Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal \drn lS

Bersama 6 Tahanan Lain

Malam Pertama SUUI Tidur,

Istri Bawakan KasurAMLAPURA, NusaBali

Asisten II Setdakab Ka-Banjar Brahmana, Desa Si-betan. Kecamatan Bebandem,

em yang baru dijbbloskan kesel, Selasa sore sekitar pukul16.00 Wita, sebagai tahanantitipan dari ketaksaan.

Kepala LP Karangasem,Kusbiyantoro, iuga mem-benarkan IB Made Oka' dite-mpatkan di RuanE Mapenal-ing BlokTimur bersama 6tahanan lainnya. Hanya saja,Kusbiyantoro enggan merinciidentitas 6 tahanan tersebutdan mereka terlibat dalam

rangasem, Ida Bagus Made Karangasem ini mengakuOka, 52, yang dijebloskan ke sulit tidur.sel tahanan selaku tersangka Ruang Mapenaling yangkasus dugaan korupsi proyek ditempati IB Made Okapipanisasi, huni Ruang Mape- berada di Blok Timur LPnaling (Masa Pengenalan Karangasem. Ruangan iniLingkungan) LP Karangasemtrz-.berkapasitas 10 orang, Saatbersama 6 tahanan lain- ini, ada 7 talnnan yang huninya. Pada malam pertama Ruang Mapenaling, termasukmendekam di sel tahanan, IB Made Oka, tersangka kasusSelasa (28/4), pejabat asal proyek Pipanisasi Karangas-

kasus apa.

*.llif; li'3i;fl i['l"lil' I'orang, termasuk IB made Oka.Perlakuan terhadap ketujuhtahanan ini sama, tidak adayang diistimewakan," ungkapKusbiyantoro saat dikonfir-masi NusaBali di Lp Karan-gasem, Rab0'(29l4).

Menurut Kusbiyantoro,

Bersomhung ke lhl-l| Kolon I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

,.','i"if''.,,.w['[alam Pertama Sulit Tidur; lstri Bawakan Kasur

..., iffi Bu$$ffi riffi imffi ut1r:.:i1.111,;,i:l

6 tahanan yang sudahlebih dulu huni RuanganMapenaling I tidak tahusiapa sejatihan IB MadeOka, yang baru masuk,apakah pejabat atau wargabiasa. Karena itu, merekamenyambut biasa saja ke-datangan IB Oka, birokratyang terseret sebagaitersangka kasus proyek Pi-Pdnisasi Karangasem 2A09-2p10 dalam kapasitasnyas$laku Pejabat PelaksanaTNknis.

Sementara itu, seharip4sca masuk sel tahanan, IBO[a mendapat kunjungandiri istri tercintanya, Ida AyuDiana Sukma, 51, Rabu pagi.Pdntauan NusaBali, istri IBOka ini datang ke LP Karan-g4sem seorang diri, Rabupdgi sekitar pukul 10.00 Wita.Perempuan berusia 51 tahunini membawakan suaminyasebuah kasur lipat cedok(gayung), handuk, sabun,gantungan baju, serta pakaiansecukupnya.

Diana Sukma sempat ngo-brol sekitar 40 menit, sebe-lum memasuki Ruang Mape-naling I LP Karangasem dimana suaminya ditahan. Sangsuami, IB Oka, juga sempatkeluar mengambil kirimanbarang yang dibawa istrinya.Saat itulah NusaBali sempatmencegat IB Oka sembarimenanyakan kondisinya se-lama semalaman mendekamdi sel tahanan.

Kepada NusaBali, IB Okamengakui dirinya sudsahtidur pada malam pertamadi sel tahanan. "Saya sebena-rnya tidak bisa tidur. Memangsempat tidur, tapi bangunlagi. Begitu seterirsnya, tidursebentar, terbangun lagi.Tidurnya tidak nyenyak. Ya,namanya juga di LP," ceritalB Oka.

Menurut lB Oka, dirinyajuga terpaksa menyantap

makanan yang disediakan diLP Karangasem, walau sua-sana hatinya kurang nyaman,karena lapar. "Ya, saya paksa-paksakan saja makannya.Tolong ikut mendoakan ya,agar selama saya di sini (LP)baik-baik saja," pintanya.

IB Oka merupakan satudari 143 orang yang meng-huni LP Karangasem saat ini.Dia masuk kategori tahananbersama 11 orang lainnya.Sedangkan sisanya, 131orang, berstatus narapidanaalias telah divonis bersalah.Dari 1"31 narapidana terse-but 9 orang di antaranyaperempuan.

IB Oka terseret sebagaitersangka kasus dugaankorupsi proyek PipanisasiKarangasem yang menye-babkan kerugian negarq Rp3,7 miliar, bersama 10 oranglainnya. Termasuk di antaramereka adalah mantan KadisPU Karangasem, I WayanArnawa, yang bahkan telahdivonis 1,5 tahun penjaraplus denda Rp 100 juta diPengadilan Tipikor Denpasar,5 Maret 2015 lalu.

Setelah IB Oka ditahan,selanjutnya akan ada empattersangka lagi yang menyusuldiserahkan penyidik kepoli-sian ke kejaksaan berikutberkas dan barang buktinya.Informasi yang dihimpun Nu-saBali dari sumber penyidikPolda Bali, empat tersangkayang segera akan dilimpa-hkan itu termasuk Ni KadeNovianti ST.

Perempuan yang no-tabene keponakan BupatiKarangasem Wayan Geredegini dijerat sebagai tersangkadalam kapasitasnya selakuKoordinator PengawasProyek Pipanisasi. Sedang-kan tiga tersangka lainnyayang segera akan menyusuldilimpahkan tahap ll daripenyidik kepolisian kekejaksaan, masing-masinglr Imam Wijaya Santosa, Ir

Dono Purwoko, dan PanioTrisnihadiono ST. Ketigahyadari PTAdhi lGrya.

lB Oka menjadi PNS sejak1 April 1997, diangkat denganGolongan III A di Dinas PUKarangasem. Tahun itu pul4dia dipromosikan menjadiKepala Seksi Tata Kota DinasPU Karangasem. Selanjutnya,dia dialihkan menjadi KasubsiPembangunan PerumahanDinas PU karangasem (7997),Kepala Bidang Cipta IGryaDinas PU Karangasem (2008),hingga diangkat m,enjadi lGdisPU Karangasem (2012), danAsisten II Setdakab Karan-gasem (2014)

Birokrat kelahiran 19fanuari 1963 ini menem-puh pendidikan terakhirdi Fakultas Teknik UnudDenpasar hingga tamat tahun1992 silam. Pendidikanformalnya diawali dari SDN 1Sibetan (tamat tahun 1975),SMPN Sibetan (tamat L979),dan SMAN Karangasem(tamat t982). Sedangkanistrinya, Ida Ayu Diana Suk-ma, kini jadi PNS di PemprovBali. Dari pernikahannya itu,mereka dikaruniai 4 anak.

Hingga Rabu kemarin,Bupati Karangasem WayanGeredeg belum berhasil diko-nfi rmasi terkait ditahannyasangAsisten II, IB made Oka.Demikian pula Sekda l(aran-gasem I GedeAdnya Muliadidan Kepala Badan Kepega-waian Daerah (BKD) lGran-gasem, I Nyoman Tari, belumbisa dihubungi.

Sedangkan Kabag Hu-mas dan Protokol SetdakabKarangasem, I Made Supar-tha, mengaku tak bisa bicarabanyak terkait penahanartsang Asisten IL "Mengenaikelanj utan jabatannya, siapapenggantinya jadi Plt AsistenII, kami masih berkoordinasidengan pimpinan," ujarMade Supartha saat dikon-firmasi di Amlapura, Rabukemarin.6 k16

Edisi

Hal

:5aU q]0 AflrtL{ttorc

'tdqn ts

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Inspektorat Kumpulkan Data Simantri

AdaFaktorPolifik

Lolosnya SimantrilSelain Politik,

masalah geografisdi satu daerah

juga memberikandampak gagalnYaprogram Simantri.

MisalnYa Yangdekat dengan

perkotaan dimanalahan untuk

menvediakanrumPut sudahsangat susah.

DENPASAR,NusaBaliInspektorat PemProv Bali

mengumPulkan data terkaitdengan adanya laPoran Program

' Sistem Pertanian Terintegrasi[simantri) ada masalah. Menu-rut Inspektur PemProv Bali,Ketut Teneng di DenPasaS, Rabu(29/4), program Simantri Yangsempat dibahas di DPRD Balidengan Gubernur Bali selalu ru-tin dievaluasi. KalauPun ada Yangbermasalah hal itu diPengaruhifaktor teknis, kendala-kendaladi lapangan termasuk Persoalanpolitik sehingga verifikasi men-

jadi terlemahkan sendiri.Menurut Teneng, salah satu

kendala di lapangan ketika verifi-kasi berialan, di satu desa kelom-pok yang seharusnya tidak laYak-dapit

prbgram Simantri menjaditavat. karena ada tokoh Politik didesa itu yang memberikan lampuhiiau dan iaminan bahwa Si-mintri lavak diberikan. "Hal-halseperti iril luga memPengaruhi,sehinsga verifikasi itu men-iadi le"tiah. KedePan kita akanperketat itu Pengawasannyadengan verifikasi Yang benar-benir matang untuk PemberianSimantri di daerah-daerah," ujarTeneng.

Seliin masalah politik, ma-salah geografis di iatu daerahjuga mimberikan damPak. KataTeneng, ada Pengaiuan ProgramSimanlri yang dekat denganperkotaan dimana lahan untukmenyediakan rumput sudahsaneat susah. Bahkan tidak adapot6nsi penyediaan Pakan rum-

Ketut Teneng

Edisi

Hal

i Kqmr's, 30 APert 2ols

-J

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

put untuk ternak yang akan diPe-lihara dalam kelompok tersebut.Namun tetap saja diloloskan'"Sudah tidak memenuhi sYaratsebenarnya, tetaPi jadi ewuhoakewuh karena ini usulan ma-syarakat. Tidak diberikan Pro-gram menjadi sebuah protes dankekecewaan. Akhirnya diberi-kan meskipun tidak memenuhisyarat," ungkap Teneng.

Dikatakan, pihaknya sudahmengumpulkan data-data terkaitdengan verifikasi Yang kurangbagus tersebut. Termasuk sudahmelakukan pendataan denganlaporan di lapangan bahwa adaSimantri yang macet . 'Ada Si-mantri yang memang dilaPorkanbermasalah, sapinya hilang. SaYa

dapat investigasi, saPinYa bukanhilang dijual, tetapi diPeliharapetaninya di rumah karena Pak-annya sulit. Tetapi tidak semua'Kalau ada satu kasus bukanprogramnya yang gagal, tetaPipengelolaannya di kdomPok itu

yang kita perbaiki," tegas mantanKaro Humas Pemprov Bali ini.

Menurut Teneng, laPoranpendamping juga akan dievalu-asi. "Tidak boleh ABS [Asal BaPakSenangl. IGrena hlctor pendampingini sangat mempengaruhi juga ke-berhasilan Simantri itu. Program inikan program pro ral<yatsebenamya.Iklau pendampingnya main-mainjuga membuat nggak bagus itu hasil-nya," tegas birokrat asal Desa Les,Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Sementara untukTahun 2015,Pemprov Bali mengagas 50 unitSimantri lagi dengan anggaran.APBD Bali. Kepala BaPPeda Pem-prov Bali, Putu Astawa, secaraterpisah mengatakan, tahun ang-garan 2015 Program Simantriyang direncanakan ada 50 unitini akan tersebar di kabuPatendan kota. "Dananya APBD Tahun2015 sebanyak 50 unit," ujarAstawa seraya menyebut biaYamembangun Simantri Per unitRp225juta. 6 nat

Edisi

Hal

' KornrY ,,)o 4gvt\zots

3

til