studi penentuan zona resapan dan umur air pada...

40
1 Bidang Unggulan : Lingkungan Hidup :Perlindungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kode/ Nama Rumpun Ilmu :133/ Geologi STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA ENDAPAN VULKANIK DI KAWASAN KAMPUS UNPAD JATINANGOR DENGAN MENGUNAKAN METODA ISOTOP STABIL Oleh: Ketua : Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja Anggota : 1. Dr. Ir. Johannes Hutabarat 2. M. Sapari Dwi Hadian ST., MT. 3. Febriwan Mohamad S.Si, M.Si. UNIVERSITAS PADJADJARAN MEI 2013

Upload: lamdan

Post on 30-Mar-2019

261 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

1

Bidang Unggulan : Lingkungan Hidup :Perlindungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Kode/ Nama Rumpun Ilmu :133/ Geologi

STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR

PADA ENDAPAN VULKANIK

DI KAWASAN KAMPUS UNPAD JATINANGOR

DENGAN MENGUNAKAN METODA ISOTOP STABIL

Oleh:

Ketua : Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja

Anggota : 1. Dr. Ir. Johannes Hutabarat

2. M. Sapari Dwi Hadian ST., MT.

3. Febriwan Mohamad S.Si, M.Si.

UNIVERSITAS PADJADJARAN MEI 2013

Page 2: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

2

STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA ENDAPAN VULKANIK

DI KAWASAN KAMPUS UNPAD JATINANGOR DENGAN MENGUNAKAN METODA ISOTOP STABIL

ABSTRAK

Salah satu potensi kawasan vulkanik adalah sebagai akifer sumberdaya air di suatu

wilayah, disamping memiliki potensi lainnya yang cukup besar untuk dikelola.

Fenomena tersebut tercermin di kawasan Gunung Manglayang dengan

sumberdaya airnya yang terbatas dan berbagai pemanfaatannya. Keberlanjutan

ketersediaan air terutama airtanah sangat tergantung proses resapan baik secara

nilai kuantitas maupun kualitas. Dalam tatanan yang luas, eco-region (wilayah

ekosistem) mempengaruhi proses perlindungan dan pengelolaan lingkungan suatu

wilayah. Bila penelaahan eco-region dititikberatkan untuk kepentingan

sumberdaya air maka resapan air menjadi fokus perhatian. Proses resapan air akan

sangat menentukan kuantititas maupun kualitas airtanah dan tidak terlepas dari

keadaan karakter ruang dan seluruh aktivitas di zona resapan. Berbicara kuantititas

air yang teresap, setelah teridentifikasi zona resapan. Bagaimanapun pengurangan

tutupan daerah resapan akan memperkecil cadangan air yang ada. Untuk

memvalidasi asal usul air diperlukan kajian dengan mengukanan isotop airtanah,

sehingga penentuan airtanah dapat dilakukan dengan terarah dan didukung oleh

geokimia airtanah dengan menggunakan major elemen. Studi ini sangat diperlukan

oleh Universitas Padjadjaran dikarenakan pengambilan air bersih masih

menggantungkan pada airtanah yang ada di daerah Jatinangor, sedangkan

berbicara kualitas air yang diresapkan, bila teridentifikasi ada aktivitas apapun

yang dapat merubah kualitas air yang meresap, tentu kualitas air akan berubah

pula. Begitu kompleksnya pendekatan yang perlu dilakukan untuk keberlanjutan

airtanah ini karena akan melibatkan seluruh instansi di wilayah ini dan masyarakat.

Kata kunci : sumber daya air, isotop, major elemen, resapan

Page 3: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

3

DAFTAR ISI

RINGKASAN......................................................................................................... 2

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................ 4

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 4

1.2. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 5

1.3. Urgensi Penelitian ............................................................................................................ 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 7

2.1. Geologi dan Hidrogeologi Regional ......................................................................... 7

2.2. Airtanah dan Cekungan Airtanah .................................................................... 11

2.3. Daerah Resapan (recharge) dan Daerah Luahan (discharge) Air Tanah .........12

2.4. Road Map Penelitian ......................................................................................... 14

BAB 3. METODE PENELITIAN ................................................................................. 15

3.1. Metode Penelitian ............................................................................................. 15

3.2. Luaran yang di targetkan .................................................................................. 19

3.3. Indikator Capaian .....................................................................................................19

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ....................................................... 20

4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................................. 20

4.2 Jadwal Penelitian ............................................................................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 21

Page 4: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

4

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Daerah Universitas Padjadjaran, secara kampus Jatinangor secara

geoologi merupakan daerah vulkanik purba hasil dari endapan gunungapi tua dari

Gunung Manglayang, secara lateral sebaran batuan ini akan mengkontrol pola

aliran airtanah di daerah tersebut, dan kebutuhan akan airtanah dari tahun ke tahun

terus meningkat, dampak yang pasti terjadi adalah penurunan muka airtanah yang

berada di sekitar sumur abstraksi.

Dari tahun ketahun potensi air tanah di daerah penelitian menunjukkan

penurunan muka air tanah, terutama air tanah dangkal. Penurunan ini diduga

karena adanya ketidakseimbangan antara imbuhan air tanah (input) dengan

pengambilan air tanah (output). Selain dari ketidakseimbangan input – output

tersebut, penurunan muka air tanah dangkal ini disebabkan pula karena

berkurangnya daerah resapan, dan atau berubahnya fungsi daerah resapan menjadi

fungsi lain. Diantaranya penutupan daerah resapan oleh pembangunan perumahan,

infrastruktur jalan dan fasilitas lain yang diperlukan untuk pemukiman dan

pengembangan wilayah.

Air yang kita gunakan sehari-hari telah menjalani siklus meteorik, yaitu

telah melalui proses penguapan (presipitation) dari air laut, danau maupun sungai;

lalu mengalami kondensasi di atmosfer dan kemudian menjadi air hujan yang

turun ke permukaan bumi. Air hujan yang turun ke permukaan bumi tersebut, ada

yang langsung mengalir di permukaan bumi (run off) dan ada yang meresap ke

bawah permukaan bumi (infiltration). Air yang langsung mengalir di permukaan

bumi tersebut, ada yang mengalir ke sungai, lalu mengalir ke danau dan akhirnya

sampai mengalir kembali ke laut. Sedangkan air yang meresap ke bawah

permukaan bumi tersimpan dan mengalir pada lapisan batuan yang kita kenal

dengan akifer (aquifer).

Air yang meresap ke bawah permukaan yang kita kenal dengan airtanah

terdiri dari dua sistem, yaitu sistem air tidak jenuh (vadous zone) dan sistem air

jenuh. Sistem air jenuh, adalah air bawah tanah yang terdapat pada suatu lapisan

batuan yang berada pada suatu cekungan airtanah dan dipengaruhi oleh kondisi

Page 5: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

5

geologi, hidrogeologi, dan gaya tektonik serta struktur bumi yang membentuk

cekungan airtanah tersebut.

Target khusus yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah

tersusunnya database memuat karakteristik fisik-kimia litologi batuan yang

mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan pembawa

airtanah. Dari hasil tersebut kemudian akan dibuat suatu peta zonasi penyebaran

batuan serta pembuatan urutan pembentukan batuan. Dengan diketahui bentuk

sebaran dari setiap lapisan batuan, maka akan dapat diprediksi zona konservasi

serta pengembangannya. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah

penentuan besar potensi sumberdaya alam, baik secara lateral maupun vertikal.

1 .2.Tujuan Penelitian Tujuan dari kajian ini adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh kejelasan peta resapan dan evaluasi di dalamnya mulai dari elevasi

dan karakter tutupan lahan di atasnya.

2. Memperoleh laporan hasil kajian konservasi air yang lebih komprehensif

tercakup berbagai strategi yang direkomendasikan untuk daerah utama.

3. Memperoleh program-program road map dari master plan conservation.

4. Menspesifikasi daya dukung perlakuan ke arah kuantitas dan kualitas

sumberdaya air untuk mencapai program perlindungan airtanah secara detil

pada cakupan DAS, yang dilengkapi rencana aksi, waktu dalam

bentuk matriks.

1.3. Urgensi Penelitian Penelitian ini mengacu pada rencana induk penelitian Universitas

Padjadjaran, dan merupakan penelitian yang termasuk dalam pilar penelitian

lingkungan dengan cluster Eco Campus UNPAD sebagaimana dapat dilihat pada

Gambar 1 dibawah ini.

Page 6: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

6

Gambar 1. Keterkaitan Penelitian dengan Pilar Penelitian Lingkungan Universitas Padjadjaran

Penelitian ini tidak dapat dilakukan dalam jangka pendek akan tetapi memerlukan

waktu yang cukup panjang. Kesesuaian dengan rencana induk penelitian

universitas, urgensi atau keutamaan dari penelitian ini adalah:

•••• Memberikan gambaran detil mengenai zona resapan dan umur air bawah

permukaan di wilayah Jatinangor yang menjadi dasar dalam penentuan

karakteristik sistem akifer pada kawasan kampus UNPAD Jatinangor. Dalam

hal ini pelaksanaannya bekerjasama dengan pihak BATAN (Badan Tenaga

Atom Nasional) kaitannya dengan analisa isotop.

•••• Membuat arahan pembangunan dan pengembangan infrastruktur kampus

UNPAD Jatinangor berdasarkan pada konservasi airtanah dengan membuat

masterplan konservasi airtanah.

•••• Mengimplementasikan rangkaian program kerja atas dasar rekomendasi studi

masterplan konservasi airtanah sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah

ditentukan.

Implementasi program-program kerja sesuai denganrekomendasi studi masterplan

konservasi airtanah

Eco Services

Edukasi dan Sosialisasipada masyarakat

mengenai konservasiairtanah Eco

Relationship

Eco Campus UNPAD

Eco Behaviour

Membangun komunitas konservasi airtanah dari berbagai stakeholder

Eco Place

Membuat masterplan konservasi airtanah dan prioritas penanganannya

•••• Megetahui geometri akifer (wadah) airtanah

•••• Mengetahui sistem aliran airtanah dan air permukaan

•••• Penentuan Zona Recharge dan Discharge

Eco Building

Studi Penentuan Zona Resapan dan Umur Air Pada Endapan Vulkanik di Kawasan Kampus UNPAD

Page 7: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Geologi dan Hidrogeologi Regional

2.1.1 Geologi Regional

Pengkajian terhadap hasil penelitian geologi terdahulu dilakukan sebelum

pekerjaan lapangan dilaksanakan pada wilayah studi. Informasi yang diperoleh

dari penelitian yang pernah dilakukan di daerah ini diuraikan seperti di bawah ini.

Secara umum keadaan bentang alam pada bagian utara daerah studi

merupakan daerah pebukitan akibat sesar besar Lembang dan tubuh gunungapi

Tangkubanparahu dengan kemiringan lereng curam hingga landai, kemudian

melandai hingga datar ke arah bagian selatan. Perbukitan di sekitar Jatinangor,

sepanjang punggungan Bandung Utara terlihat sangat dipengaruhi oleh sesar besar

Lembang dan telah meninggalkan kenampakan pebukitan berbentuk segitiga yang

berderet-deret (triangular facet), daerah pebukitan ini apabila tidak tertutup oleh

pepohonan akan tererosi secara kuat.

P.H Silitonga (1973), dalam Peta Geologi Lembar Bandung, telah

menguraikan geologi wilayah studi dan sekitarnya secara regional. Berdasarkan

peta tersebut diketahui bahwa batuan yang tersingkap di wilayah studi hanya

terdiri dari satu satuan geologi yaitu produk gunungapi muda / young Volcanic

product (Qyu) yang merupakan endapan gunungapi muda yang tak teruraikan

satuan ini terdiri dari pasir tuffaan, lapilli, breksi, lava, dan aglomerat. Sebagian

berasal dari Gunung Tangkubanparahu dan sebagian dari Gunung Tampomas.

Dapat terlihat antara Sumedang dan Bandung, batuan ini membentuk dataran-

dataran kecil dan bagian-bagian yang rata dan bukit-bukit rendah yang tertutup

oleh tanah yang berwarna abu-abu kuning dan kemerah-merahan, batuan-batuan

ini termasuk ke dalam Batuan Gunungapi yang berumur Kuarter.

Page 8: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

8

Gambar 2. Peta gelogi regional daerah penelitian, sebagian dari peta geologi regional lembar Bandung (P.H Sitonga, 1973).

Page 9: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

9

2.1.2 Hidrogeologi Regional

Berdasarkan Peta Hidrogeologi Regional Indonesia Lembar Bandung,

yang disusun oleh Soetrisno. S (1983), cekungan airtanah daerah penelitian dapat

dibagi menjadi 2 (dua) wilayah, yaitu wilayah airtanah dengan luah sumur kurang

dari 5 l/dtk dengan keterdapatan akifer produktifitas sedang serta penyebaranya

yang cukup luas, akifer dengan keterusan sangat beragam, kedalaman muka

airtanah pada umunya dalam, debit sumur umumnya kurang dari 5 l/dtk wilayah

ini menempati bagian selatan daerah studi dengan luasan ± 60%, dan yang kedua

adalah wilayah airtanah yang pada beberapa tempat merupakan akifer produktif,

akifer dengan keterusan sangat beragam pada umumnya airtanah dangkal di

wilayah ini tidak dimanfaatkan karena kedudukan muka airtanahnya cukup dalam,

wilayah ini pada beberapa tempat ditemui mataair, wilayah ini menempati bagian

utara daerah studi dengan luasan ± 40%. Kedua wilayah ini tersusun dari endapan

volkanik tak teruraikan yang merupakan endapan gunung api muda terdiri dari

campuran endapan gunungapi lepas dan padu dengan permeabilitas batuan rendah

sampai sedang.

Keseluruhan data yang diperoleh dari penelitian terdahulu seperti tersebut

di atas masih bersifat umum dan berskala regional. Deskripsi batuannya pun

belum teruraikan dengan jelas, sehingga agak sukar untuk mendapatkan gambaran

yang spesifik mengenai urut-urutan kejadian vulkanik dan hubungan di antara

endapan vulkanik yang telah dihasilkan. Oleh karena studi ini diharapkan dapat

menghasilkan gambaran suksesi vulkanik secara lebih spesifik.

Page 10: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

10

Gambar 3. Peta hidrogelogi regional daerah penelitian, sebagian dari peta hidrogelogi regional lembar Bandung (Soetrisno S, 1983).

Page 11: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

11

2.2. Air Tanah dan Cekungan Air Tanah

Air tanah adalah semua air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan

di bawah permukaan tanah. Dalam membahas air tanah, selain faktor-faktor di

atas permukaan tanah yang ikut mempengaruhi proses terbentuknya air tanah, ada

faktor lain yang tidak kalah pentingnya yaitu formasi geologi. Formasi geologi

adalah formasi batuan atau material lainnya yang berfungsi menyimpan air tanah

dalam jumlah besar. Formasi geologi dikenal sebagai akifer (aquifer). Akifer pada

dasarnya adalah kantung air yang berada di dalam tanah. Akifer dibedakan

menjadi dua: akifer bebas (unconfined aquifer) dan akifer terkekang (confined

aquifer), sehingga air tanah dipisahkan menjadi air tanah dalam/tertekan dan air

tanah dangkal/tak tertekan/air tanah bebas. Air tanah dangkal adalah air tanah

yang terdapat pada lapisan pengandung air tak tertekan (unconfined aquifer) yang

bagian bawahnya dibatasi oleh lapisan kedap air dan bagian atasnya tidak ditutupi

lapisan kedap air melainkan oleh muka preatik bertekanan satu atmosfir (sama

dengan tekanan udara), sedangkan air tanah dalam adalah air tanah yang terdapat

pada akuifer tertekan (confined aquifer) yang bagian bawah dan atasnya dibatasi

oleh lapisan kedap air.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 43/2008 tentang Pengelolaan Air

Bawah Tanah, yang dimaksud dengan cekungan air bawah tanah adalah suatu

wilayah yang dibatasi oleh batas-batas hidrogeologi dimana berlangsung semua

kejadian hidrogeologi seperti proses pengimbuhan, pengaliran, pelepasan air

bawah tanah. Secara teknis, yang dimaksud dengan batas hidrogeologi adalah

suatu daerah ketika air bawah tanah tidak dapat melewati daerah tersebut. Untuk

suatu daerah regional (luas), ilustrasi batas hidrogeologi ini ditunjukkan pada

Gambar 4. Gambar tersebut menunjukkan bahwa terdapat dua buah batas

hidrogeologi, yaitu batuan impermeabel (kedap air) dan batas pemisah aliran air

bawah tanah regional.

Page 12: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

12

Gambar 4. Ilustrasi batas-batas hidrogeologi

2.3. Daerah Resapan (recharge) dan Daerah Luahan (discharge) Air Tanah

Penentuan daerah resapan dan daerah luahan air tanah bukanlah hal yang

mudah mengingat ketersediaan data di suatu cekungan berbeda-beda, terutama

ketersediaan data muka freatik dan muka piezometrik yang dipakai dasar untuk

penentuan batas kedua daerah tersebut. Pada cekungan air tanah dengan data

muka freatik dan muka piezometri tersedia memadai, penentuan batas antara

daerah resapan dan daerah luahan airtanah diperoleh melalui teknik tumpang-

tindih (overlay) antara peta muka freatik dan peta muka piezometrik. Garis

perpotongan antara muka preatik dan muka piseometrik adalah garis engsel, yang

merupakan batas antara daerah resapan dan daerah lepasan air tanah (Danaryanto

dkk., 2010).

Page 13: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

13

2.4. Road Map Penelitian

Studi penentuan zona resapan dan umur air ini merupakan penelitian yang

berkesinambungan, dengan tahapan studi yang memiliki jangka waktu yang cukup

panjang mulai dari tahapan studi dan implementasi. Secara rinci tahapan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tahap Studi Tahun 2013

Ruang lingkup studi hidro-isotop memberikan kejelasan asal dan perilaku

dari air tanah yang mengalir di daerah penelitian. Pemahaman akan wadah

airtanah sangat menentukan sistem akifer yang mempengaruhi airtanah di daerah

penelitian. Selain itu diperlukan pula pemahaman mengenai sistem aliran airtanah

yang ada di daerah penelitian untuk memastikan darimana dan kemana arah aliran

airtanah tersebut, berapa lama pergerakan airtanahnya, serta berapa besar ratio

infiltrasi dan run-off nya. Tahapan pekerjaan yang dilakukan adalah:

1. Pemasangan peralatan curah hujan (menggunakan peralatan dari BATAN),

pengamatan lapangan, dan pengambilan sampel air. Pengambilan sampel

dilakukan dalam periode bulanan dan dilakukan untuk air dari mataair, sumur

dan kolektor hujan.

2. Analisis potensi ketersediaan air hujan, perhitungan curah hujan rata-rata

dengan menggunakan metode Thiessen.

3. Analisa sampel di laboratorium (laboratorium BATAN) untuk pengujian isotop

O18, Deuterium, C14 dan Tritium. Dilakukan untuk menaksir potensi sumber

daya air tanah berdasarkan umur-umur airtanah.

Tahap Studi Tahun 2014

1. Analisis potensi debit mata air dan aliran sungai. Potensi debit mata air dan

aliran sungai dilakukan dengan mengukur debit dari aliran sungai yang ada di

kawasan Unpad Jatinangor.

2. Mengidentifikasi lokasi-lokasi asal air tanah di dalam sistem hidrogeologi

daerah penelitian juga mengidentifikasi daerah resapan (recharge) dari mata

Page 14: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

14

air yang dapat dieksploitasi.

3. Mendelineasi DAS dan sub-DAS dan sistem aliran airtanah (daerah resapan,

daerah aliran dan daerah luahan)

Secara ringkas penelitian diperlihatkan pada roadmap pada Gambar 6 dibawah

ini, dengan penelitian selama dua tahun.

Gambar 6. Roadmap Studi Penentuan Zona Resapan dan Umur Air Pada Endapan Vulkanik di Kawasan Kampus UNPAD

2013 2014

Tahap Studi Cekungan Airtanah

Tahap Perencanaan Konservasi Airtanah

Pemasangan

peralatan dan

pengambilan

sampel.

Hasil :

Data

pengamatan

curah hujan,

sampel air dari

hujan, mata air,

dan sumur

Analisis

potensi

ketersediaan

air hujan

Hasil :

Data curah hujan rata-rata

Analisis

potensi debit

mata air dan

aliran sungai

Hasil :

Data besar

debit dari

mata air dan

sungai

Identifikasi

lokasi asal

air tanah

Hasil :

Peta zonasi

asal air

tanah dan

resapan

Delineasi

DAS dan sub-DAS dan sistem aliran air tanah Hasil :

Peta daerah resapan, daerah aliran dan daerah luahan

Analisa sampel

di laboratorium

Hasil :

Data umur air

dan potensi

sumberdaya air

tanah berdasar

umur air.

Page 15: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

15

BAB 3. METODE PENELITIAN

Pemecahan masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

pendekatan deterministik dan probabilistik. Pendekatan deterministik dilakukan

dengan cara membuat suatu pemodelan dari data identifikasi yang diperoleh

terhadap komponen dalam sistim airtanah serta hubungan interaksi dari kimia

airtanah tersebut. Dengan metoda ini peneliti dituntun untuk membuat

kesimpulan yang mempunyai tingkat validasi yang tinggi berdasarkan pada

analisis dan pembahasan terhadap komponen yang terkait yang dinyatakan secara

angka. Sedangkan probabilistik dengan cara membuat suatu model dari data

identifikasi yang diperoleh terhadap komponen dalam fluktuasi airtanah serta

hubungan curah hujan. Sesuai dengan lingkup kerja dan tujuan studi ini, maka

pendekatan spasial atau konsep pewilayahan (zona) akan menjadi metode yang

dipakai. Pendekatan spasial biasanya didasarkan pada parameter tertentu.

Parameter tersebut ditampilkan dalam bentuk peta tematik. Hasil penelitian ini

akan dimanfaatkan dalam studi hidrogeologi, dalam menentukan parameter

pokok yang berkaitan dengan sumberdaya air dan pengelolaannya di daerah

penelitian.

3.1. Metode Penelitian

Isotop alam O18 dan Deuterium (H2) merupakan salah satu jenis isotop dari

atom oksigen dan hidrogen yang bersifat stabil (tidak radioaktif) berada di bumi

sejak 5 milyar tahun yang lalu atau seusia dengan umur bumi.

Dalam penelitian hidrologi, isotop O18 dan D digunakan sebagai sidik jari

(finger print) untuk mengetahui asal-usul air dan dapat membedakan berbagai

sumber air seperti air hujan, airtanah, air laut , air magma dan air konat (connate

water).

Isotop tritium dan C14 bersifat radioaktif dan berada di alam karena

produksi reaksi sinar kosmis dan gas N2. Kedua isotop tersebut di alam berbentuk

senyawa H3HO dan CO2 serta mengikuti siklus hidrologi masuk ke dalam air

tanah. Radioisotop tritium mempunyai waktu paruh ( T1/2 ) 12,34 tahun sedangkan

radioisotop C14 mempunyai waktu paruh 5730 tahun. Dalam studi hidrologi kedua

Page 16: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

16

radioisotop tersebut digunakan untuk menentukan umur airtanah atau umur batuan

karbonat.

• Isotop O18 dan Deuterium

Dalam siklus hidrologi ketiga senyawa air tersebut diatas mengalami proses

fraksinasi. evaporasi dan kondensasi. Senyawa yang menpunyai berat molekul

besar seperti HDO (deuterium) dan H2O18 (O18) cenderung lebih sulit menguap

tetapi lebih mudah terkondensasi sehingga pada berbagai jenis air kandungan

isotop O18 dan D mempunyai nilai konsentrasi yang berbeda-beda. Kandungan

senyawa isotop O18 dan D yang relatif sangat kecil bila dibandingkan dengan

senyawa utama air (H216O) dapat dianalisis mengunakan alat spectrometer massa

sehingga konsentrasinya pada setiap jenis air dapat diidentifikasi. Gambar 5,

dibawah ini memperlihatkan berbagai konsentrasi isotop O18 dan D pada berbagai

jenis air di alam dalam siklus hidrologi .

Gambar 5. Kandungan isotop O18 dan Deuterium pada berbagai jenis air.

Gambar 5 di atas memperlihatkan bahwa konsentrasi isotop O18 pada air

hujan yang turun di pantai dan di gunung mempunyai nilai konsentrasi berbeda.

Isotop O18 dan D air hujan pada berbagai ketinggian mempunyai

konsentrasi berbeda-beda tergantung dari sifat geografi setempat. Konsentrasinya

dipengaruhi oleh adanya efek perbedaan elevasi, jumlah curah hujan, garis lintang

Page 17: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

17

dan daratan (in land). Secara global hubungan konsentrasi isotop D dan O18 dalam

air hujan dinyatakan dalam persamaan : D = 8 O18 + 10.

• Isotop Tritium dan C14

Isotop tritium dan C14 di alam merupakan produk hasil reaksi antara sinar

kosmis dan gas N2 di daerah transisi antara stratrosphere dan troposfer sebagai

berikut :

N 14 + n0 1 à C 14 + p1

N14 + n1 à 12C + H3

Radioisotop yang dihasilkan dari kedua reaksi tersebut diatas kemudian

bereaksi dengan gas oksigen membentuk senyawa gas CO2 dan HTO. Kedua

senyawa tersebut kemudian ikut dalam siklus hidrologi terbawa oleh air hujan dan

masuk kedalam akifer. Konsentrasi isotop C14 yang dihasilkan oleh reaksi diatas

sekitar 14 dpm/gr atau setelah distandarkan konsentrasi tersebut dianggap

mempunyai konsentrasi 100 % modern carbon (100 pmc).

Berdasarkan sifat radioaktivitasnya kedua isotop tersebut dapat digunakan

untuk menentukan umur (dating) airtanah atau mineral karbonat. Pada sistem

dating isotop tritium dan C14 pada saat infiltrasi dianggap mempunyai konsentrasi

awal sama seperti nilai konsentrsai hasil reaksi kosmis yaitu 4-6 TU untuk tritium

dan 100 pmc untuk isotop C14. Selama perjalanannya didalam akifer, konsentrsai

isotop tersebut akan mengalami pengurangan karena peluruhan (decay) sesuai

dengan waktu paruhnya masing-masing. Persamaan perhitungan berdasarkan sifat

radioaktif dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut :

t1/2

T = ---------------- x ln [ Co/Ct] (1)

0,693

Dimana :

T = umur airtanah dalam tahun

t1/2 = waktu paruh (untuk tritium adalah 12,34 tahun dan untuk C14

adalah 5730 tahun

Page 18: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

18

Co = adalah konsentrasi awal dari isotop tritium atau C14 sesuai dengan

nilai 100 pmc untuk C14 dan 6 TU untuk isotop tritium

Ct = adalah isotop tritium dan C14 pada t-tahun

Berdasarkan persamaan di atas dan waktu paruh kedua isotop tersebut

maka untuk penentuan umur airtanah dengan menggunakan isotop tritium hanya

dapat mengukur umur hingga 50 tahun, sedangkan dengan menggunakan isotop

C14 dapat mengukur umur air tanah hingga 40.000 tahun. Gambar 6, dibawah ini

memperlihatkan adanya hubungan antara umur airtanah terhadap konsentrasi

isotop tritium dan C14.

Dalam rangka eksploitasi airtanah, informasi mengenai penentuan umur

air tanah sangat bermanfaat untuk estimasi deposit air tanah. Airtanah dengan

umur yang sangat muda memberikan indikasi bahwa depositnya sangat tergantung

kepada curah hujan sedangkan air tanah yang mempunyai umur tua memberikan

indikasi bahwa deposit airtanah tersebut tidak berhubungan langsung dengan

curah hujan.

3A (TU)

10

7

5

2

0

Page 19: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

19

0 25 50 75 100

14a (%)

Gambar 6. Hubungan antara umur air tanah terhadap konsentrasi isotop tritium dan C14

waters

mixed

groundwater

recent

fossil old groundwater young

Page 20: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

20

3.2. Luaran yang Diharapkan

Tabel 1. Luaran kegiatan yang ditargetkan dari penelitian

No. Hasi l Tahun

1 Tahun

2 1 Data pengamatan curah hujan,

sampel air dari hujan, mata air,

dan sumur

ü

2 Peta Potensi Sumber Daya Airtanah Berdasar Umur Airtanah

ü

3 Peta Daerah Resapan, Daerah Aliran dan Daerah Luahan ü

4 Artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional

ü

5 Draft buku ajar Hidro Isotop Airtanah

ü

6 Buku ajar Hidro Isotop Airtanah ber ISBN

ü

3.3. Indikator Capaian

• Tahun pertama :

o Data hasil pengamatan lapangan dan analisis sampel air

o Peta potensi sumber daya airtanah berdasar umur airtanah

o Surat persetujuan diterbitkan (acceptance letter) publikasi artikel ilmiah di

jurnal nasional terakreditasi (sekurang-kurangnya sudah masuk)

• Tahun kedua:

o Peta daerah resapan, daerah aliran dan daerah luahan di kawasan UNPAD

Jatinangor

o Menjadi pembicara dalam seminar nasional terkait dengan Konservasi

Sumber Daya Air

o Berkembangnya jejaring kerja sama antar peneliti dan antar lembaga

Page 21: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

21

BAB 4. Anggaran dan Jadwal Penelitian

4.1 Anggaran Penelitian

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi yang Diajukan Setiap Tahun

No Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan

Tahun 1 Tahun 2 1 Honorarium Tim Peneliti 31,900,000 31,900,000 2 Peralatan Penunjang 13,000,000 23,750,000 3 Bahan Habis Pakai 125,190,000 125,190,000 4 Perjalanan 7,000,000 7,000,000 5 Lain-Lain 4,310,000 4,310,000

SUBTOTAL 149,500,000 149,500,000

TOTAL KESELURUHAN 299,000,000

Jumlah anggaran yang diusulkan (Tahun ke-1)

Rp. 149.500.000 (Seratus empat puluh sembilan juta lima puluh ribu

rupiah)

Jumlah anggaran yang diusulkan untuk seluruh program

Rp. 299.000.000 (dua ratus sembilan puluh sembilan juta) (Rincian

terlampir)

4.2. Jadwal Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 2 tahun, dengan jadwal penelitian secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Jadwal penelitian

No. Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8

1Persiapan dan studi literatur

2 Survey lapangan 3 Analisis laboratorium

4Analisis data

5 Penyusunan Peta Potensi Sumberdaya Airtanah 6 Penyusunan Peta Daerah Resapan, Aliran dan Luahan 7 Verifikasi dan Validasi 8 Penyusunan laporan 9 Seminar / Publikasi

Page 22: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

22

Daftar Pustaka

Baumann, P., H.Oesterle, Suminta, Wibisono, 1972, The Cenozoic of Java and

Sumatra, Proceedings Indonesian Petroleum Association.

Bemmelen, Van, R.W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. 1A, General

Geology, Bandung.

Dharmasyraya, 1982, Geologi Daerah Citireum, Surade, Kabupaten Sukabumi,

Jawa Barat, Perpetaan Sarjana pada Jurusan Geologi, FTG, UNPAD.

Hendarmawan, 2002. Unconfined aquifer system of volcanics in the Northern part

of Bandung basin, West Java, Indonesia. Journal of Geosciences

Osaka City Univ., 45: 1-12.

Hendarmawan, Kumai, H., and Mitamura M., 2004. Application of stream

hydrograph separation method to estimate the recharge in the northern

part of the Bandung Basin, west Java, Indonesia. Journal of

Groundwater Hydrology, 3: 213-225.

Kumai, H. and Hendarmawan, 2002. Groundwater local flowsystems in volcanic

slope: a case study on the Bandung City area, Indonesia. Journal of

Ground Water Technology, 10: 3 1-38.

Kusumadinata , 1974, Reef Limestone in The Sukabumi Area, Indonesia

Petroleum Association, Proceeding 2nd Convention.

Martodjojo, Soejono, 1984, Evolusi Cekungan Bogor, Jawa Barat, Disertasi pada

Fakultas Pasca Sarjana ITB.

Mandel dan Shiftan, 1981, Groundwater Resource Investigation and

Development, Academic Press, New York

Page 23: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

23

• Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

• Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian

• Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

• Lampiran 4. Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari mitra

(apabila ada).

• Lampiran 5. Biodata ketua dan anggota

• Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti

Page 24: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

24

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Honor

Honor Honor/Jam (Rp) Waktu (Jam/Minggu)

Minggu Honor per Tahun (Rp)

Tahun 1 Tahun 2

Ketua 150,000 5 26 19,500,000 19,500,000

Anggota 1 100,000 3 15 4,500,000 4,500,000

Anggota 2 100,000 3 15 4,500,000 4,500,000

Anggota 3 80,000 3 10 2,400,000 2,400,000

Tenaga Administrasi 50,000 2 10 1,000,000 1,000,000

SUBTOTAL (Rp) 31,900,000 31,900,000

2. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Harga Peralatan Penunjang (Rp)

Tahun 1 Tahun 2

Sewa kamera foto Untuk dokumentasi foto 2 bulan 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Sewa alat-alat lapangan Untuk keperluan pengambilan data 2 bulan 11,500,000 11,500,000 11,500,000

SUBTOTAL (Rp) 13,000,000 13,000,000

Page 25: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

25

3. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Harga per Tahun (Rp)

Tahun 1 Tahun 2

Kertas HVS A4 Draf ketik dan laporan 5 38,000 190,000 190,000

Biaya Komunikasi Biaya komunikasi 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000

Pengukuran Geokimia Pengambilan data airtanah + mataair (lab + lapangan)

20 300,000 6,000,000 6,000,000

Pengukuran Isotop Pengukuran curah hujan + mataair (Lab + Lapangan)

23 5,000,000 115,000,000 115,000,000

Fotokopi Fotokopi 20,000 150 3,000,000 3,000,000

SUBTOTAL (Rp) 125,190,000 125,190,000

4. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas (x perjalanan)

Harga Satuan (Rp) Biaya per Tahun

Tahun 1 Tahun 2

Perjalanan ke tempat penelitian

Pelaksanaan penelitian lapangan ketua peneliti

4 500,000 2,000,000 2,000,000

Perjalanan ke tempat Penelitian

Pelaksanaan penelitian lapangan oleh anggota tim

4 500,000 2,000,000 2,000,000

Perjalanan ke tempat penelitian

Tenaga pendukung 4 500,000 2,000,000 2,000,000

Perjalanan ke tempat penelitian

Tenaga Administrasi mahasiswa 2 500,000 1,000,000 1,000,000

SUBTOTAL (Rp) 7,000,000 7,000,000

Page 26: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

26

5. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya per Tahun (Rp)

Tahun 1 Tahun 2

Persiapan Diskusi awal dan penyusunan proposal 1 500,000 500,000 500,000

Lapangan 1 Kegiatan pengumpulan data awal 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000

Diskusi lapangan Kegiatan diskusi di lapangan 1 500,000 500,000 500,000

Kegiatan di lapangan 2 Penelitian lapangan lanjutan tambahan 1 500,000 500,000 500,000

Kegiatan lapangan 3 Konfirmasi data 1 560,000 560,000 560,000

Monitoring Monitoring kegiatan di lapangan 1 500,000 500,000 500,000

Evaluasi kegiatan di lapangan

Evaluasi kegiatan di lapangan 1 750,000 750,000 750,000

Re-evaluasi Re-evaluasi 1 1,000,000 1,000,000 1,000,000

SUBTOTAL (Rp) 4,310,000 4,310,000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN (Rp) Tahun 1 Tahun 2

149,500,000 149,500,000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN (Rp) 299,000,000

Page 27: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

27

Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana

Sarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah peralatan pengamatan

curah hujan (rain gauge) dan peralatan untuk pengambilan sampel air dengan

spesifikasi tertentu yang tidak tersedia di perguruan tinggi tempat peneliti bekerja.

Selain itu, dilakukan juga analisa sampel di laboratorium yang memerlukan

peralatan dengan spesifikasi tertentu yang tidak tersedia di perguruan tinggi tempat

peneliti bekerja.

Untuk mengatasi permasalahan ketersediaan peralatan tersebut, peneliti

bekerjasama dengan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) yang memiliki peralatan

dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIDN Instansi Asal

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/ming gu)

Uraian Tugas

1. Dr. Yoga A. Sendjaja/ 0010107202

FTG UNPAD

Sedimentol ogi

5 Ketua penelitian, analisis geokimia

2. Dr. Johanes Hutabarat/ 0009046006

FTG UNPAD

Geokimia, Volkanologi

3 Analisis petrografi, analisis geokimia

3 Mohamad Sapari Dwi Hadian, ST., MT. / 0029087204

FTG UNPAD

Hidrogeolo gi

3 Pemetaan lapangan, analisis isotop sampel air

4 Febriwan Mohamad, S.Si., M.Si./ 0023027906

FTG UNPAD Geofisika 3

Pemetaan lapangan, pembuatan peta-peta tematik, anal is is geometri akifer

Page 28: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

28

Lampiran 4. Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari mitra

Lampiran 5. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

A. IDENTITAS DIRI 1.1. Nama Lengkap (dengan

gelar) Dr. Sc.Yoga Andriana Sendjaja (L)

1.2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala 1.3. NIP 19721010 199903 1 002 1.4. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung; 10 Oktober 1972 1.5. Alamat Rumah Jl.Sigma 20 Bandung 40191 1.6. Nomor Telepon/Fax 0227796545 1.7. Nomor HP 081221668872 1.8. Alamat Kantor Jl. Raya Bandung-Sumedang, Km. 21,

Jatinagor; 45363 1.9. Nomor Telepon/Fax (022) 7796545/ (022) 7796545 1.10. Alamat e-mail [email protected] 1.11 Mata Kuliah yang di ampu 1. Sedimentologi

2. Volkanologi 3. Geokimia

B. RIWAYAT PENDIDIKAN 2.1. Program : S1 S2 S3 2.2. Nama PT. UNPAD Shimane

University (Matsue -Japan)

Shimane University (Matsue-Japan)

2.3. Bidang Ilmu Geologi Geologi Geologi 2.4. Tahun Masuk 1990 1999 2006 2.5. Tahun Lulus 1997 2001 2009

C. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (Tidak termasuk Makalah Seminar/Proceedings, Artikel di Surat Kabar)

Urutkan judul artikel ilmiah yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir dimulai

dari artikel yang paling relevan menurut Saudara.

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor

Nama Jurnal

1. 2009 Geochemical mass-balance of Quaternary lavas in west Java, Indonesia: Strong contribution of slab sediment fluid to arc lavas and origin of across-arc

V.1, No. 1. Island Arc (2009) 18, 201-224.

Page 29: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

29

variation in lava chemistry,

Island Arc

2. 2010 Geochemical variation in Tertiary-Quaternary lavas of west Java arc, Indonesia: Steady-state subduction over the past 10 million years.

Volume 105

Journal of Mineralogical and Petrology

Sciences, Volume 105, page 20-28, 2010.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Tinggi

Bandung, 4 Mei 2013 Pengusul,

(Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja) NIP. 19721010

Page 30: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

30

BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI

A. IDENTITAS DIRI 1.1. Nama Lengkap (dengan

gelar) Dr. Johanes Hutabarat, Ir., M.Si. (L)

1.2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala 1.3. NIP 19600409 198810 1 001 1.4. Tempat dan Tanggal

Lahir Bandung; 09 April 1960

1.5. Alamat Rumah Komplek Bumi Panyileukan, Blok Q.3 No. 5, Cibiru

1.6. Nomor Telepon/Fax (022) 87820101 / - 1.7. Nomor HP 081321073285 1.8. Alamat Kantor Jl. Raya Bandung-Sumedang, Km. 21,

Jatinagor; 45363 1.9. Nomor Telepon/Fax (022) 7796545/ (022) 7796545 1.10. Alamat e-mail [email protected] 1.11 Mata Kuliah yang di ampu 1. Geokimia

2. Volkanologi 3. Geothermal

B. RIWAYAT PENDIDIKAN 2.1. Program: S1 S2 S3 2.2. Nama PT. UNPAD ITB ITB 2.3. Bidang Ilmu Geologi Geologi Geologi 2.4.Tahun Masuk 1979 1990 2006 2.5.Tahun Lulus 1985 1993 2011 2.6. Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Geologi Daerah Gancang, Kecama-tan Gumelar, Kabu- paten Banyumas, Jawa Tengah

Himpunan Batuan Volkanik Kalium Tinggi Komplek Ringgit-Beser, Bon-dowoso- Situbondo, Jawa Timur (Studi Petrologi dan Geo-kimia).

Karakteristik Geokimia dan Petrologi Batuan Volkanik Jatibarang di Jawa Barat Utara serta Implikasinya Terhadap Sistem Volkanisme Paleogen

2.7. Nama Pem- bimbing/Promotor

Drs. Oman Rochman

Prof. Dr. Rubini Soeria-Atmadja dan Dr. Emmy Suparka

Prof. Dr. Emmy Suparka; Dr. Ir. Bambang Priadi; DEA; Dr. Ir., Chalid Idham Abdullah, DEA.

Page 31: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

31

C. PENGALAMAN PENELITIAN (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) Urutkan judul penelitian yang pernah dilakukan selama 5 tahun terakhir dimulai dari penelitian yang paling relevan menurut Saudara.

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp)

1. 2012 Optimalisasi Potensi Panas Bumi Kamojang Untuk Pasokan Listrik Jawa Barat Berdasarkan Kegiatan Kompleks Volkanik Di Lapangan Panas Bumi Kamojang Jawa Barat

Hibah DIKTI (DIPA DIKTI

2012,) Penelitian Strategis Nasional

(Stranas) ITB Anggota

100

2. 2010-1011 ”Karakteristik Geokimia dan Petrologi Batuan Volkanik Formasi Jatibarang di Jawa Barat Utara serta Implikasinya Terhadap Sistem Volkanisme Paleogen” (Tahap I dan II)

Penelitian Hibah Bersaing

Tahun Anggaran 2010

dan 2011, Unpad.

80

3. 2010-2011 Genesa Magma Busur Berdasarkan Kandungan Unsur Boron (B) dan Unsur Lainnya: Studi Kasus Komplek Batuan Volkanik Di Wilayah Banten Utara.

Program Penguatan Riset

Institusi 2010, ITB (Anggota)

50

4. 2009 Identifikasi Tektonik Aktif Sesar Cimandiri untuk Mendukung Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat

Riset Unggulan Strategis

Nasional, Dikti, ITB

(Anggota)

100

5. 2009 Volkanisma Umur Paleogen di Wilayah Banten Selatan : Rekrostruksi Konfigu- rasi Lempeng Purba.

Riset KK-ITB (Anggota)

48

6. 2006 Studi Petrogenesis Magmatisme Paleogen di P. Jawa, Potensi Minerali- sasi dan Implikasi Geodinamikanya

Program Hibah Pascasarjana IV/1; DIKTI,

ITB (Anggota)

100

Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Fundamental Riset, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah

Pascasarjana, RAPID, atau sumber lainnya.

Page 32: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

32

D. PEN GALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Urutkan judul pengabdian kepada masyarakat yang pernah dilakukan selama 5 tahun

terakhir dimulai dari yang paling relevan menurut Saudara.

No. Tahun Judul Pen gabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber Jml (Rp)

1. 2006- 2007

Bimbingan Teknis Konservasi Sumber Daya Mineral Bagi Aparat Daerah Di Kecamatan Ba tu ja ja r , Ka bu p a ten Bandung, Jawa Barat (Tahap 1 dan 2).

PNBP LPM UNPAD (Ketua)

5

Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya

E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (Tidak termasuk Makalah Seminar/Proceedings, Artikel di Surat Kabar)

Urutkan judul artikel ilmiah yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir dimulai

dari artikel yang paling relevan menurut Saudara.

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor

Nama Jurnal

1. 2006 Petrografi Batuan Beku Volkanik Bawah Laut Kompleks Gunung Komba, Laut Flores, Indonesia.

V.4, No. 1. Bulletin of Scientific Contribution, Jurusan Geologi, FMIPA-Unpad

2. 2007 Studi Geokimia Batuan Volkanik Primer Kompleks Gunung Hulu Lisung-Singa, Bogor Jawa Barat.

v.5, No. 3. Bulletin of Scientific Contribution, Jurusan Geologi, FMIPA-Unpad

3. 2007 Studi Geokimia Petrografi Batuan Beku Gunung Singa, Bogor, Jawa Barat.

v.5, No. 3 Bulletin of Scientific Contribution, Jurusan Geologi, FMIPA-Unpad

Page 33: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

33

F. PENGALAMAN PENULISAN BUKU Urutkan judul buku yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir

dimulai dari buku yang paling relevan menurut Saudara. No. Tahun Judul Buku Jumlah

Halaman Penerbit

1. - - - -

G. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5-10 tahun terakhir. No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor P/ID 1. - - - -

H. PEN GALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA Urutkan judul rumusan kebijakan/rekayasa sosial lainnya yang pernah dbuat/ditemukan selama 5 tahun terakhir

No. Tahun Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial lainnya yang telah diterapkan

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1. - - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Tinggi

Bandung, 4 Mei 2013 Pengusul,

(Dr. Johanes Hutabart, Ir., M.Si.) NIP. 19600409 198810 1 001

Page 34: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

34

BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI

A. IDENTITAS DIRI 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mohamad Sapari Dwi Hadian, ST., MT. 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Struktural - 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197806242005012001 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 29 Agustus 1972 7 Alamat Rumah 9 Nomor Telepon/Faks/ HP 081321102268 10 Alamat Kantor Fakultas Teknik Geologi Unpad

Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor Bandung 40600

11 Nomor Telepon/Faks 022-7796545 12 Alamat e-mail 13 Lulusan yang Telah

Dihasilkan S-1=25 orang S-2=0 orang S-3=0 orang

14 Mata Kuliah yg Diampu 1. Hidrogeologi (1998 - sekarang) 2. Teknik Sumber Air (2001 - sekarang) 3. Hidrolika Airtanah (2001 - sekarang) 4. Statistika (2003 - sekarang)

B. Riwayat Pendidikan

Univ./Institut & Lokasi Gelar Tahun selesai Bidang studi

1. Universitas Padjadjaran, Bandung

2. Istitut Teknologi Bandung

ST (Sarjana Teknik)

MT

(Magister Teknik)

1997

2000

Geologi

Hidrogeologi

Page 35: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

35

C. Pengalaman dalam Penelitian: (5 tahun Terakhir)

Kegiatan Penelitian, tahun

• Studi Pola Aliran Airtanah di Gunung Manglayang dan Sekitarnya Kab. Sumedang, 2008

• Pemetaan Hidrogeologi untuk kawasan tambang batubara, Daerah Pauh, Propinsi Jambi, 2009

• Studi Batubara Daerah Marancang, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur, 2009

• Studi Kelayakan TPA Sarimukti, Kecamatan Citatah, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat. 2009

• Studi Intrusi Air laut kawasan takalar, Sulawesi Selatan 2009 • Kebijakan dan Optimisasi dalam Reklamasi Lahan Galian C, di Kawasan

Beber, Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat, 2009 • Studi Hidrogeologi daerah Gunung Salak dan Sekitarnya 2010 • Studi Isotop dan penentuan kawasan resapan di Gunung Salak 2010 • Studi Intrusi air laut daerah Jakarta dan sekitarnya 2010 • Studi Hidrogeologi daerah Gunung Gede Pangrango 2011 • Studi Isotope dan penentuan kawasan resapan Gunung Gede Pangrango 2011 • Studi Recharge area di Gunung Sundoro, Jawa Tengah 2011 • Kontaminasi air tanah dangkal di kota Tegal Jawa Tengah 2012 • Studi Hidrogeologi Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, 2012-2013 • Isotop servis kawasan Ladang Minyak Chevron 2013 • Studi Hidrogeologi daerah Jatinangor dan sekitarnya, 2013

D. Kegiatan ilmiah:

Tahun Kegiatan Ilmiah

2000 Kursus “Integrated Reservoir Charaterization From The Out Crop to The Computer ” diselenggrakan oleh DPKK-MIGAS, Deptamben, Solo 2001 Pelatihan “Pengolahan Data Geolistrik” Subjek Prediksi Akifer,

diselenggarakan oleh PPTP, Bandung

2002 Pelatihan “Community Development” diselenggarakan oleh LPM

Unpad dengan PT. Aneka Tambang, Bogor

2003 Pelatihan “ Partcipatory Research Appraisal” diselenggarakan oleh

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Unpad, Bandung

2005 Seminar Internasional ”The Quartenary Geological Data As Life Supporting Information For mankind and Environment, GRDC Course “Exploration and Survey Geology” diselenggaraan oleh

Page 36: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

36

2006

2007

Mitsushima Mine Resources , Nagasaki Japan

Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Bali Indonesia

Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Bandung Indonesia 2008

E. Daftar Publikasi / tidak Publikasi/ Karya tulis

Publikasi Artikel:

2002, Hadian, M. Sapari Dwi, Nana Sulaksana Sosialisasi Rencana Satuan Pemukiman (DTRSP) Transmigrasi Lokal Di Kabupeten Ciamis. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjdajaran. Vol. 11, No. 5, Juni 2003 Hlm. 15-22. ISSN no. 1410-5675

2002, Hadian, M. Sapari.Dwi., Nana Sulaksana, Prediksi Intrusi Airlaut Akibat Pengambilan Airtanah Yang Berlebihan Di Daerah Pangandaran dan Sekitarnya Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat. Majalah Ilmiah Geologi Volume 2, No 3, 2002

2004, Hadian, M. Sapari Dwi dan Undang Mardiana. Optimisasi Potensi Airtanah Pulau Sangiang di Selat Sunda, Bulletin Sciencetific Contribution, Vol 2, No 1,Januari 2004 Hlm11-18, ISSN no 1693-4873

2004, Undang Mardiana dan, Hadian, M. Sapari Dwi., Geodinamika Tektonik Uplift Daerah Sagara Anakan Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat. Bulletin Sciencetific Contribution, Vol 2, No 2,April 2004 Hlm 25-37, ISSN no 1 693-4873

2004, Hadian, M. Sapari Dwi, 2004 Review Studi Kajian Hidrogeologi Terhadap Aspek Lingkungan di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang Propinsi Banten. Bulletin Sciencetific Contribution, Vol 2, No 3,Desember 2004 Hlm 68 -73, ISSN no 1693- 4873

2005, Hadian, M. Sapari Dwi. Penentuan Tipologi Akifer Berdasarkan Metoda Geolistrik Dan Hidrokimia Kecamatan Batu Ceper dan Benda Kota Tangerang. Bulletin Sciencetific Contribution, Vol 3, No 2, Oktober 2005 Hlm 72 -82, ISSN no 1693-4873

2005, Hadian, M. Sapari Dwi, Relasi Pembentukan Batuan Dengan Geometri Akifer di Cekungan Bandung Bulletin Sciencetific Contribution, Vol 3, No 2,Oktober 2005 Hlm 37-45, ISSN no 1693-4873

2006, Hadian, M. Sapari Dwi, Mountaineering Untuk Pendaki Gunung Serta penerapannya di lapangan Gunung Patuha, kabupaten Bandung, vol 15. No 9/ Februari 2006, hlm 01-06, ISSN 1410-5675 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

2006, Hadian, M. Sapari Dwi, Sebaran Akuifer dan Pola Aliran Airtanah di Kecamatan Batuceper dan Benda, Kota Tangerang, Propinsi Banten Vol.1 No.3 September 2006 hal 115-128 ISSN 1907-2953 Jurnal Geologi Indonesia

2007, Hadian, M. Sapari Dwi , Endyana, Cipta, Penentuan Jejak sungai Cisadane Purba berdasarkan nilai resistivity daerah kota Tangerang, 31 Juli – 1 Agustus 2007 Semiloka Fakultas MIPA,

Page 37: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

37

Karya Tulis dan Tidak dipublikasi:

2003, Hadian, Mohamad Sapari Dwi, Abdurokhim, Undang Mardiana, Prediksi Intrusi Air Laut Akibat Pengambilan Airtanah Yang Berlebighan Di Daerah Pangandaran dan Sekitarnya Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat (DIK Unpad 2003)

2003, Mardiana, Undang., Hadian, Mohamad Sapari Dwi, Emi Sukiyah, Prediksi Arah Pencemaran Airtanah Akibat Tempat Pembuangan Sampah Akhir Di Daerah Dago dan Sekitarnya Kotamadya Bandung, Propinsi Jawa Barat (DIKS Unpad 2003)

2004, Hadian, Mohamad Sapari Dwi., Abdurrokhim; Djadjang Djedi Setiadi, Prediksi Perubahan Aliran Airtanah Akibat Dari Abstraksi Airtanah Berlebihan di Daerah Banjaran dan Sekitarnya Kabupaten Bandung, Propinasi Jawa Barat (Diks Unpad 2004)

2004, Hadian, Mohamad Sapari Dwi, Kajian Pengaruh Vulkanisme Kuarter Terhadap Tata Ruang Dalam Upaya Konservasi Dalam Pengendalian Kerusakan Lingkungan Airtanah Cekungan Bandung. (Penelitian Mandiri Jurusan Geologi Unpad)

2004, Hadian, Mohamad Sapari Dwi, Evaluasi Geologi Sebagai Kontrol Pembangunan dan Tataruang Di Cekungan Bandung dan Sekitarnya. (Penelitian Mandiri, Jurusan Geologi Unpad)

2005, Yoga A. Senjaya., Boy Yosep., Hadian, Mohamad Sapari Dwi, Litostratigrafi Volkanik Sungai Widodaren Bagian Hulu Dengan Metoda Mesuare Section (DIKS Unpad)

2005, Cecep Yandri Sunarie, Hadian, Mohamad Sapari Dwi, Nana Sulaksana Potensi Endapan Emas Flaser Blok Ciawitali di Kabupaten Sukabumi (DIKS Unpad)

2005, Hadian, M.Sapari Dwi, Undang Mardiana, Nana Sulaksana, Studi Hidrogeologi Keterkaitan Mataair Dengan Airbawah Tanah di Cekungan Bandung Bagian Utara, Kabupaten Bandung (DIKS Unpad)

2005, Boy Yosep., Hadian, M.Sapari Dwi, Undang Mardiana, Identifikasi dan Genesa Mataair Cekungan Bandung Dalam Hubungannya dengan Potensi Airtanah. (DIK Unpad)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Tinggi

Bandung, 4 Mei2013

Mohamad Sapari Dwi Hadian, ST., MT

Page 38: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

38

BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Febriwan Mohamad, S.Si,M.Si

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19790223 200812 1 002

5 NIDN 0023027906

6 Tempat, Tanggal Lahir Bandung/ 23 Februari 1979

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 081221430005

9 Alamat Kantor Fakultas Teknik Geologi Unpad Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor Bandung 40600

10 Nomor Telepon/Faks 0227796545

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 15 orang

12 Nomor Telepon/Faks 0222506419

13 Mata Kuliah yang Diampu

1. Geofisika

2. Geostatistika

3. Geofisika Terapan

4. Geotermal B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi

ITB ITB

Bidang Ilmu Geofisika Geofisika

Tahun Masuk-Lulus 1997-2003 2004-2007

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Seismik multikomponen untuk karakterisasi bawah permukaan

Inversi berbasis model dan band limited untuk estimasi impedansi akustik

Nama

Pembimbing/Promotor Dr.Eng. Bagus Endar B.N Dr. Wahyu Srigutomo

Page 39: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

39

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2011

Pemodelan geologi bawah permukaan dalam pendugaan akifer air tanah di daerah Kampus UNPAD Jatinangor, Kabupaten Sumedang berdasarkan parameter tahanan jenis

LPPM UNPAD

Rp 6.000.000,-

2 2011 Kualitas batuan beku andesitic sebagai bahan bangunan

berdasarkan pendekatan kuat tekan dan petrologi LPPM

UNPAD

Rp 6.000.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2010 Penelitian Dampak Semburan Lumpur Carenang Terhadap Pemukiman dan Pertanian Setempat

FTG UNPAD

Rp 3.000.000,-

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1 Karakteristik Endapan Gn.Gede Kaitannya dengan

Keterdapatan Air Tanah untuk Keperluan Masyarakat Daerah Gekbrong, Kab. Cianjur

Bulletin of Scientific Contribution No.2 Desember 2009

Vol. 7, ISSN 1693- 4873

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Unggulan Perguruan Tinggi

Bandung, 4 Mei 2013

(Febriwan Mohamad)

Page 40: STUDI PENENTUAN ZONA RESAPAN DAN UMUR AIR PADA …ftgeologi.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Studi-Penentuan... · mengandung airtanah, serta mengidentifikasi macam-macam lapisan

40

Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Peneliti