sukar bernapas

9
SUKAR BERNAPAS

Upload: losinekrishna

Post on 01-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

sukar bernaoas- pengendalian dalam bidang obgyn

TRANSCRIPT

SUKAR BERNAPAS

SUKAR BERNAPASPenanganan UmumSegera nilai keadaan umum pasien termasuk tanda tanda vital: - ibu dibaringkan pada sis kiri - pasang infus dan berikan cairan terbatas (NaCl 0.9% atau RL) - Beri O2 sebanyak 4-6L/menit ~masker/NC - pantau tanda-tanda vitalGejala & tanda selalu adaGejala & tanda kadang-kadang adaDiagnosis kemungkinanSesak napasPucat pada konjungtiva,lidah,kukudan/atau telapak tanganHemoglobin < 7g%Hematokrit < 20%

Letargi/capekKuku datar /konkaf

Anemia BeratGejala dan tanda anemia beratEdemaLetargi/capekBatuk, rales, edema tungkai, hepatomegali, vena leher menonjolGagal jantung karena anemiaArithmiaKardiomegaliRonkhiSianosisBatuk, edema tungkai, hepatomegali, vena leher menonjol

Gagal jantung karena penyakit jantungBatuk dengan dahakDemamSesak napasNyeri dadaRonkiKonsolidasiRalesNyeri dadaPneumoniaWheezingSesak napasBatuk dengan dahakRonki Asma bronkioleHipertensi ProteinuriaSesak napas RonkiBatuk- frothy cough

Edema paru karena preeklampsiaPENANGANAN KHUSUS

ANEMIA BERATTransfusi jika perlu - berikan packed cells - juka darah tidak dapat disentrifugasi, gantong kantong darah beberapa waktu sehingga sel darah merah mengendap. Berikan sel darah merahnya saja, serum ditinggalkan - berikan furosemid 40mg IV untuk setiap unit packed cells

Jika malaria karena P. falcifarum, tangani sebagai malariaBerikan sulfas ferrosus atau ferrous fumarat 120mg per oral ditambah asam folat 400mcg proral sekali sehari selama 6 bulan dalam kehamilanJika cacing tambang endemik (prevalensi >20%), berikan terapi antelmintik: - albendazol 400mg peroral dosis tunggal - ATAU mebendazol 500mg peroral 1x atau 100mg 2x per hari untuk 3 hari - ATAU levamisol 2,5mg/kg BB peroral 1x perhari selama 3 hari - ATAU pirantel 10mg/kg BB peroral 1x perhari selama 3 hariJika cacing tambang sangat endemik (prevalensi 50% atau lebih), ulangi pengobatan di atas 12minggu setelah pengobatan pertama

PNEUMONIAInflamasi pada pneumonia mempengaruhi parenkim dan bronkioli serta alveoli paru. Terjadi penurunan kapasitas paru.Berikan O2Untuk konfirmasi diagnosis pneumonia lakukan pemeriksaan radiologikBerikan erithromisin 500-1000mg setiap 6 jam selama 7 hariBerikan inhalasi uapPikirkan kemungkinan tuberkulosis di daerah dengan prevalensi TB tinggiASMA BRONKIALEAsma bronkiale terjadi pada 3-4% kehamilan. Kehamilan memperberat gejala dan tanda asma bronkialeJika terjadi spasme bronkus, berikan bronkodialator (terbutalin 2,5mg PO setiap 4- jam atau 250mcg setiap 15 menit dalam 3 dosis)Jjika tidak ada perbaikan dengan bronkodilator, berikan kortikosteroid: hidrokortison 2mg/kgBB IV setiap 8jamJika ada tanda infeksi, berikan ampisilin 2gm IV setiap 6 jamJangan berikan prostaglandin. Untuk cegah pendarahan pasca persalinan, berikan oksitosin 10 UNIT IM atau ergometrin 0,2 mg IMSesudah eksaserbasi akut diatasi. Lanjutkan terapi dengan inhalasi bronkodilator dan kortikosteroid

PENYAKIT JANTUNG Kaunseling prakonsepsi untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas wanita penderita penyakit jantung dalam kehamilan, nifas dan persalinan. pasien dengan klainan jantung derajat 3 dan 4 sebaiknya tidak hamil dan dapat memilih cara kontrasepsi AKDR, Tubektomi, vasektomi pada suaminya.

Penanganan tingkat I dan II selama kehamilanMorbiditas rendah tetapi diperlukan kewaspadaan pada kehamilan dan nifas untuk mencegah dan deteksi dini kemungkinan terjadinya gagal jantungCegah infeksi dengan cara - hindari kontak dengan penderita infeksi saluran napas termasuk influenza - dilarang merokok atau menggunakan obat-obat narkotik

Penanganan gagal jantung selama persalinanBaringkan ibu ke kiri untuk jamin aliran darah ke uterusBatasi cairan untuk cegah overload cairanAnalgesia yang sesuaiJika perlu oksitosin, beri dengan konsentrasi tinggi dengan tetesan rendah dan pengawasan keseimbangan cairan. JANGAN BERI ERGOMETRINPersalinaN pervaginum dengan mempercepat kala IIHindari mengedanPenanganan aktif kala III

PENANGANAN GAGAL JANTUNG SELAMA SEKSIO SESAREALakukan anestesia lokal dan sedasi. Jangan lakukan anestesia spinal.

GAGAL JANTUNG AKIBAT ANEMIA (BERAT)Tranfusi packed cells.Furosemid 40mg IV untuk tiap 100cc packed cells

GAGAL JANTUNG AKIBAT PENYAKIT JANTUNGMorfin 10mg IM dalam dosis tunggalATAU furosemid 40mg IV diulang jika perluATAU digoksin 0.5mg IM dosis tunggalATAU nitrogliserin 0.3mg SL diulang tiap 15 menit jika perluRujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap

MASA NIFASIbu dengan kelainan jantung yang melalui masa kehamilan dan perslainan tanpa masalah dapat bermasalah pada masa nifas. Pemantauan dilanjutkan pada masa nifas. Hal hal yang menimbulkan gagal jantung pada nifas: - perdarahan - anemia - infeksi - tromboemboliPada masa nifas, kontrasepsi harus diberikan. Jika stabil, dapat dilakukan tubektomiPENANGANAN TINGKAT III DAN IVJika seorang ibu hamil adalah penderita kelainan jantung tingkat III atau IV, ada 2 kemungkinan penanganan iaitu: - terminasi kehamilan - meneruskan kehamilan dengan tirah baring total dan pengawasan ketat. Ibu dalam posis setengah duduk.Persalinan dilakukan dengan seksio sesarea.Berikan diuretik agar volume darah berkurang dan beban jantung menurun. Disamping itu, berikan oksigen 6-8L/m. Jika terdapat gagal napas, lakukan intubasi dan ventilasi mekanik.

TUBERKULOSISPrognosis penyembuhan pasien dengan regimen 6 bulan menjadi lebih baik.Gegal umum: batuk kering/darah, turun BB, demam tidak tinggi, Resiko kelahiran preterm, berat lahir rendah, dan resiko kematian perinatal.Diagnosis pasti dengan penemuan kuman basil tahan asam pada apusan sputum. Pada foto radiologik, terdapat infiltrat, kavitas atau limfodenapati.Terapi yang dianjurkan adalah: - INH 5mg/kgBB/hari, maksimum 300mg/hari - Rifampisin 10mg/kgBB/hari, maksimum 600mg/hari - Etambutol 5-25 mg/kgBB, maksimum 2,5gr/hariBila pasien asimptomatik, sebaiknya pengobatan ditunda sampai 3 bulan postpartum.