--rl dugaan korupsi di gilirnanuk lt bendahwnb 0ngl r...

3
Sub Bagiirrr llur rrars clirn T'al{:a [.ls;rha I1$]il{ RI irsis; j{lpr Pel'vv'il [,lii $. err [rr.ovinsi tsali " 1';1 )i iti''"- ,.ilt'],'r'"i,,r:' rlii"; i -'\' i11l{illn;','ii'' \ii.ir{ ,il;' ;l lJ rr { --rl il r- B I N l"t llt Yang menarik, masuknya nama Polsek sebagai daf- tar penerima duit di sana. Kontan saja hal itu men- cengangkan karena saat irii petugas di Satuan Lantas Polresta Denpasar sedang heboh dugaan kasus OTT oleh Divisi, Propam Mabes Polri. Kuasa hukum Gusti Bagus Riyadi yang pensiunan polisi berpangkat AKBP, I Made Parwata mengkonfir- masi langsung di persidan- gan, siapa nama penerima Rp l juta itu tidak dia terima Rp 28 jlrta se\tetr, "MelqC4pA__ IIg dana Rp 500 ribu dari Polsek yang disebut dalam daftar penerima itu. Koordinator terminal, Darna, kemudian mengatakan memang diang- garkan Rp 500 ribu untuk Polsek. "Namun, pihak Polsek menolak menerima dana ban- tuan itu," tandas Darna. Selain itu, walau berkali- kali disebut Kadis Kominfo terdakwa Gusti Riyadi me- nerima Rp 1 juta setiap bu- lannya, namun dalam persr- dangan dia membantahnya. Dia mengaku tidak meneri- ma. Tetapi saat disodorkan rincian penerima lengkap dengan paraf, terdakwa Gusti Riyadi berkelit bahwa dia dipaksa anak buahnva. "Beri jawaban yang Iogis dong. Masa ada kadis dipak- sa oleh anak buah. Anda eselon berapa? Pak Darna eselon berapa? Masa mau dipaksa bawahan Saudara," ceica JPU I Made Pasek, saat Gusti Riyadi berkelit soal penerimaan dana Rp 1 juta. Dan, sambung jaksa dalam persidangan, bahwa tercatat Riyadi berkali-kali menerima. Namun, lagi-lagi Riyadi membantahnya dan mengatakan bahwa bagian melainkan diberikan orang larn. . Beberapa kali terpojok dari "serangan" JPU. jaksa di akh- ir persidangan kembali men- geluarkan jurus jitunya pada terdakwa Riyadi. Yakni, jika tidak menerima dana dari Terminal Manuver, mengapa istrinya mengembalikkan Rp 26 juta dan dititipkan di ke- jaksaan? Riyadi mengatakan bahwa itu untuk antisipasi jika kasus ini terbukti di persidangan. "Cukup yang mulia," tutup jaksa. Pada kesempatan itu, pihak jaksa juga menying- gung soal UP. Darna selaku Pembantu Kordinator dan Bendahara Terminal Manu- ver mengaku menerima UP sebesar Rp 25 juta dari Kadis Riyadi. Darna dapat bagian Rp 3 juta, sisanya 1 juta rupiah dibagikan kepada 22 petugas pungut lainnya. Jaksa kembali kaget, karena yang ditandatangani UP itu Bati posukmb3T mau nerima Rp 2b juta. pa- dahal yang saudari Daina tanda tangani. Rp 28 juta seKlan. tanya Jaksa. Darna mengatakan tidak berani menanyakan ke kadis- nya. Darna juga mengaku !qh*q UP Rp 1 juta yang diberikan ke anak buahnvi tidak semuanya diserahkan. Namun, dipotong Rp 100 ribu dan sisanya Rp 900 ribu diserahkan ke 22 petugas pungut. Alasannya, pemoto- ngan itu untuk dana opera- sional seperti upacar:a di pura setempat. Dia juga sudah mengembalikan Rp 42 juta dan dititipkan di kejaksaan. Darna sempat menangis di persidangan saat diberikan kesempatan menyampaikan sesuatu oleh majelis hakim. (kmb37) Berita ini bisa dikornentari oada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Dugaan Korupsi di rerminaf Manuver Gilirnanuk BendahwnB Mantan 0ngl Kad bongkaril erkelit Denpaspr (Bali Pcst) - Dua terdakwa kasus dugaan korupsi di Terminal Manuver Gilimanuk, Gu s t,i Ngylah lagus put; Rit; d_i (mantan Kadis Komunikaii dan InFormatika) dan Koordinator Terminal Manuver Gilimanuk s"t"tii"s dituqiuk sebagai Pembantu Bendahara p";;i;-;-i Nenga!' Darna, Rabu (g/b) lalu, kembali dihadirkandi Peng-adilan Tipilor Delpasar. Mereka saling bersaksi sekaligus diperiksa sebagai terdakwa. Ada hal menarik yang di- bongkar !al4m persidatigan yang dipimpin majelis hakim I Made Sukereni itu. Yakni. Darna selaku bendahara membongkar semua pejabat yang menerima dana retribu- si di luar upah pungut tUP;. Sebagaimana rincian yang didapat jaksa dan telah dikon- firmasi langsung di dalam persidangan. para penerima duit yang disebut sebagai uang makan itu dari pejabat setingkat kepala dinas den- gan rincian Rp 1 juta, Polsek Rp 500 ribu, sekretaris dinas, kepala bidang dan kepala seksi rata-rata mendapatkan bagian Rp 300 ribu. Selain itu, juga ada penerima dari Dinas Pendapatan. IIFIF h*J Ed isi l-tal

Upload: lythien

Post on 04-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: --rl Dugaan Korupsi di Gilirnanuk lt BendahwnB 0ngl r ...denpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2018/07/6-12-Mei-2018-BP..."Beri jawaban yang Iogis dong. Masa ada kadis dipak-sa oleh

Sub Bagiirrr llur rrars clirn T'al{:a [.ls;rha I1$]il{ RI

irsis;j{lpr

Pel'vv'il [,lii $. err [rr.ovinsi tsali

" 1';1 )i iti''"-

,.ilt'],'r'"i,,r:' rlii"; i-'\' i11l{illn;','ii''

\ii.ir{

,il;';l lJ rr{

--rlil

r-B

I

N

l"t

llt

Yang menarik, masuknyanama Polsek sebagai daf-tar penerima duit di sana.Kontan saja hal itu men-cengangkan karena saat iriipetugas di Satuan LantasPolresta Denpasar sedangheboh dugaan kasus OTToleh Divisi, Propam MabesPolri. Kuasa hukum GustiBagus Riyadi yang pensiunanpolisi berpangkat AKBP, IMade Parwata mengkonfir-masi langsung di persidan-gan, siapa nama penerima Rp l juta itu tidak dia terima Rp 28 jlrta se\tetr, "MelqC4pA__ IIg

dana Rp 500 ribu dari Polsekyang disebut dalam daftarpenerima itu. Koordinatorterminal, Darna, kemudianmengatakan memang diang-garkan Rp 500 ribu untukPolsek. "Namun, pihak Polsekmenolak menerima dana ban-tuan itu," tandas Darna.

Selain itu, walau berkali-kali disebut Kadis Kominfoterdakwa Gusti Riyadi me-nerima Rp 1 juta setiap bu-lannya, namun dalam persr-dangan dia membantahnya.Dia mengaku tidak meneri-ma. Tetapi saat disodorkanrincian penerima lengkapdengan paraf, terdakwaGusti Riyadi berkelit bahwadia dipaksa anak buahnva."Beri jawaban yang Iogisdong. Masa ada kadis dipak-sa oleh anak buah. Andaeselon berapa? Pak Darnaeselon berapa? Masa maudipaksa bawahan Saudara,"ceica JPU I Made Pasek,saat Gusti Riyadi berkelitsoal penerimaan dana Rp1 juta. Dan, sambung jaksadalam persidangan, bahwatercatat Riyadi berkali-kalimenerima. Namun, lagi-lagiRiyadi membantahnya danmengatakan bahwa bagian

melainkan diberikan oranglarn.. Beberapa kali terpojok dari"serangan" JPU. jaksa di akh-ir persidangan kembali men-geluarkan jurus jitunya padaterdakwa Riyadi. Yakni, jikatidak menerima dana dariTerminal Manuver, mengapaistrinya mengembalikkan Rp26 juta dan dititipkan di ke-jaksaan? Riyadi mengatakanbahwa itu untuk antisipasijika kasus ini terbukti dipersidangan. "Cukup yangmulia," tutup jaksa.

Pada kesempatan itu,pihak jaksa juga menying-gung soal UP. Darna selakuPembantu Kordinator danBendahara Terminal Manu-ver mengaku menerima UPsebesar Rp 25 juta dari KadisRiyadi. Darna dapat bagianRp 3 juta, sisanya 1 jutarupiah dibagikan kepada22 petugas pungut lainnya.Jaksa kembali kaget, karenayang ditandatangani UP itu

Bati posukmb3T

mau nerima Rp 2b juta. pa-dahal yang saudari Dainatanda tangani. Rp 28 jutaseKlan. tanya Jaksa.

Darna mengatakan tidakberani menanyakan ke kadis-nya. Darna juga mengaku!qh*q UP Rp 1 juta yangdiberikan ke anak buahnvitidak semuanya diserahkan.Namun, dipotong Rp 100ribu dan sisanya Rp 900 ribudiserahkan ke 22 petugaspungut. Alasannya, pemoto-ngan itu untuk dana opera-sional seperti upacar:a di purasetempat. Dia juga sudahmengembalikan Rp 42 jutadan dititipkan di kejaksaan.Darna sempat menangis dipersidangan saat diberikankesempatan menyampaikansesuatu oleh majelis hakim.(kmb37)

Berita ini bisa dikornentari

oada acara Citra Bali

Radio Global FM

Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Dugaan Korupsi di rerminaf Manuver Gilirnanuk

BendahwnBMantan

0ngl

Kadbongkarilerkelit

Denpaspr (Bali Pcst) -Dua terdakwa kasus dugaan korupsi di Terminal

Manuver Gilimanuk, Gu s t,i Ngylah lagus put; Rit;d_i (mantan Kadis Komunikaii dan InFormatika) danKoordinator Terminal Manuver Gilimanuk s"t"tii"sdituqiuk sebagai Pembantu Bendahara p";;i;-;-iNenga!' Darna, Rabu (g/b) lalu, kembali dihadirkandiPeng-adilan Tipilor Delpasar. Mereka saling bersaksisekaligus diperiksa sebagai terdakwa.

Ada hal menarik yang di-bongkar !al4m persidatiganyang dipimpin majelis hakimI Made Sukereni itu. Yakni.Darna selaku bendaharamembongkar semua pejabatyang menerima dana retribu-si di luar upah pungut tUP;.Sebagaimana rincian yangdidapat jaksa dan telah dikon-firmasi langsung di dalampersidangan. para penerimaduit yang disebut sebagaiuang makan itu dari pejabatsetingkat kepala dinas den-gan rincian Rp 1 juta, PolsekRp 500 ribu, sekretaris dinas,kepala bidang dan kepalaseksi rata-rata mendapatkanbagian Rp 300 ribu. Selain itu,juga ada penerima dari DinasPendapatan.

IIFIF

h*J

Ed isi

l-tal

Page 2: --rl Dugaan Korupsi di Gilirnanuk lt BendahwnB 0ngl r ...denpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2018/07/6-12-Mei-2018-BP..."Beri jawaban yang Iogis dong. Masa ada kadis dipak-sa oleh

Sub Bar gian l{ urnr;r:-.

,)1i,1i), l'lti ,,('

fti.lffiil xlar il rj

p

ml

clirrt Tata L.lsahn IliF fft fi,il, [r,r:r

l$:r [rs; tl.

rt.irr Ilrgvinsi Eali

,,iir,glli=,Ltqiiiiiil

\J' itJ":til'):: ;i/

r-":I

Bali Posvist

BPK atas laporan keuanganBNN dan sertifikasi tanahyang diukur melalui pendeka-tan telah bersertifikat.

Beberapa poin yang seringterjadi pada satuan kerja (sat-ker), lanjut Suastawa, yaknikesalahan dalam penggunaanakun baik dalam pengadaan,pembelian barang persediaandan pemeliharaan. Selainitu, tidak dilaksanakannyapenetapan status penggunaanBMN sehingga tidak dapat di-lakukan proses penghapusan.Selanjutnya, tidak tertibnyapencatatan barang persedi-aan dan lambat melakukanproses penghapusan atas asetyang rusak berat. Terakhir,yaitu Satker belum menyusunrencana kebutuhan BMN."Laporan BMN sebagai cermi-nan atas laporan akuntabili-tas pengelolaan BMN yangsesuai dengan prinsip dankaidah yang berlaku dalamupaya mewujudkan good gou-ernance," tandasnya.

Kepala BNNP asal DesaGulingan, Mengwi, Badungini memotivasi para pesertaagar tetap semangat dalambekerja walaupun berasaldari instansi berbeda. "BNNadalah rumah kita semua,tempat kita memberikanpelayanan kepada masyara-kat, lingkungan kita, agarmereka terhindar dari ba-haya narkoba," pintanya.(kmb36)

Eclisi

fla i

a!R

Kesalahan Pelaporan BMNRentanJadi TemuanBPK

Mangupura (Bali Post) -Pelaporan Barang Milik

Negara (BMI.I) kerap terjadikesalahan sehingga menjaditemuan Badan PemeriksaanKeuangan (BPK). Kepatuhanpelaporan BMN diukur den-gan indikator opini BPK ataslaporan keuangan BNN danjajarannya. Misalnya, tidaksegera melakukan prosespenghapusan atas aset ydngrusak berat.

"Pengelolaan BMN meru-pakan hal penting dalammendata nilai aset yang di-miliki oleh negara secararinci dan akurat," kati Kepala

, BNNP Bali Brigjen Pol. Drs.I Putu Gede Suastawa, S.H.saat acara penutupan BimtekPengelolaan BMN di Jim-baran, Kuta Selatan, Jumat(4/5) lalu.

Brigjen Suastawa men-gungkapkan, tujuan Bim-

tek ini untuk meningkatkanmutu dan kualitas pelaporankeuangan sesuai dengan stan-dar akuntansi pemerintah dilingkungan BNN, khusus-nya satuan kerja yang barute.rbentuk. Selain arahantentang pengelolaan keuan-gan dan BMN, peserta jugadiberilan informasi mengenaitata cara penerimaan hibah,penggunaan akun belanjayang menghasilkan barangpersediaan dan aset, sertamateri lainnya.

Ada tiga kategori yang ha-rus d ipedomani oleh pengelolaBMN menjadi indikator kin-erja penyusunan laporannya,yaitu utilisasi BMN diambildari kegiatan penetapan sta-tus penggunaan BMN, terma-suk di dalamnya optimalisasipenggunaan BMN tersebut.Kepatuhan pelaporan BMNdiukur dengap lndikafsl epffi

: LeLcrCa, B Mar

: --t+ - ---

Page 3: --rl Dugaan Korupsi di Gilirnanuk lt BendahwnB 0ngl r ...denpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2018/07/6-12-Mei-2018-BP..."Beri jawaban yang Iogis dong. Masa ada kadis dipak-sa oleh

Sub Bergialr [Julniiis clirn Tata

lrlili,i'ii,i,r1Si,giiili

L.lsaha Ill'-r,fl( [tI Pervv;rlti{;in prsvins' *lili:

t$i*{# Ba l{ il- \+,'r*1ill ars tl

I

"Jangan saklek. Kita beri-kan kemudahan dengan caramencicil." ungkap Kcpala Bp-KAD_ Karangasem I NengahMindra. beberapa hari Ialu.

Mindra enggan mt'rincijumlah tunggakan pajak disektor pertambangan mineralbukan logam tersebut. Man-tdnKabag Ekonomi itu hanyamengatakitn total tunggakanjumlahnya miliaran.

-iiKami

harus pelan-pelan," ucap-nya.

Pemkab Karangasem, kataNengah Mindr:r, memberikankeringanan mencicil tungga-kan pajak itu setelah meliliatkondisi riil di lapangan. Be-

juga

- L

I T\ a r

: :'i:1i'lrl':a:_::111t'sliltalal*11!11:11l,-1[

Nunggak Pajak, Pengusaha Galian c'i Dibolehkan Mencicil . i

Amlapura (Bali Post)

"l:*T:?,5:::lfl :::f n:Tl"_"_1l"j91qsq""kgnad3parapensusahagaliancLl$fl f,il""-1lc-1*:t*.:A]=*lvarBad-aiF""s;i;[-K"-;;s;;fr #A"[f#il;(nexeoy"u"-g_li#-"ih";.i;;;;;""ii""rlT""r.maeruberbagai kendala yang dihadapi para pengusaha ,

d_engan situasi selarria erupsi dan pasca_erupsi terhadaoihadapi para pengusaha di n"-i t"fr""iil:--berapa pengusaha galian Cnunggak pajak, karena mer-eka terkena dampak erupsiGunung Agung akhir 2017lalu. Banyak juga tunggakanterJadl karena peneusahaitu belum menerimi pem-bayaran dari pelanggannyaselingga berimbas terhadappajak.

. Untuk menarik piutangdarr para pengusaha, Mindramengatakan pihaknya terusmelakukan pendekatan. Di-harapkan pengusaha itu maukooperatif dengan kelong-garan yang diberikan. BP-KAD sendiri menyadari danmaklum dengan pengusaha

juga pengusaha itu mitra kita.Membayar tunggakan nyicildibenarkan dalam undang-dibenarkan dalah undans-undang," katanya.

Keputusan memberikelonggaran itu han-ya ditujukan kepadapengusaha yang sudah

mengantongi iziir. Sedangkantunggakan sebelum 2016:rtau ketika usaha nonber-izin masih dipunguti Pajak,Mindra mcngaku masih Perlukoordinasi

-dengan Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK).Naurun. sejauh ini BPK belttm'mernberikan solusi aPakahtunggak:rn itu diPutihkaPatau bisa ditagih. "Kita koordinasi dengan BPK dulu.Ini penting agar nantinYakebiiakan pemkab itu tidak*"ttiadi temuan." PungkasMindra. (kmb)

yang punya beban karyawanyang cukup tinggi. Petug:rstelah melayangkan surat pen-egasan wajib pajak di sektorgalian C itu untuk memenuhikewajibannya. Seandainyadalam jangka waktu satu ia-hun. wajib pajak itu tidak me-menuhi kewajibannya, baruwajib pajak itu dikenai sanksiadministrasi. "Bagaimanapun

Ed isi

t-tal

: "_S.!(|1 7 lha eo6

..8