sumarak idul fitri bersama sang presiden · kepala bagian tata usaha kanwil kementerian ... ita...

56
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO. 7 TAHUN KE- 40/ JULI 2016 Kegagalan Memahami Makna Syawal Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden

Upload: duongcong

Post on 31-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO.7 TAHUN KE-40/ JULI 2016

Kegagalan MemahamiMakna Syawal

Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden

Page 2: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

2

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :Kabid, Pembimas dan Kasubbag pada Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Serta Kepala Kantor Kementerian Agama

kab/kota se Sumatera barat.

Pemimpin Redaksi :Irwan

Wakil Pemimpin Redaksi :M. Rifki

Muslimah

Sekretaris :Risna Yanti

Wakil Sekretaris :Efrian

Bendahara :Yesfi Mira Andria

Dewan Redaksi :Abrar Munanda | Joben | Amrizal| Jhon Of Riezal

One|Rali Tasman| Yufrizal | Rhama Eka Putra | Fitra Dewi

Kontributor Kanwil : Al Fajri | Ulil Amri | Zulfahmi | Hami Mulyawan | Muhammad Ridha | Ariesta Nurman Sasono |

Fauziyah | Taslim Perdana

Reporter Daerah :Syafrizal | Kifralwi | Agussalim |

Yunus Ainur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi

Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra

Gunawan |

Design Grafis :Ade Putra, S.Kom

Sirkulasi :Arman | Pranoto | Parman

| Zulfariswan |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang,

Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583Website : http://sumbar.kemenag.go.id

email : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa

madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email : [email protected]

TIM REDAKSI

Presiden RI bersama Gubernur dan Kakanwil Kemenag usai Pelaksanaan Shalat Id di Mesjid Raya Sumbar, Rabu 6 Juli (Ulil)

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman didamping Kabag TU, Kabid Menyerahkan Bantuan dari ASN Kanwil Kemenag Sumbar kepada Pembina

Muallaf Kab. Kep. Mentawai, Jumat 1 Juli (Rina)

Kakanwil Kemenag Sumbar menerima Cendramata dari Kakanwil Kemenkum HAM, Ansyarullah saat berksilaturrahmi ke Ruang Kerja

Kakanwil Kemenag, Kamis 30 Juni (Rina)

Page 3: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3

DAFTAR ISI

Kemenag Akan Bangun 200 Daerah ZI [18]

MTsN Simpang Empat Masih Favorit [24] MTsN Thawalib Menuju Akreditasi A [24] Siswa MIN Kota Solok Raih Juara Umum [25]

Kementerian Agama Limapuluh Kota Gelar Penyuluhan Wakaf [30] Tausiyah Mingguan, Kemenag Limapuluh Kota Libatkan SKPD [30]

E Hajj Diberlakukan Penuh [11]Sumarak 1 Syawal 1437 H [12] Pendaftar Terbanyak se Indonesia,MAN IC Dipimpin Rudiyanto [14]

Kegagalan Memahami Makna Syawal [4]

Kerjasama Kemenag dan BRI Diperkuat dalam Bukber [20] Menuju MTQ Nasional Kabid Penais Zawa Minta Kafilah Jaga Kesehatan [22]

LP

FU

BD

SK

K

LK

Takabbalallhu Minna Wamingkum Shiyamana Wa Shiyamakum...

Segenap Tim Redaksi Majalah PAB Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Semoga kita semua berha-sil meraih kemenangan dan kembali menjadi manusia fitrah.

Maaf terucap dari hati kami yang terdalam atas keterlambatan majalah tiba di tangan pembaca. Bukan berusaha mencari sebab yang disengaja, tapi sampai tanggal 17 Juli percetakan masih libur lebaran. Dalam suasan liburan dan idul fitri timred tetap berusaha menyelesaikan tahap lay out majalah kebanggaan Kemenag ini.

Ada yang istimewa bagi masyarakat Minang khu-susny Kota Padang dalam idul fitri kali ini. Kedatangan Presiden RI Joko Widodo menambah semarak per-ingatan idul fitri kali ini. Tak hanya itu sabg presiden berbaur dengan masyarakat dalam beberapa rangkaian kegiatan. Mulai dari Shalat Tarawih terakhir, menyal-urkan sembako, malam takbiran dan ditutup dengan Shalat ied di Mesjid Raya Sumbar. Walaupun Tim Re-daksi tak mendapat keleluasaan meliput secara khusus namun timred berhasil menyajikan beberapa informasi dan foto dari beberapa wartawan.

Selanjutnya, pada edisi ini informasi yang tak kalah menarik seputar Makna syawal kami sajikan dalam fokus utama. Disini pembaca bisa tau beberapa hal ten-tang idul fitri yang salah dalam peesepsi kita masing-masing. Dalam laporan utama dan rubrik lainnya pembaca juga bisa menyimak info seputar pelaksanaan haji. Serba serbi ramadhan dalam lapiran pilihan dan rubrik-rubrik lain yang juga patut dibaca.

Di Liputan Daerah, timred tetap menyajikan berita-berita yang dikirim kontributor dari Kemenag Kab Kota seputar kegiatan dan program apa saja yg telah dilak-sanakan dalam kurun waktu satu bulan. Namun timred tak bosan-bosannya menghimbau teman kontribur untuk menyajikan berita dalam bèntuk laporan yang berisi sebab akibat bukan berita lempang yang telah tayang di Website.

Kepada Kepala Madrasah dan waka Humas timred mohon bantuannya untuk memotivasi siswa madrasah untuk mengirim karyany seperti puisi, cerpen dan fea-ture untuk mengisi halaman karisma. (RR)

Salam RedaksiIdul Fitri Bersama Sang Presiden

Ket : Kunjungan Presiden ke Sumbar sekaligus shalat idul fitri bersama masyarakat Sumbar. Foto Cover : Iggoy Antara

Page 4: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4 44444

Malam Takbiran dan Idul Fitri, adalah puncak kebahagiaan orang berpua-sa setelah sebulan penuh menahan dan mengendalikan diri dari hal yang membatalkan dan mengurangi paha-la puasa. Allah juga berjanji memberi-kan kebahagiaan bagi orang berpuasa tatkala bertemu langsung dengan Al-lah di akhirat kelak untuk menyampai-kan eksistensi pengamalan puasa kita tahun demi tahun.

Sudah menjadi kebiasaan umum bagi masyarakat, dengan bersaha-ja menyambut kedatangan 1 Syaw-al itu. Tanda tandanya sudah kelihat-an di akhir ramadhan. Bahkan ter-kadang di sinyalir sebagian orang me-lupakan kehebatan pahala amal iba-dah di akhir ramadhan dan terjerumus dalam kebiasaan pemenuhan kebutu-han duniawi.

Pasar tradisional maupun Plaza modern serta toko pakaian di serbu pengunjung mulai pasca berbuka pua-sa dan tak jarang transaksi berakh-ir hingga jam 12 malam. Itu berlang-sung hingga malam takbiran. Kebu-tuhan hiasan duniawi se akan di pak-sakan harus ada. Kursi tamu yang ba-ru, cat rumah dan pagar diperbaharui, baju baru di sediakan, semua di asum-sikan untuk menyambut kedatangan bulan syawal. Bayangkan berapa puluh milyar uang beredar di pasaran untuk duniawi.

Wajah penuh suka cita, senyum merekah mewarnai suasana hati kaum muslimin ketika di ketahui bahwa bu-lan syawal segera masuk. Mereka me-nyambut hari kemenangan. Se-an-tero dunia bergembira. Segenap sho-imin dan shoimat merasakan kemerd-

uan lantunan takbir, tahmid dan tahlil di malam 1 syawal.

Sorak sorai penuh tawa mewarnai jalanan kampung di pedesaan. Kemi-lau obor-obor rakyat, menerangi bu-mi diiringi dengan lantunan kalimat tauhid. Truk dengan bak terbuka, mo-tor dan mobil pribadi bahkan dengan becak seadanya pun ikut asyik masyuk dengan suasana lebaran nan suka cita.

Sungguh pengalaman yang meng-harukan nan selalu di tunggu-tung-gu masyarakat tiap tahunnya. Sedih bercampur kerinduan melanda warga yang tidak bisa ikut larut dengan sua-sana demikian.

Keceriaan dan kemeriahan me-nyambut datangnya Idul Fitri semesti-nya di jalani dengan mengedepankan kaidah ajaran Islam yang kaffah, seka-ligus mengedepankan prinsip kesale-

Kegagalan Memahami Makna Syawal

H. M. Rifky

Page 5: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

555

han sosial dengan menjalin silaturrah-mi harmonis.

Namun, dalam perjalanan pener-apan idul fitri, terkadang ada beber-apa kebiasaan sebagian masyarakat yang menyalahi ketentuan syariat Is-lam bahkan melanggar hubungan sos-ial yang harmonis.

Menurut pantauan penulis, ada be-berapa kegagalan sebagian masyara-kat memaknai kehadiran bulan Syaw-al dengan prilaku dan sikap terindikasi jelek, kiranya perlu di introspeksi dan di perbaiki di masa datang. Kebiasaan jelek tersebut antara lain:

Memaknai Lebaran Dengan

“Melebarkan Keinginan”

Entah dari mana dan kapan asal kata Lebaran di pakaikan pada peray-aan Idul Fitri itu berasal. Dari pema-haman katanya saja sudah mengand-ung pengertian negatif. Lebaran yang berdasar dari kata Lebar dan di tam-bah kata akhiran an. Berarti ada kata dasar Lebar.

Apa singkronisasinya dengan Idul Fitri. hingga kini kita belum tahu per-sis sejarahnya kenapa di pakai isti-lah Lebaran untuk Hari Raya. Kena-pa tidak Akbar saja yang mengandung pemahaman Kebesaran Allah, yang se-jalan dengan kalimat tahmid, takbir dan tahlil.

Kadang-kadang sebagian masyara-kat mengalami salah penafsiran den-gan penggunaan Idul Fitri dengan ka-ta Lebaran tersebut. Sehingga ada di antara mereka yang merayakan Idul Fitri dengan melebarkan perut untuk makanan serta melebarkan berbagai keinginan. Mereka melebarkan nafsu setelah sebulan penuh di kekang sela-ma Ramadhan. Naudzubillahi min dza-lik.

Praktek yang dilakukan cenderung melampai batas, jauh dari ketentu-an ajaran Islam. Mereka rayakan Idul Fitri dengan mengumbar kemewahan, mulai dari cara berpakaian, berbagai perhiasan, dan makan makanan den-gan berlebih-lebihan. Bahkan ada yang menghiasi Idul Fitri dengan minu-man keras, tak jarang ada kabar ber-ita pasca Idul Fitri pemuda meregang nyawa setelah pesta miras oplosan.

Coba kita renungkan, bagaima-na perasaan si fakir miskin, tatkala ki-ta sama-sama berangkat dari rumah menuju lapangan shalat Idul Fitri. Mereka saksikan se akan-akan ada perlombaan kemewahan di peragakan oleh sebagian masyarakat yang baru usai berpuasa.

Mereka hanya bermodalkan zakat fitrah yang hanya melapangkan ke-hidupannya di hari Raya tersebut, lalu

setelah idul fitri berlalu mereka kem-bali ke suasana kelaparan dan serba kekurangan. Mereka kembali berpuasa menahan lapar tiada berujung.

Bukankah harusnya, Ramad-han menyadarkan kita, arti solidari-tas. Orang kaya semestinya ber em-paty terhadap fakir miskin, sehingga mereka merasakan bagaimana lapar dan haus melanda, tatkala kita han-ya makan dua kali sehari yakni di saat sahur dan berbuka, bahkan ada di an-tara kita yang makan sekali sehari, di sebabkan karena ketiduran waktu sa-hur.

Oleh karena itu, kita kembali kan kepada ajaran Islam yang menyuruh kita merayakan Idul Fitri dengan ber-sahaja, jauh dari kesan bermewah-mewahan dengan tetap mengede-pankan solidaritas sosial.

Kesalahan Memaknai

MINAL AIDIN WAL FAIZDIN

Sejak komunikasi lewat dunia maya di lakoni manusia abad informasi seka-rang, maka sms, bbm, twitter, what-apps, instagram, Spanduk, Baliho, Iklan, dll ramai di diisi dengan uca-

pan menyambut bulan syawal dengan kata-kata Minal Aidin Wal Faidzin la-lu ditambahkan mohon maaf lahir dan bathin.

Tidak ada yang salah dari kata itu sebenarnya. Cuma penempatannya yang kadang-kadang tidak cocok untuk semua orang. Minal Aidin Wal- Faid-zin memiliki makna Kembali ( bisa be-rarti perang mengendalikan nafsu di Bulan Ramadhan ) dan Faidzin memi-liki makna meraih kemenangan. Salah besar jika ada yang mengartikan, ka-limat Minal Aidin WalFaidzin dengan mohon maaf lahir dan bathin.

Tidak semua orang pula yang ber-hak mengucapkan dan menerima ka-limat minal aidin wal faidzin itu. Kadang-kadang ada yang tidak ber-puasa juga mengucapkan kata-kata tersebut. Idealnya hanya orang yang beriman dan melaksanakan puasa dengan sempurna yang berhak men-gucapkan dan menerima ungkapan di-maksud.

Makanya kalimat yang cocok di ungkapkan, selepas Ramadhan, seb-agaimana yang di anjurkan Rasulullah adalah Taqabbalallahu minna wa min-kum artinya semoga Allah meneri-ma amalan aku dan kamu. Kemudi-an menurut riwayat, ucapan tersebut di tambah oleh para shahabat Rasul dengan kata shiyamana wa shiyamak-um. Pemahaman lengkapnya adalah,

Page 6: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

6 6

Semoga Allah menerima amalan Aku dan kamu, amalan puasa Aku dan Ka-mu.

Hal itu disebabkan, sesuai dengan Firman Allah Dalam Hadits Qudsi, As Shoumu lii wa ana ajzi bihi, Puasa mu untuk ku dan aku yang akan memberi-kan ganjaran padamu. Dengan kali-mat ini, maka tidak cocok di ucapkan kalimat minal aidin wal faidzin, den-gan maksud, memberikan kesan bah-wa orang tertentu telah memiliki ke-menangan setelah berpuasa, karena yang melakukan penilaian ibadah pua-sa seseorang adalah menjadi hak pre-rogatif Allah SWT.

Hari-Hari Penuh

“Peperangan” Kebiasaan turun temurun dari se-

bagian anak-anak kita di saat Idul Fitri, adalah merayakannya dengan membeli pistol-pistol mainan, mer-cun, petasan,dll. Dulu di zaman ta-hun 1970-1980-an, anak-anak han-

Pengemis di Saat Shalat IDUL FITRI

Tidak ada satu ajaran Islam pun yang mengajarkan umatnya untuk menjadi pengemis dan meminta-min-ta di saat Idul fitri. Rasulullah murka jika masih ada orang kelaparan di hari raya Idul Fitri sehingga puasa orang di sekitarnya tidak akan sempurnya di terima Allah. Makanya waktu yang te-pat menyerahkan zakat fitrah adalah malam takbiran atau sebelum shalat Idul Fitri, tujuannya tak lain adalah untuk mengantisipasi agar si miskin ti-dak meminta-minta di saat syawal

tersebut. Ironis memang, di sebagian tem-

pat masih ada orang miskin yang me-manfaatkan situasi keramaian shalat idul Fitri untuk tetap ber operasi den-gan meminta-minta di saat shalat Idul Fitri. Mereka tetap mengais rezeki dari budaya mengemis. Saya termasuk orang yang dongkol jika masih me-nyaksikan ada peminta-minta di hari Raya Idul Fitri. Harus ada ketegasan semua pihak untuk menyadarkan pengemis untuk tidak meminta-minta di hari raya idul fitri dan menyadarkan muzakki untuk mendistribusikan zakat fitrah di waktu yang afdhal.

Menurut saya, tatkala masih di temukan para pengemis yang berop-erasi tatkala shalat Idul Fitri, ma-ka dapat di simpulkan bahwa indika-si zakat fitrah tidak berjalan. Umat Islam yang shalat idul fitri lalu ma-sih menyaksikan adanya orang yang kelaparan alias meminta minta, maka ibadah puasa kita di pertanyakan. “ Kenapa masih ada orang yang memin-ta-minta di hari Raya, bisa jadi ibadah puasa kita belum sempurna, karena ibadah puasa membentuk kita men-jadi insan yang tidak hanya shaleh se-cara individual, tapi juga shaleh se-cara sosial”. PHBI dan aparat ber-wenang harus tegas dalam menjaga wibawa Idul Fitri dan menjaga kridibil-itas orang mukmin yang sukses ber-puasa, mari kita hapuskan kebiasaan pengemis di hari raya.

Mental Pengemis Via “Menambang”

Di sisi lain, pasca shalat idul fitri,

tanpa di sadari, sebagian umat Islam telah membiarkan berkembangnya pendidikan mental pengemis kepa-da anak-anak kita. Betapa tidak, kita saksikan rombongan anak-anak, seak-an tanpa di komando, sehabis shalat Idul Fitri, mereka bergerak menuju rumah-rumah masyarakat untuk men-jalankan budaya “menambang”. Tak perduli apakah penghuni rumah ke-nal atau tidak kenal dengan mereka, yang jelas mereka ucapkan salam la-lu hanya berdiri di depan rumah sam-bil menunggu si empunya rumah kelu-ar dengan membawa uang kertas ba-ru. Habis itu mereka pergi ke rumah lainnya untuk melanjutkan misi me-nambang.

Budaya seperti ini, menurut saya mengajarkan anak-anak untuk menjadi pengemis. Sehingga tak jarang mereka kelak dewasa bisa jadi menjadi penge-mis berdasi. Budaya ini harus di henti-kan. Cukuplah mereka melakukan sil-aturahmi kepada keluarga dekat/ jauh dan teman dari orang tua mereka. Se-hingga tatkala si pemilik rumah mem-beri mereka ampau hari raya, kesan-

Ada anak-anak saling menembak ke-tika truk bak terbuka berisi puluhan anak-anak saling tembak menembak tatkala truk mereka berpapasan.

Semestinya pasca Ramadhan men-didik kita untuk memperkuat silatur-rahmi. Menjaga dan memupuk hubun-gan sosial yang harmonis. Bukan men-gajarkan anak-anak untuk saling me-nyakiti. Kita tidak menginginkan ad-anya sikap mental yang salah terha-dap putera putri kita di saat Idul Fitri. Jangan sampai mereka bangga me-nyaksikan orang lain terluka dan tera-niaya gara-gara menjadi sasaran pelu-ru pistol mainan.

Kita harus mulai berfikir men-carikan alternatif permainan yang mengedepankan arti silaturrahmi dan persaudaraan tanpa menafikan dunia perkembangan anak-anak.

ya mengenal pistol air. Tapi kema-juan teknologi saat ini, pistol mainan anak-anak sudah mirip dengan pistol TNI-Polri yang biasa di pakai di medan pertempuran.

Pistol laras panjang itu pun sudah berisi peluru plastik. Tembakannya juga menyakitkan. Bahkan tidak ja-rang ada anak-anak yang menghabis-kan sisa bulan syawal di Rumah sakit, karena mata mereka tertembak pistol mainan berpeluru.

Kenapa kebiasaan ini selalu ter-jadi. Tidak adakah permainan alter-natif lainnya untuk anak-anak di saat lebaran. Kadang-kadang pemandan-gan ironis kita saksikan selama peray-aan idul fitri. Ada ojek motor yang di lengkapi dengan kelambu anti peluru.

Page 7: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

7

nya adalah memberi kepada kepada kemenakan/ keluarga bukan memberi kepada pengemis jalanan.

Saatnya kita menciptakan genera-si yang lebih suka memberi dari pada menerima. Bukankah kita menyadari bahwa tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Semakin kita ajar-kan budaya memberi kepada genera-si kita, maka insyaallah kelak mereka akan memiliki jiwa pemurah dan bu-kan bermental pengemis.

Masjid Senyap, Pantai Sesak

Pemandangan keramaian Masjid dengan segala aktifitas ramadhannya, biasanya hanya berlangsung di awal ramadhan saja. Tatkala ramadhan ma-

kin meninggalkan kita, maka manusia pun mulai meninggalkan masjid.

Semula masjid/surau siang malam berdentang dengan kegiatan pesantren ramadhan, tadarusan sam-pai tengah malam, hingga berbagai ceramah dakwah yang tak kenal wak-tu. Semua akan kembali seperti biasa tatkala ramadhan usai. Masjid kembali di ramaikan oleh tiang-tiang penyang-ga dan beberapa orang pengurus yang masih setia.

Pola keramaian masyarakat beralih dari masjid ketempat pusat keramaian lainnya. Mall dan Pesisir pantai ramai berdesak desakan. Ruas jalan tera-sa sempit karena di isi truk-truk sawit yang membawa anak manusia menuju tempat hiburan. Kadang-kadang arena pesta pantai di bumbui pula dengan penampilan tarian artis yang menghe-

bohkan. Seolah mereka lupa, seakan berada di dunia gemerlap (dugem) bu-kan di Hari Raya.

Bukankah Ramadhan hakikatnya bulan latihan. Latihan rajin beribadah, latihan mengendalikan nafsu, lati-han shalat berjamaah,dll. Maksudnya, selepas Ramadhan semua menjadi ke-biasaan yang mesti di pertahankan di luar Ramadhan. Tapi yang terjadi jauh dari perkiraan.

Ramadhan berlalu begitu saja, ak-tifitas mereka kembali seperti se-belum ramadhan, seakan Ramadhan tak memiliki dampak/ impact terha-dap prilaku mereka. Mereka menung-gu datangnya ritual Ramadhan ta-hun yang akan datang. Padahal ti-dak seorang pun mampu memprediksi apakah mereka akan bertemu dengan Ramadhan berikutnya.

Demikian beberapa fenomena se-bagian masyarakat dalam ber-hari ra-ya yang dipaparkan, semoga men-jadi pemikiran positif bagi pihak yang berkompeten. Kiranya kita mam-pu menemukan solusi kreatif dalam memberikan pencerdasan kepada umat dalam memaknai Hari Raya Idul Fitri yang sesuai dengan Syariat Islam sehingga kita tak tergolong kaum yang gagal paham memaknai syawal.[]

Page 8: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

8 88

Pada Pilpres 2014 lalu, ha-sil Pleno KPU Sumbar, pa-sangan Jokowi-Kalla han-ya meraih 23,1 persen (539.308) suara. Semen-tara, pasangan Prabowo-Hatta, meraih 76,9 pers-en (1.797.505) suara. Pas-angan Prabowo-Hatta pes-ta suara di 18 kota dan ka-bupaten di Sumbar. Fakta politik ini tak bisa diban-tah, menunjukkan ma-syarakat tidak memilih Jokowi. Sayangnya, fak-ta politik secara nasional, justru pasangan Jokowi-Kalla yang unggul.

Begitulah politik. Prabowo-Hatta sangat ber-terima kasih dengan ma-syarakat Sumbar, yang bila dibandingkan dengan pen-capaian raihan suara se-cara nasional, Sumbar pal-ing tinggi. Kisah dua tahun lalu itu, seakan-akan lupa, masyarakat berbondong-bondong ke Masjid Nurul Iman dan Masjid Raya, me-lumpah ruah ke jalan dari halaman, lalu secara be-bas terkendali bersalaman dan berfoto dengan orang nomor satu di negeri ini. Orang tak perlu lagi in-gat dengan deretan angka yang tertera hasil Pilpres. Beberapa kegiatan Jokowi di seputaran Kota Padang, juga berjubel rakyat ingin mendekat. Orang yang se-lama ini hanya dapat dili-hat melalui media televisi, kini ada di hadapan mere-ka. Ini magnetute luar bi-asa bagi masyarakat.

Namun di balik itu, di

media sosial, groups chat, juga masih ada yang ny-inyir, menebar keben-cian dan kekesalan. Mis-al, akibat kedatangan rom-bongan Presiden, jalanan jadi macet dan menyusah-kan rakyat. Memang, Pil-pres 2014, memunculkan fenomena yang hingga hari ini masih eksis. Haters dan Lovers. Pembenci dan Pen-cinta. Ada juga, yang me-nyebutnya, Jokower, un-tuk pencinta Jokowi. Ta-pi tidak terdengar pencinta Probowo, menjadi Prabow-er. Tetapi pasukan pencin-ta duo pasangan kontes-tan dalam Pilpres ini san-gat militan hingga ke akar rumput. Mereka yang ma-sih berada di posisi ini, bi-asanya orang yang tidak bi-sa berobah cepat mengi-kuti keadaan.”Tidak move on,”demikian sering dise-butkan.

Kalau sudah cinta, apa saja bisa dipandang in-dah, kalau sudah benci, se-baik apapun akan diang-gap buruk. Artinya, tidak ada alasan lagi untuk me-nilai secara objektif. Begi-tulah laku politik sebagian dari kita, sesuai dengan ka-dar pengetahuan yang ada dalam kepala masing-ma-sing. Yang jelas, ini bukan politik sejati, yang kita ke-nal. Sebab politisi ulung bi-asanya menggunakan jalur paling dinamis; tak ada te-man yang abadi, tidak ada musuh yang abadi. Yang abadi, adalah kepentingan!

Duka Lara Hari-hari menjelang

lebaran tiba, kita selalu disibukkan arus mudik yang membuat miris setiap ta-hun. Di Jawa, orang-orang mengutuk keadaan kare-na macet tak beranjak. Di layar kaca, kita menikmati lampu kenderaan bersusun rapi ke belakang panjang. Tidak sebaris dua baris, delapan baris, sebanyak lajur jalan tol. Kerinduan kepada sanak keluarga dan kampung halaman, mero-bah wajah Indonesia men-jadi tumpukan kenderaan di jalan raya. Pemerintah seperti alfa berada di sana. Seterusnya, kampung hala-man Jokowi, Solo, meledak pula bom. Mercon besar.

Soal macet, juga kita rasakan di ranah minang, dalam suasana lebaran. Macet seakan-akan menjadi kutukan yang menakutkan. Kenderaan bertambah ban-yak, lebar dan panjang ja-lan hanya bertambah se-dikit. Berjam-jam, menung-gu giliran jalan. Bertemun-ya banyak maksud dan tu-juan dalam waktu bersa-maan, telah membuat ja-lan padat tak bergerak. Sudah banyak orang pin-tar mengkaji persoalan ini, melahirkan solusi, tetapi ti-dak pernah selesai. Moda transportasi umum tidak diperkuat, pasar kenderaan dibiarkan bebas menjual, orang-orang memilih memi-liki kenderaan, walau pajak

mahal dan resiko tinggi, tetap dipilih. Pilihan yang harusnya mampu diantisi-pasi oleh pemerintah se-cara bijak. Tetapi pemerin-tah memikirkan pajak, pa-jak sebagai pemasukan un-tuk negara.

Macet adalah kabar du-ka. Duka lara orang-orang di jalanan untuk melunas-kan kerinduan. Duka bagi mereka yang merindukan aroma dapur dan masakan emaknya. Tetapi haruskah setiap lebaran tiba? Mung-kin ini pula yang harus dip-ikirkan, kenapa setiap leb-aran, kenapa tidak pada hari lain. Atau pertanyaan lain, kenapa merantau? Se-hingga harus ada mudik. Seorang teman, menyebut, inilah negeri penuh dengan horor sejarah yang sun-sang. Misal, mudik harus-nya berlawanan dengan hil-ir, tetapi berubah menjadi arus balik.

Duka lara, di hari ba-hagia, hari kemenangan, orang-orang tercinta per-gi ke haribaan ilahi. Karena sakit, karena kecelakaan lalu lintas karena arus mu-dik, hingga sakit mendadak seperti Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik, Seorang teman sejawat yang per-nah di KPU Sumbar. Juga mantan menteri, mantan gubernur Sumbar, Hasan Basri Durin. Dua tokoh be-da zaman, yang pergi di hari nan fitri. Kepergian to-koh, siapapun dia, dari ma-na pun dia, adalah trage-di. Begitu juga masyara-

Cerdas dan Bijak di Hari Kemenangan

Catatan Lebaran

Abdullah Khusairi Hari Raya Idul Fitri 1437 H di Ranahminang terasa berbeda, di Kota Padang. Presiden

R.I. Ir. Joko Widodo bersama keluarga dan rombongan, menunaikan ibadah shalat tarawih di Masjid Nurul Iman dan Shalat Ied di Masjid Raya Sumbar. Tentu sangat ini

menjadi lebaran spesial. Kenapa?

Page 9: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

9

kat badarai, yang pergi dari orang-orang tercinta. Mer-eka bukanlah sekadar ang-ka-angka kematian semata. Ada air mata yang mengir-ingi mereka. Pelajaran pal-ing bijak adalah, siapapun kita, apapun jabatan, apap-un jalur politik yang dilalui, akan kita tempuh sebuah jalan, bernama kepergian paling perih, paling perih, meninggalkan orang-orang tercinta ke tempat dimana setiap tingkah laku akan di-hisab dengan akurat.

Masa Depan Ummat

Setelah peperangan ha-wa nafsu satu bulan penuh, lalu merayakan kemenan-gan di hari nan fitri? Akan kemanakah kehidupan akan dihanyutkan? Apakah ma-sih sama seperti tahun-ta-hun sebelum ini? Ataukah ada perubahan paling radi-kal di masa depan? Baik se-cara paling pribadi hing-ga dalam skala paling besar, misalnya negara? Pada ska-la apapun itu, perubahan membutuhkan niat baik un-tuk memiliki hubung kait ke Ilahi. Percuma saja, bila si-kap pribadi berubah tetapi kepada kepada kehidupan di luar diri, masih bertin-dak seperti tahun sebelum-nya. Karena perubahan ha-rus dilakukan secara pelan, terus menerus, dari segala lini. Pencapaian sifat insan al kamil, tidak bisa hanya pada batas pribadi semata. Karena, sebagai pemimpin, ummat manusia harus juga mempertanggung jawabkan apa yang dipimpinnya. Is-lam mengajarkan begitu.

Pertanyaan lebih jauh lagi, akankah masih se-tia dengan dukungan poli-tik, memikul kebencian dan menebarkannya? Kapan ses-ungguhnya ada terasa per-bedaan itu menjadi rahmat?

Ajaran Islam bersifat universal. Islam agama yang sempurna (Q.S.5:3) di atas dunia, sesuai zaman dan tempat (likulli zammany li-kully makany). Tetapi dalam implementasi, sejarah membuktikan, perbedaan pemahaman telah membuat pergesekan antar ummat, hingga menumpahkan darah ke tanah. Kalau ingin jujur, perbedaan itu, bukan kare-

na iman tetapi sering sekali terselip motif politik ekono-mi. Untung dan rugi.

Karena begitu universal, teramat sulit menyamak-an pemahaman. Jurang per-bedaan amatlah lebar adan-ya. Hal ini disebabkan latar belakang kepentingan, pen-didikan, daerah, suku, dsb. Klaim paling benar dalam pemahaman telah menu-tup bentuk interpretasi yang lain. Pengakuan pal-ing sempurna dalam pema-haman (al kaffah) telah me-nutup bentuk ijtihad dan model pemahaman zaman yang lebih baru. Hingga hari ini, titik temu untuk bersa-tu, tetap saja sulit dapat-kan. Inilah sumber konflik berkepanjangan di tengah ummat Islam. Selain pen-garuh dari luar dirinya. Me-nyamakan pemahaman, seumpama mengadu ujung jarum.

Nabi Muhammad SAW. sudah mengingatkan; um-matku akan terpecah be-lah hingga tujuh puluh ti-ga golongan. Beberapa dari umatku akan dikendalikan oleh hawa nafsunya. Mereka banyak tapi seumpama buih di lautan.

Semenjak peristiwa per-ang Siffin, antara kelom-pok Ali bin Abi Thalib r.a. dan kelompok Muawiyah bin Abu Sufyan, perpecahan demi perpecahan terus ter-jadi. Klaim paling benar dan lahirnya komunitas pemaha-man baru, sepertinya sudah menjadi kurenah ummat Is-lam. Ini dibenarkan Ibn

Khaldun (1332–1406), menu-rutnya, persoalan ashabi-yah (kelompok) meruncing membuat sulit bersatu.

Ada secercah harapan dalam gegap gempita za-man, ummat Islam bisa me-megang tampuk dunia sep-erti dulu kala. Salah satu-nya, kesadaran terhadap perbedaan senyata bukan karena hal-hal pokok ajaran Islam. Harapan itu, kadang menyala kadang meredup.

Cendikiawan Islam, Muhammed Arkoun me-nyatakan, modernitas pasca revolusi Prancis (1795) ju-ga telah ikut campur dalam kekacauan semantik um-mat. Tanggung jawab sosial intelektual Islam harus ter-us digerakkan di tengah kri-sis ummat modern ini.

“Jika modernitas adalah proyek yang tidak leng-kap, yang mendorong ma-nusia kian jauh, kini ia har-us mengarahkan globalisasi kepada integrasi yang leb-ih baik pada nilai-nilai, aga-ma-agama. Telah begitu la-ma dipinggirkan, suara para nabi, orang-orang suci, teo-log, filosof, seniman dan pe-nyair.”

Pernyataan Arkoun, dapat dipahami, penga-ruh dari luar, pengaruh naf-su kepentingan politik dan kekuasaan, merupakan mu-suh besar yang biasanya mampu membelokkan vi-si kesatuan ummat. Godaan imaji hidup indah membuat kita sering lupa agar tetap berada di jalan spiritual.(Q.S: 3:103), (Q.S: 4.103)

Sejauh ini, secara iba-dah, ummat Islam jarang sekali terlibat konflik sesa-ma. Tetapi jika sudah ter-libat dalam kepentingan politik, perbedaan pandan-gan ibadah pun menjadi alasan. Kenapa? Atas per-soalan ini, dua hal sangat penting; Pertama, perlun-ya kesetaraan pendidikan dalam arti taraf pendidikan ummat harus diperjuang-kan agar tidak jauh timpa-ng. Kedua, perlunya kese-jahteraan ummat yang se-tara. Juga tidak jauh tim-pangnya.

Sejarah menunjukkan, mereka yang mapan dalam bidang pendidikan dan ke-sejahteraan, akan berpikir jernih dan jauh dari kon-flik. Kebodohan dan ke-miskinan, pintu masuk pal-ing mungkin bagi kepent-ingan lain untuk mem-buat perpecahan ummat. Mari kaji terus perkemban-gan ummat dan pemimpin, tak guna menebar keben-cian lagi. Pada Shawal ini, kita patut merenungi, poli-tik kekuasaan sering men-cederai kejernihan ber-pikir sendiri, sementara, pemimpin-pemimpin cer-das dan bijak selalu mam-pu memainkan peran strat-egis memenangkankan ke-adaan. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidin wal Faidzin. []

Page 10: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

1010

Padang, PAB - Sejak ta-hun 2014 kata e-hajj mun-cul dalam proses penye-lenggaraan haji. E-hajj, sistem penyelenggaraan ha-ji berbasis elektronik yang diterapkan secara seragam dan serentak, oleh pemer-intahan Arab Saudi. Tahun 2015 Pemerintah Arab Saudi menunjuk Indonesia sebagai model pelaksanaan e-hajj. Arab Saudi menilai penge-lolaan haji di Indonesia pal-ing siap untuk dijadikan e-hajj. Perbaikan dan kepas-tian pelayanan dari sega-la aspek dapat ditingkatkan melalui e Hajj.

Namun bukan tidak ada persoalan yang ditimbulkan diawal penerapan sistem e hajj ini. Masalah keterlam-batan proses visa haji salah-satu yang menghantui pe-nyelenggara haji dan um-rah, baik pemerintah mau-pun perusahaan-perusahaan haji khusus. Pada musim ha-ji 2015 lalu, terjadi kerib-

utan nasional karena ratu-san calon jemaah haji ga-gal terbang ke Saudi kare-na visa belum tuntas. Mes-ki terjadi keterlambatan vi-sa dalam proses haji tahun 2015, pihak Saudi menyam-paikan apresiasinya kepa-da penyelenggara Haji In-donesia yang dianggap pal-ing sukses dalam penerapan program E-Hajj operasional haji 2015.

Untuk lebih mematang-kan persiapan pelaksanaan E-Hajj pada penyelengga-raan haji tahun ini Kemen-terian Haji Arab Saudi me-nyiapkan training bagi per-wakilan kantor urusan ha-ji. Ada beberapa perbai-kan dalam system E-Hajj un-tuk musim haji tahun 2016. Pertama, percepatan pros-es batal ganti visa agar ti-dak menghambat jadwal ke-berangkatan Jemaah. Pada tahun lalu proses pembata-lan visa memerlukan waktu sampai 5 hari.

Kedua, meminta agar dapat dilakukan integrasi sistem Siskohat (Kemenag) dengan sistem E-Hajj (Ar-ab Saudi). Ketiga, perbaikan dalam pembuatan paket pelayanan dalam sistem E-Hajj mmemudahkan dalam penerbitan visa.

Keempat, Agar sys-tem E-hajj dapat dijadi-kan sumber data oleh selu-ruh instansi Arab Saudi yang memberikan pelayanan ke-pada Jemaah. Hal ini untuk meminimalisir adanya per-bedaan data terutama da-ta jumlah Jemaah yang tiba di Arab Saudi, apalagi kalau data tersebut berimbas pa-da pembayaran pelayanan. Kelima, meminta penyem-purnaan sistem E-Hajj yang memungkinan untuk dapat memaksimalkan penggu-naan kuota haji.

Pembahasan teknis uru-san haji ini merupakan kelanjutan dari MoU yang sudah disepakati antara Me-

E Hajj Diberlakukan Penuh, Qur’ah Kloter Wilayah Dibayangi Kegagalan

Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Kabag TU dan Kabid PHU saat Rapat Persiapan Haji tahun 2016 (Rina)

nag RI Lukam Hakim dan Menteri Haji Saudi Pangeran Bandar al-Hajjar seperti di-kutip beberapa berita on-line di Indonesia. Kesepak-atan tersebut diteken un-tuk perbaikan proses visa musim haji 2016.

Untuk Sumatera Barat, masalah keterlambatan vi-sa ini bisa diatasi dengan bi-jaksana oleh pihak peny-elnggara. Walaupun beber-apa jemaah mengalami ket-erlambatan terbang ke Ta-nah Suci karena visa belum keluar sampai jadwal klot-er asalnya diberangkatkan, nam. Mematangkan per-siapan proses penyelengga-raan haji tahun 2016, Kan-wil Kemenag Sumbar meng-gelar rapat bersama Ka-kan Kemenag se Sumatera Barat, petugas kloter dan non kloter. Rapat yang dip-impin Kabid PHU ini dilak-sanakan di Ruang Kerja Ka-kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (30/6) lalu.

Page 11: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

11

Kepala Bidang Penye-lenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Syamsuir menga-wali rapat memaparkan ke-pada Kakanwil dan peserta rapat beberapa tahap per-siapan pelaksanaan haji su-dah selesai dilaksanakan dengan baik. Mulai dari per-ekrutan, pembinaan petu-gas TPHI, TPIHI , TKHI dan pembinaan karu karom. Untuk petugas non klot-er (PPIH Arab Saudi) dilak-sanakan di Kemenag pusat.

Dilanjutkan Syamsuir, dengan diberlakukannya e-Hajj (sistem haji elektron-ik), Qur’ah (penetapan klot-er) yang telah dilaksanakan di wilayah akan sulit diter-apkan. Karena pem-visaan jamaah harus detail. “Saat mengisi e-hajj, maka har-us diisikan nama pemegang paspor, lokasi pemondokan, moda transportasi yang di-gunakan, perusahaan kater-ing yang disewa, dan jami-nan kesehatan”, ungkap Sy-amsuir.

“Sampai saat ini baru 7 (tujuh kloter) yang sudah dikirim ke Siskohat pusat. Paspor ini sangat menen-tukan dalam mengurus vi-sa jemaah haji. Tapi kita ti-dak bisa menyalahkan sia-papun, hal ini tergantung kepada pelunasan biaya

haji yang berakhir hari ini (30 Juni_red). Akibat qur’ah yang telah kita lakukan akan sulit ditetapkan. Na-mun kita akan tetap men-gusahakan pemberang-katan Kloter sesuai urutan yang telah kita tetapkan, harap Syamsuir.

Sementara Kakanwil Ke-menag Sumbar, H. Salman lebih menekankan bagaima-na petugas kloter bisa me-ningkatkan pelayanan kepa-da jemaah haji. Tak dapat dipungkiri berbagai opini telah dilemparkan masyara-kat tentang pelaksanaan haji tahun sebelumnya. Un-tuk itu, Kakanwil sangat berharap kepada petugas benar-benar mempu melak-sanakan tugas dengan baik.

Ada beberapa hara-pan Kakanwil kepada petu-gas haji, diantaranya petu-gas harus sering mendatan-gi tempat manasik jamaah yang akan dibimbingnya. Berkoordinasi dan bersila-turrahmi dengan Kakan Ke-menag dan pimpinan dae-rah asal jemaah haji. Se-lanjutnya, lanjut Kakan-wil, petugas harus bisa me-mahami karakter jemaah dan mendekatkan diri se-cara persuasif, jangan seba-liknya, harap Kakanwil.

“Untuk itu saya seb-

agaimana dipesankan Me-nag RI, Dirjen PHU, untuk menghindari opini nega-tif pelaksanaan haji, petu-gas harus meningkatkan pelayanan jemaah. Petu-gas harus bisa membuat time schedule agar jemaah mengetahui kapan dan di-mana mereka harus men-jalan rukun haji itu sendi-ri. Terakhir, sering-sering-lah mengunjungi jemaah di penginapan, Kata H. Salman

Setelah berakhirnya pelunasan biaya haji ta-hap II tanggal 30 Juni 2016, 3.514 dari 3.566 jemaah telah melu-nasi. Sisanya ma-sih ada 52 kuo-ta yang belum terisi dan ini

Jemaah Haji Menaiki Pesawat Garuda di Bandara International Minangkabau (BIM) Menuju Tanah Suci (Foto Rina doc. Haji 2015)

diisi jemaah cadangan yang telah melunasi lebihkurang 147 dari 179 jemaah cadan-gan. Untuk Kloter perta-ma dari Kota Padang penuh siap berangkat Tanggal 9 Agustus 2016 dan masuk as-rama haji Embarkasi Padang tanggal 8 Agustus. RinaR-isna

Page 12: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

1212

Padang, PAB - Allahu Ak-bar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa Lillahil Hamd. Ge-ma takbir yang dikumandan-gkan oleh umat muslim di dunia ini begitu membaha-na menjelang masuknya bu-lan Syawal 1437 H. Seluruh umat muslim di dunia me-nyambut “kemenangan” ini dengan penuh sukacita dan rasa bahagia. Perjuangan yang telah dilakukan di Bu-lan Ramadhan terasa begitu manis selepas terdengarnya gema takbir.

Hal yang sama juga dira-sakan masyarakat Sumatera Barat, Urang Awak menyam-but kedatangan Hari Raya Idul Fitri dengan melakukan gema takbir di masjid dan mushalla hingga konvoi ke jalan raya. Namun ada yang sedikit berbeda dengan pe-

nyambutan Hari Raya, khu-susnya di Kota Padang. Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri untuk merayakan Hari Raya ber-sama masyarakat Minang. Ini merupakan suatu berkah dan kesempatan langka ba-gi masyarakat Sumbar un-tuk dapat berhari raya den-gan Presiden RI yang nota-bene bukan orang Minang.

Terbang ke Padang me-lalui Bandara Halim Per-danakusuma Jakarta Senin (4/7) pukul 16.00 WIB, Pres-iden mendarat di Banda-ra BIM Padang pukul 17.38 WIB. Sesampai di Ranah Minang, Presiden yang di-dampingi Menteri Peker-jaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ketua DPD RI

Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden

Irman Gusman disambut Gu-bernur Irwan Prayitno dan Andrinof Chaniago di ruang VIP Bandara. Agendanya, Presiden menginap di Hotel Inna Muara dan akan melak-sanakan shalat Tarawih di Masjid Nurul Iman Padang.

Presiden yang terkenal dengan blusukannya ini mu-lai menjumpai warga Kota Padang dengan membagi-kan paket sembako ke be-berapa titik daerah miskin hingga menjelang pelaksa-naan Takbiran digelar. Mu-lai dari sembako hingga bu-ku tulis menjadi berkah bagi sebagian warga Kota Padang yang didatangi Presiden RI ke-7 ini.

Dalam pagelaran Tak-biran yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Selasa (5/7) selepas shalat

Isya, Presiden Joko Wido-do yang datang beserta rombongan disambut war-ga kota yang telah mema-dati halaman. Irwan Pray-itno menyambut kehadiran Presiden dengan sambutan yang dikemas apik dalam pantun-nyo urang awak. Hal ini mendatangkan decak kagum hadirin hingga se-nyum Presiden. Dalam sam-butannya Gubernur menga-presiasi kedatangan Pres-iden dengan berbagi ber-sama masyarakat Sumbar yang kurang mampu. Acara Takbir dibuka dengan dibu-nyikannya bedug takbir oleh Presiden yang didampingi Gubernur dan Ketua DPD RI. Sebelum bedug ditabuhkan, seluruh perwakilan warga kecamatan di kota Padang menunjukkan kebolehan-

v Kakanwil Kemenag Sumbar Mengiringi Presiden RI Joko Widodo usai Pelaksanaan Shalat Id di Mesjid Raya Sumbar (Foto Iggoy Antara)

Page 13: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

1313

nya dalam pawai pembuka takbir akbar.

Shalat Hari Raya yang dilangsungkan di Halaman Masjid Raya Sumbar juga ti-dak kalah ramainya. Selepas shalat Subuh, masyara-kat Sumbar telah memada-ti halaman masjid hingga tumpah ke jalan raya. Satu-an pengaman gabungan dari TNI Polri, Dishub dan Pol PP mulai melakukan rekaya-sa lalu lintas untuk menga-mankan kondisi jalan agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat dalam melak-sanakan ibadah. Dan kem-bali Gubernur tak henti-hentinya mengucapkan ra-sa syukur dan terima kasih kepada Presiden RI atas ke-hadirannya di tengah-ten-gah masyarakat Sumbar. “Joko Widodo adalah Presiden pertama yang ikut berhari raya den-gan masyarakat Sum-bar. Hal ini merupak-an sebuah penghargaan tersendiri bagi kami

masyarakat Minangka-bau. Untuk itu kepada Presiden RI, kami ber-harap agar bapak tidak bosan untuk berkun-jung ke Sumbar, karena kami akan selalu merin-dukan kehadiran bapak di Ranah Minang” tu-tupnya.

Kakanwil Kemenag Prov.Sumbar H. Salman men-gatakan bahwa kedatan-gan Presiden RI merupakan suatu berkah tersendiri ba-gi masyarakat Sumbar. “Hal ini membuktikan bahwa

Bapak Presiden Joko Wido-do memiliki perhatian leb-ih ke Sumbar dan masyara-kat merindukan kedatan-gan Presiden ke Sumbar. Dan hal yang paling pent-ing dan senada dengan Gu-bernur, Presiden Joko Wido-do adalah Presiden perta-ma yang ikut berhari raya di Sumatera Barat “ ungkap-nya. Shika

“ Hal ini membuktikan bahwa Bapak Presiden Joko Widodo memiliki perhatian lebih ke Sumbar

dan masyarakat merindukan kedatangan Presiden ke Sumbar. Dan hal yang paling penting dan

senada dengan Gubernur, Presiden Joko Widodo adalah Presiden pertama yang ikut berhari raya di

Sumatera Barat “

v Suasana Shalat Id di Mesjid Raya Sumbar yang dihadiri Presiden RI

Page 14: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

1414

Pendaftar Terbanyak se Indonesia, MAN IC Dipimpin Rudiyanto

Padang, PAB - MAN IC Padang Pariaman Suma-tera Barat satu dari 12 (du-abelas) MAN IC (Madrasah Aliyah Negeri Insan Cen-dikia) yang ada di Indone-sia. Proses pendirian Ma-drasah bertaraf nasional ini dimulai sejak tahun 2014 melalui anggaran APBN Ke-menterian Agama RI. Tahun ini, MAN IC sudah mulai menjalankan proses belajar mengajar dengan peneri-maan siswa perdana.

P enerimaan siswa ba-ru melalui pendaftaran on-line sejak 1 Maret sampai 1 April lalu, serentak se In-donesia telah berjalan suk-ses. Mulai dari seleksi ber-kas dan pelaksanaan tes di-laksanakan sampai perten-gahan Mei lalu. Pendaftar harus mengikuti tes di tem-pat sekolah asal (Sumbar-red) dan menjadikan MAN IC asal sekolah sebagai pili-han pertama.

Kabid Pendidikan Ma-drasah, Artis Arjun, Senin (13/6) mengatakan pendaft-ar MAN IC Padang Pariaman terbanyak se Indonesia, bahkan siswa kita ada yang diterima di MAN IC Provin-si lain, ungkapnya bangga. “Dari 700 lebih siswa yang mendaftar 96 siswa diteri-ma di MAN IC Padang Paria-man. Untuk tahun ini, ki-ta baru bisa menampung siswa 4 lokal, tiga IPA, satu IPS. Sementara 123 siswa kita diterima di 12 MAN IC yang ada di Indonesia. Ini karena nilai siswa ki-ta di Sumatera Barat leb-ih baik, walaupun mereka berada di pilihan ke dua. Siswa yang telah lulus silah-kan mendaftar ulang mulai hari ini di Bidang Penmad Kanwil Kemenag, jelas Ar-tis lagi.

Sementara untuk penerimaan tenaga pen-didik, khususnya Kepala asesmen diikuti tiga Ke-pala MAN di Jakarta. Dian-taranya, Amrizon, Kepala MAN Gunung Padang Pan-jang, Zal Khairi Kepala MAN Padusunan Padang Paria-man dan Rudiyanto, Ke-pala MAN Palangki. Keti-

ga Kepala MAN ini telah lu-lus seleksi dan pembekalan yang juga dilaksanakan tim dari pusat, terang Kabid la-gi. Setelah dua hari mengi-kuti asesmen, Rudiyanto Kepala MAN Palangki berha-sil meraih tiket memimpin MAN IC.

Kakanwil saat meli-hat persiapan, meninjau langsung kesiapan MAN IC Padang Pariaman. Secara keseluruhan persiapan su-dah hampir 100 persen. Tinggal penataan di bebera-pa titik, seperti menata ja-lan dan lingkungan sekitar MAN IC, PDAM, dan Finish-ing Pos Satpam, ungkap Ka-kanwil di MAN IC Padang Pariaman.

Dikatakan Kakanwil, Proses Belajar Mengajar (PBM) dimulai 17 Juli 2016. Tanggal 16 Juli 2016 dia-dakan penyambutan se-cara resmi Peserta Didik Baru. Sampai sekarang su-dah di kontrak 10 orang tenaga peramubhakti yang akan melakukan pemeli-haraan gedung MAN IC. Un-tuk makanan para sant-ri juga sudah ada dipeker-jakan 3 orang yang meru-pakan lulusan sekolah Chef (Ahli memasak) di Jakarta dan lulusan sekolah tata bo-ga. Pembiayaan pendidikan sepenuhnya dibiayai negara melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemente-rian Agama RI. Untuk biaya makan para santri untuk se-lanjutnya akan dibicarakan dengan pihak wali murid.

Sebelum diresmikan Menteri Agama RI, H. Luk-man Hakim Saefuddin 21 Juli, Kanwil Kemenag meng-gelar acara syukuran, Rabu (13/7 lalu). Acara syukuran ini dihadiri, Bupati dan ma-syarakat Nagari Sintuk To-boh Gadang tempat MAN IC Padang Pariaman berdiri gagah. Hadir juga Direktur Pendis diwakili Ketua PMU MAN IC Pusat.

Kegiatan Zikir dan tradi-si adat yang dibawakan tu-angku dan ninik mamak setempat mengisi acara sederhana ini, sebelum di-laksanakan makan bersama.

Istimewanya, santap siang berupa gulai kambiang di-masak sendiri juru ma-sak yang telah lulus selek-si dibantu masyarakat bers-ama panitia dari Kanwil Ke-menag Sumbar.

Dalam waktu bersamaan juga digelar test pembi-na asrama putri, pembi-naan guru dan pegawai den-gan narasumber Kasubdit Kurikulum sekaligus Ketua PMU (Pendidikan Menengah Universal) Pusat, Suryadi. Dalam paparannya Sury-adi menyampaikan, pro-gram MAN IC secara kese-luruhan diserap dari Pon-dok Pesantren yang ada di Indonesia baik tradisional (salafi) maupun moderen.

Dilanjutkannya, program dari kedua pondok ini di-padukan menjadi program MAN IC se Indonesia, se-hingga visi misi 17 MAN IC se Indonesia sama. “Pro-gram boarding school (pe-mondokan) salahsatu upaya menyiapkan mental anak-anak yang hebat. Mereka dilatih mandiri, selama di asrama anak-anak MAN IC digembelng mental dan ji-wanya, papar Suryadi.

Di ruang terpisah dalam waktu bersamaan di hada-

pan Kakan Kemenag, Ka-kanwil Kemenag Sumbar H. Salman sangat bersyukur atas suksesnya proses per-ekrutan kepala, guru dan pegawai yang akan bertu-gas di MAN IC Padang Paria-man. Pembina asramanya minimal hafiz 10 Juz sehing-ga anak-anak yang tinggal di asrama akan mudah mener-ima teknik cara menghafal Alqur’an dengan mudah.

“Tidak semua Kemenag kab/kota yang gurunya diterima dan lulus selek-si untuk masuk MAN IC yang dilaksanakan tim dari Ke-menag Pusat. Hanya dela-pan daerah ASN Kemenag-nya yang diterima di MAN IC. Ini membuktikan Kakan Kemenag berhasil membi-na guru dengan baik. Na-mun koordinasi antar Kakan Kemenag harus tetap dilak-sanakan, harap Kakanwil.

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan makan siang bersama bupati diwakili wakil bupati beserta beber-apa pejabatnya, Kakanwil dan jajaran Bidang Pendi-dikan Madrasah, Kakan Ke-menag dan jajaran, pemuka masyarakat dan ninik ma-mak Sintuk Toboh Gadang. RinaRisna

Kakanwil Kemenag, Wakil Bupati Padang Pariaman, Kabid Penmad dan Pejabat Kemenag Mengikuti acara sykuran di MAN IC (Rina)

Page 15: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

15

Padang, PAB - Hari Raya Idul Fitri, hari kemenangan yang ditunggu selu-ruh umat muslim dunia. Setelah satu bulan melaksanakan ibadah ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan momen berbagi kepada sesama, hari nan fitri disambut dengan rasa suka cita. Tak terkecuali bagi ASN jajaran Kanwil Kemenag Sumbar. Hari terakhir dinas, Jumat (1/7) bertempat di Aula Amal Bhakti, Kanwil menggelar acara silaturrahmi sekaligus berbagi kebaha-giaan kepada pegawai honorer melalui THR (Tunjangan Hari Raya).

Penerimaan gaji 13 dan 14 tak han-ya dinikmati ASN (Aparatur Sipil Neg-ara) Kanwil Kemenag Sumbar. Pega-wai Kanwil Kemenag Sumbar ikut me-nyisihkan sedikit rezeki yang diteri-ma (gaji 13 dan 14_red) untuk tenaga honorer. Mulai dari Satpam, officeboy dan tenaga sopir. Ini sebagai wujud ra-sa kebersamaan, kebahagiaan yang di-rasakan ASN agar dirasakan juga tena-

ga honorer.Tidak hanya itu, sumbangsih yang

kumpulkan setiap unit ini juga disisih-kan untuk muallaf Kab. Kep. Mentawai dibawah binaan H. Agussalim pensi-unan Kanwil Kemenag Sumbar. “Ini bentuk rasa syukur kita atas apa yang telah kita terima sebelum memasu-ki hari raya idul fitri. Mudah-mudah-an dibalasi pahala oleh Allah SWT dan rezeki yang kita terima lebih berkah, ungkap Kabag TU, H. Bustari menga-wali acara silaturrahmi ini.

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman merasa bangga dan memberi-kan apresiasi atas kebaikan yang telah ditebarkan ASN Kanwil Kemenag. Ka-kanwil juga berterimakasih atas pro-gram ramadhan yang telah di jalankan Kanwil Kemenag bekerjasama dengan Pemprov dan Media massa.

“Saya berterimakasih kepada kita semua atas suksesnya pelak-sanaan program Kemenag se-

Segenggam Kebahagiaan untuk Muallaf, Panti Asuhan dan Honorer

lama ramadhan. Ada Lapau Ba-buko di TVRI, Dakwah Ramad-han di Padang TV, ada tadarus di RRI yang dilaksanakan di mes-jid-mesjid Kota Padang bersama STAPIQ dan masyarakat. Di Kan-wil sendiri juga terlaksana tada-rus setiap Jumat pagi di Mushal-la, ini akan terus kita lanjutkan di luar ramadhan”, ungkap Kakanwil.

Diujung acara silaturrahmi me-nyambut Idul Fitri ini, dilaksanakan penyerahan langsung bantuan dari ASN Kanwil untuk muallaf dan tena-ga honorer secara simbolis. Diantaran-ya, penyerahan bantuan untuk mual-laf Mentawai, penyerahan zakat fitrah yang dihimpun UPZ Kanwil, penyera-han THR dari Baznaz Sumbar, dan pe-nyerahan THR dari Kanwil.

Usai pertemuan ini, seluruh Honor-er juga menerima arahan dari Kakan-wil dan Kabag TU di Ruang Kerja Ka-kanwil sekaligus penyerahan honor ke 13 dari Bedahara. Kakanwil berharap kepada honorer untuk bisa melak-sanakan tugas walaupun dalam sua-sana idul fitri. Koordinasikan dengan pimpinan dan rekan-rekan untuk men-gatur jadwal kerja, tutup Kakanwil.

Sementara satu hari sebelum-nya, Kamis (30/6), Kakanwil juga me-nyantuni beberapa Panti Asuhan (PA), PA Aisyiyah dan PA Darul Ma’arif Al Karimiyah Kota Padang. Kedatangan Kanwil yang mendadak, disambut an-tusias anak-anak panti dengan lang-sung menyalaminya.

Kunjungan tersebut sekal-igus memberikan santunan ke-pada kedua panti tersebut. Ka-ta Kakanwil Santunan ini peng-ingat bagi Kementerian Agama, bahwa masih banyak saudara dan anak-anak kami yang hidup berkekurangan. Untuk itu den-gan wajah yang bersih dan hati yang jernih, kami berharap pem-berian kami ini dapat dimanfaat-kan anak-anak dan pengelola panti” ungkap Kakanwil. RinaRisna

Kakanwil Kemenag H. Salman Saat Berkunjung ke Panti Asuhan

Kakanwil Menyerahkan THR dan Honor ke 13 kepada Tenaga Honorer di Ruang Kerja Kakanwil (Rina)

Page 16: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

1616

Jakarta, PAB - Pemanfaatan Email di era teknologi informasi yang berkembang kian cepat seperti sek-arang merupakan hal yang sangat vi-tal. Email atau yang dibahasa Indone-siakan menjadi Surat Elektronik (dis-ingkat surel - red) merupakan identi-tas unik yang dimiliki seseorang un-tuk berbagai manfaat melalui jarin-gan internet. Dibilang unik, karena sa-tu identitas (ID) email tidak mung-kin sama dengan orang lain. Hal inilah yang membuat alamat email hampir sama pentingnya dengan nomor tele-pon selular (handphone). Selain un-tuk alamat korespondensi surat meny-urat, pada era teknologi sekarang al-amat email juga digunakan untuk ber-bagai hal yang dapat memudahkan proses transportasi informasi seper-ti registrasi akun media sosial, belanja online, pendaftaran sekolah, pendaf-taran cpns, dn penggunaan aplikasi - aplikasi online lainnya.

Bagi instansi pemerintah, seper-ti tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2010 tentang Gran Design Reforma-si Birokrasi 2010 - 2025 dan diperkuat

Kemenag Resmi Rilis Webmail Versi 2

dengan Surat Edaran Menteri Penday-agunaan Aparatur Negara & Reforma-si Birokrasi Nomor 6 tahun 2013 ten-tang Penggunaan Alamat eMail Res-mi Pemerintah pada Instansi Pemerin-tah pemanfaatan email resmi instan-si pemerintah untuk hal kedinasan su-dah jelas. Untuk Kementerian Aga-ma, aturan terbaru diperkuat den-gan Surat Edaran Sekretaris Jender-al Kementerian Agama Nomor SJ/B.VIII/2/HM.00/4063/2016 tentang Pe-manfaatan Piranti Teknologi Informa-si dan Sistem Aplikasi Pada Kementeri-an Agama juga tegas mengatur bahwa bagi satuan kerja dan pegawai Kemen-terian Agama yang secara aktif me-manfaatkan surat elektronik (e-mail) untuk kepentingan dinas, wajib meng-gunakan mail dinas Kementerian Aga-ma dengan alamat webmail.kemenag.go.id.

Untuk mengimbangi kemajuan teknologi yang bergulir sangat cepat, Kementerian Agama (kemenag) pun ti-dak mau ketinggalan untuk meningkat-kan sistem layanan aplikasi onlinenya. Bertajuk In House Training SPSE V. 4.1 dan web portal V 4., Pusat Informa-

si dan Hubungan Masyarakat (PINMAS) Kemenag RI dibawah Bidang Teknologi Informasi dan komunikasi mengadakan sosialisasi tentang upgrade sistem be-berapa aplikasi online milik Kemente-rian Agama. Diantaranya, Sistem Pen-gadaan Secara Elektronik (SPSE) ver-si 4.1, web portal Kementerian Aga-ma versi 4, Webmail Kemenag Versi 2, dan Ruang Penyimpanan Awan (RU-PAWAN) versi 2. Berlangsung selama 2 (dua) hari, (21-22 Juni) dan bertem-pat di Bekas ruangan rapat Wakil Men-teri Agama RI Jalan Lapangan Banteng jakarta, Pinmas mengundang 2 orang perwakilan masing-masing Provinsi di Indonesia untuk menyampaikan sos-ialisasi pengembangan aplikasi terba-ru ini.

Untuk SPSE versi 4.1 pengemban-gan terletak pada link/koneksi SPSE dengan Sistem Rencana Umum Pen-gadaan (SiRUP). Setiap proses e-pur-chasing dengan SPSE versi 4.1 nomor paket pengadaan sudah terkonek-si dengan aplikasi SiRUP milik Lemba-ga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sedangkan aplika-si pengaman dokumen (apendo) yang

Page 17: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

dijadikan sebagai aplikasi rujukan un-tuk membuka dan mengirim dokumen pengadaan Barang/Jasa, LKPP beker-jasama dengan Lembaga Sandi Nega-ra (LSN) juga mengembangkan apen-do versi 4.20. Jika pada aplikasi sebe-lumya apendo rekanan dan penyedia dibuat terpisah, maka pada apendo versi terbaru ini penyedia dan rekanan cukup menggunakan 1 (satu) aplikasi yaitu apendo 4.20.

Untuk web portal versi 4, secara tampilan akan mengalami perubahan secara keseluruhan. Dan juga terdapat pengembangan beberapa konten. Na-mun, karena urung di rilis lantaran masih menuggu tanda tangan Sekjen, pengembangan (update) terbaru be-lum bisa kami sampaikan.

Aplikasi online yang mengalami banyak pengembangan adalah web-mail versi 2. Karena aplikasi ini sangat vital bagi kelancaran transportasi data dan informasi khususnya bagi Kemen-terian Agama Prov. Sumatera Barat, maka penulis akan membahas beber-apa fitur pengembangan aplikasi web-mail ini secara mendalam.

1. TampilanSecara keseluruhan, tampilan

webmail versi 2 ini mengalami peruba-han yang signifikan. Pada versi 2 ini, tampilan webmail kemenag lebih fu-turistik dan lebih modern.

2. Address BookPada webmail versi 2 ini, layanan

buku alamat (address book) lebih leng-kap dengan penambahan fitur group dan foto kontak.

3. Menu IconTampilan futuristik dan modern

pada webmail versi 2 ini juga menem-patkan icon / gambar menarik sebagai tombol untuk layanan menu.

4. Menu lebih beragamWebmail versi 2 juga memuat

menu yang lebih beragam dari versi sebelumnya.

5. Layanan PushmailJika pada versi sebelumnya web-

mail yang terkoneksi ke smartphone berbasis android hanya bisa meneri-ma email, maka pada versi terbaru ini layanan webmail sudah bisa meneri-

ma dan mengirim email langsung dari smartphone berbasis android dan iOs.

6. Quota besarPada webmail versi 2 ini, quota

email usage juga mengalami peningka-tan menjadi 1 gigabyte. (aplikasi web-mail sebelumnya, quota yang diberi-kan hanya 500 megabyte).

Walaupun sudah mengalami pengembangan ke versi 2, bukan be-rarti layanan webmail kemenag ti-dak memiliki kelemahan. Ada beber-apa kelemahan yang dicatat penulis hingga resmi dirilisnya layanan web-mail kemenag versi 2 ini. Karena ap-likasi webmail ini masih mengalami pengembangan, maka registrasi un-tuk pendaftaran alamat/id email ba-ru masih belum bisa dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Selain itu kelemahan lainnya adalah jika quo-ta email sudah mencapai 100 %, ma-ka pengiriman dan penerimaan email tidak bisa dilakukan. Tapi kendala ini bukannya tidak ada solusinya. Untuk registrasi email baru, bisa dilakukan setelah pengembangan webmail sele-sai dilakukan. Sedangkan solusi untuk quota email yang penuh, bisa dilaku-kan dengan mengirimkan surat per-mohonan penambahan quota email yang dikirimkan ke email [email protected] yang nanti diter-

uskan Subbag Inmas Kanwil Prov. Su-matera Barat kepada Pinmas Kemenag RI. Semoga saja dengan pengemban-gan webmail ini, kelancaran transpor-tasi data dan informasi kedinasan di lingkungan Kementerian Agama bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan kita semua. Amin.

Page 18: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

18

Padang, PAB - Kerjasama antara BRI dan Kementeri-an Agama telah lama terja-lin. Mulai dari penyetoran biaya haji, pendidikan dan penyaluran gaji pegawai Ke-menag se Sumatera Barat. Sebagai wujud dalam me-ningkatkan kerjasama dan menjalin silaturrahmi, Sela-sa (28/6) BRI mengadakan buka puasa bersama den-gan jajaran Kanwil Kemenag Sumbar di Aula Kanwil.

Acara silaturrahmi yang dikemas dalam acara bu-ka bersama ini perdana di-laukan kedua belah pihak. Hadir dalam acara silatur-rahmi dan buka bersama ini Kakanwil bersama peja-bat dan pegawainya, pimpi-nan BRI Cabang Padang ber-sama jajarannya. Ratusan

pegawai BRI dan Kemenag memenuhi Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag.

Pimpinan BRI, Dwi Setyo Suwoko Kementerian Aga-ma dan Bank Rakyat Indo-nesia (BRI) telah lama men-jalin kerjasama dan silatur-rahmi. Buka bersama ini sa-lahsatu wadah dalam me-nigkatkan silaturrahmi antar kedua belah pihak. Walau-pun dibalut kesederhanaan namun inti silaturrahmi ini, BRI selalu bersama Kement-erian Agama.

“Alhamdulillah, tahun ini BRI telah menyediakan ATM di Kanwil Kemenag Sumbar yang saat ini sedang diban-gun. Ini menunjukkan BRI akan memberikan pelayan-an yang baik kepada jajaran Kementerian Agama. Ke de-

pan kami siap melayani Ke-menterian Agama dalam bi-dang apapun”, ungkap Dwi di Hadapan Kakanwil dan jajarannya.

Sementara Kakanwil Ke-menag Sumbar H. Salman dalam sambutan mengung-kapkan, ini sebuah kebang-gaan dan kebahagian ba-gi jajaran Kanwil Kemenag Sumbar. Dimana BRI men-gadakan acara buka ber-sama tapi tempatnya di Kanwil. Ini sebuah hubun-gan yang baik telah terja-lin antar Kemenag dan BRI. “Terimakasih kami ucap-kan kepada pimpinan BRI, kata Kakanwil

“MoU antar Kemenag dan BRI telah terjalin mu-lai dari Kemenag RI sam-pai ke Kemenag Kab/ko-

Kerjasama Kemenag dan BRI Diperkuat dalam Bukber

ta. Hubungan ini akan ter-us ditingkatkan, 90 pers-en lebih gaji pegawai Ke-menag sudah di BRI. Ker-jasama lain seperti peny-etoran biaya haji, penyal-uran dana pendidikan dan kerjasama lainnya”, papar Kakaknwil.

Diakhir sambutannya Kakanwil mengajak selu-ruh jajarannya untuk terus meningkatkan silaturrahmi. Jangan hanya selama bulan ramadhan tetapi di bulan-bulan selain ramadhan sil-aturrahmi tetap dibina dan dijaga antar sesama pega-wai dan kaum muslimin. Acara silaturrahmi dan buka bersama ini ditutup dengan tausiyah yang disampaikan ustadz H. M. Rifki, Kasub-bag Hukum dan KUB. Dalam

Kakanwil Kemenag, Pimpinan BRI, Kabag TU dan Kabid di Lingkungan Kanwil

Page 19: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

19

paparannya, M. Rifki me-nyampaikan kegagalan me-maknai syawal.

Kanwil Kemenag

Santuni Anak Yatim

Sementara, 12 hari se-belum kegiatan ini, Kan-wil Kemenag sumbar juga menggelar acara buka bers-ama untuk seluruh ASN Kan-wil Kamis (16/6) yang dike-mas dalam nuansa kekelu-argaan. Hadir dalam aca-ra rutin ramadhan ini, ses-epuh dan pensiunan Kanwil Kemenag, Kakan Kemenag kab/kota, Seluruh pejabat dan pegawai Kanwil. Ter-istimewa panitia mengun-dang anak yatim dari panti asuhan Kota Padang.

hujan deras yang meng-guyur Kota Padang se-jak sore hingga malam, tak mengurangi semangat war-ga Kemenag untuk mengi-kuti kegiatan tersebut. Se-bagai hiburan dan meme-riahkan acara, diawal aca-ra juga dilakukan pemu-taran filem pendek, Cermin Kehidupan produksi Humas Kanwil Kemenag Sumbar. Respon positif dan apresiasi diberikan pejabat dan tamu yang hadir.

Buya H. Bagindo M Let-ter mewakili Persatuan Pen-siunan Kementerian Aga-ma (PPKA) menyampaikan berterimakasih atas undan-gan silaturrahmi dan bu-ka bersama ini. “Silaturrah-mi itu umua panjang rasaki murah (umur panjang dan rezeki murah), ungkapnya di Hadapan Kakanwil dan ratusan warga Kemenag.

“Kami sangat bangga sama adik-adik dan sauda-ra kami masih aktif melak-sanakan tugas Kemente-rian Agama, bangsa dan negara. Untuk itu kami berharap hubungan sila-turrahmi ini masih berja-lan sampai akhir hayat. Mu-dah-mudahan kita selalu di-beri keselamatan dan ke-sehatan oleh Allah. Sema-kin dekat dengan Allah dan menjalin hubungan sesama manusia, harapnya kepada segenap keluarga besar Ke-menag Sumbar.

Sementara Kakanwil Ke-menag Sumbar H. Salman, juga merasa bangga atas kehadiran sesepuh Kemen-

terian Agama dalam mem-berikan motivasi terhadap pelaksanaan tugas kepada jajaran Kemenag se Suma-tera Barat, sekaligus bersi-laturrahmi dan buka pua-sa bersama. H. Salman san-gat banyak berharap kepa-da sesepuh yang telah ber-pengalaman dalam men-jalankan roda Kemenag bisa memberikan masukan.

Menyampaikan syi’ar is-lam dan berdakwah Ka-ta Kakanwil lagi, melalui mimbar di mesjid sudah hal yang biasa. Kakanwil ber-harap ada inovasi dalam menyiarkan nilai-nilai aga-ma kepada masyarakat, seperti ide dari rekan-rekan Humas berdakwah melalui filem dan media televisi.

“Saya sangat bang-ga dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Hu-mas Kanwil Kemenag dalam memproduksi filem pendek cermin kehidu-pan. Filem ini sederha-na namun pesannya san-gat dalam terhadap orang tua yang terkadang salah arah dalam mendidik anak-anaknya. Ini lebih cepat diserap masyarakat kare-na mereka langsung mara-sakan dan terbawa cerita dalam filem tersebut, ung-kap Kakanwil.

Untuk itu, besar hara-pan Kakanwil akan lahir

filem pendek lain yang beri-si syi’ar dan dakwah ten-tang gambaran kehidupan di masyarakat. seperti Kel-uarga Sakinah, pelaksanaan haji dan bidang-bidang lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dalam acara silatur-rahmi ini Kanwil Kemenag Sumbar juga menyerahkan santunan kepada anak ya-tim yang diundang dari pan-ti asuhan Kota Padang. Leb-ihkurang 50 anak yatim menerima santunan beru-pa uang dan bingkisan. Da-na lebihkurang 16 juta di-himpun dari donasi pega-wai Kanwil Kemenag Sum-bar. Kegiatan ditutup den-gan Tausiyah yang disampai-kan H. Helmi Plh. Kakan Ke-menag Kota Pariaman. Ri-naRisna

Kakanwil Kemenag H. Salman didampingi Ketua DWP, Sesepuh dan Pejabat Kemenag Menyerahkan Santunan kepada Anak Panti (Rina)

Page 20: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

202020

Padang, PAB - Guna meningkatkan kemampuan kafilah Sumatera Barat menjelang keberangkatan menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVI tahun 2016 di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kanwil Kemenag Sumbar kembali menggelar Training Centre (TC) Pemantapan. TC yang dilaksanakan secara dua tahap tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 s.d 28 Juni 2016, di Asrama Haji Embarkasi Padang.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf, Drs.H.Maswar, MA dalam sambutannya pada waktu pembukaan mengatakan, kegiatan TC ini dari tahun 2015 sudah dianggarkan, namun diawal tahun 2016, ada penghematan anggaran, sehingga anggaran kegiatan TC juga ikut di hemat. Namun untuk meningkatkan kemampuan kafilah Sumbar ini kita coba adakan revisi dari anggaran yang ada.

“Walaupun dengan anggaran yang sangat terbatas, alhamdulillah kita masih dapat menyelenggarakan TC ini sebanyak dua tahap untuk seluruh cabang. Untuk itu kami berharap kepada para kafilah, agar mengikuti kegiatan TC ini dengan sebaik-baiknya. Walaupun sedang berpuasa, namun jangan sampai tidak bersemangat, justru di bulan Ramadhan ini akan lebih tinggi nilai

Menuju MTQ Nasional Kabid Penais Zawa Minta Kafilah Jaga Kesehatan

Peserta TC Tahap II Sesudah pembukaan

ibadahnya,” ujar Kabid Penais Zakat Wakaf yang juga Sekretaris Umum LPTQ tersebut.

Lebih lanjut disampaikan, para kafilah agar selalu mengulang-ulang materi dan sering latihan di rumah, mengingat waktu pelaksanaan MTQ Nasional sudah semakin dekat. Kemudian juga harus pandai menjaga kesehatan, apalagi nanti lebaran banyak makanan dan minuman yang kalau tidak bisa menahan, dapat merusak dan mempengaruhi kualitas suara.

TC yang dilaksanakan oleh Bidang Penais Zakat dan Wakaf ini adalah lanjutan dari TC yang dilakukan oleh Biro Bina Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Menjelang keberangkatan ke Nusa Tenggara Barat, masih ada dua kali TC yang dipersiapkan Pemprov, terakhir TC pemantapan di Jakarta. Pada penyelenggaran MTQ tahun ini kafilah Sumatera Barat mengirimkan 40 orang peserta ditambah satu orang pendamping cabang tilawah cacat netra.

Diakhir pelaksanaan TC para pelatih memberikan masukan-masukan kepada peserta. Seperti pada waktu mendapatkan maqra’ jangan dibayangkan kesulitan maqra’ tersebut, tetapi bagaimana mengatur maqra’ itu. Kemudian jangan sampai ada pemikiran frekuensi TC yang berkurang menjadi penghalang dalam usaha mencapai prestasi.

Pelaksanaan MTQ Nasional XXVI tahun 2016 dilaksanakan di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 28 Juli s.d 7 Agustus 2016. Salah satu kemajuan dalam pelaksanaan musabaqah nasional kali ini adalah dengan telah dilaunchingnya E-MTQ. Proses pendaftaran yang sudah menggunakan aplikasi E-MTQ akan sangat membantu dalam proses verifikasi peserta, karena sudah bekerjasama dengan data kependudukan di Kementerian Dalam Negeri.(fajri)

Kabid Penaiszawa, Drs.H.Maswar,MA membuka secara resmi pelaksanaan TC Kafilah Sumbar Tahap I untuk persiapan MTQN XXVI di Provinsi Nusa tenggara Barat Juli

mendatang

Page 21: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

212121

NO TANGGAL TIAP BULAN

KEGIATAN KET

1 Tanggal 5 - Rapat Evaluasi dan Perencanaan Majalah Edisi berikutnya. (Satu hari setelah majalah tiba)- Pembagian Tugas Tiap-tiap Rubrik

2 Tanggal 5 sd 15 Proses Pengiriman dan Pengumpulan Berita dari Kontributor Kab/Kota ke Redaksi (Pilih yang Prioritas) Maksimal lima berita.

3 Tanggal 16 (s.d) Tanggal 18

Proses editing Berita Daerah oleh EditorPenyerahan editan dari editor ke Sekretaris Redaksi

4 Tanggal 19Tanggal 20

Proses Seleksi Berita dari seluruh kab/kota oleh SekredPenyerahan Berita Daerah oleh Sekred ke Design Grafis

5 Tanggal 20 sd 25 - Proses Lay Out- Penyerahan berita dari Kontributor Kanwil dan Rubrik Lainnya ke Sekred. (Berita bersifat penting dan skala nasional menyesuaikan proses lay out)

6 Tanggal 26 sd 27 - Proses Editing Lay Out Majalah oleh editor dan Tim Redaksi (Minimal pengiriman ke email jika libur)- Pengiriman Majalah ke Percetakan Melalui Email

7 Tanggal 28 -31 Proses Cetak Majalah

8 Tanggal 1 sd 3 Pengiriman Majalah Melalui Kargo

9 Tanggal 4 sd 5 Pengiriman dan Pendistribusian Majalah ke Pembaca Kemenag kab/kota

10 Tanggal 6 Pengiriman Majalah ke Provinsi se Indonesia

Page 22: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

222222

Pasaman Barat, PAB- “Biarkanlah anak kami bisa duduk di lantai, asal bisa melanjutkan jenjang pendidi-kannya di MTsN Simpang Empat.” Ungkapan itu disampaikan oleh salah seorang orangtua clon siswa ketika mengantarkan anaknya mendaftar di MTsN Simpang Empat.

Hal ini menandakan bahwa ma-drasah, khususnya MTsN Simpang Em-pat sudah menjadi rimadona dan menjali pilihan utama untuk melanjut-kan pendidikan di tingkat SLTP. Hal itu dirasakan dengan semakin antusiasnya masyarakat dari Kecamatan Pasaman, Sasak Ranah Pesisir, dan Kinali untuk mendaftarkan putra putri mereka.

Syamsul Bayan selaku kepala ma-drasah bersama panitia penerimaan calon siswa baru untuk MTsN Simpang Empat mengatakan, pihaknya telah menyediakan 300 kursi dan sejum-lah lokal untuk para siswa baru. Na-mun jumlah pendaftar sudah menca-pai angka 900 orang. “Ini jelas me-lebihi kapasitas dan kemampuan ma-drasah,” ujarnya.

Agar proses penyeleksian berja-lan dengan sukses, seperti diharap-

Pariaman, PAB - MTsN Thawalib di bawah kepemimpinan Tarmizi, S.Pd, semakin hari semakin memperli-hatkan kemajuan ke arah yang leb-ih baik. Dapat dilihat dari prestasi de-mi prestasi yang diraih anak didiknya sampai kepada pembenahan Madrasah untuk menuju akreditasi lebih baik la-gi.

“Saat ini akreditasi MTsN Tha-walib masih B, untuk meningkat-kan ke akreditasi A, MTsN Thawal-ib telah mempersiapkan segala ses-uatunya mulai dari kwalitas pembe-lajaran, profesionalitas tenaga pendi-dik dan tenaga kependidikan”, terang Tarmizi saat di wawancarai pada aca-ra kedatangan Tim Visitasi Akredita-si Madrasah/Sekolah dari BAP Sumbar, Jum’at (3/6).

Tarmizi mengucapkan terima kasih kepada Tim persiapan Akreditasi yang melibatkan seluruh Pegawai dan Maj-lis Guru.

“Apalagi persiapan Akreditasi ini berbarengan dengan padatnya ke-giatan di Madrasah, seperti Mid se-mester dua, UAM Madrasah, UAMBN, UAS, UN, Perpisahan dan jalan-jalan kelas IX dan Ujian Semester Genap. Kita berharap semoga MTsN Thawal-

MTsN Simpang Empat Masih Favorit

Menuju Akreditasi A MTsN Thawalib Tingkatkan Mutu dan Kwalitas

kan, pihaknya melakukan penjaringan, melalui seleksi (tes) calon siswa. Tes telah dilaksamakan pada bulan Maret dan April 2016 lalu. Secara keseluru-han, terang Syamsul Bayan lagi, jum-lah anak didik mengikuti proses be-lajar dan mengajar di MTsN Simpang Empat, termasuk siswa kelas IX, yang beberapa waktu lalu dilaksanakan acara perpisahannya, mencapai 1.150 orang. Jumlah rombongan belajar mencapai 30 lokal, dengan tenaga pengajar sebanyak 60 orang. 30 orang di antaranya pegawai negeri, dan se-bagiannya guru tidak tetap (GTT).

Kepala Kanwil Kementerian Aga-ma Sumatera Barat, diwakili Rali Tas-man, menyampaikan, hingga saat ini, tidak ada lagi pemisahan atau per-bedaan antara lembaga pendidikan umum, mulai SD hingga SLTA (SMA dan SMK), dengan lembaga pendidikan agama. Tahun 1980-an, antara seko-lah dan madrasah secara nasional ber-beda. Sehingga ketika ada penyebutan dua lembaga pendidikan dimaksud, ulasnya, selalu ditulis pendidikan SMA atau sederajat.

Saat ini, pendiskriminasian anta-

ra lembaga pendidikan umum den-gan agama telah disamakan. Sehing-ga, dalam penyebutannya selalu dit-ulis sekolah/madrasah untuk semua tingkatan. Tidak tanggung-tanggung, acara perpisahan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Simpang Empat, Pasaman Barat, beberapa waktu lalu dihadiri Kepala Kanwil Ke-menterian Agama Sumatera Barat, Bu-pati, Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Pasaman Barat, dan kepala SKPD Pemda Pasaman Barat.

Kehadiran Kepala Kanwil Kement-erian Agama Sumatera Barat, diwaki-li Kasi Pendidikan dan Tenaga Kepen-didikan (PTK) Bidang Pendidikan Ma-drasah, Rali Tasman, Bupati Syahi-ran, Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Pasaman Barat, Marjanis, bersa-ma undangan disambut Kepala MTsN Simpang Empat, Syamsul Bayan, ketua bersama pengurus komite madrasah.zar

ib mampu dan layak meningkatkan akreditasi dari B ke A”, tutur Tarmizi dengan penuh semangat.

Adapun tim yang turun dalam pe-nilaian Akreditasi ini Drs. Fekri Nur, M.Pd dan Hj, Etis Marya, S.Pd, M.Si dari BAP Padang denga kriteria pe-nilaian Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Kelulusan, Tendik (Tenaga Kependidikan), Sapras (Sarana Prasarana), Pengelolaan, Pembiayaan

dan Penilaian.Tampak juga hadir pada acara pe-

nilaian ini Kasi Pendis Zahardi dan As-far Tanjung yang juga pembina dan Pengawas Madrasah serta pengurus BAP Provinsi Sumbar.(Rita)|DW

22

Page 23: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

2323

Padang, PAB - Dalam rangka HUT SMP Yos Sudarso ke 49, Yayasan Prayoga Padangmengadakan berbagai perlom-baan, diantaranya: Kompetisi sepak bola yang diadakan dari tanggal 22-27 Februari 2016 dilapangan bola SMP Yos Sudarso, tingkat SD sekota Padang se-banyak 34 SD.

Pada babak penyisihan perta-ma TIM Sepak bola MIN Gunung Pang-ilun Padang melawan TIM Sepak Bola dari SD 21 Padang Timur dengan skor telak 5-0 tanpa balas untuk kemenan-gan TIM sepak bola MIN Gunung Pan-gilun Padang. Lawan kedua MIN Gu-nung Pangilun Padang Menghadapi TIM SD 33 Sawahan dengan skor telak 4-0 tanpa balas dan kemenangan di-raih TIM Sepak Bola MIN Gunung Pan-gilun Padang. Pada babak perdelapan MIN Gunung Pangilun Padang melawan SD Budimulya dengan skor 3-2 dan ke-menangan lagi-lagi untuk MIN Gunung Pangilun Padang. Pada babak perem-pat TIM sepak bola MIN Gunung Pan-gilun Padang mendapat perlawan-an sengit dari TIM SD 03 Alai. Kedua TIM sama-sama memiliki strategi yang matang dan pertandinganpun sema-kin sengit dan menegangkan baik pa-ra pemain begitu juga sporter dari kedua TIM. Sampai akhir waktu per-tandingan skor tetap kacamata yai-tu 0-0 untuk kedua TIM.. Namun pa-da babak FINAL, TIM sepak Bola MIN Gunung Pangilun Padang seolah-olah bangkit dari tidurnya dan tampil san-gat percaya diri dengan melawan TIM dari SD 34 Simpang Haru. Pada per-tandingan ini TIM Sepak Bola MIN Gu-nung Pangilun Padang tidak main-main dengan skor 5-0 tanpa balas untuk ke-menangan TIM sepak bola MIN Gunung Pangilun Padang. Dari sekian banyak pertandingan yang diselenggarakan oleh SMP YOS SUDARSO Padang akh-irnya TIM Sepak Bola MIN Gunung Pan-

Juara Umum Sepak BolaDiraih MIN Gunung Pangilun Padang

gilun Padang meraih juara I, SD 03 Alai juara II dan SD 34 Simpang Haru juara III. Selain itu TIM sepak bola MIN Gu-nung Pangilun Padang juga menem-patkan pemainnya sebagai top skor dengan 7 gol atas nama M.Refo.

Untuk juara I MIN Gunung Pangi-lun Padang mendapatkan tropy ber-gilir tanda juara umum, kemudi-an piala tetap dan tabanassebesar Rp1.500.000; juarRp1.000.000; dan juara III Rp750.000.

Selain itu TIM Sepak Bola MIN Gu-nung Pangilun Padang juga mengiku-ti pertandingan TOYYIBAH CUP yang bertempat di Balai baru pada hari Minggu 28-2-2016 yang diikuti 6 Seko-lah Sepak Bola sekota Padang. Pada pertandingan ini TIM Sepak Bola MIN Gunung Pangilun Padang meraih per-ingkat kedua dan pemain terbaik di raih oleh pemain TIM sepak Bola MIN Gunung Pangilun Padang atas nama Zi-kri Fajri.

Bapak kepala MIN Gunung Pang-ilun Padang bapak Yakub S.Pd.I usai upacara bendera di halaman MIN Gu-nung Pangilun Padang menyampaikan rasa syukur, bangga dan bahagia atas prestasi yang telah diraih oleh siswa MIN Gunung Pangilun Padang dan mengucapkan terimakasih kepada gu-ru yang telah membina TIM Sepak bo-la MIN Gunung Pangilun Padang. Den-gan prestasi yang diperoleh TIM Sepak Bola Gunung Pangilun Padang ini di-tuntut untuk dapat mempertahank-

an tropy bergilir ini dan persiapan TIM untuk pertandingan selanjutnya akan lebih dimaksimalkan lagi agar TIM ini semakin solid, kompak dan kami pun siap untuk mempertahankan tropy bergilir ini, begitu ujar pembina seka-ligus pelatih TIM Sepak Bola MIN Gu-nung Pangilun Padang bapak Basrizal S.Pd. serta kepala Madrasah bapak Yakub S.Pd.I juga mengamini dan ju-ga bersemangat untuk dapat dan bisa TIM sepak Bola MIN Gunung Pangilun Padang ini mempertahankan presta-si disetiap ajang yang diikuti. Prestasi ini sangat memuaskan dan membang-gakan warga MIN Gunung Pangilun Padang.(VeraDelviani S.Pd/ Donny)

Page 24: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

24

Sarilamak, PAB - Tahun 2016 ini Pon-dok Pesantren Darul Funun El Abba-siyah (DFA) Padang Japang Kabupat-en Limapuluh Kota patut berbangga. Debi Noverantes, salah seorang sant-ri ponpes ini berhasil menembus Al Azhar University.

H. Adia Putra, Pimpinan Pondok Pesantren DFA tersenyum sumrin-gah ketika menerima berita ini. Ber-ita kelulusan yang baru Senin (13/06) didapat oleh pria mudah senyum ini. Adia mengatakan syukur yang tak ter-hingga. “Ini prestasi yang sangat mem-banggakan bagi kami para majelis gu-ru. Kenapa tidak, setiap tahun selalu ada santri kami yang mencoba masuk ke perguruan tinggi ternama itu, baru kali ini santri kami lulus.

Alhamdulillah syukur yang tera-mat sangat kami ucapkan,” tutur Adia dengan mata berkaca-kaca. Ia ju-ga menambahkan prestasi ini kita peroleh karena kerjasama yang ikh-las dari santri dan guru. Kami sebagai pimpinan selalu memotivasi guru un-tuk mentransfer ilmu dengan ikhlas. Mengajarlah dengan ikhlas dan jangan hanya mengharapkan gaji atau hon-or. Kepada santri kami juga menyam-paikan bahwa datang dan belajarlah di pondok pesantren dengan ikhlas agar ilmu menjadi berkah.

Alhamdulillah dengan niat yang ikhlas santri kami banyak yang lulus di Perguruan Tinggi ternama baik di Su-matera maupun di Pulau Jawa. Alham-dulillah untuk keberangkatan Debi,

yayasan dan pihak pondok pesantren berinisiatif untuk mengumpulkan da-na dari kaum muslimin dan muslimat dan telah terkumpul dana 20 juta ru-piah. InsyaAllah anak kita akan be-rangkat dipertengahan Agustus men-datang, urai Adia.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Zakaria me-nyatakan selamat kepada Debi Nover-antes, yang telah mengharumkan na-ma Pondok Pesantren Limapuluh Ko-ta. “Kami sebagai Kepala Seksi yang menaungi Pondok Pesantren merasa sangat bersyukur. Kita berdoa akan lahir lagi santri Pondok Pesantren yang bisa mengikuti jejak Debi. Ki-ta akan terus men-support sant-ri-santri kita untuk terus berpresta-si”, ucap Zakaria. Kepada Pondok Pesantren DFA kami ucapkan selamat. Inilah buah kerja keras pimpinan para majelis guru selama ini. Semoga akan menjadi amal pahala di sisi Allah SWT.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota H. Gusman Piliang ditemui di ruang kerjanya me-nyampaikan apresiasi kepada Pondok Pesantren DFA atas prestasi siswan-ya yang patut diacungi jempol. Ini se-jarah baru dunia pendidikan di Ponpes DFA. Kita bangga dan bersyukur un-tuk itu. Kita berharap kepada Debi un-tuk serius menimba ilmu disana agar berguna bagi pribadinya dan bagi ma-syarakat. Terkait dengan dana untuk keberangkatan Debi, kami menyarank-an agar yang bersangkutan mengaju-

Pasaman, PAB - Nuansa kegiatan pa-da awal tahunan pelajaran Madrasah yang dikenal dengan Masa Orienta-si Siswa. Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Sikaping mencoba merancang kegiatan Masa Orientasi Siswa dengan berbagai program. Pada tahun pelaja-ran 2016/2017 bersamaan dengan hari-hari menjelang Ramadhan 1437 H.

Bagaimana suasana MOS Tahun pe-lajaran 2016/2017 ini bernuansa me-nyambut Ramadahan, Kepala Ma-drasah Drs.Ade Pabrian,M.M.Pd. ber-sama dengan wakil kesiswaan Am-ri R,S.Ag. dan pembina OSIS EF-NI MURWATI,SE. mencoba mengemas dengan nuansa Islami dengan gema Ramadhan antara lain dengan atribut seperti sarung ,peci untuk siswa la-ki-laki serta mukena dan selendang untuk siswa perempuan, menggam-barkan suasana ramadhan ceria den-

MOS MTsN Lubuk Sikaping Dikemas Nuansa Ramadhan

gan ibadah tarwih, tadarrus, infak dan kegiatan amal lainnya. Nuansa ini di-harapkan menimbulkan bekas yang berarti dengan mengawali pengenalan lingkungan Madrasah .

Selain atribut, program kegiatan seperti materi wajib diantaranya Wa-wasan Wiyatamandala, Mengenal Kuri-kulum dan membangun komitmen be-lajar, Materi Sosialisasi PBB,Tata tertib dan mengenal Budaya Madrasah pen-carian bakat dan ditambah pengena-lan OSIS kepada siswa baru. Awal keg-iatan Masa Orientasi Peserta didik ba-ru dimulai dengan baca alqur’an, ha-falan qur’an, shalat dhuha dan diakhiri shalat Dzuhur berjama’ah dituntaskan dengan serta dituntaskan dengan mu-hasabah harian.

Selingannya dinamika, kelompok-pun diberikan dalam bentuk permain-an Islami seperti Menghafal Asmaul

Husna 99 Nama dalam waktu 15 Me-nit, ditambah 25 nama nabi harus di-hapal oleh masing-masing kelompok, memang kuncinya ada pada kerjasa-ma tim, jika masing-masing mendapat tugas untuk beberapa nama, maka tu-juan menghafal semua nama asmaul husna pun dapat diraih.

Semoga MOS yang digelar di Ma-drasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Si-kaping bukan sekedar ceremonial awal tahun ajaran tapi bernilai ibadah den-gan kenal lingkungan Madrasah dan gembira menyambut ramadhan den-gan mengumpulkan beras genggaman dan disalurkan kepada keluarga fakir miskin di sekitar madrasah. ( Hendri Hidayat/Kaur.TU.MTsN Lbs)|DW

Debi Noverantes Go Internasional

kan permohonan kepada Baznas Li-mapuluh Kota dan kita akan mereko-mendasikannya, tutur Gusman.

Debi Noverantes termasuk salah santu santri yang berprestasi di DFA. Ia juga seorang hafizh. Ia pernah me-wakili Limapuluh Kota dalam ajang Lomba Musabaqoh Kira’atil Kutub Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Be-rasal dari keluarga kurang mampu ti-dak menyurutkan semangatnya dalam belajar. Selamat Debi semoga di Per-guruan tinggi idamanmu akan terlahir prestasi-prestasi yang membanggakan.

Terkait dengan prestasi Pon-dok Pesantren DFA tahun pelajaran 2016/2017 dari hasil UN tingkat SMA se-Kabupaten Limapuluh Kota, DFA memperoleh peringkat III indeks in-tegritas bidang study IPA dan pering-kat IV dibidang IPS.(Nina/shika)

Page 25: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

25

Payakumbuh, PAB – Hal yang luar bi-asa bagi orang tua murid ingin me-nyaksikan langsung pelaksanaan pesantren Ramadhan bagi anak – anak mereka. Hal itu terwujud tahun ini di MAN 3 Payakumbuh. Orang tua / wa-li siswa – siswi juga ikut menyaksi-kan bagaimana penanaman nilai – ni-lai agama pada anak – anak mere-ka . Ridwan (45 th), salah seorang wa-li murid kelas X Jurusan Ilmu Aga-ma kepada PAB menyatakan keg-iatan pesantren Ramadhan yang di-laksanakan pada MAN 3 dengan men-tahsin dan tahfidz bacaan Al-Qur’an siswa sangat baik. Begitu juga pena-naman praktek ibadah lainnyo (lain-nya). “Kami urang tuo (orang tua) wa-li murid mamasuakan (memasukan) anak ke madrasah, iyo sasuailah yang di harapkan (sesuai dengan apa yang diharapkan) yaitu anakko iyo bailmu agamo (anak ini betul – betul memi-liki ilmu agama). Hendaknyo urang tua jaan payah – payah sajo manyikolakan ( hendaknya orang tua jangan susah – susah saja menyekolahkan)”, tutur warga Landai Sulik Aia Kab.Lima Puluh Kota ini berharap.

Pantauan PAB di lapangan, pelak-sanaan pesantren Ramadhan tahun ini

Kota Solok, PAB – Lomba adalah kompetisi yang bagus untuk mening-katkan kreatifitas. Lomba biasa dilak-sanakan dalam rangka hari - hari be-sar, baik islam maupun hari besar Na-sional. Apalagi saat bulan Ramadhan ini siswa MIN Koto Panjang Kota Solok kembali meraih prestasi, dalam keg-iatan Lomba Keagamaan yang dilak-sanakan oleh Ikatan Musyawarah Ke-lompok Kerja Kepala SD/MI (MK3S) Se-Kota Solok.

Lomba keagamaan yang di-pusatkan SDN 05 Kelurahan VI Ko-ta Solok, diikuti oleh 41 SD/MI pada Kamis (16/06). Cabang Lomba yang diikuti oleh siswa MIN Koto Panjang adalah Shalat Jenazah dan Adzan. Pa-da cabang lomba Shalat Jenazah raih juara 1, dipimpin oleh Muhammad Ri-ano Viori siswa kelas VI dengan guru pendamping Nikmawati dan Risdarti.

Pada cabang Adzan dibawakan oleh Zikratussalim siswa kelas V meraih juara harapan III, dengan gu-ru pendamping Yelmafidawati dan prestasi inilah yang menghantar-kan MIN Koto Panjang meraih juara

Pesantren Ramadhan MAN 3 Payakumbuh Semarak,Tahsin dan Tahfidz Siswa disaksikan Orang Tua/Wali

sangat berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya madrasah bergabung dengan seko-lah umum mulai dari tingkat MI sam-pai MA yang dilaksanakan pada mes-jid – yang ditentukan pada tiap- tiap kelurahan. Tetapi, tahun ini Kemente-rian Agama Kota Payakumbuh umum-nya dan MAN 3 Payakumbuh khusus-nya memiliki program tersendiri.

Kepala MAN 3 Payakumbuh Dra. Marni pada acara penutupan pesantren ramadhan Sabtu 18 Juni 2016 di mushalla Suhada’ MAN 3 Paya-kumbuh menyatakan agar bapak – Ibu orang tua/ wali siswa meperhatikan bacaan Al- qur’an anak – anak kita di rumah. Agar anak – anak kita menjadi orang berhasil. “Tahun ini prestasi siswa kita dari jurusan IPS mendapat peringkat tertinggi Ujian Nasional (UN) tingkat MA di kota Payakumbuh. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran orang tua dan guru dalam memberi-kan bimbingan kepada siswa .

Kakankemenag Drs. H. Asra Fa-ber, MM ketika tinjauan kegiatan pesantren Ramadhan ke MAN 3 Ra-bu 15 Juni 2016 menyatakan Kemenag Kota Payakumbuh mengusulkan ke-pada pemerintah daerah agar mem-

beri reward terhadap para penghafal Al-Qur’an. “Tetapi kita menjadi hafizh jangan karena mengharapkan reward. Tetapi bagaimana menjadi orang yang berilmu” tegas Kakankemenag. (Amrial|Ef).

umum, seperti yang disampaikan oleh kepala MIN Koto Panjang Joni.

Joni menambahkan, prestasi yang diraih oleh siswa hendaknya dapat di-jadikan sebagai harapan dan motiva-si agar dimasa yang akan datang siswa MIN dapat mempertahankan presta-si ini karena pada tahun yang akan datang akan dilombakan kembali.

“ Prestasi ini dapat dijadikan motivasi dan mempertahankannya serta berusaha untuk lebih baik lagi,” ujar Joni.(Di-ana/shika)

Siswa MIN Kota Solok Raih Juara Umum

hafizhah Al-Qur’an sedang membaca surat as-Sajadah di dampingi guru Atrimon Triska,S.PdI sebagai pentahsin Qira’at Al-Quran.

Page 26: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

26 26

Kepergian AyahOleh : Harnina, SHI

Staf Kemenag 50 Kota

Tenggelam aku di dadamuIsak tak cukup mampu

meredam jeritMengigau memanggilmu kembali

Hanya mimpi tanpa artiEngkau tak kan pernah

kembali lagiGuratan tua tergambar diparasmuLelah menapaki kerasnya hidupTerlukis saat kusentuh kaku tu-

buhmuAir mata kembali jatuh

Ayah,Adakah cinta yang kau beri

Akan mampu terbalasiSayang yang kau curah

Sungguh anugerah terindah

Kini,Saat diri tak bisa rebah dipang-

kuanmuKemana ku adukan gundahMerindu mutiara hikmah

dari bibirmuKemana kulabuhkan resah

Terik masih enggan menepiPerlahan pusaramu memberi arti

Do’akan ayah menuju IllahiDan air mata kembali menitik

Payakumbuh, 01032016

Aku Ingin Melanglang BuanaOleh: M. Fauzhan ‘Azima, S.Th.I(Guru MAN 3 Payakumbuh)

Aku ingin melanglang buanaMenyusuri pantai MediteraniaAku ingin melanglang buana

Menapaki tembok CinaAku ingin melanglang buanaMendaki gunung Himalaya

Aku ingin melanglang buanaMenyelami laut Banda, mencari

permata mutiaraAku ingin menjadi garuda

Kepak sayap susuri penjuru nusantara

Aku ingin melanglang buanaMencari kekasih yang dicintaAku ingin melanglang buana

Menziarahi piramidaAku ingin melanglang buana

Menyaksikan puncak FujiyamaAku ingin melanglang buanaMemasuki Hira’ di Makkah

Aku ingin melanglang buanaMengitari penjuru Afrika

Aku ingin melanglang buanaMenjelajahi tanah Eropa

Aku ingin melanglang buanaMencari kekasih yang dicintaAku ingin melanglang buana

Kalau perlu sampai ke kutub utara

Aku ingin melanglang buanaBiarpun sampai ke luar angkasa

Aku ingin melanglang buanaMenyusuri pantai MediteraniaAku ingin melanglang buanaMencari kekasih yang dicinta

Page 27: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

2727

Page 28: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

28

Kakanwil Kemenag sumbar H. Salman mendapat kunjungan dari Penegak Pramuka Gorontalo dalam perjalanannya keliling Indonesia, Selasa, 21 Juni(Rina)

Acara Sykuran MAN IC Padang Pariaman bersama Bupati, Tokoh Masyarakat Sintuk Toboh Gadang dan Kakanwil Kemenag Sumbar bersama jajarannya (Rina)

Kakanwil Kemenag, Kabid Penmad dan pejabat terkait meninjau kesiapan MAN IC Padang Pariaman, Senin, 13 Juni(ef)

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman beserta rombongan Kanwil ikut berbagi dengan anak panti di Panti Asuhan Aisyiyah Padang, Kamis30 Juni 2016(shika)

Kakanwil Sumbar H. Salman bersama Pejabat Eselon III di lingkungan Kanwil ikut berpartisipasi dalam Tadarus Alquran kerjasama dengan RRI Padang di Masjid Raya Sumbar, Kamis 30 Juni 2016(shika)

Suasana Rapat Persiapan Haji yang dihadiri Kakanwi beserta pejabat Kanwil, Kakan Kemenag dan Petugas Haji 2016 di Ruang Kerja Kakanwil, Kamis 30 Juni(Rina)

Kanwil Kemenag Sumbar memantau hilal 1 Syawal 1437 H di Masjid Muhajirin Padang, Senin 4 Juli 2016(shika)

Page 29: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

29

Suasana Rapat Persiapan Haji yang dihadiri Kakanwi beserta pejabat Kanwil, Kakan Kemenag dan Petugas Haji 2016 di Ruang Kerja Kakanwil, Kamis 30 Juni(Rina)

Kanwil Kemenag Sumbar memantau hilal 1 Syawal 1437 H di Masjid Muhajirin Padang, Senin 4 Juli 2016(shika)

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salmanmenghimbau rekan-rekan ASN Kemenag Sumbar untuk tidak memperpanjang libur lebaran saat momen silaturahmi di rumah dinas Kakanwil, Jumat 8 Juli 2016(mira)

Pejabat dan seluruh pegawai Kanwil Kemenag bersalaman dan saling memaafkan di Hari pertama kerja libur lebaran setelah Apel pagi, Senin 11 Juni (Ef)

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman menyambut tamu yang datang ke rumah dinas dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1437 H, Jumat 8 Juli 2016 (mira)

Suasana Keakraban terlihat antar pejabat dan pegawai Kanwil Kemenag dalam acara silaturrahmi di hari pertama dinas usai libur lebaran, Senin, 11 Juli (Ef)

Kabid Penais Zawa H. Maswar disaksikan Kakanwil dan Kabag TU menyerahkan THR dan Zakat kepada Tenaga Honorer Kanwil, Jumat 1 Juli (Rina)

Page 30: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3030

Sarilamak, PAB - Mengusung tema “Melalui Penyuluhan Wakaf Kita Tingkatkan Pengelolaan Aset Wakaf Di Kabupaten Limapuluh Kota”, Jaja-ran Kankemenag menggelar kegiatan Workshop Penyuluhan Wakaf hari Ra-bu s/d Kamis, tanggal 25 dan 26 Ju-ni di Aula IPHI Limapuluh Kota. Keg-iatan yang gawangi oleh Seksi Bimbin-gan Masyarakat Islam (Bimas Islam) ini mendapat apresiasi dari Kepala Kanke-menag yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ifkar.

Dalam sambutannya Ifkar menjelaskan bahwa pendataan har-ta wakaf sangat penting dalam rangka mengetahui seberapa aset Kementeri-an Agama. “Tentunya harta wakaf ini harus memiliki dokumen-dokumen yang lengkap. Harta Wakaf harus ter-catat sehingga kearsipannya bisa ter-tata dengan rapi”, jelas Ifkar. Pu-tra Piladang ini menambahkan bahwa salah satu tujuan utama pencatatan harta wakaf adalah agar dikemudi-an hari tidak ada pihak manapun yang akan menggugat keberadaan harta wakaf tersebut. Disamping itu tanah yang sudah diberikan oleh si wakif ter-lihat produktifitasnya. Sebelum mem-

Kementerian Agama Limapuluh Kota Gelar Penyuluhan Wakaf

Tausiyah Mingguan, Kemenag Limapuluh Kota Libatkan SKPD

buka secara resmi, Ifkar menghimbau seluruh peserta bisa mensosialisasikan ilmu yang didapat dari kegiatan ini agar tidak ada lagi masyarakat yang ragu tentang masalah wakaf.

Kasi Bimas Islam Naharudin dalam laporannya menyampaikan, peserta adalah utusan dari nazir wakaf, Peja-bat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dan penyuluh Agama Fungsional dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. “Harapan kita, dari peserta yang kita undang akan dapat menjadi perpanjangan tangan Ke-menterian Agama ditengah masyara-

kat. Dari 13 Kecamatan yang ada, kita harapkan akan membawa pemahaman kepada masyarakat tentang wakaf dan bisa mengajak masyarakat untuk mau mewakafkan harta mereka ke Kemen-terian Agama.

Data yang dirilis dari Seksi Bimas Islam aset wakaf yang dimiliki oleh Kementerian Agama Limapuluh Ko-ta sebanyak 690 lokasi. Terdiri dari wakaf untuk masjid sebanyak 358 lo-kasi, mushalla 213 lokasi, madrasah/sekolah 90 lokasi, tanah pemakaman 4 lokasi dan untuk sosial 25 lokasi.(Ni-na/shika)

Sarilamak, PAB - Tausiyah setiap Jum’at pagi menjadi rutinitas ham-pir seluruh Kemenag Kabupaten/Ko-ta di Sumatera Barat. Sama halnya dengan Kementerian Agama Kabupat-en Limapuluh Kota. Namun ada ge-brakan baru yang dirintis oleh Kemen-terian Agama Limapuluh Kota me-lalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) dalam kegiatan ming-guan ini. Semenjak tahun 2016 ini, Ke-menag bekerja sama dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Limapuluh Kota dalam memberikan pencerahan atau tausiyah.

Kepala Kantor H. Gusman Piliang mengatakan kerja sama yang telah ki-ta rintis ini adalah dalam rangka ajang silaturrahim dengan SKPD yang ada. “Selain itu kita ingin saling berba-gi informasi terkait dengan tupok-si yang ada di satker kita dengan tu-poksi yang ada di satker mereka ma-sing-masing. Sebagai masyarakat Li-mapuluh Kota tentunya kita tidak hanya berkutat dengan tupoksi yang kita emban, tapi kita juga harus men-getahui sedikit banyaknya apa yang menjadi tupoksi SKPD lain, sehingga

kita tidak tabu akan informasi diluar kemenag”, urai Gusman.

Putra Kubang ini juga berharap dari kegiatan ini kita bisa meluaskan sayap pengetahuan, bukan hanya il-mu agama tapi juga ilmu pengetahuan umum yang akan kita hadapi dalam bi-rokrasi pemerintahan. Jangan malu untuk bertanya karena ilmu yang kita dapatkan juga akan berguna bagi ma-syarakat dilingkungan sekita kita, tut-up Gusman.

Hadir sebagai penceramah pa-da Jum’at (27/05), Ketua Pengadi-lan Agama Kabupaten Limapuluh Ko-ta yang diwakili oleh Hakim DR. Mu-hammad Fauzan. Bertempat di Mush-alla Amanah Kemenag, Ikhlas menjadi Topik pembahasan pria yang juga per-nah menjadi hakim di Medan. Ia men-gurai Ikhlas adalah menyandarkan se-gala gerak gerik dan tingkah laku han-ya semata kepada Allah SWT. Bila Al-lah tidak lagi jadi sandaran dalam ber-buat maka segala macam sifat peng-ingkaran akan menggerogoti hati ma-nusia. Berpijak kepada AL Qur’an dan Hadits maka tidak ada dalih yang bisa dijadikan alasan untuk tidak taat ke-

pada Allah dan RasulNya.Dipenghujung tausiyah Fauzan

membuka sesi tanya jawab seputar tupoksi di Pengadilan Agama. Antusias ASN Kemenag sangat terlihat saat ban-yak pertanyaan bermunculan. Pemba-hasan masalah adopsi anak, Isbat Ni-kah, Sidang perceraian dan berbagai masalah lain yang menjadi gawe Pen-gadilan Agama menjadi diskusi hangat dan suguhan renyah. Karena dari be-berapa pertanyaan ada ilmu-ilmu ba-ru bagi ASN Kemenag Limapuluh Kota.(Nina/shika)

Page 31: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3131

Sarilamak, PAB - Menyadari penting-nya keberadaan Buku Nikah bagi pa-sangan suami isteri yang telah meni-kah, mulai dirasakan oleh sebahagian masyarakat. Sebagai dokumen priba-di yang mutlak ada, keberadaan buku nikah akan mendukung dokumen prib-adi lainnya. Menyikapi hal ini, Penga-dilan Agama Kabupaten Limapuluh Ko-ta bekerja sama dengan Kementeri-an Agama dan Catatan Sipil melaku-kan isbat nikah terpadu. Mengikuti je-jak dua KUA sebelumnya yaitu KUA Ke-camatan Suliki dan Kecamatan Mung-ka, KUA Kecamatan Harau pun ikut dilibatkan oleh Pengadilan Agama Ka-bupaten Limapuluh Kota dalam isbat nikah ditempat sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Agama Li-mapuluh Kota.

Bertempat di Kantor Wali Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau pada Kamis (02/06) sebanyak 21 pasang sua-mi isteri yang belum mempunyai bu-ku nikah mengikuti isbat nikah di tem-pat. Dari 21 pasang suami isteri, yang berasal dari Kenagarian Solok Bio-Bio sebanyak 14 pasang, Kenagarian Ha-rau 6 pasang dan dari Kenagarian Gu-run 1 pasang. Hakim Pengadilan Aga-ma, Unsur KUA Kecamatan dan Unsur dari Dinas Catatan Sipil turun langsung kelokasi.

Ditemui di lokasi isbat, Kepala KUA Kecamatan Harau Mitra menyatakan isbat nikah ditempat ini dilakukan dalam rangka memudahkan masyara-

Melalui Isbath Nikah, Data Kependudukan Lebih Akurat Dan Sinkron

kat dalam pengurusan pencatatan ni-kah mereka. “Isbat nikah adalah se-bagai cara dalam pengesahan per-nikahan yang belum tercatat secara undang-undang di Kantor KUA Ke-camatan. Setelah dilakukan penge-sahan oleh Pengadilan Agama, maka KUA Kecamatan mengeluarkan buku nikah dan Catatan Sipil akan menge-luarkan Kartu Keluarga sesuai den-gan data yang tertera dalam buku ni-kah. Namun satu hal yang harus di-ingat bahwa isbat nikah bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan ba-gi masyarakat. Karena suatu daerah yang banyak pasangan yang melaku-kan isbat nikah menunjukan bahwa masih banyak pernikahan liar di dae-rah itu. Kita tidak menginginkan hal ini. Kedepan kita berharap masyara-kat mendaftarkan pernikahan mere-ka ke KUA Kecamatan sehingga per-nikahan mereka tercatat dan buku nikah bisa dikeluarkan”, tutur Mitra. Menukuk, pria kelahiran 1970 ini me-nambahkan dengan adanya isbat nikah yang dihadiri oleh tiga unsur ini, maka akurasi dan sinkronisasi data kepen-dudukan akan lebih tepat.

Menyinggung masalah kesulitan dalam pengeluaran buku nikah yang begitu banyak, mulai dari pengentrian sampai pencetakan buku nikah, oper-ator Sistem Informasi Manajemen Ni-kah (Simkah) KUA Kecamatan Harau Nofia Eka Putra menjelaskan inilah ke-mudahan dalam penggunaan aplikasi

Simkah. Hanya dengan satu kali entry data, maka sistem akan lansung men-transfer semua data kedalam form yang dibutuhkan. “Simkah adalah sa-tu sistem yang sangat membantu operastor dalam penyelesaikan tugas pencatatan pernikahan. Kedepan ki-ta mengharapkan KUA Kecamatan di Limapuluh Kota bisa terkoneksi den-gan Catatan Sipil sehingga memper-mudah lagi dalam pengentrian da-ta kependudukan. Sistem mutual-isme inilah yang sangat kita harap-kan. Upaya konkrit dari dua pimp-inan lembaga pemerintahan san-gat kita nantikan demi mewujudkan akurasi dan sinkronisasi data kepen-dudukan”, Pungkasnya. Hadir me-wakili Bupati Limapuluh Kota Kabag Kesra Karespi yang lansung menyerah-kan Buku Nikah secara simbolis kepa-da pasangan peserta isbat nikah.(Eka/Nina/shika)

Bukittinggi, PAB - Secanggih Apapun Teknologi Namun Kitab Kuning Jangan Ditinggal. Ungkapan ini tidak sekedar polesan dibibir saja, di zaman yang su-per canggih ini orang sudah banyak melupakan kitab kuning tersebut pa-dahal sumber ilmu yang ada dalam AL-Qur’an banyak dijelaskan dalam kitab ini.

Hal ini disampaikan Kakan Ke-menag Bukittinggi H. M. Nur di Ruan-gan kerjanya Senin, (20/6) ketika dit-anya tentang lomba Kitab Kuning yang diikuti kepala KUA. Ia mengatakan untuk mengerti Agama secara men-dalam, memahami bahasa Arab sara-na yang pertama yang harus dikuasai, mengingat sumber utama dalam Is-lam yakni al-Qur’an dan Sunnah, yang notabene menggunakan Bahasa Arab dengan mutu yang sangat tinggi.

Ilmu yang harus kita miliki setida-knya meliputi Gramatika Arab (Nah-wu Sharaf), sastra Arab, Balaghah (Ba-di’, Ma’ani, Bayan). logika Bahasa Ar-

H. M. Nur : Secanggih Apapun Teknologi Kitab Kuning Jangan Ditinggal

ab (Mantiq), Sejarah, Mufradat dan se-terusnya.

Hal ini penting guna meminimali-sir kesalahan dalam mengidentifikasi makna yang dikehendaki syari’at. dari sumber secara Harfiah (tekstual) juga untuk mengidentifikasi nash-nash yang bersifat ‘Am dan Khas bermakna haki-ki, majazi dan sebagainya, tangkas H. M. Nur.

“Seorang Kepala KUA harus pa-ham, mengerti dan bisa membaca kitab kuning. karena masyarakat akan bertanya masalah Syari’ah kepada KUA sebab Kepala KUA Mufti (wakil) Kemenag di daerah kecamatan tem-pat ia bertugas”. Ungkapnya lagi.

Sekarang ini zamannya kompetisi, sudah seharus nya setiap ASN Menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk dikembangkan, supaya bisa menoreh-kan prestasi karena prestasi itu tidak akan muncul dengan sendirinya tanpa adanya latihan-latihan, untuk itu ber-latihlah sesering mungkin supaya bi-

sa menghasilkan hasil yang maksimal. Ungkap Pria asal Pariaman ini. (Syafri-al/Rina)

Page 32: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3232

Bukittinggi, PAB - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menelur-kan dua program unggulan dalam pe-nyaluran zakat kepada 178 orang gu-ru TPQ dan Madrasah yang berhak menerima zakat se-Kota Bukitting-gi. Kegiatan ini dilaksanakan di Au-la Kemenag Kota Bukittinggi, Selasa (24/5) yang lalu. Dua program unggu-lan tersebut Bukittinggi Taqwa dima-na zakat yang diserahkan kepada pa-ra guru TPQ yang berhak menerima zakat. Kedua Bukittinggi Cerdas Za-kat yang diberikan kepada guru Ma-drasah yang berhak Menerima Zakat, masing-masingnya menerima 400 ribu Rupiah, yang diserahkan secara sim-bolis Kakankemenag Kota Bukittinggi, H. M. Nur.

Dalam sambutannya Leader Ke-menag Kota Bukittinggi ini mengucap-kan terima kasih kepada BAZNAS Ko-ta Bukittinggi, yang telah memberi-kan perhatian terhadap guru TPQ dan Madrasah se-Kota Bukittinggi, den-gan program Bukittinggi Taqwa dan Bukittinggi Cerdasnya Yang notabene adalah dibawah naungan Kementeri-an Agama.

Ia juga berpesan kepada guru TPQ dan Madrasah Supaya melaksanakan tugas sehari-hari dengan ikhlas dan penuh dengan integritas yang tinggi karena walaupun gaji kita tidak seber-apa namun perhatian terhadap Seko-lah Agama cukup tinggi sehingga ki-ta tidak perlu takut kekurangan. Leb-ih lanjut mengatakan pergunakan za-

Baznas Bukittinggi Telurkan Dua Program Unggulan

kat tersebut dengan sebaik-baiknya mudah-mudahan Allah memberkatinya sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita akan merasa lapang.

Ketua BAZNAS Bukittinggi yang merupakan Mantan Pemimpin STAIN Bukittinggi, sekarang IAIN Bukittinggi, Rahman Ritonga Mengatakan ini ben-tuk penghargaan terhadap para guru TPQ dan Madrasah Karena merekalah garda terdepan yang bisa menciptakan generasi taqwa dan cerdas.

Lebih lanjut ia menyebutkan bah-wa kepada seluruh penerima zakat Kalau seandainya ada diantara mere-ka yang merasa tidak berhak meneri-ma zakat hendaknya mengembalikan-

nya kepada BAZNAS Karena zakat ha-rus disalurkan kepada orang yang bet-ul-betul berhak menerimanya. (Syafri-al/rina)

Fahmi, Santri Parabek Peraih Beasiswa Penuh di Universitas Al-Azhar Agam, PAB – Saat ini banyak jalur dan beasiswa yang bisa diraih peserta di-dik untuk melanjutkan studi ke pergu-ruan tinggi. Ini salahsatu bentuk per-hatian pemerintah kepada dunia pen-didikan tak terkecuali pendidikan aga-ma. Diantaranya Bidikmisi, PBSB yang peruntukannya ada yang untuk kuliah di dalam maupun di luar negeri.

Dari sekian banyak mahasiswa beasiswa tersebut salah satu yang cu-kup prestisius, beasiswa penuh un-tuk belajar di Universitas Al-Azhar yang diselenggarakan Kedubes Me-sir. Adapun seleksi Calon peneri-ma beasiswa tersebut dilaksanakan di Kedubes Mesir di Jakarta pada 27 Mei Lalu. Adalah Fahmi Shidiq Efen-di salah seorang Santri Ponpes Suma-tera Thawalib Parabek yang tahun ini menamatkan pendidikannya di Pondok Pesantren Thawalib Parabek yang ber-hasil meraih beasiswa penuh studi ke Uninersitas Al-Azhar Mesir tersebut.

Berbekal keyakinan diri serta mo-tivasi untuk menjadi dai kondang sep-erti KH. Zainudin MZ, Fahmi ikut seleksi yang hanya diperuntukkan bagi 20 orang Calon Mahasiswa saja di selu-ruh Indonesia. Dua puluh orang karena dari quota 70 beasiswa, 50 diantaran-ya telah diambil oleh santri dan sant-riwati dari Gontor melalui kerjasama dengan Kedubes Mesir dan Al-Azhar University.

Fahmi yang merupakan Putra pa-sangan Efendi dan Salmira warga Gu-guak Tinggi Tabek Sarojo Banuham-pu Kabupaten Agam menjadi satu-sat-unya perwakilan Sumatera Barat yang berangkat studi ke Al-Azhar University dengan beasiswa penuh dari Kedubes Mesir tersebut. “Dan semoga Fah-mi mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik dan berguna bagi Aga-ma Nusa dan Bangsa selepas me-namatkan pendidikannya di Universi-tas Al-Azhar Mesir nantinya”, kata H.

Hendri, S. Ag, M. Pd Kakan Kemenag Agam usai menandatangani Surat Ket-erangan yang dibutuhkan Fahmi untuk melanjutkan studi melalui ke Al-Azhar dengan beasiswa. Alwi /Rina

Page 33: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

33

Agam, PAB – Grafik kegiatan Daurah Tahfidz ke-2 tahun ini meningkat seki-tar 48 persen. Dari 25 orang Ramad-han tahun lalu, saat ini berjumlah 36 orang. Tidak kalah menarik pada Dau-rah Tahfidz tahun ini, peserta didik dua Sekolah Dasar (SD) sekitar Pon-dokPesantren Darul Makmur yakni SDN 09 dan SDN 24 Sungai Cubadak ber-jumlah kurang lebih 15 orang ikut am-bil bagian bersama santri.

Disamping itu 2 orang santri Darul Qur’an pimpinan Yusuf Mansur anak nagari Tabek Panjang Kecamatan Ba-sojuga turut serta sebagai peserta dalam bentuk memuraja’ah sekaligus menambahdan juga memperlihatkan metoda menghafal yang telah ia pela-jari selama di DarulQur,an.

Demikian diungkapkan Trio ke-pala yakni Marwan Abbas Kepala Pon-dok pesantren, H. M. Zakir Kepala Ma-drasah Aliyah sekaligus penanggung jawab kegiatan danRidha Albiy, S.PdI, M.Pd kepala MTs Pondok Pesantren Darul Makmur Sungai Cubadak Keca-matan Baso, baru-baru ini pada Kon-tributor Majalah Bulanan PABkabupat-en Agam.

Marwan Abbas menambahkan, santri Darul Makmur tahun ini ju-ga turut serta menyemarakkan keg-iatan Daurah Tahfidz yang diangkat-kan oleh para alumni STIPIQ Padang. Sebanyak 6 orang lulus tes kecepatan hafalan dan lancer bacaan, mereka adalahNada Afifa Ihsani (asal Tembila-han), Habibah Putri Ramadhani (Sun-gai Cubadak), Abdul Karim Bagheri (Payakumbuh), Jumaidil Alwis (Suayan 50 Kota), Mhd. Razif (Pekan Baru) dan Mhd. Dzaki (Baso).

Bentuk kerjasama dan dukungan penuh kegiatan mulia di Ramadhan, partisipasi masyarakat dalam bentuk pengadaan jedah buka dan sahur men-galir lancar ibarat air, tidakketinggalan partisipasi para Aparatur yang men-gabdikan diri dilingkungan Pondok-pesantren Darul Makmur. Begitu ju-ga dengan bantuan untuk penyelesaian asrama yang ditargetkan, tambahan-nya akan dimanfaatkan bagi santri ba-ru Tahun Pelajaran 2016/2017 pasca Idul Fitri ini, tambah Raisul Madrasah Marwan Alwi Tk. Lubuak didampingi Syaifullah St. Mudo Ketua Pembangu-nan Ponpes Darul Makmur.

Lain halnya yang disampaikan pa-nitia Penerima Peserta didik ba-ru (PPDB) Syafrizal, peminat pondok pesantren kebanggaan anak nagari Jorong Sungai Cubadak satu-satun-ya di Kecamatan Baso, Tahun Pela-jaran 2016/2017 sampai berita ini di-turunkan sudah diatas 70 orang seb-

agai pendaftar dan diatas 60 orang tercatat sudah menyelesaikan admin-istrasi atau mendaftar ulang untuk tingkat MTs, sedangkan untuk tingkat Aliyah (MA) pada tahun ini ditargetkan satu Rombel dengan kuota 20 orang, insyaallah akan terpenuhi. Finish jum-lah rombel Peserta didik (MTs, MA) ta-hun ini, akan jelas dan rinci pasca Idul Fitri dikarenakan sebagian calon sant-ri luar daerah seperti Riau dan seki-tarnya, telah konfirmasi via telphon akan mendaftar ulang habis lebaran, tambah Syafrizal.

Ditempat terpisah Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupat-en Agam H. Hendri, mengatakan, Ma-drasah murni maupun dibawah pon-dok pesantren, cukup menggeliat dan sudah pilihan pertama tanpa ada yang mengkontaminasi bagi calon siswa ba-ru. Prinsip dari keluarga Kementeri-an Agama berbuat optimal, “galeh di-jua nan katuju dek pambali”, dasar keagamaan sudah pilihan masyara-kat disampingdilengkapi dengan ilmu umum.

Alhamdulillah para jajaran Kemen-terian Agama Kabupaten Agam di ke-camatan, sudah berbuat maksimal, se-

hingga pilihan masukMadrasah, pon-dok pesantren disamping muatan pe-lajaran agama juga berbagaiprestasi dan ekstra kurikuler dilingkungan ma-drasah/pondok yang dapat menam-pungbakat dan minat calon peserta di-dik baru.

Buktimadrasah lebih baik, leb-ih baik madrasah saat ini, tidak hanya tingkat MTs yang rata-rata jadi buruan anak nagari, untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI)setingkat SD dan Ma-drasah Aliyah (MA) setingkat SMA juga telah berkompetisisecara sehat diling-kungan Kankemenag Agam, tidak ada aparatur yang memakai pola“matikan lampu urang, nyalakan lampu awak”. Hal itu dibuktikan, anak nagari memil-ih MI, MTs dan MA karena prestasi baik melalui bidang studi maupunberbagai ekstra tambah Handri. (Syf/Rina)

Daurah Tahfiz Meningkat, Galeh Dijua Nan Katuju Dek Pambali

Page 34: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3434

Agam, PAB - Pengumuman hasil Uji-an Nasional tingkat SLTP telah di-laksanakan, Sabtu (11/06) di masing-masing sekolah dan madrasah. Un-tuk tingkat Kabupaten Agam 10 be-sar sekolah peraih hasil terbaik UN didominasi MTS. Di urutan pertama SMP 3 Malalak, selanjutnya urutan dua MTsN Kubang Putih, MTsN IV An-gkek Candung, SMP 1 IV Angkek, SMP 2 IV Angkek, MTsN Penampung, MTsN Padang Tarab, MTsS Diniyah Pasia, MTsS Parabek dan urutan sepuluh MTsS TI Candung.

Dari 10 Sekolah peraih hasil UN terbaik se kabupaten Agam, Tujuh merupakan Madrasah Tsanawiyah di Jajaran Kemenag Agam. “Alhamdu-lillah prestasi ini bisa kita raih dan semoga dimasa mendatang mam-pu kita tingkatkan lagi”, kata H. Hen-dri, Kakan Kemenag Agam beberapa waktu lalu.

Hendri menyampaikan apresiasi kepada jajaran Madrasah di Kabupat-en Agam. Baik Negeri maupun Swas-ta yang telah berusaha dari waktu ke waktu meningkatkan mutu dan kuali-tas pendidikan di Madrasah. Tanpa ke-sungguhan dan kerja keras kita ber-sama tentu mutu dan kualitas pendi-dikan akan sulit ditingkatkan. “Kepa-da seluruh Kepala, Guru dan Pega-

wai Madrasah terima kasih atas kerja keras dan komitmen bersama untuk mewujudkan Madrasah lebih baik, lebih baik Madrasah”. Katanya.

Kasi Pendidikan Madrasah H. Tam-rin mengungkapkan bahwa selain ha-sil UN MTS yang membanggakan. In-dek Integritas UN (IIUN) tingkat SLTA dari jajaran Kemenag Agam juga ti-dak kalah membanggakan. Untuk juru-san IPA Indek Integritas tertinggi ked-ua tingkat Agam diraih MAS Diniyah Pasia di bawah SMAN Agam Cendikia. Sedang Jurusan IPS terbaik dua disan-dang oleh MAS Asy- Syarif Koto Laweh.

“Indeks Integritas merupakan ni-

lai kejujuran yang diberikan terhadap pelaksanaan UN. Dan nilai Integritas tersebut cukup berpengaruh terha-dap siswa-siswi yang akan melanjut-kan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebab nilai Integritas merupakan salah satu persyaratan untuk diterima di perguruan tinggi tertentu. Adapun nilai integritas Madrasah atau sekolah merupakan nilai komulatif dari nilai integritas yang diperoleh siswa-siswi pada Madrasah atau sekolah terse-but”, jelas Tamrin. Alwi/Rina

Madrasah Dominasi 10 Terbaik Hasil UN MTs di Kabupaten Agam

Siswa-siswi Salah satu MTS tampak meluapkan kegembiraan usai menerima pengumuman hasil UN

Page 35: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

353535

Koto Baru, PAB - Pada media April hingga Mei 2016 yang lalu, 13 keca-matan yang ada di Kabupaten Solok telah selesai menyelenggarakan MTQN ke 37 tingkat Kecamatan dan telah menghasilkan Qori dan Qoriah yang akan menjadi Duta Kecamatan ke tingkat Kabupaten dengan cabang lomba sebagaimana yang diperlom-bakan pada MTQN tingkat Provinsi.

Kini menanti datangnya jadwal pelaksanaan yang ditetapkan oleh LP-TQ Kabupaten Solok, Pemerintah Dae-rah dan Kantor Kementerian Agama masing-masing Kafilah Kecamatan mu-lai berbenah dengn menggelar Train-ing Center tingkat Kecamatan. Bahkan dalam bulan Ramadhan ini beberapa kecamatan tetap menggelar TC.

Menyikapi hal ini Kepala Kantor Kardinal meminta kepada penanggung jawab Kafilah Kecamatan untuk mem-persiapkan kafilahnya sebaik mung-kin jangan sampai ada lagi satu keca-matan yang tidak pacah talua satupun sehingga pulang dengan tangan ham-pa. Begitupun sebaliknya jangan sam-pai Kafilah Kecamatan diisi oleh non putra daerah, karena Qori dan Qoriah dari luar ini hanya akan memberikan nama tetapi tidak dengan manfaat ba-gi masyarakat kecamatan.

Lebih lanjut H. Kardinal juga me-minta para Penanggung Jawab Kafilah

Koto Baru, PAB - Jajaran Kankemenag Kota Pariaman bersilaturrahmi ke Kan-tor Kemenag Kabupaten Solok sekal-igus melihat impelentasi ZI WBK Ka-bupaten Solok yang meraih lima besar tingkat Nasional.

Rombongan Kota Pariaman yang dipimpin oleh Kakankemenag Helmi dan Kasubag TU H. Dedi Wandra ini, diterima oleh Kakankemenag Kabupat-en Solok Drs. H. Kardinal. N, MM dan Kasubag TU H. Syamsir, S.Pd.I di ruang pertemuan Hubbul Wathan.

H. Kardinal dalam sambutannya mengatakan bahwa secara prinsip se-luruh jajaran Kementerian Agama telah melah melaksanakan ZI WBK cu-ma penerapan dan implementasi sa-ja yang berbeda karena status Pilot Project dan inovasi yang mengiringi penerapan tersebut yang juga seka-ligus pengamalan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama.

Dalam kesempatan ini H. Kardi-nal memaparkan perjalanan ZI WBK di Kabupaten Solok mulai dari tahun 2012 jauh sebelum didengungkannya Pilot Project oleh Kementerian Aga-ma dengan mengacu pada Permenpan RB. Sosialiasasi ini telah dimulai dalam

ZI WBK Bawa Kota Pariaman ke Kab. Solok

MTQN ke 37 Kabupaten Solok akan Digelar Bulan Juli iniini terutama Kepala KUA dan Pengurus LPTQ Kecamatan bersama Penyuluh Agama untuk mendorong masyarakat agar lebih giat lagi belajar, mendalami dan mengembangkan ilmu bacatulis Al Qur’an. Mari kita mulai dan contoh-kan dengan menggelar tadarus sebe-lum masuk waktu shalat sehingga yang mengaji sebelum azan tidak lagi kaset atau alat audio lainnya.

Bupati Solok H. Gusmal dalam em-pat pilar pembangunan yang digagas-nya juga menjadikan kemampuan ba-ca tulis Al Qur’an ini sebagai target-nya dengan jangkauan mewujudkan masyarakat Qur’ani. Hal ini selalu dis-ampaikan oleh Bupati yang telah ter-pilih kedua kalinya ini dalam berbagai kesempatan baik didepan masyarakat maupun dijajaran Kementerian Aga-ma. Pemerintah dengan berbagai cara terus mendorong terwujudnya ma-syarakat Qur’ani dengan memberi-kan insentif bagi penggiat keagamaan seperti Penyuluh Agama, Khatib, Imam, Gharim dan guru TPA/MDA den-gan jumlah 2.200 orang se Kabupat-en Solok.

Menilik kesiapan tuan rumah pelaksanaan MTQ ini, Kepala KUA Gu-nung Talang H. Rifa’i mengatakan hingga saat ini Panitia Kecamatan dibawah komando Camat Sujamto Am-rita terus melakukan pembenahan dan

koordinasi dengan Pemerintah Nagari sebagai ujung tombak pelaksanaan MTQ. Rifa’i mengatakan ada dua misi yang diusung pada MTQN ke 37 tingkat Kabuaten Solok ini, pertama sukses sebagai tuan rumah dan penyeleng-gara dan kedua mampu mempertah-ankan gelar juara umum yang diraih di Lembah Gumanti tahun 2006 yang la-lu. Fendi/shika

memberikan pelayanan pada kantor Kemenag, Kantor KUA dan Madrasah serta dalam menjalin kerjasama ke-dinasan dengan instansi pemerintah lainnya baik vertikal maupun pemerin-tah daerah.

Seiring dengan itu, Kankemenag Kabupaten Solok terus berinovasi dalam pekerjaan dan pelayanan den-gan mengacu pada sembilan sikap ker-ja hingga lahirnya lima nilai Budaya Kerja Kementerian Agama. H. Kardinal menutup sambutannya dengan men-gatakan bahwa jajaran Kemenag Ka-bupaten Solok telah memulai inovasi dan kreasi sebelum lima nilai budaya kerja dicetuskan.

Sementara itu Helmi mengatakan dengan adanya kunjungan ini diharap-kan penerepan ZI WBK WBBM dilingk-up Kemenag Kota Pariaman juga me-miliki reputasi bagus sehingga pelay-anan kepada masyarakat semakin baik dan tingkat kepuasan masyarakat atas layanan Kemenag meningkat.

Selesai seremonial penyambutan di Aula Hubbul Wathan rombongan Ke-menag Kota Pariaman yang terdiri dari Kepala Seksi, Kepala KUA dan Kepala Madrasah melihat langsung implemen-

tasi ZI WBK pada masing-masing sek-si dan ruangan pada Kantor Kemenag Kab. Solok dengan dipandu oleh Ketua Tim Pelaksana ZI WBK H. Syamsir

Selain mengunjungi sekretariat ZI WBK diruang Rhaudatul Fikri, tamu dari kota Pariaman juga melihat dari dekat pelayanan dan fasilitas sek-si dalam memberikan pelayanan teru-tama seksi PHU yang bersentuhan se-cara langsung dengan masyarakat se-cara individu dalam proses pendaft-aran jamaah calon haji, manasik hing-ga pemberangkatan menuju tanah su-ci. Fendi/shika

Page 36: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3636

Dharmasraya, PAB - Berbagai cara dan upaya dilakukan Kepala Madrasah untuk mengenalkan madrasah pada masyarakat dan menarik minat mer-eka untuk bersekolah di madrasah. Di tengah persaingan dunia pendidi-kan tentunya disamping terus menjaga mutu dan kualitas pendidikan namun kegiatan sosial kemasyarakatan ju-ga merupakan salahsatu strategi yang dilakukan pimpinan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Dharmasraya.

Kamis, (2/6) Gugus depan Pramu-ka MAN 1 Dharmasraya melaksanakan kegiatan sosial berupa sunatan massal yang diikuti 40 orang anak yatim pia-tu dan keluarga kurang mampu. Keg-iatan sunnatan massal yang dibuka se-cara resmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Dharmasraya dihadiri to-koh masyarakat, ketua komite, kepala sekolah dan seluruh jajaran madrasah mendapat antusiasme masyarakat, karena di tengah kesulitan ekonomi saat ini MAN 1 Dharmasraya memberi-kan bantuan gratis untuk masyarakat kurang mampu dan anak yatim. Kami berterimakasih sekali kepada seluruh jajaran MAN 1 Dharmasraya ungkap salah seorang orang tua yang mengan-tarkan anaknya untuk mengikuti keg-iatan tersebut.

40 Anak Yatim Ikuti Sunnatan Massal MAN 1 DharmasrayaKegiatan yang dimotori anggota

pramuka dan didukung pihak ma-drasah merupakan kali kesepuluhnya dengan sumber dana berasal dari swa-daya masyarakat, sumbangan guru dan alumni madrasah.

Pada kesempatan ini Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kab. Dhar-masraya Ruhil Kudus menyampaikan bahwa kegiatan ini tak dapat dihargai dengan uang namun bentuk kepedu-lian terhadap sesama sangat berar-ti sekali, jerih payah anak-anak kami panitia pelaksana yang mengumpul-kan sumbangan semoga dicatat seb-agai amal ibadah oleh Allah SWT, ung-kap Ruhil.

Lebih lanjut Ruhil kudus menyam-paikan bahwa MAN 1 Dharmasraya sekarang sudah dilengkapi dengan as-rama siswa hendaknya asrama terse-but dapat dimanfaatkan sebagai sara-na pembinaan siswa. Siswa yang ting-gal di asrama akan mudah dipantau kegiatannya, ibadahnya dapat dipan-tau, akhlaknya dapat di tuntun karena sepanjang hari siswa didampingi gurun dan pada akhirnya semua bentuk pe-nyakit seperti narkoba, pergaulan be-bas, tawuran siswa dapat di atasi dis-amping itu pembiasaan-pembiasan ibadah dapat diterapkan.

MAN 1 Dharmasraya sudah men-galami kemajuan dalam segi kualitas pendidikan pada tahun ini terdapat 23 orang yang diterima sebagai siswa undangan pada berbagai perguruan tinggi negeri baik di Sumbar maupun di Yogyakarta bahkan bukan hanya pa-da perguruan tinggi agama namun ju-ga pada perguruan tinggi umum seb-agaimana yang dilaporkan Kepala Ma-drasah Kardinal dalam sambutannya. ( Zulhendri/Rina)

Dharmasraya, PAB - Keresahan ma-syarakat di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Dharmasraya aki-bat belum beroperasinya beberapa buah Kantor KUA di 5 Kecamatan Ka-bupaten Dharmasraya dirasaukan ang-gota DPRD setempat. Komisi I yang salah satunya membidangi masalah keagamaan, mengungkap persoalan tersebut sebagai sebuah aspirasi yang perlu segera diperjuangkan.

Itulah sebabnya, komisi yang dip-impin Suardi Ayub itu berkunjung ke Kementerian Agama (Kemenag) RI un-tuk menemui sejumlah pejabat di ke-menterian yang dipimpin Lukman Ha-kim Saepuddin itu.

Salah seorang Anggota Komisi I, Mulya Pratama, SH, mengatakan di se-jumlah kecamatan, terutama keca-matan pemekaran telah dibangun KUA (Kantor Urusan Agama). Namun su-dah lebih setahun, kantor yang cu-kup megah itu belum juga diopera-sionalkan. Selain belum ada personil, kabarnya soal biaya operasional belum teranggarkan. Itulah sebabnya KUA tersebut belum membuka layanan un-tuk maayarakat.

Akibatnya, masyarakat yang mem-butuhkan layanan terpaksa pergi ke kecamatan lain untuk urusan itu. Oleh

Desak Fungsikan KUA dan Negerikan MTs Swasta,DPRD Dharmasraya Datangi Kemenag RI

karenanya, DPRD memandang pent-ing memperjuangkan persoalan terse-but. “Alhamdulillah, para pejabat di-jajaran Kemenag RI merespon usu-lan kita. Mereka akan prioritaskan ta-hun depan. Mudah mudahan ini akan menjadi kenyataan. Kasihan war-ga kita kalau berurusan,” ujar Mulya Pratama.

Hal senada juga disampaikan Ke-pala Kemenag Dharmasraya H. Ruhil Kudus kepada Wakil Bupati Dharmas-raya H. Amrizal agar lebih memberi-kan perhatian kepada kegiatan ke-agamaan. “saat ini kita memiliki ma-

drasah negeri untuk tsanawiyah 1 dan Aliyah 1 dibanding daerah lain sangat sedikit dan kurang sekali. Dis-amping itu kondisi Kantor KUA yang sudah dibangun belum keluar KMA pejabat yang aka menghunyinya”, ungkap Ruhil Kudus.

Juga ia berharap adanya bantu-an kendaraan dinas Kepala Kemenag karena kendaraan dinas sekarang su-dah tidak layak pakai. Untuk itu, se-but Ruhil agar pihak terkait meman-dang secara serius kepada kemanjuan keagamaan si bumi Dharmasraya ini, pungkasnya. Suhardi/Rina

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Dharmasraya menyerahkan kainsarung pada Peserta Sunnatan Massal

Page 37: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3737

Simpang Empat, PAB- Dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemerin-tah Kabupaten Pasaman Barat, mem-bawa berkah tersediri bagi jamaah masjid yang dikunjungi. Hal itu dira-sakan oleh pengurus dan jamaah Mas-jid Nurul Iman Jorong Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pas-aman.

Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Syahiran,MM yang menjadi ketua Tim Satu pada Tim Safari Ramadhan terse-but, Selasa (14/6) menyerahkan ban-tuan berupa uang sebesar Rp7,5 ju-ta, sementara Kepala Kantor Kemen-terian Agama Pasaman Barat meny-erahkan sebanyak Al Qur’an 4 buah, dan 22 eksemplar juz amma. Jamaah masjid Nurul Iman juga menerima sa-tu unit jam dinding dari perwakilan Bank Rakyat Indonesaia (BRI) dan per-wakilan Bank Nagari setempat.

Pada saat berangkat dari kedia-man dinas bupati, sekitar pukul 17.30 Wib rombongan TSR I asaman Barat yang diperkuat sebanyak 30 orang, dengan 13 unit mobil Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD), terma-suk mobil Kantor Kementerian Aga-ma Pasaman Barat, meninggalkan Sim-pang Empat menuju kantor camat Pas-aman, juga di Simpang Empat. Setelah bupati, kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat dan rombon-

Pasaman Barat, PAB - Melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dambaan setiap tamatan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), tidak terkecuali lulusan Madrasah Ali-yah (MA). Seiring hal itu, sebanyak 48 orang alumni Madrasah Aliyah Neg-eri (MAN) Air Bangis, tahun ajaran 2016/2017 diterima di beberapa per-guruan tinggi negeri di Tanah Air. Ke-pala MAN Air Bangis, Pasaman Barat, Suardi, kepada PAB di Simpang Em-pat, Senin (13/6) menjelaskan, ke-48 alumni lembaga pendidikan yang dip-impinnya itu, sebanyak 6 orang lu-lus melalui program Seleksi Nasion-al Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan 42 orang melalui SPAN Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Di antara perguruan tinggi neg-eri, tempat alumninya melanjutkan jenjang pendidikannya, terang Suardi adalah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Qasim Pekanbaru, UIN Medan, UIN Malang, Institut Agama Is-lam Negeri(IAIN) Imam Bonjol Padang,

Dikunjungi Tim Ramadhan, Masjid Nurul Iman Terima Bantuan

Tamatan MAN Air Bangis Diterima Berbagai Perguruan Tinggi

gan berbuka dan salat magrib dikantor camat Pasaman, sekitar pukul 19.00 Wib rombongan menuju Mesjid Nurul Iman Batang Biyu, selanjutnya melak-sanakan salat isya, tarawih dan agen-da yangdisiapkan sebelumnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Marjanis, pada kesem-patan yang sama menyampaikan, tan-pa begitu terasa, sudah delapan hari perjalanan ibadah puasa berlalu. Sei-ring hal

itu, tentu harus ada peningkatan iman, amal, dengan kegiatan sosial lain harus dilaksanakan. Hal itu, tentu harus disesuaikan dengan kemampuan dan kesempatan yang ada. Bagi umat Islam, katanya.

Dalam melaksanakan ibadah, ten-tunya dilaksanakan sesuai syarat, ru-kun, dan tetap menjaga hal-hal yang membatalkan ibadah puasa bersang-kutan. Dilain pihak, ada keistimewaan Ramadhan, patut diperhatikan dan sa-ma-sama dilaksanakan. Namun, tam-bah Kepala KantorKementerian Agama Pasaman Barat lagi, sukses atau tidak serta berhasil atau tidaknya predi-kat taqwa diraih, bukanlah ditentukan oleh orang lain, termasuk ayah, ibu atau saudaranya. Penentunya adalah pribadi bersangkutan sesuai klasifi-kasi dan kemampuan yang ada pada dirinya.

Dalam pengarahannya Bupati Sya-hiran menyampaikan sekaligus men-gajak setiap warga Jorong Batang Bi-yu dan sekitarnya, agar peduli den-gan kondisi generasi penerusnya. Akh-ir-akhir ini, Pasaman Barat, bukan la-gi dikenal sebagai daerah perlintasan barang-barang haram, sejenis Narkoba dan sebagainya.

Kabupaten ini dijadikan sebagai sasaran empuk peredaran obarat-obat terlarang tersebut. Seiring hal itu, su-dah wajar, pantas dan menjadi keha-rusan bagi semua pihak, termasuk to-koh masyarakat bersama orangtua masing-masing anak, untuk memeliha-ra kondisi putera/puteri mereka. Jan-gan mentang-mentang Batang Biyu dan beberapa kejorongan lain, bera-da di kawasan ibukota kabupaten, lalu masyarakat bersama orangtua setiap anak, tidak peduli dengan generasi penerusnya. Zar

IAIN Batusangkar, IAIN Syekh Jamil Jambek Bukittinggi, Universitas Anda-las (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), dan beberapa perguruan tinggi negeri lain.

Selain berhasil menimpa ilmu pen-getahuan, memperkaya wawasan dan pengalaman di sejumlah perguruan tinggi negeri dimaksud, lulusan MAN Air Bangis juga berhasil meraih juara I pada pelaksanaan dan hasil penilaian

terhadap UAMBN (Ujian Akhir Ma-drasah Berstandar Nasional).

Juara I pelaksanaan dan hasil pe-nilaian terhadap Ujian Akhir Sekolah (UAS). Khusus untuk juara I UAMBN dan UAS, untuk tingkat Pasaman Barat. Untuk tingkat Sumatera Barat, MAN Air Bangis, berhasil meraih per-ingkat lima untuk bidang studi IPA (Il-mu Pengetahuan Alam), tambah Suar-di.zar

Page 38: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3838

Kota Solok, PAB – Keluarga sakinah merupakan impian dan dambaan se-tiap pasangan yang telah menikah. Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah sesuatu yang mu-dah. Apalagi di tengah perkemban-gan zaman sekarang, jangankan un-tuk membangun keluarga sakinah, bi-sa mempertahankan keutuhan rumah tangga saja sudah merupakan prestasi yang luar biasa.

Sudah saatnya untuk merenungkan kembali apakah keluarga yang telah dibina saat ini sesuai dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan. Apakah su-dah sesuai dengan koridor yang di-inginkan oleh Allah SWT dalam men-jalankan kehidupan berumah tang-ga. Keluarga merupakan tempat aw-al untuk membentuk kepribadian ses-eorang, oleh karena itulah Islam men-gajarkan kepada umatnya agar men-jadikan keluarga sebagai tempat yang nyaman, bahagia, serta penuh dengan nilai Islam.

Melalui program Kementeri-an Agama (Kemenag) yang diawa-li dari tingkat daerah Kabupaten/Ko-ta, Provinsi dan berlanjut ke tingkat Nasional. Melalui Tim Penilai Keluar-ga sakinah dari Kanwil diketuai Kepala Bidang Urais Binsyar H. Damri bersa-ma rombongan berkunjung ke kedia-man Keluarga Rajuddin dan Darlius, yang menjadi salah satu nominasi Kel-uarga Sakinah tingkat Propinsi Sumbar, Kamis (02/06).

Kedatangan Tim Penilai ke Kerumah Rajuddin yang beralamat di Perumahan Griya Suka Indah Kelura-

Membangun Keluarga Sakinah, Lahirkan Masyarakat Yang Madani

han Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok yang terpilih seb-agai Keluarga Sakinah Teladan I Ko-ta Solok 2016 dan mewakili Kota solok di tingkat provinsi ini, turut di hadi-ri oleh Kepala Kantor H. M. Nasir di-dampingi Kasi Bimas H. Afrizen beser-ta staf.

Dalam sambutannya H. Damri mengatakan bahwa saat ini perjalanan rumah tangga menjadi isu yang aktu-al. Program ini bukan batas penilaian, namun dengan harapan program ini memotivasi kepada keluarga yang lain agar menjadi keluarga teladan.

H. Damri menambahkan, rumah tangga yang utuh dan harmonis hen-daknya menjadi teladan. Masalah rumah tangga saat ini mencemaskan, dengan program pemilihan keluar-ga sakinah teladan, kedepannya dapat meningkatkan kualitas kehidupan be-ragama dalam berumah tangga. ”Pro-gram keluarga sakinah agar menjadi teladan dan motivasi bagi semua kel-uarga,” harap H. Damri.

Sebelumnya H.M. Nasir, dalam sambutannya meng-apresiasi pro-gram Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar tersebut. Program ini dapat mengem-balikan status keluarga sakinah di ten-gah–tengah masyarakat. Keluarga yang biasa- biasa saja mampu mengantar-kan anaknya menjadi yang terbaik. Se-hingga keluarga sakinah mampu mem-bangun kesadaran baru dalam meny-elamatkan generasi. “Program kelu-arga sakinah mampu membangun kesadaran baru dalam menyelamat-kan generasi penerus”, ujar M . Nasir.

H. M. Nasir menambahkan, keluar-ga merupakan unit terkecil dan yang terpenting dari pembentukan dan pembinaan karakter masing-masing personil keluarga. Karakter berpenga-ruh terhadap lingkungan, jika karakter itu baik maka berpengaruh baik kepa-da lingkungan sekitarnya demikian pu-la sebaliknya. Maka dari itu jika ke-luarga-keluarga sakinah itu semakin banyak maka akan terbentuk masyara-kat madani yang selanjutnya memben-tuk bangsa yang baldatun thayibban warabbun ghafur.

“Karena itu harus ada tauladan dari keluarga-keluarga sakinah yang terdapat di masyarakat, maka diada-kanlah pemilihan keluarga sakinah tingkat Kota, Provinsi bahkan sam-pai ke Nasional,” ujar H.M. Nasir.(Di-ana/shika)

Tingkatkan Ibadah, Capai Kemenangan Diakhir Ramadhan

Kota Solok, PAB - Bulan ramadhan memiliki banyak keberkahan, keuta-maan dan berbagai keistimewaan ser-ta bertabur pahala yang tidak dimil-iki oleh bulan-bulan lainnya. Untuk mendapatkan keberkahan dan pahala di bulan Ramadhan tersebut, Kemen-terian Agama Kota Solok tidak mele-watinya begitu saja. Berbagai aktifi-tas digelar untuk meraih keberkahan tersebut, seperti melaksanakan tausi-yah setelah shalat Zuhur berjamaah, tilawah Al Quran dan buka bersama serta pelaksanaan pesantren ramad-han di sekolah-sekolah.

Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya benar-benar menyiap-kan diri untuk menyambut bulan yang penuh barakah itu, yaitu menyiapkan iman, niat ikhlas dan hati yang bersih disamping persiapan fisik.

Menjelang memasuki bulan puasa,

segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Agama Ko-ta Solok menggelar silaturahmi me-nyambut masuknya bulan suci Rama-dhan 1437 H, Rabu (01/6). Kegiatan yang bertempat di Aula Kankemenag Kota Solok tersebut, di hadiri oleh Ke-pala Kantor H.M Nasir didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Samsidir.

Dalam arahannya pada acara sil-aturrahmi tersebut H. M. Nasir men-gatakan, Ramadhan adalah bulan su-ci yang penuh rahmat dan berkah. Al-lah SWT membuka pintu Al-jannah, menutup pintu neraka, dan membe-lenggu setan. Allah melipat gandakan amal shalih yang tidak diketahui kecu-ali oleh dia sendiri. Barang siapa yang menyambutnya dengan bersungguh-sungguh, bershaum dengan penuh kei-manan dan dan memperbanyak amal shalih, serta menjaga diri dari per-

buatan-perbuatan yang bisa merusak ibadah shaumnya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan akan melipatgandakan pahalanya.

Rasulullah bersabda: “Barang sia-pa yang bershaum dengan penuh keimanan dan harapan (pahala dari Allah) niscaya Allah mengampuni do-sa-dosa yang telah lampau.” (Mutta-faqun ‘alaih).

H.M.Nasir menambahkan, silatur-ahmi antar sesama PNS, untuk ajang saling memaafkan menjelang ma-suknya bulan puasa. Sehingga, nilai ibadah puasa yang dijalankan oleh PNS muslim saat Ramadhan tidak tergang-gu.(Diana/shika)

Page 39: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

3939

Batusangkar, PAB - Kepala Kanke-menag Tanah Datar H. Malikia didam-pingi Kasi Penmad Yusmarli meninjau pelaksanaan pembangunan labor ba-ru MAN 1 Batusangkar Jum’at ( 17/6 ). Pembangunan gedung labor baru MAN 1 Batusangkar yang berukuran 9 m x 12 m itu dibangun dengan memanfaat-kan Dana DIPA MAN 1 Batusangkar ta-hun 2016 senilai Rp. 199,5 juta.

Pembangunan Gedung Labor Ba-ru MAN 1 Batusangkar tersebut sudah dimulai sejak April 2016 yang lalu dan sekarang pembangunannya telah sele-sai seratus persen.

Ka Kankemenag Tanah Datar H. Malikia mengharapkan kepada pimp-inan madrasah tersebut untuk dapat merawat bangunan labor baru itu den-gan sebaik-baiknya, dan ia menyarank-an agar gedung labor baru tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

Ka Kankemenag meminta agar pimpinan madrasah selalu dapat men-gusulkan rencana untuk pembangunan

Batusangkar, PAB -Rapat Panitia Ker-ja dan Musabaqah untuk persiapan Pe-nyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 tingkat Kab. Tanah Datar Tahun 2016 yang akan digelar di Kec. Sungayang itu berlangsung di Au-la Kemenag, Jum’at ( 17/6 ). Rapat persiapan MTQ ke -39 tersebut dihadi-ri Kepala Kemenag Tanah Datar H. Ma-likia, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) H. Masnefi, Ka-bag Kesra H. Yuhardi, Sekum LPTQ Ali-nardius dan Ketua Bidang Musabaqah Helmi Zuldi.

Kepala Kemenag Tanah Datar H. Malikia dalam arahannya mengatakan tugas dari penyelenggaraan MTQ tersebut merupakan tugas dan tang-gung jawab Kementerian Agama. Suk-ses tidaknya penyelenggaraan MTQ itu tidak terlepas dari kerja keras dan keseriusan insan Kementerian Aga-ma dalam mengangkat kegiatan MTQ tersebut.

Menghadapi penyelenggaraan MTQ ke 39 tingkat Kab. Tanah Datar yang akan berlangsung tanggal 31 Juli s/d 3 Agustus 2016 itu, Ka Kankemenag me-minta agar panitia kerja, panitia mu-sabaqah dan pantia penyelenggara un-tuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sehingga tidak terjadi masalah selama MTQ berlangsung.

Di samping itu Kakan Kemenag mengingatkan jangan sampai terjadi pertengkaran dan perselisihan anta-

MAN 1 Batusangkar Miliki Gedung Labor Baru

Sungayang Tuan Rumah MTQ-39 Tanah Datar

Rehab dan Ruang Kelas Baru ke Ke-menag Pusat melalui Kanwil Kemenag Sumbar setiap tahun guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar

ra peserta /official dengan panita se-lama berlangsungnya MTQ baik dalam pelaksanaan maupun dalam adminis-trasinya.

Diakhir arahannya Ka Kankemenag meminta panitia penerima pendaf-taran peserta MTQ untuk memerik-sa dan mengecek secara detil selu-ruh persyaratan peserta, apakah su-dah sesuai dengan kriteria yang diper-syaratkan panitia sehingga tidak ter-jadi kegaduhan selama berlangsung-nya MTQ.

Sementara itu Kabag Kesra Kab.

Tanah Datar H. Yuhardi meminta ke-pada panitia kerja, panitia musabaqah dan panitia penyelenggara untuk me-nyamakan persepsi dalam mensukses-kan ajang MTQ ke 39 tingkat Kab. Ta-nah Datar yang berlangsung dari tang-gal 31 Juli sampai tanggal 3 Agustus 2016 di Kec. Sungayang. ( Yon )

Ka Kankemenag H. Malikia didampingi Ketua LPTQ Tanah Datar H. Masnefi memberikan arahan. ( Yon ).

Ka Kankemenag H. Malikia didampingi Kasi Penmad Yusmarli sedang berbincang dengan Kepala MAN 1 Batusangkar H. Maswardi. ( Yon ).

pada madrasah tersebut. ( Yon ).

Page 40: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4040

Padang, PAB - Setelah sukses dalam tabligh akbar menyambut Ramadhan 1437 H, jajaran kemenag Kota Padang juga melaksanakan peringatan Nuzul Quran yang dipusatkan di Masjid Nu-rul Iman Padang pada Senin (20/6) la-lu. Kegiatan tersebut menghadirkan seluruh pegawai yang kemenag yang ada di Kota Padang. Sementara untuk guru madrasah hanya dihadirkan per-wakilan saja, karena selama bulan Ra-madhan sejak 12 tahun lalu disibuk-kan dengan Pesantren Ramdhan yang dipusatkan dimasjid dan mushalla se Kota Padang.

Tidak sepertinya kebanyakan nuzul quran yang dilaksanakan pada malam hari, kemenag Kota Padang mengada-kannya pada pagi hari dengan pem-bicara lansung Kakankemenag Kota Padang Drs.H.Japeri,MM. Dalam pan-danganya, Kakankemenag mengungap-kan bahwa jajaran kemenag harus be-rada digarda depan dalam stiap keg-iatan keagamaan. Karena ini adalah amanat institusi yang bertanggung-jawab untuk kehidupan beragama dan pengamalanya dalam masyarakat. Ter-kait mengapa kemenag Kota Padang tidak bergabung dengan Pemko, hal ini juga untuk menjawab sentilan dari sebagian orang yang mengatakan ke-

Padang, PAB - Hal yang berbeda dari biasanya, tahun 1437 Hijriyah ini ja-jaran Kemenag Kota Padang adakan Tabligh Akbar untuk menyambut bu-lan suci Ramadhan dengan menghadir-kan ketua MUI Sumatera Barat sebagai pembicara. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Nurul Iman tersebut dihad-iri oleh seluruh pejabat dan pegawai kemenag yang hampir memenuhi ru-angan sholat mesjid yang jadi kebang-gaan Kota Padang.

Drs. H. Japeri, MM selaku Ka-kankemenag Kota Padang dalam sam-butannya mengungkapkan, bahwa thema merajut ukhuah untuk meny-emarakkan ramadhan 1437 H memi-liki makna bahwa bulan Ramadhan itu adalah saatnya bagi umat Islam memperkuat silaturrahin dalam bing-kai Islam. Ramadhan itu harus mampu memperbaiki karakter sesorang dari yang tidak baik menjadi baik. Seb-agai ASN Kemenag harus berbuat dan membuktikan bahwa dari waktu ke waktu harus bisa lebih baik.

Lebih lanjut disampaikan bah-wa revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI harus bisa dijawab oleh ja-jaran Kemenag dengan perubahan itu cara berfikir. Kalau selama ini per-saan lebih sebagai ASN sehingga tim-

menag kurang bersemangat melaku-kan peringatan keagamaan.

Dalam menyampaikan materi per-ingatan nuzul quran Drs. H. Japeri, MM mengungkapkan latar belakang turunya Al quran yang sesungguhnya adalah kebutuhan manusia sejak dunia ini ada. Turunnya Al quran menjelas-kan bahwa manusia tidak akan per-nah luput dari godaan karena iblis su-dah diberi kewenangan untuk meng-goda manusia. Walaupun Allah SWT menegaskan orang beriman tidak akan pernah dapat digoda oleh iblis.

Untuk itu manusia tidak boleh sombong, dan selalu bermohon pe-tunjuk Allah SWT melalui Al Quran yang sudah jelas merupakan sumber petunjuk bagi manusia. Disamping itu juga dijelaskan bahwa sebagai wani-ta harus lebih mawas diri, karena dari sejarah terusirnya Adam As dari sor-ga berawal ketika Siti Hawa terbu-juk rayuan iblis. Tentu cikal bakal itu akan terbawa oleh kebanyakan wani-ta hari ini, namun sebagi laki-laki jus-tru sering terjerumus karena tidak mampu mengendalikan diri dari go-daan wanita.

Pada bagian akhir Kakankemenag mengungkapkan harapanya kepada se-luruh jajaranya agar melaksakan nuzul

quran ditingkat kecamatan bekerja sama dengan camat. Tidak hanya ke-giatan nuzul quran, tapi juga kegiatan keagamaan lain yang harus dikoor-dinasikan dengan seluruh instansi pemerintah maupun ormas Islam. Jan-gan sampai tidak peduli dengan kondi-si kehidupan beragama dan hari-hari besar Islam. Karena syiar Islam terse-but terletak pada kegiatan keagamaan yang dilaksanakan. (DA||MS)

Drs. H. Japeri, MM : Kemenag di Garis Depan Peringatan Keagamaan

Kemenag Kota Padang Gelar Tabligh Akbar Sambut Ramadhan 1437 Hbul sifat yang tidak baik, maka dengan datangnya Ramadhan harus lebih baik dengan memperkuat silaturrahim den-gan sesama ASN maupun dengan ma-syarakat lingkungan apapun status so-sialnya.

Terkait ibadah semestinya juga lebih meningkat, orang lebih ramai dalam mesjid ketimbang di luar mes-jid, maka diharapakan kepada selu-ruh penyuluh, penghulu dan semuanya dapat memotivasi masyarakat untuk itu. Karena ini akan jadi fitnah dima-syarakat kalau orang kemenag tidak ikut meramaikan mesjid. Begitu juga halnya kalau jadi penceramah mohon disampaikan judul yang diberikan pen-gurus agar tidak terkesan minim den-gan materi ceramah, ungkap Kakanke-menag mengakhiri sambutanya.

Kegiatan yang dilakukan pa-da (30/5) lalu dihadiri oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bi-dang Hukum dan Politik H. Zabendri, SH , Dandim 0302 dan Kapolres Kota Padang serta KAN, MUI dan ormas Is-lam yang ada di Kota Padang. Disamp-ing pejabat Muspida juga hadir be-berapa mantan pejabat Kemenag ter-masuk mantan Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Dalimi Abdullah,SH.

Ketua MUI Sumbar Prof. DR. H. Saymsul Bahri Khatib dalam cera-mahnya mengingatkan bahwa sukses Ramdhan itu juga dipengaruhi oleh partisipasi jajaran kemenag, karena orang kemenag merupakan pengger-ak setiap kegiatan keagamaan. Oleh sebab itu mari hantarkan masyarakat mendapatkan hakikat Ramadhan me-lalui puasa tarwih dan lain sebagain-ya. Maka jangan ada yang menonjol-kan khilafiah karena hal tersebut akan meresahkan masyarakat. Tapi mari ajak masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berb-agai macam ibadah, tutup kakanke-menag. (DA||MS )

Kakankemenag saat memberikan tausiah dalam rangka peringatan Nuzul Quran

Page 41: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4141

Pariaman, PAB - Dalam rangka me-ningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manu-sia muslim beriman dan bertaqwa ke-pada Allah SWT. dan berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyara-kat, berbangsa, dan bernegara serta mengisi liburan Ramadhan, Pokjaluh Kankemenag Kota Pariaman meng-gelar pesantren Ramadhan dipergil-irkan pada empat Kecamatan di Kota Pariaman dimana pada tanggal 20 s.d 22 Juni giliran Kecamatan Pariaman Tengah tepatnya di Masjid Raya Pauh. Ketua Pokjaluh Kankemenag Kota Pariaman Rita Royani mengatakan ke-giatan Pesantren Ramadhan terlaksa-na berkat inisiatif dan kerjasama an-tara Penyuluh Agama Fungsional den-gan Penyuluh Agama Honorer di mas-ing-masing Kecamatan dan juga arah-an dari Pymt Kankemenag Kota Paria-man. Peserta akan diberikan sertifikat dimana pendanaannya berasal dari pa-tungan antara Penyuluh Agama Fung-sional se-Kota Pariaman. Demikian ju-ga dengan pembuatan spanduk.

“Untuk minggu pertama dilak-sanakan di Kecamatan Pariaman Timur, dan berlanjut pada minggu ke dua, tiga dan empat untuk Keca-matan Utara, Tengah dan Selatan”, terang Rita lagi.

Dalam pelaksanaan pesantren Ra-madhan di Pariaman Tengah ini, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar sekaligus melaunching Program Paria-man Menghafal terselenggara berkat kerjasama Pokjaluh Kota Pariaman dengan Pondok Al-Qur’an Hidayatul-lah Kampung Sato Kecamatan Paria-man Tengah.

Pimpinan Pondok Al-Qur’an Hi-dayatullah H. Syamsuardi. Z men-gatakan bahwa ia bekerjasama den-gan Pokjaluh Kankemenag Kota Paria-man karena Pokjaluh sedang mengge-lar acara pesantren Ramadhan. Ma-ka dari itu tidak ada salah salahnya di bulan yag suci ini kita saling beker-jasama untuk melaunching program Pariaman menghafal ini. Tujuannya ti-dak lain dan tidak bukan adalah agar lahir para hafizd dan hafizdah di Ko-ta Pariaman umumnya dan Kecamatan Pariaman Tengah khususnya.

“Dalam pelaksanaan Program Pariaman Menghafal ini dianjur-kan tiap MDA memiliki lima sant-ri difokuskan untuk menghafal Al-Qur’an. Kalau jumlah MDA di Paria-man Tengah 21 buah maka jumlah penghafal Al-Qur’an diperkirakan 105 orang dengan difasilitasi denga buku kendali setoran hafalan yang di mu-

Momen Pesantren Ramadhan Wawako Launchig Program Pariaman Menghafal

lai dari satu juz mulai dari juz 30 atau juz 1. Dalam buku kendali ini anak di-harapkan setor kepada gurunya di MDA sesuai dengan kemampuan-nya menghafal dan setelah itu dike-tahui dan ditanda tangani guru dan orang tua santri di rumah, begitu se-terusnya sampai santri bisa hafal satu juz”, terang Syamsuardi.

Sementara itu Ketua Pokjaluh Kankemenag Kota Pariaman Rita Roy-ani menyambut baik launching Pro-gram Pariaman Menghafal ini, meng-ingat MDA merupakan salah satu bi-naan dari Penyuluh Agama Fungsional. Kedepannya Penyuluh Agama Fung-sionalah yang akan memonitor dan melakukan pembinaan kepada sant-ri-santri yang telah ditunjuk gurunya sebagai santri penghafal Al-Qur’an di MDA nya masing-masing.

“Jadi ide dari pimpinan Pondok Al-Qur’an sinkron sekali dengan tu-gas Penyuluh Agama di lapangan”, terang Rita.

Kepala Kantor Kota Pariaman di-wakili Kasi Pendis Zahardi sangat men-dukung dan berikan apresiasi atas ge-brakan Pokjaluh Kota Pariaman dan Pondok Al-Qur’an Hidayatullah. Ia ber-harap semoga kegiatan ini tetap dilak-sanakan untuk masa akan datang.

Hal senada disampaikan Wakil Wa-likota Pariaman Genius Umar, “Anak yang dekat dengan Al-Qur’an me-miliki akhlak yang terpuji, patuh pa-

da orang tua, pintar di bidang ak-ademik, memiliki otak yang ge-nius, dan yang lebih penting seka-li selalu berada dalam lindungan Al-lah Swt. Apalagi sekarang ini ban-yaknya penyakit masyarakat dan ke-nakalan remaja yamg menjerumus-kan generasi muda ke ambang ke-hancuran, maka program menghafal Al-Qur’an ini salah satu solusi untuk mendekatkan diri genersai muda pa-da nilai-nilai agama yang menyuruh kepada kebaikan dan melarang pada yang mungkar”.

Wawako menambahkan dengan la-hirnya para penghafal–penghafal Al-Qur’an di Kota Pariaman, semoga se-gala bencana dan petaka terhindar dari Kota Pariaman yang kita ketahui rawan bencana, tukuk bapak empat orang anak ini. Usai acara launching, para Santri Pesantren Ramadhan foto bersama dengan Wakil Walikota Paria-man yang disampingi dengan Kakanke-menag, Ketua GOW Kota Pariaman, Camat Pariaman tengah, Kepala KUA, Kepala Desa Pauh, Pimpinan Pondok Al-Qur’an Hidayatullah, Pokjaluh, pen-gurus masjid dan Penyuluh Agama Honorer se-Kecamatan Pariaman Ten-gah. (Rita)|DW

Usai melaunching Program Pariaman Menghafal Wakil Walikota Pariaman Genius Umar yang didampingi Kakankemenag beserta jajaran Ketua GOW,

Camat dan undangan lainnya foto bersama dengan peserta Pesantren Ramadhan yang digelar oleh Pokjaluh Kota Pariaman yang dilaksanaka di

Masjid raya Pauh Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (20/6).

Page 42: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4242

Pariaman, PAB - Tim Safari Ramad-han Pemko Pariaman akan kunjungi 52 Masjid dan Musholla di Kota Pariaman. Tim Safari Ramadhan terdiri dari 13 Tim, dimana setiap tim akan mengun-jungi 4 Masjid/Musholla yang tersebar di masing-masing Kecamatan yang ada di lingkungan Kota Pariaman. Tim ini secara serentak mulai melaksanakan kunjungan pada tanggal 13 Juni di Ke-camatan Pariaman Utara, tanggal 14 Juni di Kecamatan Pariaman Tengah, 15 Juni di Kecamatan Pariaman Se-latan dan terakhir tanggal 17 Juni di Kecamatan Pariaman Timur.

Dalam keterangan Sekda Kota Pariaman Armen, mengatakan pada tahun ini, formasi untuk mengunjun-gi Mesjid dan musholla oleh masing-masing Tim, dirubah dari sebelumnya. Pada tahun lalu kita berangkat me-nyebar di 4 kecamatan yang ada, ta-pi sekarang, setiap tim akan mengun-jungi satu kecamatan secara serentak dengan tim lainnya, sehingga di ke-camatan tersebut dalam satu malam akan dikunjungi 13 tim yang telah dibentuk Pemko Pariaman”, ujarnya.

“Bantuan yang kita berikan di ta-hun inipun tidak sama dengan tahun lalu, tahun ini kita memberikan ban-tuan berupa barang baik Al Qur’an, buku agama dan tikar, dan tahun lalu dalam bentuk tunai”, ungkap Armen.

Disaat yang bersamaan Tim Safari Ramadhan juga akan didampingi dari Baznas Kota Pariaman yang membagi-kan secara simbolis zakat Konsumtif kepada masyarakat yang tidak mam-pu.

Senin malam (13/6), Tim Safari Ra-madhan Kota Pariaman turun secara serentak ke Mesjid/Mushalla dan Surau yang telah di tentukan di Kecamatan Pariaman Utara. Menjelang turun ke masing-masing tempat ibadah, diawali berbuka bersama di Balairung rumah Dinas walikota. Masing-masing Tim Safari Ramadhan di Ketuai Walikota, Wakil Walikota, Pimpinan DPRD, Sek-dako, Asisten dan Forkompida.

Tim Safari Ramadhan I yang di Ketuai Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, turun ke Mesjid Baiturahman desa Tungkal Selatan. Tim Ramad-han ini beranggotakan, Ketua TP PKK, Wakapolres Pariaman, Kadis PU, Ka-dis Kesehatan, Kepala Kamenag, Ke-pala Bank Nagari, Kepala Satpol PP, Kabag Organisasi, Kabag Humas, Ket-ua MUI, Ketua Baznas dan Qori ser-ta wartawan. Plt Kepala Desa Tung-ka Selatan, Indra Wahyudi melaporkan “Mesjid Baiturahman sedang mengala-mi renovasi. Untuk merenovasi bangu-nan ini sangat dibutuhkan biaya, kare-na lebih 60% kondisi bangunan seka-rang perlu di perbaiki. Hal ini disebab-

kan oleh Gempa yang terjadi bebera-pa tahun lalu dan faktor usia”, ucap-nya.

Walikota Pariaman Mukhlis R men-gatakan kehadiran Tim Safari Ramad-han Kota Pariaman ke tempat-tempat ibadah di Kota Pariaman bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi anta-ra Pemerintah dengan masyarakat-nya, sekaligus moment Bulan Puasa ini dimanfaatkan untuk berbagi dengan warga. Karena Baznas Kota Pariaman juga akan memberikan zakat konsum-tif untuk masyarakat kurang mampu. Zakat Konsumtif akan dibagikan kepa-da 2150 orang dengan rincian untuk Kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 600 orang, Kecamatan Pariaman Utara 550 orang, Kecamatan Pariaman Se-latan 500 orang dan Kecamatan Paria-man Timur 500 orang dimana pendis-tribusiannya Rp.300 ribu per orang, dengan total jumlah uangnya seban-yak Rp. 897.000.000.

Pada kesemptan ini Walikota men-gajak masyarakat, terutama warga Desa Tungkal Selatan di bulan penuh berkah ini dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Ramaikanlah Mes-jid atau tempat ibadah dengan keg-iatan ke-Agamaan. “Sesudah melak-sanakan Shalat Isya yang dilanjutkan Shalat Tarwih dan Witir, isilah waktu luang itu dengan membaca Al Qur’an atau Tadarus”, himbaunya.

Disisi lain Walikota menjelaskan, “saat ini banyak persoalan yang bisa merusak mental dan moral genera-si muda, seperti pengaruh Narkoba, kenakalan remaja dan lain sebagain-ya. Karena persoalan ini sudah cuk-up mengkwatirkan di kalangan gen-erasi muda di Kota Pariaman, kepada orang tua khususnya dan masyarakat

umumnya untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya dari per-masalahan ini dan mari kita Jauhkan anak-anak kita dari pengaruh Narko-ba”, pintanya.

Sementara itu menjelag masuknya bulan suci Ramadhan BAZ Kota Paria-man juga telah menyalurkan zakat PNS di lingkungan Pemko Pariaman sebesar 814.500.000 kepada 543 orang masyarakat Pariaman yang digolong-kan kepada Program Pariaman Mak-mur atau disebut juga dengan Ekono-mi Produktif Tahap I untuk tahun 2016 yang masing-masing orang menerima Rp. 1.500.000 di Mushalla Kantor Ba-laikota Pariaman dengan manghad-irkan Walikota Pariaman, Kakan Ke-menag Kota Pariaman, SKPD terkait, Ketua BAZ dan undangan lainnya, Ka-mis (2/6).

Walikota Pariaman H. Mukhlis. R dalam sambutannya berpesan agar mempergunakan Zakat ini betul-betul untuk berusaha.

Pymt Kakan Kemenag Kota Paria-man Helmi sangat bangga denga adan-ya kerjasama antara Pemko Pariaman dengan BAZ Kota Pariaman. Ia ber-harap semoga sinergi ini tetap terja-ga demi meringankan beban kehidu-pan bagi masyarakat yang membutuh-kan bantuan dari BAZ Kota Pariaman, semoga.

Sementara itu untuk pembayaran zakat fithrah jelang Idul Fithri, BAZ Kota Pariaman akan mendistribusikan-nya pada tanggal 3 Juli, demikian yang diungkapkan Penyelenggara Syari’ah Kankemenag Kota Pariaman Amril di ruang kerjanya saat diwawancarai tim Kontributor PAB. (Rita)|DW

Momen Safari Ramadhan BAZ Pariaman Salurkan Zakat

Ketua BAZ Kota Pariaman Humayyun Akbar serahkan Zakat PNS secara siombolis kepada Wali Kota Pariaman Mukhlis R saat kunjungan Safari Ramadhan sebesar Rp.897.000.000 di Masjid Baiturrahman desa Tungkal Selatan Kecamatan Pariaman Utara, Senin (13/6)

Page 43: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4343

Pasaman, PAB - Syair kehidupan be-ragama yang rukun akan terangkum dan terlantun indah jikalau satu demi satu not yang berbeda dentingan di-rangkum menjadi sebuah nada irama.

Segelintir paparan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupat-en Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA saat dijumpai PAB di rumah dinasnya, Senin (6/6). Abdel mengatakan bahwa Indonesia adalah negara majemuk dari segi suku bangsa, budaya, dan agama. Di ranah Pasaman sendiri masyarakat-nya menganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda yakni Islam yang terbanyak lalu ada kristen protestan dan khatolik. Maka sangat diperlukan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk memelihara ke-seimbangan antara kepentingan ke-lompok dan kepentingan nasional. Dan diperlukan kebijaksanaan dan strate-gi untuk menciptakan dan memelihara kerukunan umat beragama (KUB) guna mewujudkan masyarakat yang aman, damai, sejahtera, dan bersatu.

Guna mempererat keruku-nan umat beragama di ranah Pasa-man saiyo, Kemenag sebagai lembaga pemerintah merangkul tiga tokoh lint-as ditambah pengurus FKUB kabupat-en dengan bersama-sama berkomit-men, satu visi dan tujuan untuk terus

Kemenag Pasaman Rangkul Tokoh Lintas Agama Pererat KUB

mempererat KUB yang telah tercipta di ranah ini, dibuktikan dengan mem-bubuhkan tanda tangan pada lemba-ran komitmen waktu dilangsungkan-nya kegiatan pembinaan KUB di wisma Murni Lubuk Sikaping kemarin (2/6).

Abdel Haq menerangkan bahwa penandatanganan komitmen itu se-bagai pembuktian adanya I’tikad un-tuk menciptakanan kerukunan, sta-bilitas keamanan, kenyamanan dalam beribadah dan bermasyarakat di dae-rah yang heterogen akan agama, suku dan budaya.

“Kita bersama-sama menjagan-ya baik selama umat muslim melak-sanakan ibadah puasa bulan rama-dhan, merayakan hari besar Islam Idul Fitri dan Idul Adha tahun 1437 H/ 2016 M dan ketika umat kristiani merayakan hari natal. Disamping itu juga, sepakat untuk menindak te-gas perbuatan propoganda dan pro-vokasi yang dapat menyulut kon-flik antar umat beragama dan meno-lak keras segala bentuk faham radi-kalisme, terorisme dan komunisme di ranah yang dipimpin Bupati H. Yusuf Lubis dan Wabup Atos Pratama”, tu-tur Abdel menerangkan isi komitmen tersebut.

Dalam pandangannya, sejauh ini tingkat kerukunan umat beragama

maupun intern beragama tetap ter-pelihara dan terjalin erat, tidak ada hal yang menyulut mencuatnya konflik yang berbau sara. Hal ini dikarenakan peranan aktif tokoh-tokoh agama ju-ga masyarakat dan adat di kabupaten yang berbudaya dan agamais ini ma-sih tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syariat dan adat budaya.

“Semoga keharmonisan dalam kemajemukan ini di Pasaman saiyo ini tetap lestari sepanjang masa”, ha-rapnya. Diinformasikannya, yang melakukan penandatanganan lembar komitmen pada waktu itu masing-ma-sing diwakili wakil ketua FKUB Abdul Munir, Ketua NU kabupaten KH.Manaf Gultom, Pengurus agama Protestan W.Hutabarat dan dari Katolik S. Mem-oris Fau. (abie78)|DW

tokoh lintas agama di pasaman tanda tangani lembar komitmen

(abie78)

Pasaman, PAB - Beragam media telah menyorot akan kemorosotan moralitas dan akhlak anak bangsa, kasus peng-konsumsian narkotika dan zat adik-tif lainnya, berjudi bahkan perbuatan asusila pemerkosaan yang dilakukan anak-anak menjadi PR besar yang har-us dipikirkan bersama.

Mengkaji hal tersebut, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA di-dampingi ketua yayasan RA Al Ikh-las DWP Kankemenag Afrida Herniwa-ti, S.PdI disela-sela acara wisuda 270 santri Raudhatul Athfal (RA)se Pasa-man di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikap-ing, Kamis (24/5) mengatakan perlu lebih ditingkatkannya pendidikan syar-iat agama Islam kepada anak mulai se-jak dini. Anak harus dibimbing dan asupan yang bergizi disamping pen-didikan umum juga yang terpenting adalah ajaran agama.

Sebab menurutnya, melalui pen-didikan agama akan menempa anak baik terhadap prilakunya juga moral dan akhlaknya. Jiwa mereka perlu di-tanamkan ketauhidan, nilai-nilai syar-

Santri RA Generasi Emas Yang Harus Punya Kualitas

iat dan itu dapat dilakukan mulai dari pendidikan formal tingkat RA. Maka sangat didambakan sekali, dari pendi-dikan RA khususnya di ranah Pasaman ini terlahirnya generasi emas yang berkualitas.

“Terwujudnya semua itu, per-lu peranan aktif kita untuk membina mereka”, tegasnya.

Sedayung dengan yang diamanah-kan Kepala kantor, Afrida Herniwa-ti selaku pengurus yayasan juga san-gat menginginkan santriwan dan sant-riwati RA Al Ikhlas DWP Kankemenag Pasaman yang turut diwisuda kema-rin, menjadi genersi yang berkualitas dunia akhirat, cerdas, penuh kreatifit-as, berakhlak serta beriman dan ber-taqwa kepada Allah SWT.

Ibu tiga orang anak itu kemba-li mengatakan, bahwa methode pen-didikan RA Al Ikhlas DWP Kankemenag yang dipimpin Khairawati, S.PdI leb-ih kearah pembentukan karakter anak melalui pendidikan agama Islam. Mer-eka diajarkan tentang akhlak, ibadah dan lainnya yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan moralitas aga-

mais dalam jiwanya.“Mereka itu adalah harapan kita

dan banggaan bagi kedua orangtu-anya”, tukasnya.(abie78)|DW

Page 44: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4444

Pasaman, PAB - Dakwah dan penyeba-ran informasi seputar program Kemen-terian Agama dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial (medsos) juga elektronik semacam radio.

Apalagi di masa kini, kecanggi-han tekhnologi semakin mendomina-si, tidak hanya internet juga beragam medsos semisal facebook, twitter, whatsapp dan lainnya pun turut me-warnai kondisi hari ini. Dan ini harus dapat dimanfaatkan secara positif ba-gi lembaga pemerintah dalam menye-barluaskan informasi-informasi, pro-gram-program dan ajaran agama Islam ke tenagh-tengah masyarakat, begitu pula radio.

Demikian dikatakan Kepala Kanke-menag Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA usai menyampaikan sy-iar Islam jelang memasuki ramadhan melalui salahsatu stasiun radio swas-ta di Lubuk Sikaping Reza FM, Kamis (31/5).

Dirinya menyampaikan, bahwa sa-lahsatu upaya yang dapat dilakukan untuk mendongkrak citra positif lem-baga, tidak hanya melalui media mas-sa, juga kankemenag Pasaman telah memanfaatkan medsos juga elektron-ik untuk berdakwah dan penyampaian program-program termasuk visi mi-si lembaga ini kepada masyarakat dan

publik di ranah saiyo ini. Apalagi hal itu sejalan dengan surat edaran Sekre-taris Jenderal Kemenag RI tentang pe-manfaatan medsos dalam menyebarlu-askan informasi.

Dikatakannya, seperti halnya ke-marin, memanfaatkan momentum ra-madhan dalam menyampaikan him-bauan kepada umat Islam ranah Pasa-man untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan sesuai den-gan syariat yang termaktub di dalam al quran dan hadits rasulullah SAW. Sekaligus mengajak untuk memper-banyak amal-amal shaleh serta men-jauhkan diri dari perbuatan-perbua-tan yang dapat merusak bahkan mem-batalkan puasa yang tengah diker-jakan.

“Betapa besar ganjaran paha-la yang akan diterima oleh seorang hamba yang beriman jika benar-benar dalam menunaikan rukun Is-lam ketiga itu. Dalam firman Nya yang tercantum dalam surat Al baqa-rah ayat 183 seorang hamba akan meraih predikat takwa apabila mo-mentum ramadhan tersebut dimak-nai dengan implementasi diri ber-puasa bukan sekedar menahan da-haga dan lapar semata namun se-cara keseluruhan menahan dari seg-ala bentuk dan cara godaan syaithan

laknatullah”, ulasnya.Ditambahkannya, berpuasa akan

membawa kita ke dimensi yang penuh berkah, pahala dan maghfirah Allah, dan Dia akan memenuhi janjinya men-gangkat derajat hamba Nya menjadi yang taqwa apabila mampu menunai-kan ibadah dengan landasan iman, tu-angnya seraya mengutip hadits shahih Rasulullah SAW.

Diakhir, beliau juga berharap me-lalui pengelola kehumasan lembag-anya dapat terus berinovasi dan kre-atif dalam memanfaatkan media-me-dia yang ada untuk mempublikasikan atau mengekspos informasi-informa-si yang sangat dibutuhkan masyarakat semisal haji dan lainnya, sehingga ke-beradaan Kemenag dekat dihati mere-ka. (abie78)|DW

dakwah jelang ramadhan dan penyampaian informasi oleh Kakankemenag Pasaman H.Abdel Haq melalui radio Reza FM Lubuk Sikaping (yunedi)

Manfaatkan Medsos Dan Radio Sebar Informasi dan Dakwah

Page 45: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4545

Payakumbuh, PAB - Tim penilaian la-pangan Keluarga Sakinah (KS) Prov. Sumatera Barat yang dipimpin Kabid Urais Binsyar Drs. H. Damri Tanjung, MA beserta tim, mengunjungi Ko-ta Payakumbuh tepatnya di Peruma-han Anggrek Putih rumah Drs. H. Sy-afruddin, MS dan Dra. Hj. Anwida yang merupakan pensiunan Karyawan Kan-tor Kementerian Agama Kota Paya-kumbuh, disambut langsung Walikota Payakumbuh melalui Kabag Kesra Dev-tra dan Kepala Kankemenag Kota Pay-akumbuh, Camat Payakumbuh Barat, beserta sponsor. KS Kota Payakum-buh ini adalah salah satu dari 6 nomi-nasi KS Tingkat Prov. Sumatera Barat. Utusan KS Kota Payakumbuh memiliki 2 orang anak laki laki yang mana ked-uanya sudah mandiri, sebagai pns dan pegawai swasta di pabrik timah di Ci-legon Banten.

Pasangan KS Kota Payakumbuh ini termasuk pasangan yang ‘hiperaktif’ berorganisasi, disamping bertugas se-bagai pendakwa, pengurus gugus de-pan 014 Kota Payakumbuh, pengurus MTI, pengurus BAZNAS, mantan ketua PHBI 2 periode, pengurus FK Lansia. Pasangan KS kita juga keluarga pemi-

Tim KS Provinsi Sumbar Kunjungi Payakumbuh

lik usaha Rendang Gadih, yang dipas-arkan dengan manual dan dengan sys-tem On-Line yang telah terprogram melalui aplikasi FB, WA , dan BBM ke seluruh pelanggan yang tersebar di In-donesia dan Internasional dan lang-sung mengelola paket espedisi pengir-iman paket JNE dan JNT.

Rendang Gadih yang dikelola KS ki-ta ini mempekerjakan anak asuh dan anak angkat, yang awalnya dibeka-li pelatihan pembuatan dan pengola-han rendang secara professional den-gan peralatan higienis dan memenuhi standar kesehatan dan kehalalan, yang di biayai oleh pasangan KS kita. “Ha-rapan kami kelak mereka bisa mandiri untuk mencari berkah dan ridho Allah SWT, ujar bu Anwida.

“Setahu kami yang juga per-nah bergaul dengan pasan-gan KS ini selalu menyibuk-kan diri dalam organisasi. Sam-pai - sampai ada tokoh legisla-tif yang menganggap pasangan kita ini adalah PNS Pemda, be-gitulah saking aktifnya menja-ga hubungan baik antar instan-si, aktif sebagai khatib Jum’ at dan pembinaan keagamaan pa-

da remaja termasuk anak asuh dan anak angkat yang berdomis-ili di rumah KS”, ujar salah satu te-man Syafruddin.

Dalam sambutannya, Drs. H. As-ra Faber mengucapkan selamat datang kepada tim KS Prov. Sumatera Barat di Payakumbuh, dan mengucapkan teri-ma kasih yang sebesar besarnya kepa-da keluarga besar Drs. H. Syafrudin, MS. “Semoga segala kerjasama demi terselenggaranya kegiatan ini dinilai oleh Allah SWT sebagai Sadaqatun Ja-riah, selanjutnya menjadi nominasi KS untuk tingkat nasional, aamiin” tutup Asra Faber. uL

Page 46: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4646

Payakumbuh, PAB – 5/6/2016,Waliko-ta Payakumbuh H.Riza Falepi,ST.MT bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh Drs.H.Asra Faber,MM meresmikan (lounching) Kampung Al Qur’an Kenagarian Payo-basung Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Minggu (5/6)ber-tempat di Masjid Baiturrahman Kelu-rahan Payobasung.

Kampung Al Qur’an Kenagarian Payobasung ini dimunculkan atau di gagas oleh Kepala Kantor Urusan Aga-ma Kecamatan Payakumbuh Timur Safrizal,S.Ag bersama dengan ninik mamak, alim ulama, tokoh masyara-kat, ketua pemuda, bundo kanduang, Lurah, ketua LPM se Kenagarian Payo-basung yang tergabung dalam tiga ke-lurahan, yaitu Kelurahan Payobasung, Kelurahan Koto Panjang dan Kelura-han Koto Baru, dandiresponsepenuh-nyaoleh Camat Payakumbuh Timur dan semua komponen masyarakat Ke-nagarian Payobasung.

Kakankemenag Kota Payakumbuh, Drs.H.Asra Faber,MM dalam sambutan-nya menyampaikan bahwa Al Qur’an adalah solusiyang paling tepat untuk menyelamatkan Umat Islam dari seg-ala bentuk pengaruh negative dari ke-majuan zaman dan teknologi serta berbagai faham atau aliran yang me-nyimpang yang akan menghancurkan kehidupan umat Islam itu sendiri. Dan melalui Kampung Al Qur’an ini secara langsung kita sudah berbuat untuk membentengi masyarakat kita dari pengaruh tersebut serta ingin menja-dikanmasyarakatkitamenjadimasyara-kat yang Qur’ani.

Lebih lanjut H. Asra Faber men-gatakan, dengan kebersamaan, seb-agaimana yang dituangkan dalam kes-epakatan bersama yang dideklarasikan dan di tanda tangani,melalui Kampung Al Qur’an ini, insya Allah kita akan bi-sa menjadikan daerah kita menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur.

Walikota Payakumbuh H.RizaFalepi,ST. MT dalam arahan nya menyampaikan, Pemerintah Ko-ta Payakumbuh menyambut baik dan memberikan apresiasi yang seting-gi-tingginya kepada Kepala KUA Keca-matan Payakumbuh Timur beserta se-luruh masyarakat Kenagarian Payo-basung yang dengan sadar menjadi-kan Kenagarian Payobasung ini sebagai Kampung Al Qur’an. “Dan saya akan mendukung sepenuhnya semua pro-gram Kampung Al Qur’an ini, sa-ya berjanji akan memasukkan dalam anggaran APBD untuk membantu terlaksananya Program Kampung Al

Walikota Payakumbuh Lounching Kampung Alqur’an Kenagarian Payobasung

Qur’an ini”, ungkap Riza Falepi.Kepada semua pihak Riza Fale-

pi menghimbau untuk sama-sama mematikan TV, baik di kedai atau-pun dirumah kita masing – masing pa-da waktu maghrib menjelang sele-sai Shalat Isya.“ Dan mari kita ajak keluarga kita untuk Shalat berja-maah di Masjid, dan siap maghrib ki-ta laksanakan tadarus / membaca Al Qur’an atau mendengarkan wir-id pengajian untuk menambah kei-manan kita serta mendekatkan di-ri kita kepada Allah SWT. Mari ki-ta tanam kan nilai-nilai budaya Islam ditengah kehidupan masyarakat ki-ta Kenagarian Payobasung ini khu-susnya dan umumnya di Kota Paya-kumbuh yang berlandaskan adat ba-sandi syara’, syara’ basandi kita bul-lah” ajak sang Walikota.

Walikota sangat optimis den-gan terbentuknya perkampungan Al Qur’an ini, kita akan bisa mem-berantas segala macam bentuk ke-maksiatan, perjudian serta muncul-nya faham-faham yang menyim-pang. Diamenambahkan, terben-tuknyaKenagarianPayobasungse-bagaiKampung AlQur’an ini akan dapat menjadi percontohan yang nantinya akan diiukti oleh Kelurah-anatau Kenagarian lain yang bera-da di Kota Payakumbuh ini. “Kare-na kita yakin Kampung Alqur’an juga dapat memotivasi serta menghaya-ti makna Alqur’an sebagai pilaruntuk menghindari anak-anak muda dan remaja dari kegiatan yang dilarang oleh Agama,” ungkap Walikota.

Peresmian Kampung Al Qur’an ini dihadiri Kabag Kesra Pemko Payakum-

buh, Camat Payakumbuh Timur, Ke-pala KUA Kecamatan Payakumbuh Timur, Kepala Kelurahan, Ketua LPM, Ketua Karang Tarunapada Kelurah-an Payobasung, Koto Panjang dan Ko-to Baru, Ketua KAN dan Niniak Mamak kaompek suku. Selain itu tampak juga kehadiran Ketua MUI Kecamatan Paya-kumbuh Timur, Alim Ulamadan Pemu-ka Adat serta Masyarakat dan peran-tauan, yang sengaja hadir karena ke-giatan lounching ini di gelar bersa-maan dengan syukuran dan do’a bers-ama menyambut Bulan Suci Ramadhan 1437 H. (Safrizal,S.Ag| Ef)

Page 47: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4747

Padang Pariaman, PAB - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat, Prof. Dr. Muliaman D Hadad, Kamis (9/6) menjadi keynote speaker pada acara Peresmian Lima Nagari Bi-naan Menuju Nagari Emas, di Hall IKK Parit Malintang, Padang Pariaman.

Kegiatan Masyarakat Ekonomi Sya-riah Padang Pariaman tersebut juga dihadiri Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni dan Kepala Kantor Kement-erian Agama Kabupaten Padang Paria-man, H. Masrican, Tk. Maharajo Ba-sa serta Direktur Bank Nagari Sumbar, Forkopimda Padang Pariaman, Sekre-taris Daerah dan seluruh Camat dan Wali Nagari serta Pelaku usaha BUM-Nag se Padang Pariaman.

“Sekarang, pembangunan dan pengembangan dunia usaha/bis-nis yang berbasis syariah tidak hanya bisnis perbankan namun sudah mer-ambah sampai ke industri Lain sep-erti saham, bursa efek, wisata, kulin-er dan lain sebagainya,” kata Mulia-man D Hadad.

Muliaman berkeyakinan Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman sangat berpotensi dalam mengem-bangkan semua bisnis yang berba-sis syariah, salah satunya memban-gun dan mensejahterakan masyarakat melalui pengoptimalan BUMNag den-gan literasi keuangan syariah, desti-nasi wisata religius dan kuliner halal karena Sumbar Barat dikenal dengan

Lubuk Alung, PAB - Pemenang Lom-ba Masjid Besar Teladan Tingkat Kab. Padang Pariaman hari ini Rabu (1/6) diumumkan di masjid Nur Ilahi Lubuk Alung bertepatan dengan Launching Pondok al-Qur an Kec. Lubuk Alung.

Hadir pada acara ini Bupati Padang Pariaman, Camat, KUA, Muspika Kec.Lubuk alung, Wali Nagari se-Kec.Lubuk Alung, Majelis Ta lim, IGM serta ma-syarakat.

Penilaian dilaksanakan mulai tang-gal 4 hingga 11 April lalu dalam bentuk penilaian lapangan kepada masjid Be-sar utusan KUA se-Kab. Padang Paria-man Ka. Kankemenag dalam sambu-tannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan penilaian masjid Be-sar ini adalah 1. untuk mempersiap-kan masjid Besar Teladan Tingkat Kab. Padang Pariaman sekaligus mewakili ke penilaian masjid Besar tingkat Prov. Sumatera Barat tahun 2016. 2. Mem-berikan Apresiasi, pembinaan, evalu-asi dan penilaian kinerja kepada pen-

Padang Pariaman Menuju MES

Kakan Kemenag Padang Pariaman Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Masjid Teladan

Falsafah adatnya Adat Basandi Sayarak Syarak Basandi Kitabullah.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni berharap agar semua nagari sudah memfokuskan diri dalam rangka pembangunan bisnis di nagari yang berbasis Syariah, melalui Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).

“Bangunlah bisnis itu di atas keju-juran dan keikhlasan, itu kata kuncin-ya. Kalau semuanya sudah dibangun dengan Jujur dan ikhlas maka usaha yang kita lakukan akan diredhoi oleh Allah SWT,” kata Ali Mukhni.

Pada kesempatan itu Bupati di-dampingi ketua MES Pusat dan MES Padang Pariaman meresmikan Lima Nagari Binaan Menuju Nagari Emas. Ke-lima nagari tersebut adalah Nagari Pakandangan, Lubuk Alung, Ulakan, Sungai Sirah

Kuranji Hulu dan Sungai Sarik.

“Percepatan peningkatan pereko-nomian masyarakat melalui BUMNag merupakan salah satu upaya yang sangat tepat. Melalui Alokasi Dana Nagari kami akan dorong nagari un-tuk segera membentuk BUMNag se-hingga upaya percepatan pertum-buhan perekonomian dapat dilak-sanakan,” harap H. Ali Mukhni.

Lebih lanjut ia menyampaikan, saat ini Pemkab Padang Pariaman se-

dang menyiapkan Rencana Induk Pari-wisata Daerah (RIPDA) yang seben-tar lagi menjadi PERDA. Ali Mukhni berharap ada masukan dari MES dan peserta diskusi publik terhadap RIPDA yang sedang disusun.

“RIPDA dapat kita perkaya den-gan wisata religius, meningkatkan UKM melalui kreativitas kuliner ha-lal. Upaya ini harus kita dorong bers-ama-sama sebagai bentuk pertang-gung jawaban kita terhadap ma-syarakat kita yang mayoritas beraga-ma Islam. Makanan halal adalah ke-harusan bagi kita umat Islam. Bahkan tidak hanya sekedar halal tetapi ju-ga thayyiban. Halal dan juga baik dan menyehatkan,” tutupnya. (Mudawar)

gurus Masjid, agar lebih terarah dalam melakukan aktivitasnya. 3. Mening-katkan fungsi Masjid sehingga dapat memberikan kontribusi agi kemajuan masyarakat Islam.

Hadiah diserahkan oleh Ka. Kanke-menag Kab. Padang Pariaman diwakili Kasi Pontren H. Syafrizan kepada Mas-jid Mujahidin Lubuk alung yang ter-pilih sebagai Masjid Besar Teladan Tk. Kab. Padang Pariaman, diterima oleh H.Azminur selaku Ketua Masjid. Hadiah diserahkan berupa paket yang dapat dimanfaatkan dalam rangka me-lengkapi sarana Masjid.

Selain itu dalam rangka menyam-but bulan suci Ramadhan, tidak ket-inggalan Ka. Kankemenag juga me-nyampaikan ucapan selamat melak-sanakan puasa dan meminta maaf ke-pada seluruh yang hadir apabila sela-ma ini melakukan perbuatan yang ti-dak menyenangkan kepada seluruh masyarakat.(?/Ef)

Page 48: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

484848

Sawahlunto, PAB – Entah disebab-kan perkembangan moral anak bang-sa saat sekarang sehingga menim-bulkan kesadaran betapa pentingnya agama dalam kehidupan, atau boleh jadi karena prestasi selama ini, di Ko-ta Sawahlunto minat masyarakat me-nitipkan pendidikan anak mereka ke madrasah untuk tahun ajaran baru 2016/2017 meningkat drastis, bahkan mencapai 100 persen. Hal ini diakui sendiri Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Talawi disela-sela rapat koordinasi yang berlangsung di ruan-gan kerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Jumat (10/6).

“Tahun kemaren siswa baru MIN Talawi berjumlah 26 orang, sedan-gkan tahun sekarang sebanyak 56 orang dengan 3 lokal dan sudah mendaftar ulang sampai hari ini se-banyak 53 orang,” terang Kepala MIN Talawi Musniar. “Dalam mewujudkan madrasah lebih baik dan lebih baik di madrasah, kami menargetkan tahun ajaran besok tamatan MIN Talawi su-dah hafal al-Quran 2 Juz dan sebel-umnya kami telah mewisuda dianta-ra mereka Hafiz 1 Juz,” tambahnya.

Peningkatan jumlah siswa kali ini tidak hanya pada satu tingkatan ma-drasah semata melainkan juga terma-suk tingkt Tsanawiyah maupun Aliyah. Hal ini dibenarkan Kepala MAN Berin-gin Erdinal, Kepala MTsN Sawahlun-to Indra Gani dan Kepala MTsN Tala-wi Hendri.

“MAN Beringin Sawahlun-to sampai sekarang masih ter-

diri dari dua jurusan, yakni IPA dan IPS, sedangkan jurusan Aga-ma belum ada, mudah-muda-han dengan peningkatan jum-lah siswa tahun ajaran baru sek-arang dapat kita realisasikan ke-inginan itu,” demikian harapan Kepala MAN Beringin Erdinal dalam acara pembukaan Work-shop Penyempurnaan Kurikulum dan Aplikasi Penilaian Kuriku-lum 2013 yang diadakan di MAN Beringin, Kamis (2/6).

Atas hal demikian, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto H. Ramza Husmen mengucapkan teri-makasih dan apresiasi kepada kepala madrasah maupun seluruh majelis gu-ru beserta pihak lain yang turut ser-ta membantu mewujudkan madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah di masyarakat. Kakankemenag meyaki-ni, launching Tahfiz 1 juz yang digelar MIN Talawi ikut berpengaruh menin-gkatkan kepercayaan masyarakat ke-pada madrasah ditambah pula UN ma-drasah lulus 100 persen termasuk MTs belum lama ini.

“Saya harap hendaknya ini men-jadi contoh bagi madrasah lain, baik tingkat MI, MTs maupun MA ,” ka-ta Kakankemenag di hadapan Kasubag TU, Kasi Penmad serta kepala-kepala madrasah se-Kota Sawahlunto sewaktu memberikan arahan pada rapat koor-dinasi di ruangan kerjanya baru-baru ini dalam rangka menindaklanjuti per-aturan baru menteri keuangan.

Disisi lain, terbitnya Peraturan

Menteri Keuangan (PMK) Republik In-donesia Nomor 72/PMK.05/2016 ten-tang mekanisme pemberian uang makan bagi Pegawai Negeri Sipil me-nimbulkan keresahan bagi sejumlah guru, terutama mereka yang ditugas-kan mengajar di madrasah swasta. Pa-da peraturan dimaksud pasal 3 me-nyebutkan, guru negeri tidak boleh dibayarkan uang makan setiap bulan apabila mereka dipekerjakan atau di-perbantukan di luar instansi pemerin-tah. Hal ini tentu berdampak negative pada perkembangan Madrasah Ibtidai-yah Lunto yang masih berstatus swas-ta hingga saat ini, apalagi tenaga pen-gajarnya mayoritas berasal dari PNS Kementerian Agama.

Sekedar diketahui, sampai beri-ta ini diturunkan penegerian MIS Lun-to sangat diidam-idamkan masyara-kat mengingat satu-satunya sekolah tingkat dasar di Desa Lunto Timur Ke-camatan Lembah Segar Kota Sawah-lunto hanyalah MIS Lunto.

Meskipun kebijakan demikian merugikan madrasah swasta, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Ram-za Husmen sewaktu rapat bersama majelis guru akan berupaya menca-ri solusi sebaik mungkin, dimana Gu-ru PNS tidak dirugikan dan madrasah swasta tetap eksis dalam proses bela-jar mengajar. (f@hmi||MS)

Madrasah Makin dipercaya Masyarakat

Page 49: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

4949

Sawahlunto, PAB – Meskipun Tim Rukyatul Hilal Kota Sawahlunto tidak melihat dengan pasti tanda-tanda ke-munculan bulan, Minggu (5/6), mengi-kuti hasil keputusan sidang istbat me-lalui pengumuman Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di media televisi, mayoritas masyarakat muslim Sawahlunto menunaikan ibadah puasa secara serentak.

Sekedar diketahui, pelaksanaan Rukyatul Hilal Kota Sawahlunto di-tempatkan di Desa Balai Batu Sanda-ran Kecamatan Barangin dengan ket-inggian 650 meter dari permukaan laut. Dengan teknologi Tedolit serta Teropong, tim tidak bisa melihat hilal karena tertutup awan tebal meskipun saat itu cuaca cerah.

“Dari pantauan kami dengan me-manfaatkan teknologi yang ada han-ya kelihatan benang putih di safak merah, ada berbentuk bayangan hi-lal tetapi tidak bisa dipastikan karena tertutup awan tebal,” terang H.Zainul Arizal selaku ketua tim didampingi Ka-si Bimas Islam H.Okto Verisman dan Kasi PHU H.Yanfarizal.

Sejak dimulai puasa perdana, Senin (6/6), aktifitas umat Islam Ko-ta Sawahlunto selama Bulan Suci Ra-madhan 1437 H hampir serupa den-gan tahun lalu. Disamping menah-

Kegiatan Ramadhan Sawahlunto Meningkat dari Tahun Lalu

Merangkai Persaudaraan di Bulan Suci

an makan dan minum sejak terbit fa-jar hingga terbenam matahari dan se-gala membatalkan, kemudian dilanjut-kan qiyamullail disertai ceramah aga-ma para mubaligh/mubalighah mau-pun membaca Al-quran.

Selain lomba-lomba keagamaan, kunjungan tim ramadhan turut ser-ta mewarnai malam penuh berkah itu dan tidak ketinggalan juga dengan pelaksanaan pesantren ramadhan ba-gi siswa SD/MI, SMP/MTs, MA/SMA/SMK sejak tanggal 13 sampai dengan 19 Ju-ni 2016 terlihat lebih baik diband-ing tahun lalu. Penyerahan bahan ajar dalam bentuk softcopy oleh Kepala Kantor Kementerian Agama H. Ram-za Husmen kepada Kepala Bagian Ke-sejahteraan Rakyat H. Zardinal Basy-ir ternyata turut membantu suksesnya pesantren ramadhan. Ketika memberi-kan sambutan pada acara pertemuan guru-guru agama difasilitasi Kemenag dalam rangka menyempurnakan bah-an ajar pesantren ramadhan terkait, Rabu (1/6), Kabag Kesra mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas upaya tersebut karena diakuinya, pelaksa-naan pesantren ramadhan selama ini masih banyak yang harus diperbaiki.

Sementara untuk internal Kemen-terian Agama Kota Sawahlunto, upa-ya meningkatkan amal ibadah sela-

ma bulan suci ramadhan dilakukan dalam bentuk tadarus alquran setiap pagi menjelang pekerjaan dimulai dan shalat zhuhur berjamaah disertai kuli-ah tujuh menit secara bergantian se-tiap hari dengan penceramah Kakan.Kemenag, Kasubag TU beserta seluruh Kepala seksi. (f@hmi||MS)

Muaro Sijunjung, PAB - Kementeri-an Agama Kabupaten Sijunjung ge-lar buka bersama, Rabu (15/6) di Au-la Ikhlas Beramal Kantor Kemenag Si-junjung. Berkumpulnya Keluarga Besar Kemenag di bulan yang suci ini, gu-na merangkai persaudaraan dan mem-perkuat tali silaturrahmi. Rasa per-saudaraan antara sesama ASN di Ke-menag, lebih diperkuat dengan perte-muan bersama anggota keluarga lain-nya. Demikian disampaikan Ka. Kan. Kemenag Sijunjung H. Afrizal dalam sambutannya.

Kebersamaan sebelum waktu ber-buka, diisi dengan mendengarkan ber-sama tausiah dari Ustadz Sukri Rah-mad, Lc. Putra Padang Sibusuk ini dalam tausiahnya menghimbau kelu-arga besar Kemenag Sijunjung, dib-ulan yang penuh berkah ini mari ki-ta berbagi, saling menghargai, pedu-li antar sesame, apalagi kepada orang-orang yang memiliki taraf kehidupan dibawah kita.

Buka bersama tahun ini dihadi-ri oleh Kepala Kantor Kemenag Sijun-jung, Ketua Darmawanita Kemenag Si-junjung, seluruh pejabat struktural dan fungsional, pegawai, dan guru-gu-

ru di lingkungan Kemenag Sijunjung beserta keluarga. (nori|Ef)

Page 50: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

5050

Muaro Sijunjung, PAB - Piala bergilir MTQ Tingkat Kecamatan Sijunjung di-rebut oleh Nagari Sijunjung. Piala ber-gengsi dibidang keagamaan itu berpin-dah tangan.

Pacah talua, selama beberapa dekade mengikuti MTQ di tingkat Ke-camatan, ini adalah kali pertama nagari Sijunjung meraih juara umum. Untuk itu patut kita syukuri. Hal ini di-ungkapkan Wali Nagari Sijunjung Ef-fendi, SE, saat menjamu seluruh kaf-ilah dan official berbuka bersama di-rumahnya Kamis (16/6) di Tanah Bato Sijunjung. Ungkapan terima kasih juga ditujukan kepada official, karena telah melakukan persiapan dengan baik, mulai dari pelaksanaan MTQ Nagari, seleksi dan diakhiri dengan pemanta-pan selama tiga hari.

Effendi menambahkan, besar ha-rapan perolehan ini dapat dipertah-ankan dimasa akan datang. Memper-tahankan lebih sulit dari merebut ke-juaraan ungkapnya. Namun tidak ada yang tidak mungkin, untuk mewujud-kan semua harapan, tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak dan un-sure terkait.

Kejuaraan diperoleh oleh Nagari Sijunjung setelah mengikuti Musa-baqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Sijunjung ke 38, selama ti-

ga hari Rabu-Kamis (8-10/6). Sebagai tuan rumah adalah Nagari Muaro, yang merupakan juara umum pada MTQ ke 37 dua tahun lewat.

MTQ secara resmi dibuka oleh Bu-pati Sijunjung Yuswir Arifin Rabu (8/6) di Masjid Istiqamah Muaro dan ditan-dai dengan pemukulan gong. Pembu-kaan dihadiri oleh Ka. Kan.Kemenag Sijunjung, Anggota DPRD, Muspika dan seluruh wali nagari di Kec. Sijunjung. Sebelum pembukaan dimulai, diawa-li dengan pawai ta’aruf seluruh kafilah MTQ. Mengingat suasana puasa siang hari di bulan Ramadhan, pawai dilaku-kan dengan menggunakan kendara-an. Agar nuansa MTQ tetap semarak dan diketahui oleh masyarakat, maka kafilah masing-masing nagari menai-ki mobil terbuka. Saat pawai berjalan diiringi dengan senandung Musabaqah Tilawatil Qur’an. Tersirat pancaran kegembiraan dari wajah-wajah peser-ta, yang siap bersaing menunjukkan kepiawaian masing-masing saat melan-tunkan ayat suci Al-Qur’an.

MTQ Kecamatan Sijunjung diikuti 9 nagari, dengan empat cabang lomba. Satu, cabang tilawah terdiri dari tiga golongan yaitu anak-anak pa/pi, rema-ja pa/pi, dewasa pa/pi. Dua, cabang Tartil yaitu dasar pa/pi, menegah pa/pi, dan umum pa/pi. Tiga Cabang MSQ

dan Keempat Cabang Khutbah Jum’at. Pelaksanaan MTQ ditiga lokasi yai-tu Masjid Istiqamah, Masjid Al-Furqan dan Masjid Taqwa Muaro. Demikian laporan Ketua pelaksana MTQ Bujisar kepala KUA Kec. Sijunjung.

Setelah tiga hari, MTQ ditutup oleh Camat Sijunjung Benny Yuswir Jum’at (10/6) di Masjid Istiqamah Muaro. Orang nomor satu dikecamatan Sijun-jung ini berharap, MTQ ini dapat dija-dikan sebagai langkah pertama per-siapan dalam menghadapi MTQ tingkat Kabupaten tahun ini. Dalam waktu dekat direncana MTQ Kabupaten akan digelar di Kecamatan Lubuk Tarok pa-da akhir bulan Juli.

Kecamatan Sijunjung telah mendapatkan juara umum sebanyak empat kali berturut-turut, maka mari kita pertahankan untuk yang kelima kalinya, tutur Benny diakhir pembi-caraannya menyemangati.

Penutupan MTQ diakhiri dengan penyerahan hadiah. Tropi bergilir dis-erahkan oleh Camat Sijunjung, dan diterima oleh Sekretaris Nagari Sijun-jung. (nori|Ef)

Nagari Sijunjung Pacah Talua, Piala Bergilir Berpindah Tangan

Penyerahan piala tetap dan bergilir oleh camat sijunjung ke nagari SIjunjung

Page 51: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

5151

Solsel, PAB - Kegiatan pembinaan ro-hani dan mental mutlak diperlukan oleh setiap instansi maupun lemba-ga. Hal ini bertujuan agar para apara-tur atau karyawan yang bertugas pada instansi dan lembaga tersebut dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan ajaran agama Islam. Tidak terkecua-li di jajaran Kepolisian, anggota Polres Solok Selatan.

Beberapa waktu lalu setelah mengikuti apel, anggota Polres Solok Selatan berkumpul di Masjid Al-‘Afuww yang berada di areal komplek Mapolres Solok Selatan dalam rang-ka kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental, atau yang dikenal di kalan-gan polisi dengan kegiatan Binrohtal. Kegiatannya diisi dengan memba-ca Al-Qur’an secara bersama, dilan-jutkan dengan membaca terjemahan ayat yang telah dibaca, kemudian di-tutup dengan taushiyah atau ceramah agama.

Sejak dimulai dari tahun 2010, sampai sekarang, kegiatan ini sudah berjalan selama 6 (enam) tahun. Dan hal yang istimewa pada kali ini adalah, para anggota Polres Solok Selatan akan berhasil menamatkan bacaan Al-Qur’an mereka sampai surat yang ter-akhir.

“Ini adalah sesuatu yang san-gat membanggakan menurut sa-ya. Para anggota Polres Solok Selatan membaca Al-Quran 3 sampai 4 hal-aman setiap pertemuannya. Den-gan istiqamah, terus berlanjut setiap minggu, dan Insya Allah pada per-temuan selanjutnya tanggal 2 Ju-ni 2016, anggota Polres Solok Selatan akan mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an mereka untuk pertama kalin-ya dalam kegiatan Binrohtal ini.” ka-ta Amsal, S.ThI, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sangir yang ditugaskan Ka. Kankemenag Kab. Solok Selatan untuk membina kegiatan tersebut.

“Hal ini menunjukkan tingginya semangat dari anggota Polres Solok Selatan untuk mempelajari agama. Sebagaimana hadis Nabi Muham-mad SAW: Khairukum man ta’allamal qur’an wa ‘allamah...” Sebaik-baik ka-mu adalah orang yang mau mem-pelajari Al-Qur’an dan mengajarkan-nya.” lanjutnya mantap.

Kabag Sumda Polres Solok Selatan, Kompol. Warman, mengatakan “Kami sangat bersyukur. Dalam kegiatan ini kami merasakan ketenangan batin dari membaca Al-Qur’an dan mendapatkan pencerahan dari taushiyah-taushiyah yang disampaikan. Saya melihat ban-yak anggota Polres Solok Selatan yang berubah menjadi lebih baik akhlak

Hadapi Ramadhan Anggota Polres Solok Selatan Bersiap Khatam Al-Qur’an

dan kepribadiannya dengan mengiku-ti kegiatan ini. Baik dalam pelaksa-naan tugas di lapangan serta di ten-gah-tengah keluarga dan masyarakat.” katanya.

Berkenaan dengan hal ini, H. Zulki-fli, S.Ag, MM, Kasi Bimas Islam Kan-tor Kementerian Agama Kab. Solok Selatan menyampaikan, “Kita san-gat mengapresiasi kegiatan ini. Ki-ta harapkan dengan pembinaan ro-hani dan mental para anggota Polres, dapat meningkatkan pengamalan aga-ma dan membantu pelaksanaan tu-gas anggota kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat. Kami ha-rapkan saudara Penyuluh Agama dapat melanjutkan kegiatan ini dengan lebih baik.” ujarnya.

Sementara itu Ka. Kankemenag Kab. Solok Selatan, Drs. H. Burhanud-din Chatib mengucapkan rasa syuku-rnya atas kegiatan tersebut. Ia ber-terima kasih dan merasa salut kepa-da Kapolres Solok Selatan yang telah berhasil membina anggotanya dengan baik dan sangat memperhatikan ma-salah-masalah keagamaan. Kakanke-menag juga yakin bahwa daerah Solok

Selatan akan senantiasa diliputi ke-berkahan dan dijauhkan dari musibah, jika penduduknya mengamalkan aga-ma dengan baik. (amsal)

“ Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kita harapkan dengan pembinaan rohani dan

mental para anggota Polres, dapat meningkatkan pengamalan agama dan membantu pelaksanaan

tugas anggota kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat. Kami harapkan saudara Penyuluh Agama dapat melanjutkan kegiatan ini

dengan lebih baik.”

Page 52: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

5252

Pengertian Halal bi halal

Secara bahasa, halal-bi halal adalah kata majemuk dalam bahasa Arab yang berarti halal dengan halal atau sama-sama halal. Kata majemuk ini ti-dak dikenal dalam kamus-kamus baha-sa Arab maupun pemakaian masyara-kat Arab sehari-hari. Masyarakat Ar-ab di Mekah dan Madinah justru biasa mendengar para jamaah haji Indonesia bertanya dengan menggunakan ka-ta “halal” saat bertransaksi di pasar-

pasar dan pusat perbelanjaan. Mere-ka menanyakan apakah penjual sepak-at dengan tawaran harga yang mereka berikan, sehingga barang menjadi ha-lal untuk mereka. Jika sepakat, pen-jual akan balik mengatakan “halal”. Atau saat ada makanan atau minuman yang dihidangkan di tempat umum, para jama’ah haji biasanya bertan-ya “halal?” untuk memastikan bahwa makanan/minuman tersebut gratis dan halal untuk mereka.

Kata majemuk ini tampaknya me-mang “made in” Indonesia, produk asli negeri ini. Kata halal bi halal just-ru diserap Bahasa Indonesia dan diar-tikan sebagai “hal maaf-mema’afkan

setelah menunaikan ibadah puasa Ra-madhan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh sekelompok orang dan merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia”

Kegiatan saling berma’afan terse-but oleh sebagian kalangan enggan menamainya dengan istilah Halal bi Halal, dikarenakan menurut mere-ka, istilah itu secara gramatika Baha-sa Arab tidak benar. Bahkan ada se-bagian kalangan yang menentang keg-iatan ini, apabila isinya merupakan ke-giatan saling mema’afkan, dengan ala-san bahwa mengkhususkan maaf han-ya pada Hari Raya Idul Fitri itu tidak dibenarkan secara syariat (bid’ah). Na-

HALAL BI HALAL (Makna, Sejarah dan Hikmah)

IRWAN

Page 53: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

5353

mun demikian, semuanya menyadari bahwa tujuan Halal bi Halal adalah mengharmoniskan hubungan kekera-batan.

Di antara dasar pelaksanaan halal bi halal, dapat dilihat dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Turmudzi, dari sahabat Abu Hurairah (dalam Su-nan At-Turmudzi), yakni, Nabi bersab-da: Rokhimallaahu ‘abdan kaanat li-achiihi ‘indahu fii ‘irdhin aw-maalin fa-jaa-ahu fastakhallahu qobla an yu-chodza walaisa tsamma diinaaron wa-laa dirhamun, fainkaanat lahu khasa-naat uchidza minkhasanaatihi wain-lamtakunlahu khasanaat khammaluu ‘alaihi min sayyi-aatihim.

Arti hadits di atas: “Allah merah-mati seseorang yang ketika ia mem-punyai perbuatan salah dengan ses-amanya, baik kesalahan itu berke-naan dengan harga diri orang lain atau berkenaan dengan harta benda, ia datang kepadanya untuk memin-ta dihalalkan kesalahannya itu, sebe-lum dicabut nyawanya. Sebab, di sana (akhirat) kelak, tidak ada dinar atau dirham untuk mengganti rugi dari pelanggarannya itu, sehingga apabi-la ia mempunyai amal-amal kebaikan maka pahala kebaikan-kebaikannya itu diambil untuk membayar ganti ru-gi darinya. Dan, jika ia tidak mempu-nyai amal kebaikan, maka orang yang dirugikan hak-haknya akan membe-bankan kejelekan (dosa-dosa) mereka kepadanya”.

Hadits di atas merupakan dalil ten-tang eksistensi halal bi halal. Kali-mat fastakhallahu (dihalalkan kesala-hannya) dalam hadist tersebut men-gandung pengertian bahwa Allah akan merahmati para hamba-Nya yang minta maaf pada sesama atas berb-agai kesalahannya, yang berkait den-gan kehormatan/ harga diri dan har-ta orang lain.

Jika ditinjau secara etimologis Ba-hasa Arab, istilah Halal bi Halal tidak-lah patut disalahkan. Meskipun istilah ini tidak dikenal di dunia Arab, apa-lagi di dunia Islam lainnya, namun ti-daklah meniscayakan istilah ini tidak benar secara Arabic. Dalam ilmu Ba-hasa Arab sering dijumpai teori izh-mâr (sisipan spekulatif pada kalimat). Setidaknya ada dua cara agar istilah Halal bi Halal ini benar secara baha-sa dengan pendekatan teori tersebut. Pertama Halal bi Halal menjadi: thala-bu halâl bi tharîqin halâl; mencari ke-halalan dengan cara yang halal. Ked-ua, halâl “yujza’u” bi halâl; kehala-lan dibalas dengan kehalalan. Untuk yang kedua ini hampir sepadan den-gan redaksi ayat al-Qur’an saat berbi-cara hukum qishâs “anna al-nafsa bi al-nafsi, wa al-‘aina bi al-‘aini; sesung-guhnya jiwa dibalas dengan jiwa dan mata dibalas dengan mata” (QS. Al-Maidah: 45). Dalam redaksi ayat terse-but, mufasir biasanya memahamin-ya dengan teori izhmâr, menjadi: an-

na al-nafsa “tuqtalu” bi al-nafsi, wa al-‘aina “tufqa’u” bi al-‘aini. Han-ya bedanya kalau Halal bi Halal berbi-cara dalam konteks positif, sedangkan redaksi ayat tersebut dalam konteks negatif. Oleh sebab itu, maka mak-na filosofis Halal bi Halal berdasarkan teori izhmâr tadi dengan analisa per-tama (thalabu halâl bi tharîqin halâl) adalah: mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubun-gan dengan cara mengampuni kesala-han. Atau dengan analisis kedua (halâl “yujza’u” bi halâl) adalah: pembe-basan kesalahan dibalas pula dengan pembebasan kesalahan dengan cara saling memaafkan.

Menurut Prof. Dr. Quraish Shi-hab, istilah Halal bi Halal adalah ben-tuk kata majemuk yang pemaknaan-nya dapat ditinjau dari dua sisi: si-si hukum dan sisi bahasa. Pada tinjau-an hukum, halal adalah lawan dari ha-ram. Jika haram adalah sesuatu yang dilarang dan mengundang dosa, maka halal berarti sesuatu yang diperboleh-kan dan tidak mengundang dosa. Den-gan demikian, Halal bi Halal adalah menjadikan sikap kita terhadap pi-hak lain yang tadinya haram dan ber-akibat dosa, menjadi halal dengan ja-lan mohon maaf. Namun tinjauan hu-kum ini secara hakikat belum menyen-tuh tujuan Halal bi Halal itu sendiri yang merupakan untuk mengharmon-iskan hubungan. Karena dalam bagian halal terdapat hukum makruh, tidak disenangi dan sebaiknya tidak diker-jakan, seperti menceraikan isteri yang justru lepas dari tujuan mengharmoni-skan hubungan.

Sedangkan dari tinjauan baha-sa, kata halal tersusun dari beber-apa bentuk kata yang memiliki var-ian makna, antara lain: “menyele-saikan masalah”, “meluruskan benang kusut”, “melepaskan ikatan”, “men-cairkan yang beku”, dan “membebas-kan sesuatu”. Bahkan jika langsung di-kaitkan dengan kata dzanbin; halla min dzanbin, akan berarti “mengam-puni kesalahan”. Jika demikian, ber-Halal bi Halal akan menjadi suatu ak-tivitas yang mengantarkan pelakun-ya untuk menyelesaikan masalah den-gan saudaranya, meluruskan hubungan yang kusut, melepaskan ikatan do-sa dari saudaranya dengan jalan me-maafkan, mencairkan hubungan yang beku sehingga menjadi harmonis, dan seterusnya. Kesemuanya ini merupak-an tujuan diselenggarakannya Halal bi Halal.

Sejarah Halal bi halal

Sejarah tentang halal bi halal ada beberapa versi, diantaranya ada yang mengatakan bahwa kegiatan ini dimu-lai sejak KGPAA Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sam-

bernyawa. Setelah Idul Fitri, beliau menyelenggarakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan pra-jurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada ra-ja dan permaisuri. Kemudian budaya seperti ini ditiru oleh masyarakat luas termasuk organisasi keagamaan dan instansi pemerintah.

Menurut versi lain, penggagas is-tilah halal bi halal adalah KH. Wahab Chasbullah. Setelah Indonesia merde-ka 1945, pada tahun 1948, Indone-sia dilanda gejala disintegrasi bangsa. Para elit politik saling bertengkar, ti-dak mau duduk dalam satu forum. Se-mentara pemberontakan terjadi dima-na-mana, diantaranya DI/TII, PKI Ma-diun. Pada tahun 1948, tepatnya di-pertengahan bulan Romadhan, Bung Karno memanggil KH. Wahab Chasbul-lah ke Istana Negara, untuk dimintai pendapat dan sarannya untuk menga-tasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat. Kemudian Kyai Wahab memberi saran kepada Bung Karno untuk meny-elenggarakan Silaturrahim, sebab se-bentar lagi Hari Raya Idul Fitri, dima-na seluruh umat Islam disunahkan ber-silaturrahim. Bung Karno meminta un-tuk menggunakan istilah lain selain si-laturrahim, sebab istilah itu sudah bi-asa digunakan.

Kyai Wahab menjawab perminta-an presiden dengan kata “Itu gam-pang”. “Begini, para elit politik ti-dak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalah-kan itu kan dosa. Dosa itu haram. Su-paya mereka tidak punya dosa (ha-ram), maka harus dihalalkan. Mere-ka harus duduk dalam satu meja un-tuk saling memaafkan, saling mengha-lalkan, sehingga silaturrahim nanti ki-ta pakai istilah ‘halal bi halal’”, jelas Kyai Wahab.

Saran kyai Wahab itulah yang membuat Bung Karno pada Hari Raya Idul Fitri saat itu, mengundang semua tokoh politik untuk datang ke Ista-na Negara untuk menghadiri silatur-rahim yang diberi judul ‘Halal bi Ha-lal’ dan akhirnya mereka bisa duduk dalam satu meja, sebagai babak ba-ru untuk menyusun kekuatan dan per-satuan bangsa. Sejak saat itulah, in-stansi-instansi pemerintah yang meru-pakan orang-orang Bung Karno menye-lenggarakan Halal bi Halal yang kemu-dian diikuti juga oleh warga masyara-kat secara luas, terutama masyara-kat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama. Jadi Bung Karno berger-ak lewat instansi pemerintah, semen-tara Kyai Wahab menggerakkan warga dari bawah. Jadilah Halal bi Halal se-bagai kegaitan rutin dan budaya Indo-nesia saat Hari Raya Idul Fitri seper-ti sekarang.

Dari uraian di atas, dapat dike-tahui bahwa kegiatan yang dilaku-kan Pangeran Sambernyawa belum

Page 54: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

54

menyebutkan istilah “Halal bi Ha-lal”, meskipun esensinya sudah ada. Kegiatan mereka baru dalam tataran membangun silaturrahim secara ber-sama-sama. Sementara istilah ha-lal bi halal ini secara nyata dicetus-kan oleh KH. Wahab Chasbullah, pada tahun 1948. Halal bi halal merupakan penguat istilah silaturrahim untuk sal-ing mema’afkan dan menghapus sega-la kesalahan.

Hikmah Halal bi halal

Kegiatan halal bi halal memiliki ni-lai dan makna yang tinggi untuk mem-bangun ukhuwah islamiyah dalam kerangka persaudaraan. Ada tiga Hik-mah yang bisa kita petik dari kegiatan Halal Bi Halal. Hikmah pertama adalah pembersihan diri dari segala bentuk kesalahan. Ibarat pemudik yang pu-lang ke kampung halamannya setelah sekian tahun merantau ke negeri se-berang. Dalam perjalanan itu tidak se-dikit kesalahan yang telah dibuat, sep-erti lupa shalat, lalai menunaikan jan-ji setia kepada Allah, lupa berdzikir, bersikap angkuh atau berlaku ania-ya kepada diri sendiri. Di hari nan fitri itu kita “mudik” kepada Allah. Kem-bali kepada-Nya dengan membawa “proposal” berisi rintihan permoho-nan ampun. Memohon ampun atas do-sa yang telah terjadi karena kita sadar bahwa diri kita banyak melakukan ke-salahan. Halal bi Halal menggiring ki-ta untuk kembali ke kampung halaman yang sesungguhnya. Kembali kepada ampunan Allah yang sangat luas. Itulah makna hakiki dari kalimat Minal A idhin wal Faizin yang artinya “Semoga ki-ta kembali kepada fitrah dan menang melawan hawa nafsu.” Kembali kepada jati diri yang suci bak bayi yang lahir ke muka bumi. Bersih, bening dan penuh ketulusan.

Hikmah kedua dari Halal bi Halal adalah membersihkan hati dari rasa benci kepada sesama. Pada suatu hari, ketika Nabi SAW tengah duduk-duduk dengan para sahabatnya, ada seorang pria asing berjalan di hadapan mere-ka. Orang itu berjalan lalu pergi entah ke mana. Setelah pria asing itu berla-lu, Nabi berkata kepada para sahabat, “Dialah ahli surga.” Kalimat itu be-liau ucapkan tiga kali. Sahabat Abdul-lah bin Umar penasaran tentang amal perbuatan yang dikerjakannya sam-pai sampai Nabi menyematinya sebagai ahli surga. Abdullah bin Umar memu-tuskan untuk menyusul si “ahli surga” di kediamannya. Abdullah bin Umar minta izin menginap selama 3 hari di rumahnya. Pria ini memberinya izin, ternyata selama 3 hari itu Abdullah ti-dak melihat amalan-amalannya yang istimewa sehingga dia semakin pena-saran.

Akhirnya Abdullah bin Umar ber-tanya, “Wahai saudaraku, sewak-tu engkau lewat di hadapan kami, Rasulullah berkata bahwa engkau adalah ahli surga. Amalan apa yang engkau kerjakan sehing-ga Rasul sangat memuliakan-mu?” Pria sederhana ini menjawab, “Sesungguhnya aku tidak pernah melakukan apa-apa. Aku tidak punya ilmu dan harta yang bisa kusedekahkan. Aku hanya pun-ya rasa cinta kepada Allah, Rasu-lullah dan sesama manusia. Se-tiap malam menjelang tidur, aku selalu berusaha menguatkan ra-sa cinta itu sekaligus berusaha menghilangkan rasa benci terha-dap siapa saja.”

Terkadang karena persaingan bis-nis, jabatan atau faktor lainnya terbe-sit rasa dendam dan iri hati. Mari kita singkirkan penyakit-penyakit pengotor hati dalam momentum Halal bi Halal. Tidak ada lagi kedengkian, kita gan-ti dengan kelapangan jiwa. Kita oba-ti kesombongan dengan kerendah-ha-tian. Kita buang permusuhan dan kita isi dengan persaudaraan.

Hikmah ketiga adalah memupuk kepedulian dan kebersamaan. Seb-agai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari pergaulan dan kebersamaan yang dibangun lewat sikap tolong-me-nolong. Muslim yang kaya memban-tu saudaranya yang miskin. Sepatutnya rasa gembira seseorang juga memberi-kan bentuk kenikmatan yang lain, yai-tu kenikmatan bersyukur dengan beru-paya membagi kebahagiaan itu kepa-da sesamanya. Sekarang saatnya setiap Muslim membumikan berkah-berkah kesalehan Ramadhan dengan menebar rasa bahagia ke setiap orang, memu-puknya, merawat dan menjaga agar mendapatkan buah indahnya ikatan persaudaraan.

Bulan Syawal sebagai momen un-tuk menikmati indahnya kebersa-maan dalam kasih sayang, merupak-an hari-hari yang begitu membahagia-kan bagi semua Muslim. Sebuah wak-tu istimewa untuk dapat bersilatura-him, saling mengenal dan saling men-doakan. Doa yang dianjurkan saat ber-jumpa adalah, “Taqobbalallahu min-na waminkum (Semoga Allah mener-ima amalanku dan amalanmu)” Ki-ta hendaknya berusaha mengamalkan tuntunan Rasulullah untuk memberi-kan kesenangan dan kegembiraan fitri bukan saja kepada kerabat dan handai tolan, melainkan pula kepada sauda-ra-saudara kita yang fakir, miskin, atau dalam kondisi yang memprihatinkan (dhu afa), agar kelak mereka tidak lagi meminta-minta dan hidup kesusahan, hingga kegembiraan itu terus berlanjut dalam kehidupan yang layak.

Jika semua itu bisa kita lakukan, Allah berjanji dalam hadits Qudsi: “Cinta-Ku berhak (diperoleh) ba-gi orang-orang yang saling men-

cintai karena-Ku, cinta-Ku ber-hak diperoleh bagi orang-orang mau saling memberi karena-Ku, cinta-Ku berhak diperoleh ba-gi orang-orang yang mau sal-ing tolong menolong karena-Ku, cinta-Ku berhak diperoleh bagi orang-orang yang saling berlaku adil karena-Ku dan cinta-Ku ber-hak bagi orang-orang yang saling berziarah karena-Ku.”

Mudah-mudahan kita mampu men-sinergikan Hablun minallah dan Hablun minann-Nas (hubungan baik dengan Allah dan sesama) dalam tradisi Ha-lal bi Halal. Akhirnya kepada Allah ki-ta memohon ampunan-Nya dan kepa-da sesama saudara Muslim kita saling mema’afkan.

Page 55: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

55

BL Bidik Lensa

Wakil Walikota Pariaman didampingi Pymt Kakankemenag Kota Pariaman mewisuda 395 Santri dari 21 MDA yang ada di

Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman yang dilaksanakan di Islamic Centre Kampung Baru Pariaman Minngu (29/5)

Tabligh akbar menyambut bulan suci Ramadhan bersama ustad H. Maulana Muhammad Sihabuddin Al Banjari dari

Kayutanam

Kakan Kemenag Agam H. Hendri Foto Bersama Pejabat dan Pegawai usai Goro dalam rangka Menyambut Ramadhan di Masjid Baitul Aman Koto Hilalang Ampek Angkek

beberapa Waktu lalu

Kafilah MTQ dari Kenagarian Sijunjung foto bersama Camat dan Ka. KUA Sijunjung.

Buka Puasa bersama MTsN Sungai Lasi yang juga mengundang sesepuh MTsN tertua di Kab. Solok ini dan tokoh masyarakat.

FENDI

Walikota Pariaman H.Mukhlis R saat lakukan Rukyatul Hilal yang didampingi oleh Pymt Kakankemenag Kota

Pariaman yang dilaksanakan di tepi pantai Gandoriah pasir Pariaman Minggu sore (5/6). Tampak juga hadir Kasubbag

Tu kakankemenag Kota Pariaman

Page 56: Sumarak Idul Fitri Bersama Sang Presiden · Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian ... ita pasca Idul Fitri pemuda meregang ... yang melakukan penilaian ibadah pua-

56

Kakanwil, Kabag TU dan Kabid berfoto bersama Pembina Muallaf Mentawai, H. Agussalim dan perwakilan Honorer Kanwil usai menyerahkan santunan dan THR, Jumat 1 Juli

(Rina)

Kakanwil Kemenag Sumbar beserta Jajaran dan Pimpinan BRI beserta anggotanya Berfoto usai acara Silaturrahmi dan Buka Bersama di

Aula Kanwil, Selasa, 28 Juni(Mira)