sub bagian humas dan tata usaha bpk rl perwakilan provinsi...

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

IIARIAN lrllltlit:.|I

Edisi :

Hal :

sA4sa.1-l ftPt';l Z4l;^

2_

Alokasi Dana Hibah ke PHDI MengacuPermendagri 32 Tahun 2011

MANGUPURA, NusaBaliPersoalan pemberian hibah

kepada pengurus PHDI Badungyang sempat menjadi perbincanganhangat di media massa, ditanggapipihak Pemkab Badung. KabagHumas dan Protokol Pemkab Ba-dung AA Gede Raka Yuda me-nyatakan hal itu sudah mengacupada Permendagri Nomor 32 Tahun2011 tentanq Pedoman PemberianHabah dan -Bantuan Sosial yangBersumber dari Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Daerah.

Pemberian hibah tersebut sudahsesuai prinsip-prinsip tata kelolakeuangan daerah yang baik, yaknidengan senanlrasa memegangprinsip normatif, efektif efisien sertaberorientasi kepada asas manfaatsehingga dapat dipertanggung-iawabkan.' "Dalam Permendagri ini jugasecara rinci diuraikan terkait denganbantuan hibah yang ditujukan untukmenunjang pencapaian sasaranprogram dan kegiatan pemerintahdenclan memoernattKan asas manFaat -bagi masyarakat," jelas RakaYuda diPuspem Badung, Senin (20/4).

Raka Yuda menjelaskan bahwadalam Permendagd Nomor 32Tahun2011 pada Bab lll pasai 5 men-yebutkan bahwa hibah dapatdiberikan kepada: pemerintah,

pemerintah daerah lainnya, peru-sahaan daerah, masyarakat dan/atau organisasi kemasyarakatan.Hibah kepada masyarakat se-bagarmana dimaksud pada pasal 5tersebut diberikan keoada kelomookoEng yang memilki kegiatan tertentudalam bidang keagamaan, kesenian,adat istiadat, kesehatan, pendidikantermasuk dj bidang perokonomiandan keolahragaan.

"Jadi oemberian hibah kepadaPHDI yang merupakan lembagapembinaan umat dalam rangka

peningkatan sradha bhakti. Inimerupakan salah sbtu yang me-mang diboiehkan," jelas Raka Yuda.

Dia mengungkapkan bahwamasalah pemberian hibah se-baoaimana diatur dalam Per-me-ndagri 32 Tahun 2011 tersebutsesungguhnya amat sangat terbukadiberikan kepada masyarakat ataukelompok masyarakat, termasukkepada organisasi sepanjangdilengkapi dengan proposal sertaberkedudukan di wilayahKabupaten Badung.

Berkenaan dengan adanyadualisme PHDI, hal itu merupakanpersoalan internal organisasi danbukan menjadi kewonangan Bupatiuntuk menentukan legaldan ilegal.

Terkait keberadaan PHDIBadunq, menurut Raka Yuda, adahislorisnya di mana sebelumnyaterdapat polemik sehinga terjadistagnan dalam pembinaan umat,selanjutnya atas desakan bendesa -

adat di Eadung agar pembinaaanumatdapat berjalan, maka bendesaadat mengadakan paruman di PuraPetitenget.'Oleh karenanya lerkaithibah kepada lembaga pembinaumat ini demi kepentingan Pem-binaaan umat dalam peningkatansradha bhaktinya. Maka pemkabiuoa dibenarkan memberikan ban-iu;n hibah kepada PHDI Badung,"tandasnya. @

Anak Agung Gede Rak6 Yuda SE

tirttrn: t

tarlnuffi


Edisi

Hal

z 56[a9, Ll ,tpnl LoE.7

DCK Siapkan DEDGedung Kesenian

MANCUPURA, NusaBaliMimpi Bupati AA G& Agung

agar Badung memiliki gedungkesenian tarnpaknya bakal ter-wujud. Pemerintah merrgalo-kasikan anggaran penyusunandetail engineering design (DEDJdipos Dinas Cipta Karya (DCKJBadung untuk pembangunankesenian representatif masukdalam APBD induk tahun 2015sekitar Rp 350.000.000 denganharga perkiraan sendiri [HPS]Rp 349.863.250.

Meskipun begitu pemba-ngunan gedung keseniankemungkinan terbangun saatGde Agung tak lagi menjabatsebagai orang nomor satu diGumi Keris. Sebab pada Agustusmendatang, jabatan sebagaibupati berakhir.

Cedung kesenian ini kononbernama Graha Mangu Mandah.Sampai sekarang untuk lokasipembangunan gedung kesenianmasih belum diputuskan. Satusisi pemerintah menginginkanberdiri di kompleks" pilspemBadung, tehpi kalangan DPRDBadung menginginkan agarpembangunan gedung keseniandi luar puspem yakni dikawasan Abiansemal.

"Sekarang dalarn prosestender untuk mendapat kon-

sultan perencanaan," kataKepah Dinas Cipta Karya (DCK)Badung Ni Putu Dessy Dhar-mayanti, Senin [20/4). Gedungini direncanakan bisa menanl-pung 1.000 orang. Mengingatpemkatr belum memil ikigedung yang cukup luas untukmenggelar event-eventkesenian.

Untuk diketahui, Bupati Ba-dung AA Gde Agung sempatmengutaraka n keinginannyamembangun gedung kesenian.Gde Agung mengatakan, bataibudaya/wantilan di kawasanPuspem Badung sudah tidaklayak untuk dipakai menggelarevent-event besar. Karenanyasudah saatnya pemerintahmewujudkan pembangunangedung baru khusus untukpementasan kesenian. Sehinggatak perlu khawatir lagi padasaat musim hujan sekalipun.

Panglingsir Puri AgengMengwi itu mengaku jugamemiliki keinginan agarBadung memiliki taman k-otayang representatif. Bisadinikmati oleh selursh kahnganmasyarakat. Sayangnya, GdeAgung yang mengaku punyabayangan mengenai lokasitaman kota tersebut enggan me-nyebutkan lokasinya. 6 as


Edisi

Hal

z Sabs< , t) rtpfil 2o ts:E

* Bagian Hukum Pemkab Badung

Digeledah PenYidik'(eja ri

BAGIAN luar dari ruangan Kabag Hukum Pemkab Badung tampak lengang setelah penggeledahan yangdilakukan tim penyidik Kejari Denpasar, Senin (2014).

Kel ariSPI PHDI

. NUSABALI/ARI SISWANTO


Edisi i sotaq, zt April Lo 6Hal ;f

SanLuTn ^ -

Tim penyidikKejari akan

menganalisadokumen-

, dokumen yangdiamankan

sebelummelakukan

penggeledahan diPHDI Badung.

DENPASAR, NusaBaliKejaksaan Negeri (KejariJ

Denoasar kembal i mela-kukan penggeledahan di Ma-ngupraja (PusPem Badung)terliait dugaan PenYelew-engan dana hibah untuk TirtaYara ke India. Kali ini giliranBagian Hukum Pemkab Ba-duig yang digeledah dan me-ngamankan beberaPa doku-m-en penting, di antaranYaSPf (Surat Pertanggung |a-wabhn) dari PHDI Badung.

Hal ini ditegaskan KasiIntel Keiari DenPasar, SYahrirSagir usai melakukan Peng-

seledahan pada, Senin (20/4).Ia mengatakan sudah mela-kukan penggeledahan PadaSenin pagi sekitar Pukul08.30 Wita di Bagian HukumPemkab'Badung untuk men-cari dokumen terkait Peri-alanan Tirta Yatra ke India.Dari penggeledahan ini, Pe-nyidik mengamankanbeberapa dokumen. SYahrirSagir sendiri Yang memim-pin'timnya untuk lakukanpenggeledahan.

"Yang paling Penting, Yaitulaporan SPJ PHDI Badungkepada Pemkab Badung,"j elasnya. Selan jutnYa, PenYi-dik akan menganalisa do-kumen-dokumen ini sebelummelakukan penggeledahan diPHDI Badung. lJntuk semen-tara akah difokuskan untukmencari apakah PerialananTirta Yatra ini fiktif atautidak. fika nantinYa tidakditemukan bukti perjalananfiktif akan dikembangkan kedugaan penyelewengan hinn-ya. "Karena ada dugaan ang-garan ini masuk ke hmbagaiiktif yang meniadi kerugiannegara," paparnya.

_

Syahrir menegaskan akanberhati-hati menangani ka-

sus ini karena menYangkutpemuka agama. "TaPi kamiberlanji akan menangani ka-stis ini secara serius,"pungkasnya. Sementara saatNusqBali mencoba mengo-rek informasi terkait Peng-geledahan di Bagian HukumPemkab Badung, seorangSekpri Kabag Hukum Ko-mang Budi Argawa berkilahtidak tahu menahu terkaitadanya perwakilan KeiariDenpasar tersebut

"Tidak ada pak, tidak adasiapa-siapa sejak pagi," ucaP-nva. Bahkan, kata dia, BudiArgalva seiak pagi sudah meng-

hadiri rapat bersama BupatiBadung AA Gde Agung sertapejabat terkait hinnya. "Kalaubapak tidak ada di ruangan,dari pagi ada rapat bersamabapak bupati," ucap dia lagi.

Sementara itu, Budi Ar-gawa saat coba dihubungimelalui sambungan teleponak diangkat. Malah, ketikadihubungi sambungan tele-pon tiba-tiba terputus, Lalu,melalui pesan singkat [SMS),NusaBali mencoba mengon-firmasi kebenaran perwa-kilan Kejari Denpasar ter-sebut; namun hingga berita

ini diturunkan pesan singkatyang dikirim .belum dibalas.

Penyelidikan kasus du-gaan kq-rupsi dalam kegiatansoiritual Tirtayatra ke Indiaini masih dalam proses pe-ngumpulan data dan infor-masi. Dalam kegiatan Tir-tayatra ke India yang menelanangga-r-an hampir Rp 1 mi-liar itu diduga terdapat be-berapa penyelewengan. Ke-giatan spiritual Tirtayafta keIndia tahun 2013 diseleng-garakan Di-nas KebudayaanBadung dengan menggunakananggaran APBD.

Kasus ini berawal dariadanya proposal pada DinasKebudayaan Badung untukkegiatan perjala-nan spiritualTir-tavatra ke India tahun2013 s-ebesar Rp 916 juta dandinilai BPKP Pro-vinsi Bali.kurang akural Masalahnya,persetujuan proposal dengandana hibah Rp 893.113.500(Rp 893,11 juta) tidak men-cantumkan jangka waktu pe-laksanaannya. Selain soaldugaan penyimpangan dana,kasus ini juga diduga me-libatkan lembaga PHDI yangkepengurusannya tidak di-akui PHDI pusaL 6 rez, as

L


Edisi z salaa,l-t *pr;l ZaEHal z8

tidik Dugaan vKorupsi Pupuk Kelar* Siap Gelar Perkara, Tunggu Calon Tersangka

'Jika nantinyq cukup bukti-bukti yang kuatmengarah kepada oknum rekanan, hingga

ke oknum anggota dewan aktil makakasusnya berlanjut ke penyidikan, disertai

turunnya surat perintah penyidikan.

AMLAPUM, NusaBaliPenyelidikan kasus dugaan

korupdi pengadaan puPuk ber-subsidi yang terjadi di Karangas-em dan diduga merugikan negarahingga ratusan juta Pada tahunanggaran 2013 lalu, sudah kelar.KiniKeiaksaan Negeri AmlaPura'tengah merancang gelar Perkarayang akan menentukan aPakahi<asus berlanjut, menunggu calontersangka, atau terhenti. namunbesar kemungkinan kasus ber-lanjut, lantaran perkiraan keru-gian negara mencapai sekitar RP

400 juta, dari Rp 800 iuta nilaipengadaan pupuk itu.-

B-erdasarkan data awal hasilpenyelidikan, petugas KeiariAmlapura telah mengumPulkanketerangan dari 20 saksi-saksi diinternal Dinasrr'Pertanian Tana-man Pangan dan HortikulturaKarangasem. Kasi Pidana Khusus

Kejari Amlapura, Okto AditYaTohari, seizin Kajari AmlaPuraIvan Jaka, mernbeberkan hal inidi Amlapura, Senin (2014).

Penyelidikan telah tuntasseminggu lalu, sehingga tingsalmenunggu gelar perkara, Dalameelar perkara itulah nanti akandibebe-rkan lconologis pengadaanpupuk sejauh mana tindakPidanayang terjadi. "secepabrya ka akanlakukan gelar perkara," kata Okto'

Jika nantinya ukup bukti-buktiyang kuat mengarah kepada ok-num rekanan, hingga ke oknumanggota dewan aktif,'maka ka'suinya berlaniut ke penYidikan,disertai turunnya surat Perintahpenyidikan.

Sebelumnya Kajari lvan fakamenuturkan, pengadaan PuPukitu disiasati rekanan dengandipecah lima, sehingga munculpenunjukan langsung. Padahal

pengadaan pupuk senilai RP800 juta itu, mestinya lewat ten-der. Selai-n itu, lima perusahaanrekanan yang muncul, ternYatapemiliknya satu orang.

Rekanan tersebut kata lvanJaka dari Karangasern, tidak ter-tutup kemungkinan menjerat ok-num pejabat yang ada hubungan-nya dengan rekanan tersebut.fikanantinya ada yang muncul sebagaitersangka, setidaknya telah adakerugian negara secara resmi ha-sil audit BPKP (Badan PemeriksaKeuangan Pembangunan), selakuauditor negara, untuk menguatkandugaan korupsi itu.

Unilmya lagi, penggunaan danaRp 800 juta itu, terlebih dahulutertuang di APBD 201.3, beruPapengadaan pupuh untuk beberaPakelompoktani. Setelah dana munculdi APBD barulah dimohon melaluiproposal. "Mestinya pengajuanmelalui proposal dulu atas dasarusulan itulah dituangkan dalamAPBDj'ambahnya.

Kasus pengadaan pupuk ini,katanya mirip dengan :Pengadaan

bibitdi Dinas Kehutanan dan Perke-brinan Karangasem tahun 2013, se-hingga berelises hulmm, akibafrtyamenierat dua terpidana 6 k16


Edisi

Hal

: suhsa, zt nfrfl Loff:2

Tanah lzHa, Aset Badung/diTerminalMeng$n

rrJ

MANGUPUM, NusaBali . mengenai operasional terminal mantan camatPemkabBadungkerjamaratonmenyebsaikan Abiansemal ini mengaku selama ini semua

PgtduF"n aset di Terminal Mengwi. Pendahan dibebankan ke Badung. Termasuk untuk gajidihkukan menyusul pengambilalihan terminal pegawai kontrak. Tetapi, bila kemudlanbertipe A itu oleh pemerintah pusal Dari pemerintah pusat mengambilalih pengelolaan,pendataan awal, Dinas Perhubungan, tentunya kewenangan secara otomaiis akanKomunikasi, dan Informatika (DishubkominfoJ berpindah kepada pusat "Kahu ihr dikeloh pusat,Badung,.mengklaim aset Pemkab Badung di otomatisjadiurusanpusatKecualiyangberstatrsTerminal Mengwi berupa hnah seluas 12 hekare. PNS," tegas Weda.

:

"Tanah seluas 12 hektare itu semua aset Namun sebelum resmi diambihlih obh pusa!Badung.Kahubangunannyabarubantuanpusat untuk mengelola Terminal Mengwi masihPersonel iuga semua milik kami fPemkab dibebankan kepada Pemkab Badung. "sebelumBadungJ," ungkap Kepala Dishubkominfo diserahkan dan ada tanda tangan MoU, terminalBadung I Wayan Weda Dharmaja, Senin (20/4), masih kami yang kelohi' imbuhnya.di Puspem Badung. Pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk

Menurut Weda, pendataan aset Terminal pehksanaap dan petunjuk teknis fukhk-juknis)Mengwi dihkukan secara menyeluruh meliputi pengambilalihan pengelohan Terminal Mengwipersonel peralatan, pembiayaan, dan dokumen dari Badungke pusat Pengambihlihan pengebhan(P3D). Yakni mulai dari aset tanah, bangunan, Terminal Mengwi mengacu pada UU 23/2074sarana prasarana dan sumber daya manusia tentang Pemerintaha Daerah. Meski demikian,(SDM). "lya, sekarang kami sedang pendataan pemerintah membantah pengambilalihah adaaset-aset Bahkan sekarang sudah hampir hubungannya dengan persoalan belumrampung," tegasnya. maksimalnya Terminal Mengwi sekarang ini.

Untuk aset tanah, begitu juga dengan SDM, "Kami berharap setelah Terminal Mengwisemua direkrut Pemkab Badung. Bahkan ada dikeloh pusat, masahh yang ada di terminal saatPNS Badung yang dinrgaskan di sana. Tidak saja ini bisa teratasii' harap Weda. 6 as

.J- . NUSABALI/YUDASEJUMLAH penumpang turun dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Mengwi, Senin(2014). Pengelolaan Terminal Mengwi akan segera diambilalih oleh pemerintah pusat.

sub bagian humas dan tata usaha bpk rl perwakilan provinsi...

Documents