stuktur folder project di android studio -...
TRANSCRIPT
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Stuktur Folder Project Di Android Studio
Fitria Arnita
Abstrak
Android Studio build system adalah toolkit yang digunakan untuk
membangun, test, menjalankan, dan membuat paket dari aplikasi anda.
Build system tidak tergantung (independent) dari Android Studio, jadi anda
dapat memanggilnya da dalam Android Studio atau dengan menggunakan
command line. Setelah anda menulis code pada aplikasi anda, anda dapat
menggunakan fitur buid sistem untuk kustomisasi, konfigurasi, dan
mengextends proses build, membuat beberapa APK untuk aplikasi android
anda dengan fitur yang berbeda menggunakan project yang sama dan
menggunakan ulang kode dan resource.
Fleksibilitas dari Sistem Pengembangan Android Studio memungkinkan
anda untuk mencapai keseluruhan hal ini tanpa harus memodifikasi file inti
dari project anda.Alasan utama move on dari Eclipse adalah karena ADT
sudah tidak disupport lagi untuk eclipse, yang artinya plugin utama
Android tidak bisa digunakan lagi di Eclipse. Di postingan tidak akan
dibahas lebih detail tentang perbedaan Eclipse dan Android Studio.
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara Eclipse dan Android
Studio, jadi bagi yang sudah pernah mengembangkan aplikasi Android
menggunakan Eclipse, hal ini tidak akan menjadi pengaruh signifikan jika
berpindah ke Android Studio. Dan mungkin hanya beberapa setting dan
perintah saja yang berbeda, selebihnya hanya tampilan.
Kata Kunci:Struktur Folder Project, Android, Android Studio
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pendahuluan
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated
Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan
IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya
guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas
Anda saat membuat aplikasi Android.
Android Studio menyiapkan proyek baru untuk diluncurkan ke Emulator atau
perangkat fisik hanya dengan beberapa klik. Dengan Instant Run, Kita bisa mendorong
perubahan ke metode dan sumber daya aplikasi yang sudah ada ke aplikasi yang
berjalan tanpa membuat APK baru, sehingga perubahan kode terlihat langsung.
Untuk membuat dan menjalankan aplikasi yang kita buat berjalan sempurna atau
tidak, klik Run. Android Studio membuat aplikasi kita dengan Gradle, Gradle ini
meminta kita untuk memilih target penerapan (emulator atau perangkat yang
terhubung), dan kemudian menerapkan aplikasi kita kesana ke sana. Anda bisa
menyesuaikan beberapa perilaku default ini, seperti memilih target penerapan
otomatis,menurut saya pribadi dengan adanya Android studio mempermudah untuk
membuat aplikasi android tanpa harus mahir koding terlebih dahulu,saya saran kan
untuk pemula memakai android studio ini.
Android-SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin
mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup
seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari
debugger, libraries, handset emulator,dokumentasi, contoh kode, dan tutorial. Saat ini
Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk
desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan
mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau yang lebih baru. IDE yang didukung
secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan pluginAndroid
Development Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan teks editor
untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan command line untuk
menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian
perangkat Android (misalnya, reboot, menginstal paket perangkat lunak dengan jarak
jauh).
Aplikasi Android dipaketkan ke dalam format .apk dan disimpan pada folder/
data/app. Pengguna dapat menjalankan perintah adb root untuk mengakses folder
tersebut karena root memiliki izin untuk mengakses folder tersebut.
Tujuan artikel ini dibuat untuk memberi informasi bagi pemula yang ingin
mencoba membuat aplikasi berbasis android. Karena itu, disini saya akan
menyampaikan materi dasar untuk belajar menggunakan android studio untuk pemula
dibawah ini.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Bagi kalian pemula (newbie ) yang baru mengenal Android Studio , atau migrasi
dari Eclipse. Mungkin pada artikel kali ini penting untuk dipelajari. Karna beberapa
stuktur dari Project di Eclipse berbeda dari Android Studio. Kalian harus bisa
beradaptasi dengan model struktur project baru di Android Studio.Sebelum membaca
ini , pastikan kalian sudah menginstall, dan membuat Aplikasi Pertama di Android
Studio. Karna artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam untuk kalian yang masih
belum paham , mengenai Stuktur Folder Project di Android Studio.
Android Studio
Pertama pastinya kalian sudah membuka, Project Android Studio di Komputer
kalian.Lalu pada bagian kiri kalian bisa melihat, struktur dari Project Aplikasinya.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Struktur Folder Project Android Studio dapat dilihat pada gambar dibawah :
Stuktur Folder Project
Berikut pengenalanya:
1. Manifest (app/manifest/AndroidManifest.xml )
Pada folder pertama yaitu manifest, yang berisi file AndroidManifest.xml. File
ini berisi informasi tentang package (paket ) pada project kalian, yang
didalamnya terdapat komponen Aplikasi seperti , Activity ,Services ,User
Permission, Content Provider dll.
Jadi jika kalian ingin membuat Activity baru , pastikan sudah terdapat di file ini ,
serta jika Aplikasi kalian membutuhkan koneksi Internet , kalian harus
mengisi User Permission di file ini. Mengganti judul ,icon ,gaya theme ,serta
membuat Splashcreen dll.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Contoh dari Stuktur file manifest ,akan terlihat seperti ini :
Penjelasanya :
<manifest>
Manifest berisi nama package di Activity class kalian.yang merupakan element
root di file AndroidManifest.xml.
<application> Application merupakan sub element dari manifest. Disini berisi tempat
pendeklarasian tentang Aplikasi kalian ,seperti icon ,judul aplikasi ,gaya theme.
android:allowBackup : untuk mengizinkan aplikasi untuk
merestore infrastructure
android:icon : pendeklarasian icon launcher semua
komponen Aplikasi.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
android:label : pendeklarasian nama judul semua
komponen Aplikasi.
android:theme : pendeklarasian tema semua komponen
Aplikasi.
<activity> Activity disini merupakan sub element dari application , yang berisi tempat
meregistrasi Activity-Activity baru.
android:name : mendeklarasikan nama dari class Activity.
2. Java (app/packagename/MainActivity.java)
Pada folder kedua yaitu Java , yang terdapat nama package berisi file
class Activity java, yang bisa kita ambil contoh bernama MainActivity.java.
Contoh dari Stuktur file class MainActivity.java.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penjelasanya :
package : mengelompokan beberapa file class Activity java pada
aplikasi kalian.
import : digunakan untuk mengimport library untuk komponen
Aplikasi.
public class MainActivity extends AppCompatActivity : public class
adalah modifier yang digunakan dalam pemrogramman java untuk
menyatakan bahwa kelas/method/attribute tersebut dapat diakses oleh
kelas lain. Main Activity adalah nama dari kelas tersebut dan extends
AppCompatActivity ,menyatakan bahwa class Main Activity akan
mewariskan sifat dari library yang bernama AppCompatActivity, yang
merupakan sifat dari program java yaitu inheritance(pewarisan).
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
}
protected void : protected adalah modifier yang digunakan dalam
permrogramman java untuk menyatakan bahwa kelas tersebut dapat
diakses dari kelas turunannya. Sedangkan void adalah method yang yang
digunakan dalam permrogramman java untuk menyatakan bahwa , tipe
data tersebut tidak mempunyai nilai balik (return value ).
Fungsi ini onCreate akan dipanggil ketika sebuah class baru dibuat,
untuk menampilkan Activity yang di olah di (Bundle
savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState);
dan akan menampilkan sebuah halaman user interface (Antar Muka )
pada file layout yang bernama activity_main yang berlokasi
di R.layout.activity_main.
3. Resource (app/res/drawable/filegambar)
Di folder ketiga yaitu folder drawable ,yang merupakan isi dari folder resource.
Folder drawable digunakan untuk menyimpan file-file gambar berformat .jpg
atau .png.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
4. Resource (app/res/layout/activity_main.xml)
Di folder keempat yaitu layout ,yang merupakan isi dari folder resource.
Folder layout digunakan untuk menyimpan file-file layout yang merupakan
tempat membuat komponen User Interface (antarmuka ).
Contoh struktur dari file activity_main.xml
Penjelasannya :
<LinearLayout>
Linearlayout adalah jenis layout yang ada di Activity
<TextView>
Textview adalah widget dari komponen User Interface yang digunakan untuk
menampilkan pesan text.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Widget ini memiliki atribut seperti :
android:layout_width dan android :layout_height adalah salah satu
jenis penempatan dari widget tersebut
android:textAppearance : atribut yang digunakan untuk
menampilkan ukuran text
android:text : berisi text yang akan tampil di layar.
android:id : identitas dari widget textview ,yang akan
dipanggil saat pemrogramman di class activity java.
5. Resource (app/res/mipmap/ic_launcher)
Di folder kelima yaitu mipmap yang merupakan isi dari folder resource.
Folder mipmap digunakan untuk menyimpan file , icon launcher aplikasi yang
bernama ic_launcher.
6. Resource (app/res/values)
Di folder keenam yaitu values , yang merupakan isi dari folder resource.
Folder values digunakan untuk menyimpan file-file seperti string.xml ,
styles.xml, dan color.xml.
string.xml berisi resource data-data text yang akan digunakan untuk komponen
Aplikasi.
styles.xml berisi resource tentang tema seperti Toolbar, yang akan digunakan
untuk komponen Aplikasi.
color.xml. berisi resource warna-warna dari file styles.xml.
7. Gradle Adalah build tools yang digunakan pada Android Studio, untuk mencompile-
merun project Aplikasi yang akan kalian buat.Jika di Eclipse build tools yang
digunakan adalah Ant.
Pada build.gradle digunakan untuk mengidentifikasi versi OS ,SDK, library
yang akan kalian gunakan pada Aplikasi.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
build.gradle
Demikian pengenalan Stuktur Folder Project di Android Studio. Mohon maaf jika
banyak kekurangan semoga bermanfaat untuk kalian para pemula (newbie ).
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated
Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan
IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya
guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas
Anda saat membuat aplikasi Android.
Android Studio menyiapkan proyek baru untuk diluncurkan ke Emulator atau
perangkat fisik hanya dengan beberapa klik. Dengan Instant Run, Kita bisa mendorong
perubahan ke metode dan sumber daya aplikasi yang sudah ada ke aplikasi yang
berjalan tanpa membuat APK baru, sehingga perubahan kode terlihat langsung.
Untuk membuat dan menjalankan aplikasi yang kita buat berjalan sempurna atau
tidak, klik Run. Android Studio membuat aplikasi kita dengan Gradle, Gradle ini
meminta kita untuk memilih target penerapan (emulator atau perangkat yang
terhubung), dan kemudian menerapkan aplikasi kita kesana ke sana. Anda bisa
menyesuaikan beberapa perilaku default ini, seperti memilih target penerapan
otomatis,menurut saya pribadi dengan adanya Android studio mempermudah untuk
membuat aplikasi android tanpa harus mahir koding terlebih dahulu.
Bagi kalian pemula (newbie ) yang baru mengenal Android Studio , atau migrasi
dari Eclipse. Mungkin pada artikel kali ini penting untuk dipelajari. Karna beberapa
stuktur dari Project di Eclipse berbeda dari Android Studio. Kalian harus bisa
beradaptasi dengan model struktur project baru di Android Studio.Sebelum membaca
ini , pastikan kalian sudah menginstall, dan membuat Aplikasi Pertama di Android
Studio. Karna artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam untuk kalian yang masih
belum paham , mengenai Stuktur Folder Project di Android Studio.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Referensi
https://teknorial.com/mengenal-lebih-dekat-dengan-android-studio/
http://ristianiyns.blogspot.co.uk/2015/04/pengertian-android-android-sdk-manager.html
https://haidibarasa.wordpress.com/2013/07/06/pengertian-android-sdk-software-
development-kit/
http://panduanandroidstudio.blogspot.co.uk/
Biografi hai hai nama saya Fitria Arnita, saat ini saya sibuk kuliah dan bekerja. Saya
kuliah di salah satu Perguruan Tinggi ilmu komputer di Tangerang angkatan 2014
sampai saat ini. Rumah saya berada di daerah Kabupaten Tangerang beralamat Dasana
Indah. Kalo dengan hobi, saya lebih menyukai anime (kartun jepang), saya sampai
saat ini belum pernah mengikuti organisasi, saya jurusan Sistem Informasi dan
konsentrasinya Sistem Informasi Manajemen, memang saya tidak terlalu mengerti
tentang IT tetapi saya belajar untuk menggelutinya. Untuk lebih tahu tentang saya,
silahkan cek facebook: fitria arnita dan Ig :fitriaarnita23.
Terima kasih ya semoga bermanfaat