun 2006

Jenis Kloset yang Digunakan Jumlah Persentase

1 2 3

1. Leher angsa 8.289 42.31

2. Plengsengan 4.005 20.44

3. Cumplung/cubluk 6.305 32.18

4. Lainnya 992 5.06




Tabel / Table 4.2.13 Jumlah dan Persentase Rumahtangga menurut Tempat Pembuangan Tinja

Tahun 2006

Tempat Pembuangan Tinja Jumlah Persentase

1 2 3

1. Tangki 6.495 15.12

2. Kolam/sawah 426 0.99

3. Sungai/danau 211 0.49

4. Lobang tanah 14.942 34.79

5. Pantai/tanah lapang 16.752 39.01

6. Lainnya 4.118 9.59



Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007 131

BAB V SOSIAL

( SOCIAL AFFAIRS )

Peningkatan Angkatan Partisipasi Sekolah penduduk usia sekolah harus diimbangi dengan ketersediaan fasilitas-fasilitas pendidikan, tenaga guru baik dari tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan menegah.

Berdasarkan hasil Susenas 2006, dari total penduduk berumur 10 tahun keatas di Kabupaten Sumba Timur ternyata masih terdapat 12.53 persen penduduk berumur 10 tahun keatas yang tidak atau belum pernah sekolah, hal mana penduduk perempuan lebih banyak ( sebanyak 16.01 ) persen sedangkan Laki – laki sebanyak 9,40 persen..

Jumlah orang yang masih bersekolah di Sekolah Dasar masing – masing sebanyak 11.63 persen terdiri dari 12.77 persen laki-laki dan 10.35 persen perempuan, yang masih duduk di SMTP sebanyak 5.59 persen yaitu 5.05 persen laki-laki dan 6.18 persen perempuan. Sedangkan yang masih sekolah di SMU dan SMK sebanyak 3.63 persen yang terdiri dari 4.05 persen laki-laki dan 3.17 persen perempuan. Program Diploma I – IV / Universitas sebanyak 0.29 persen terdiri dari 0.30 persen laki – laki dan 0.27 persen perempuan. Sedangkan penduduk yang tidak bersekolah lagi ada sebanyak 66.34 persen terdiri dari 68.42 persen laki – laki dan 64.02 persen penduduk perempuan.

Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk Sumba Timur berdasarkan Susenas 2006 masih cukup rendah walaupun sudah mulai adanya sedikit peningkatan untuk berbagai jenjang pendidikan yang ada. Pada Tahun 2006 ( hasil Susenas 2006) penduduk berumur 10 tahun keatas yang tidak pernah sekolah atau yang tidak mempunyai ijazah masih cukup tinggi yaitu sebanyak 54.92 persen.


Tabel / Table 5.1.1 Banyaknya Sekolah Menurut Status dan Tingkat Pendidikan Dirinci Tiap Kecamatan

Number of Schools, Status and Educations Level by District Tahun 2006

TK SD/ Primary School

SMTP/ Junior High

School

SMTA/ Senior High

School Kecamatan Dstrict Nege

ri Swas

ta

Ne geri

Swas ta

Ne geri

Swasta

Negeri

Swasta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 01. L e w a - 2 11 7 2 1 2 -

02. Nggaha Oriangu - 6 10 4 1 - - -

03. Tabundung - - 6 5 1 - - -

04. Pinu Pahar - - 5 2 1 - - -

05. Karera - - 12 4 1 - - -

06. Paberiwai - - 8 5 1 - - -

07. Matawai La Pawu - - 7 3 1 - - -

08. Kahaungu Eti - - 7 4 1 - - -

09. Wula Waijelu - - 7 1 1 - - -

10. Pahunga Lodu 1 - 9 3 1 - - -

11. Rindi - - 8 2 1 - - -

12. Umalulu - 1 8 7 1 - 1 -

13. Pandawai - 3 16 3 2 - 1 -

14. Kota Waingapu 1 9 13 15 3 5 4 4

15. Haharu - - 10 4 1 - 1 -

Sumba Timur 2 21 137 69 19 6 9 4

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur


Tabel 5.1.2 Banyaknya Guru, Murid dan Rasio Murid Terhadap Guru Menurut

Tikgkat Pendidikan Dirinci Tiap Kecamatan Number of Teachers, Pupil and Ratio by Educations Level by District

Tahun 2006

TK SD/ Primary School Kecamatan

District Guru Teac-her

Murid Pupil

Rasio Ratio

Guru Teac-her

Murid Pupil

Rasio Ratio

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. L e w a 6 71 18 148 3628 25

02. Nggaha Oriangu 7 96 14 122 2205 18

03. Tabundung - - - 80 1391 17

04. Pinu Pahar - - - 60 1040 17

05. Karera - - - 98 1949 20

06. Paberiwai - - - 77 1291 17

07. Matawai La Pawu - - - 80 1407 18

08. Kahaungu Eti - - - 57 1267 22

09. Wula Waijelu - - - 69 1225 18

10. Pahunga Lodu 2 34 11 111 1887 17

11. Rindi - - - 67 1347 20

12. Umalulu 2 41 20 109 2270 21

13. Pandawai 8 74 9 176 3445 20

14. Kota Waingapu 46 1.326 29 458 8431 18

15. Haharu - - - 117 1957 17

Sumba Timur 70 1 642 24 1829 34740 19



Lanjutan /Continuet Tabel/Tabel 5.1.2

SMTP/ Junior High School

SMTA/Senior High School Kecamatan

District Guru Teac-her

Murid Pupil

Rasio Ratio

Guru Teac-her

Murid Pupil

Rasio Ratio

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. L e w a 57 860 15 34 513 15

02. Nggaha Oriangu 8 145 18 - - -

03. Tabundung 18 263 15 - - -

04. Pinu Pahar 12 184 15 - - -

05. Karera 18 319 18 - - -

06. Paberiwai 18 157 9 - - -

07. Matawai La Pawu 10 161 16 - - -

08. Kahaungu Eti 5 56 11 - - -

09. Wula Waijelu 17 323 19 - - -

10. Pahunga Lodu 20 339 17 9 68 8

11. Rindi 12 146 12 - - -

12. Umalulu 32 618 19 26 534 21

13. Pandawai 52 864 17 13 117 9

14. Kota Waingapu 246 4421 18 280 5044 18

15. Haharu 12 291 24 15 160 11

Sumba Timur 537 9147 17 377 6436 17



Tabel 5.1.3 Banyaknya Kelas dan Rombongan Belajar menurut

Tingkat Pendidikan Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006

TK SD/

Primary School

SMTP/ Junior High

School

SMTA/ Senior High

School Kecamatan District

Ke-las

Rom-bel

Ke-las

Rom-bel

Ke-las

Rom-bel

Ke-las

Rom-bel

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 01. L e w a 2 2 132 132 22 22 15 16

02. Nggaha Oriangu 6 6 100 100 3 3 - -

03. Tabundung - - 62 69 3 9 - -

04. Pinu Pahar - - 15 44 3 5

05. Karera - - 96 101 3 9 - -

06. Paberiwai - - 64 78 3 6 - -

07. Matawai La Pawu - - 49 82 3 6 - -

08. Kahaungu Eti - - 58 68 - - - -

09. Wula Waijelu - - 52 55 7 7 - -

10. Pahunga Lodu 1 1 82 82 6 6 4 4

11. Rindi - - 60 71 6 5 - -

12. Umalulu 2 2 90 97 3 16 3 10

13. Pandawai 5 2 139 141 18 21 - -

14. Kota Waingapu 20 20 297 297 133 133 70 70

15. Haharu - - 93 93 6 6 1 1

Sumba Timur 36 36 1389 1510 219 254 93 101



Tabel 5.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD menurut Status Sekolah

Dirinci tiap Kecamatan Number of School, Teacher dan Pupil of Primary School by District

Tahun 2006

SD Negeri/Public Primary School

SD Swasta/Private Primary School Kecamatan

District Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. L e w a 10 90 2445 7 58 1183 02. Nggaha Oriangu 10 84 1532 4 38 663 03. Tabundung 6 42 695 5 38 696 04. Pinu Pahar 5 40 661 2 20 379 05. Karera 12 67 1251 4 31 698 06. Paberiwai 8 45 757 5 32 534 07. Matawai La Pawu 7 59 982 3 21 425 08. Kahaungu Eti 6 39 819 4 18 448 09. Wula Waijelu 7 60 1048 1 9 177 10. Pahunga Lodu 9 78 1296 3 33 591 11. Rindi 8 55 1145 2 12 202 12. Umalulu 8 58 1253 7 51 1017 13. Pandawai 15 152 2897 3 24 498 14. Kota Waingapu 13 244 4401 15 216 4030 15. Haharu 9 82 1269 4 27 646

Sumba Timur 133 1195 22451 69 628 12187



Tabel 5.1.5 Banyaknya Ruang Kelas dan Kondisi Ruang Kelas SD


Kondisi Ruang kelas Kecamatan Ruang kelas

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

(1) (2) (3) (4) (5) 01. L e w a 132 77 44 11

02. Nggaha Oriangu 100 64 29 7

03. Tabundung 72 30 11 31

04. Pinu Pahar 47 20 13 14

05. Karera 81 31 32 18

06. Paberiwai 64 26 12 26

07. Matawai La Pawu 53 21 18 14

08. Kahaungu Eti 61 32 13 16

09. Wula Waijelu 55 33 8 14

10. Pahunga Lodu 92 40 18 34

11. Rindi 73 34 13 26

12. Umalulu 101 50 11 40

13. Pandawai 141 88 14 39

14. Kota Waingapu 301 183 72 46

15. Haharu 85 53 15 17

Sumba Timur 1458 782 323 353



Tabel 5.1.6 Banyaknya Ruang Kelas dan Kondisi Ruang Kelas SMTP


Kondisi Ruang kelas Kecamatan Ruang kelas

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

(1) (3) (4) (5) (6) 01. L e w a 23 16 4 3

02. Nggaha Oriangu 3 3 - -

03. Tabundung 13 13 - -

04. Pinu Pahar 6 6 - -

05. Karera 9 1 6 2

06. Paberiwai 9 - 6 3

07. Matawai La Pawu 4 4 - -

08. Kahaungu Eti - - - -

09. Wula Waijelu 7 7 - -

10. Pahunga Lodu 6 6 - -

11. Rindi 5 5 - -

12. Umalulu 16 6 6 4

13. Pandawai 19 11 8 -

14. Kota Waingapu 103 79 14 -

15. Haharu 6 6 - -

Sumba Timur 229 163 44 12



Tabel 5.1.7 Banyaknya Murid SD dan SMTP menurut Jenis kelamin

Dirinci tiap Kecamatan Number of Pupil Primary School and Junior High School and Sex by District

Tahun 2006

S D/ Primary School S M T P/ Senior High School Kecamatan

District Laki-Laki Male

Perem Puan

Female

Jumlah/ Total

Laki-Laki Male

Perem Puan

Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. L e w a 2.038 1.639 3.677 398 462 860 02. Nggaha Oriangu 1.160 1.043 2.212 98 112 210 03. Tabundung 746 645 1.391 126 137 263 04. Pinu Pahar 568 472 1.040 - - - 05. Karera 992 957 1.949 164 155 319 06. Paberiwai 694 597 1.291 86 91 157 07. Matawai La Pawu 719 688 1.407 75 86 161 08. Kahaungu Eti 673 594 1.267 29 27 56 09. Wula Waijelu 627 598 1.225 154 169 323 10. Pahunga Lodu 986 901 1.887 132 207 399 11. Rindi 708 639 1.347 73 73 146 12. Umalulu 1.215 1.055 2.270 270 348 618 13. Pandawai 1.828 618 3.446 408 451 859 14. Kota Waingapu 4.387 4.044 8.431 2.174 2.247 4.421 15. Haharu 1.067 848 1551 145 149 294

Sumba Timur 18.408 15.338 34.381 4.332 4.714 9.086



Tabel 5.1.8

Banyaknya Murid Sekolah Dasar menurut Tingkat/Kelas Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006

Tingkat / Kelas Kecamatan

I II III IV V VI Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. L e w a 850 657 692 562 508 359 3628

02. Nggaha Oriangu 565 460 364 338 273 209 2209

03. Tabundung 371 279 225 209 158 149 1391

04. Pinu Pahar 261 201 149 155 145 129 1040

05. Karera 526 413 313 277 232 188 1949

06. Paberiwai 383 242 198 174 164 130 1291

07. Matawai La Pawu 452 298 216 184 142 115 1407

08. Kahaungu Eti 320 237 253 185 143 123 1261

09. Wula Waijelu 309 225 199 184 189 119 1225

10. Pahunga Lodu 536 338 301 287 243 182 1887

11. Rindi 302 270 196 226 191 162 1347

12. Umalulu 548 421 352 364 338 247 2270

13. Pandawai 832 650 551 530 470 413 3446

14. Kota Waingapu 1892 1449 1396 1283 1247 1164 8431

15. Haharu 491 366 275 299 273 211 1915

Sumba Timur 8638 6506 5680 5257 4716 3900 34697



Tabel 5.1.9 Banyaknya Murid SD yang Putus Sekolah menurut Tingkat/Kelas


Tingkat / Kelas Kecamatan

I II III IV V VI Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. L e w a 1 5 8 10 17 2 43

02. Nggaha Oriangu 11 3 6 8 8 7 43

03. Tabundung 4 8 8 7 6 1 34

04. Pinu Pahar 7 3 4 2 1 - 17

05. Karera 4 20 15 1 3 2 45

06. Paberiwai - 1 7 3 1 1 13

07. Matawai La Pawu 3 - - - 4 - 7

08. Kahaungu Eti 1 3 6 13 13 5 41

09. Wula Waijelu - - - 1 1 - 2

10. Pahunga Lodu 47 13 15 9 6 2 92

11. Rindi 11 3 9 11 10 5 49

12. Umalulu 5 6 16 23 5 4 59

13. Pandawai 1 6 5 4 2 - 18

14. Kota Waingapu 1 1 3 4 3 3 15

15. Haharu 7 7 1 4 2 1 22

Sumba Timur 103 79 103 100 82 33 500

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur Keterangan : … data belum tersedia


Tabel 5.1.10 Banyaknya Peserta EBTANAS dan LULUSAN Murid SD


Lulusan Kecamatan Peserta

Ebtanas Laki-Laki Perem puan Jumlah

Persen- tase

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lewa 297 143 152 295 99.30 02. Nggaha Oriangu 211 102 98 200 94.8 03.Tabundung 129 63 66 129 100.00 04. Pinu Pahar 93 32 61 93 100.00 05. Karera 172 81 91 172 100.00 06. Paberiwai 119 54 60 114 95.80 07. Matawai La Pawu 111 58 53 111 100.00 08. Kahaungu Eti 97 47 48 95 97.94 09. Wula Waijelu 151 71 80 151 100.00 10. Pahunga Lodu 141 60 8 141 100.00 11. Rindi 149 63 86 149 100.00 12.Umalulu 248 126 121 247 99.00 13. Pandawai 339 135 204 339 100.00 14. Kota Waingapu 1051 526 517 1043 99.23 15. Haharu 248 109 139 248 100.00

Sumba Timur 3556 1670 1857 3527 99.18



Tabel 5.1.11 Banyaknya Guru SD menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan


Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Kecamatan SLTA

Kejuruan Diploma II Diploma III/S1 Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lewa 107 33 8 148 02. Nggaha Oriangu 98 19 5 122 03.Tabundung 56 10 3 69 04. Pinu Pahar 54 6 - 60 05. Karera 88 9 1 98 06. Paberiwai 69 8 - 77 07. Matawai La Pawu 74 6 - 80 08. Kahaungu Eti 52 5 - 57 09. Wula Waijelu 53 15 1 69 10. Pahunga Lodu 111 - - 111 11. Rindi 42 19 6 67 12.Umalulu 69 35 1 105 13. Pandawai 125 41 10 176 14. Kota Waingapu 248 142 68 458 15. Haharu 26 43 39 108

Sumba Timur 1272 391 142 1805



Tabel 5.1.12

Banyaknya Murid Sekolah Dasar menurut Kelompok Umur Dirinci tiap Kecamatan Tahun 2006

Kelompok Umur ( Tahun ) Kecamatan

<= 6 7 - 12 13 + Jumlah (1) (2) (3) (4) (6)

01. Lewa 336 2838 454 3628 02. Nggaha Oriangu 170 1685 353 2208 03.Tabundung 126 1088 177 1391 04. Pinu Pahar 116 802 122 1040 05. Karera 264 1466 169 1899 06. Paberiwai 116 996 179 1291 07. Matawai La Pawu 175 1057 175 1407 08. Kahaungu Eti 106 978 183 1267 09. Wula Waijelu 189 907 129 1225 10. Pahunga Lodu 187 1526 174 1887 11. Rindi 100 1144 103 1347 12.Umalulu 213 1849 208 2270 13. Pandawai 264 2769 412 3445 14. Kota Waingapu 1306 6681 398 8385 15. Haharu 264 1510 141 1915

Sumba Timur 3932 27296 3377 34605



Tabel / Table 5.1.13 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke atas menurut Status Sekolah dan Jenis kelamin

Percentage Population of 10 Year Old and Over by Sex Tahun 2006

Status sekolah Laki – laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Tidak/Belum Pernah Sekolah 9.40 16.01 12.53

02. SD 12.77 10.35 11.63

03. SMTP 5.05 6.18 5.59

04. SMTA 4.05 3.17 3.63

05. Dip. I – IV/Universitas 0.30 0.27 0.29

06. Tidak bersekolah lagi 68.42 64.02 66.34

Jumlah 100.00 100.00 100.00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2006 Source : National Socia Economic Survey 2006


Tabel / Table 5.1.14 Persentase Penduduk yang Berumur 10 tahun Keatas

menurut Jenis Kelamin dan IjasahTertinggi yang Dimiliki Percentage of Population Aged 10 Years and Over by Sex and Educational Attainment

Tahun 2006

Status Pendidikan Education Status

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 1. TidakPunya 55.95 53.76 54.92

2. SD / MI / Primary School 21.88 24.96 23.34

3. SMTP / MTs / Sederajat / Junior High School

9.91 10.29 10.09

4. SMU / SMK / M. Aliyah Sederajat / Senior High School

9.89 9.20 9.57

5. Diploma I – II/ Diploma I - II

0.33 0.53 0.42

6. Diploma III/Diploma III 0.33 0.25 0.29

7. Universitas/Universty 1.70 1.00 1.37

Sumba Timur 100.00 100.00 100.00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional 2006


Source : National Socio Economic Survey 2006

Tabel / Table 5.1.15 Persentase Penduduk yang Berumur 10 tahun Keatas menurut Jenis Kelamin

dan Kepandaian Membaca dan Menulis Percentage of Population 10 Year old and Over by Literacy and Sex

Tahun 2006

Kepandaian Membaca dan Menulis

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Huruf latin

02. Huruf lainnya

03. huruf latin+lainnya

04. Tidak Dapat

87.38

0.21

-

12.41

80.00

0.54

0.19

19.26

83.89

0.37

0.09

15.65

Sumba Timur 100.00 100.00 100.00



Grafik 5.1 Persentase Penduduk yang Berumur 10 tahun Keatas menurut Jenis Kelamin

dan Kepandaian Membaca dan Menulis Tahun 2006

Laki2

Latin

Lainnya

Latin+lain

Tdk dpt

Perempuan

LatinLainnyaLatin+lainTdk dpt


Tabel / Table 5.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan

Number of Health Service Facilities by District Tahun 2006

Kecamatan District

Rumah Sakit/

Hospital

Puskesmas Community

Health Centre

Puskesmas Pembantu/ Community Health Sub

Centre

Polin- des/

Clinics Posyandu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lewa - 1 5 11 35 02. Nggaha Oriangu - 2 6 9 27 03.Tabundung - 1 4 5 27 04. Pinu Pahar - 1 3 3 16 05. Karera - 1 4 5 27 06. Paberiwai - 1 5 9 22 07. Matawai La Pawu - 1 5 6 24 08. Kahaungu Eti - 1 6 5 24 09. Wula Waijelu - 1 4 8 22 10. Pahunga Lodu - 1 5 5 32 11. Rindi - 1 4 6 23 12.Umalulu - 1 6 7 32 13. Pandawai - 1 5 11 44 14. Kota Waingapu 2 2 2 11 49 15. Haharu - 1 5 7 31

Sumba Timur 2 17 67 108 435

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur


Tabel /Table 5.2.2 Banyaknya Tenaga Medis dan Dukun Terlatih Menurut Jenisnya

Dirinci tiap Kecamatan Number of Paramedies by District

Tahun 2006

Kecamatan District

Dokter Doktor

Bidan Midwives

Perawat/ Paramedis

Nurse/Paramedies

Dukun Terlatih

Skill Non Paramedies

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lewa 2 13 12 - 02. Nggaha Oriangu 2 13 11 - 03.Tabundung 1 7 7 - 04. Pinu Pahar 1 5 4 - 05. Karera 2 7 10 - 06. Paberiwai 1 8 12 - 07. Matawai La Pawu 1 7 7 - 08. Kahaungu Eti 1 8 8 - 09. Wula Waijelu 1 9 9 - 10. Pahunga Lodu 1 8 5 - 11. Rindi 1 7 7 - 12.Umalulu 1 13 11 - 13. Pandawai 1 18 7 - 14. Kota Waingapu 15 53 95 - 15. Haharu 1 15 6 -

Sumba Timur 33 191 211 -



Tabel /Table 5.2.3 Banyaknya Persalinan dan Penolongnya Dirinci tiap Kecamatan

Tahun 2005

Penolong Persalinan Kecamatan Jumlah

Persalinan Tenaga Medis Dukun Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lewa 410 310 100 - 02. Nggaha Oriangu 214 181 33 - 03.Tabundung 233 116 117 - 04. Pinu Pahar 207 185 22 - 05. Karera 165 137 28 - 06. Paberiwai 96 48 48 - 07. Matawai La Pawu 130 70 60 - 08. Kahaungu Eti 70 62 8 - 09. Wula Waijelu 192 180 12 - 10. Pahunga Lodu 325 278 47 - 11. Rindi 169 138 31 - 12.Umalulu 375 287 88 - 13. Pandawai 324 259 65 - 14. Kota Waingapu 964 764 200 - 15. Haharu 202 139 63 -

Sumba Timur 4.076 3.054 922 -



Tabel /Table 5.2.4 Persentase Cakupan Imunisasi menurut Jenisnya Dirinci tiap Kecamatan

Tahun 2006

Jenis imunisasi Kecamatan

DPT 1-3 Folio 1-4 HB 1-3 Campak (1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa 562 341 334 391 02. Nggaha Oriangu 324 239 206 350 03.Tabundung 359 219 60 249 04. Pinu Pahar 118 86 93 94 05. Karera 187 196 166 219 06. Paberiwai 146 140 132 111 07. Matawai La Pawu 85 53 100 92 08. Kahaungu Eti 443 85 89 116 09. Wula Waijelu 129 74 196 110 10. Pahunga Lodu 309 237 221 269 11. Rindi 447 145 369 129 12.Umalulu 389 452 462 399 13. Pandawai 487 455 484 466 14. Kota Waingapu 1.811 1.733 1.558 1.488 15. Haharu 165 133 145 211

Sumba Timur 5.961 4.628 4.615 4.744



Tabel /Table 5.2.5 Persentase Cakupan pelayanan KIA, Bumil, Imunisasi TT 1 dan TT 2


Bumil Imunisasi Kecamatan

K 1 K 4 TT 1 TT 2 (1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa 516 309 260 212 02. Nggaha Oriangu 310 150 200 122 03.Tabundung 368 192 126 52 04. Pinu Pahar 182 172 51 43 05. Karera 283 144 204 97 06. Paberiwai 150 76 98 31 07. Matawai La Pawu 194 76 80 41 08. Kahaungu Eti 64 113 28 23 09. Wula Waijelu 217 131 210 134 10. Pahunga Lodu 474 349 123 103 11. Rindi 207 101 96 78 12.Umalulu 583 234 290 224 13. Pandawai 528 122 224 131 14. Kota Waingapu 1.227 861 778 549 15. Haharu 246 108 138 81

Sumba Timur 5.549 3.138 2.906 1.921



Tabel/Table 5.2.6 Distribusi Cakupan tablet Besi dan Vitamin A Dirinci tiap Kecamatan

Tahun 2006

Status Gisi Kecamatan Banyak nya

Balita Gisi Baik

Gisi Lebih Gisi Kurang Gisi Buruk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lewa 1.135 1.017 6 98 14 02. Nggaha Oriangu 1.132 941 3 148 40 03.Tabundung 1.090 1.023 1 55 11 04. Pinu Pahar 561 485 1 66 9 05. Karera 724 619 - 102 3 06. Paberiwai 454 406 - 48 - 07. Matawai La Pawu 531 426 1 90 14 08. Kahaungu Eti 548 504 2 38 4 09. Wula Waijelu 1.263 1.109 4 134 16 10. Pahunga Lodu 768 644 1 118 5 11. Rindi 730 595 53 75 7 12.Umalulu 1.098 878 6 188 26 13. Pandawai 1.131 831 22 227 51 14. Kota Waingapu 3.168 2.385 538 387 38 15. Haharu 2.013 1.766 - 177 70

Sumba Timur 16.340 13.629 457 1.946 308


Tabel /Table 5.2.7 Banyaknya Akseptor Aktif menurut Metode Kontrasepsi yang Digunakan


Kecamatan IUD PIL Kon dom

MOP/ MOW

Sun tikan

Imp lant

Jum lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Lewa 31 277 1 200 1 002 258 1 769 02. Nggaha Oriangu 7 61 - 47 533 170 818 03.Tabundung 36 159 2 51 367 5 620 04. Pinu Pahar - 26 - 11 452 2 491 05. Karera 28 556 2 13 742 11 1 352 06. Paberiwai 80 183 - 14 439 24 740 07. Matawai La Pawu 55 153 - 22 364 64 658 08. Kahaungu Eti 5 109 - 29 515 53 711 09. Wula Waijelu 5 327 - 11 335 - 678 10. Pahunga Lodu 77 217 - 38 390 105 827 11. Rindi 29 85 - 15 423 33 585 12.Umalulu 157 12 3 94 414 236 916 13. Pandawai 38 81 - 113 1 042 222 1 496 14. Kota Waingapu 1 059 595 49 809 990 369 3 871 15. Haharu 24 283 - 51 674 222 1 254

Sumba Timur 1 631 3 124 57 1 518 8 682 1 774 16 786



Tabel/Table 5.2.8 Banyaknya Posyandu, PUS dan Akseptor Aktif Dirinci tiap Kecamatan

Tahun 2006

Kecamatan Posyandu PUS Akseptor Aktif

Persentase CU Terhadap

PUS (1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa 35 3.511 1.114 31.73 02. Nggaha Oriangu 27 2.127 1.373 64.55 03.Tabundung 27 1.600 1.090 68.11 04. Pinu Pahar 16 1.133 466 41.13 05. Karera 27 2.053 661 32.19 06. Paberiwai 22 1.295 224 17.29 07. Matawai La Pawu 24 1.165 427 36.65 08. Kahaungu Eti 24 1.383 514 37.16 09. Wula Waijelu 23 1.212 712 58.72 10. Pahunga Lodu 32 2.094 674 32.19 11. Rindi 23 1.527 950 62.23 12.Umalulu 32 2.671 2.755 103.14 13. Pandawai 44 3.576 3.127 87.44 14. Kota Waingapu 49 9.496 11.433 120.40 15. Haharu 31 2.185 1.155 52.86

Sumba Timur 435 37.029 26.675 72.04



Tabel/Table 5.2.9 Banyaknya Keluarga menurut Klasifikasi Sejahtera dan Pra Sejahtera


Kecamatan Jumlah keluarga

Pra Sejahtera

Sejahtera I

Sejahtera I I

Sejahtera I I I

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lewa 4 047 2 639 231 927 250 02. Nggaha Oriangu 2 420 994 62 1 133 231 03.Tabundung 1 873 1 511 286 75 1 04. Pinu Pahar 1 347 1 078 150 119 - 05. Karera 2 379 1 578 722 64 15 06. Paberiwai 1 603 896 614 71 22 07. Matawai La Pawu 1 226 621 475 118 12 08. Kahaungu Eti 1 679 809 465 392 13 09. Wula Waijelu 1 570 1 190 139 205 36 10. Pahunga Lodu 2 377 1 113 1 256 8 - 11. Rindi 1 927 413 1 218 295 1 12.Umalulu 3 027 1 133 1 500 324 70 13. Pandawai 4 241 2 506 1 641 94 - 14. Kota Waingapu 9 961 5 965 2 502 1 088 406 15. Haharu 2 587 1 805 724 56 2

Sumba Timur 42 264 24 251 11 985 4 969 1 059

Sumber : BKKBN Sumba Timur


Tabel / Table 5.3.1 Penghuni Lembaga Permasyarakatan Status Dalam Lembaga

menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin Content of Prison by Type of Crime/Delinquency, Status in Prison and Sex

Tahun 2006

Narapidana Prisoners

Tahanan Arrested Jenis Kejahatan/Pelanggaran

Type of Crime/Delinquency Laki-laki Male

Permpuan Female

Jumlah Total

Laki-laki Male

Permpuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Politik 2. Terhadap Kepala Negara 3. Terhadap ketertiban 4. Pembakaran 5. Penyuapan 6. Mata uang 7. Memalsu materai/surat 8. Kesusilaan 9. Perjudian 10. Penculikan 11. Pembunuhan 12. Penganiayaan 13. Pencurian 14. Perampokan 15. Memeras/mengancam 16. Penggelapan 17. Penipuan 18. Merusak barang 19. Dalam jabatan 20. Penadahan 21. Ekonomi 22. Subversi 23. Narkotika 24. Narkoba 25. Psikotropika 26. Korupsi 27. Penyelundupan 28. Pelanggaran 29. Kenakalan 30. Lain-lain

- - -

10 - - -

12 - -

75 14 38 28 1 1 - - - - - - - - - - - - - 9

- - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - -

10 - - -

12 - -

77 14 38 28 1 1 - - - - - - - - - - - - - 9

- - 9 - - - 1 1 1 - 1 18 14 - - 1 - - - 3 - - - - - - - - - 9

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

- - 9 - - - 1 1 1 - 1

18 14 - - 1 - - - 3 - - - - - - - - -

10

Jumlah 188 2 190 58 1 59


Lanjutan Tabel / Table 5.3.1

Titipan Jumlah

Jenis Kejahatan/Pelanggaran Type of Crime/Delinquency Laki-laki

Male

Perem-puan

Female

Jumlah Total

Laki-laki Male

Perem-puan

Female

Jumlah Total

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Politik 2. Terhadap Kepala Negara 3. Terhadap ketertiban 4. Pembakaran 5. Penyuapan 6. Mata uang 7. Memalsu materai/surat 8. Kesusilaan 9. Perjudian 10. Penculikan 11. Penunuhan 12. Penganiayaan 13. Pencurian 14. Perampokan 15. Memeras/mengancam 16. Penggelapan 17. Penipuan 18. Merusak barang 19. Dalam jabatan 20. Penadahan 21. Ekonomi 22. Subversi 23. Narkotika 24. Narkoba 25. Psikotropika 26. Korupsi 27. Penyelundupan 28. Pelanggaran 29. Kenakalan 30. Lain-lain

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - 9

10 - - 1

13 1 -

76 32 52 28 1 2 - - - 3 - - - - - - - - -

18

- - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

- - 9 10 - - 1 13 1 -

78 32 52 28 1 2 - - - 3 - - - - - - - - -

19

Jumlah - - - 176 3 179

Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Waingapu


Tabel / Table 5.3.2

Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Lamanya Hukuman Tiap Bulan

Additional Prisoner and Setteled by Court, by Type of Verdict Per Monthy Tahun 2006

Bulan Month

< 1 Tahun < 1 years

1 – 5 Tahun

1- 5 Years

> 5 Tahun > 5 Years

Seumur Hidup

A life Age

Pidana Kurungan Penganti Denda

Prisoner of Fine

Subsitution (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari / January

Pebruari / February

Maret / March

April / April

Mei / May

Juni / June

Juli / July

Agustus / Agust


Oktober / October

Nopember / November

Desember / December

15

20

43

9

3

10

29

11

9

18

13

3

3

9

31

3

2

26

-

3

-

-

-

4

-

-

-

-

-

-

1

-

-

11

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumba Timur 163 81 12 - -



Grafik 5.3.2 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut

Lamanya Hukuman Tiap Bulan Additional Prisoner and Setteled by Court, by Type of Verdict Per Monthy

Tahun 2006

63%

32%

5%

< 1 th 1-5 th > 5 th


Tabel / Table 5.3.3 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Kelompok Umur

Additional Prisoner and Settled by Court, by Rank of Age and Sex Tahun 2006

Bulan Dewasa Remaja Anak-Anak Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 18 - - 18

Pebruari 29 - - 29

Maret 74 - - 74

April 12 - - 12

Mei 5 - - 5

Juni 36 - - 36

Juli 29 - 1 30

Agustus 14 - - 14

September 9 - - 9

Oktober 29 - - 29

Nopember 14 - - 14

Desember 7 - - 7

Jumlah 276 - 1 277



Tabel / Table 5.3.4 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang

Diselesaikan Pengadilan Negeri menurut Sikap Terhadap Putusan Tahun 2006

Bulan Month Menerima Banding Kasasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari / January

Pebruari / February

Maret / March

April / April

Mei / May

Juni / June

Juli / July

Agustus / Agust


Oktober / October

Nopember / November

Desember / December

28

51

30

10

11

40

17

16

30

8

12

44

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

28

51

30

10

11

40

17

16

30

8

12

44

Sumba Timur 297 - - 297

Sumber : Pengadilan Negeri Waingapu


Tabel / Table 5.3.5 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang

Diselesaikan Pengadilan Negeri menurut Jenis Pidana/Hukuman 2002 - 2006

Jenis Pidana / Hukuman 2002 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pidana Mati

Seumur Hidup

Penjara

Kurungan

Denda

Bersyarat

Tambahan

Dikembalikan ke orang tua

Diserahkan pada pemerintah

Dibebaskan dari tuduhan

Dilepaskan dari segala tuduhan

-

-

139

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

174

-

-

-

-

-

-

3

-

-

-

150

-

-

-

-

-

-

2

3

-

-

260

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

297

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah 140 177 155 260 297

Sumber : Pengadilan Negeri Waingapu


Tabel / Table 5.4.1 Banyaknya Tempat Ibadah menurut Kecamatan

Number of Mosque, Church, Temple and Vikoa by District Tahun 2006

Kecamatan Islam Katholik Kristen

Protestan Hindu

/Budha (1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa 1 6 44 - 02. Nggaha Oriangu - 4 36 - 03.Tabundung - 3 36 - 04. Pinu Pahar - - 21 - 05. Karera 2 6 48 - 06. Paberiwai - 2 41 - 07. Matawai La Pawu - 1 33 - 08. Kahaungu Eti - 4 28 - 09. Wula Waijelu 1 7 20 - 10. Pahunga Lodu 1 8 23 - 11. Rindi 4 3 15 - 12.Umalulu 1 4 33 - 13. Pandawai 2 5 51 - 14. Kota Waingapu 14 5 34 2 15. Haharu 1 8 24 -

Sumba Timur 27 66 487 2



Tabel / Table 5.4.2 Banyaknya Pemeluk Agama dan Aliran Kepercayaan Lainnya menurut Kecamatan

Number of Religion Follower by District Tahun 2006

Kecamatan Islam Katholik Kristen

Protestan Hindu /Budha Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lewa 715 1.231 18.369 6 341 02. Nggaha Oriangu - 502 10.272 4 1.125 03.Tabundung 17 231 7.516 11 1.306 04. Pinu Pahar 2 4 6.278 - 162 05. Karera 392 993 9.139 6 978 06. Paberiwai 7 432 5.559 2 1.337 07. Matawai La Pawu 3 31 6.178 1 373 08. Kahaungu Eti 3 185 4.397 2 3.126 09. Wula Waijelu 86 891 5.478 - 358 10. Pahunga Lodu 356 1.156 9.396 - 804 11. Rindi 531 129 4.673 - 3.293 12.Umalulu 479 574 9.434 3 4.532 13. Pandawai 191 1.325 10.173 1 8.720 14. Kota Waingapu 7.656 5.247 40.235 186 426 15. Haharu 201 1431 4.502 9 6.171

Sumba Timur 10.639 14.362 151.599 231 33.052



Grafik 5.4.2 Pemeluk Agama dan Aliran Kepercayaan Lainnya menurut Kecamatan

Number of Religion Follower by District Tahun 2006

5% 7%

72%

0%16%

Islam Katholik Protestan Hindu/Budha Lainnya


BAB VI PERTANIAN

Sektor Pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam struktur perekonomian di Kabupaten Sumba Timur. Hal ini terlihat pada gambaran distribusi PDRB Sumba Timur yang memperlihatkan kontribusi sektor Pertanian paling dominan dalam pembentukan PDRB Sumba Timur. tahun 2006 sebesar 38,54 persen.

Nilai tambah sektor pertanian yang tergambar pada angka PDRB merupakan akumulasi dari nilai tambah (nilai produksi dikurangi biaya produksi). Sub sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan rakyat, peternakan, kehutanan.

Pada bab ini dapat dilihat keadaan produksi, rata-rata produksi dan luas panen dari beberapa komoditi tanaman bahan makanan seperti (padi, palawija); luas areal dan produksi perkebunan rakyat, luas hutan menurut kategori hutan serta populasi cendana; populasi ternak besar dan ternak kecil; serta produksi ikan di Kabupaten Sumba Timur.

Produksi tanaman bahan makanan di Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2006 lebih banyak berasal dari komoditi padi yaitu sebanyak 30.410 ton, kemudian jagung sebanyak 22.703 ton, Ubi kayu ( 735 ton ), Ubi Jalar ( 3.691 ton), kacang tanah (1.338 ton), sorghum (245 ton) dan kacang hijau ( 351 ton ).

Ternak babi dan sapi merupakan ternak yang paling banyak dipelihara di Sumba Timur, demikian pula ternak kambing, kerbau dan kuda. Hal ini mempunyai kaitan yang erat dengan kondisi daerah yang sangat luas dengan padang rumput/savana dan juga kondisi budaya yang mendukung karena upaya pengembangan sub sektor ini di Sumba Timur mendapat perhatian yang besar dari pemerintah daerah.

Sub sektor kehutanan dan perikanan di Kabupaten Sumba Timur walaupun mempunyai potensi yang cukup besar ( 37,35 persen luas Sumba Timur merupakan wilayah hutan serta potensi kelautan yang kaya akan hasil laut ) tapi dalam kenyataannya belum dimaksimalkan pemanfaatannya, teristimewa bila dikaitkan dengan kontribusi dalam perekonomian daerah.


Tabel / Table 6.1.1 Luas Tanah Sawah menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan

Land Area by Type of Irrigation and District Tahun 2006

(Ha)

Kecamatan District

Pengairan Teknis

Technical Irrigation

Pengairan Setengah Teknis

Semi Tehnical Irrigation

Pengairan PU Irrigation PU

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa - 1.179 582 02. Nggaha Oriangu - 525 828 03. Tabundung - - 484 04. Pinu Pahar - 180 25 05. Paberiwai - - 482 06. Karera - 509 560 07. Matawai La Pawu - - - 08. Kahaungu Eti - - - 09. Pahunga Lodu - 1 482 451 10. Wulla Waijelu - 793 241 11. Umalulu 1 050 958 443 12. Rindi - 913 195 13. Pandawai 663 - 236 14. Kota Waingapu 942 - - 15. Haharu - - 236

Sumba Timur 2 655 6.539 4.763

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumba Timur

186 Sumba Timur Dalam Angka 2007/Sumba Timur In Figures 2007

Lanjutan Tabel / Continued Table 6.1.1

(Ha)

Kecamatan/ District

Tadah Hujan Cistern

Irrigation

Pengairan Non PU

Non Irrigation PU

Lainnya Others

Jumlah Total

(5) (6) (7) (8) (9) 01. Lewa 2 102 1 120 - 4 983

02. Nggaha Oriangu 1 085 190 - 2 628

03. Tabundung 375 534 - 1 393 04. Pinu Pahar 274 175 - 654 05. Paberiwai 765 525 - 1 772 06. Karera 576 403 - 2 048 07. Matawai La Pawu 565 97 - 662 08. Kahaungu Eti 517 303 - 820 09. Pahunga Lodu 81 422 - 2 436 10. Wulla Waijelu 82 518 - 1 634 11. Umalulu 10 285 - 2 702 12. Rindi 11 337 - 1 500 13. Pandawai 65 138 225 1 327 14. Kota Waingapu - - - 942 15. Haharu 40 210 - 486

Sumba Timur 6.548 5.257 225 25 987



Grafik 6.1.1 Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan

Land Area by Type of Irrigation Tahun 2006

10%

26%

18%25%

20% 1%

Teknis 1/2 Teknis PUTadah Hujan Non PU Lainnya


Tabel / Table 6.1.2 Luas Tanah Kering menurut Penggunaannya dan Kecamatan

Area Dryland by Kind of Utilization and District Tahun 2006

(Ha)

Kecamatan / Distict

Tanah Pekara-ngan / House Coum-pound

Tegalan/Kebun / Dryland Garden

Ladang/ Huma / Dry Agriculture/

Field

Padang Rumput / Savana

Rawa-rawa /

Swams

Tambak / Coastal Water Pond

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa 3.128 5.180 3.900 4.824 144 - 02. Nggaha Oriangu 2.485 6.942 - 5.573 - - 03. Tabundung 1.254 3.102 3.211 11.975 - - 04. Pinu Pahar 879 1.122 67 7.170 - - 05. Paberiwai 589 1.899 371 9.352 9 - 06. Karera 1.205 4.183 163 17.512 2 - 07. Matawai La Pawu 1.171 1.634 46 25.459 - - 08. Kahaungu Eti 1.213 1.752 795 19.876 3 - 09. Pahunga Lodu 677 1.450 783 8.224 - - 10. Wulla Waijelu 985 832 380 6.860 6 1 11. Umalulu 1.382 1.245 - 14.520 35 13 12. Rindi 1.560 1.890 35 16.876 - - 13. Pandawai 3.897 3.950 - 21.428 21 2 14. Kota Waingapu 620 1.101 - 1.122 - 4 15. Haharu 972 8.280 - 20.750 4 2

Sumba Timur 22.017 44.562 9.751 191.521 224 22



Lanjutan Tabel / Table Continued 6.1.2 (Ha)

Kolam/ Empang / Fresh Water Pond

Sementara Tidak

Diusahakan / Temporary

Follow Land

Lahan Ditanami

Kayu-kayuan / Private

Wood Land

Hutan Negara /

State Forest

Perke-bunan / Estate

Lainnya / Others

Jumlah / Total

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 61 5.448 2.012 7.025 9.260 14.355 55.337 76 19.380 1.714 12.680 9.259 16.632 74.742 - 19.602 2.794 8.920 3.697 5.832 60.387 5 3.999 2.430 3.604 1.816 2.914 24.006 - 4.856 356 5.050 1.891 2.045 26.418 - 1.890 2.280 10.692 4.140 10.135 52.202 - 10.014 2.235 11.359 4.135 4.525 60.578 - 7.096 341 8.807 3.192 3.615 46.690 - 7.533 1.125 8.515 1.353 8.334 37.994 3 7.997 1.180 5.718 992 532 25.486 - 2.195 2.292 2.141 560 3.705 28.088 - 4.266 1.911 2.429 860 5.323 35.150 - 18.457 1.523 7.611 1.851 573 59.313 - 447 - 12 - 182 3.488 - 16.259 7.983 4.834 6.180 18.920 84.184

145 129.439 30.176 99.398 49.186 97.622 674.063



Tabel / Table 6.1.3

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Paddy by District

Tahun 2005

Kecamatan District

Luas Panen Area Harvested

( Ha )

Rata-rata Hasil Yield Rate ( Kw / Ha )

Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 1.556 32.27 5.021 02. Nggaha Oriangu 909 31.79 2.890 03. Tabundung 679 27.13 1.842 04. Pinu Pahar 337 21.84 736 05. Paberiwai 311 21.03 654 06. Karera 530 24.45 1.296 07. Matawai La Pawu 206 23.35 481 08. Kahaungu Eti 281 20.40 575 09. Pahunga Lodu 1.063 30.33 3.224 10. Wulla Waijelu 574 20.77 1.592 11. Umalulu 358 33.30 1.192 12. Rindi 166 33.30 544 13. Pandawai 369 35.39 1.306 14. Kota Waingapu 558 36.85 2.056 15. Haharu 44 30.91 136

Sumba Timur 7.941 29.65 23.545



Tabel / Table 6.1.4

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Paddy by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 2.109 34.17 7.207 02. Nggaha Oriangu 1.100 30.89 3.398 03. Tabundung 728 28.46 2.072 04. Pinu Pahar 557 23.75 1.323 05. Paberiwai 428 20.75 888 06. Karera 691 25.47 1.760 07. Matawai La Pawu 392 25.05 982 08. Kahaungu Eti 215 21.16 455 09. Pahunga Lodu 990 35.76 3.540 10. Wulla Waijelu 230 33.26 765 11. Umalulu 851 34.50 590 12. Rindi 191 28.68 2.441 13. Pandawai 625 33.74 2.109 14. Kota Waingapu 622 43.38 2.698 15. Haharu 47 38.30 180

Sumba Timur 9.756 31.17 30.410



Tabel / Table 6.1.5

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi Sawah menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Wetland Paddy by District

Tahun 2005

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 1.281 34.80 4.458 02. Nggaha Oriangu 735 24.26 2.518

03. Tabundung 381 33.67 1.283

04. Pinu Pahar 52 32.20 167 05. Paberiwai 55 31.82 175

06. Karera 248 31.77 788 07. Matawai La Pawu 61 32.45 198

08. Kahaungu Eti 39 53.59 131

09. Pahunga Lodu 674 35.52 2.394 10. Wulla Waijelu 306 33.53 1.026

11. Umalulu 341 34.02 1.160

12. Rindi 146 34.45 503 13. Pandawai 357 35.91 1.282

14. Kota Waingapu 558 36.85 2.056 15. Haharu 40 32.25 129

Sumba Timur 5.274 34.64 18.268



Tabel / Table 6.1.6

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi Sawah menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Wetland Paddy by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 1.751 36.21 6.340

02. Nggaha Oriangu 832 34.64 2.882

03. Tabundung 289 39.69 1.147 04. Pinu Pahar 131 38.32 502

05. Paberiwai 69 33.62 232 06. Karera 313 33.48 1.048

07. Matawai La Pawu 129 34.88 450

08. Kahaungu Eti 49 35.71 175 09.Pahunga Lodu 948 36.54 3.464

10. Wulla Waijelu 199 35.73 711

11. Umalulu 159 35.85 570 12. Rindi 519 35.20 1.827

13. Pandawai 610 34.07 2.078 14. Kota Waingapu 622 43.38 2.698

15. Haharu 42 40.95 172

Sumba Timur 6.662 36.47 24.296



Tabel / Table 6.1.7

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi Ladang menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Dryland Paddy by District

Tahun 2005

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 275 20.47 563 02. Nggaha Oriangu 174 21.38 372

03. Tabundung 298 18.76 559



08. Kahaungu Eti 242 18.35 444

09. Pahunga Lodu 389 21.34 566 10. Wulla Waijelu 268 21.12 830

11. Umalulu 17 18.82 41

12. Rindi 20 20.50 32 13. Pandawai 12 20.00 24

14. Kota Waingapu - - - 15. Haharu 4 20.00 7

Sumba Timur 2.667 19.79 5.277



Tabel / Table 6.1.8

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Padi Ladang menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Dryland Paddy by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 358 24.27 869

02. Nggaha Oriangu 268 16.25 516

03. Tabundung 439 21.07 925 04. Pinu Pahar 426 19.27 821

05. Paberiwai 359 18.27 656 06. Karera 378 18.84 712

07. Matawai La Pawu 263 20.23 532

08. Kahaungu Eti 166 16.87 280 09.Pahunga Lodu 42 18.10 76

10. Wulla Waijelu 31 17.42 54 11. Umalulu 12 16.67 20

12. Rindi 332 18.49 614

13. Pandawai 15 20.67 31 14. Kota Waingapu - - -

15. Haharu 5 16.00 8

Sumba Timur 3.094 19.76 6.114



Tabel / Table 6.1.9

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Jagung menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Maize by District

Tahun 2005

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 1.061 22.56 2.394 02. Nggaha Oriangu 1.689 22.34 3.773

03. Tabundung 534 21.26 1.135

04. Pinu Pahar 157 21.41 336 05. Paberiwai 526 23.24 1.222

06. Karera 912 20.26 1.848 07. Matawai La Pawu 712 23.26 1.656

08. Kahaungu Eti 794 21.18 1.682

09. Pahunga Lodu 611 22.86 1.397 10. Wulla Waijelu 1.248 23.27 2.904

11. Umalulu 1.024 22.50 2.304

12. Rindi 636 23.60 1.548 13. Pandawai 1.067 21.25 2.267

14. Kota Waingapu 228 22.50 513 15. Haharu 298 20.23 603

Sumba Timur 11.497 22.25 25.582



Tabel / Table 6.1.10

Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Jagung menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Maize by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 684 22.12 1.513 02. Nggaha Oriangu 1.213 20.32 2.465

03. Tabundung 1.116 20.47 2.285



08. Kahaungu Eti 796 22.24 1.770

09. Pahunga Lodu 357 22.64 815 10. Wulla Waijelu 933 22.83 2.112

11. Umalulu 704 23.83 1.677

12. Rindi 672 20.82 1.400 13. Pandawai 1.372 24.19 3.319

14. Kota Waingapu 486 26.69 1.297 15. Haharu 427 21.12 902

Sumba Timur 10.225 22.20 22.703




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Sorghum menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Sorghom by District

Tahun 2004

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa - - -

02. Nggaha Oriangu - - -

03. Tabundung - - - 04. Pinu Pahar - - -

05. Karera 3 6.67 2 06. Paberiwai - - -

07. Matawai La Pawu - - -

08. Kahaungu Eti - - - 09. Wulla Waijelu - - -

10. Pahunga Lodu 4 7.50 3

11. Rindi 23 8.26 19 12. Umalulu 4 7.50 3

13. Pandawai 90 9.90 89 14. Kota Waingapu 18 7.78 14

15. Haharu 9 8.89 8

Sumba Timur 151 9.14 138




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Sorghum menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Sorghom by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa - - - 02. Nggaha Oriangu - - -

03. Tabundung - - -

04. Pinu Pahar - - - 05. Karera 3 6.67 2

06. Paberiwai - - - 07. Matawai La Pawu - - -

08. Kahaungu Eti - - -

09. Wulla Waijelu - - - 10. Pahunga Lodu - - -

11. Rindi - - -

12. Umalulu 3 10.00 3 13. Pandawai 142 9.79 139






Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Cassava by District

Tahun 2005

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 176 101.59 1.788 02. Nggaha Oriangu 294 103.50 3.043

03. Tabundung 293 102.12 2.992

04. Pinu Pahar 121 108.60 1.308 05. Paberiwai 143 101.61 1.453


08. Kahaungu Eti 118 111.61 1.317

09.Pahunga Lodu 179 110.50 1.978 10. Wulla Waijelu 180 106.33 1.914

12. Umalulu 16 111.88 179

11. Rindi 13 103.00 130 13. Pandawai 187 104.92 1.962

14. Kota Waingapu 15 107.33 161 15. Haharu 113 107.53 1.136

Sumba Timur 2.539 106.79 27.114




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Cassava by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 100 109.5 1.095 02. Nggaha Oriangu 209 108.28 2.263

03. Tabundung 196 108.47 2.126

04. Pinu Pahar 179 107.99 1.933 05. Paberiwai 126 108.33 1.365


08. Kahaungu Eti 198 110.11 2.180

09. Pahunga Lodu 197 107.36 2.115 10. Wulla Waijelu 98 110.31 1.081

12. Umalulu 82 108.78 892

11. Rindi 122 106.15 1.295 13. Pandawai 179 108.44 1.941


Sumba Timur 2.275 108.72 24.735




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Sweet Potatoes by District

Tahun 2005

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 42 92.62 389 02. Nggaha Oriangu 132 90.61 1.196

03. Tabundung - - -



08. Kahaungu Eti 12 80.00 96


11. Umalulu 9 87.78 79

12. Rindi 6 83.33 50 13. Pandawai 6 81.67 49


Sumba Timur 359 89.78 3.223




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Sweet Potatoes by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 12 87.50 105


03. Tabundung 10 87.00 87 04. Pinu Pahar 92 81.63 751


07. Matawai La Pawu 21 83.33 175

08. Kahaungu Eti 15 80.00 120 09. Pahunga Lodu 24 82.50 198

10. Wulla Waijelu 20 91.50 183

11. Umalulu 19 92.53 176 12. Rindi 10 86.00 80


15. Haharu 6 61.67 37

Sumba Timur 438 84.28 3.685




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Peanuts by District

Tahun 2005

( angka sementara )

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 52 9.04 47


03. Tabundung 45 8.44 38

04. Pinu Pahar 6 8.33 5


07. Matawai La Pawu 48 9.58 46

08. Kahaungu Eti 72 9.31 67 09. Pahunga Lodu 42 10.24 43

10. Wulla Waijelu 39 8.97 35

11. Umalulu 34 9.71 33 12. Rindi 28 8.57 24


15. Haharu 274 9.93 272

Sumba Timur 1.299 10.02 1.301




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Peanuts by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)

01. Lewa 44 11.14 49


03. Tabundung 19 11.05 21

04. Pinu Pahar 27 10.74 29

05. Paberiwai 69 9.42 65


08. Kahaungu Eti 126 10.48 132


11. Umalulu 71 10.14 72

12. Rindi 68 10.29 70 13. Pandawai 402 9.55 384


Sumba Timur 1.300 10.29 1.338




Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Green Peas by District

Tahun 2005

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)


03. Tabundung - - -

04. Pinu Pahar - - - 05. Paberiwai - - -

06. Karera 11 9.09 10 07. Matawai La Pawu - - -

08. Kahaungu Eti 18 11.67 21


11. Umalulu 12 10.83 13

12. Rindi 30 9.33 28 13. Pandawai 130 9.15 119






Luas Panen, Rata-rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate, and Production of Green Peas by District

Tahun 2006

Kecamatan District


( Ha )


Produksi Production

( Ton ) (1) (2) (3) (4)


03. Tabundung 4 7.5 3

04. Pinu Pahar - - - 05. Paberiwai - - -

06. Karera - - - 07. Matawai La Pawu - - -

08. Kahaungu Eti 20 9 18


11. Umalulu 12 10.83 13

12. Rindi 25 9.60 24 13. Pandawai 205 9.85 202





Tabel 6.2.1 Perkembangan Produksi Kopi di Sumba Timur

Coffee Production in Sumba Timur Tahun 2003 – 2006

(Ton)

Kecamatan 2003 2004 2005 2006 Rata-rata

Perubahan per Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

20

13

10

12

9

2,5

2

2

-

-

-

1

2

-

-

23

15

12

14

10

3

2

2

-

-

-

1

2

-

-

29

31

31

17

20

11

4

2

-

-

-

2

-

-

-

30

32

31

17

19

11

4

3

-

-

-

2

-

-

-

14.84

41.76

59.44

12.70

35.37

95.56

33.33

16.67

-

-

-

33.33

-

-

-

Sumba Timur 73,5 84 147 149 30.22

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Sumba Timur Source : Estate Service of Sumba Timur Regency

212 Sumba Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007

Tabel 6.2.2 Perkembangan Produksi Kelapa di Sumba Timur

Coconut Production in Sumba Timur Tahun 2003 – 2006

(Ton)


Perubahan per Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

246

31

42

90

233

261

28

26

132

102

115

171

431

22

44

211

34

46

99

256

285

28

31

145

115

127

173

474

35

49

382

48

70

70

348

383

40

43

188

144

162

228

321

34

57

401.5

57.2

73.1

71.6

365.4

421.1

41.0

44.5

206.8

173

170.2

232.6

326.7

34.3

78.3

23.97

20.11

22.04

-5.67

16.94

17.84

15.12

20.48

16.04

19.37

14.35

11.66

-6.82

19.04

21.69

Sumba Timur 1.974 2.108 2.518 2 697.50 11.12



Tabel 6.2.3 Perkembangan Produksi Cengkeh di Sumba Timur

Clove Production in Sumba Timur Tahun 2003 – 2006

(Ton)


Perubahan per Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

1.60

-

-

19

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.00

-

-

20.50

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

14.8

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

15.6

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8.33

-

-

-4.83

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumba Timur 20.60 22.50 16.88 17.6 -3.78



Tabel 6.2.4 Produksi Tanaman Perkebunan Lainnya di Sumba Timur

Others Estate Production in Sumba Timur Tahun 2006

(Ton)

Kecamatan Kapok Sirih Pinang Vanili Kemiri Jambu Mete Kakao

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

54.8

37.3

5.2

1.2

5.6

13.4

7.2

14

40

16

6

14.4

12

1,3

2,6

5.3

34.9

6

1.5

150

8

12.1

74.6

34.4

77.4

3.6

21.5

51.4

0.1

2.3

27.8

8

48

9

136.4

90.2

13.3

77.9

133.3

122.5

93

220.5

20.9

1.2

1.2

0.70

0.21

-

0.44

0.70

0.44

0.47

0.20

-

-

-

-

-

0.09

-

52.7

118

16.1

2

221

10

63.5

61.6

28.9

168

-

4

12.4

-

1.5

254.8

87.5

81.2

431.4

67.7

633.7

13.5

21.4

133.1

14

92.5

25.7

24

-

27.3

-

-

0.03

0.03

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumba Timur 231 483.1 1003.2 3.25 759.7 1907.8 0.06



Tabel 6.2.5 Perkembangan Luas Areal Kopi di Sumba Timur

Planting Area of Coffee in Sumba Timur Tahun 2003 – 2006

(ha)

Kecamatan 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

81

51

40

48

34

9

8

8

-

2

-

5

6

-

-

87

54

46

51

38

9

9

8

-

2

-

5

7

-

-

88

64

48

53

40

33

9

10

-

2

-

5

-

-

-

89.2

66

48

52.9

40.4

33

9.1

11

-

2

-

5

-

-

-

Sumba Timur 292 316 352 356.6



Tabel 6.2.6 Perkembangan Luas Areal Kelapa di Sumba Timur

Planting Areal of Coconut in Sumba Timur Tahun 2003 – 2006

(Ton)

Kecamatan 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

434

56

74

84

412

455

50

48

227

176

199

278

489

40

96

446

58

76

86

422

477

50

52

230

180

203

284

505

41

95

428

60

87

88

435

236

50

54

235

180

203

286

401

42

96

501.9

71.5

91.4

90.1

456.8

526.9

55.6

51

258.5

216.2

212.8

290.8

406.6

42.8

97.9

Sumba Timur 3.108 3.205 2.881 3370.8



Tabel 6.2.7 Perkembangan Luas Areal Cengkeh di Sumba Timur

Planting Area of Clove in Sumba Timur Tahun 2003 – 2006

(Ton)

Kecamatan 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

2,50

-

-

23

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2,50

-

-

26

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,25

-

2.50

-

-

16.06

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.50

-

-

10.3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumba Timur 25,50 28,75 18.56 12.8



Tabel 6.2.8 Luas Areal Tanaman Perkebunan Lainnya di Sumba Timur

Planting Area of Others Estate in Sumba Timur Tahun 2006

(Ton)

Kecamatan Kapok Sirih Pinang Vanili Kemiri Jambu Mete Kakao

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Lewa

02. Nggaha Ori Angu

03. Tabundung

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai

06. Karera

07. Matawai La Pawu

08. Kahaungu Eti

09. Pahunga Lodu

10. Wula Waijelu

11. Rindi

12. Umalulu

13. Pandawai

14. Kota Waingapu

15. Haharu

107.9

133.2

10.2

6.5

9.4

22.4

12

23

77.6

31

18.6

87

22.6

6.1

5.2

5.3

34.9

12

2

199.6

10

16.1

99

45.9

77.4

3.6

21.5

51.4

0.1

3.1

125.2

40

217

45

612.7

116

22.5

156

150

220.5

400

165.4

47

2

18.4

1.9

2.3

-

1

1.5

1

1

0.5

-

-

-

-

-

0.3

-

131.8

196.7

34.9

4.8

356.2

32

105.8

123.2

58

335

-

6

20.6

-

3.7

875

200.3

185.8

987.6

154.9

1450

48

30.8

304.8

31.5

210.8

58.9

54

-

63

-

-

0.5

0.3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumba Timur 512.7 581.9 2337.7 9.5 1408.7 4655.4 0.8



Tabel / Table 6.3.1 Luas Hutan menurut Jenis Hutan dan Kecamatan

Area Forestry by Kind of Wood and District Tahun 2006

Jenis Hutan Kind of Wood Luas ( Ha )

(1) (2)

01. Hutan Lindung / Protective Forest 105 159.75

02. Hutan Produksi Tetap / Productive Forest 45 713.56

03. Hutan Produksi Terbatas/Limited Productive Forest -

04. Hutan Konversi / Conversion Forest 87 336.17

05. Wana Riset / Research Forest 509.42

06.Cagar Alam / -

07.Suaka Margasatwa/ -

08.Taman Nasional Laiwanggi/ Laiwanggi National Park -

09.Taman Nasional Manu Peo/ Mano Peo National Park 22 747.44

Sumba Timur 261 466.34

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur Source : Forestry Service of Sumba Timur Regency


Tabel / Table 6.3.2 Luas Hutan menurut Jenis Hutan dan Kecamatan

Area Forestry by Kind of Wood and District Tahun 2006

Jenis Hutan (Ha)

KECAMATAN Hutan

Lindung/ Protective

Forest

Hutan Produksi

Tetap

Hutan Produksi Terbatas

Hutan Konversi

Wana Risat

(1) (2) (3) (3) (4) (5) 01. Lewa 2 200,00 3 094,80 - 23 281,25 -

02. Nggaha Oriangu - - - - -

03. Tabundung 21 718,75 3 463,26 - - -

04. Pinu Pahar - - - - -

05. Karera 14 028.25 8 075 - - -

06. Paberiwai 55 692,125 625 - - -

97. Matawai Lapawu - - - - -

08. Kahaungu Eti - - - - -

09. Wula Waijelu - - - - -

10. Pahunga Lodu 8 250,75 5 625 - - -

11. Rindi - - - - -

12. Umalulu 3 125 2 643 - - -

13. Pandawai 145 3 362,50 - 40 617.42 509,42

14. Kota Waingapu - - - - -

15. Haharu - 180525 - 23 437,50 -

Sumba Timur 105 159,75 45 713,56 - 87 336.17 509,42 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur Source : Forestry Service of Sumba Timur Regency


Lanjutan Tabel 6.3.2

Kecamatan Cagar Alam

Suaka Marga-satwa

Taman Nasional

Laiwanggi

Taman Nasional

Manu Peo Total

(1) (5) (6) (7) (8) (9) 01. Lewa - - - 22 747,44 51 323.49

02. Nggaha Oriangu - - - - 0,00

03. Tabundung - - - - 25 182.01

04. Pinu Pahar - - - - 0,00

05. Paberiwai - - - - 53 317.125

06. Karera - - - - 22 103.125

97. Matawai Lapawu - - - - 0,00

08. Kahaungu Eti - - - - 0,00

09. Pahunga Lodu - - - - 13 875.75

10. Wula Waijelu - - - - 0,00

11.Uamalulu - - - - 5 768

12. Rindi - - - - 0,00

13. Pandawai - - - - 44 124.92

14. Kota Waingapu - - - - 509.42

15. Haharu - - - - 42 262,50

Sumba Timur - - - 22 747,44 261 466.36 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur Source : Forestry Service of Sumba Timur Regency


Tabel / Table 6.3.3 Populasi Cendana menurut Lingkaran Batang dan Kecamatan

Production of Cendana Wood and District Tahun 2006

Kecamatan District

Lingkaran Batang < 30 cm

Lingkaran Batang > 30 cm

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa - - -


03. Tabundung - - -

04. Pinu Pahar - - -

05. Paberiwai - - -

06. Karera - - -



09. Wulla Waijelu 597 1 598

10.Pahunga Lodu 993 4 997

11. Rindi - - -

12. Umalulu - - -

13. Pandawai 1 520 15 1 535

14. Kota Waingapu - - -

15. Haharu 122 1 123

Sumba Timur 3 232 21 3 253

Sumber : Dinas PKT Kabupaten Sumba Timur Source : Forestry Service of Sumba Timur Regency


Tabel / Table 6.4.1 Populasi Ternak Besar di Kabupaten Sumba Timur

Menurut Jenis dan Perkembangannya Large Livestock Population by Kinds

2001 – 2006

Sapi/Cow Kuda/Horse Kerbau/Buffalo

Tahun Jumlah (ekor)

Perkem- bangan

( %)

Jumlah (ekor)

Perkem-bangan

( %)

Jumlah (ekor)

Perkem- bangan

( %) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2001 34 478 2,42 28 299 -27,50 31 696 4,08

2002 34 007 - 1.37 29 168 3.07 31 550 - 0.46

2003 36 320 6.80 31 515 8.05 32 758 3.83

2004 35 382 - 2.58 34.462 5.20 33 401 5.98

2005 38.820 9.72 31.112 -10.47 33.653 0.75

2006 34.280 -0.03 33.119 -0.04 30.075 -0.10

Sumber: Kecamatan Dalam Angka


Gambar 6 Jumlah Ternak Besar Menurut Jenis Ternak

Tahun 2002 - 2006

05000

1000015000200002500030000350004000045000

2002 2003 2004 2005 2006

sapikudakerbau


Tabel / Table 6.4.2 Populasi Ternak Besar menurut Jenis Ternak dan Kecamatan

Large Livestock Population by Kind and District Tahun 2006

Kecamatan District

Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Kuda Horse

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 2.432 3.091 1.711 02. Nggaha Oriangu 2.333 3.547 2.879 03. Pinu Pahar. 921 881 779 04. Tabundung 1.026 1.721 1.641 05. Karera 2.695 3.796 2.332 06. Paberiwai 662 2.159 1.346 07. Kahaungu Eti 2.825 2.176 2.196 08. Matawai La Pawu 1.031 1.738 567 09. Wulla Waijelu 590 1.573 708 10. Pahunga Lodu 4.469 5.479 5.975 11. Rindi 4.024 700 2.197 12.Umalulu 2.647 1.430 1.377 13. Pandawai 4.378 1.354 4.041 14. Kota Waingapu 1.412 74 779 15. Haharu 2.335 356 4.591

Sumba Timur 33.780 30.075 33.119

Sumber : Kecamatan Dalam Angka


Tabel / Table 6.4.3 Populasi Ternak Kecil menurut Jenis Ternak dan Kecamatan

Small Livestock Population by Kind and District Tahun 2006

Kecamatan District

Kambing Goats

Domba Sheeps

Babi Pigs

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 1.300 - 5.430 02. Nggaha Oringau 842 - 4.976 03. Pinu Pahar. 1.366 - 1.317 04. Tabundung 3.877 - 2.513 05. Karera 590 - 3.705 06. Paberiwai 698 - 1.323 07. Kahaungu Eti 1.109 - 1.356 08. Matawai Lapau 379 - 1.206 09. Wulla Waijelu 1.901 - 5.379 10. Pahunga Lodu 4.470 - 5.872 11. Rindi 649 - 981 12.Umalulu 1.720 - 1.868 13. Pandawai 6.264 - 7.142 14. Kota Waingapu 2.078 - 1.800 15. Haharu 3.009 - 2.870

Sumba Timur 30.252 - 47.738

Sumber : Kecamatan Dalam Angka


Tabel / Table 6.4.4 Banyaknya Ternak Yang Dipotong Di Rumah Pemotongan Ternak

menurut Jenis Ternak dan Kecamatan Number of Livestock Slaughtered in Slaughtering House by Kind and District

Tahun 2006

Triwulan Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kambing Goat

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5)

Tri Wulan I 11 143 244 90

Tri Wulan II 4 142 281 99

Tri Wulan III 1 155 202 96

Tri Wulan IV - 145 245 91

Sumba Timur 16 585 972 376

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur


Tabel / Table 6.5.1 Jumlah Rumahtangga Usaha Perikanan Laut menurut Kategori Usaha dan Kecamatan

Number of Marine Household by Districts and Catagories Tahun 2006

Perahu Tanpa

Motor Kapal Motor

Kecamatan District

Tanpa Perahu Without

Boat Jukung

Dugout Boat

Perahu Papan Plante Built Boat

Perahu Motor

Tempel Out

Board Motor

0-5 Gt 6 Gt dan

Lebih 6 Gt And

Over

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Lewa 10 6 - - - - 16 02. Nggaha Oriangu 8 4 - - - - 12 03. Tabundung 43 32 - 2 - - 77 04. Pinu Pahar 50 29 - 6 3 - 88 05. Paberiwai - - - - - - - 06. Karera 193 23 - 10 8 - 234 07. Kahaungu Eti - - - - - - - 08. Matawai La Pawu - - - - - - - 09. Wulla Waijelu 170 25 - 4 - - 199 10.Pahunga Lodu 74 129 - 22 1 - 226 11. Rindi 51 69 - 28 13 - 161 12. Umalulu 51 142 - 15 6 - 214 13. Pandawai 91 107 - 33 27 - 258 14. Kota Waingapu 356 79 - 46 30 2 513 15. Haharu 63 119 - 31 - - 213

Sumba Timur 1.160 764 - 197 88 2 2.211

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Timur Source : Fishery Service of Sumba Timur Regency


Tabel / Table 6.5.2 Jumlah Alat Penangkap Ikan, Usaha Perikanan menurut Jenis Alat dan Kecamatan

Number of Marine Fishing Gear by Type of Gear and District Tahun 2006

Kecamatan District

Payang/ Lempara Payang

Pukat Pantai Beach Seine

Pukat Cincin Ring Seine

Jaring Insang Gill Net

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Lewa - - - 2 02. Nggaha Oriangu - - - 3 03. Tabundung - - - 31 04. Pinu Pahar 1 - - 121 05. Paberiwai - - - - 06. Karera 54 11 - 65 07. Kahaungu Eti - - - - 08. Matawai La Pawu - - - -

09. Wulla Waijelu - 6 - 135

10. Pahunga Lodu 3 3 1 111 11. Rindi - - - 483 12. Umalulu - - - 97 13. Pandawai - - - 391 14. Kota Waingapu 9 2 7 427 15. Haharu - - - 309

Sumba Timur 67 22 8 2 175

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Timur Source : Fishery Service of Sumba Timur Regenc



Kecamatan District

Bagan Perahu/

Rakit Boat /

Raft Lift Net

Pancing Tonda

Tonda Pole and Line

Pancing Lainnya

Other Pole and Line

Sero Net

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lewa - - 19 - 47

02. Nggaha Oriangu - - 12 - 49

03. Tabundung - 20 27 - 112

04. Pinu Pahar - 10 308 - 138

05. Paberiwai - - - - -

06. Karera - 7 35 - 101


08. Matawai La Pawu - - - - -

09. Wulla Waijelu - 81 95 - 145

10. Pahunga Lodu - 94 150 - 219

11. Rindi - 65 201 - 301

12. Umalulu - 63 114 - 389

13. Pandawai - 145 290 3 504

14. Kota Waingapu - 218 1 011 - 433

15. Haharu - 120 350 9 370

Sumba Timur - 823 2 612 12 2 808



Tabel / Table 6.5.3 Produksi Perikanan menurut Sektor dan Kecamatan Fisheries Production by Fisheries Group and District

Tahun 2006 (Ton)

Perikanan darat In Land Fishery

Kecamatan District

Perikanan Laut Sea

Fishery

Perairan Umum Open Water

Tambak Breakish

Water Pond

Kolam Fresh water

Pond

Jumlah Produksi

Total Production

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Lewa 2,6 1,8 - 0,90 5,3

02. Nggaha Oriangu 1,00 2,3 - - 3,3

03. Tabundung 45,5 0,5 - - 46

04. Pinu Pahar 21,5 - - - 21,5

05. Paberiwai - 0,2 - 0,40 0,6

06. Karera 356,2 - - 0,50 356,8


08. Matawai La wu - 0,5 - 0,20 0,7

09. Wulla Waijelu 126 1,5 - - 127,50

10. Pahunga Lodu 133,1 0,1 - - 133,20

11. Rindi 106,86 0,1 - - 106,96

12. Umalulu 148 0,1 - - 148,10

13. Pandawai 504 0,2 - - 504,20

14. Kota Waingapu 129,1 - 1,0 - 130,10

15. Haharu 777,2 0,2 - - 777,40

Sumba Timur 2.351,06 7,5 1,0 2,00 2.361,66



BAB VII INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM

Dalam GBHN telah ditetapkan bahwa struktur perekonomian kita diusahakan

supaya lebih seimbang, dimana sektor industri sebagai tumpuan utama, sedangkan sektor pertanian diharapkan sebagai penopang yang tangguh. Peranan sektor Industri dalam perekonomian di Sumba Timur masih kecil yaitu hanya 1.98 persen, sedangkan untuk sektor listrik, gas dan air sebesar 0.24 persen .

Di Indonesia industri dibedakan atas industri besar, sedang, kecil dan rumahtangga, dan hanya jenis sektor industri kecil dan rumahtangga yang berada di Sumba Timur. Dari gambaran ini dapat disimpulkan bahwa untuk mewujudkannya menjadi sesuai tuntutan GBHN maka perlu dicari suatu solusi yang terencana berdasarkan fakta lapangan.

Pada Bab ini dapat dilihat juga distribusi air minum dan listrik yang dikelola oleh PDAM dan PLN di Kabupaten Sumba Timur, seperti banyaknya pemakaian air menurut kecamatan dan tempat penyalurannya, banyaknya tenaga listrik yang dibangkitkan, disalurkan serta yang susut.

Tenaga listrik yang dibangkitkan di Sumba Timur pada tahun 2006 sebesar 13.638.423 Kwh, dengan persentase susut sebesar 13.75 persen dan telah menjangkau sebagian besar kecamatan di Kabupaten Sumba Timur. Sedangkan pamakaian air minum yang disalurkan oleh PDAM belum terdapat diseluruh kecamatan dengan jumlah pemakaian sebesar 1.916.478 m3 atau senilai 2.313.589.500 rupiah.


Tabel 7.1.1 Banyaknya Unit Usaha dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri Dirinci

Per Kecamatan Tahun 2006

Roti/Kue Tahu/Tempe Macam-macam Es

Kecamatan / District Unit Tenaga

Kerja Unit Tenaga Kerja Unit Tenaga

Kerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Lewa 3 6 1 2 2 3 02. Nggaha Oriangu - - - - - - 03. Tabundung - - - - - - 04. Pinu Pahar - - - - - - 05. Paberiwai - - - - - - 06. Karera 1 1 - - 2 2 07. Matawai La Pawu - - - - - - 08. Kahaungu Eti - - - - - - 09.Pahunga Lodu 1 1 - - 2 2 10. Wulla Waijelu - - - - - - 11. Umalulu 2 2 - - 6 6 12. Rindi - - - - - - 13. Pandawai - - - - - - 14. Kota Waingapu 22 98 7 19 20 37 15. Haharu - - - - - -

Sumba Timur 29 108 8 21 32 50

Sumber :Depertemen Perindag Kabupaten Sumba Timur



Minyak Nabati Kacang Bawang Jamu Cair Kecamatan / District

Unit Tenaga Kerja Unit Tenaga

Kerja Unit Tenaga Kerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa - - - - - -

02. Nggaha Oriangu - - - - - -

03. Tabundung - - - - - -

04. Pinu Pahar - - - - - -

05. Karera - - - - - -

06. Paberiwai - - - - - -

07. Matawai La Pawu - - - - - -

08. Kahaungu Eti - - - - - -

09. Wulla Waijelu 187 337 - - - -

10.Pahunga Lodu 21 30 2 2 - -

11. Rindi - - - - - - 12. Umalulu - - 2 2 - -

13. Pandawai - - - - - -

14. Kota Waingapu - - 15 44 10 13

15. Haharu - - 5 15 - -

Sumba Timur 208 367 24 63 10 13




Meubel Kayu Anyaman Bambu Anyaman Pandan/Lontar

Kecamatan / Distict Unit Tenaga

Kerja Unit Tenaga Kerja Unit Tenaga

Kerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Lewa 1 2 - - - -

02. Nggaha Oriangu 5 7 3 3 - -

03. Tabundung 1 10 - - - -

04. Pinu Pahar - - - - - -

05. Karera 1 4 - - 5 5

06. Paberiwai - - - - - -


08. Kahaungu Eti - - - - 22 22

09. Wulla Waijelu 1 5 - - - -

10.Pahunga Lodu - - - - - -

11. Rindi - - - - - -

12. Umalulu - - - - - -

13. Pandawai - - - - 209 227

14. Kota Waingapu 27 66 139 139 - -

15. Haharu - - - - - -

Sumba Timur 36 94 142 142 236 254

Sumber :Depertemen Perindak Kabupaten Sumba Timur



Tenun Ikat Penjahitan Tambal Ban Kecamatan / Distict



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa - - 5 15 1 2

02. Nggaha Oriangu - - - - - -

03. Tabundung - - - - - -

04. Pinu Pahar - - - - - -

05. Karera 1 5 2 6 - -

06. Paberiwai - - 2 6 - -


08. Kahaungu Eti - - - - - -

09. Wulla Waijelu - - - - - -

10.Pahunga Lodu 100 200 2 4 - -

11. Rindi 160 280 - - - -

12. Umalulu 260 420 3 9 1 2

13. Pandawai 200 400 - - 1 2

14. Kota Waingapu 62 128 64 119 19 38

15. Haharu 80 160 - - 1 2

Sumba Timur 863 1 593 78 159 23 46




Penggaraman Pande Besi Penggilingan Padi Kecamatan / Distict



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Lewa - - - - 6 18

02. Nggaha Oriangu - - - - 3 9

03. Tabundung - - - - - -

04. Pinu Pahar - - - - - -

05. Karera - - - - - -

06. Paberiwai - - - - - -


08. Kahaungu Eti - - - - - -

09. Wulla Waijelu 10 20 1 5 - -

10.Pahunga Lodu - - - - 2 6

11. Rindi - - - - 1 2

12. Umalulu 40 80 - - 4 12

13. Pandawai 44 136 - - 4 12

14. Kota Waingapu 33 75 26 37 6 18

15. Haharu 15 37 27 42 - -

Sumba Timur 142 348 54 84 26 77

Sumber :Depertemen Perindak Kabupaten Sumba Timur


Tabel / Table 7.2.1 Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN dan Pengunaannya

Number of Electical Produced and Utilazation Tahun 2005 - 2006

( KWH )

Penggunaan Tenaga Listrik Electrical Power Utilazation 2005 2006

(1) (2) (3)

1. Tenaga listrik yang

Dibangkitkan / Produced 12 554 254 13.638.423

2. Tenaga listrik yang dijual

/ Sold 11.292.664 12.611.958

3. Tenaga listrik yang dipakai

sendiri / Own Consumption 156 010 146.571

4. Susut transmisi distribusi

/ Loses 110.507 991.568

Sumber : PLN Ranting Waingapu

Timur Dalam Angka 2007/ Sumba Timur In Figures 2007 254

Tabel / Table 7.2.2 Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN dan Pengunaannya

Number of Electical Produced and Utilazation Tahun 2006

( KWH )

Kecamatan District

Tenaga Listrik yang

Dibangkitkan Produced

Tenaga Listrik yang Dijual

Sold

Tenaga Listrik Dipakai Sendiri

Own Consumption

Susut Transmisi Distribusi

Loses (1) (2) (3) (4) (5)

01. Lewa 355.227 302.112 53.115

02. Nggaha Oriangu 26.724 27.382 658

03. Tabundung 46.651 45.838 813

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai 41.173 38.839 2.334

06. Karera 103.400 94.606 8.794

07. Matawai La Pawu 27.318 26.070 1.248

08. Kahaungu Eti 39.032 34.402 4.630

09. Pahunga Lodu 258.064 220.290 37.774

10. Wulla Waijelu 101.558 91.716 9.842

11.Rindi 51.390 73.431 22.041

12. Umalulu 786.598 702.359 84.239

13. Pandawai

14. Kota Waingapu 11.801.288 10.921.775 146.571 732.942

15. Haharu 33.138 33.138

Sumba Timur 13.638.423 12.611.958 146.571 991.568 Sumber : PLN Ranting Waingapu


Tabel / Table 7.2.3 Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Pemakaian Listrik PLN Menurut Kecamatan

Number of Electrical Customer and Value by Districts Tahun 2006

Kecamatan District

Banyaknya Pelanggan

Banyaknya Pemakaian (KWH)

Nilai Pemakaian (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 677 302.112 181.908.611

02. Nggaha Oriangu 83 27.382 13.269.285

03. Tabundung 93 45.838 20.557.906

04. Pinu Pahar

05. Paberiwai 79 38.839 17.652.696

06. Karera 204 94.606 56.165.920

07. Matawai La Pawu 68 26.070 13.238.427

08. Kahaungu Eti 105 34.402 23.194.381

09. Pahunga Lodu 496 220.290 114.591.431

10. Wulla Waijelu 251 91.716 52.174.101

11.Rindi 130 73.431 49.202.171

12. Umalulu 1.099 702.359 406.781.236

13. Pandawai

14. Kota Waingapu 7.240 10.921.775 7.068.061.202

15. Haharu 109 33.138 40.767.401

Sumba Timur 10.634 12.611.958 8.057.564.768

Keterangan *) Interkoneksi dengan Pahunga Lodu Sumber : PLN Ranting Waingapu


Tabel / Table 7.3.1 Banyaknya Langganan, Pemakaian Air dan Nilai Pemakaian Air Minum

menurut Kecamatan Tahun 2006

Kecamatan

Banyaknya Pelanggan

Banyaknya Pemakaian ( M ³ )

Nilai Pemakaian ( Ribuan Rupiah)

(1) (2) (3) (4) 01. Lewa 154 40.740 39.379.400


03. Tabundung - - -

04. Pinu Pahar - - -

05. Paberiwai - - -

06. Karera - - -



09. Pahunga Lodu 64 9.036 7.398.600

08. Wulla Waijelu - - -

12. Umalulu 343 67.872 45.658.000

11. Rindi - - -

13.. Pandawai - - -

14. Kota Waingapu 6.395 1.798.830 2.221.153.500

15. Haharu - - -

Sumba Timur 6.956 1.916.478 2.313.589.500

Sumber : Kantor PDAM Waingapu


Tabel / Table 7.3.2 Realisasi Pemakaian Distribusi Air Minum menurut Tempat Penyaluran

Tahun 2006

Tempat Penyaluran

Banyaknya Pelanggan

Banyaknya Pemakaian

( M³ ) Nilai Pemakaian

(Rp. 000)

(1) (2) (3) (4)

1. Rumah Tempat Tinggal 6.382 1.491.243 1.609.949

2. Hotel / Obyek Pariwisata - - -

3. Badan Sosial, Rumah Sakit dan Tempat Peribadatan

125 120.747 118.687

4. Umum 9 13.802 5.992

5. Perusahaan ( Toko, Industri, dan sebagainya )

263 143.147 301.063

6. Instansi Pemerintah 175 144.908 258.062

7. Lainnya 2 2.631 19.836

Jumlah 6.956 1.916.478 2.313.589

Sumber : Kantor PDAM Waingapu

Sumba Timur Dalam Angka 2007/Sumba Timur In Figures 2007 265

BAB VIII PERDAGANGAN / TRADE

Sektor perdagangan mempunyai peran yang cukup berarti didalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumba Timur dimana kontribusi sektor ini pada tahun 2006 sebesar 18.41 persen. Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan angka tahun 2005 dimana pada saat itu kontribusi sektor ini sebesar 17.09 persen.

Perkembangan sektor perdagangan sangat bergantung pada perkembangan sub sektor perdagangan besar dan eceran dimana sub sektor ini juga sangat bergantung pada perkembangan usaha produksi dan usaha perkembangan antar pulau masuk sebagai pemasok barang yang diperdagangkan yang meliputi bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti antara lain gula pasir, sabun, pakaian, bahan bangunan dan bahkan beras.

Kegiatan sektor perdagangan selain penyaluran bahan kebutuhan pokok, juga meliputi rumah makan, dan penginapan (hotel/losmen), namun dalam publlikasi data rumah makan belum dapat disajikan.

Kegiatan statistik perdagangan penyaluran khususnya memuat data jumlah perusahaan menurut golongan. Keberadaan perusahaan perdagangan terdistribusi di seluruh kecamatan dengan total jumlah sebanyak 67 terdiri dari 34 perusahaan kecil, 32 perusahaan menengah dan 1 buah perusahaan besar.


Tabel / Table 8.1.1 Banyaknya Perusahaan Perdagangan Dalam Negeri

menurut Golongan Perusahaan dan Kecamatan Number of Establishment Indonesia by Trade Scale and District

Tahun 2005 - 2006

2005 2006

Kecamatan District

PB Large Scale

PM Medium Scale

PK Small Scale

PB Large Scale

PM Medium Scale

PK Small Scale

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Lewa - 2 1 - - - 2. Nggaha Oriangu - - - - - - 3. Tabundung - - - - - - 4. Pinu Pahar - - - - - - 5. Karera - - 1 - - - 6. Paberiwai - - 2 - 1 - 7. Matawai La Pawu - - - - - - 8. Kahaungu Eti - 1 2 - 1 - 9. Wula Waijelu - - 6 - - - 10. Pahunga Lodu - 1 8 - 1 1 11. Rindi - - 6 - 2 1 12. Umalulu - 8 47 - 1 2 13. Pandawai 1 - 12 - 1 - 14. Kota Waingapu 7 64 57 1 24 30 15. Haharu - - - - 1 -

Sumba Timur 8 76 142 1 32 34


Legend : 1 Perusahaan Besar 2 Perusahaan Menengah 3 Perusahaan Kecil

PB3%

PM33%

PK64%

Grafik 8.1 Persentase Perusahaan Perdagangan

Menurut Golongan Tahun 2005


Tabel / Table 8.2.1 Volume Bongkar Barang Yang Diusahakan di Pelabuhan Waingapu menurut Jenis Komoditi

Volume Loaded in Waingapu Port by Kinds of Commodity Tahun 2003-2006

Jenis Komoditi Satuan 2003 2004 2005 2006 (1) (2) (3) (4)) (5) (6)

01. Beras Ton 142.134 11.638 13.492 12.802 02. Gula Pasir Ton 3.879 5.112 5.383 6.133 03. Minyak Goreng Ton 1.169 1.455 1.907 2.357 04. Benang Tenun Ton - - - - 05. Sabun Ton - - - - 06. Tekstil Mrt - - - - 07. Pupuk Ton 857 1.200 500 3.298 08. Jagung Biji Ton 6 67 71 254 09. Seng 000 Lbr 441 548 307 909 10. Aspal Ton 1.534 1.645 21.102 1.804 11. Semen Ton 22.113 130 180 28.505 12. Besi Beton Ton 262 5.477 392 1.681 13. Kayu M 3 239 - - 478 14. Tegel M 3 - - 19 - 15. Pelumas Ltr 500 750 353 1.000 16. Triplek Lbr 585 611 34.590 829 17. BBM Ltr 36.924 3.6346 - 34.039 18. Kabel Listrik Mtr - - - - 19. Mentega Ton - - 1.315 - 20. Paku Ton - - - - 21. Terigu Ton 1.398 1.568 - 2.251 22. Garam Ton - - - - 23. Coca cola Ton - - - - 24. Telur Ayam Ton - - - - 25. Kendaraan Unit 908 2.720 1.255 2.846 26. Ternak Ekor 185 443 763 397 27. Makan/minum - 27.013 12.391 9.431 9.638 27. Lain - lain - 6.937 39.922 44.926 49.134

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumba Timur


Tabel / Table 8.2.2 Volume Muat Barang Yang Diusahakan di Pelabuhan Waingapu dirinci menurut Jenis Komoditi

Volume Unloaded in Waingapu Port by Kinds of Comodity 2003-2006

Jenis Komoditi Satuan 2003 2004 2005 2006 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Kuda Ekor 2.155 2.646 3.407 3.352 02. Sapi Ekor 2.988 5.499 4.883 4.319 03. Kerbau Ekor 2.620 3.250 2.773 2.368 04. Kambing Ekor 2.501 4.025 4.669 4.390 05. Nener Ekor 2.725 835.000 1.270.000 - 06. Asa147m Ton 128 147 121 44 07. Kulit Te-rnak Ton - - 510 - 08. Teripan137020g Ton 425 137.020 1.185 173 10. Kacang Hijau326 Ton 180 326 216 180 11. Isi Siput680 Kg - - - 238.191 12. Lobster- Kg 4.643 4.092 4.390 6.232 13. Kopra- Ton 261 680 360 158 14. Biji Kopi Ton 15 - 41 22 15. Kain dan Selendang Sumba/ Sabu

Lbr - - - -

16. Sirip Ikan Hiu Kg 333 271 352,5 183 17. Minyak Ikan Hiu Kg - - 1.109 - 18. Ikan tenggiri kg - - 28 100 19. Jagung Biji Ton 1.061 - - - 20. Jambu Mente Ton 129 987 395 477 21. Kemiri Kulit Ton - - 494 7.028 22. ikan kembung Kg 414.812 - - - 23. Rumput Laut Ton 70.000 87.981 1.644,2 3.967.224 24. Rotan Ton 16.985 - - - 25. cumi-cumi Ekor - 69.213 - 7.197 26. Udang windu Kg - - - - 27. Kulit Mata Tujuh Ton 8.274 - - - 28. Kaku Kg 30 - 200 1.200 29. Rajungan Kg - - - - 30. Pupuk Ton 282 - - - 31. Kutulak Ton 50 - 2.665 5.164 32. Ikan Kerapu Kg 681 5.015 68 - 33. Kendaraan unit 434 431 363 185 34. Lain - lain Ton 681 274 377

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumba Timur


Tabel / Table 8.3.1 Banyaknya Hotel / Losmen, Kamar dan Tempat Tidur Dirinci per Kabupaten

Number of Hotel / Lodgings, Rooms and Bads by Regency Tahun 2006

2006 Kabupaten

Regent Hotel / Losmen

Hotel / Lodgings

Kamar Tidur Room

Tempat Tidur Bads

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 7 116 218 02. Sumba Timur 7 119 228 03. Kupang 10 137 256 04. T T S 6 136 293 05. T T U 5 101 199 06. Belu 12 133 296 07. Alor 5 83 192 08. Lembata 3 37 87 09. Flores Timur 13 165 389 10. Sikka 19 335 622 11. Ende 31 323 629 12. Ngada 26 238 408 13. Manggarai 35 464 820 14. Kodya Kupang 37 850 1.663

Nusa Tenggara Timur 216 3.237 6.300


Tabel / Table 8.3.2 Banyaknya Tamu Asing dan Tamu Indonesia Menginap Di Hotel / Losmen Dirinci Per Bulan

Number of Hotel / Lodgings Guest Foreigner and Indonesia by Per Bulan 2005-2006

2005 2006 Bulan Month Tamu

Asing Foreigner

Tamu Domestik

Indonesia

Jumlah Total

Tamu Asing

Foreigner

Tamu Domestik

Indonesia

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari / January 17 261 278 6 205 211

Pebruari / February 15 155 170 29 235 264

Maret / March 9 163 172 24 288 312

April / April 19 257 276 21 396 417

Mei / May 23 317 340 47 673 720

Juni / June 20 316 336 28 354 382

Juli / July 26 342 368 65 486 551

Agustus / August 46 294 340 67 258 325

September / September 32 345 377 36 545 581

Oktober / October 13 276 289 42 494 536

Nopember / November 9 287 296 38 488 526

Desember / December 10 277 287 15 388 403

Jumlah Total 239 3 290 3 529 418 4.810 5.228


Grafik 8.3 Jumlah Tamu Asing dan Tamu Domestik

Dirinci per Bulan Tahun 2006

Jan Mar May Jul Sep Nov

0100200300400500600700

Asing Domestik


BAB IX ANGKUTAN DAN PERHUBUNGAN

Sektor angkutan dan perhubungan mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional maupun regional terutama sebagai infrastruktur pendukung dalam pembangunan perekonomian negara maupun wilayah.

Statistik Angkutan dan Perhubungan mencakup kegiatan di bidang pengangkutan / transportasi dan komunikasi. Pada bab ini tidak saja disajikan data-data yang meliputi kegiatan angkutan darat, laut dan udara juga pos dan telekomunikasi, tetapi disajikan juga data-data sarana penunjang seperti panjang jalan dan kondisinya. Kontribusi sektor pengangkutan dan komunikasi dalam perekonomian di Kabupaten Sumba Timur cukup baik kalau ditinjau dari kualitas maupun kuantitasnya.

Banyaknya kendaraan bermotor dalam tahun 2006 terlihat ada penambahan yang cukup besar, yaitu naik sebesar 8.85 persen dimana jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2005 ada sebanyak 11.667 unit bertambah menjadi 12.700 unit pada tahun 2006. Hal ini diimbangi juga dengan peningkatan kondisi jalan dimana dari 829.33 km jalan kondisi baik pada tahun 2005 bertambah menjadi 876,33 Km pada tahun 2006 dan kondisi sedang dari 491.74 Km tahun 2005 bertambah menjadi 534.74 Km tahun 2006.

Namun keadaan ini tidak diimbangi dengan tingkat kesadaran pengguna jalan dimana terlihat meningkatnya angka pelanggaran lalu lintas dan jumlah kecelakaan yang terjadi pada tahun 2006.


Tabel / Table 9.1.1 Jumlah SIM Yang Dikeluarkan Menurut Jenisnya Per Bulan

Number of Driving License Issued by Type Per Monthy Tahun 2006

Jenis SIM / License Type Bulan Month A A Umum B B

Umum C

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari / January 53 2 29 41 167 292

Pebruari / February 26 3 5 22 103 159

Maret / March 15 3 5 14 97 134

April / April 19 - 10 17 119 165

Mei / May 28 - 8 17 121 174

Juni / June 11 - 2 7 16 36

Juli / July 30 - 11 22 114 177

Agustus / August 28 1 4 28 144 205

September / September 21 1 4 22 118 166

Oktober / October 28 3 15 29 365 440

Nopember / November 28 - 8 16 128 180

Desember / December 23 1 10 23 116 173

Jumlah Total 310 14 111 258 1.608 2.302

Sumber : Polres Sumba Timur


GRAFIK 9.1

Jumlah SIM Yang Dikeluarkan Oleh POLRES Sumba Timur Tahun 2005

45%

2%16%

37%

0%

A A1 B B1 C


Tabel / Table 9.1.2 Banyaknya Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas Dirinci Per Bulan

Number of Delinquency and Traffic Accident by Per Monthy Tahun 2006

Korban Number of People

Bulan Month

Pelanggaran Delinquenry

Kecela-kaan

Accident Mati Death

Luka Berat

Seriously

Luka Ringan Light

Kerugian Financial

(Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari / January 31 1 1 2 - 4.000

Pebruari / February 112 2 1 2 - 1.000

Maret / March 118 3 2 1 1 2.000

April / April 310 - - - - -

Mei / May 183 - - - - -

Juni / June 166 1 3 5 8 30.000

Juli / July 102 7 7 1 - 6.400

Agustus / August 92 14 2 8 24 54.300 September / September 549 2 1 1 - 725

Oktober / October 20 4 2 2 11 500 Nopember / November 93 5 2 4 1 19.000 Desember / December 82 2 - - 3 1.300

Jumlah Total 1.858 41 21 26 48 119.225



Tabel / Table 9.1.3 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Dirinci Banyaknya Korban dan Nilai Kerugian

Number of Traffic Accident by People and Financial Tahun 1993-2006

Banyaknya Korban Number of People Tahun

Year Kecelakaan

Accident Mati Death

Luka Berat

Seriously

Luka Ringan Light

Jumlah Total

Kerugian Financial ( Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1993 45 18 38 63 119 24 350

1994 28 13 9 32 52 32 600

1995 21 15 9 42 66 21 425

1996 17 10 8 41 59 20 100

1997 20 20 26 21 67 31 450

1998 30 20 31 25 76 41 750

1999 16 33 21 15 69 33 100

2000 16 16 4 14 34 16.300

2001 19 18 14 28 60 18 500

2002 14 16 1 12 29 25.000

2003 13 15 3 5 36 16.150

2004 20 21 2 18 61 13.580

2005 25 26 9 18 76 40.500

2006 41 21 26 48 95 119.225



Tabel / Table 9.1.4 Banyaknya Kendaraan Bermotor Dirinci menurut Jenis Number of Motor Vehicles by Type of Motor Vehicles

Tahun 2002 - 2006

Jenis Kendaraan Type of Motor Vehicles 2002 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) (7)

1. Sepeda Motor / Motor Cycles 6.208 7.043 8.562 9.849 10.840

2. Jeep / Jeep 32 332 338 546 351

3. Sedan, Station Wagon /Salon,Station Wagon

151 174 178 205 214

4. Mikro Bus , Mini Bus / Combi, DJS 312 297 296 186 289

5. Truk, Pick Up, Tangki, Traktor/ Light Truck, tangki, Tractor

824 865 879 881 1.006

Jumlah Total 7.527 8.711 10.253 11.667 12.700



Tabel / Table 9.1.5

Banyaknya Kendaraan Angkutan Umum Dirinci menurut Jenis Kendaraan Number of Motor Vehicles Public by Type of Motor Vehicles

2003-2006

Jenis Kendaraan Type of Motor Vehicles 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Truk / Truck 577 600 644 669

Umum / Public 409 427 462 481 Dinas / State 61 61 61 61 Bukan Umum / Non

Public 107 112 121 127

2. Pick Up / Pick Up 170 154 169 212

Umum / Public 150 21 21 21 Bukan Umum / Non

Public 20 133 148 191

3. Tangki / Tanki 35 38 41 45

Umum / Public 20 18 21 22 Bukan Umum / Non

Public 15 20 15 23

Jumlah / Total 782 792 854 1.852

Umum / Public 579 466 504 524 Dinas / Bukan Umum 203 326 370 402



Tabel / Table 9.1.6

Banyaknya Kendaraan Bermotor Penumpang Umum Dirinci Menurut Jenis Number of Motor Vehicles Public by Type of Motor Vehicles

Tahun 2003-2006

Jenis Kendaraan Umum

Type of Motor Vehicles Public

2003 2004 2005 2006

(1) (3) (4) (5) (6)

1. Station Wagon / Station Wagon 158 178 205 214

2. Sedan Taxi / Salon 16 16 16 15

3. Bus / Bus 101 105 103 289

Jumlah Total 275 299 324 518



Grafik 9.2 Banyaknya Kendaraan Bermotor Penumpang Umum Menurut Jenis Kendaraan

Tahun 2000-2005

0

50

100

150

200

250

300

350

2003 2004 2005 2006

StationWagonTaxi

Bus


Tabel / Table 9.1.7

Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan Length of Road by Road Condition

Tahun 2002-2006

Kondisi Jalan Road Condition 2002 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Baik/ 834,02 876,47 879,33 829,33 876,33

2. Sedang 387,50 437 491,74 491,74 534,74

3. Rusak 200,20 133,20 104,95 118,00 21,7

4. Rusak Berat 155,20 130,25 100,90 137,95 144,25

Jumlah Total 1.576,92 1.576,92 1.576,92 1 577,82 1.577,02

Sumber : Dinas Kimpraswil Sumba Timur


Tabel / Table 9.1.8

Panjang Jalan Negara, Propinsi dan Kabupaten menurut Kelas Jalan Length of Road State, Provincial and Regency by Road Classes

Tahun 2006

Kelas Jalan Road Classes

Jalan Negara Road State

Jalan Propinsi Road

Provincial

Jalan Kabupaten

Road Regency

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. I - - - -

2. II - - - -

3. III 67,90 - - 67,90

4. III A - 127,78 61,00 188,78

5. III B - 226,84 220,60 447,44

6. III C - 28,00 101,00 129,00

7. Tidak Dirinci - 25,00 718,80 743,00

Jumlah Total 67,90 407,62 1 101,40 1 576,12



Tabel / Table 9.1.9

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Length of Road by Type of Surface

Tahun 2002-2006

Jenis Permukaan Type of Surface 2002 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aspal / Asphalt 685.37 727.82 751.82 751.82 792.02

2. Kerikil / Gravel 586.35 600.90 601.90 601.90 651.90

3. Tanah / Earth 305.20 248.20 223.20 223.20 133.00

4. Lainnya / Others - - - -

Jumlah Total 1.576,92 1.576,92 1.576,92 1.576,92 1.576,92



Grafik 9.3

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Tahun 2002-2006

(Km)

0100

200300

400500

600700

800

2002 2003 2004 2005 2006

AspalKerikilTanah



Panjang Jalan menurut Status Jalan Length of Road by Status Road

Tahun 2002-2006

Status Jalan Status of Road 2002 2003 2004 2005 2006

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jalan Negara / State 67,90 67,90 67,90 67,90 67,90

2. Jalan Propinsi / Provincial 407,62 40,762 40,762 407,62 407,62

3. Jalan Kabupaten / Regency 1 101.40 1.101,40 1.101,40 1.101,40 1.101,40

Jumlah Total 1 576,92 1.576,92 1.576,92 1.576,92 1.576,92



Tabel / Table 9.2.1 Banyaknya Pesawat dan Penumpang Yang Datang dan Berangkat Lewat

Bandar Udara Mau Hau Dirinci Per Bulan Number of Passengers Arrival and Departures Via Airport Mau Hau by Per Monthy

Tahun 2006

Pesawat Plane Penumpang

Passengers Bulan Month Datang

Arrival Berangkat Departures

Datang Arrival

Berangkat Departure Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Januari / January 46 46 1.126 1.144 322

Pebruari / February 42 42 892 923 462

Maret / March 46 46 398 1.070 910

April / April 45 45 1.074 1.203 368

Mei / May 56 56 1.427 1.494 467

Juni / June 67 67 1.384 1.376 779

Juli / July 86 86 1.888 2.104 1.562

Agustus / August 76 76 1.614 1.906 1.688

September / September 74 74 1.605 1.775 1.647

Oktober / October 72 72 1.455 1.654 1.715

Nopember / November 73 73 1.647 1.723 1.559

Desember / December 66 66 1.801 1.742 1.546

Jumlah Total 749 749 16.311 18.114 13.025

Sumber : Bandara Udara Mau Hau Sumba Timur


Tabel / Table 9.2.2 Volume Bongkar Muat Barang dan Bagasi melalui

Bandar Udara Mau Hau Dirinci Per Bulan Loading / Unloading of Box Baggage Via Mau Hau Airport by Per Monthy

Tahun 2006

Bagasi (kg bagage

Barang (kg) Goods Bulan

Month Bongkar Loading

Muat Unloading

Bongkar Loading

Muat Unloading

(1) (2) (3) (4) (5) Januari / January 14.193 13.540 4.030 2.581

Pebruari / February 9.578 13.213 4.811 2.131

Maret / March 13.693 12.106 6.357 2.243

April / April 15.569 13.309 4.698 2.494

Mei / May 16.560 17.430 6.413 3.642

Juni / June 18.173 17.797 1.630 3.550

Juli / July 25.641 38.845 8.592 3.999

Agustus / August 24.539 39.974 10.928 4.802

September / September 19.087 40.010 4.287 3.557

Oktober / October 19.802 38.849 9.140 8.057

Nopember / November 20.728 38.476 7.549 8.941

Desember / December 9.026 6.844 28.124 36.449

Jumlah Total 206.589 290.393 96.559 82.446



Tabel / Table 9.2.3 Volume Bongkar Muat Barang Pos Paket melalui

Bandar Udara Mau Hau Dirinci Per Bulan Loading / Unloading of Box Pos Via Mau Hau Airport by Per Monthy

Tahun 2005

Bulan Month

Bongkar Loading

Muat Unloading

(1) (2) (3)

Januari / January - -

Pebruari / February - -

Maret / March - -

April / April 145 -

Mei / May - -

Juni / June - -

Juli / July - -

Agustus / August - -

September / September - -

Oktober / October - -

Nopember / November - -

Desember / December - -

Jumlah Total 145 -



Tabel / Table 9.3.1

Arus Penumpang Kapal Laut Lewat Pelabuhan Waingapu Dirinci Per Bulan Number of Passengers Embarked and Disembarked Via Waingapu Port by Per Monthy

Tahun 2005 – 2006

Penumpang Passengers

Turun Disembarked Naik

Embarked Bulan Month

2005 2006 2005 2006 (1) (3) (4) (5) (6)

Januari / January 1 913 2.244 2 676 2.496

Pebruari / February 1 524 1.603 1 501 1.356

Maret / March 1 291 1.635 1 783 1.864

April / April 1 181 1.966 1 286 1.927

Mei / May 1 495 2.027 1 551 1.541

Juni / June 2 854 2.675 2 249 2.094

Juli / July 5 321 3.720 5 932 3.545

Agustus / August 3 412 2.541 3 569 2.080

September / September 2 081 2.711 2 807 3.072

Oktober / October 2 732 2.863 2 871 2.842

Nopember / November 3 084 2.786 2 412 1.985

Desember / December 3 089 3.050 1 987 1.919

Jumlah Total 29 977 29.821 30 624 26.721

Sumber : Administrasi Pelabuhan Waingapu Sumba Timur


Tabel / Table 9.3.2

Arus Kunjungan Kapal Laut Di Pelabuhan Waingapu menurut Jenis Pelayaran Dirinci Per Bulan Number of Ship Visit by Waingapu Port and Type of Line Per Monthy

Tahun 2005

Jenis Pelayaran Type of Line

Bulan Month

Penum-pang

Paseng-ger

Tanker Tanker

Samu- dera

Ocean

Wi-sata

Nusan- tara

Inter-sulair

Lokal Local

Fery Fery

Perin-tis

Pion-eer

Rakyat Saling Craft

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari / January 8 2 - - 8 8 5 1 16 Pebruari / February 8 4 - - 6 6 2 - 26

Maret / March 8 3 - 1 13 13 5 3 14

April / April 8 3 - 2 8 8 7 - 16

Mei / May 5 4 - 1 9 9 5 2 2

Juni / June 6 7 - - 11 11 6 1 10

Juli / July 4 6 - - 10 10 7 - 23 Agustus / August 4 5 - - 11 11 5 1 1 September / September 5 4 - 2 15 15 6 1 23 Oktober / October 5 6 - 4 11 11 6 - 26 Nopember / November 8 6 - - 12 12 5 - 33 Desember / December 5 6 - - 12 12 6 - 32

Jumlah Total 74 56 - 10 126 126 65 9 222



Tabel / Table 9.3.3

Volume Bongkar Muat Barang dan Hewan Di Pelabuhan Waingapu Dirinci Per Bulan Cargo Loaded / Unloaded and Cattle by Waingapu Port Per Monthy

Tahun 2006

Barang Cargo

Hewan Cattle Bulan

Month Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

(1) (2) (3) (4) (5) Januari / January 15.784 1.658 - 800

Pebruari / February 11.675 730 - 907

Maret / March 15.803 419 - 1.663

April / April 11.684 285 - 922

Mei / May 9.528 972 - 1.130

Juni / June 12.329 8.445 - 769

Juli / July 15.204 719 40 1.061

Agustus / August 13.263 921 96 988

September / September 20.058 5.305 37 1.556

Oktober / October 15.650 532 20 1.810

Nopember / November 15.169 7.212 70 1.438

Desember / December 15.140 4.038 100 1.409

Jumlah Total 171.287 31.236 363 14.453



Tabel / Table 9.4.1 Banyaknya Kantor Pos Menurut Kecamatan

Number of Post Office By District Tahun 2006

Kecamatan/ District

Kantor Pos/ Post Office

Kantor Pos Tambahan/ Supplemen-

tary Post Office

Kantor Pos Pembantu/

Auxiliary Post Office

Pos Desa/ Village Post

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Lewa - - 1 -

2. Nggaha Ori Angu - - - -

3. Tabundung - - - -

4. Pinu Pahar - - - -

5. Karera - - - -

6. Paberiwai - - - -

7. Matawai La Pawu - - - -

8. Kahaungu Eti - - - -

9. Wula Waijelu - - - -

10. Pahunga Lodu - - - -

11. Rindi - - - -

12. Umalulu - - 1 -

13. Pandawai - - - -

14. Kota Waingapu 1 - - -

15. Haharu - - - -

Sumba Timur 1 - 2 -

Sumber : Kantor Pos Dan Giro Waingapu


Tabel / Table 9.4.2 Banyaknya Surat Yang Dikirim Melalui Kantor Pos Waingapu

Menurut Jenis Surat Tahun 2006 Dirinci Per Bulan Number of Mail Send Via Waingapu Post Office

By kinds of Mail in 2006 Per Monthy

Bulan Month

Surat Biasa/ General Mail

Surat Kilat/ Express Mail

Surat Tercatat/

Registered Mail

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) Januari / January 622 502 161 1.285

Pebruari / February 541 620 212 1.373

Maret / March 505 433 143 1.081

April / April 381 444 300 1.125

Mei / May 451 411 273 1.135

Juni / June 555 491 291 1.337

Juli / July 512 427 183 1.122

Agustus / August 422 377 246 1.045

September / September 395 418 346 1.159

Oktober / October 551 345 273 1.169

Nopember / November 348 248 231 827

Desember / December 612 627 351 1.590

Jumlah/ Total 5.895 5.343 3.010 14.248

Sumber : Kantor Pos dan Giro Waingapu


Tabel / Table 9.4.3

Jumlah Pelanggan Telepon Pemerintah dan Swasta Tahun 2003 - 2006

Number of Telephone Customers 2003 - 2006

Tahun/ Year

Pemerintah/ Government

Swasta/ Private

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (3)

2003 139 1.475 1.614

2004 146 1.587 1.733

2005 159 1.844 2.003

2006 259 2.292 2.551

Sumber : Kantor Telepon dan Telegrap Waingapu


BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Salah satu indikator yang penting untuk mengetahui keadaan ekonomi suatu wilayah adalah dengan melihat perkembangan penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah desa maupun Pemerintah Kabupaten dan perkembangan tingkat harga dan indeks harga serta laju inflasi yang berkembang dari tahun ke tahun.

Penerimaan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur pada Tahun Anggaran 2006 yang terdiri dari sisa Anggaran tahun lalu 25.907.477 ribu rupiah dengan bagian pendapatan asli daerah 11.710.851.266 ribu rupiah, dan dana perimbangan sebesar 316.290.035 ribu rupiah menghasilkan pendapatan sebesar 335.717.113 ribu rupiah.

Untuk mengetahui keadaan harga / tarip barang dan jasa yang di konsumsi oleh masyarakat di Sumba Timur berikut ini disajikan secara singkat perkembangan harga sebagai berikut : Harga sembilan bahan pokok meliputi rata-rata harga dan indeks harga konsumen.

Pada tahun 2005 indeks umum harga konsumen rata-rata sebesar 397.66 persen menjadi 400.80 persen pada tahun 2006. Laju inflasi Kota Waingapu, 9.04 persen pada tahun 2006.


Tabel / Table 10.1.1 Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Sumba Timur

menurut Jenis Penerimaan Actual Second Stage Autonomus Regional Receipts of Sumba Timur Fiscal Year

Tahun Anggaran 2005 - 2006

( ribuan rupiah ) Tahun Anggaran

Fiscal Year Jenis Penerimaan Kind of Receipts

2005 2006

(1) (2) (3)

1. Bagian sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu 25.309.187 25.907.477

2. Bagian pendapatan asli daerah 10.727.366 19.427.078

2.1. pajak daerah 1.817.505 4.040.002

2.2. retribusi daerah 2.721.777 4.875.040

2.3. bagian laba usaha daerah 1.038.815 1.575.494

2.4. Penerimaan lain-lain 5.149.267 8.896.543

3. Dana Perimbangan 196.251.187 316.290.035

3.1. bagi hasil pajak dan bukan pajak 17.501.584 17.857.234

3.2. subsidi daerah otonom (DAU) 164.704.000 261.404.000

3.3. bantuan pembangunan (DAK) 11.630.000 31.720.000

3.4. dana perimbangan dari propinsi 2.415.603 5.308.801

3.5 lain-lain pendapatan yang sah 9.443.756 -

4. Pinjaman Pemerintah Daerah - -

Jumlah Total 216.422.310 335.717.113

Sumber : SETDA Sumba Timur


Tabel / Table 10.1.2 Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Sumba Timur

menurut Jenis Pengeluaran Actual Second Stage Autonomus Regional Expenditures of Sumba Timur Fiscal Year

Tahun Anggaran - 2006

( ribuan rupiah )

Jenis Pengeluaran Kind of Expenditures Anggaran Realisasi

(1) (2) (3)

BELANJA 334.582.245 298.115.956

APARATUR DAERAH 179.401.348 157.262.179 Belanja administrasi umum 153.515.191 133.242.666 Belanja pegawai/personalia 116.647.634 101.749.454 Belanja barang dan jasa 23.763.851 19.749.454 Belanja perjalanan dinas 7.868.300 6.923.380 Belanja pemeliharaan 5.235.406 4.817.978 Belanja Operasi dan pemeliharaan 10.553.968 9.443.028 Belanja pegawai/personalia 2.974.863 2.741.317 Belanja barang dan jasa 5.105.868 4.463.051 Belanja perjalanan dinas 1.794.750 1.589.020 Belanja pemeliharaan 678.488 649.640 Belanja Modal 15.332.188 14.576.486 PELAYANAN PUBLIK 141.506.413 132.350.605 Belanja administrasi umum 3.466.466 3.080.227 Belanja pegawai/personalia 386.604 330.255 Belanja barang dan jasa 1.764.500 1.698.349 Belanja perjalanan dinas 339.500 339.470 Belanja pemeliharaan 975.862 712.153 Belanja Operasi dan pemeliharaan 51.809.121 46.454.952 Belanja pegawai/personalia 3.684.409 3.125.611 Belanja barang dan jasa 22.648.756 19.425.759 Belanja perjalanan dinas 3.402.558 2.417.856 Belanja pemeliharaan 22.073.398 21.485.726 Belanja Modal 86.230.826 82.815.426 Belanja Bagi Hasil Dan Bantuan Keuangan 6.792.000 6.147.631 Belanja Tak Tersangka 6.882.484 2.355.541

Sumber : SETDA Sumba Timur


Tabel / Table 10.2.1 Jumlah Tabungan dan Nilai Tabungan Dirinci Per Jenis Tabungan

Number of Saving and Value by Kinds of Saving Tahun 2005 - 2006

2005 2006 Jenis Tabungan Saving of Kind Penabung

Account Nilai (Rp.000)

Value

Penabung Account

Nilai (Rp.000) Value

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Britama 6 547 54 396 6.560 30.919.377

02. Flobamor 2 618 3 759 445 - -

03. Giro 748 70 948 792 398 19.750.800

04. Deposito 689 41 110 413 338 23.917.874

05. Tapeg - - - -

06. Taplus 4 075 26 032 192 4.225 28.305.464

07. Simaskot 2 596 1 136 287 - -

08. Simpedes 44 184 27 103 068 40.745 21.445.035

09. Simpeda 2 337 5 437 964 - -

10. Lainnya 4 217 38 982 637 - -

Sumber : BRI,BNI, Tidak termasuk Bank NTT


Tabel / Table 10.2.2 Posisi Kredit Perbankan di Sumba Timur Dirinci Sektor Ekonomi Per Kecamatan

Outstanding of Bank Credits of Sumba Timur by Economic Sector Per District Tahun 2006

( ribuan rupiah )

Kecamatan District

Pertanian Agricul-ture

Perindus-trian

Industri

Perdaga-ngan Trade

Perhubu- ngan

Communication

Lain- lain Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Lewa 12-223 5.160 2.332.654 - 1.254.876 2..Nggaha Ori Angu - - - - 105.265 3. Tabundung - - 236.541 - 183.265 4. Pinu Pahar - - - - 125.635 5. Karera - - 300.254 - 164.536 6. Paberiwai - - 162.025 - 367.854 7. Matawai la Pawu - - - - 130.658 8. Kahaungu Eti - - 52.324 - 116.563 9. Wula Waijelu 17.325 20 362.325 - 765.452 10. Pahunga Lodu 27.632 25 378.546 - 822.325 11. Rindi - - 136.897 - 722.325 12. Umalulu 27.325 126 2.993.220 - 2.956.458 13. Pandawai 35.124 5.715 7.325.687 - 5.256.987 14. Kota Waingapu 625 14.326 41.170.654 - 32.341.880 15. Haharu - - - - 569.874

Sumba Timur 120.254 25.372 55.451.127 - 45.892.953

Sumber : BRI,BNI,BPD Sumba Timur


Tabel / Table 10.2.3 Posisi KIK dan KMKP Dirinci Per Kecamatan Outstanding of KIK and KMKP by Per District

Tahun 2005

KIK KMKP Jumlah Total Kecamatan

District Nasabah Cousta-

mers

Nilai *) Value

Nasabah Cousta-

mers

Nilai *) Value

Nasabah Cousta-

mers

Nilai *) Value

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Lewa - - - - - -

2. Nggaha Ori Angu - - - - - -

3. Tabundung - - - - - -

4. Pinu Pahar - - - - - -

5. Karera - - - - - -

6. Paberiwai - - - - - -

7. Matawai la Pawu - - - - - -

8. Kahaungu Eti - - - - - -

9. Wulla Waijelu - - - - - -

10. Pahunga Lodu - - - - - -

11. Rindi - - - - - -

12. Umalulu 170 1.875.520 26 1.107.261 196 2.982.781

13. Pandawai - - - - - -

14. Kota Waingapu 8 600.984 34 1.325.476 42 1.926.460

15. Haharu - - - - - -

Sumba Timur 178 2.476.504 60 2.432.737 238 4.909.241

Keterangan : *) Nilai dalam ribuan rupiah Sumber : BRI,BNI,BPD Sumba Timur


Tabel / Table 10.2.4 Jumlah Kredit dan Nilai Kredit Dirinci Per Sektor Ekonomi

Number of Bank Credits and Value Credits by Economic Sector Tahun 2006

Sektor Ekonomi Economic Sector

Nasabah Coustamers

Nilai (Rp.000) Value

(1) (2) (3)

01. Pertanian / Agriculture 28 120.254

02. Perindustrian / Industri 2 25.372

03. Perdagangan / Trade 1.578 55.451.127

04.Perhubungan/ Communication - -

05. Lain-lain / Others 4.213 45.930.706

Jumlah Total 5.821 101.489.706

Sumber : BRI,BNI, Sumba Timur


Tabel / Table 10.3.1 Banyaknya KUD dan Koperasi Lainnya menurut Status Dirinci Per Kecamatan

Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperative by Status Per District Tahun 2006

KUD Village Unit Cooperative Koperasi Lainnya

Other Cooperative Kecamatan District

BH BBH Jumlah Total BH BBH Jumlah

Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Lewa 1 - 1 8 - 8 02. Nggaha Oriangu – – – – – – 03.Tabundung 1 – 1 – – – 04. Pinu Pahar - - - 2 - 2 05. Karera 4 - 4 - - - 06. Paberiwai 1 - 1 - - - 07. Matawai La Pawu - - - - - - 08. Kahaungu Eti - - - - - - 09. Wula Waijelu - - - 1 - 1 10. Pahunga Lodu 1 - 1 - - - 11. Rindi 2 - 2 - - - 12. Umalulu 1 - 1 - - - 13. Pandawai 1 - 1 1 - 1 14. Kota Waingapu - - - 51 - 51 15. Haharu 1 - 1 - - -

Sumba Timur 13 - 13 63 - 63

Sumber : Dinas Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Sumba Timur


Tabel / Table 10.3.2 Banyaknya Anggota KUD dan Koperasi Lainnya menurut Status Dirinci Per Kecamatan

Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperative by Status Per District Tahun 2006

KUD Village Unit Cooperative Koperasi Lainnya

Other Cooperative Kecamatan District

Penuh Calon Jumlah Total Penuh Calon Jumlah

Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Lewa 1.361 - 1.361 239 - 239 2. Nggaha Ori Angu - - - - - - 3. Tabundung 234 - 234 - - - 4. Pinu Pahar - - - 58 - 58 5. Karera 1.256 - 1.256 - - - 6. Paberiwai 759 - 759 - - - 7. Matawai LaPawu - - - - - - 8. Kahaungu Eti - - - 30 - 30 9. Wulla Waijelu - - - - - - 10. Pahunga Lodu 850 - 850 - - - 11. Rindi 700 - 700 - - - 12. Umalulu 829 - 829 - - - 13. Pandawai 694 - 694 115 - 115 14. Kota Waingapu - - - 4.217 - 4.217 15. Haharu 451 - 451 - - -

Sumba Timur 7.134 - 7.134 4.659 - 4.659

Sumber : Dinas Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Sumba Timur


Tabel / Table 10.4.1 Rata-rata Harga Eceran Sembilan bahan Pokok dan

Bahan Strategis Lainnya di Kota Waingapu Dirinci Per Bulan Average Retail Price of 9 Essencial Commodities and Others Strategies Commodities

at Regional Capital Cities in waingapu by Monthy Tahun 2006

Bulan Month

Beras Rice ( kg )

Ikan Asin Salted Fish ( kg )

Minyak Goreng Cooking

Oil ( btl )

Garam Hancur

Salt ( kg )

Minyak Tanah

Kerosene ( ltr )

Sabun Cuci Soap ( btg )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari / January 3500 20 000 6 000 1 000 2 500 2 000

Pebruari/ February 3500 20 000 6 000 1 000 2 500 2 000

Maret / March 4000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

April / April 4000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Mei / May 4000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Juni / June 4000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Juli / July 4000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Agustus / August 4000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

September/ September 4000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Oktober / October 5000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Nopember / November 5000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Desember / December 5000 20 000 6 000 1 000 2 500 2 500

Rata-rata Average 4500 20 000 6 000 1 000 2 500 2 417

Sumber : Harga Konsumen Sumba Timur



Bulan Month

Tekstil Textile ( mtr )

Batik Kasar Batik

( helai )

Tepung Terigu Wear Fluor ( kg )

Gula Pasir

Refined Sugar ( kg )

Semen Cement ( zak )

Emas 22 karat Gold 22 Planed ( gram )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari / January 20.000 35 000 4.000 5 000 37.000 120.000

Pebruari/ February 20.000 35 000 4.000 5 000 37.000 120.000

Maret / March 20.000 35 000 4.000 5 000 37.000 120.000

April / April 20.000 35 000 4.000 5 000 37.000 120.000

Mei / May 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 120.000

Juni / June 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 170.000

Juli / July 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 170.000

Agustus / August 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 170.000

September/September 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 170.000

Oktober / October 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 170.000

Nopember / November 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 170.000

Desember / December 20.000 35 000 4.000 5 000 37.500 170.000

Rata-rata Average 20.000 35.000 4.000 5 000 37.500 149.167



Tabel / Table 10.4.2 Harga Konsumen Komoditas di Ibu Kota Kabupaten Sumba Timur

Consumer Prices Commodities At Regional Capital Cities In Sumba Timur Tahun 2006

2006 Kelompok Sub kelompok/ Jenis barang

Kualitas/ merk Satuan

Januari Juni Desem ber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Makanan

Padi-Padian dan Hasilnya

1. Beras

2. Jagung pipilan

3. Ketela pohon

4. Mie kering instan

5. Tepung terigu

Daging dan Hasilnya

1. Daging babi

2. Daging kambing

3. Daging sapi

4. Abon

Ikan Segar

1. Ekor kuning

2. Kakap

3. Kembung

4. Tenggiri

IR 36

No.1

Segar

Indomie

Kompas

Isi

Isi

Isi

Lokal

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Kg

Kg

Kg

Bks

Kg

Kg

Kg

Kg

100 gr

kg

kg

kg

kg

4 000

2 500

2 000

1 000

3 000

25 000

15 000

25 000

3 000

10 000

10 000

10 000

10 000

4.500

2.500

2.500

1.000

4.000

30.000

15.000

25.000

3.000

10.000

8.000

10.000

10.000

5.500

3.000

2.500

1.000

4.500

30.000

25.000

30.000

3.000

10.000

8.000

10.000

10.000



Lanjutan Tabel/ Continued Table 10.4.2


Kualitas/ Merk

Satu-an


(1) (2) (3) (4) (5) (6) 5. T e r i

6. Tongkol

7. Udang basah

8. Tembang

Ikan Diawaetkan

1. Ikan dalam kaleng

2. Teri

Telur Susu dan Hasilnya

1. Susu bubuk

2. Susu kental manis

3. Telur ayam kampung

4. Telur ayam ras

Sayur-Sayuran

1. Bayam

2. Buncis

3. Daun singkong

4. Kacang panjang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sardencis

no.2

bendera

indomilk

baik

baik

segar

segar

segar

segar

Kg

Kg

Kg

Kg

Klng

Kg

Klng

Klng

Btr

Btr

Kg

Kg

Kg

kg

10 000

10 000

13 000

7 000

4 500

17.500

20 000

6 500

1.650

1 000

2.500

6 500

2.000

3 000

10 000

10 000

10 000

5 000

4.500

20.000

20 000

7.500

1 650

1 000

3.000

8 000

2 500

4 000

10 000

10 000

15 000

7 000

4 500

20.000

20 000

7.500

1 650

1 000

2 500

8 000

3 500

4 000





Kualitas/ Merk Satuan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) 5. Kangkung

6. Kentang

7. Ketimun

8. Kol putih/kubis

9. Labu siam/jipang

10. S a w i

11. Tauge/kecambah

12. Terong Panjang

13. Tomat sayur

14. Wortel

15. Jagung muda

16. Pepaya muda

Kacang-Kacangan

1. Kacang hijau

2. Kacang merah

3. Kacang tanah

4. Tahu mentah

5. Tempe

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Segar

Kering

Kering

Kering

Putih

Kuning

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

2.500

8.500

4.000

5.000

2.000

4.500

4.000

3.500

5.000

9.000

-

2.000

8.000

8.000

10.000

4.000

5.000

3.000

8.500

4.000

5.000

2.000

4.000

4.000

3.500

4.000

10.000

-

2.000

8.000

7.500

10.000

4.000

5.000

3.000

10.000

4.000

5.000

2.000

5.000

4.000

4.000

5.000

10.000

-

2.000

8.500

7.500

11.000

4.000

5.000






Januari Juni Desem Ber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Buah-Buahan

1. Tomat buah

2. Jeruk

3. Pepaya

4. pisang

Bumbu-Bumbuan

1. A s a m

2. Bawang merah

3. Bawang putih

4. Bumbu masak

5. Garam

6. Gula merah

7. Kecap isi

8. Kemiri

9. Lombok merah

10. Lombok rawit

11. Merica/lada

12. Terasi udang

Segar

Manis

Sedang

Segar

Tanpa biji

Sedang

Sedang

Sedang

Hancur

Aren

ABC

Kupas

Besar

Segar

Putih

No.1

Kg

Kg

Kg

Sis

Kg

Kg

Kg

Ons

Kg

Kg

Btl

Kg

Kg

Kg

Ons

kg

5.000

6.000

2.000

3.000

2.750

8.000

10.000

3.000

1.000

6.500

10.000

8.500

20.000

20.000

5.000

5.000

4.000

6.000

2.000

3.000

2.000

8.000

9.000

3.000

1.000

6.500

10.000

8.500

20.000

20.000

5.000

5.000

5.000

6.000

2.000

3.000

2.750

8.000

10.000

3.000

1.000

6.500

10.000

8.500

20.000

20.000

5.000

5.000







(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Lemak dan Minyak

1. Kelapa tua

2. Margarine

3. Minyak goreng

Minuman Yang Tidak Mengandung Alkohol 1. Gula pasir

2. Kopi bubuk

3. Minuman ringan

4. Sirup

5. T e h

6. Kopi biji

Makanan Jadi dan Hasilnya

1. Biskuit

2. Gado-gado

3. Kerupuk

4. Roti tawar

5. Sate

Kupas

Blue Band

Kampung

SHS.1

Arabika

Cocacola

ABC

Goalpara

Baik

Kongguan

-

Udang

400 gr

Kambing

Butir

1/2kg

btl

kg

kg

btl

btl

bks

ks

kg

porsi

kg

balok

10 ts

1.000

10.000

5.000

5.500

25.000

2.500

8.000

1.500

11.000

35.000

3.500

10.000

3.000

2.000

1.500

1.000

6.000

5.500

25.000

2.500

10.000

1.500

13.000

35.000

4.000

10.000

3.000

3.000

1.500

11.000

6.000

6.000

25.000

2.500

10.000

2.000

16.000

35.000

4.000

10.000

3.000

5.000






Januari Juni Desember (1) (2) (3) (4) (5) (6)

6. Roti manis

7. Soto

8. Bakso mie

9. Kue basah

Perumahan A. Biaya Tempat Tinggal 1. Batu bata

2. Cat

3. Genteng

4. Kayu balokan

5. Kontrak rumah *)

6. Paku

7. Papan

8. Semen

9. Pasir

10. Seng

11. Sewa rumah

Isi keju

Ayam

Sapi

Pisang

Sedang

Glotex

Lokal

Meranti

Permanen

2,5 cm

Meranti

Tonasa

Pasang

BJLS 020

Permanen

Balok

Porsi

Porsi

Biji

Biji

Kg

Buah

Batang

Tahun

Kg

Lembar

Zak

Rate

Lembar

bulan

5.000

4.000

3.500

1.000

300

36.500

1.000

75.000

1.500.000

9.000

95.000

37.000

100.000

37.000

150.000

5.000

4.000

3.500

1.000

300

36.500

1.000

75.000

1.750.000

9.000

95.000

37.000

150.000

35.000

200.000

5.000

4.000

3.500

1.000

300

40.000

1.000

75.000

1.750.000

9000

95.000

37.500

150.000

35.000

250.000

*) dalam ribuan (000) Sumber : Harga Konsumen Sumba Timur





Januari Juni Desember

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

12. Tegel/Ubin

13. Kayu Lapis

14. Tukang bukan mandor

15. Batako

B. Bahan Bakar, Penerangan dan Air

1. Bola lampu

2. Lampu TL/neon

3. Kayu bakar

4. Minyak tanah

5. Tarif air minum

6. Tarif listrik

7. Tarif air minum

8. Alat-alat listrik

9. Korek api kayu

C. Perlengkapan Rumah T. 1. Gelas minum

2. Kasur no.2 *)

Lokal

3 mm

Tukang

Semen

Philips

Sinar 20m

Kesambi

Eceran

PDAM

450 va

Pikulan

Piting

No.1

Polos

Kain strip

Buah

Lembar

Hari

Buah

Buah

Buah

Ikat

Liter

M3

Bulan

-

Buah

Kotak

Lusin

Buah

1.000

34.500

25.000

1.000

3.000

40.000

1.500

2.500

525

8.411

-

1.000

2.500

25.000

225

1.000

47.000

25.000

1.000

4.000

40.000

1.500

2.500

525

8.411

-

1.000

2.500

25.000

300

1.000

52.500

25.000

1.400

4.000

40.000

2.000

2.500

1.912

8.411

2.000

3.000

25.000

300

*) dalam ribuan Sumber : Harga Konsumen Sumba Timur






(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. Lemari kayu *)

4. Meja kursi tamu *)

5. Tempat tidur besi *)

6. Ember plastik

7. Panci email

8. Kompor minyak tanah

9. Kulkas *)

10. Seprei

D. Penyelenggaraan Rumah T.

1. Sabun cream bubuk

2. Detergent

3. Obat nyamuk spray

4. Sabun cuci batangan

5. Upah pembantu rt

Sandang

A. Sandang Laki-Laki

1. Bahan celana sersin

Kls II

Sice

No.1

18 cm

Matahari

18 sb

Sharp

Tetoron

Rinso

Wings

Baygon

Sunligth

Menginap

Frienship

Buah

Stel

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Lbr

40 gr

dos

klg

btg

org

mtr

800

500

500

8.500

70.000

50.000

1.500

80.000

2.250

2.500

20.000

2.000

75.000

20.000

800

500

850

10.000

85.000

55.000

2.100

80.000

4.000

3.000

25.000

2.500

125.000

20.000

800

500

850

10.000

85.000

57.000

2.100

95.000

4.000

3.000

25.000

25.000

125.000

20.000







(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. Celana panjang

4. Kaos kutang

5. Kemeja pjg pria

6. Sandal kulit pria

7. Kain sarung

8. Sepatu pria

9. Celana pendek pria

10. Kemeja pendek pria

11. Baju kaos

12. Celana dalam pria

13. Kaus kaki

B. Sandang Wanita Dewasa

1. Batik

2. BH katun model biasa

3. Bahan baju sersin

4. Blus

5. Rok dalam

6. Rok luar model biasa

Famatex

Hing’s

Civic

Kulit

Pelita

Sol

RH

Arrow

Riden

Hing’s

Bally

Sarwo

Aini

Tetoron

Tetoron

Flower

Tetoron

Helai

Helai

Helai

Pasang

Helai

Helai

Helai

Helai

Helai

Helai

Pasang

Helai

Buah

Meter

Helai

Helai

Helai

45.000

12.000

40.000

85.000

35.000

80.000

25.000

32.000

28.000

10.000

10.000

35.000

12.000

15.000

35.000

12.000

35.000

55.000

12.500

55.000

110.000

45.000

80.000

30.000

45.000

30.000

10.000

10.000

45.000

15.000

16.000

40.000

15.000

40.000

65.000

12.500

55.000

110.000

50.000

80.000

35.000

50.000

30.000

10.000

10.000

45.000

15.000

18.000

45.000

17.000

45.000







(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7. Sandal wanita kulit

8. Sepatu wanita

9. Gaun

10. Celana dalam wanita

11. Pembalut wanita

12. Daster

C. Sandang Anak-Anak

1. Celana pendek

2. Kemeja pendek

3. Gaun

4. Baju kaos

5. Rok anak

6. Celana panjang sersin

7. Sandal anak-anak

8. Sepatu anak

9. Seragam sekolah

10. Pakaian bayi

11. Celana dalam anak

Sol

Busnix

Dior

Flower

Softex

Tetoron

Tetrex

Seika

Tetoron

Swan

Tetoron

Famatex

Yeye

Chico

SD

Buny

Hing’s

Pasang

Pasang

Helai

Helai

Dos

Helai

Helai

Helai

Helai

Helai

Helai

Helai

Pasang

Pasang

Pasang

Pasang

Set

75.000

50.000

80.000

10.000

10.000

50.000

21.000

25.000

40.000

27.000

25.000

45.000

5.000

37.500

36.000

30.000

3.500

110.000

75.000

95.000

10.000

10.000

55.000

28.000

30.000

60.000

30.000

27.000

55.000

5.000

65.000

38.000

40.000

8.000

100.000

75.000

110.000

12.000

10.000

65.000

30.000

30.000

70.000

30.000

27.000

60.000

5.000

65.000

38.000

840.000

8.000







(1) (2) (3) (4) (5) (6)

D. Sandang Pribadi dan

Lainnya

1. Emas perhiasan

2. Handuk besar

3. Jam tangan

4. Ongkos jahit

5. Kacamata

Aneka Barang & Jasa

A. Kesehatan

1. Obat dengan resep

2. Obat tanpa resep

3. Tarif rumah sakit

4. Tarif dokter

5. Jamu

6. Ongkos bidan

B. Perwatan Jasmani

1. Bedak

22 Karat

Friendship

Seiko

Celana

BL riben

Tetraciklin

Bodrex

Kelas III

tp obat

Air man.

Bersalin

Viva

Gram

Helai

Buah

Potong

Buah

Apl

Lempeng

Hari

Orang

Bungkus

Orang

Dos

120.000

30.000

100.000

35.000

53.000

3.500

2.500

7.500

20.000

1.500

50.000

5.000

170.000

45.000

100.000

75.000

50.000

8.000

4.000

16.500

20.000

2.000

50.000

10.000

170.000

45.000

100.000

85.000

50.000

8.000

4.000

16.500

25.000

2.000

50.000

10.000







(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. Minyak rambut

3. Pasta gigi

4. Parfum

5. Sabun mandi

6. Tarif gunting pria

7. Tarif gunting wanita

8. Sikat gigi

9. Shampo

10. Lipstik

11. Hand body lotion

C. Pendidikan

1. Buku bacaan SD

2. Buku tulis bergaris

3. Uang sekolah

4. Pulpen/ballpoint

Tancho

Pepsoden

Bris

Lux

Dewasa

Dewasa

Manful

Sunsilk

Green

Citra

PSPB

Payung

SMP Swt

Pilot

Btl

Tube

Btl

Btg

Kpl

Kpl

Buah

Btl

Buah

Btl

Buah

Buah

Buah

Btg

3.500

3.500

22.500

2.000

7.500

10.000

2.000

10.000

6.500

5.000

-

1.500

36.000

2.500

5.000

3.500

25.000

2.000

10.000

10.000

3.000

12.000

10.000

5.000

-

2.000

36.000

2.500

5.000

3.500

25.000

25.000

10.000

10.000

3.500

12.000

10.000

5.000

-

2.000

36.000

2.500






Januari Juni Desember (1) (2) (3) (4) (5) (6)

D. Rekreasi dan Olahraga

1. Sepatu olah raga

2. Pakaian olah raga

3. Tarif bioskop

4. Cuci klise film

5. Pita kaset

6. Radio 3 band

7. Surat kabar harian

8. Majalah berkala

9. TV warna 14 inch *)

10. Video *)

11. Sewa kaset video

E. Transport

1. Angkutan dalam kota

2. Pelumas/oli

3. Bensin

4. Biaya pengiriman

Bata

Puma

Kls I

Warna

Pop Ina

Telesonic

Kompas

Sarinah

National

Soni

Indonesia

Mikrolet

Mesran

Premium

Wgp-Kpg

Pasang

Set

Orang

Buah

Buah

Buah

Exp

Exp

Buah

Buah

Buah

Orang

Kaleng

Liter

Kg

60.000

50.000

-

1.500

20.000

85.000

3.000

9.500

1.8

-

-

3.000

15.000

4.500

8.000

55.000

75.000

-

1.000

20.000

10.000

5.000

20.000

1.5

-

-

2.000

14.000

4.500

10.000

60.000

80.000

-

1.250

20.000

100.000

5.000

20.000

1.5

-

-

2.000

14.000

4.500

10.000

*) dalam jutaan Sumber : Harga Konsumen Sumba Timur






(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bus antar kota

6. Sepeda motor*)

7. Angkutan laut

8. Angkutan udara *)

9. Tarif telpon

10. Suku cadang

F. Tembakau, Rokok dan

Minuman Beralkohol

1. Bir

2. Rokok kretek

3. Rokok putih

Wgp-Wkb

Suzuki

Wgp-Kupang

Wgp-Kupang

Lokal

Ban luar motor

Bintang

Gudang Garam

Commodore

Orang

Buah

Orang

Orang

Pulsa

Buah

Botol

Bks

Bks

25.000

13.000

95.000

607

250

85.000

11.000

6.000

-

25.000

13.000

95.000

607

250

90.000

11.000

6.000

-

25.000

17.000

95.000

607

250

100.000

11.000

65.000

-



Tabel 10.5.1 Indeks Harga Konsumen Kota Waingapu

Consumer Price Index of Waingapu Tahun 2006

Kelompok / sub kelompok IHK

Desember 2005

IHK Nopember

2006

IHK Desember

2006 (1) (2) (3) (4)

UMUM 367.56 397.66 400.80

BAHAN MAKANAN 419.36 502.05 510.94

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU

277.45 287.61 289.36

PERUMAHAN 331.70 336.51 336.51

SANDANG 254.37 260.44 261.05

KESEHATAN 308.57 312.67 312.67

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 245.30 245.30 245.30

TRANSPORT DAN KOMUNIKASI 527.95 527.95 527.95



Tabel 10.5.2 Inflasi kota Waingapu

Inflation Rate in Waingapu Tahun 2006

Kelompok / sub kelompok Desember 2006 Tahun 2006 (Point to point)

(1) (2) (3)

UMUM 0.79 9.04

BAHAN MAKANAN 1.77 21.84

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0.61 4.29

PERUMAHAN 0.00 1.45

SANDANG 0.23 2.63

KESEHATAN 0.00 1.33

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 0.00 0.00

TRANSPORT DAN KOMUNIKASI 0.00 0.00



GRAFIK 10.1

INFLASI KOTA WAINGAPU MENURUT KELOMPOK TAHUN 2006 ( METODE POINT TO POINT )

1 2 3 4 5 6 7 8S1

0

5

10

15

20

25

LEGENDA :

1. UMUM 2. BAHAN MAKANAN 3. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 4. PERUMAHAN 5. SANDANG 6. KESEHATAN 7. PENDIDIKAN DAN REKREASI 8. TRANSPORT DAN KOMUNIKASI


BAB XI PENDAPATAN REGIONAL

Pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja dan meratakan pembagian pendapatan. Dengan kata lain arah pembagunan ekonomi mengusahakan agar pendapatan masyarakat meningkat secara mantap dengan tingkat pemerataan sebaik mungkin, untuk mengamati keadaan perekonomian di Kabupaten Sumba Timur sampai sub-sub sektornya maka dalam bab ini disajikan hasil dari penghitungan Produk Domestik Regional Bruto kabupaten Sumba Timur 2002-2006 yang mengambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi sampai dengan sub-sub sektor, pendapatan perkapita, struktur ekonomi dan tingkat inflasi PDRB.

PDRB Kabupaten Sumba Timur atas dasar harga berlaku pada tahun 2006 sebesar 808.271 juta rupiah, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5.49 persen dan pendapatan perkapita penduduk sebesar 3.542.685 rupiah. Struktur ekonomi Sumba Timur pada tahun 2006 masih didominasi oleh sektor pertanian dengan kontribusi pada total PDRB sebesar 38.45 persen atas dasar harga berlaku.


Tabel / Table 11.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumba Timur menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Gross Regional Product of Sumba Timur by Industrial Origin at Current Market Prices

Tahun 2004-2006

( ribuan rupiah ) Lapangan Usaha Industrial Origin 2004 2005 2006 *)

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 288.169.560 301.870.308 311.499.575

a. Tanaman bahan makanan / Farm Food Crop 141.035.940 143.325.733 147.962.435

b. Tanaman perkebunan / Farm Non Food Crop 8.969.110 9.858.10 10.235.882

c. Peternakan / Lifestock 119.058.870 129.058.845 133.245.026 d. Kehutanan / Forestry 690.950 721.947 753.666 f. Perikanan / Fishery 18.414.690 18.905.675 19.302.566 2. Pertambangan dan Pengalian / Minning and Quarrying 15.162.800 16.163.835 17.192.354

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 12.725.080 14.732.181 15.965.862

4. Listrik. Gas dan Air Minum / Electricity. Gas and Water Supply 1.752.030 1.861.148 1.972.701

a. Listrik / Electricity 1.218.970 1.307.892 1.399.245 b. Air Minum / Water Supply 533.060 553.256 573.455 5. Bangunan/Konstruksi / Construction 66.946.840 73.328.842 81.345.678

6. Perdagangan / Trade 106.026.360 125.885.917 148.782.244

a. Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail trade 104.060.170 124.631.752 146.255.783

b. Restoran /rumah makan / Restaurant 1.165.280 1.367.282 1.544.325

c. Perhotelan / Hotels 800.910 886.882 982.135



Lapangan Usaha Industrial Origin 2004 2005 2006 *)

(1) (2) (3) (4) 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication 35.568.580 38.856.423 42.141.719

a. Angkutan / Transport 33.162.440 36.073.344 39.063.368 1. Angkutan jalan raya / Road transport 27.374.810 29.911.632 32.455.235 2. Angkutan sungai / danau / Inland Water Transport 165.830 181.937 200.353 3. Angkutan laut / Sea transport 2.501.170 2.742.172 2.977.325 4. Angkutan udara / Air transport 567.370 599.336 632.788 5. Jasa penunjang angkutan / Service Allied to transpotr 2.553.260 2.638.266 2.797.666

b. Kominikasi / Communication 2.406.140 2.783.078 3.078.351

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan / Financial. Ownership and Busines

21.447.360 24.407.663 31.479.886

a. Bank / Bank 9.799.280 14.204.002 17.524.355 b. Lembaga Keuangan Nir Bank / Non Bank Financial Institution 4.030.180 4.324.845 4.635.888 c. Sewa bangunan / Building rental 6.655.200 7.756.248 7.996.897 d. Jasa perusahaan/Business services 962.700 1.122.567 1.322.746 9. Jasa-jasa / Servis 124.972.050 141.506.078 157.891.222 a. Pemerintahan umum / Government 81.809.690 89.925.824 99.245.356 b. Swasta / Private 43.162.360 51.580.254 58.645.866 1. Sosial kemasyarakatan / Social and community services 21.372.280 24.981.274 28.165.881 2. Hiburan dan rekreasi / Amusement and recreation 30.150 32.154 34.255 3. Perorangan dan rumahtangga / Personal and household sevices 21.759.930 26.566.825 30.445.730

Produk Domestik Regional Bruto 672.950.660 742.612.399 808.271.242

Keterangan : *) Angka Sementara

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Sumba Timur


Tabel / Table 11.2 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita menurut Kabupaten Atas Dasar Harga Berlaku

Gross Regional Product Per Capita at Current Market Prices by Regency Tahun 2004-2006

( Rupiah rupiahs )

Kabupaten Regent 2004 2005 2006 *)

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 1 995 183 2 150 231 2.356.116

02. Sumba Timur 3.003.039 3.293.044 3.542.685 03. Kupang 3 264 118 3 389 453 3.570.225

04. Timor Tengah Selatan 2 396 456 2 631 035 2.891.861

05. Timor Tengah Utara 2 454 889 2 659 679 2.555.864

06. Belu 2 115 780 2 191 031 2.566.374

07. Alor 2 254 405 2 308 286 2.573.506

08. Lembata 1 572 350 1 672 641 1.892.115

09. Flores Timur 2 575 337 2 792 707 3.076.960

10. Sikka 2 940 368 3 274 732 3.622.313

11. Ende 3 027 689 3 316 945 3.622.381

12. Ngada 2 602 961 2 970 404 3.381.878

13. Manggarai 1 873 407 2 040 926 2.283.165

14. Rote Ndao 2 864 761 2 973 694 2.520.205

15. Manggarai Barat 2 263 673 2 388 763 2.560.793

71. Kota Kupang 6 681 938 7 247 395 7.549.908

Nusa Tenggara Timur 2 923 409 3 235 699 3 618 315


Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2006


Tabel / Table 11.3 Pendapatan Regional dan Angka Perkapita Kabupaten Sumba Timur

Regional Income and Per Capita Income Sumba Timur Tahun 2004-2006

Perincian Description 2004 2005 2006 *)

(1) (2) (3) (4) I. Atas Dasar Harga Berlaku / At Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar / Gross regional Domestic Product at Current Market Prices

( 000 rupiah / thousand rupiah ) 672.950.660 742.612.399 808.271.242

2. Dikurangi Penyusutan Barang-barang Modal / Less Depreciation ( 000 rupiah / thousand rupiah )

36.903.421 39.980.935 43.415.891

3. Produk Domestik regional Netto Atas Dasar Harga Pasar / Net Regional Domestic Product at Current Market Prices ( 000 rupiah / thousand rupiah )

636.047.239 702.631.465 764.855.351

4. Dikurangi Pajak Tak Langsung Netto / Less Net Indirect Taxes ( 000 rupiah / thousand rupiah )

22.952.734 24.652.896 26.832.607

5. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor = Pendapatan Regional / Net Regional Domestic Product at Factor Cost ( 000 rupiah / thousand rupiah )

613.094.505 677.978.568 738.022.744

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun / Population at The Middle of The Year ( orang / person )

204.158 205.882 208.323

7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar Perkapita / Per Capita Gross Regional Product ( Rupiah / rupiah)

3.296.225 3.606.981 3.879.894

8. Pendapatan Regional Perkapita / Per Capita Regional Income ( Rupiah / rupiah )

3.003.039 3.293.044 3.542.685


LanjutanTabel / Continued Table 11.3

Perincian

Description 2004 2005 2006 *)

(1) (2) (3) (4) II. Atas Dasar Harga Konstan 2000/ At Constant 2000 Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar / Gross regional Domestic Product at Current Market Prices

( 000 rupiah / thousand rupiah ) 529.245.745 554.725.023 585.185.240

2. Dikurangi Penyusutan Barang-barang Modal / Less Depreciation ( 000 rupiah / thousand rupiah )

30.978.267 32.552.346 33.621.963

3. Produk Domestik regional Netto Atas Dasar Harga Pasar / Net Regional Domestic Product at Current Market Prices ( 000 rupiah / thousand rupiah )

498.267.478 522.172.677 551.563.277

4. Dikurangi Pajak Tak Langsung Netto / Less Net Indirect Taxes ( 000 rupiah / thousand rupiah )

19.011.463 19.871.352 20.312.523

5. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor = Pendapatan Regional / Net Regional Domestic Product at Factor Cost ( 000 rupiah / thousand rupiah )

479.256.015 502.301.325 531.250.754

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun / Population at The Middle of The Year ( orang / person )

204.158 205.882 208.323

7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar Perkapita / Per Capita Gross Regional Product ( Rupiah / rupiah)

2.592.334 2.694.383 2.809.028

8. Pendapatan Regional Perkapita / Per Capita Regional Income ( Rupiah / rupiah )

2.349.969 2.439.753 2.550.130




Tabel / Table 11.4 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumba Timur menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Gross Regional Product of Sumba Timur by Industrial Origin at Constant 2000 Market Prices

Tahun 2004-2006

( ribuan rupiah ) Lapangan Usaha Industrial Origin 2004 2006 *)

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 219.894.545 218.043.320 223.882.628

a. Tanaman bahan makanan / Farm Food Crop 103.623.945 98.481.743 101.626.512

b. Tanaman perkebunan / Farm Non Food Crop 7.406.300 7.828.825 8.013.976

c. Peternakan / Lifestock 91.315.590 94.115.132 96.555.125 Kehutanan / Forestry 596.340 620.232 631.388 f. Perikanan / Fishery 16.952.370 16.997.386 17.055.626 2. Pertambangan dan Pengalian / Minning and Quarrying 10.875.980 11.175.761 11.605.266

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 8.785.550 9.285.253 9.773.826

4. Listrik. Gas dan Air Minum / Electricity. Gas and Water Supply 1.172.370 1.212.361 1.264.711

a. Listrik / Electricity 785.680 815.676 862.346 b. Air Minum / Water Supply 386.690 396.685 402.365 5. Bangunan/Konstruksi / Construction 51.392.370 53.992.381 55.373.577

6. Perdagangan / Trade 77.940.040 85.017.098 91.067.492

a. Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail tarde 76.365.250 83.354.212 89.276.432

b. Restoran/rumah makan / Restaurant 997.400 1.029.428 1.103.427





(1) (2) (3) (4) 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication 32.294.550 34.939.310 37.492.827

a. Angkutan / Transport 30.197.920 32.552.777 34.870.408 1. Angkutan jalan raya / Road transport 25.246.990 27.357.882 29.356.873 2. Angkutan sungai / danau / Inland Water Transport 103.300 112.467 121.456 3. Angkutan laut / Sea transport 2.067.930 2.227.723 2.403.465 4. Angkutan udara / Air transport 492.340 512.342 533.248 5. Jasa penunjang angkutan / Service Allied to transpotr 2.287.360 2.342.361 2.455.366

b. Kominikasi / Communication 2.096.630 2.386.533 2.622.418


16.868.160 20.343.213 22.943.302

a. Bank / Bank 7.299.110 10.245.212 12.465.377 b. Lembaga Keuangan Nir Bank / Non Bank Financial Institution 3.468.850 3.702.754 3.888.245 c. Sewa bangunan / Building rental 5.401.380 5.642.332 5.802.745 d. Jasa perusahaan/Business services 698.820 752.913 786.935 9. Jasa-jasa / Servis 110.022.180 120.716.321 131.781.612 a. Pemerintahan umum / Government 72.883.220 79.552.150 86.756.774 b. Swasta / Private 37.138.960 41.164.171 45.024.838 1. Sosial kemasyarakatan / Social and community services 17.358.700 19.158.623 21.545.658 2. Hiburan dan rekreasi / Amusement and recreation 21.840 22.958 23.455 3. Perorangan dan rumahtangga / Personal and household sevices 19.758.420 21.982.588 23.455.724

Produk Domestik Regional Bruto 529.285.745 554.725.023 585.185.240




Tabel / Table 11.5 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumba Timur

menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Percentage Distribution of Gross Regional Product of Sumba Timur

by Industrial Origin at Current Market Prices Tahun 2004-2006


(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 42.82 40.65 38.54

a. Tanaman bahan makanan / Farm Food Crop 20.96 19.30 18.31

b. Tanaman perkebunan / Farm Non Food Crop 1.33 1.33 1.27

c. Peternakan / Lifestock 17.69 17.38 16.49 d. Kehutanan / Forestry 0.10 0.10 0.09 f. Perikanan / Fishery 2.74 2.55 2.39 2. Pertambangan dan Pengalian / Minning and Quarrying 2.25 2.18 2.13

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 1.89 1.98 1.98

4. Listrik. Gas dan Air Minum / Electricity. Gas and Water Supply 0.26 0.25 0.24

a. Listrik / Electricity 0.18 0.18 0.17 b. Air Minum / Water Supply 0.08 0.07 0.07 5. Bangunan/Konstruksi / Construction 9.95 9.87 10.06

6. Perdagangan / Trade 15.76 17.09 18.41

a. Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail tarde 15.46 16.78 18.09

b. Restoran/rumah makan / Restaurant 0.17 0.18 0.19





(1) (2) (3) (4) 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication 5.29 5.23 5.21

a. Angkutan / Transport 4.93 4.86 4.83 1. Angkutan jalan raya / Road transport 4.07 4.03 4.02 2. Angkutan sungai / danau / Inland Water Transport 0.02 0.02 0.02 3. Angkutan laut / Sea transport 0.37 0.37 0.37 4. Angkutan udara / Air transport 0.08 0.08 0.08 5. Jasa penunjang angkutan / Service Allied to transpotr 038 0.36 0.35

b. Komunikasi / Communication 0.36 0.37 0.38


3.19 3.69 3.89

a. Bank / Bank 1.46 1.91 2.17 4. Lembaga Keuangan Nir Bank / Non Bank Financial Institution 0.60 0.58 0.57 c. Sewa bangunan / Building rental 0.99 1.04 0.99 d. Jasa perusahaan/Business services 0.14 0.15 0.16 9. Jasa-jasa / Servis 18.57 19.06 19.53 a. Pemerintahan umum / Government 12.16 12.11 12.28 b. Swasta / Private 6.41 6.95 7.26 5. Sosial kemasyarakatan / Social and community services 3.18 3.36 3.48 Hiburan dan rekreasi / Amusement and recreation 0.00 0.00 0.00 6. Perorangan dan rumahtangga / Personal and household sevices 3.23 3.58 3.77

Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00




Tabel / Table 11.6 Pertumbuhan Ekonomi Di Setiap Kabupaten

Economic Growth by Regency Tahun 2004-2006

Kabupaten

Regent 2004 2005 2006 *)

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 4.35 4.87 4.76

02. Sumba Timur 5.06 4.81 5.49

03. Kupang 5.10 3.52 4.23

04. Timor Tengah Selatan 4.43 4.09 4.14

05. Timor Tengah Utara 3.95 2.65 4.03

06. Belu 5.88 4.84 5.48

07. Alor 5.44 5.11 4.03

08. Lembata 3.69 2.60 4.54

09. Flores Timur 4.68 3.98 4.19

10. Sikka 4.57 3.54 4.20

11. Ende 5.02 5.03 4.78

12. Ngada 4.28 5.02 5.30

13. Manggarai 3.08 2.30 3.44

14. Rote Ndao 4.87 3.18 5.10

15. Manggarai Barat 2.29 3.07 3.68

71. Kota Kupang 6.35 6.28 5.27

Nusa Tenggara Timur 4.77 3.10 5.08

Keterangan : *) Angka Sementara Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2006


Tabel / Table 11.7

Rata-Rata Pendapatan Perkapita Menurut Kabupaten Atas Dasar Harga Konstan 2000 Average Per Capita Income at Constant 2000 Market Prices by Regency

Tahun 2004-2006

( rupiah )

Kabupaten Regent 2004 2005 2006*)

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 1 400 818 1 442 655 1.473.767

02. Sumba Timur 2.349.969 2.439.753 2.553.048

03. Kupang 2 624 726 2 585 205 2.615.486

04. Timor Tengah Selatan 1 747 315 1 786 927 1.843.342

05. Timor Tengah Utara 1 906 334 1 949 857 1.857.483

06. Belu 1 534 294 1 494 272 1.489.171

07. Alor 1 604 080 1 621 221 1.682.324

08. Lembata 1 146 041 1 139 721 1.157.331

09. Flores Timur 1 965 404 2 001 869 2.038.047

10. Sikka 2 319 227 2 424 230 2.506.062

11. Ende 2 384 116 2 519 586 2.631.524

12. Ngada 1 823 023 1 877 241 1.943.736

13. Manggarai 1 413 956 1 449 566 1.468.649

14. Rote Ndao 2 361 492 2 306 909 2.064.019

15. Manggarai Barat 1 608 684 1 602 252 1.614.012

71. Kota Kupang 5 132 455 5 254 203 5.166.347

Nusa Tenggara Timur 2 140 051 2 148 775 2.213.229


Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2006


Tabel / Table 11.8 Rata - Rata Pertumbuhan Ekonomi

Annually Economic Growth by Development Period Tahun 2000 - 2006

Tahun Year Sumba Timur Nusa Tenggara Timur

(1) (2) (3)

2000 … …

2001 2.95 4.73

2002 4.08 4.88

2003 4.35 4.57

2004 5.06 4.77

2005 4.81 3.10

2006 *) 5.49 5.08

Keterangan : … ) Tahun dasar

*) Angka Sementara



Grafik 11.1 Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Sumba Timur dan Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2002 - 2006

0

1

2

3

4

5

6

1 2 3 4 5

SumtimNTT

Legenda : 1. Tahun 2002 2. Tahun 2003 4. Tahun 2005 3. Tahun 2004 5. Tahun 2006


Tabel / Table 11.9 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumba Timur

menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Percentage Distribution of Gross Regional Product of Sumba Timur

by Industrial Origin at Constant 2000 Market Prices Tahun 2004-2006


(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 41.55 39.31 38.26

a. Tanaman bahan makanan / Farm Food Crop 19.58 17.75 17.37

b. Tanaman perkebunan / Farm Non Food Crop 1.40 1.41 1.37

c. Peternakan / Lifestock 17.25 16.97 16.50 d. Kehutanan / Forestry 0.11 0.11 0.11 e. Perikanan / Fishery 3.20 3.06 2.91 2. Pertambangan dan Pengalian / Minning and Quarrying 2.05 2.01 1.98

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 1.66 1.67 1.67

4. Listrik. Gas dan Air Minum / Electricity. Gas and Water Supply 0.22 0.22 0.22

a. Listrik / Electricity 0.15 0.15 0.15 b. Air Minum / Water Supply 0.07 0.07 0.07 5. Bangunan/Konstruksi / Construction 9.71 9.73 9.46

6. Perdagangan / Trade 14.73 15.33 15.56

a. Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail tarde 14.43 15.03 15.26

b. Restoran/rumah makan / Restaurant 0.19 0.09 0.19





(1) (2) (3) (4) 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication 6.10 6.30 6.41

a. Angkutan / Transport 5.71 5.87 5.96 1. Angkutan jalan raya / Road transport 4.77 4.93 5.02 2. Angkutan sungai / danau / Inland Water Transport 0.02 0.02 0.02 3. Angkutan laut / Sea transport 0.39 0.40 0.41 4. Angkutan udara / Air transport 0.09 0.09 0.09 5. Jasa penunjang angkutan / Service Allied to transpotr 0.43 0.42 0.42

b. Kominikasi / Communication 0.40 0.43 0.45


3.19 3.67 3.92

a. Bank / Bank 1.38 1.85 2.13 b. Lembaga Keuangan Nir Bank / Non Bank Financial Institution 0.66 0.67 0.66 c. Sewa bangunan / Building rental 1.02 1.02 0.99 d. Jasa perusahaan/Business services 0.13 0.14 0.13 9. Jasa-jasa / Servis 20.79 21.76 22.52 a. Pemerintahan umum / Government 13.77 14.34 14.83 b. Swasta / Private 7.02 7.42 7.69 7. Sosial kemasyarakatan / Social and community services 3.28 3.45 3.68 2. Hiburan dan rekreasi / Amusement and recreation 0.00 0.00 0.00 3. Perorangan dan rumahtangga / Personal and household sevices 3.73 3.96 4.01

Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00



sumba timur 2007

Documents