suhu dan kalor - · pdf fileradiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang...
TRANSCRIPT
NAMA: ARIEF NURRAHMANKELAS X5
Suhu dan kalor
PENGERTIAN KALOR
Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima
oleh suatu benda yang menyebabkan benda
tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya.
Kalor berbeda dengan suhu.
PENGERTIAN SUHU
Suhu adalah ukuran dalam satuan derajat
panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau
jumlah panas baik yang diserap maupun
dilepaskan oleh suatu benda.
KALOR JENIS ZAT DAN KAPASITAS KALOR
Kalor jenis zat (c), adalah banyaknya kalor yang
di perlukan 1 gr zat untuk menaikan suhu
sebesar 1˚C.
Kapasitas kalor (C), adalah banyaknya kalor
yang diperlukan untuk menaikan suhu sebesar
1˚C.
KENAIKAN SUHU SUATU ZAT
Suatu benda yang dikenai kalor akan mengalami kenaikan suhu. Besarnya kenaikan suhu
dinyatakan dengan persamaan:
Dimana
Q :adalah kalor yang diberikan (kal)
m : masa benda (gr)
c : kalor jenis benda (gr˚C)
Δt : kenaikan suhu (˚C)
Q = m.c.Δt
T
QCdan
Tm
Qc
.
DIATAS ADALAH RUMUS HUBUNGAN KALOR
JENIS DENGAN KAPASITAS KALOR
Dimana :
C : kapasitas zat kalor
c : kalor jenis
ΔT : kenaikan suhu
m : masa benda
PEMUAIAN PANJANG
Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu
panjangnya ℓ, jika suhunya dinaikkan sebesar
Δ t, maka batang tersebut akan bertambah
panjang sebesar Δ L yang dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Δℓ= ℓo.α.ΔT
Maka muai panjang akhir batang setelah pemuaian dirumuskan”
Dengan keterangan:
Δℓ : pertambahan panjang (m)
ℓ0 : panjang batang mula-mula (m)
ΔT : perubahan suhu (˚C)
α : koefisien muai panjang (/˚C)
ℓt = ℓ0 + Δℓ
ℓt = ℓ0 + ℓ0. α. ΔT
ℓt = ℓ0 (1+α.ΔT)
PEMUAIAN LUAS
Bila suatu lempengan logam (luas Ao) pada too,
dipanaskan sampai t1o, luasnya akan menjadi At,
dan pertambahan luas tersebut adalah :
Keterangan :
At : luas benda setelah dipanaskan
A0 : luas mula-mula (awal)
β : koefisien muai luas ( 2x α)
Δt : selisih antara suhu awal dengan suhu akhir.
PEMUAIAN PADA ZAT CAIR
Pada umumnya volume zat cair bertambah ketika suhunya
dinaikan, namun pada air ketika suhunya dinaikan sehingga
suhu air kurang dari 4˚C maka air akan menyusut setelah suhu
diatas 4˚C barulah air memuai, inilah yang disebut dengan
Anomali air.
Rumus pemuaian pada air:
Keterangan:
ρa’ : massa jenis air setelah memuai
ρ a : masa jenis air mula-mula sebelum memuai
γ : koefisien muai volum
ΔΤ : selisih suhu.
T. 1 '
aa
PEMUAIAN PADA GAS
Pemuaian gas tidak besar dan sulit di deskripsikan
karena gas pada umumnya memuai untuk memenuhi
tempatnya. Persamaan tersebut hanya berlaku jika
tekanan konstan, volume gas sangat bergantung pada
tekanan dan suhu. Dengan demikian akan
bermanfaat untuk menentukan hubungan antara
volume, tekanan, temperatur dan massa gas
persamaan ini disebut persamaan keadaan.
PERUBAHAN ZAT (MELEBUR DAN MEMBEKU)
Melebur : perubahan wujud zat dari padat ke
cair, suhu dimana mengalami peleburan
disebut titik lebur.
Membeku : perubahan dari wujud cair ke wujud
padat, suhu dimana mengalami pembekuan
disebut titik beku.
PERUBAHAN WUJUD ZAT (MENGUAP DAN
MENGEMBUN)
Menguap : perubahan wujud zat cair ke gas.
Menguap hanya terjadi dipermukaan zat cair
saja ketika saat mendidih.
Mengembun : perubahan wujud zat uap (gas)
ke zat cair (menjadi air).
PERUBAHAN WUJUD ZAT (MENYUBLIM)
Menyublim adalah perubahan wujud zat dari
padat ke uap gas tanpa melewati zat cair
PERPINDAHAN KALOR CARA KONDUKSI
Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak
disertai perpindahan zat pengantarnya.
Contohnya: batang logam yang ujungnya
dipanaskan maka ujung yang lainnya akan ikut
terasa panas.
Rumus laju perpindahan kalor
Keterangan
H : kelajuan perpindahan kalor (kal/s)
Q : kalor yang dipindahkan (kal.)
t : waktu lamanya perpindahan (s)
A : luas penampang atang
ℓ : panjang batang
ΔΤ : selisih suhu
sedangkan rumus besarnya kalor yang dipinahkan adalah:
Makin besar nilai (k), makin mudah zat menghantar kalor.
tQ .k.A
t
QH
PERPINDAHAN KALOR CARA KONVEKSI
Konveksi adalah cara perpindahan kalor yang
disertai dengan perpindahan partikel-partikel
zatnya.
Contoh: pada air yang direbus, panas yang
dialirkan dengan kipas angin.
Rumus perpindahan kalor secara konveksi
Dengan keterangan
Q : kalor yang dipindahkan
h : koefisien konfeksi
A : luas permukaan benda
ΔΤ : perbedaan suhu
t : waktu
t
QH
dengan
Q = h . A . ΔΤ . t
PERPINDAHAN KALOR CARA RADIASI
Radiasi adalah perpindahan kalor dalam
bentuk gelombang elektromagnetik dengan
cara pancaran.
Cotohnya: sinar matahari yang sampai ke bumi
tanpa zat perantara.
Benda berwarna hitam adalah benda yang
dapat menyerap dan memancarkan kalor
secara sempurna.
Rumus perpindahan kalor secara radiasi.
Dengan keterangan:
: kelajuan rambatan kalor secara radiasi
σ : tetapan stefan ( )
e : emisifitas bahan
T : suhu permukaan (K)
A : luas permukaan benda yang memncarkan kalor
T .A . . e
Q
t
Q
428
/10.67.5 KmW
TERMOMETER
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu.
Termometer zat cair menggunakan raksa, karena
tidak membahasi dinding, batas ukur jauh (-39° C -
357° C), dan berwarna sehingga mudah dibaca.
Termometer zat cair juga ada yang menggunakan
alcohol, dan hampir sama dengan raksa, tetapi batas
ukur lebih pendek (Titik didih = 78° C, titik beku = -
114° C)
JENIS-JENIS SKALA TERMOMETER
Skala celsius (titik lebur 0 ⁰C, titik didih 100⁰C).
Skala fahrenheit (titik lebur 32⁰F, titik didih
212⁰F).
Skala reamur (titik lebur 0⁰R, titik didih 80⁰R).
Skala kelvin (titik lebur 273 K, titik didih 373 K).
Perbandingan skala termometer
C : F : R : K = 100 : 180 : 80 : 100 = 5 : 9 : 4 : 5
Diatas merupakan gambaran mengenai jenis-jenis termometer yang di
lengkapi dengan batasan ukuran masing-masing jenis termometer.
Selesai :
pukul 14:00
Tanggal 22 – april – 2011.
Nama :Arief Nurrahman
Kelas :x5
SMA N 1 PALIMANAN.